AKUNTANSI MANAJEMEN. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen. Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE.

dokumen-dokumen yang mirip
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM

MANAJEMEN PERSEDIAAN BSP MANAJEMEN PERSEDIAAN 1

AKUNTANSI MANAJEMEN. OLEH: JULI ANWAR, S.E., M.Ak

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN

I. PENDAHULUAN. Setiap organisasi yang berorientasi pada laba (profit oriented organization)

SISTEM JUST-IN-TIME (JIT) & Activity Based Cost System

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan output yang memenuhi tujuan sistem tersebut. lainnya yang ditentukan oleh manajemen.

RUANG LINGKUP MANAJEMEN BIAYA

PENGANTAR AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan perusahaan yang semakin kuat pada era globalisasi ini membuat

Akuntansi Biaya. Just In Time and Backflushing. Ellis Venissa, MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) sistematis terhadap perencanaan dan manajemen aktivitas. TQM dapat diterapkan

MANAJEMEN PERSEDIAAN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

AKUNTANSI MANAJEMEN & LINGKUNGAN BISNIS. Prepared by Yuli Kurniawati

BAB 13 MANAJEMEN SEDIAAN

AKUNTANSI MANAJERIAL. Tujuan Pembelajaran

LEAN ACCOUNTING, PERHITUNGAN BIAYA TARGET DAN BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan sektor transportasi dan

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Taufiqur Rachman 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SILABUS AKUNTANSI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA Tahun 2012

1.1 Latar Belakang Masalah

Penerapan Total Quality Management (TQM) Dalam Perusahaan

Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

MANAJEMEN BIAJA DAN ETRATEGI

ACTIVITY-BASED MANAGEMENT

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa, produksi, manufacturing maupun perdagangan bertujuan untuk memperoleh laba yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dunia seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi dewasa ini menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu, organisasi dikatakan sebagai suatu koordinasi rasional kegiatan

Definisi Activity Based Management Aktivitas utama manjemen adalah mancari laba untuk kelangsungan hidup perusahaan. Setiap aktivitas harus

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

[8] Perencanaan Strategis. Hasudungan Hutasoit, SE, M.Ak.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

Standar Kualitas Internasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Berdasarkan Aktivitas Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 5 Present By: Ayub W.S. Pradana 23 Maret 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bela kang Pene litian

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) YULIATI, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha dewasa ini ditandai dengan kemajuan di berbagai bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan, perusahaan asuransi, jasa pariwisata ataupun lembaga keuangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PERTEMUAN KE-1 PENDAHULUAN

Operasional. Disampaikan Oleh : Kristian Suhartadi WN, SE., MM

Pert 2. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan di bidang ilmu teknologi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. yang hasilnya ditujukan kepada pihak-pihak internal organisasi, seperti manajer

Just in time dalam Manajemen Logistik

ANTECEDENTS DAN CONSEQUENCES ATAS KINERJA KUALITAS: Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur Bersertifikasi ISO 9000 di Indonesia

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. PENGANTAR AKUNTANSI 3 (ED) KODE / SKS : KD / 2 SKS

NEW COST MANAGEMENT SYSTEM DALAM ERA KONTEMPORER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. perumusan serta tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Lean Thinking dan Lean Manufacturing

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Dalam era globalisasi perdagangan, kunci untuk meningkatkan daya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. namun juga karena kualitas yang lebih baik (Gisella H.G Bella, 2010)

BAB II LANDASAN TEORI. Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan yang

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PERENCANAAN DAN OPERASIONALISASI USAHA. 10Fakultas FASILKOM. Program Studi SISTEM INFORMASI

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAGIAN 1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN. STIE MAHARDIKA 2016 Prepared by Yuli Kurniawati

BAB I PENDAHULUAN. 1. Manfaat Anggaran bagi Manajemen Perusahaan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Anggaran merupakan suatu instrumen didalam manajemen karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI TAMBAHAN MANAJEMEN STRATEGI Angkatan 19 SIB 3 By : Dra. Peni Sawitri, MM

PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INVESTASI, DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menghilangkan kegagalan/kesalahan dalam segala bentuk Percaya bahwa biaya persediaan dapat dikurangi Perbaikan secara terus menerus

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

BAB I PENDAHULUAN. hotel terhadap pelanggannya misalnya fasilitas kolam renang, restoran, fitness center,

omenerangkan Hubungan Antara Sistem Pengendalian Manajemen dengan Tujuan Organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. serta perubahan politik yang tidak menentu (Erikson dalam Dewanto, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam melaksanakan kegiatan operasional, setiap perusahaan harus

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System. Rista Bintara, SE., M.Ak.

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

BAB II BAHAN RUJUKAN

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Manajemen Operasional MANAJEMEN MUTU

BAB I PENDAHULUAN. manapun. Dengan adanya globalisasi yang didukung oleh kemampuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. pengukuran kinerja yang hanya berdasar pada tolak ukur keuangan sudah

Total Quality Manajemen (TQM) Nur Hadi Wijaya

Transkripsi:

AKUNTANSI MANAJEMEN Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen AKMAN BSP 1

Apa yang akan dipelajari? 1. Akuntansi Manajerial dan Lingkungan Bisnis (Bab 1). 2. Manajemen Biaya (Bab 2) 3. Perilaku Biaya dan Cost-Volume Profit Analysis (Bab 5 & 6) 4. Variable & Absorption Costing (Bab 7) 5. Activity Based Costing (Bab 8) 6. Perencanaan Laba (Bab 9) 7. Flexible Budget & Variance Analisys (Bab 11) 8. Standar Cost & Balance Score Card (Bab 10) 9. Sistem Pengendalian Manajemen dan Pusat Pertanggungjawaban (Bab 12) AKMAN BSP 2

AKUNTANSI MANAJERIAL DAN LINGKUNGAN BISNIS AKMAN BSP 3

Akuntansi Manajemen merupakan suatu kegiatan (proses) yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam melaksanakan fungsi manajemen AKMAN BSP 4

Fungsi Manajemen Perencanaan Merupakan proses penetapan rencana perusahaan, baik rencana jangka pendek maupun rencana jangka panjang. Rencana manajemen biasanya diekspresikan dalam sebuah bentuk formal yang disebut dengan budget (anggaran). AKMAN BSP 5

Fungsi Manajemen Pengarahan & Pemberian Motivasi Setelah rencana kerja disusun, manajer harus melakukan pemantauan secara kontinu terhadap semua kegiatan perusahaan agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Untuk melakukan semua hal tersebut manajer harus mempunyai kemampuan untuk memotivasi dan mengarahkan karyawan secara efektif. AKMAN BSP 6

MOTIVASI AKMAN BSP 7

Fungsi Manajemen Pengendalian & pengawasan Fungsi pengendalian disusun untuk memberikan jaminan bahwa rencana yang telah disusun (dalam bentuk anggaran) sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya. Pengawasan umpan balik (feedback control), yang memberikan sinyal apakah kegiatan dilaksanakan dengan baik, merupakan kunci untuk melaksanakan pengendalian efektif. AKMAN BSP 8

Siklus Perencanaan & Pengendalian Formulasi rencana jangka pendek dan jangka panjang (planning) Pembandingan rencana dan realisasi (controlling) Pembuata n keputusan Implementasi rencana Pengukuran kinerja (performance evaluation) AKMAN BSP 9

Perbandingan Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Manajemen Faktor Pembeda Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen Pengguna Informasi Eksternal Internal Aturan yg. Mengikat SAK Tidak ada Kewajiban Pelaporan Wajib Tidak Wajib Orientasi Waktu Masa Lalu Masa Depan Obyek Evaluasi Perusahaan secara keseluruhan Segmen/Unit Organisasi Informasi yang dihasilkinformasi Menyeluruh Informasi Relevan Penekanan Informasi Objektivitas & Keandalan Relevansi & Fleksibilitas AKMAN BSP 10

