UCAPAN TERIMA KASIH...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tentang bagaimana perbandingan antara kinerja perbankan syariah

BAB V PENUTUP. independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor industri. (manufaktur), jasa, dan perbankan. Perkembangan perekonomian ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan akan ketersediaan pendanaan atau biaya. Sektor perbankan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting. Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. sejak adanya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam pembangunan nasional yang berfungsi sebagai financial. pihak-pihak yang memerlukan dana (Mahardian, 2008).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur an

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi (financial intermediary) yaitu lembaga keuangan yang berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai perantara (financial intermediary) bagi mereka yang memiliki dana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. fungsinya sebagai lembaga intermediasi, penyelenggara transaksi

BAB I PENDAHULUAN. CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah Rasio yang memperlihatkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan syariah merupakan institusi yang memberikan pelayanan jasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank sebagai lembaga keuangan adalah bagian dari faktor

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR GRAFIK...

ANALISIS PERBANDINGAN KENERJA KEUANGAN BANK DKI KONVENSIONAL DAN BANK DKI SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. terbuka, oleh sebab itu Indonesia tak luput dari dinamika pasar keuangan global.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keuangan Bank Syariah membutuhkan kajian teori sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. suatu badan usaha terus-menerus memperoleh laba, ini berarti kelangsungan hidup

1. Penilaian tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor Risk Profile pada periode 2013 menunjukkan Bank Syariah Mandiri masuk kategori sangat sehat,

BAB I PENDAHULUAN. perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan di Indonesia memiliki peranan penting bagi pertumbuhan

hidup rakyat (Anshori:2009:226). Mengingat semakin berkembangnya zaman

BAB I PENDAHULUAN. /atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

BAB III METODE PENELITIAN. sedemikian rupa, sehingga dapat diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN, TABUNGAN, GIRO, DEPOSITO DAN EKUITAS TERHADAP FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR)

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan prinsip bagi hasil dan menghindari unsur-unsur spekulatif yang

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak yang kekurangan dana pada waktu yang ditentukan (Dendawijaya,

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB I PENDAHULUAN. dasarkan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, bahwa Sistem

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. intermediary) antara pihak yang mempunyai dana (surplus unit) dengan pihak

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan ( financial. intermediaries) yang menyalurkan dana dari pihak kelebihan dana ( surplus

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. ditengah kondisi perekonomian yang masih dalam tahap pemulihan, membuktikan

BAB I PENDAHULUAN. peran lembaga keuangan tersebut menjadi sangat penting. taraf hidup rakyat banyak (UU RI No. 10 tahun 1998).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. pihak lain untuk pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (mudharabah),

BAB 1 PENDAHULUAN. nilai-nilai normatif dan rambu-rambu Ilahi (Antonio, 2001).

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dengan menggunakan pendekatan CAMELS pada data penelitian yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Bank berperan sebagai perantara keuangan (financial

DAFTAR GAMBAR Bank Umum Syariah Berdasarkan Jumlah Aset dan DPK per Juni 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. prinsip bagi hasil dan risiko (profit and loss sharing). Sebagai bagian dari sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. bunga yang sangat tinggi. Hingga saat ini, sistem pengkreditan bank sudah merata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return On Assets pada Sektor Bank Umum

RASIO KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak yang membutuhkan dana. Bank akan menerima dana dari. masyarakat (DPK) dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi. (Prasetyo, 2009). Kegiatan investasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang... 1

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. secara praktik operasionalnya. Dalam beberapa penelitian dan kajian, ekonomi islam

BAB I PENDAHULUAN. utama suatu bank adalah menghimpun dana dari masyarakat melalui simpanan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia ekonomi di Indonesia semakin meningkat. Hal ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. sepenuhnya secara syariah atau dengan membuka cabang khusus syariah.

BAB I PENDAHULUAN. negara. Ketika sektor perbankan terpuruk maka akan berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. utamanya menghimpun dana dari masyarakat melalui simpanan giro, tabungan

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan Syariah menurut UU No. 21 tahun 2008 adalah segala

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan Bank Umum Syariah yang lahir melalui proses spin off. Metode

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH. Yudiana Febrita Putri 1. Isti Fadah 2

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, perbankan menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana

BAB III METODE PENELITIAN. data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bank Umum Syariah (BUS) Nasional di Indonesia dengan tahun amatan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Manfaat Penulisan Kerangka Penulisan...

