DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... ii DAFTAR TABEL... BAB I. PENDAHULUAN... 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 71

*** ISTILAH PERPAJAKAN ***

OLEH: Yulazri SE. M.Ak. Akt. CPA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Menurut Andriani (1991) dalam Waluyo (2011), pajak adalah iuran kepada negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber dana luar negeri, misalnya pinjaman luar negeri dan hibah ( grant),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Negara Republik Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... xi DAFTAR ISTILAH... xii DAFTAR ISI... xix DAFTAR TABEL... xxi DAFTAR GAMBAR... xxii DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Makalah Pemeriksaan Pajak Page 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengantar Perpajakan bagi Account Representative Dasar

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 7/PJ/2011 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Pasal 1 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa dalam

BAB II LANDASAN TEORI. pajak, diantaranya pengertian pajak yang dikemukakan oleh Prof. Dr. P. J. A. Adriani

BAB II LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PERPAJAKAN I KUASA & KONSULTAN PAJAK, PEMERIKSAAN, PENAGIHAN, RESTITUSI PAJAK. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

membiayai segala pengeluaran-pengeluarannya. Pembangunan Nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terus-menerus dan berkesinambungan yang

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MANAJEMEN PERPAJAKAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK INTERNAL DJP; PENGADILAN PAJAK; DAN MAHKAMAH AGUNG.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak. (KPP) Pratama Jakarta Kemayoran

BAB I PENDAHULUAN. Pemungutan pajak di Indonesia mengacu pada sistem self assessment. Self assessment

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENETAPAN DAN KETETAPAN

RINGKASAN KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

Sejak dilakukan reformasi perpajakan pada tahun 1983 yang ditandai dengan perubahan

PENGANTAR PERPAJAKAN HAK WAJIB PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan atas Barang Mewah (PPN & PPnBM), Pajak Lain, dan Surat

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup negara juga berarti kelangsungan hidup. cukup dalam membiayai kepentingan umum yang akhirnya juga mencakup

PENGERTIAN DAN DEFINISI CIRI CIRI YANG MELEKAT PADA DEFINISI PAJAK ISTILAH-ISTILAH PERPAJAKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.

BAB I PENDAHULUAN. Pajak saja, tetapi sudah menjadi masalah penting dalam hidup bernegara.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Beberapa ahli dalam perpajakan telah memberikan pengertian pajak, antara lain sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undangundang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber penerimaan negara dapat dilihat dari dua sektor, yaitu sektor

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur dan lainnya, tidak terkecuali dengan Negara Indonesia. Untuk

NO. URUT WEWENANG DIREKTUR JENDERAL PAJAK DASAR HUKUM DILIMPAHKAN KEPADA KETERANGAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

Undang-Undang KUP dan Peraturan Pelaksanaannya

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

KementerianKeuangan RepublikIndonesia Direktorat Jenderal Pajak

BAB II KETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN

Self assessment : WP membayar pajak sesuai UU tidak tergantung SKP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

BAB I PENDAHULUAN. maupun pembangunan. Self assessment system merupakan suatu sistem pemungutan

BAB I PENDAHULUAN. daerah. Pajak adalah iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR: PER-160/PJ/2006 TENTANG

PERSANDINGAN SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN BESERTA PERATURAN-PERATURAN PELAKSANAANNYA

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan sumber penerimaan negara. Oleh karena itu, pemerintah

SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN

SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 6 tahun 1983 Tentang

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. wewenang kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan

BAB II TEORI PERPAJAKAN, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI, PENGADILAN PAJAK DAN BANDING PAJAK

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KETENTUAN MENGENAI SANKSI PERPAJAKAN DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN Ditetapkan tanggal 17 Juli 2007 KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.03/2018 TENTANG

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

FORMAT SURAT KEPUTUSAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR :...

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan oleh Herryanto& Toly (2013) berjudul

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 243/PMK.03/2014 TENTANG SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea 4.

