BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. April Rumah sakit dengan luas M 2 tersebut memiliki 11 ruangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tidak berdampak pada perpindahan karyawan ( Employee movement ) salah

Kuesioner (Job Insecurity) A. Arti Penting Aspek Kerja 1. Sangat Tidak Penting (STP) 2. Tidak Penting (TP) 3. Tidak Tahu, Apakah penting atau tidak

BAB I PENDAHULUAN. maupun keunggulan lebih dari para pesaing, sehingga perusahaan dapat

PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP PENGUNDURAN DIRI PEKERJA

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah tenaga kerja yang berlebih di Indonesia, membuat beberapa

PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP PENGUNDURAN DIRI PEKERJA

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi yang modern sekarang ini, sumber daya manusia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. komitmen organisasi terhadap variabel dependen yaitu turnover

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BABUI METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia semakin penting artinya di dalam menentukan

BAB 6 PEMBAHASAN. Aspek penting dari kualitas kerja adalah rasa percaya diri terhadap kontinuitas

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman

BAB I PENDAHULUAN. perubahan, salah satunya ditekankan pada faktor-faktor paling penting atas

Skripsi. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah motivasi memengaruhi komitmen

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan manusia sebagai sumber daya dalam perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia merupakan faktor dominan dalam penentuan jalannya

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI. v. DAFTAR TABEL. viii. DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki sebuah

Lelah yang penuh berkah Allah salah satunya adalah menuntut ilmu (QS. 3:7)

KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTIONS (Studi Empiris pada Novotel Semarang)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Disamping itu pula, pekerjaan semakin sulit untuk didapatkan.

LAMPIRAN 23 DATA HASIL PELAKSANAAN EES 2016 TRANSMISI JATIMBALI

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL, KINERJA DAN TURNOVER INTENTION PADA PT. INDOSPRING GRESIK OLEH: AGUS SALIM

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Di dalam bab ini akan disampaikan data hasil penelitian analisis hubungan

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, sumber daya alam dan sumber-sumber ekonomi lainnya untuk

Analisis Kinerja RSUD Rantauprapat Kab. Labuhanbatu Berdasarkan Balanced Scorecard

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN PT. UNIPARA EXPRESS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Gejala globalisasi mengakibatkan semakin banyaknya

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

Petunjuk Pengisian : Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan kondisi tempat bekerja Saudara saat ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PENYAJIAN DATA. yang digunakan RSUD Arifin Achmad diantaranya sebagai berikut : 1. Komunikasi Atasan dengan Bawahan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. turnover intention maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen Kinerja (PMK) baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas, namun

Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak

KUESIONER PENELITIAN

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. entitas yang wajib diaudit oleh Akuntan Publik kurang lebih entitas. Total

PENGARUH KEPUASAN GAJI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION AUDITOR DENGAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASI S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. salah satu diantaranya adalah turnover intention. Turnover menurut Robbins dan

DAFTAR ISI PERNYATAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berbentuk perusahaan. Perusahaan merupakan badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah agar dapat memenuhi kebutuhan sehari hari. Tetapi pada jaman ini,

Keterangan : STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak setuju S : Setuju SS : Sangat Setuju

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GRAFIK... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Work-Family Conflict adalah salah satu dari bentuk interrole conflict yaitu

DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 1-8 ISSN (Online):

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan pada 130 karyawan bagian produksi, di

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Personal characteristic (sdm issues dalam organisasi)

KUESIONER PENELITIAN

BAB VII PENUTUP. disesuaikan dengan tujuan khusus pada penelitian. Berikut penjelasannya: 1. Karakteristik Perawat di RSUD Petala Bumi Tahun 2016

PERAN KEPUASAN KERJA PADA HUBUNGAN JOB INSECURITY

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. (Mahdi et al., 2012). Widjaja et al. (2011) mengungkapkan bahwa proses turnover

Abstract. The Influence of Job Satisfaction Towards Organizational Commitment and Turnover Intentions in Padma Hotel Bandung

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi dapat tercapai. Oleh karena itu setiap perusahaan pasti ingin

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

KUESIONER PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sekilas Sejarah Pendirian RSUD Kabupaten Karanganyar

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi empiris pada perusahaan asuransi di Semarang)

BAB I PENDAHULUAN. gigi. Setiap roda gigi mempenyuai tugas masing masing, tetapi harus saling

