Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang

dokumen-dokumen yang mirip
Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal?

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 02 Radio D menelpon

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 15 Kostum Karnaval

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 01 Pulang Kampung

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. (percakapan) untuk mengungkapkan suatu informasi dari pembicara, sebab kata

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran :

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN

BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan media yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia

Erste Wörter. Auf Wiedersehen. Selamat tinggal

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jerman adalah salah satu bahasa asing yang dipelajari di

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Tanpa

Oleh : Irene Yesy, S.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang

SILABUS. Alokasi Waktu. Sumber Belajar Kompetensi. Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SKENARIO PERKULIAHAN MATA KULIAH SPRECHEN I JR 215 / 2 SKS / SEMESTER 1. Disusun Oleh : Dra. Hafdarani. M.Pd. Dra. Lersianna Saragih. M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Membaca merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang yang

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi antarmanusia. Dengan bahasa seseorang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting untuk dipelajari,

BAB IV KESIMPULAN. Jenis Kata. N o. Kata kerja (verba) Kata benda (nomina) Kata sifat (adjektiva) Adverbia. werben (um jmd.) gewinnen.

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN. Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA SCHLANGENLEITERSPIEL UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA GURU BAHASA JERMAN

LAMPIRAN 1 Instrumen penelitian, Kunci Jawaban, Lembar Jawaban, RPP

2015 ANALISIS FRASA PREPOSISI DENGAN MODIFIKATOR AUS SEBAGAI ERGÄNZUNGEN DAN ANGABEN DALAM ROMAN BESCHÜTZER DER DIEBE

KARTU KUARTET SEBAGAI MEDIA LATIHAN PEMBENTUKAN POLA KALIMAT PERFEKT DALAM MATA KULIAH SCHREIBEN I (MENULIS I)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop

Tabel.1 Hubungan antar Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Correlations. Tabel.2 Descriptives Hasil Belajar

BAB I PENDAHULUAN. kecil di dalamnya, seperti frase, kata, dan yang terkecil adalah huruf.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, karena bahasa

2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN JIGSAW PUZZLE

DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL. Oleh : Adriani Rasinta Mananohas

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR

Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang.

Register dalam Resep Masakan pada Deutsch Kochen für Anfänger di DW-TV Rusmiati

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isma Mentari, 2015

SILABUS DAN SISTIM PENILAIAN

SILABUS. : 1. Mendengarkan: Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia terdapat banyak lembaga pendidikan formal maupun nonformal

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB 2 KERANGKA TEORI

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN WARNA UNTUK MENGUASAI ARTIKEL KATA BENDA BAHASA JERMAN.

UNIVERSITAS INDONESIA JURNAL FADHILAH FARHAN FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI JERMAN DEPOK Februari 201

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan tata bahasa mutlak diperlukan ketika pembelajar bahasa akan

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Setelah dilakukannya

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pembelajaran bahasa Jerman berorientasi pada empat

Penderita Diabetes Pantang Makan Di Luar? Tenang, Ada Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian


SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang memiliki pola yang beraturan. Aturan tersebut dapat disusun

BAB I PENDAHULUAN. memahami teks Bahasa Sumber (BSu), melainkan juga kemampuan untuk menulis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Transkripsi:

Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang dan mencari jejak ikan hiu. Mereka menemukan sesuatu yang aneh: Papan selancar tanpa pemiliknya di pelabuhan dan berita surat kabar yang membingungkan. Agak jauh dari keramaian orang-orang, kedua redaktur ini menyelidikan tentang ikan hiu misterius. Satu papan selancar rusak menyebabkan orang-orang menyangka sesuatu yang buruk terjadi. Dan di surat kabar Hamburg dan melihat satu foto ikan hiu dan juga foto rekannya Laura dan Paul, yang benar-benar terlihat takut. Tetapi apa hubungan ini semuanya? Setidak-tidaknya dalam tata bahasa beberapa berhubungan. Dalam pelajaran ini, titik beratnya adalah kata ganti "sie (dia perempuan)" dan "er (dia laki-laki)". Naskah Episode 22 Komm. Und tschüs. Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan Radio D karangan Herrad Meese sebuah kursus bahasa Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D Selamat berjumpa dalam bagian ke-22 kursus Radio D. Mungkin Anda masih ingat heboh mengenai ikan hiu yang dilihat orang di pelabuhan kota Hamburg yang letaknya seratus kilometer dari laut. Kedua redaktur dan ingin mencari fakta di tempat mengenai berita yang sulit dipercayai itu. Di areal pelabuhan mereka tidak berhasil maju ke pinggiran air, karena dihalangi massa penonton. agak heran ketika pergi meninggalkan kerumunan orang itu. Ingatkah Anda? Aber,! yakin dapat mengumpulkan informasi dengan cara lain. Ternyata dia benar! dan berjalan kaki menelusuri dermaga pelabuhan Tiba-tiba melihat sebilah papan selancar SURFBRETT. Dalam reportase berikut diberitakan lebih lanjut mengenai papan selancar itu dan seorang peselancar SURFER. Seite 1 von 11

Hallo, liebe Hörerinnen und Hörer. Willkommen...... bei Radio D. Radio D...... die Reportage. Szene 1: Am Kai des Hamburger Hafens, guck mal: Was ist denn das? Ein Surfbrett. Das ist ein Surfbrett. Das war ein Surfbrett. Das ist ja kaputt. Das war bestimmt der Hai. Tja, meen Deern, das war der Hai. Und der Surfer? Wo ist der Surfer? Passantin Tja, das weiß nu niemand, ne. Der ist weg. Die Polizei sucht ihn noch. Es gibt also ein Surfbrett, aber keinen Surfer? Passantin Ja, ist das nicht schrecklich? Dengarkan adegan ini dan coba menyimpulkan dari konteks apa yang dikatakan mengenai papan selancar dan peselancar tersebut. Seite 2 von 11

Ein Surfbrett. Das ist ein Surfbrett. Dapatkah Anda menangkap, bahwa berbicara mengenai papan selancar itu dalam bentuk waktu lampau? Das war ein Surfbrett. Das ist ja kaputt. Das war bestimmt der Hai. Tja, meen Deern, das war der Hai. berbicara dalam bentuk waktu lampau, karena papan selancar itu sudah rusak dan tidak dapat dipakai lagi. Saudara pendengar, saya tahu bahwa tampaknya papan selancar itu seolah-olah digigit oleh ikan hiu. Dugaan seperti itu diucapkan pula oleh tetapi dengan berkelakar. Salah seorang penonton di dermaga percaya sepenuhnya akan hal itu. Dengan memakai logat Hamburg, ia menyapa dengan ungkapan khas Jerman utara. Dalam bahasa Jerman baku, ungkapan itu dapat disamakan dengan sapaan nona. Kedua redaktur kita dan menjadi waswas. Soalnya kalau ada papan selancar, mestinya ada peselancar juga atau pernah ada. Kelihatan tidak ada yang tahu di mana dia. Peselancar itu hilang, dan kepolisian sedang mencarinya. Und der Surfer? Wo ist der Surfer? Passantin Tja, das weiß nu niemand, ne. Der ist weg. Die Polizei sucht ihn noch. Jelas dan mau melacak peristiwa hilangnya peselancar itu secara misterius. Supaya cukup kuat untuk tugas itu, mereka menuju kios untuk memesan makanan dan minuman begitulah rencana mereka. Seite 3 von 11

Szene 2: Kiosk am Hamburger Hafen (1) Guten Tag. Was darf s denn sein? Ein Mineralwasser bitte. Einen Hamburger. Den haben wir nicht. Was? In Hamburg gibt s keinen Hamburger? Wir sind hier nu mal am Wasser, junger Mann. Und im Wasser leben Fische, keine Hamburger. Alles klar, Chefin. Ich nehme Fisch und Pommes. Einmal oder zweimal? Einmal. 6 Euro bitte. Dengarkan adegan berikut yang menyangkut makanan, tepatnya ikan FISCH, dan hamburger. Ada sedikit permainan dengan istilah HAMBURGER yang bermakna ganda. Coba menangkapnya! Einen Hamburger. Seperti Anda ketahui, lokasi adegan tadi adalah Hamburg. Dalam bahasa Jerman, warga kota tersebut dinamakan HAMBURGER. Dengan kata yang sama HAMBURGER disebut juga makanan tertentu, yaitu roti tawar kecil yang diisi perkedel daging. Kiranya Anda mengenal makanan itu dari restoran cepat-saji. memesan seporsi hamburger, tetapi kios itu tidak menjual jenis makanan ini. Den haben wir nicht. Seite 4 von 11