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (UU KUP)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.03/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

Pengertian & Tujuan Pemeriksaan

KUESIONER PENELITIAN. kuesioner yang merupakan pilihan terbaik menurut Bapak/Ibu. Tiap pertanyaan hanya boleh ada

BAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian

RESUME SANKSI PERPAJAKAN SANKSI BUNGA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGANTAR PERPAJAKAN BENDAHARA

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN

BAB II KAJIAN TEORI PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

TABEL KODE AKUN PAJAK DAN KODE JENIS SETORAN

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Tata Cara Pengajuan Keberatan

SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PEMUNGUT PPN Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan

BAB I PENDAHULUAN. kepada keadilan sosial. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, negara harus

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. membayar pajak secara langsung maupun tidak langsung. negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (Tansuria, 2010).

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... iii v viii BAB I. PENDAHULUAN... 1 Latar belakang... 1 Rumusan Masalah... 11 Tujuan Penelitian... 12 Manfaat Penelitian... 12 Ruang Lingkup Penelitian... 13 Kebaruan... 13 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 15 Landasan Teoritis... 15 Definisi Pajak... 15 Reformasi Perpajakan... 15 Manajemen Perubahan... 19 Manajemen Berbasis Kinerja... 28 Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik... 37 Pengembangan Organisasi... 40 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan... 42 Kerangka Pemikiran Penelitian... 49 BAB III. METODE PENELITIAN... 51 Tempat dan Waktu Penelitian... 51 Metode Penelitian... 51 Pengumpulan Data... 51 Kerangka Pemikiran Operasional dan Variabel Penelitian... 54 Hipotesis...... 55 Pengolahan dan Analisis Data...... 58 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 71 Karakteristik Responden... 71 Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur... 73 Uji Validitas... 73 Uji Reliabilitas... 75 iii

Analisis Deskriptif Reformasi Perpajakan... 77 Kebijakan Pajak... 78 Sumber Daya Manusia... 81 Struktur Organisasi... 84 Sistem informasi... 87 Sistem Pengawasan Pegawai... 90 Sistem Remunerasi Pegawai... 92 Indikator Kinerja... 94 Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai... 96 Hubungan Kebijakan Pajak Dengan Indikator Kinerja... 100 Hubungan Sumber Daya Manusia Dengan Indikator Kinerja... 140 Hubungan Struktur Organisasi Dengan Indikator Kinerja... 149 Hubungan Sistem Informasi Dengan Indikator Kinerja... 157 Hubungan Sistem Pengawasan Perpajakan Dengan Indikator Kinerja... 165 Hubungan Sistem Remunerasi Perpajakan Dengan Indikator Kinerja... 170 Analisis Kebijakan Perpajakan di Indonesia... 178 Implikasi Reformasi Perpajakan Terhadap Penerimaan Pajak... 188 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 203 Kesimpulan... 203 Saran... 204 Penelitian Lanjutan... 205 DAFTAR PUSTAKA... 207 LAMPIRAN... 215 iv

DAFTAR TABEL No. Halaman 1. Perbandingan Model Birokrasi Sebelum dan Sesudah Manajemen Perubahan... 28 2. Perbedaan antara Pendekatan MSDM Strategik dan Pendekatan Personil Tradisi... 40 3. Populasi Pegawai Berdasarkan Strata... 53 4. Daftar Responden Pakar FGD dan IDI... 53 5. Responden Penelitian... 71 6 Persentase Profil Demografi Berdasarkan Rentang Usia... 72 7. Persentase Profil Demografi Berdasarkan Lamanya Masa Kerja... 72 8. Persentase Profil Demografi Berdasarkan Jenis Kelamin... 73 9. Persentase Profil Demografi Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 73 10. Pernyataan Variabel Penelitian... 74 11. Klasifikasi Nilai Alpha... 76 12. Hasil Uji Validitas Alat Ukur... 76 13. Hasil Uji Reliabilitas Alat Ukur... 77 14. Pernyataan Berdasarkan Kebijakan Pajak (Tax Policy)... 78 15. Pernyataan Berdasarkan Sumber Daya Manusia... 83 16. Pernyataan Berdasarkan Struktur Organisasi... 87 17. Pernyataan Berdasarkan Sistem Informasi... 90 18. Pernyataan Berdasarkan Sistem Pengawasan Pegawai... 92 19. Pernyataan Berdasarkan Sistem Remunerasi... 93 20. Pernyataan Berdasarkan Indikator Kinerja... 96 21. Model Regresi Logistik Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai... 97 v

