Judul Artikel Tabel Distribusi Frekuensi Bimo Prasetyo 4115122250 Prasetyobimo95@yahoo.co.id http://prasetyobimo95@yahoo.co.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari StatistikaPendidikan.Com. Abstrak/Ringkasan Tabel distribusi frekuensi di definisikan sebagai sebuah tabel yang berisi nilai nilai data, dengan nilai nila tersebut di kelompokkan ke dalam interval interval dan setiap interval nilai masing masing mempunyai frekuensinya. A.Pendahuluan Sebelum di bahas mengenai tabel distribusi frekuensi ada tigas istilah yang perlu di bahas,yaitu array,data tidak terkelompok dan data terkelompok. array adalah penyusunan sekumpulan data menurut urutan nilainya,mulai dari data yang terkecil sampai nilai data yang terbesar. Data tidak terkelompok adalah data yang nilai nilainya belum di susun dalam tabel distribusi frekuensi. Data terkelompok adalah data yang nilai nilainya sudah di susun dalam tabel distribusi frekuensi. Untuk memberikan pengertian mengenai tabel distribusi frekuensi,sebenernya setiap orang dapat mendefinisikannya berdasarkan bentuk umumnya. 1
Bentuk Umum Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Data Frekuensi A - B F1 C - D F2 E - F F3 JUMLAH TOTAL FREKUENSI Dari bentuk umum di atas, maka tabel distribusi frekuensi dapat di definisikan sebagai sebuah tabel yang berisi nilai nilai data, dengan nilai nila tersebut di kelompokkan ke dalam interval interval dan setiap interval nilai masing masing mempunyai frekuensinya. B. Isi Dalam Tabel Distribusi Frekuensi,ada beberapa istilah yang di gunakan antara lain : 1. Kelas Interval Adalah kelompok nilai data yang berupa interval 2. Ujung Bawah Adalah bilangan yang terdapat di sebelah kiri interval nilai data untuk setiap kelas interval. 3. Ujung Atas Adalah bilangan yang terdapat di sebelah kanan interval nilai data untuk setiap kelas interval 4. Batas Bawah Adalah bilangan yang di peroleh dengan cara ujung bawah di kurangi ketelitian data yang di gunakan. 5. Batas Atas Adalah bilangan yang di peroleh dengan cara ujung atas di tambah ketelitian data yang di gunakan 6. Titik tengah Adalah bilangan yang di peroleh dengan cara ujung bawah di tambah ujung atas, kemudian hasilnya di bagi dua untuk setiap kelas interval. 7. Panjang Kelas Adalah bilangan yang di peroleh dari jarak/selisih antara ujung bawah dan ujung atas, dengan ujung bawahnya termasuk di hitung Di dalam hal ini,ada beberapa cara dalam menentukan panjang kelas untuk kelas interval tertentu dari tabel distribusi frekuensi yang sudah tersedia,antara lain: a. Panjang kelas sebuah kelas interval di peroleh dari ujung bawah kelas interval berikutnya di kurangi ujung bawah kelas interval yang bersangkutan b. Panjang kelas sebuah kelas interval di peroleh dari batas bawah yang bersangkutan c. Panjang kelas sebuah kelas interval diperoleh dari ujung atas di kurangi 2
ujung bawah masing-masing untuk kelas interval yang bersangkutan,dan hasilnya di tambah dengan dua kali ketelitian data yang di gunakan. ketelitian datanya sama dengan ketelitian data yang di gunakan dalam menentukan batas bawah. Untuk menyusun sekumpulan data ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan panjang kelas yang sama untuk setiap kelas interval di perlukan langkah langkah sebagai berikut: 1. Tentukan nilsi rentang Rentang di peroleh dengan cara nilai data terbesar di kurangi nilai data terkecil