Pengenalan Abhidhamma

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD

Dharmayatra tempat suci Buddha

Pendahuluan Tipiṭaka. Pariyatti Sāsana hp ; pin. Sunday, September 29, 13

Kitab Pali: Apa yang Seorang Buddhis Harus Ketahui

SILABUS PEMBELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen

KEPUTUSAN MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2002 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 02/PA/VII/2002

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Mengidentifikasi delapan anugerah yang diminta. Tes Lisan. Pangeran Siddharta

KEPUTUSAN SIDANG MAHASANGHASABHA (PERSAMUHAN AGUNG) TAHUN 2007 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 01/PA/VII/2007

STRATEGI PEMBINAAN UMAT OLEH DHARMADUTA. Oleh: Warsito. Abstrak:

D. ucapan benar E. usaha benar

BAB I PENDAHULUAN. pada satu objek tertentu agar pikiran dapat lebih fokus. Dalam bahasa Pāli

Mengapa bhikkhu harus dipotong rambutnya? Mengapa bhikkhu itu tidak boleh beristeri? Mengapa anak perempuan tidak boleh dekat bhikkhu?

35. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP

MEDITASI VIPASSANĀ & EMPAT KESUNYATAAN MULIA

BAB I PENDAHULUAN. yang memeluk suatu ajaran atau agama tersebut. Manusia terikat dengan

Artikel ilmiah Tema Politik dan Agama Buddha MENUJU KEPEMIMPINAN YANG DEMOKRATIS MENURUT AJARAN BUDDHA

Sutta Nipata menyebut keempat faktor sebagai berikut: Lebih lanjut, murid para

E. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

Kasih dan Terima Kasih Kasih dan Terima Kasih

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d dan e pada jawaban yang tepat!

SĪLA-2. Pariyatti Sāsana hp ; pin!

KAMMA 1 Bukan kata lain dari fatalisme atau takdir. Pariyatti Sāsana hp ; pin!

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas)

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama

Dāna-4. Berdana Kepada Bhikkhu Leher Kuning? Pariyatti Sāsana hp ; pin. Friday, April 12, 13

Agama Buddha Masa Kini : Antara Harmoni dan Konflik oleh : Putu Finsen Darmayana STABN Sriwijaya

Hellmuth Hecker. terbatas untuk kalangan sendiri

6. Pattidāna. (Pelimpahan Kebajikan) hp , pin bb.2965f5fd

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015

KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (8) Di Website Buddhis Samaggi Phala Oleh Bhikkhu Uttamo Online sejak tanggal 21 Agustus 2004 s.d. tanggal 09 Oktober 2004

Pentahbisan Yasa dan Buddha Memulai Misinya. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

Sutta Magandiya: Kepada Magandiya (Magandiya Sutta: To Magandiya) [Majjhima Nikaya 75]

KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (11) Di Website Buddhis Samaggi Phala Oleh Bhikkhu Uttamo Online sejak tanggal 18 Januari 2005 s.d. tanggal 07 Maret 2005

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

KASUS DHARMAKAYA. Kajian untuk mempelajari Agama Buddha dan Membangun Masyarakat Thai

Terbentuknya Bhikkhunī Sāsana

Kehidupan Tanpa Uang. Bhikkhu Sikkhānanda

MATERI POKOK PEMELAJARAN BELAJAR PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP. Melafalkan Mangala sutta dengan benar.

Sutta Mahavacchagotta (The Greater Discourse to Vacchagotta)

Dhammacakka Pavattana Sutta!

KONSEP PUASA DALAM AL-QUR AN AL-HADITS DAN KITAB TRIPITAKA (Studi Perbandingan)

Bhante Dhammavuddho Maha Thera. terbatas untuk kalangan sendiri

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Sejarah Konsili Sangha ke II. Bhikkhu Sikkhānanda

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #2 MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #2 LIVE TO PLEASE GOD HIDUP UNTUK MENYENANGKAN TUHAN

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (12) Di Website Buddhis Samaggi Phala Oleh Bhikkhu Uttamo Online sejak tanggal 08 Maret 2005 s.d. tanggal 26 April 2005

KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (16) Di Website Buddhis Samaggi Phala Oleh Bhikkhu Uttamo Online sejak tanggal 24 September 2005 s.d.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Aturan Disiplin Para Bhikkhu

