FORMAT LAMPIRAN TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU KELAS DUA SD 138/I JANGGA BARU DALAM KOMUNIKASI PEMBELAJARAN A. :... B. :... C. :... D. :

dokumen-dokumen yang mirip
Di Unduh dari : Bukupaket.com

tempat umum gambar 1

lingkungan gambar 3.1 dani bermain di sekolah

keluarga gambar 2.1 ini keluarga dani

I. PENDAHULUAN. juga dapat menyampaikan pikiran, perasaan kepada orang lain. demikian, bahasa juga mempunyai fungsi sebagai alat kekuasaan.

Tema 1. Keluarga yang Rukun

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

TINDAK TUTUR ILOKUSI TOKOH KAKEK DALAM FILM TANAH SURGA

Kejadian Sehari-hari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SD Negeri 49 Kota Bengkulu didirikan pada tahun 1983 yang pertama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi

kegiatan sehari hari pelajaran 2

Kegiatan : Lomba Balap Karung

bab 1 bilangan aku dan keluargaku lingkunganku tema

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

Kegiatan Sehari-hari

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

I. PENDAHULUAN. satu potensi mereka yang berkembang ialah kemampuan berbahasanya. Anak dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang berkaitan dengan jenis

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana.

Lampiran 1. Kisi-kisi Pre Test Menulis Kalimat Sederhana Siswa Kelas II A SD Negeri Sinduadi 1 Mlati. 2. Menulis kembali kalimat. dan tanda titik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

B. Allah Swt. itu Esa. Sikapku. Ayo Kerjakan. Lihat diri sendiri. Lihat gambar ini. Tanyakan pada temanmu, nama dan manfaat setiap anggota tubuh.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. Semester 2

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

Capung Merah yang Sombong

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

Bahan ajar. Mari, Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Di unduh dari : Bukupaket.com

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LAMPIRAN A LEMBAR KEGIATAN SISWA DAN EVALUASI A.

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Si Fero yang Tinggi Hati

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik yang digagasi oleh Austin

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

TUTUR PUJIAN GURU DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN DI KELAS

Dokumentasi media flash card. gambar

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada Bab 5 ini akan disajikan simpulan dan saran berdasarkan hasil temuan

Amati gambar di bawah dengan teliti!

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : V/ I

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIALOG FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG BRAMANTYO (SEBUAH TINJAUAN PRAGMATIK)

Sebelumnya, Dayu mengikuti kegiatan pramuka dan bermain Kereta Api. Sekarang Dayu akan bermain Roti dan Mentega. Bagaimana Dayu melakukannya?

CATATAN LAPANGAN Siklus I Pertemuan pertama

SANDY. hei! mau kemana? abis ini masih ada pelajaran BOBY. (menoleh dan tersenyum) duluan ya! SANDY. dasar!

Tekadku Karena Mimpiku

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Selamat Mengerjakan!!!

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini membahas strategi komunikasi guru BK (konselor) dalam

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

Lita Luthfiyanti. Abstract. Abstrak

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Subtema 2 : Kegiatan Ekstrakurikulerku

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

rekreasi gambar 7.1 berwisata ke pantai

BAB IV METODE PERANCANGAN

Bab 1. Awal Perjuangan

KOMPETENSI 11 MENYAMPAIKAN PESAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Oleh: Endah Yuli Kurniawati FakultasKeguruandanIlmuPendidikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ANALISIS DATA KUALITATIF

MATERI KELAS 1. B. Indonesia

Menghormati Orang Lain

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan

REKAPITULASI NILAI MEMBACA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 SUGIHAN PRA SIKLUS. Skor nilai Jumlah Lafal Intonasi Nyaring skor

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLATIHAN SOAL BAB 8

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya kepentingan untuk menjalin hubungan interaksi sosial.