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, bank syariah telah muncul semenjak awal tahun 1990-an dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, dengan

METODE PENELITIAN. Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xviii. DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. bank yang sehat dan dapat beroperasi secara optimal. syariah atau bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil, sebenarnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank Islam (Islamic Bank) adalah bank yang pengoperasiannya

BAB I PENDAHULUAN. lembaga intermediasi keuangan (Financial intermediary institution),yakni. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. dan pihak yang kekurangan dana. Kelebihan dana tersebut dapat disalurkan

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus unit)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada umumnya, bank juga berorientasi untuk mendapatkan laba yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 8 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 9 1.4 Kegunaan Penelitian... 9 BAB I LANDASAN TEORI... 11 2.1 Bank... 11 2.2 Fungsi dan Peranan Bank... 12 2.3 Jenis-jenis Bank... 13 2.3.1 Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional... 15 2.3.2 Bank Konvensional... 18 2.3.2.1 Kegiatan Operasionalisasi Usaha Bank... 18 2.3.2.2 Sumber Dana... 19 2.3.2.3 Alokasi Dana... 21 2.3.3 Bank Syariah... 22 2.3.3.1 Perkembangan Bank Syariah di Berbagai Negara... 23 2.3.3.2 Sumber Dana Bank Syariah... 24 2.3.3.3 Prinsip-prinsip Operasional Bank Syariah... 24 2.3.3.1 Prinsip Titipan/Simpanan (Depository/ Al-Wadi ah)... 25 2.3.3.2 Prinsip Bagi Hasil (Profit Sharing)... 26 2.3.3.3 Prinsip Jual Beli (Sale and Purchase)... 28 2.3.3.4 Prinsip Sewa (Operational Lease and Financial Lease)... 29 2.4 Kinerja Keuangan Bank... 30 2.4.1 Penilaian Kinerja Keuangan... 31 2.5 Faktor Penilaian Tingkat Kesehatan Bank... 32 2.5.1 Komponen Masing-masing Faktor Tingkat Kesehatan Bank... 34 2.6 Kajian Penelitian Sebelumnya... 39 2.7 Kerangka Pemikiran... 41 2.8 Pertanyaan Penelitian... 47 BAB III METODE PENELITIAN... 48 3.1 Desain Penelitian... 48 3.2 Operasionalisasi Variabel... 48 3.3 Objek Penelitian dan Sumber Data... 49 3.4 Teknik Pengumpulan Data... 49 3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data... 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 56 4.1 Gambaran Umum Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah... 56 4.1.1 Gambaran Umum Perbankan Konvensional... 56 4.1.2 Gambaran Umum Perbankan Syariah... 60 Geni Gurnisa, 2012 Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional Tahun 2006-2011 Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