Sifat Agung Dari Tiga Permata 2

DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Permintaan Untuk Membabarkan Dhamma. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

BHIKKHU DHAMMAVUḌḌHO MAHĀTHERA MONKS PRECEPTS LAY PERSON S GUIDE PERATURAN KEDISIPLINAN BHIKKHU PANDUAN BAGI UMAT AWAM

Artikel ini dialih bahasakan seizin Bhante Dhammavuddho Maha Thera (Abbot dari Vihara Buddha Gotama, Perak, Malaysia)

DPD Patria Sumatera Utara. Juara II. Lomba Berkarya Dhamma PIKIRAN ADALAH PELOPOR DARI SEGALA SESUATU DODI PURNOMO WIJAKSONO, SURABAYA

BAB II DATA DAN ANALISA

LIBERATION: RELEVANCE OF SUTTA - VINAYA KEBEBASAN SEMPURNA: PENTINGNYA SUTTA - VINAYA BHIKKHU DHAMMAVUDDHO MAHATHERA

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Habis Gelap Terbitlah Terang

Mengapa berdana? Pariyatti Sāsana hp ; pin. Friday, April 12, 13

Buddha Abhidhamma. Ultimate Science. Kata Pengantar.

MUNCULNYA AGAMA HINDU

AN 7.63 Sutta Nagara: Benteng (Nagara Sutta: The Fortress)

KEPUTUSAN KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN) SANGHA THERAVADA INDONESIA NOMOR: 01/RAPIM-I/III/2012 NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA

BAB III KONSEP DANA DALAM BUDDHA

KEPUTUSAN RAPAT KARAKA SANGHA SABHA (DEWAN PIMPINAN SANGHA) I/2001 SANGHA THERAVADA INDONESIA

TIGA KUSALAMULA TIGA AKAR KEBAIKAN

KEPUTUSAN RAPAT KARAKA SANGHA SABHA (DEWAN PIMPINAN) II/2006 SANGHA THERAVADA INDONESIA

PERTAPA GOTAMA MEMILIH JALAN TENGAH & ARIYASĀVAKA TANPA JHĀNA. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin!

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

Ajaran Buddha di Sri Lanka

Para bhikkhu, aku ijinkan engkau sekalian mempelajari sabda-sabda bhagawa dalam bahasamu sendiri. (Vinaya ii : 139)

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Sekretari

22. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

BAB I PENDAHULUAN. Peran orang tua dalam mendidik anak sangat penting. Sebagai orang yang paling

Sutta Devadaha: Di Devadaha (Devadaha Sutta: At Devadaha) [Majjhima Nikaya 101]

Samatha & Vipassanā Oleh: U Sikkhānanda (Andi Kusnadi)

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (6) Di Website Buddhis Samaggi Phala Oleh Bhikkhu Uttamo Online sejak tanggal 11 Mei 2004 s.d. tanggal 30 Juni 2004

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD

Organisasi dan Kode Etik Profesi

RIWAYAT HIDUP RAJA ASOKA

METODE PENDIDIKAN KESEHATAN. Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep.

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

SPIRITUAL FRUITS THAT BRING REVIVAL #4 Buah Roh yang Membawa Kebangunan Rohani #4 KESABARAN

Vihara terbuka untuk bhikkhu dan bhikkhuni (maechee atau anagarini), dan juga umat awam pria dan umat awam wanita.

Riwayat Hidup. Maha Kaccana. Yang Terkemuka dalam Pembabaran Ajaran yang Terperinci. Oleh. Bhikkhu Bodhi

62 PANDANGAN SALAH (1)

Ketuhanan Yang Maha Esa

Tidak diperjualbelikan. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dalam bentuk apapun tanpa seizin penerbit.

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur.