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN CV. CAHAYA GARMENT AND EMBROIDERY SURABAYA

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. disesuaikan dengan tujuan khusus pada penelitian. Berikut penjelasannya :

KORELASI ANTARA AFFECTIVE COMMITMENT DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA CV. TERLAKSANA SUKSES MANDIRI ABSTRAK

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN TURNOVER INTENTION PADA PERAWAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori motivasi Vroom (1964) tentang cognitive of motivation menjelaskan mengapa

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan sebuah perusahaan bukan hanya tergantung dari permodalan secara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1: PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di semua aspek kehidupan manusia karena berbagai permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. khusus dan pengkajian yang lebih mendalam karena bagaimanapun juga dalam suatu

Kepada Yth. Bapak / Ibu / Sdr / i SMA Kesatrian 1 Semarang

Edwin Sanny Ekaputranto Magister Manajemen Nama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Yogyakarta Indonesia

BAB V SIMPULAN dan SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh sistem informasi

PENETAPAN PANITIA PENGUJI

THE EFFECT OF JOB SATISFACTION ON EMPLOYEE PERFORMANCE WITH A COMMITMENT AS AN INTERVENING VARIABLE (Study On Nurse RS PKU Muhammadiyah Gamping)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN RSUD Karanganyar adalah adalah lembaga Teknis Daerah yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan, didirikan oleh Ny S Nario Adirejo tanggal 21 April 1960. Rumah sakit dengan luas 51.680 M 2 tersebut memiliki 11 ruangan inap, dengan 56 kamar dan 149 tempat tidur. Jumlah karyawan tenaga keperawatan saat ini adalah 139. berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap 100 responden didistribusikan menurut jenis kelamin perempuan 74 % dan laki-laki 26 %, untuk distribusi responden menurut usia paling banyak responden yang berusia 31 40 tahun yaitu sebanyak (43 %). Distribusi responden menurut masa kerja kebanyakan dari responden telah bekerja lebih dari 5 tahun yaitu sebesar 79 % dari seluruh jumlah responden. Untuk distribusi responden menurut gaji yang diterima kebanyakan responden berpenghasilan antara RP 1 000 000 Rp 2 000 000. yaitu sebanyak 58 %. A. Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat diketahui: 1. Hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh negatif antara job insecurity terhadap komitmen organisasi (organizational commitment) diterima dengan nilai critical ratio -3.601. dengan direct effect atau pengaruh langsung sebesar -0.316.hasil pengujian ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi job insecurity maka komitmen organisasi 85

(organizational commitment ) akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya semakin rendah job insecurity maka komitmen organisasi ( organizational commitment ) akan semakin tinggi. Hal ini seperti hasil dari penelitian yang telah dlakukan sebelumnya oleh Pasewark dan Strawser (1996) 2. Hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh positif job insecurity terhadap turnover intention diterima dengan nilai critical ratio sebesar 2.638 dan nilai direct effect sebesar 0.234. hal ini mengindikasikan semakin tinggi job insecurity maka akan semakin tinggi pula turnover intentionya. Begitu pula sebaliknya. Jika job insecurity rendah maka turnover intentionya juga rendah. Hal yang sama denggan hasil dari penelitian Rachmayani dan Suyono (2007) 3. Hipotesis yang menyatakan komitmen organisasi ( organizational commitment ) mempunyai pengaruh negatif terhadap turnover intention. Dalam penelitian ini hipotesis tersebut dapat diterima dengan nilai critical ratio -2.997. dan nilai direct effect sebesar - 0.286.hal ini mengindikasikan apabila komitmen organisasi ( organizational commitment ) tenaga keperawatan RSUD Karanganyar tinggi maka turnover intention rendah begitu pula sebaliknya. Hal yang senada dengan penelitian Igharia dan Greenhaus ( 1992) serta penelitian Pasewark dan Strawser(1996) 4. Hipotesis yang menyatakan kepuasan kerja (job satisfaction) berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi ( organizational