22. Goodness-of-fit tests untuk Indikator Kinerja secara Keseluruhan... 99 23. Ukuran Hubungan Asosiasi Antara Variabel Terkait dan Prediktornya untuk regresi ordinal logistik kinerja secara keseluruhan... 100 24. Hasil Regresi Ordinal Logistik Masing-masing Indikator dari Variabel TP, SDM, SO, SI&AP, SPP dan SR terhadap Indikator Kinerja secara Lebih Rinci... 106 25. Regresi Ordinal Logistic Reformasi Perpajakan terhadap Penerimaan Pajak yang disetor ke Negara telah Sesuai dengan Potensi yang Ada (Y1)... 108 26. Goodness-of-fit tests untuk Indikator Kinerja secara Keseluruhan... 110 27 Ukuran Hubungan Asosiasi Antara Variabel Terkait dan Prediktornya untuk Indikator Kinerja Keseluruhan... 111 28 Regresi Logistik Pengaruh Reformasi Perpajakan terhadap Penerimaan Pajak yang disetor ke Negara telah Sesuai (y1) Secara Rinci... 112 29 Pengaruh reformasi perpajakan terhadap Pelayanan Optimal Kepada WP (y2)... 113 30 Goodness-of-fit tests untuk y2 secara Keseluruhan... 115 31 Ukuran Hubungan Asosiasi Antara Variabel Terkait dan Prediktornya pelayanan optimal kepada WP y2... 116 32. Regresi Logistik Pengaruh Reformasi Perpajakan secara Rinci terhadap Pelayanan Optimal kepada WP (y2)... 117 33. Regresi Logistik Pengaruh Reformasi Perpajakan terhadap Tingkat Kepatuhan Formal dan Material WP yang Optimal (y3)... 119 34. Goodness-of-fit tests untuk y3 secara Keseluruhan... 120 35. Ukuran Hubungan Asosiasi Antara Variabel Terkait dan Prediktornya untuk Model Regresi Ordinal Logistik y3... 121 36. Regresi Logistik Pengaruh Reformasi Perpajakan secara Rinci terhadap Tingkat Kepatuhan Formal dan Material WP yang Optimal (y3)... 123 37. Regresi Logistik Pengaruh Reformasi Perpajakan Terhadap Peningkatan Mutu Pelayanan Pegawai (y4)... 125 vi

38. Goodness-of-fit tests untuk y4 secara Keseluruhan... 126 39. Ukuran Hubungan Asosiasi Antara Variabel Terkait dan Prediktornya bagi y4..... 127 40. Regresi Logistik Pengaruh Kebijakan Pajak Secara Rinci Terhadap Peningkatan Mutu Pelayanan Pegawai (y4)... 128 41. Pengaruh Kebijakan Pajak Terhadap Indikator Kinerja Utama (y5)... 131 42. Goodness-of-fit tests untuk indikator Kinerja Utama (y5) secara Keseluruhan... 132 43. Ukuran Hubungan Asosiasi Antara Variabel Terkait dan Prediktornya bagi Regresi Ordinal Logistik y5... 133 44. Regresi Logistik Pengaruh Kebijakan Pajak Secara Rinci Indikator Kinerja Utama Pada Setiap Level Pegawai (y5)... 135 45. Regresi Ordinal Logistik Proses Law Enforcement Terhadap WP Berjalan Efektif dan Efisien (y6)... 136 46. Goodness-of-fit tests untuk indikator secara Keseluruhan... 137 47. Ukuran Hubungan Asosiasi Antara Variabel Terkait dan Prediktornya bagi y6...... 138 48. Regresi Logistik Pengaruh Kebijakan Pajak Secara Rinci Proses Law Enforcement Terhadap WP Berjalan Efektif dan Efisien (y6)... 139 vii