Transkripsi:

(Sesion 1)

TRIPITAKA/TIPITAKA

Pengenalan Abhidhamma 1. Pengertian Abhidhamma 2. Abhidhamma merupakan bagian dari Tipitaka 3. Sejarah Abhidhamma 4. 5 macam maksud abhidhamma 5. Pengertian Abhidhammatthasangaha 6. Pembagian Dhamma 7. Hubungan Abhidhamma dengan Panchakkhandha 8. Hubungan abhidhamma dengan Ariya Sacca 4

Pengertian Abhidhamma Abhi artinya halus, tinggi, luas Dhamma artinya ajaran Sang Buddha. Jadi, Abhidhamma adalah ajaran Sang Buddha yang tinggi, halus atau dalam. Abhidhamma adalah Ajaran yang lebih tinggi atau ajaran khusus, unik karena kedalamannya, pendekatan analisisnya, kelkuasan jangkauannya, dan hasil yang diakibatkannya bagi pembebasan seseorang.

Abhidhamma merupakan bagian dari Tipitaka 1. Tipitaka berasal dari kata ti dan pitaka. ti berarti tiga dan pitaka berarti keranjang, jadi Tipitaka berarti tiga keranjang. 2. Isi dari Tipitaka : a. Vinaya Pitaka : Keranjang yang berisi disiplin untuk para Bhikkhu dan Bhikkhuni, jumlah 21.000. Dhammakhandha (pokok Dhamma). b. Sutta Pitaka : Keranjang yang berisi khotbah, jumlah 21.000 Dhammakhandha. c. Abhidhamma Pitaka : Keranjang yang berisi uraian mengenai filsafat, metafisika, dan ilmu jiwa Buddha Dhamma, berjumlah 42.000 Dhammakkhandha.

Sejarah Abhidhamma Sang Buddha membabarkan abhidhamma pada Devi Maha Maya di surga Tavatimsa. Sang Buddha membabarkan kembali Abhidhamma kepada Thera Sariputta di pinggir danau Anotatta (sankhepanaya). Sanghayana 1 : Diulang kembali Vinaya dan Dhamma. yo vo ananda, dhammo ca vinayo ca desito pannatto so vo mamaccayena sattha Dhamma adalah sutta dan abhidhamma. Sanghayana ke 3 oleh maha kassapa. Sanghayana ke empat aluvihara rersmi di tuliskan.

TRIPITAKA/TIPITAKA PELESTARIAN DHAMMA DAN VINAYA Pada zaman Buddha masih hidup tidak dikenal istilah Tripitaka atau Tipitaka, istilah yg dipakai adalah Dhamma dan Vinaya. Kata Tripitaka/Tipitaka muncul setelah Buddha wafat kira2 tiga tahun berikutnya. Kata Tripitaka/Tipitaka artinya tiga keranjang. Kitab suci agama Buddha dinamakan demikian karena terdiri dari tiga kelompok yaitu Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka dan Abhidhamma Pitaka.

Pengelompokkan ini bertujuan agar mudah dipelajari. Ajaran Buddha yang berisi tentang peraturan-peraturan bagi umat Buddha dinamakan Vinaya Pitaka. Ajaran Buddha yang berisi kotbah-kotbah Buddha dan para siswa Buddha dinamakan Sutta Pitaka. Ajaran Buddha yang berisi filsafat dan ilmu jiwa dinamakan Abhidhaamma Pitaka.

Ketika Buddha masih hidup ketiga kelompok itu masih dikenal dengan sebutan Dhamma dan Vinaya. Dhamma yang dimaksud adalah semua ajaran Buddha yang berupa kotbah (Sutta Pitaka) dan Filsafat/Dhamma yg tinggi (Abhidhamma Pitaka) Sedangkan Vinaya adalah Vinaya Pitaka itu sendiri.

Pesan Terakhir Buddha Sehubungan dg cara melestarikan Dhamma dan Vinaya. Tiga bulan sebelum wafat-nya, Buddha berbicara kepada murid-murid-nya: Aku telah berkhotbah kepadamu selama empat puluh lima tahun. Kamu harus mempelajarinya dengan baik dan menghargainya. Kamu harus mempraktikan dan mengajarkannya kepada yang lain. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan mereka yang hidup saat ini serta kesejahteraan mereka yang hidup setelah kamu.

