tugas yang dilakukannya. Sumber Daya Manusia yang disoroti pengembangannya dalam penelitian ini adalah SDM karyawan sebuah perusahaan di Surabaya,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dari dalam maupun luar organisasi. upaya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN, PENDIDIKAN, PEMBINAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. maupun pemerintah untuk mengadakan inovasi-inovasi guna menghadapi tuntutan

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG

Bab 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelatihan merupakan suatu proses pendidikan yang tujuannya untuk

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam dinamika yang kian mengglobal, ilmu pengetahuan dan teknologi

Pelatihan dan Pengembangan SDM (Training) MSDM-TIP FTP UB

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI (STUDI DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI KOTA MANADO)

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Job Analysis. 1 st Week

BAB I PENDAHULUAN. adalah sumber daya manusia, yaitu orang atau individu yang memberikan

PELATIHAN KERJA LUTFI WIBAWA

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

REFRAMING SUMBER DAYA MANUSIA KEARSIPAN. Ully Isnaeni Effendi. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. atau sering disebut dengan human resources, merujuk kepada orang-orang

BAB I. 1.7 Latar Belakang Penelitian Di negara kita terlihat adanya perkembangan dan pertumbuhan yang

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB II BAHAN RUJUKAN. manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia merupakan salah satu

Manajemen dan Manajer

BAB I PENDAHULUAN. erat. Hal ini terbukti dengan adanya fakta bahwa perkembangan ilmu

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN

LATIHAN DAN PENGEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, perkembangan sumber daya. pengetahuan maupun penguasaan tinggi sangat diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia adalah aset atau unsur yang paling penting diantara

PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumberdaya Manusia Pengembangan Sumberdaya Manusia

2018, No ketentuan mengenai Identifikasi Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan Non-Gelar di Lingkungan Kementerian Keuangan; d. bahwa berdasarkan

Pelatihan & Pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. dan teknis untuk mengisi jenjang kerja tertentu. 1. ketrampilan, dan sikap kerja, sesuai dengan unjuk kerja yang

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL 8 HUMAN RESOURCES MANAGEMENT TRAINING AND DEVELOPMENT

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi. Bagaimanapun baiknya suatu organisasi, lengkapnya sarana dan

BAB II LANDASAN TEORI

JOB ANALYSIS. Imam Gunawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi

BAB I PENDAHULUAN. wilayah tanah air Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari

BAB II URAIAN TEORITIS. (2005) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh

Kualitas kualitas Penting seorang Juara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pendidikan dan mendesainnya sebaik mungkin. positif dalam pembangunan dan peningkatan SDM.

JOB ANALYSIS IKA RUHANA

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis merupakan dunia yang sarat akan perubahan. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

/

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemberian upah atau gaji atas jasa-jasa yang diberikan karyawan kepada

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam meningkatkan pengetahuan siswa. Selain sebagai pengajar, guru juga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang dewasa ini sedang giat-giatnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas menuntut pendidikan yang mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan, dan di Indonesia pendidikan merupakan salah satu faktor yang

BAB II LANDASAN TEORI. harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto dan lain sebagainya.

MANAGING WORK EFFECTIVELY

KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan, yaitu untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal

LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y

BAB I PENDAHULUAN. efektifitas pengelolaan sumber daya manusia. Organisasi yang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesatuan fisik, bentuk dan nilai (Sutrisno, 2009). Peningkatan prestasi kerja

PENILAIAN PESERTA DIKLAT

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu, organisasi dikatakan sebagai suatu koordinasi rasional kegiatan

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA. Sumberdaya manusia merupakan investasi yang. sangat penting dalam suatu organisasi.

BAB II KAJIAN TEORI. berkesinambungan agar pengembangan dapat dilaksanakan dengan baik, harus lebih

Pertemuan 5. Nova Yanti Maleha, SE., MSi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terutama untuk level supervisor pada divisi sales. regional manager dan tiga sebagai supervisor.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat memberi daya dukung yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program selalu diarahkan

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 ayat 9 UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan,

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Pengembangan Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebut

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

Review Artikel : JVTE Volume 15, Number 1, Fall Judul :

Analisis, September 2009, Vol. 6 No. 2: ISSN

OLEH: KEPALA PUSDIKLAT APARATUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang giat-giatnya

I. PENDAHULUAN. antar perusahaan semakin meningkat, sehingga setiap perusahaan dituntut

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu organisasi. SDM adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