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

I. PENDAHULUAN. sangat berperan penting di samping bahasa tulis. Percakapan itu terjadi apabila

DENAH LINGKUNGAN RUMAH DAN SEKOLAH

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

MODUL HOMESCHOOL JUNI 2006 Usia : 2-3 th

2. Perhatikan gambar berikut, bila dilihat dari sebelah kiri, manakah bentuk ya ng. a. b. c.

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari

KUNCI JAWABAN. 1. 2x-y = 4 dan 2x + 3y = 12 a. Metode Grafik 2x-y = 4 2x + 3y = 12 x 0 2 x 0 6 y -4 0 y 4 0

Awal yang Tak Terduga

Lengkapi barisan bilangan berikut dengan pola bilangan Bila digambarkan dengan kubus satuan adalah sebagai berikut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

PELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA. Jalan Kolonel Masturi 67 Cimahi Telepon: (022)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penerapan Penggunaan Media Garis Bilangan Dalam Menghitung

KESANTUNAN BERBAHASA GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMA NEGERI 2 LINTAU BUO

Transkripsi:

65 LAMPIRAN I FORMAT LAMPIRAN TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU KELAS DUA SD 138/I JANGGA BARU DALAM KOMUNIKASI PEMBELAJARAN PERCAKAPAN...... A. :... B. :... C. :... D. :......... III. FUNGSI.........

66 LAMPIRAN II PERCAKAPAN 1 Ketika pelajaran matematika guru memberikan dua buah soal latihan kepada siswanya, guru berjanji akan memberikan nilai 100 untuk setiap soal yang benar dan tercepat. Guru : sekarang, ibu bagikan soal ini sama anak-anak Ibu semua, dan tugasnya adalah menjawab dua soal yang kolomnya belum terisi ya. Semua bisa?.[1.1] Elsa : yang bisa jawab tercepat dan benar dapat nilai kan bu?. [1.2] Guru : Ya, siapa yang tercepat dan benar ibu beri nilai 100. [1.3] Tindak berjanji terungkap pada tuturan [1.3]. tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi komisif, tuturan tersebut mendeskripsikan seorang guru berjanji akan memberikan nilai 100 apabila siswanya mampu menjawab dua soal dengan benar dan tercepat. Tindak berjanji ini memiliki fungsi tukar menukar informasi faktual, tuturan ini sebagai alat untuk menimbulkan tindakan. Tuturan tersebut mendeskripsikan seorang guru berjanji akan memberikan nilai 100 apabila siswanya mampu menjawab dua soal dengan benar dan tercepat.

67 PERCAKAPAN 2 Seorang siswa bertanya kepada gurunya tentang tugas yang diberikan. Liza : tugasnya bawa bunga ya bu?. [2.1] Guru : iya, bunganya langsung diisi dengan pupuk kandang ya?.[2.2] Liza : Ibu..bunganya lupa dikasi pupuk. Minta maida boleh?.[2.3] Guru : Boleh, tapi besok-besok jangan lupa lagi ya. [2.4] Tindak menyetujui terungkap pada tuturan [2.4] tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi asertif, tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru menyetujui Liza pot bunganya diisi dengan pupuk maida. III. FUNGSI Tindak menyetujui ini berfungsi tukar menukar informasi intelektual, tindak ini tercermin pada sikap penutur atau guru yang menyetujui keinginan siswanya untuk mengisi pot bunganya diisi dengan pupuk milik maida.

68 PERCAKAPAN 3 Seorang siswa meminta izin pergi ke WC sedangkan Dua orang siswa baru saja meminta izin kepada gurunya untuk pergi ke WC ketika proses komunikasi pembelajaran sedang berlangsung. Rahman : Permisi keluar ya bu guru?. [3.1] Guru : Rahman mau kemana nak?.[3.2] Rahman : Mau ke WC bu guru. [3.3] Guru : Nanti ya nak. Tunggu temannya masuk dulu bergantian ya?. [3.4] Rahman : iya bu. [3.5] II. KETERANGAN Tindak tidak menyetujui terungkap pada tuturan [3.4]. Tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi asertif, tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru tidak menyetujui siswanya pergi keluar kelas untuk ke WC karena dua orang temannya masi permisi pergi ke WC. Tindak tidak menyetujui ini berfungsi tukar menukar informasi intelektual. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru tidak menyetujui siswanya pergi keluar kelas untuk ke WC karena dua orang temannya masi permisi pergi ke WC.