Siapa yang akan menjadi Guru setelah Buddha wafat? Bila aku telah pergi, Ajaran (Dharma) dan Kode disiplin (Vinaya) Ku akan menjadi Gurumu. Ananda, Jadilah lampu dan pelindung bagi dirimu sendiri. Jangan mencari pelindung lain. Biarkan Kebenaran (Dharma) menjadi lampumu dan pelindungmu. Jangan mencari perlindungan di tempat lain. Vayo Dharma Sankhara Appamadena Sampadetha, Segala hal yang berkondisi tidak kekal. Karena itu, berjuanglah dengan sungguh-sungguh. inilah pesan terakhir Buddha Gotama/Sakyamuni kepada umatnya.

Kitab suci agama Buddha pada awalnya tertulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Sansekerta dan bahasa Pali. Kitab suci yg berbahasa Sansekerta disebut Tripitaka sedangkan yg berbahasa Pali disebut Tipitaka. Kitab suci tersebut disamping ditulis dgn bahasa yg berbeda, juga memiliki struktur yg berbeda. Secara umum kitab suci yg berbahasa Sansekerta yg disebut Tripitaka dijadikan pedoman pokok oleh agama Buddha Mahayana. Sedangkan yg berbahasa Pali yaitu Tipitaka menjadi pedoman pokok agama Buddha Theravada. Kitab suci yg berbahasa Sansekerta yakni Tripitaka kini sudah tidak lengkap lagi, sehinggga kita sulit untuk mempelajari isi kitab tersebut secara lengkap. Sedangkan kitab suci yg berbahasa Pali yakni Tipitaka hingga kini masih terpelihara dengan rapi

Perbedaan Tripitaka dan Tipitaka Tripitaka 1. Ditulis dlm bhs Sansekerta 2. Mjd pedoman pokok ag. Buddha Mahayana 3. Jumlahnya lebih banyak dibanding Tipitaka 4. Isinya sudah banyak yg hilang Tipitaka 1. Ditulis dlm bhs Pali 2. Mjd pedoman pokok ag. Buddha Theravada 3. Jumlahnya lebih sedikit dibanding Tripitaka 4. Isinya masih lengkap

Munculnya Tripitaka/Tipitaka didasari oleh peristiwa-peristiwa penting sbb: Beberapa minggu setelah Guru Buddha wafat (483 SM) seorang bhikkhu bernama Subhadda yang diterima sebagai anggota Sangha pada usia tua, dan Subhadda ini tidaklah sama dengan Subhadda, siswa terakhir Guru Buddha. Ketika ia melihat banyak bhikkhu yang menangisi Guru Buddha, ia menjadi tidak sabar dan berkata:

Saudaraku, jangan menagis. Guru Buddha tidak menyukai kemelakatan dan menangisi kematian orang yang dicintai. Kita telah sering diajarkan oleh Guru bahwa mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, sekarang kita harus bijaksana untuk menentukan apa yang terbaik untuk kita.

Mendengar kata-kata itu Mahakassapa Thera menjadi tidak tenang, sehingga berkata kepada para bhikkhu bahwa: Mari avuso, kita akan membabarkan Dhamma dan Vinaya sebelum apa yang bukan Dhamma mendapat angin dan berkembang, dan sebelum apa yang bukan Vinaya mendapat angin dan berkembang, vinaya akan terdesak. Kemudian para bhikkhu menjawab : Kalau demikian, harap bhante yang memilih bhikkhu-bhikkhu yang akan mengucap ulang semua Dhamma dan Vinaya.

SEJARAH PENULISAN KITAB SUCI SIDA NG I PENJELASAN -Diadakan th 543 SM (3 bln setelah Buddha wafat) -Berlangsung selama 2 bulan -Dipimpin oleh YA. Maha Kassapa -Dihadiri 500 Arahat -Bertempat di Gua Sattapanni -Disponsori oleh Raja Ajartasattu PENYEBA B TUJUAN - Ucapan bhikkhu Subhada yg dianggap membaha yakan keutuhan Dhamma dan Vinaya -Menghimpun ajaran Buddha yg diajarkan kpd org, waktu, & tempat yg berlainan. -Mengulang ajaran Buddha agar tetap murni, kuat, melebihi ajaran lain. YA. Upali mengulang Vinaya YA. Ananda mengulang Dhamma HASIL -Sangha tidak menambah dan mengurangi Dhamma dan Vinaya yg sudah ada. -Mengadili YA. Ananda -Mengucilkan Channa -Agama Buddha masih utuh