Perubahan Lingkungan Bisnis Just In Time (JIT) Total Quality Management (TQM) Reengineering Process Theory of Constraints (TOC) AKMAN BSP 11

Perubahan Lingkungan Bisnis Just in Time Dapat digunakan untuk perusahaan dagang maupun manufaktur Dalam sistem ini, persediaan dikurangi sampai tingkat minimum bahkan nol. Elemen penting JIT: Perbaikan layout produksi Pengurangan waktu set up Berusaha Zero defect Pengembangan Fleksibiltas Karyawan AKMAN BSP 12

Perubahan Lingkungan Bisnis Just in Time SISTEM JIT (PULL) Pemasok Bag. Perakitan Bag. Fisnishing Marketing Customer SISTEM KONVENSIONAL (PUSH) AKMAN BSP 13

Manfaat Penerapan JIT: 1. Kebutuhan Modal Kerja dapat dikurangi 2. Berkurangnya kebutuhan ruangan 3. Berkurangnya waktu proses produksi 4. Berkurangnya tingkat produk cacat 5. Meningkatnya Kepuasan Pelanggan 6. Meningkatnya keuntungan perusahaan AKMAN BSP 14

Perubahan Lingkungan Bisnis Total Quality Management Karakteristik: 1. Fokus kepada pelayanan konsumen 2. Pemecahan masalah secara sistematis, dengan menggunakan tim yang ada di garda depan. Untuk itu Tim biasanya menggunakan Siklus Plan Do Chek Act (PDCA) yang merupakan pendekatan sistematis yang didasarkan fakta untuk melakukan perbaikan terus-menerus. AKMAN BSP 15

PLAN Siklus PDCA Mempelajari proses yang ada Mengumpulkan data Analisis data untuk mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan Menyusun rencana perbaikan Memutuskan bagaimana mengukur perbaikan ACT Bila sukses, adakan perubahan permanen Bila tidak, coba lagi DO Jika memungkinkan menerapkan rencana dalam lingkup kecil Mengumpulkan data CHECK Mengevaluasi data yang diperoleh pada fase Do AKMAN BSP 16 Apakah ada perbaikan

Perubahan Lingkungan Bisnis Reengineering Process Yg direkayasa ulang adalah Proses Bisnis. Proses Bisnis adalah serangkaian tahapan yang harus dilakukan untuk menjalankan tugas-tugas dalam suatu bisnis. Proses Rekayasa Ulang memfokuskan untuk menyederhanakan dan menghilangkan aktivitas yang tidak bermanfaat (Non Value Added Activity) Tantangan yg. harus diperhatikan Moral Karyawan AKMAN BSP 17

Perubahan Lingkungan Bisnis Theory of Constraints (Teori Kendala) Fokus pada usaha untuk memperbaiki bagian yg. paling lemah karena akan menghasilkan manfaat terbesar 1. Identifikasikan mata rantai yg paling lemah/jadi kendala; 2. Jangan memberi beban yg melebihi kemampuan dari bagian yg lemah; 3. Konsentrasikan usaha untuk perbaikan di mata rantai yg paling lemah; 4. Jika perkuatan atas bagian terlemah berhasil, cari bagian lain yang menjadi terlemah. AKMAN BSP 18

Struktur Organisasi Desentralisasi, adalah delegasi otoritas pembuatan keputusan organisasi dengan memberi manajer serangkaian level operasi dan otoritas untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan wilayah tanggung jawabnya. AKMAN BSP 19

Struktur Organisasi Hubungan Lini dan Staf Lini merupakan bagian dari organisasi yang langsung terlibatan dalam pencapaian tujuan utama organisasi. Staf merupakan bagian organisasi yang tidak langsung terlibat dalam pencapaian tujuan utama organisasi, tetapi memberikan dukungan kepada Lini. AKMAN BSP 20