RENTANG = NILAI DATA TERBESAR NILAI DATA TERKECIL 2. Tentukan banyak kelas yang di gunakan Dalam hal ini,ada sebuah aturan untuk menentukan banyak kelas yang di gunakan dalam sebuah tabel distribusi frekuensi yaitu aturan sturges dengan rumus sebagai berikut : K = 1 + (3,3)(log n) Dengan : k = Banyak kelas interval N = Banyak data yang di gunakan 3. Tentukan panjang kelas Panjang kelas di peroleh dengan cara nilai rentang di bagi dengan banyak kelas. P = Rentang K 4. Tentukan nilai ujung bawah kelas interval Dalam hal ini ada dua kemungkinan yang bisa terjadi yaitu a. Ujung bawah kelas interval pertama boleh mengambil nilai data yang terkecil b. Ujung bawah kelas interval pertama boleh mengambil nilai data yang lebih kecil dari nilai data yang terkecil 5. Masukkan semua data ke dalam interval kelas Untuk memudahkannya sebaiknya di buat kolom tersendiri yang berisi garis miring (turus) sesuai dengan kelas intervalnya. Selanjutnya jumlahkan semua turus yang terdapatkan pada masing masing kelas interval, kemudian nilai jumlah tersebut diletakkan pada kolom tersendiri ini di sebut kolom tally. 3
Penutup Contoh dan hitungan tabel distribusi frekuensi tunggal dan kelompok Data berat badan mahasiswa jurusan PPKN REGULER 2012 90,75,60,48,59,39,60,85,40,45,60,45,50,60,45,68,67,43,40,47,53,47,60,70,50,50,50, 80,70,55,61,50,43,76,50,42,48,50,42,56,65,58,64,50,74,47,58. Hitunglah dan buat tabel distribusi frekuensi tunggal dan kelompok serta banyak kelas,panjang kelas, banyak kelas dan rentang. Tabel distribusi frekuensi tunggal Berat Badan Frekuensi Frekuensi Kumulatif Atas Persentase Frekuensi Kumulatif Atas 39 1 1 2,13 % 40 2 3 4,25 % 42 2 5 4,25 % 43 2 7 4,25 % 45 3 10 6,38 % 47 3 13 6,38 % 48 2 15 4,25 % 50 8 23 17,02 % 53 1 24 2,13 % 55 1 25 2,13 % 56 1 26 2,13 % 58 2 28 4,25 % 59 1 29 2,13 60 5 34 10,64 % 61 1 35 2,13 % 64 1 36 2,13 % 65 1 37 2,13 % 67 1 38 2,13 % 68 1 39 2,13 % 70 2 41 4,25 % 74 1 42 2,13 % 75 1 43 2,13 % 76 1 44 2,13 % 80 1 45 2,13 % 85 1 46 2,13 % 90 1 47 2,13 % jumlah 47 100 % Banyak kelas : k= 1 + (3,3)(log n) = 1 + (3,3)(log 47) 4
= 6,51793 Jadi banyak kelas yang di gunakan bisa 6 bauh atau 7 buah Di sini akan di ambil banyak kelas sebanyak 7 buah Rentang = 90 39 + 1 = 52 Panjang kelas = 52 : 7 = 7,42 Karena datanya di catat dalam bilangan bulat maka panjang kelas nya di ambil 8 Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok Berat Badan Frekuensi Frekuensi Kumulatif Atas Persentase Frekuensi Kumulatif Atas 39 45 10 10 21,26 % 46 52 13 23 27,65 % 53 59 6 29 12,77 % 60 67 9 38 19,16 % 68 74 4 42 8,51 % 75 81 3 45 6,39 % 82 88 1 46 2,13 % 89 95 1 47 2,13 % Jumlah 47 100 % Banyak kelas = k = 8 Rentang = 95 39 + 1 = 57 Panjang kelas = 57 : 8 = 7,125 Referensi Carrett,.E. Statistics in Psyhology and Education, New York: Longmans Green and Co,1960. Spegel, M.R. Statistics, New York: MC Craw-Hill Book Co,1972. Surjadi, P.A Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistika, Bandung: 1980. Sudjana, Metode Statistika Bandung: Tarsito,1982. Data Penulis 5
Nama Penulis : Bimo Prasetyo Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta / 03 Agustus1994 Umur : 19 tahun Pekerjaan : Mahasiswa Pendidikan : SDN Serdang 06 Petang SMPN 10 Jakarta SMAN 5 Jakarta Universitas Negeri Jakarta Hobi : Futsal,menyanyi, Club Favorit : Intermilan Cita cita : ingin menjadi guru yang sukses dan teladan 6
7
8