Was? In Hamburg gibt s keinen Hamburger? Wir sind hier nu mal am Wasser, junger Mann. Und im Wasser leben Fische, keine Hamburger. Alles klar, Chefin. Ich nehme Fisch und Pommes. Einmal oder zweimal? berlagak seolah-olah ia terheran-heran. Langsung dijelaskan kepadanya bahwa ia berada di tepi perairan. Yang hidup di air, begitu yang diajari lebih lanjut kepada, ialah ikan, bukanlah hamburger. Supaya tidak diajari lebih lanjut hal-hal yang sudah diketahuinya, mengatakan kepada si penjual, Beres, bos. Lalau dipesannya makanan yang dijual di manamana di pelabuhan Hamburg, yaitu ikan dan kentang goreng a la Perancis alias Pommes frites. Dalam bahasa percakapan, orang menyebutnya POMMES saja. Penjual yang cekatan itu masih bertanya, apakah dipesan satu atau dua porsi, soalnya belum memesan makanan. Namun tidak mau makan. Einmal. Ia hanya memesan air soda. Ein Mineralwasser bitte. membayar enam Ero dan menikmati makanannya. yang lagi iseng meneguk air sodanya sedikit-sedikit. Tiba-tiba perhatiannya tertarik oleh seorang penjaja koran. Seite 5 von 11

Szene 3: Kiosk am Hamburger Hafen (2) Zeitungsverkäufer Hamburger Zeitung; Hamburger Zeitung,... Hai in Hamburg Hai terrorisiert Menschen Hamburger Zeitung Die ist bestimmt interessant. Zeitungsverkäufer Schönen Dank, schöne Frau. Danke. Zeitungsverkäufer Vielen Dank. Zeitungsverkäufer Hamburger Zeitung Hai terrorisiert Menschen Hamburger Zeitung Hey,, siehst du das? Was denn? Das Foto! Waaaas? Siehst du das? Ein Hai und...... Paul...... und Laura sie haben Angst, ganz klar., ich will sie sofort sprechen. Agak cepat adegan tadi: Si penjaja koran meneriakkan kepala berita harian Hamburger Zeitung Manusia Diteror Seekor Hiu! Tentu langsung membeli koran itu. Dengarkan apa yang ditemukan dan di dalamnya. Seite 6 von 11

Ja. Hey,, siehst du das? Anda pasti menangkap bahwa dan terperanjat oleh sebuah foto yang mereka lihat di halaman depan koran kuning itu. Was denn? Das Foto! Siehst du das? Ein Hai und...... Paul...... und Laura sie haben Angst, ganz klar., ich will sie sofort sprechen. Ja. Und nun kommt unser. Foto pers sudah biasa saja bagi kita. Akan tetapi yang tampak pada foto dari pelabuhan Hamburg itu ialah seekor ikan hiu, paling tidak sirip seekor hiu. Yang mengerikan, foto yang sama memperlihatkan dua orang yang rupanya dikenal oleh dan, sebab nama mereka langsung disebutkan: Laura dan Paul. Yang tampak pada halaman depan koran itu adalah rekan mereka dari unit televisi badan siaran Redaktion D. Kelihatan jelas bahwa kedua insan itu sedang ketakutan. ingin langsung meghubungi mereka. Ia mencoba menelepon Laura untuk mengetahui apa yang telah terjadi. Kita belum tahu apakah usaha itu berhasil tetapi Anda tak perlu gelisah, saudara pendengar. Sudah dapat saya pastikan bahwa baik Paul maupun Laura sehat dan tidak mengalami hal yang betul-betul buruk. Jadi Anda dapat mengikuti uraian Pak Profesor kita dengan tenang. Ayhan Radio D... Seite 7 von 11