Kebutuhan Pelatihan bagi SDM. Rd.Funny Mustikasari Elita

KONSEP DAN FUNGSI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat dan bangsa Indonesia sedang memasuki abad ke-21, era

BAB I. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan kejuruan. yang tujuan utamanya mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja andal dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dilakukan dengan cara mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, baik dari segi pengetahuan maupun ketrampilan dan mental dengan harapan akan dapat menciptakan Good Governance yang diinginkan oleh segenap masyarakat.karyawan sebagai aset dan unsur utama dalam organisasi memegang peranan sangat menentukan dalam pencapaian tujuan organisasi. Semua unsur sumber daya organisasi tidak akan berfungsi tanpa ditangani manusia yang merupakan penggerak utama jalannya organisasi. Dalam setiap aktivitasnya haruslah tepat waktu dan dapat di terima sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan, atau dengan kata lain mempunyai efektivitas dan kinerja yang tinggi. Kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya. Semua organisasi baik pemerintah maupun swasta diharapkan mampu menyediakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, yang mampu menjawab semua tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab. Kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan dapat terpenuhi dengan dilakukannya pengembangan yang mengarah kepada pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia. Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia. Pendidikan dan pelatihan saling berkaitan sebagai penentu keberhasilan pembinaan karyawan. Keberhasilan pembinaan karyawan ditentukan oleh kinerja yang dihasilkan karyawan dalam melaksanakan 1

2 tugas yang dilakukannya. Sumber Daya Manusia yang disoroti pengembangannya dalam penelitian ini adalah SDM karyawan sebuah perusahaan di Surabaya, maka pembinaan SDM selama bekerja dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, baik bersifat manajerial, teknis fungsional maupun bersifat struktural" (Setiono, 1997:19). Pola pembinaan karyawan juga diselaraskan dengan peningkatan kesejahteraan, karena pendidikan dan pelatihan saling berkaitan sebagai penentu keberhasilan pembinaan karyawan. Keberhasilan karyawan ditentukan oleh kinerja yang dihasilkan pegawai dalam melaksanakan tugas yang dilakukannya. Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dapat di ukur efektivitasnya dari kinerja yang dihasilkan oleh pegawai. Dalam penelitian ini di kaji prestasi kerja karyawan di PT. SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO, dalam 3 tahun terakhir ini penjualan di PT. SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO mengalami penurunan karena pelatihan dan pembinaan di PT. SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO kurang efektif dan tidak berkesinambungan. Menurut Widjaja (2002) pembinaan adalah segala usaha mengenai kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pembiayaan, koordinasi, pelaksanaan, dan pengawasan pekerjaan untuk mencapai suatu hasil yang maksimal. Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) merupakan segala upaya yang sistematis dan terencana dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan kualitas SDM, baik yang menyangkut aspek fisik maupun non fisik, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang tinggi bagi dirinya dan organisasinya (Nimran, 1995:28). Pengembangan Sumber Daya Manusia dapat ditinjau secara makro dan mikro. Pengembangan sumber daya manusia (human resources development) secara makro, merupakan suatu proses peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam rangka mencapai suatu tujuan pembangunan bangsa. Proses peningkatan di sini

3 mencakup perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan sumber daya manusia. Sedangkan pengembangan sumber daya manusia secara mikro, adalah suatu proses perencanaan pendidikan, pelatihan dan pengelolaan tenaga atau karyawan untuk mencapai suatu hasil optimal. Dapat disimpulkan bahwa proses pengembangan sumber daya manusia itu terdiri dari perencanaan (planning), pendidikan dan pelatihan (education and training) dan pengelolaan (management) (Notoatmodjo, 1998:2-3). Usaha-usaha Pengembangan Sumber Daya Manusia dapat diarahkan pada 3 (tiga) sasaran, antara lain aspek kognitif, aspek psikomotorik dan aspek afektif' (Nimran, 1995:28). Aspek kognitif, yaitu menyangkut kemampuan pikir manusia untuk mengetahui, memahami, dan menjelaskan fenomena. Dalam kehidupan sehari-hari istilah ini sering disebut dengan pengetahuan (knowledge). Aspek psikomotorik, yaitu menyangkut kemampuan manusia memanfaatkan anggota fisiknya untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau menyelesaikan masalah. Dalam kehidupan sehari-hari istilah ini sering disebut dengan ketrampilan (skills). Aspek afektif, yaitu menyangkut kemampuan manusia untuk menangkap dan menerjemahkan segala sesuatu dengan mata hatinya, yang kemudian menjadi pembimbingnya dalam bertindak. Dalam kehidupan sehari-hari aspek ini dekat dengan konsep tentang moral, mental, etika, dan sikap (attitudes). Sasaran dari Pengembangan Sumber Daya Manusia itu pada dasarnya adalah berkenaan dengan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), dan sikap (attitudes) (Nimran, 1995:28). Metode yang tepat untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah menyesuaikan dengan kebutuhan, tujuan, dan kondisi menjadi tanggung jawab pimpinan puncak organisasi atau manajer yang diserahi tugas untuk urusan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Secara spesifik, pejabat ini bertanggung jawab atas