69 PERCAKAPAN 4 akan dimulai. Guru memrintahkan siswanya untuk mengelurkan buku ketika pelajaran Guru : Anak-anak ibu keluarkan bukunya ya. Hari ini kita belajar Iqra. [4.1] Siswa : Baik bu guru. [4.2] Lukman : Saya tidak bawa buku Iqra nya buguru. [4.3] Guru : Waduh Lukman, kok tidak bawa bukunya kemarin sudah ibu beritahu kalau hari ini pelajaran Iqra. [4.4] Lukman : Maaf ya bu. [4.2] II. KETERANGAN Tindak mengeluh terungkap pada tuturan [4.4]. tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi asertif, tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru merasa kesal dengan tindakan Lukman yang tidak mendengarkan informasi yang diberikan ibu gurunya kemarin sehingga tidak membawa buku pelajaran Iqra. Tindak mengeluh ini berfungsi sebagai alat menukar sikap emosi. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru merasa kesal dengan tindakan Lukman yang tidak mendengarkan informasi yang diberikan ibu gurunya kemarin sehingga tidak membawa buku pelajaran Iqra.

70 PERCAKAPAN 5 Menjelang jam pelajaran berakhir, Guru mengajak siswannya untuk membaca hasil tulisannya secara seksama. Guru : Ayo nak cepat sedikit nulisnya, sebentar lagi istirahat. [5.1] Desti : Asik... keluar sekarang ya bu. [5.2] Guru : Belum, nanti sebelum keluar main bagaimana kalau kita sama-sama baca hasil tulisannya. Setuju?. [5.3] Siswa : iya bu setuju bu... [5.4] II. KETERANGAN Tindak mengusulkan terungkap pada tuturan [5.3]. Tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi asertif, tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru mengusulkan kepada siswanya untuk mengajak membaca secara sama-sama hasil tuliasannya Tuturan ini memiliki fungsi tukar menukar informasi intelektual. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru mengusulkan kepada siswanya untuk mengajak membaca secara sama-sama hasil tuliasannya.

71 PERCAKAPAN 6 Guru menghampiri siswa yang sedang mengerjakan tugas. Guru : Tugasnya sudah selesai Imam?. [6.1] Imam : belum bu. [6.2] Guru : ayo segera di kerjakan ya, tapi kalau bisa biar hasilnya rapi di garis menggunakan pensil dulu ya Imam. [6.3] Imam : iya bu. [6.4] Tindak menyarankan terungkap pada tuturan [6.3]. tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi direktif. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru menyarankan kepada Imam agar hasil garis gambar rumahnya rapi digaris menggunakan pensil terlebih dahulu. Tindak menyarankan ini berfungsi untuk menyakinkan atau mempengaruhi petutur. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru menyarankan kepada Imam agar hasil garis gambar rumahnya rapi digaris menggunakan pensil terlebih dahulu.

72 PERCAKAPAN 7 Ketika pembelajaran dimulai, guru memberikan pengumuman untuk membwa bunga ke sekolah sedangkan murid asik bermain sendiri. Guru : ayo anak-anak perhatikan ibu, mulutnya di kunci tangannya di lipat. [7.1] Siswa : Baik bu guru. [7.2] Tindak memerintah terungkap pada tuturan [7.1]. tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi direktif, tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru memerintahkan kepada siswanya agar memperhatikan pengumuman yang diberikan. Tuturan ini memiliki fungsi sebagai tukar menukar sikap meyakinakan/mempengaruhi. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru memerintahkan kepada siswanya agar memperhatikan pengumuman yang diberikan. Tuturan ini memiliki fungsi sebagai tukar menukar sikap meyakinakan/mempengaruhi.

73 PERCAKAPAN 8 Pada saat proses belajar, beberapa siswa mengganggu teman-teman nya dan berlari-larian di kelas. Guru : haduuhh kenapa pada lari-larian di dalam kelas? Nanti jatuh seperti imam kemarin. Ayo duduk yang rapi. [8.1] Siswa : ya bu. [8.2] Guru : yang bandel masih lari-larian juga ibu hukum tidak boleh istirahat. [8.3] Tindak melarang terungkap pada tuturan [8.1]. tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi direktif, tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru melarang siswanya untuk berlari-larian di dalam kelas dan mengganggu teman-teman yang lain pada saat belajar. Fungsi sebagai alat tukar menukar sikap meyakinkan atau mempengaruhi. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru melarang siswanya untuk berlarilarian di dalam kelas dan mengganggu teman-teman yang lain pada saat belajar.