SIDA NG II PENJELASAN -Diadakan th 443 SM -Berlangsung selama 4 bulan -Dipimpin oleh YA. Revata dibantu oleh YA. Yasa -Dihadiri 700 Arahat -Bertempat di Vesali -Disponsori oleh Raja Kalasoka PENYEBA B TUJUAN - Ada kelompok bhikkhu yg ingin menguba h vinaya -Membahas sekelompok bhikkhu Sangha (Mahasangik a) yg menghenda ki untuk memperluna k Vinaya yg dianggap terlalu keras (tetapi gagal) HASIL -Kesalahan bhikkhu2 dari suku Vajji yg melanggar Pacittiya dibicarakan, dan diakui bahwa mereka melanggar Vinaya. 700 bhikkhu yg hadir menyatakan setuju. -Pengulangan kembali Dhamma & Vinaya yg dikenal dg Satta Sati atau Yasathera Sanghiti

SIDA NG III PENJELASAN -Diadakan PENYEBA B -Perbedaa TUJUAN -Menertibkan kira2 th 313 n perbedaan SM pendapat pendapat yg dpt yg mengakibatkan -Diadakan di menjurus perpecahan Pataliputta ke Sangha -Dipimpin perpecaha -Memeriksa dan oleh YA. n Sangha menyempurnaka Tissa Moggaliputta -Masuknya n Kitab Suci Pali ajaran (memurnikan -Disponsori sesat ajaran Buddha) oleh Raja dalam -Membersihkan Asoka dari sangha dari suku Mauriya ajaran Buddha oknum-oknum yg ingin menghancurkan agama Buddha HASIL -Menghukum bhikkhu2 slebor -YA. Maha Kassapa mengulang Abhidhamma -Tipitaka lengkap -YA. Tissa memilih 1000 bhiikhu yg benar2 memahami ajaran Buddha utk menghimpun ajaran tsb mjd Tipitaka & kegiatan tsb berlangsung selama 9 bulan

SIDA NG PENJELASAN PENYEBA B TUJUAN HASIL IV -Diadakan kira2 antara th 101-77 SM. Pd masa pemerintahan Raja Vattagamani Abhaya. -Dipimpin oleh YA. Rakkhita Mahathera -Adanya ancaman thd ajaran dan kebudaya an Buddhis -Mencari penyelesaian karena melihat terjadinya kemungkinan2 ancaman thd ajaran-ajaran dan kebudayaan Buddhis oleh pihak-pihak lain. -Mengulang Tipitaka -Menyempurnakan komentar Tipitaka -Menuliskan Tipitaka dan komentarnya ke dalam daun lontar -Dihadiri kira2 500 bhikkhu -Diadakan di Alu Vihara (Matale. Srilanka)

SIDA NG PENJELASAN PENYEBA B TUJUAN HASIL V -Diadakan di Mandalay (Burma) kira2 tahun 1871 M -Disponsori oleh Raja Mindon -Tipitaka diprasastikan pd 729 buah lempengan marmer dan diletakkan di bukit Mandalay VI -Diadakan di Rangoon pd hari Wesak 2498 dan berakhir pd tahun 2500 BE/1956 M. -Tipitaka diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing.

Mandalay tempat penyimpanan Tipitaka di atas batu marmer

Mandalay tempat penyimpanan Tipitaka di atas batu marmer

Tipitaka di atas batu marmer

Tipitaka di atas batu marmer

ISI TIPITAKA

ISI TIPITAKA

Abhidhamma Pitaka 7 kitab: 1. Dhammasangani : menguraikan perincian Paramattha Dhamma, yaitu etika / sari batin. 2. Vibhanga : Pembagian Paramattha dhamma yang terdapat dalam buku Dhammasangani 3. Dhatukatha : Menguraikan unsur-unsur batin dari Paramattha Dhamma. 4. Puggalapannatti : Menguraikan tentang pannatti, puggala dan paramattha. 5. Kathavatthu : Menguraikan paramattha Dhamma dalam bentuk tanya jawab. 6. Yamaka : Menguraikan Paramattha Dhamma secara berpasangan (tanya jawab). 7. Patthana : Menguraikan dua puluh empat paccaya (hubungan hubungan antara batin dan jasmani)