SPMI dan ISO 9001:2008 Wahyu Catur Wibowo, Ph.D Staf Pengajar Fakultas Ilmu Komputer Univ Indonesia wibowo@cs.ui.ac.id http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo
Standar Nasional Pendidikan (SNP) Diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia Cakupan: Standar isi Standar proses Standar Kompetensi Lulusan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Penilaian Pendidikan
Penjaminan Mutu Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas (Pasal 91)
Akreditasi Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan (Pasal 86)
Sistem Penjaminan Mutu PERGURUAN TINGGI BAN PT Eksternal (SPME) PROGRAM STUDI Internal (SPMI) SISTEM PENJAMINAN MUTU BUDAYA MUTU
Sistem Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Sistem Pendidikan Tinggi Kualitas Institusi Sistem Akreditasi Sistem Sertifikasi Kualitas Lulusan
Standar Pendidikan Tinggi Menurut Pasal 54 UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Standar Penelitian Standar Pengabdian Kepada Masyarakat Standar Isi Standar Hasil Standar Hasil SPT SNPT Ditetapkan oleh Menteri atas usul BSNPT Standar Proses Standar Kompetensi Lulusan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana & Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Arah Standar Proses Standar Kompetensi Peneliti Standar Pendanaan Standar Sarana & Prasarana Standar Outcome Standar Arah Standar Proses Standar Kompetensi Pelaksana Standar Pendanaan Standar Sarana & Prasarana Standar Outcome Standar Penllaian Pendidikan SPT Ditetetapkan oleh setiap perguruan tinggi 1. standar bidang akademik 2. standar bidang non akademik
Standar Isi Adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu
Standar Proses Adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan
Standar Kompetensi Lulusan Adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan
Standar Sarana dan Prasarana Adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Standar Pengelolaan Adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan
Standar Pembiayaan Adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun
Standar Penilaian Pendidikan Adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik
Sistem Penjaminan Mutu
Sistem Penjaminan Mutu Perbaikan/Penyempurnaan Evaluasi Internal Eksternal Perencanaan/Formulasi Visi/Misi Kebijakan/Peraturan Renstra Penentuan Standar Pelanggan Persyaratan Aturan Implementasi Input Proses Output Produk Kepuasan Prestasi
Standar Pernyataan Isi Standar Mutu (P) Strategi Pelaksanaan/Kriteria (D) Indikator (C)
Standar Mutu Sarana dan Prasarana (contoh) Standar Mutu Sarana Akademik o o Standar mutu fasilitas pembelajaran Standar mutu sumber belajar (learning resources) Standar Mutu Prasarana Akademik o o Standar mutu bangunan/gedung Standar mutu prasarana umum Standar Mutu Manajemen Sarana dan Prasarana o o Standar mutu perencanaan dan pengadaan Sarana dan Prasarana Akademik Standar mutu pengendalian, evaluasi dan tindakan perbaikan mutu Sarana dan Prasarana Akademik
Standar Mutu Sarana dan Prasarana (contoh) Standar Mutu (P) Kriteria (D) Indikator (C) Lahan Gedung/Bangunan Status Kepemilikan Lokasi Kekuatan Kecukupan Milik Sendiri (bersertifikat) Mudah dijangkau Kuat dan Kokoh Ruang Kelas: 2m 2 /mhs Ruang Kantor: 2m 2 /dosen