74 PERCAKAPAN 9 buku. Guru bertanya kepada siswanya tentang gambar yang terdapat di dalam Guru : Ayo sekarang coba anak-anak ibu buka bukunya halaman 5. [9.1] Elsa : yang mana bu guru, yang ada gambar rumah ini ya bu?. [9.2] Guru : ya pintar Elsa. Nah, sekarang kalian perhatikan kedua gambar itu apa yang ada pada gambar sebelah kanan?. [9.3] Ratna : ada gambar gubuk dan gedung tinggi bu. [9.4] Guru : ya benar Ratna itu perumahan kumuh dan gedunggedung, lalu gambar apa lagi yang ada di sebeah atas?. [9.5] Ardan : bukit-bukit dan gunung bu. [9.6] Guru : pintar Ardan, ya itu gambar bukit dan gunung berapi. [9.7] Tindak bertanya terungkap pada tuturan [9.3] dan [9.5]. Tuturan ini merupakan tindak ilokusi komisif, tutran tersebut mendeskripsikan bahwa guru bertanya kepada siswanya tentang gambar-gambar apa saja yang terdapat di dalam buku halaman 5. Tindak ini berfungsi tukar menukar informasi faktual. Tutran tersebut mendeskripsikan bahwa guru bertanya kepada siswanya tentang gambar-gambar apa saja yang terdapat di dalam buku halaman 5 antara guru dan siswa. Siswa mengetahui bahwa gambar yang terdapat dalam buku adalah gambar pemukiman dan pemandangan bukit dan guning berapi.

75 PERCAKAPAN 10 Pada saat proses komunikasi pembelajaran sedang berlangsung, guru Memberikan nasihat kepada siswanya. Guru : Siapa disini anak-anak bu guru yang gak mau sakit?. [10.1] Siswa : Saya bu guru?. [10.2] Guru : pintar, tapi ada gak ya anak-anak bu guru disini yang kukunya panjang-panjang ga mau potong kukunya di rumah?. [10.3] Siswa : Ada bu ada. [10.4] Guru : Nanti ibu periksa satu-satu ya nak! Ibu guru kemarin sudah beri tau dan Ibu dokter kemarin juga pernah bilang, siapa yang panjang kukunya akan mudah sakit karena di dalam kuku banyak kumannya apali kalau makanya tidak pakai sendok bisa jadi kumannya masuk kedalam perut kita, jadi anak-anak besok harus sudah dipotong kukunya ya di rumah ya?. [10.5] Siswa : Baik bu guru. [10.6] Tindak memberi nasihat terungkap pada tuturan [10.5]. Tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru member nasihat dan memberi informasi kepada siswanya jika kuku kita panjang akan banyak kumannya di dalam kukunya dakan menimbulkan penyakit. Tindak tutur ini berfungsi sebagai tukar menukar sikap meyakinkan/mempengaruhi. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru member nasihat dan memberi informasi kepada siswanya jika kuku kita panjang akan banyak kumannya di dalam kukunya dakan menimbulkan penyakit.

76 PERCAKAPAN 11 Ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Maida belum menyelasaikan tuganya karena pensilnya tertinggal. Guru : Maida kenapa belum ditulis tugas kamu?. [11.1] Miada : Maida tidak punya pensil bu guru. [11.2] Guru : Kenapa tidak membawa pensil dua tadi nak?. [13.3] Maida : Pensilnya ketinggalan semua bu. [11.4] Guru : Ya.. sudah, maida pinjam pensil nita ya terus kamu kerjakan tugasnya. Kalau tidak dikerjakan nanti ibu beri nilai nol. [11.5] Maida : Baik bu. [11.6] Tindak mengancam terungkap pada tuturan [11.5]. tuturan ini merupakan tindak komisif. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru mengancam Maida jika tugasnya tidak dikerjakan akan diberi nilai nol. III. FUNGSI Tindak tutur ini berfungsi sebagai tukar menukar sikap emosi. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru mengancam Maida jika tugasnya tidak dikerjakan akan diberi nilai nol. Tindak tutur ini berfungsi sebagai tukar menukar sikap emosi.

