STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 5 SARANA DAN PRASARANA

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 2 Proses Pembelajaran

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 1 Isi/Kurikulum

PANDUAN P2M STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGANTAR

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

STANDAR SARANA DAN PRASARANAPEMBELAJARAN

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH

Instrumen Evaluasi Diri Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi D1 : D2 : D3 : D4 : Sp1 : Sp2 : Sp3 : S1 : S2 : S3 :

STANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN JAKARTA

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI)LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM PADA UNIVERSITAS LAMPUNG

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu )

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA. Paraf :

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

KETERANGAN SATUAN. Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Sultan Syarif Kasim Riau

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

KEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN JAKARTA

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SOP PROSES PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI. Keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana dapat dijelaskan

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

2014, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK

Standar Pelayanan Prima Universitas Brawijaya

Redesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1

SISTEM PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN KONTROL MUTU UMRI

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram

PENGELOLAAN LABORATORIUM. Irnin Agustina D.A.,M.Pd Universitas Indraprasta PGRI irnien.wordpress.com

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

Manual Mutu Akademik

Manual Mutu. Jurusan Keperawatan. Jurusan S1 Keperawatan

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

Manual Prosedur Rekonstruksi Kurikulum

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

FORMAT SPM. 3. Akses bagi calon mahasiswa berprestasi dari masyarakat yang tidak mampu. 4. Kesempatan bagi calon mahasiswa asing Ada / Tidak

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG KEBIJAKAN SPMI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

PROFIL KANTOR PENJAMINAN MUTU (KPM) UNIVERSITAS PAKUAN

Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) STKIP SILIWANGI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Point (3) Dokumen yang mencakup empat dari hal berikut:

SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

Transkripsi:

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI Standar 5 SARANA DAN PRASARANA

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Prakata... iii Pendahuluan... iv A. Ruang Lingkup... 1 B. Acuan... 2 C. Istilah dan Definisi... 2 D. Dokumen Terkait... 3 E. Standar... 4 Daftrar Pustaka... 9

PRAKATA Standar Akademik STIKES RS Baptis Kediri ini disusun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari 8 standar. Adapun Standar Sarana dan Prasarana merupakan standar ke-5 dari 8 standar yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Khusus tentang sarana dan prasarana dalam Peraturan Pemerintah ini menyatakan perlu adanya standar mutu sebagai tolok ukur minimal untuk menilai tingkat mutu penyediaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengembangkan sarana dan prasarana yang tersedia yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Bab VII Pasal 42-48. Standar ini disusun oleh Tim Penyusunan Standar yang berjumlah 3 orang dan dikoordinir oleh Biro Penjaminan Mutu STIKES RS Baptis Kediri. Penyusunanan ini melalui proses rapat internal Tim Penyusunan Standar pada tanggal 23 April 2012 dan disahkan dalam Rapat Senat STIKES RS Baptis Kediri pada tanggal 30 April 2012. Kediri, 30 April 2012 Ketua STIKES RS Baptis Kediri Aries Wahyuningsih, S.Kep., Ns., M.Kes

STANDAR V STANDAR SARANA DAN PRASARANA Pendahuluan Standar sarana dan prasarana menjadi salah satu standar mutu sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat mutu penyediaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengembangan di STIKES RS Baptis Kediri. Pembangunan maupun pengembangan sarana dan prasarana yang ditujukan untuk kegiatan penyelenggaraan Pendidikan di STIKES RS Baptis Kediri ini mengacu pada master plan kampus, sehingga visi dan misi, dan suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai, dimana keberadaan dan pilihan jenis, jumlah, mutu dari sarana dan prasarana disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Program Studi serta arah kebijakan mutu institusi sehingga pengelolaan sarana dan prasarana dapat dilakukan secara terintegrasi. Paradigma baru dalam pendidikan keperawatan menghendaki lulusannya mampu bersaing di dunia internasional, dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan IPTEK dan seni serta kebutuhan dunia kerja. Untuk itu diperlukan perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana yang sesuai dengan perencanaan kurikulum, penelitian, pengabdian dan pelayanan pada masyarakat serta kegiatan lain yang menunjang seluruh Tri Dharma perguruan tinggi dalam penyelenggaraannya dengan pengaturan sarana dan prasarana dimanfaatkan secara lebih efektif dan efisien. Adanya penjaminan mutu sarana dan prasarana di STIKES RS Baptis Kediri akan lebih memperjelas langkah menuju visi dan misi yang telah dtetapkan. STIKES RS Baptis Kediri telah membuat standar mutu sarana dan prasarana yang sesuai dengan substansi atau isi standar minimum yang berlaku secara nasional.

A. Ruang Lingkup Lingkup penjaminan mutu terhadap sarana dan prasarana yang dikendalikan di STIKES RS Baptis Kediri melalui standar ini meliputi. Standar mutu sarana dan prasarana di STIKES RS Baptis Kediri yang telah berkaitan dengan kriteria minimum meliputi lahan, ruang kuliah, ruang perpustakaan, laboratorium, ruang pimpinan, ruang dosen, ruang tata usaha, tempat ibadah, olah raga, ruang lain yang menunjang proses pembelajaran, peralatan ruang kuliah, peralatan laboratorium, peralatan pendidikan, dan termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta buku dan sumber belajar. Dalam keterkaitan dengan hal tersebut, seluruh dokumen harus disiapkan dan tahapan-tahapan yang tertuang dalam prosedur harus ditaati. B. Acuan 1. Undang undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi. 4. Praktik Baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku V Sarana dan Prasarana. 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT). C. Istilah dan Definisi Semua istilah dan definisi yang terdapat dalam Standar ini tentang Sarana dan Prasarana berlaku bagi Standar ini. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud atau tujuan. Prasarana adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha dalam mencapai maksud dan tujuan.

