Lahan Gambut di Kalimantan Tengah (perannya dalam penurunan emisi GHG 26%) Oleh Nyoman Suryadiputra
Isi outline presentasi Luas, sebaran dan simpanan karbon di lahan gambut Kalimantan dan Kalteng Kabupaten-kabupaten dengan luas dan simpanan karbon tertinggi & demografi di Kalteng Permasalahan di lahan gambut kalteng (drainase eks- PLG & eks illegal logging, fishing, perkebunan) Emisi GHG dari lahan gambut & komitment menurunkan 26% pada 22 Strategy Rencana Tindak Pengelolaan Gambut Nasional & Green Development Policy relevansinya terhadap penurunan emisi Penetapan waktu siaga api & kombinasi dengan persiapan rehabilitasi tanaman Kesimpulan & Saran
Luas, Sebaran & simpanan Karbon di Lahan Gambut Kalimantan
Luas, Sebaran & simpanan Karbon di Lahan Gambut Kalimantan Tengah Sebarab dan luas lahan gambut di Kalteng 1 8 L u a s (h a ) 6 4 2 Series1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 nama kabupaten
Lahan gambut, demografi, matapencaharian & hot spots di Kab. Kapuas - Kalteng Data Hotspots Kab Kapuas 21 Public Service Peta perekonomian kab Kapuas Jumlah titik api 12 1 8 6 4 2 1 4 2 Jan Feb Mar Bulan Finance Transportation Trade Contrustion Electrical, Water & Gas Industry 5,13% 1,4% 5,43% 11,2% 3,21% 1,71% 2,19% 1,13% 8,12% Unemployment 61,2% Agriculture Mining Ju m la h titik a p i 3 25 2 15 1 5 Jan Data Hotspots Kab Kapuas 29 1 4 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Bulan 48 128 Ags Sept Okt 284 99 No v De s 16 1 1.. 1. 1. 1. 1 Luas area, luas gambut, stok karbon dan jml pend/km di kabupaten Kapuas 1 1 14.999, Total Area sq.km 448.752, Peatland Area Ha 1 1.137,23 Carbon stock million ton C 22,57 People/ Sq.km
Area terbakar di Block A September 29
J u m la h titik a p i 12 1 8 6 4 2 Lahan gambut, demografi, matapencaharian & hot spots di Kab. Katingan - Kalteng Data Hotspot kab Katingan 21 1 2 Jan Feb Mar Bulan Luas area, luas gambut, stok karbon & jml pend/km di Kab Katingan 351.589 1,, 17.8 1,531.2 1, 1 1 Total Area Peatland Area Carbon stock 7.3 People/km 1 2 3 4 Data Hotspot kab Katingan 29 Peta Perekonomian Kab Katingan J um la h titik a pi 3 25 2 15 1 5 4 3 8 218 271 34 1 2 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des Bulan 1.5% Pengangkutan & komunikasi Perdagangan, hotel 18.94% & restotan 1.57% Keuangan, persewaan & jasa perusahaan 48.88% Bangunan 2.43% 1.16% Pertambangan & penggalian 8.6% Industri pengolahan.27% Listrik,Gas & Air Pertanian,peternakan,kehutanan & perikanan
Lahan gambut, demografi, matapencaharian & hot spots di Kab. Pulang Pisau - Kalteng Jumlah 1,, 1, 1, 1, 1 1 1 Luas area, luas gambut, stok karbon & Jml pend per km 8.977 km Total area 795.759 ha Peatland area 1 2,683.73 million ton C Carbo n stock 12 jiwa People/km Jumlah titik api Jumlah titik api 6 4 2 35 3 25 2 15 1 5 Data Hotspots Kab Pulang Pisau 21 1 Jan Feb Mar Data Hotspot Kab Pulang Pisau 29 5 Bulan 1 1 7 6 15 286 7 11 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des Bulan Peta Perekonomian Kab Pulang Pisau Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 19.84 Pengangkutan & Komunikasi 1.79 Perdagangan, Hotel & Restoran 14.47 44.76 Pertanian,peternakan,kehutanan & perikanan Bangunan 6.78 Listrik, Gas & Air bersih.21 5.8.3 Pertambangan & Penggalian Industri pengolahan