DAFTAR GAMBAR No. halaman 1. Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Tahun 2010... 8 2. Rencana dan Realisasi Kanwil DJP Khusus Tahun 2002-2010... 9 3. Proses pelaksanaan dan Rencana Modernisasi Perpajakan Tahun 2002-2010...... 11 4. Pengaruh Kinerja Individu dan Kelompok terhadap Kinerja Organisasi... 32 5. Proses Manajemen Kinerja Modern... 33 6. Elemen-elemen Kunci Sistem Penilaian Kinerja... 34 7. Model Pendekatan Manajemen Kinerja... 34 8. Strategi SDM Organisasi... 39 9. Proses Pengembangan Organisasi... 41 10. Kerangka Pemikiran Operasional... 54 11. Proses Transformasi Logit...... 62 viii

DAFTAR LAMPIRAN No. halaman 1. Kuesioner Penelitian... 216 2. Rekap Data Penelitian... 219 3. Output Uji Validitas dan Relibilitas... 229 4. Pengolahan Data Regresi Ordinal Logistik... 237 ix

DAFTAR ISTILAH Istilah Keterangan Account Representative APBN Akumulasi Badan Bank Biaya Pajak Bisnis Birokrasi Birokrat Budaya Organisasi Bukti Setor Seseorang yang bertanggung jawab dari rekening klien untuk sebuah agen periklanan atau broker atau bisnis jasa lainnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah rencana keuangan tahunan pemerintah Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Jumlah keseluruhan Sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya badan usaha milik Negara atau badan usaha milik Daerah dengan nama dalam bentuk apapun Sebuah lembaga intermediasi keuangan, umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan promes atau yang lebih dikenal dengan banknote Kewajiban pembayaran pajak pada tahun berjalan Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen, atau usaha lainnya untuk mendapatkan keuntungan Sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hirarki dan jenjang jabatan; cara bekerja atau susunan pekerjaan yang serba lamban, serta menurut tata aturan (adab dan sebagainya) yang banyak liku-likunya Anggota dari suatu birokrasi yang menjalankan tugas-tugas administrasi dari sebuah organisasi yang seringkali merupakan cerminan atas kebijakan organisasinya. Budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi di mana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri Bukti/ tanda pembayaran atas penyetoran pajak terutang yang dikeluarkan oleh Kantor Penerima Pembayaran dan ditandatangani oleh petugas yang berwenang menerima pembeyaraan/penerimaan pajak, serta dibubuhi stempel Kantor Penerima Pembayaran

Istilah Coverage ratio DJA DJP DNP e-spt e-registration Efisiensi Estimasi Fenomena Fiskus Hak Harga Hedging Indikator Integritas Kantor Penerimaan Pembayaran Keterangan Rasio akuntansi yang membantu mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya Direktoral Jenderal Anggaran Direktorat Jenderal Pajak Daftar Nominatif Penerimaan adalah rincian penerimaan negara yang ditandatangani oleh dan menjadi tanggung jawab Kantor Penerima Pembayaran dan disahkan oleh Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Aplikasi pengiriman SPT secara elektronik Pendaftaran Wajib Pajak secara elektronik Sejumlah konsep yang terkait pada kegunaan optimal serta pemanfaatan seluruh sumber daya yang ada Perkiraan terhadap suatu kondisi atau keadaan Gejala; hal-hal yang terjadi berupa kenyataan atau kejadian Orang atau badan yang mempunyai tugas untuk memungut pajak atau iuran kepada masyarakat (wajib pajak), yang gunanya untuk pengeluaran rutin dan pembangunan nasional, dan untuk menyelenggarakan Pemerintahan Kekuasaan seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang telah ditentukan oleh undang-undang Suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari satu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu dan tempat tertentu Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi risiko bisnis atas exposure valuta asing yang dimiliki perusahaan Petunjuk atau penyebab Bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, satunya kata dengan perbuatan. Mengkomunikasikan maksud, ide dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak lain Kantor Pos atau Bank Badan Usaha Milik Negara atau Bank Badan Usaha Milik Daerah atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan sebagai penerima atau pembayaran pajak secara on-line ii