4.2 Perbandingan Rasio Kecukupan Modal antara Perbankan Konvensional dengan Perbankan Syariah... 61 4.2.1 Rasio Kecukupan Modal Perbanakan Konvensional... 62 4.2.2 Rasio Kecukupan Modal Perbankan Syariah... 63 4.2.3 Perbandingan Rasio Kecukupan Modal melalui Penafsiran Angka-angka CAR yang diperoleh Terhadap Rasio Standar... 65 4.3 Perbandingan Rasio Profitabilitas antara Perbankan Konvensional dengan Perbankan Syariah... 67 4.3.1 Return on Asset Perbankan Konvensional... 67 4.3.2 Return on Asset Perbankan Syariah... 68 4.3.3 Perbandingan Rasio Profitabilitas antara Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional melalui Penafsiran Angka-angka ROA yang Diperoleh Terhadap Rasio Standar... 70 4.4 Perbandingan Likuiditas antara Perbankan Konvensional dengan Perbankan Syariah... 71 4.4.1 LDR Perbankan Konvensional... 71 4.4.2 FDR Perbankan Syariah... 72 4.4.3 Perbandingan Likuiditas antara Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional melalui Penafsiran Angka-angka LDR/ FDR yang Diperoleh Terhadap Rasio Standar... 74 4.5 Perbandingan Non Performing Loan/ Non Performing Financing antara Perbankan Konvensional dengan Perbankan Syariah Dilihat dari Sektor Ekonomi... 75 4.6 Perbandingan Non Performing Loan/ Non Performing Financing antara Perbankan Konvensional dengan Perbankan Syariah Dilihat dari Jenis Penggunaan Kredit... 88 4.7 Pembahasan Hasil Penelitian... 92 4.8 Implikasi Hasil Penelitian Terhadap Pengembangan Pendidikan Akuntansi... 100 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 104 5.1 Kesimpulan... 104 5.2 Saran... 105 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Geni Gurnisa, 2012 Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional Tahun 2006-2011 Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbedaan antara Bunga dan Bagi Hasil... 17 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel... 50 Tabel 4.1 Daftar Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di Bank Indonesia.. 56 Tabel 4.2 Daftar Bank Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia... 60 Tabel 4.3 Jumlah Modal dan ATMR tahun 2006-2011... 62 Tabel 4.4 Rasio Kecukupan Modal Bank Syariah Tahun 2006-2011... 64 Tabel 4.5 Jumlah Laba dan Rata-rata Total Asset Bank Konvensional Tahun 2006-2011... 68 Tabel 4.6 Persentase ROA Bank Syariah... 69 Tabel 4.7 Perkembangan Posisi LDR Bank Konvensional Tahun 2006-2011... 71 Tabel 4.8 Perkembangan Posisi FDR Bank Syariah... 73 Tabel 4.9 Kriteria Likuiditas Bank Dilihat dari Angka LDR... 74 Tabel 4.10 NPL Bank Konvensional Berdasarkan Sektor Ekonomi... 76 Tabel 4.11 NPF Bank Syariah Berdasarkan Sektor Ekonomi... 77 Tabel 4.12 NPL Jenis Penggunaan Bank Konvensional Tahun 2006-2011... 88 vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Jumlah Asset, DPK, dan PYD Bank Umum Konvensional... 4 Gambar 1.2 Jumlah Asset, DPK, dan PYD Bank Umum Syariah... 5 Gambar 1.3 Perkembangan Asset, DPK, dan PYD Bank Umum Konvensional dan Bank Syariah... 6 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran... 46 Gambar 4.1 Perkembangan Pertumbuhan Rasio Kecukupan Modal Bank Konvensional Tahun 2006-2011... 63 Gambar 4.2 Perkembangan Pertumbuhan CAR Bank Umum Syariah & Unit Usaha Syariah Tahun 2006-2011... 65 Gambar 4.3 Perbandingan Angka CAR Bank Syariah dan Bank Konvensional Tahun 2006-2011... 66 Gambar 4.4 Perkembangan Pertumbuhan ROA Bank Konvensional Tahun 2006 2011... 68 Gambar 4.5 Pertumbuhan Return on Asset (ROA) Bank Syariah Tahun 2006-2011... 70 Gambar 4.6 Perbandingan Rasio Profitabilitas Bank Konvensional dan Bank Syariah Tahun 2006-2011... 71 Gambar 4.7 Perkembangan Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Konvensional Tahun 2006 2011... 73 Gambar 4.8 Perkembangan FDR Bank Syariah Tahun 2006-2011... 74 Gambar 4.9 Perbandingan LDR/ FDR Bank Konvensional dan Bank Syariah Tahun 2006-201..... 75 Gambar 4.10 Perbandingan Pertumbuhan NPL Bank Konvensional dan Bank Syariah di Sektor Ekonomi Pertanian, Perburuan, dan Sarana Pertanian... 79 Gambar 4.11 Perbandingan Pertumbuhan NPL Bank Konvensional dan Bank Syariah di Sektor Pertambangan... 80 Gambar 4.12 Perbandingan Pertumbuhan NPL Bank Konvensional dan Bank Syariah di Sektor Perindustrian... 81 Gambar 4.13 Perbandingan Pertumbuhan NPL Bank Konvensional dan Bank Syariah di Sektor Listrik, Gas, dan Air... 82 Gambar 4.14 Perbandingan Pertumbuhan NPL Bank Konvensional dan Bank Syariah di Sektor Konstruksi... 83 Gambar 4.15 Perbandingan Pertumbuhan NPL Bank Konvensional dan Bank Syariah di Sektor Perdagangan, Restoran, dan Hotel... 84 Gambar 4.16 Perbandingan Pertumbuhan NPL Bank Konvensional dan Bank Syariah di Sektor Pengangkutan, Pergudangan, dan Komunikasi... 85 Gambar 4.17 Perbandingan Pertumbuhan NPL Bank Konvensional dan Bank Syariah di Sektor Jasa Dunia Usaha... 86 viii

Gambar 4.18 Perbandingan Pertumbuhan NPL Bank Konvensional dan Bank Syariah di Sektor Jasa Sosial/ Masyarakat... 4 Gambar 4.19 Perbandingan Pertumbuhan NPL Bank Konvensional dan Bank Syariah di Sektor Lain-lain... 88 Gambar 4.20 Perbandingan NPL/ NPF Bank Syariah dan Konvensional untuk Penggunaan Modal Kerja Tahun 2006-2011... 90 Gambar 4.21 Perbandingan NPL/ NPF Bank Syariah dan Konvensional untuk Penggunaan Investasi Tahun 2006-2011... 91 Gambar 4.22 Perbandingan NPL/ NPF Bank Syariah dan Konvensional untuk Penggunaan Konsumsi Tahun 2006-2011... 92 viiii