Permasalahan di lahan gambut Kalteng (drainase eks-plg & eks illegal logging, fishing, perkebunan) PALANGKARAYA Talio Luas eks PLG berdasarkan SK MenHut NO.166/MENHUT- VII/1996, 1,457,1 Ha ( Blok A 227,1 Ha; Block B = 161,48 Ha; Blokc C = 568,635 HA; Block D = 162,278 HA; Blok E 337,67 di Utara SPI) INLET SPI-1 Tumbang Nusa INLET SPI-1 Katunjung Sei Ahas B Ketimpun INLET SPI-2 INLET SPI-2 Mahajandau Mangkatip INLET SPU-4 Klanis Pelabuhan Batu Bara Rangga Ilung Pilang OUTLET SPU-7 Jenamas Jabiren Pulau Keladan Saka Kajang Simpur Tabatan Tarantang Henda Garong Sei. Kapar Manusup Kuripan Palangkau Baru Palangkau Lama Gohong OUTLET P. PIsau OUTLET SPU-3 Muara Pulau Penda Ketapi OUTLET Mantaren SPU-2 Buntoi Saka Tamiang SPU-4 Muara Dadahup Belawan Mintin Mandomai Tajepan Basarang Palingkau Sei. Kayu Kanamit Sei. Tatas A Maliku Maluen Hampatung K. KAPUAS C Bahaur Pangkoh OUTLET SPU-5/6 LAUT JAWA D Lupak Dalam BANJARMASIN L E G E N D Saluran Primer Induk (SPI) Saluran Primer Utama (SPU) Saluran Pembantu (SPP) Saluran Sekunder/Kolektor Pintu Air Primer Pintu Air Sekunder
Data Sawit Watch: perkebunan sawit di areal lahan gambut Indonesia
Kondisi tanaman kelapa sawit di lahan gambut Drainage 6 8 cm Oksidasi gambut Subsidense Tanaman doyong Pertanyaaan : Berapa lama sawit dapat bertahan?? umur sawit?? (apakah telah melewati 1 siklus tanam) Bagaimana dampak terhadap produksi buah sawit? CPO? Bagaimana dampak terhadap kredit perbankan? Pihak mana saja yang menanam sawit di lahan gambut? (petani kecil?, Perusahaan swasta? Dan distribusinya di Indonesia
S A M U D E R A H I N D I A R E P U B L IIII K IIII N D O N E S IIII A Sel at Karimata KALIMA NTA N BARAT MAL AYSI A KALIMA NTAN TE NGAH KALIMANTAN TI MUR KALIMANTAN S ELATAN Selat M ak assar Sebaran perkebunan sawit di Kalimantan Tengah 16582 mu 2 ' 1 ' ' 1 3' LU 9447315 ms 5 ' LS 4 ' 3 ' 444381 mt 444572 mt 11 3' BT 112 ' 113 ' 114 ' 115 ' 116 3' BT S. Kapuas Sukamara 11 3' BT 444572 mt MALAYSIA KAB. KUALA JELAI KAB. Nangabulik SUKAMARA KAB. KOTAWARINGIN BARAT Tl. Ko tawaringin PROP. KALIMANTAN TIMUR KAB. PROP. KALIMANTAN BARAT MURUNG RAYA Purukcahu KAB. BARITO UTARA KAB. GUNUNG MAS KAB. KATINGAN Muaratewe Kualakurun KAB. KAPUAS KAB. BARITO SELATAN KAB. KOTAWARINGIN TIMUR KAB. KAHAYAN HILIR Buntok Pangkalanbun KAB. SERUYAN T l. Kumai S. Pembuang Kualapembuang Tg. Buaya Tg. Puting KAB. BARITO TIMUR Kasongan Tamiang Layang S. Kahayan %[ PALANGKARAYA Sampit Pulangpisau Tl. Sampit Tl. Sebang au L A U T J A W A 112 ' 113 ' 114 ' S. Negara Kuala Kapuas PROP. KALIMANTAN SELATAN P. Laut Tg. Selatan S. Mahakam 115 ' 116 3' BT 444381 mt 1 3' LU ' 1 ' 2 ' 3 ' 4 ' 5 ' LS 16582 mu 9447315 ms LEGENDA / LEGEND Kedalaman/ketebalan Depth/Thickness Sangat Dangkal/ Sangat Tipis Very Shallow/Very Thin < 5 cm Dangkal/Tipis Shallow/Thin 5-1 cm Sedang Moderate 1-2 cm Dalam/Tebal Deep/Thick 2-4 cm Sangat Dalam/ Sangat Tebal Very Deep / Very Thick 4-8 cm Dalam Sekali/ Tebal Sekali Extremely Deep / Extremely Thick 8-12 cm Tanah Mineral Mineral Soil Total Simbol Symbol H1a H1b H1c H1d H1e H1i S1i H2a H2b H2d H2j Jenis Gambut Peat Types 1 H Hemists/mineral 8 / 2 29,453. 