LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 20 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK

Transkripsi

1 LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 20 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot di tanggal 19 Oktober 2016 No Provinsi Kabupaten 1 Timur TERRA- AQUA Jumlah Hotspot NPP NOAA Total Kutai Barat Paser Prakiraan Kepekatan Asap 2 Tengah Barito Utara Gunung Mas Kapuas Katingan Kotawaringin Timur Murung Raya Seruyan Selatan Balangan Banjar Kotabaru Barat Ketapang Melawi Sambas Sekadau Utara Total Sumber : SiPongi (sipongi.menlhk.go.id) dan Haze Distribution (ASMC, Singapore) 1

2 2. Peta sebaran hotspot di update tanggal 19 Oktober Peta prakiraan daerah sebaran asap di pada tanggal 19 Oktober 2016 jam 17:35 WITA 2

3 4. Laporan visibility dan beberapa informasi koresponden daerah tanggal 19 Oktober 2016 a) Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan Tanggal 19 Oktober 2016 pukul 05:00 WIB No. Provinsi Lokasi Barat Tengah Selatan Timur Utara Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Pontianak 9,39 33,73 6,0 Cuaca Kondisi Cerah Berawan Suhu ( ⁰ C) Palangkaraya 12,02 14,25 8,0 Berawan 26 Banjarmasin / Banjarbaru 25 23,68 25,32 10 Berawan 26 Samarinda 0 0 9,0 Cerah Berawan Tanjung Selor - - 8,0 Berawan Tanggal 19 Oktober 2016 pukul 18:00 WIB No. Provinsi Lokasi Barat Tengah Selatan Timur Utara Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Cuaca Kondisi Suhu ( ⁰ C) Pontianak 22,17 50,57 6,0 Berawan 26 Palangkaraya 38,63 89,43 7,0 Berawan 28 Banjarmasin / Banjarbaru 17,24 35,92 10 Cerah Berawan Samarinda 0 0 8,0 Berawan 30 Tanjung Selor - - 8,0 Cerah Berawan Keterangan PM10: 0-50 = BAIK; = SEDANG; = TIDAK SEHAT; = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA; PM 10 pada pukul tidak dapat di akses Sumber: b) Informasi Koresponden Melawi, Sambas, Kapuas, Kotawarigin Timur: Kondisi untuk kota kabupaten tidak ada asap dan sudah ada hujan hampir tiap hari, titik api jaraknya jauh dari kota kabupaten dan diperkirakan dari ladang masyarakat yang melakukan pembakaran hasil panen, seperti di Kapuas sudah mulai musim panen padi

4 5. Kondisi, dampak, dan penanganan yang telah dilakukan oleh masing-masing provinsi a) Provinsi Barat: Kondisi: Patroli pencegahan dan pemadaman di Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang. Dampak: - Penanganan: - Status Kedaruratan : - Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Barat Kabupaten Sanggau - Patroli pencegahan dan pemadaman dini di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Temuan areal lahan rawan terbakar. Luas: 0,5 hektar. Vegetasi; semak belukar, kayu hutan. Lokasi: Lingkungan Bujang Malaka, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Koordinat: Lat , Long Kabupaten Kapuas Hulu - Monitoring bekas Areal kebakaran Desa Kenerak Titik Koordinat : N : 00 29'49,26" E :111 59'58,02". Luas ± 2 ha untuk menanam padi. Vegetasi sekeliling: semak belukar, karet, resam. Jenis Lahan : gambut, kadar air gambut tinggi. Kondisi lahan belum ditanami. Pemilik Lahan : Kus 49 tahun. Tindakan memberikan himbauan kepada pemilik lahan agar membersihkan lahan tidak dengan cara membakar. b) Provinsi Tengah: Kondisi: - Dampak: - Penanganan: Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Tengah No /357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Tengah. 4

5 c) Provinsi Selatan: Kondisi: Patroli pencegahan dan pemadaman di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Dampak: - Penanganan: Status Kedaruratan - Berdasarkan Keputusan Gubernur Selatan No /0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Atau Lahan di Provinsi Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. Kota Banjarbaru - Pemadaman kebakaran lahan di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru pada koordinat S S Api dipadamkan personil Manggala Agni, Pemadam UPTD Kota Banjarbaru BPK Landu, TNI, Polri. Api padam sekitar pukul WITA, pemadaman dilakukan mulai pukul WITA. Luas lokasi kebakaran sekitar 20 Ha. 5

6 6. Laporan hasil pemantauan udara di beberapa daerah a. Kota Palangkaraya (Kalteng), tanggal 19 Oktober 2016 dengan kategori: b. Kota Pangkalan Bun (Kalteng), tanggal 19 Oktober 2016 dengan kategori: c. Kota Sampit (Kalteng), tanggal 19 Oktober 2016 dengan kategori: 6

7 d. Kota Buntok (Kalteng), tanggal 19 Oktober 2016 dengan kategori: e. Kota Muara Teweh (Kalteng), tanggal 19 Oktober 2016 dengan kategori: f. Kota Banjarbaru (Kalsel), tanggal 19 Oktober 2016 dengan kategori: 7

8 g. Kota Samarinda (Kaltim), tanggal 19 Oktober 2016 dengan kategori: h. Kota Pontianak (Kalbar), tanggal 19 Oktober 2016 dengan kategori: 8