... Gespräch über Sprache. Sprecherin die Zeitung Sie ist bestimmt interessant. Sprecherin die Zeitung Sie ist bestimmt interessant. Pokok bahasan kita hari ini ialah cara menggantikan nomina. Dengarkan dua kalimat berikut: Kata apa yang dipakai untuk menggantikan kata koran? Sebagai ganti kata koran dipakai pronomina SIE. Betul. Jelas bagi kita bahwa SIE mengacu kepada koran, karena sebelumnya koran itu disebutkan. Pronomina mengikuti jenis nomina yang digantikannya. SIE menggantikan nomina feminin dalam singularis atau bentuk tunggal, jadi nomina dengan artikel DIE. Sprecher Der Surfer ist weg. Er ist weg. Dan pronomina ER menggantikan nomina maskulin dalam singularis, jadi nomina yang artikelnya berbunyi DER. Sebagai ganti pronomina persona SIE atau ER dapat dipakai juga artikel definit, jadi DIE atau DER. Namun hal itu termasuk ragam percakapan dan dianggap kurang sopan kalau dipakai untuk menyebut orang. Sprecherin die Zeitung Die ist bestimmt interessant. Sprecher der Surfer Der ist weg. Dalam bentuk plural, nomina digantikan juga dengan pronomina SIE. Sprecherin Paul und Laura sie haben Angst. Seite 8 von 11

Sprecher Die Polizei sucht den Surfer. Die Polizei sucht ihn. Dengan cara yang sama seperti pada artikel, bentuk pronomina dalam bahasa Jerman berubah juga. Tepat. Nomina maskulin tunggal dalam kasus akusatif mudah dikenali pada huruf n seperti pada artikel. Dengarkan artikel DEN dan pronomina IHN. Pronomina SIE sama bentuknya dalam kasus nominatif dan kasus akusatif, begitu juga pluralnya. Sprecherin Paul und Laura haben Angst. Ich will sie sprechen., guck mal: Was ist denn das? Ein Surfbrett. Das ist ein Surfbrett. Das war ein Surfbrett. Das ist ja kaputt. Das war bestimmt der Hai. Pendeknya, yang baru bagi pendengar kita hanyalah pronomina IHN. Betul juga, tetapi yang menjadi fokus kita hari ini bukanlah kata tertentu, melainkan fungsi pronomina. Pokok perhatian kita yang kedua dalam hubungan ini: Dalam bahasa Jerman, artikel DER, DIE dan DAS dapat berfungsi sebagai pronomina. Baik, terima kasih banyak, Pak Profesor. Kalau suka, saudara pendengar, Anda dapat mendengarkan adeganadegan tadi sekali lagi. Dengarkan adegan pertama di dermaga pelabuhan Hamburg. Seite 9 von 11

Tja, meen Deern, das war der Hai. Und der Surfer? Wo ist der Surfer? Passantin Tja, das weiß nu niemand, ne. Der ist weg. Die Polizei sucht ihn noch. Es gibt also ein Surfbrett, aber keinen Surfer? Passantin Ja, ist das nicht schrecklich? Guten Tag. Was darf s denn sein? Ein Mineralwasser bitte. Einen Hamburger. Den haben wir nicht. Was? In Hamburg gibt s keinen Hamburger? Wir sind hier nu mal am Wasser, junger Mann. Und im Wasser leben Fische, keine Hamburger. Alles klar, Chefin. Ich nehme Fisch und Pommes. Einmal oder zweimal? Einmal. 6 Euro bitte. Dengarkan adegan dengan dan yang memesan makanan di kios. Seite 10 von 11

Hey,, siehst du das? Was denn? Das Foto! Waaaas? Siehst du das? Ein Hai und...... Paul...... und Laura sie haben Angst, ganz klar., ich will sie sofort sprechen. Ikutilah kini apa yang mereka temukan di surat kabar. Ja. Dalam siaran berikutnya, dan akan mendapat penemuan aneh lagi. Bis zum nächsten Mal, liebe Hörerinnen und Hörer. Ayhan Und tschüs. Herrad Meese Seite 11 von 11