46,537. 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12 13 14 15 16 17 18 S2g H3a H3b S3f H4a H5a Hemists/Fibrists Hemists/Fibrists/mineral Hemists/mineral Hemists/Saprists/mineral Hemists/mineral Hemists/mineral Saprists/mineral Hemists/Fibrists Hemists/Fibrists/mineral Hemists/Fibrists/Saprists Hemists/mineral Saprists/Hemists/mineral Hemists/Fibrists Hemists/Fibrists/mineral Saprists/Hemists/mineral Hemists/Fibrists Hemists/Fibrists Proporsi Luas/Area Proportion Tanpa Kebun Sawit No Oil Palm Estate (%) (Ha) 6 / 4 5 / 3 / 2 8 / 2 4 / 3 / 3 5 / 5 2 / 8 2 / 8 6 / 4 5 / 3 / 2 4 / 3 / 3 1 / 9 25 / 25 / 5 6 / 4 25 / 25 / 5 3 / 3 / 4 6 / 4 6 / 4 156,8. 15,93. 7,622. 58,465. 78,946. 299,692. 925. 384,38. - 3,29. - - 491,592. - - 457,33. 271,843. tidak dihitung 2,255,98. Luas/Area Kebun Sawit Oil Palm Estate (Ha) 89,518. 29,78. 71,432. 66,49. 27,73. 53,539. 1,829. 74,99. - - - - 83,391. - - 23,766. 5,852. tidak dihitung 754,674. LEGENDA UMUM %[ # Ibukota Propinsi Capital city of the province Ibukota Kabupaten Capital city of the district Kota City Jalan Roads Batas Negara Country boundary Batas Propinsi Province boundary Batas Kabupaten District boundary Batas Kecamatan Sub-district boundary Badan air dan sungai Waterbody and rivers Batas satuan peta Mapping unit boundary PETA SEBARAN PERKEBUNAN SAWIT PADA LAHAN GAMBUT MAP OF ESTATE OILPALM DISTRIBUTION ON PEATLAND PROPINSI KALIMANTAN TENGAH CENTRAL KALIMANTAN PROVINCE N 5 5 1Km diterbitkan/ published in 29 LOKASI PULAU ISLAND INDEX LOKASI PROPINSI PROVINCE LOCATION LAUT CINA SELATAN L A U T J A W A Lok asi Propinsi Sumber Data / Data Sources : - Peta Sebaran Gambut Kalimantan, Skala 1:25., Tahun 1994, Indeco Duta Utama / Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta - Peta Tanah Daerah Kalimantan, Skala 1:1.., Tahun 1997, Pusat Penelitian Tanah - Bogor - Citra Landsat TM Pulau Kalimantan, Tahun 199-22 - Peta Lahan Basah Pulau Kalimantan, Skala 1:1.., Tahun 2, Puslitbangtanah dan Agroklimat - Bogor Dibiayai oleh Pemerintah Kanada melalui Canadian International Development Agency (CIDA) Financial support from the Goverment of Canada provided through the Canadian International Development Agency (CIDA)
Saluran di eks PLG - Kalteng Total Canal Length in ex-mrp based on Categories Total Length Quarter & Worm canals (block A) 1,515. EX-Mega Rice Project canals 4,47.81 Tertiary Canals (Block A, Palingkau, Dadahup & Lamunti) Secondary canals (block A) Primary Canals 9. 913.28 958.18 Root causes of C loss: CANALS DITCHES FIRES LOGGING Saluran Primer Induk (Parent Primary Canal) 184.35-5. 1,. 1,5. 2,. 2,5. 3,. 3,5. 4,. 4,5. 5,. Distance (km) Total Length 4,47 Km