77 PERCAKAPAN 12 Ketika pelajaran sedang berlangsung dua orang siswa keluar kelas tanpa permisi kepada gurunya. Guru : Kalian berdua sini dulu nak. [12.1] Siswa : iya bu... [12.2] Guru : Kalian berdua mau keluar ya, kalau mau keluar seharusnya permisi dahulu ya nak?. [12.3] Imam : iya bu guru. Mau ke WC sebentar. [12.4] Guru : ya.. sudah pergilah. Hati-hati kalian berdua ya nak. [12.5] Tindak memaafkan terungkap pada tuturan [12.5]. tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi ekspresif, tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru memaafkan Imam dan Rifa i serta tidak memarahinya karena mereka akan keluar kelas tanpa permisi. Tindak tutur memaafkan ini berfungsi sebagai alat tukar menukar moral. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru memaafkan Imam dan Rifa i serta tidak memarahinya karena mereka akan keluar kelas tanpa permisi.

78 PERCAKAPAN 13 Ketika pembelajaran akan berakhir, guru mengumumkan nilai latian terbaik hari ini. Nita : Bu guru.. bell sudah bunyi, keluar ya bu..?. [13.1] Guru : Sebentar ya nak, sebelum keluar ibu akan umumkan tulisan siapa yang paling bagus?. [13.2] Imam : saya ya bu guru. [13.3] Guru : ya baik yang tulisanya paling bagus adalah Elsa, Ayo ucapkan selamat pada Elsa anak-anak ibu.[13.4] Tindak mengucapkan selamat terungkap pada tuturan [13.4]. tindak tutur ini merupakan tindak ekspresif, tutran tersebut mendeskripsikan bahwa guru meminta kepada teman-teman Elsa agar memberikan ucapan selamat kepada dia. III. FUNGSI Tuturan ini berfungsi sebagai alat tukar menukar sikap emosi antara penutur dan petutu. Ttutran tersebut mendeskripsikan bahwa guru meminta kepada teman-teman Elsa agar memberikan ucapan selamat kepada dia. Tuturan ini berfungsi sebagai alat tukar menukar sikap emosi antara penutur dan petutur.

79 PERCAKAPAN 14 Guru mendekati siswanya yang sedang menulis huruf Hijaiyah. Guru : Elsa sudah nulisnya?. [14.1] Elsa : Belum bu guru. [14.2] Guru : wah, bagus sekali tulisan Elsa diteruskan ya. Teman-teman nulisnya seperti Elsa yang rapi!. [14.3] Siswa : Baik bu. [14.4] II. KETERANGAN Tindak memberi pujian terungkap pada tuturan [14.3]. Tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi ekspresif, tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru telah memuji hasil kerja Elsa dan memintanya untuk menyelesaikan tulisan Hijaiyahnya sampai selesai. III. FUNGSI Tindak memberi pujian ini berfungsi sebagai alat tukar menukar sikap emosi. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru telah memuji hasil kerja Elsa dan memintanya untuk menyelesaikan tulisan Hijaiyahnya sampai selesai.

80 PERCAKAPAN 15 Ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, Imam tidak mau kedepan menulis di papan tulis huruf Hijaiyah secara bergantian. Guru : Imam sekarang giliran kamu?. [15.1] Imam : sebentar bu guru!. [15.2] Guru : Imam... ayo giliran kamu kedepan nulisnya!. [15.3] Lisa : Imam tidak bisa nulisnya bu. [15.4] Guru : Ayo.. imam kedepan. Kamu tidak boleh malas-malasan. [15.5] II. KETERANGAN Tindak teguran terungkap pada tuturan [15.5]. Tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi ekspresif, tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru memberi teguran kepada Imam ntuk lekas meju kedepan menulisakan huruf Hijaiyah secara bergantian. ` Tindak teguran ini berfungsi sebagai alat tukar menukar sikap meyakinkan atau mempengaruhi. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru memberi teguran kepada Imam ntuk lekas meju kedepan menulisakan huruf Hijaiyah secara bergantian.