commitment ).dapat diterima dengan nilai critical ratio 4.225 dan nilai direct effect 0.371. hal ini mengindikasikan semakin tinggi kepuasan kerja tenaga keperawatan RSUD Karanganyar maka semakin tinggi pula komitmen organisasi mereka pada organisasi tempat mereka bekerja yang dalam hal ini adalah RSUD Karanganyar. Hal tersebut senada dengan penelitian passewark dan strawser (1996). 5. Hipotesis yang menyatakan kepuasan kerja (job satisfaction) mempunyai pengaruh langsung terhadap turnover intention dapat diterima dengan nilai critical ratio -2.958 dan nilai direct effect sebesar -0.271. hal ini mengindikasikan semakin tinggi kepuasan kerja (job satisfaction) Tenaga Keperawatan RSUD Karanganyar semakin rendah turnover intention yang terjadi. Hal tersebut senada dengan penelitian dari Pasewark dan Strawser (1996). 6. Hipotesis yang menyatakan ketidakamanan (job insecurity ) mempunyai pengaruh positif terhadap turnover intention yang dimediasi oleh komitmen organisasi ( organizational commitment ). Dapat diterima dengan melihat nilai indirect effect 0.0905.hal ini mengindikasikan ketidakamanan kerja ( job insecurity ) yang tinggi akan mengakibatkan turnover intention yang tinggi dengan melalui pengaruh komitmen organisasi ( organizational commitment ) Hal ini senada dengan hasil penelitian yang dilakukan Pasewark dan Strawser (1996)

7. Hipotesis yang menyatakan kepuasan kerja (job satisfaction) mempunyai pengaruh negatif terhadap turnover intention dimediasi oleh komitmen organisasi ( organizational commitment ) dapat diterima dengan melihat Indirect Effect sebesar -0.1062. hal ini mengindikasikan bahwa kepuasan kerja yang tinggi akan mengakibatkan rendahnya turnover intention melalui pengaruh komitmen organisasi ( organizational commitment ) hal yang senada juga diungkapkan Igharia dan Greenhaus (1992) dalam penelitianya. B. SARAN 1. Bagi organisasi a. Untuk variabel ketidakamanan (job insecurity) keryawan merasakan jadwal kerja berubah-ubahsebagai salah satu ancaman yang mengakibatkan job insecurity. Jika melihat penjadwalan yang telah dilakukan dapat diketahui system yang digunakan sudah baik. Namun dalam penerapanya kadang masih terdapat sift jaga yang dilakukan antara karyawan tanpa seijin bagian kepegawaian. hal ini diidentifikasi oleh penulis sebagai penyebab berubahnya atau bergesernya jam kerja, disarankan pada fihak Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar lebih memantau absensi karyawan dan melarang karyawan bertukar jam kerja tenpa sepengetahuan atasan. Ancaman yang dirasakan karyawn selanjutnya adalah dipindahkan kejenjang yang lebih rendah, untuk menghindari hal tersebut

karyawan dituntut untuk mempertahankan kinerja atau meningkatkan kenerja mereka. Dalam penelitian ini disarankan agar fihak Rumah Sakit melakukan penilaian pada karyawan dan penilaiandiberitahukan pada karyawan agar sehingga karyawan yang memiliki kinerja yang kurang dapat segera melakukan perbaikan. Pergeseran pekerjaan pada jenjang yang sama b. Untuk variabel komitmen organisasi (organizational commitment) beberapa karyawan kurang dapat menerima kebijakan organisasi.oleh karena itu dalam mengambil kebijakan sebaiknya perusahaan mensosialisasikan terlebih dahulu kebijakan yang akan diambil pada karyawan disertai penyampaian tujuan serta alasan perusahaan mengambil kebijakan tersebut sehingga para keryawan mengerti apa maksud dari dibuatnya kebijakan tersebut, hal ini dilakukan mereka dapat menerimanya dan paham akan kewajiban mereka terhadap organisasi, c. Untuk variabel kepuasan kerja (job satisfaction) yaitu cara pimpinan dalam menangani kinerja karyawan khususnya dalam menyampaikan teguran sebaiknya tidak hanya sekedar memberikan alasan mengapa mereka melakukan teguran tersebut, namun perlu juga disampaikan langkah-langkah yang lebih baik sebagai solusinya, hal ini berkenaan dengan punishment dan reward yang

akan diterima karyawan sebagai konsekuensi dari apa yang mereka lakukan. 2. Bagi Peneliti selanjutnya Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya diharapkan:untuk peneliti selanjutnya diharapkan menambah jumlah sampel yang dipakai karena dalam penelitian ini hanya menggunakan sampel minimal yaitu 100 responden. Meskipun sampel sudah memenuhi syarat dilakukanya analisis SEM namun disarankan pada penelitian selanjutnya untuk menambah jumlah sampel karena 100 responden baru merupakan batas minimal kesesuaian untuk suatu analisis SEM.