8 6 Water Level Differences Between Down and Upstreams Block Nu. 1 SPI-1 for the Period: Dec 24 - Aug 25 4 2 9-N ov -4 29-D ec -4 17-F eb-5 8-Apr-5 28-M ay -5 17-J ul-5 5-Sep-5 25-O c t-5 Fire prone area: Drops in ground water level & rainfall Fire alert months Location Block A eks PLG Central Kalimantan Flood alert months Fire alert months Above dam Below dam -2-4 -6-8 D ate Burning layer potential -1 16 Daily rainfall record from Station 1 (WI Camp Station, November [Cm] 25-August 27) 14 12 1 Down Stream Up Stream 8 6 4 2 1-Nov-5 1-Dec-5 1-Jan-6 1-Feb-6 1-Mar-6 1-Apr-6 1-May-6 1-Jun-6 1-Jul-6 1-Aug-6 1-Sep-6 1-Oct-6 1-Nov-6 1-Dec-6 1-Jan-7 1-Feb-7 1-Mar-7 1-Apr-7 1-May-7 1-Jun-7 1-Jul-7 1-Aug-7 Date Rainfall (mm)
Ground water level Changes as fire alert & planting season: case of Jambi Seed prep Mound prep hardening Seed trnspt planting Maximum inundation during rainy season Stop maintenance Fire alert months Flooded months Mound height Sep 3 Okt 4 Nov 4 Des 4 Jan 4 Feb 4 Burning layer potential Water Saturated Zone in Wet season June Sep/Oct Dry season Rainy season
Emisi CO2 dari lahan gambut & komitment untuk Reduksi 26% emisi dari 25 = 58 jt ton CO2 26% from 2,23 gt CO2 in 25 =,58 gt CO2 = 58 million ton CO2 within 21-22
Penutupan kanal di eks PLG menurunkan 5% dari target reduski 26% pada 22 Jika luas PLG 1,457,3 ha; asumsi yang terdrainase 1 juta Ha Kedalaman Drainase = 2 8 cm (rata-rata 6 cm) Lama drainase = 6 bulan (Juli Des) Emisi CO2 = 5 ton CO2/ha/th atau 25 ton CO2/ha/6 bulan kemarau (Pada kedalaman drainase rata-rata 6 cm) Maka dalam 1 tahun akan diemisikan = 25 juta ton CO2 (selama kemarau dan hanya dari oksidasi pada luasan 1 juta ha) Jika kanal di blok, selama 21 22, reduksi emisi dari eks PLG = 25 jt ton CO2 (hampir 5% dari target penurunan emisi 58 jt ton CO2) C O 2 e m is s io n (t / h a / y r) 1 8 6 4 2 Relation between CO 2 emission and watertable depth Tropics Temperate Boreal 1 m drainage = 93 ton CO2/ha Source: Alterra.2.4.6.8 1 average watertable depth (m)
Community participation on canal blockings A Dam in SPU-7 built in 24 75 seedlings of 17 spp have been planted since 24 (mainly Dyera lowii, Shorea belangeran, Lophopetalum sp. And Metroxylon sagu), gain 777 kg C A B
Strategy & rencana tindak pengelolaan gambut Nasional SK Mendagri No 52.1/kep/Bangda/26 Pencegahan, pengendalian dan pemantauan kebakaran Kegiatan/Rencana Tindak 6.1.1 Identifikasi lahan gambut yang memiliki resiko tinggi terbakar dan kembangkan serta promosikan bentuk-bentuk pencegahannya 6.1.2 Pantau kondisi cuaca dan titik-titik panas (hot spots) di daerah lahan gambut yang memiliki resiko terbakar tinggi dan kembangkan cara-cara peringatan dini kepada masyarakat sekitarnya akan adanya bahaya api 6.1.3 Kelola air tanah di lahan gambut secara tepat sesuai penggunaan lahan dan bagi pencegahan kebakaran 6.1.4 Kembangkan dan promosikan tehnik-tehnik tepat guna