81 PERCAKAPAN 16 Guru lupa membawa kertas untuk melakukan mengerjakan soal-soal latian. Guru : Widia sama Zahwa, bisa tolong ibu sebentar nak? Tolong ambilkan air pakai ember itu di WC sebentar untuk cuci tangan ya nak. [16.1] Siswa : iya bu guru. [16.2] Zahwa : ini bu guru. [16.3] Guru : Terimakasih ya nak, langsung lanjutkan tugasnya lagi ya nak. [16.4] Tindak mengucapkan terimakasih terungkap pada tuturan [16.4]. Tindak tutur ini merupakan tindak ekspresif. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru mengucapkan terimakasih kepada Widia sama Zahwa yang telah mengambilkan air di WC untuk cuci tangan ibu gurunya. Tindak mengucapkan terimakasih ini berfungsi sebagai alat tukar menukar sikap moral. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru mengucapkan terimakasih kepada Widia sama Zahwa yang telah mengambilkan air di WC untuk cuci tangan ibu gurunya.

82 PERCAKAPAN 17 Ketika siswa sedang berbaris bersalaman dengan guru hendak pulang, guru menenangkan Azizah karena didorong oleh imam hingga jatuh. Guru : hei.. Imam tidak bole nakal seperti itu! ayo Imam, sekarang minta maaf sama Azizah. Imam sudah sengaja mendorong samapi Azizah jatuh. Ayo Imam, sekarang minta maaf sama Azizah. [17.1] Imam : maaf ya Azizah. [17.2] Azizah : Iya mam. [17.3] Guru : yang bagus jabat tanagan Azizah. [17.4] Tindak tutur meminta maaf terungkap pada tuturan [17.1]. Tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi ekspresif, tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa Imam meminta maaf kepada Azizah karena telah Mendorong Azizah hingga jatuh. Tindak tutur memaafkan ini berfungsi sebagai alat tukar menukar moral. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa Imam meminta maaf kepada Azizah karena telah Mendorong Azizah hingga jatuh.

83 PERCAKAPAN 18 Ketika proses belajar akan berakhir, guru mengajak siswanya bersiap-siap untuk berdoa bersama, akan tetapi Imam masih saja ribut berlarian akan menangkap burung gereja yang hinggap di jendela. Guru : Bel sudah berbunyi, saatnya kita pulang. Tetapi seperti biasa kita berdoa dulu. [18.1] Imam : ihh... burung gereja. [18.2] Guru : weiihh.. Imam ribut saja kamu ya! karena Imam ribut tidak mau diam dari tadi, sekarang Imam pimpin doa pulang. [18.3] Tindak memberi hukuman terungkap pada tuturan [18.3]. Tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi deklaratif. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru memberikan hukuman kepada Imam karena ribut tidak mau diam. Pada tuturan ini tindak memberi hukuman sebagai alat tukar menukar sikap emosi. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru memberikan hukuman kepada Imam karena ribut tidak mau diam.

84 PERCAKAPAN 19 Guru meminta siswa melaporkan cerita dari hasil menggambar bebas yang dibuat mereka. Guru : Ayo..siapa yang sudah selesai dengan tulisannya nya, laporkan hasil tulisanya ke meja ibu nak. Ayo anak-anak ibu pintar-pintar semua kan?. [19.1] Elsa : Saya bu...[ 19.2] Siswa : iya pintar bawa kedepan nak. [19.3] Tindak melaporkan terungkap pada tuturan [19.1]. Tindak tutur ini merupakan tindak ilokusi. Tuturan tersebut mendeskripsikan bahwa guru ingin siswa melaporkan hasil tulisannya yang mereka buat ke pada gurunya. Tindak tutur melaporkan ini memiliki fungsi tukar menukar informasi faktual. bahwa guru ingin siswa melaporkan hasil tulisannya yang mereka buat ke pada gurunya.