segala ha1 yang berkenaan dengan Pengembangan - Sumber Daya Manusia, seperti menentukan jenis dan kualifikasi jabatan yang akan dikembangkan, siapa sasarannya, kapan waktu pelaksanaan, metode yang dipergunakan, kurikulum, evaluasi, keberhasilan dan sebagainya. Dalam mengembangkan kemampuan, kecekatan dan keahlian para pegawai, pekerja atau karyawan baru diperlukan pemberian pendidikan dan pelatihan / diklat yang disuaikan dengan bidang kerjanya. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa cara atau metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan pegawai baru di PT. SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO 1. Magang / Apprenticeship Training Magang adalah suatu pembekalan pegawai baru dengan cara belajar langsung dengan senior dan diawasi oleh para pakar atau ahlinya. Untuk mendapatkan skill yang sama dengan masternya dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama. 2. Learning By Doing / On The Job Training / Bekerja Sambil Belajar On the job training adalah suatu bentuk pembekalan yang dapat mempercepat proses pemindahan pengetahuan dan pengalaman kerja / transfer knowledge dan para karyawan senior ke junior. Pelatihan ini langsung menerjunkan pegawai baru bekerja sesuai dengan job description / jobdesc masing-masing di bawah supervisi / pengawasan penyelia atau karyawan senior. 3. Vestibule Training Vestibule training adalah memberikan pelatihan semacam kursus yang dijalankan di luar lingkungan kerja. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan pada kursus tersebut tidak jauh berbeda dengan pekerjaan yang nantinya akan digeluti oleh para peserta. (http://jurnalsdm.blogspot.com/2010/11/pelatihan-tenaga-kerja-definisitujuan_11.html) 4 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) yang terdiri dari pelatihan,

pendidikan dan pembinaan pegawai terhadap Kinerja Pegawai PT.SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO. 5 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah pelatihan berpengaruh terhadap kinerja pada karyawan PT. SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO? 2. Apakah pendidikan berpengaruh terhadap kinerja pada karyawan PT.SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO? 3. Apakah pembinaan berpengaruh terhadap kinerja pada karyawan PT.SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dirumuskan, tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk menganalisis : 1. Pengaruh pelatihan terhadap kinerja pada karyawan PT.SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO. 2. Pengaruh pendidikan terhadap kinerja pada karyawan PT SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO 3. Pengaruh pembinaan terhadap kinerja karyawan PT.SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO. 1.4 Manfaat Penelitian Beberapa manfaat dari penelitian ini : 1. Manfaat akademis Secara akademis, untuk mengetahui hubungan teori-teori yang sudah dipelajari dan mengembangkan ilmu, khususnya ilmu sumber daya

6 manusia, tentang hubungan antara variabel Prestasi kerja, Pelatihan, Pendidikan dan Pembinaan. 2. Manfaat praktis Memberikan informasi bagi PT. SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO tentang pengaruh kinerja pada karyawan, sehingga perusahaan dapat mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan dan merangsang Prestasi kerja dari seluruh karyawannya. 1.5. Sistematika Penulisan Sistematika yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut : BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB 2. TINJAUAN KEPUSTAKAAN Pada bab ini akan diuraikan tentang penelitian terdahulu, landasan teori kinerja, pelatihan, pendidikan, pembinaan dan hipotesis penelitian. BAB 3. METODE PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai cara untuk melakukan kegiatan penelitian, antara lain: desain penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, teknik analisis data, dan prosedur pengujian hipotesis.

7 BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang gambaran umum PT. SUBAINDO CAHAYA POLINTRACO, tampilan data yang didapat dari hasil penelitian, analisis dan pembahasan, pengujian hipotesis serta pembahasan hasil penelitian. BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Merupakan bab akhir yang berisi tentang simpulan secara umum dari analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya. Di samping itu juga disertakan saran yang dapat digunakan sebagai masukan dan dasar dalam penelitian selanjutnya.