untuk mengendalikan kebakaran di lahan gambut 6.1.5 Tingkatkan kapasitas dan kordinasi antar Dinas/instansi yang terlibat dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan dan hutan gambut, termasuk unit-unit terkecil di dalam instansi tersebut 6.1.6 Libatkan secara aktif masyarakat pedesaan dan pemangku kepentingan setempat dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan dan hutan gambut 6.1.7 Terapkan strategi tanpa bakar (zero-burning) untuk semua kegiatan di atas lahan gambut (seperti: pertanian, perkebunan dan kehutanan) yang bersifat komersiel; juga strategi tanpa bakar (jika memungkinkan) atau pembakaran yang terkendali (controlled burning) terhadap masyarakat local
Green Development Policy Kalteng Establishment of Working Group through Governor Decree No. 188.44/46/27, Dated 31 January 27 Organization of the Working Group consist of: Chairman : Head of BPPLHD Office Secretary : Dra. Ernie T. Lambung, M.Si (BPLHD) Members: Dr. Ir. Sehat Jaya, SM, M.Sc (UNPAR) Dr. Ir. Aswin Usup, M.Sc (UNPAR) Dr. Hendrik Segah, S.Hut, M.Si (UNPAR) Drs. Sunaryo N. Tuah, M.Si (UNPAR) Drs. E.P. Embang (BPPLHD) Hj. Sri Rahayu M, B.Sc (BPPLHD) Alue Dohong (Wetlands International IP) Secretariat: Coordinator : Essau A. Tambang, S.Si, M.Kes (BPPLHD) Members : 5 staffs from BPPLHD First Meeting of GGP Working Group (GGP-WG) taken Place in February 27. Preparation of Academic Draft is underway process
Kesimpulan dan saran 1. Kalimantan memiliki sekitar 5,8 juta Ha lahan gambut dengan simpanan karbon sekitar 11,27 giga ton C (setara 4 g t CO2) 2. Kalteng memiliki sekitar 3 juta ha lahan gambut dengan dengan simpanan karbon sekitar 6,35 giga ton C (setara 22 g t CO2). Sebagian besar terdapat di kab. Kapuas, Kab Katingan dan Kahayan Hilir (kini telah dimekarkan?) 3. Keberadaan lahan gambut di ketiga Kabupaten ini berpenduduk sangat jarang ( 7 22 jiwa /km2), namun memiliki tingkat kebakaran /Hot Spots tinggi (271 296) pada bulan September. Periode kebakaran : Juni s/d November (SIAGA API : AGUSTUS SEPTEMBER ) 4. Salah satu upaya paling efektif & murah untuk mereduksi emisi CO2 di Kalteng (fokuskan pada ketiga Kabupaten) adalah melalui restorasi hydrology (blocking canals) dan vegetasi dengan melibatkan masyarakat setempat. Community based fire brigade juga perlu dibentuk & diberdayakan 5. upaya reduksi emisi melalui blocking canals harus dibarengi dengan pembatasan pembukaan / pembangunan di lahan gambut yang membutuhkan drainase 6. Jika kanal-kanal di eks PLG di blok selama 21 22, reduksi emisi CO2 dari eks PLG diperkirakan sekitar 25 jt ton CO2 (hampir 5% dari target penurunan emisi 58 jt ton CO2). 7. Untuk mendukung upaya reduksi emisi, Keppres No 32 / 199, PerMenTan No 14/29, PP Rawa & PP Gambut (sedang di proses) harus di kaji ulang.
Rapid action is needed Wetlands Interantional suggests that the world community should assist Indonesia with Carbon Credit and Bio-rights investment schemes to protect, restore and sustainably develop peatlands