D. Dokumen Terkait Dokumen Pengendali 1. Manual Sistem Mutu (Quality System Manual) 2. Kebijakan Akademik 3. Peraturan Akademik 4. Buku Pedoman Akademik Prosedur Sistem Mutu 1. Prosedur Sistem Mutu Pemakaian Laboratorium 2. Prosedur Sistem Mutu Peminjaman Alat Laboratorium 3. Prosedur Sistem Mutu Pengembalian Alat Laboratorium keperawatan 4. Prosedur Sistem Mutu Inventaris Alat dan Bahan Laboratorium 5. Prosedur Sistem Mutu Pengadaan Alat dan Bahan Laboratorium 6. Prosedur Sistem Mutu Penghapusan Barang Laboratorium 7. Prosedur Sistem Mutu Pemeliharaan Peralatan Laboratorium 8. Prosedur Sistem Mutu Peminjaman Buku Mahasiswa 9. Prosedur Sistem Mutu Pengembalian Buku Mahasiswa 10. Prosedur Sistem Mutu Peminjaman Buku Dosen/Karyawan 11. Prosedur Sistem Mutu Pengembalian Buku Dosen/Karyawan 12. Prosedur Sistem Mutu Layanan Pembaca Perpustakaan 13. Prosedur Sistem Mutu Pengolahan Buku Perpustakaan 14. Prosedur Sistem Mutu Pengadaan Buku Perpustakaan 15. Prosedur Sistem Mutu Pemanfaatan E-Journal 16. Prosedur Sistem Mutu Pemanfaatan E-Library 17. Prosedur Sistem Mutu Pemanfaatan Internet/Hot Spot 18. Prosedur Sistem Mutu Pengolahan data di Website 19. Prosedur Sistem Mutu Pengadaan ATK 20. Prosedur Sistem Mutu Pengadaan Alat dan Barang

21. Prosedur Sistem Mutu Penghapusan Alat 22. Prosedur Sistem Mutu Pemeliharaan Alat Instruksi Kerja 1. Instruksi Kerja Pemeliharaan Sarana 2. Instruksi Kerja Pemeliharaan Prasarana Rekaman Mutu 1. Notulensi Rapat BPM 2. Notulensi Peer Group 3. Notulensi Rapat Senat STIKES RS Baptis Kediri 4. Tata Tertib Laboratorium 5. Tata Tertib Perpustaaan 6. Tata Tertib Kelas 7. Inventaris Sarana dan Prasarana 8. Form Monitoring Buku Perpustakaan 9. Form Perbaikan E. Standar Sarana dan Prasarana : 1. Lahan yang dimiliki oleh STIKES RS Baptis Kediri harus berstatus milik sendiri dan bersertifikat serta mudah dijangkau. 2. Ruang Kuliah yang digunakan harus sesuai dengan standar rasio luas terhadap jumlah mahasiswa (1.5-2 m2 / mahasiswa) 3. Ruang Perpustakaan harus sesuai dengan standar rasio luas terhadap jumlah mahasiswa (1.6 m2/ mahasiswa) 4. Ruang Laboratorium harus memenuhi standar keamanan, kenyamanan dan keselamatan kerja. 5. Ruang pimpinan harus tersendiri dan berukuran 4 m2. Ruang dosen harus berukuran 2 m2/orang Ruang tata usaha harus berukuran 2 m2/orang

Ruang kantin harus tersedia ruang untuk penempatan dapur dan pelayanan, dengan kapasitas 20 orang 6. Ruang Tempat ibadah harus bersih, suasana tenang dan dapat menampung 100 orang. Ruang olah raga dan berkreasi harus menjamin keamanan (tidak berisiko terjadinya kecelakaan) dan dalam keadaan bersih dan nyaman. 7. Ruang untuk menunjang proses pembelajaran Harus tersedia 4 ruang diskusi dengan kapasitas 5 mahasiswa/ruang (1.5-2 m2 / mahasiswa) 8. Peralatan kuliah harus tersedia lengkap : komputer, LCD,OHP, white board dan sound system/toa dan harus tersedia cadangan kursi kuliah/ ruang kuliah. 9. Peralatan Laboratorium harus lengkap dan disesuiakan dengan kebutuhan/mata kuliah (25 % alat muktahir) 10. Peralatan pendidikan harus tersedia audio visual 11. Peralatan ruang kantor harus tersedia komputer dan printer pada masing-masing meja tenaga administrasi. Stok ATK harus tersedia cukup sesuai keperluan 12. Perlengkapan lain harus tersedia Hot spot di area kampus dan e- library di perpustakaan untuk menunjang proses kegiatan belajar mahasiswa 13. Sumber belajar, tersedianya buku yang lengkap, relevan dengan mata ajar yang diberikan dan sesuai kebutuhan masing-masing prodi. Harus tersedia referensi internasional (25%), buku teks, jurnal keperawatan dan ilmiah, majalah ilmiah minimal 10 tahun terakhir.

Daftar Pustaka BSN, 2009, Pengantar Standarisasi, Jakarta, Penerbit Badan Standar Nasional Undang undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Praktik baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku V Sarana dan Prasarana