Istilah Kebijakan Kewajiban Kinerja KPP Kredibilitas Kredit Kredit Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai Kredit Pajak untuk Pajak Pengahasilan Korupsi KUP Market Share Marketable Securities Merger Modernisasi Keterangan Rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak Segala sesuatu yang harus dilakukan, diatur dalam undangundang suatu negara atau utang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada pihak lain Suatu hasil dan usaha seseorang yang dicapai dengan kemampuan dan perbuatannya dalam situasi tertentu Kantor Pelayanan Pajak Tingkat kepercayaan Pinjaman baik berupa barang atau uang Pajak Masukan yang dapat dikreditkan setelah dikurangi dengan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak atau setelah dikurangi dengan pengembalian pajak yang telah dikompensasikan yang dikurangi dari pajak yang terutang Pajak yang dibayar sendiri oleh Wajib Pajak ditambah dengan pokok pajak yang terutang dalam Surat Tagihan Pajak karena Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar, ditambah dengan pajak yang dipotong atau dipungut, ditambah dengan pajak atas penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri, dikurangi dengan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak, yang dikurangkan dari pajak yang terutang. Korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Bagian pasar yang dikuasai oleh perusahaan atau hasil penjualan perusahaan dibagi dengan penjualan industri Surat berharga atau surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit, atau setiap derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang Proses difusi dua atau lebih perusahaan menjadi satu badan usaha baru dengan nama yang baru Perubahan yang dilakukan dalam setiap struktur yang ada iii

Istilah Nomor Transaksi Pembayaran Pajak Nomor Transaksi Bank Nomor Transaksi Pos NPWP Keterangan Nomor bukti/tanda pembayaran/penyetoran pajak yang diterakan pada SSP yang digunakan dalam sistem pembayaran pajak secara on-line yang dihasilkan oleh suatu mesin penomoran dengan formula rahasia yang dimiliki Direktorat Jenderal Pajak Nomor bukti/tanda transaksi penyetoran pajak yang diterbitkan oleh Bank yang dicantumkan pada SSP khusus dengan menggunakan suau sistem penomoran yang dimiliki oleh Bank sebagai Kantor Penerima Pembayaran setoran pajak Nomor bukti atau tanda transaksi penyetoran pajak yang diterbitkan oleh Kantor Pos yang dicantumkan pada SSP khusus dengan menggunakan suatu sistem penomoran yang dimiliki oleh Kantor Pos sebagai Kantor Penerima Pembayaran pajak secara on-line Nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri/identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya Odd ratio Suatu ukurang yang mengukur efek besar dan mendeskripsikan kekuatan asosiasi atau non-independence antara dua nilai data biner. Outcome Pajak Manfaat atau perubahan yang terjadi pada partisipan selama atau sesudah mereka terlibat dalam sebuah program Iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang, sehingga dapat dipaksakan, dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung Penelitian Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menilai kelengkapan pengisian Surat Pemberitahuan dan lampiranlampirannya termasuk penilain tentang kebenaran penulisan dan penghitungannya PPh PPN dan PPn BM Pembangunan PNBP Net Profit Rasio Pajak Penghasilan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Proses yang dilakukan secara sadar dan berkelanjutan mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat Penerimaan Negara Bukan Pajak Laba bersih setelah dikurangi bunga dan beban pajak Menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain iv

Istilah Reformasi perpajakan Regulasi Revenue SAPT SIDJP SISMIOP SIP skp SKPKB SKPKBT SKPLB SKPN SPT SSP STP Stakeholder tax administration Keterangan Perubahan mendasar di segala aspek perpajakan Mengendalikan perilaku manusia, atau masyarakat dengan aturan atau pembatasan Total pendapatan perusahaan pada tahun berjalan Sistem Aplikasi Pajak Terpadu Sistem Informasi DJP Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak Sistem Informasi Perpajakan Surat ketetapan pajak yang meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan atau Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Nihil Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah pajak yang masih harus dibayar Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan adalah surat ketetapan pajak yang menetukan jumlah tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar daripada pajak yang terutang atau seharusnya tidak terutang Surat Ketetapan Pajak Nihil adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak Surat Pemberitahuan Surat Setoran Pajak Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan/ atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda Segenap pihak yang terkait dengan aktivitas usahanya, atau pemangku kepentingan Penatausahaan dan pelayanan terhadap kewajiban-kewajiban dan hak-hak wajib pajak, baik penatausahaan dan pelayanan tersebut dilakukan di kantor fiskus maupun di kantor wajib pajak. v

Wajib Pajak Variabel Pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak tertentu Simbol yang mewakili nilai tertentu vi