Standar Mutu Pendidik (contoh) Standar Mutu (P) Kriteria (D) Indikator (C) Profesional dalam Pengajaran Mempunyai tujuan pengajaran yang jelas Terdapat tujuan dan kompetensi yang akan dicapai Tersedia Ancangan Pengajaran Menghargai Mahasiswa Materi Kuliah tersedia untuk mahasiswa Mendorong terjadinya diskusi Memberi respon positif terhadap pertanyaan mahasiswa Maju dalam Penelitian Unggul dalam Penelitian Memiliki publikasi di tingkat Mengabdi pada Masyarakat Profesional dalam pelayanan keilmuan Meningkatnya jumlah dana dari kegiatan pelayanan
ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu Diperlukan apabila: perlu untuk mendemonstrasikan secara konsisten kemampuannya untuk menyediakan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan, regulasi dan peraturan perundangundangan, dan bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif termasuk proses untuk perbaikan sistem secara berkesinambungan dan jaminan kesesuaian dengan persyaratan pelanggan, regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu Memuat persyaratan yang generik agar dapat diterapkan pada semua organisasi apa pun jenis, ukuran, dan produk yang disediakan
ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu 4 Sistem Manajemen Mutu 4.1 Persyaratan Umum 4.2 Persyaratan Dokumentasi 4.2.1 Umum 4.2.2 Manual Mutu 4.2.3 Pengendalian Dokumen 4.2.4 Pengendalian Rekaman
ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu 5 Tanggung Jawab Manajemen 5.1 Komitmen Manajemen 5.2 Fokus pada Pelanggan 5.3 Kebijakan Mutu 5.4 Perencanaan 5.4.1 Sasaran Mutu 5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu 5.5 Tanggung Jawab, Wewenang, dan Komunikasi 5.5.1 Tanggung Jawab dan Wewenang 5.5.2 Wakil Manajemen 5.5.3 Komunikasi Internal 5.6 Tinjauan Manajemen 5.6.1 Umum 5.6.2 Masukan untuk Tinjauan Manajemen 5.6.3 Keluaran dari Tinjauan Manajemen
ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu 6 Pengelolaan Sumber daya 6.1 Penyediaan Sumber daya 6.2 Sumber daya Manusia 6.2.1 Umum 6.2.2 Kompetensi, Pelatihan, dan Kesadaran 6.3 Prasarana 6.4 Lingkungan Kerja
ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu 7.4 Pembelian 7.4.1 Proses Pembelian 7.4.2 Informasi Pembelian 7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli 7.5 Produksi dan Penyedia Jasa 7.5.1 Pengendalian Produksi dan Penyedia Jasa 7.5.2 Validasi Proses Produksi dan Penyedia Jasa 7.5.3 Identifikasi dan Mampu Telusur 7.5.4 Milik Pelanggan 7.5.5 Preservasi Produk 7.6 Pengendalian Peralatan Pemantauan dan Pengukuran
ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu 8. Pengukuran, Analisis, dan Perbaikan 8.1 Umum 8.2 Pemantauan dan Pengukuran 8.2.1 Kepuasan Pelanggan 8.2.2 Audit Internal 8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses 8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk 8.3 Pengendalian Produk yang tidak Sesuai 8.4 Analisis Data 8.5 Perbaikan 8.5.1 Perbaikan Berkesinambungan 8.5.2 Tindakan Korektif 8.5.3 Tindakan Pencegahan
Sinkronisasi SPMI dan ISO 9001:2008 Klausal 5.4.1 Sasaran Mutu Klausal 5.4.2 Rencana Manajemen Mutu Klausal 6 Pengelolaan Sumber Daya Klausal 7 Realisasi Produk Klausal 8 Pengukuran, Analisis, dan Perbaikan
Sinkronisasi SPMI dan ISO 9001:2008 5.4.1 Sasaran Mutu Rektor memastikan bahwa sasaran mutu, termasuk yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan produk [lihat 7.1 a)], ditetapkan pada fungsi dan tingkat relevan dalam organisasi. Sasaran mutu harus terukur dan konsisten dengan kebijakan mutu. BIDANG ASPEK KEUNGGULAN (8 STANDAR) INDIKATOR SATUAN SASARAN CAPAIAN
Bidang Aspek Keunggulan Indikator Satuan 2014 2015 Pendidikan dan Kemahasiswaan Keunggulan dalam Proses Pendidikan (standar proses) Rasio Dosen- Mhs IPK Lulusan Waktu tunggu lulusan Perband ingan 1-4 Tahun 1:30 2.9 1.3 1:25 3.0 1.2 Keunggulan dalam Perkuliahan (standar isi) Kuliah Memiliki Tujuan, Silabus, SAP, dan Sasaran Kompetensi % 60 80 Keunggulan dalam Sarana dan Prasarana (Standar Sarana dan Prasarana) Jumlah Koleksi Perpustakaan Jumlah Lab Buah Buah 200K 100 400K 130
Sinkronisasi SPMI dan ISO 9001:2008 5.4.2 Rencana Manajemen Mutu Rektor memastikan bahwa memastikan bahwa: a) perencanaan sistem manajemen mutu dilakukan untuk memenuhi persyaratan yang diberikan dalam 4.1, seperti juga sasaran mutu, dan b) integritas sistem manajemen mutu dipelihara, apabila perubahan pada sistem manajemen mutu direncanakan dan diimplementasikan BIDANG ASPEK KEUNGGULAN (8 standar) PROGRAM (SUB- PROGRAM) KEGIATAN PENGUKURAN (INDIKATOR sesuai dengan 8 standar) SATUAN SASARAN CAPAIAN
Bidang Aspek Keunggulan Program Kegiatan Indikator Satuan 2014 2015 Pendidikan dan Kemahasisw aan Keunggulan dalam Proses Pendidikan (standar proses) Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan relevan Peningkatan akreditasi program studi Waktu tunggu lulusan IPK Lulusan Perb andi ngan Skala 1-4 1.3 3.0 1.2 3.1 Penguatan dan pengembangan tenaga pendidik Kepuasan Mahasiswa Skala 1-4 3.1 3.3 Penyesuaian Kurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar Kepuasan pengguna lulusan Skala 1-4 3.0 3.3
Sinkronisasi SPMI dan ISO 9001:2008 8 Pengukuran, Analisis, dan Perbaikan 8.1 Umum Universitas merencanakan dan mengimplementasikan proses pemantauan, pengukuran, analisis dan perbaikan yang diperlukan untuk: a) memperagakan kesesuaian terhadap persyaratan produk, b) memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu, dan c) terus-menerus memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutu
Sinkronisasi SPMI dan ISO 9001:2008 8.2 Pemantauan dan Pengukuran 8.2.1 Kepuasan Pelanggan Universitas memantau informasi berkaitan dengan persepsi pelanggan 8.2.2 Audit Internal Universitas melakukan audit internal pada selang waktu terencana untuk menentukan apakah sistem manajemen mutu a. memenuhi pengaturan yang direncanakan (lihat 7.1), dan b. pada persyaratan sistem manajemen mutu yang ditetapkan oleh universitas, dan diterapkan dan dipelihara secara efektif.
Sinkronisasi SPMI dan ISO 9001:2008 8.2.3 Pemantauan Proses Organisasi harus menerapkan metode pemantauan yang sesuai, jika memungkinkan dilaksanakan dengan pengukuran proses sistem manajemen mutu. Metode ini harus memperagakan kemampuan proses untuk mencapai hasil yang direncanakan. Apabila hasil yang direncanakan tidak tercapai, harus dilakukan koreksi dan tindakan korektif, seperlunya
Sinkronisasi SPMI dan ISO 9001:2008 8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk Universitas memantau dan mengukur karakteristik produk untuk memverifikasi bahwa persyaratan produk tersebut terpenuhi.
Dukungan Teknologi Informasi Interface (WWW, SMS Gateway, Portal) APLIKASI dan DATA EKSEKUTIF APLIKASI dan DATA PRIMER APLIKASI dan DATA SEKUNDER INFRASTRUKTUR
Dukungan Teknologi Informasi PRIMER Akademik Aset SDM Mahasiswa Kurikulum Perkuliahan Barang Lahan dan Bangunan Transportasi Pendidik Tenaga Kependidikan Keuangan dan Akuntansi SEKUNDER Penerimaan Mahasiswa Perpustakaan Penelitian Publikasi Laboratorium dan Pusat Riset Kemahasiswaan dan Alumni Pendukung Pembelajaran (online) Penjaminan Mutu Internal Kerjasama Dll.
Dukungan Teknologi Informasi Aplikasi TI Primer dan Sekunder Database Sasaran Mutu Fakultas, Jurusan, dan Program Studi Direktorat/ Biro