Management Analysis Journal

dokumen-dokumen yang mirip
Management Analysis Journal

Analisis Pengendalian Bahan Baku Pada UMKM Kampoeng Cookies and Rotte Di Pekanbaru Riau

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM MENGEFISIENKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA UMKM KUE NIKMAT RASA ABSTRAK

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITI (EOQ) PADA PERUSAHAAN ROTI BONANSA

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAN BAHAN BAKU TEPUNG TERIGU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA HOME INDUSTRY ROTI PRIMA

OLEH: WIWIN PURWATININGSIH

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. SANTOSA AGRINDO. Ira Mutiara 1, Moh. Mukhsin 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan setiap waktu.

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal

ABSTRACT. Keywords: EOQ (Economic Order Quantity), Raw Materials, Inventories of Raw Materials. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANAISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) PADA UD BASTON FOOD KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dalam menentukan persediaan perusahan harus selalu

INTISARI. Kata-kata kunci: bahan baku, metode pengendalian persediaan, metode praktis perusahaan, likuiditas. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. berkembang pesat. Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menemukan

Prosiding Manajemen ISSN:

Analisis Persediaan Bahan Baku Tebu pada Pabrik Gula Pandji PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) Situbondo, Jawa Timur

ANALISIS PENGENDALIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE EQONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mendapat keuntungan dengan biaya

Manajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) EOQ. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

I. PENDAHULUAN. dengan efektif dan efisien, maka harus memperhatikan penerapan sistem

JURNAL ANALISIS PENENTU RE-ORDER POINT (ROP) KEDELAI UNTUK KELANCARAN PROSES PRODUKSI TEMPE PADA RAJA TEMPE DI NGANJUK TAHUN 2015

Yehezkiel Alianto Topowijono Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya

ARTIKEL ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY EOQ PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Ngadiluwih, Kediri. UD. Pilar Jaya adalah perusahaan yang

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tauco di Perusahaan Kecap Manalagi Kota Denpasar Provinsi Bali

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal,

Analisis Manajemen Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan Base Camp Clothing dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity ( EOQ)

ABSTRACT. Keywords: EOQ (Economic Order Quantity), inventories of raw materials. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Home Industry Fanny Bakery Salatiga

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Semarang

ANALISIS PENENTUAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI YANG OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCKHASTIC PADA PT. LOMBOK GANDARIA

III. METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN

Universitas Pandanaran Semarang 2)3) Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Pandanaran Semarang ABSTRAK

ANALISIS PERSEDIAAN MIE SEDAAP PADA PT. SEGAR HARUM SAMARINDA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya cukup besar dalam suatu perusahaan. Jenis sediaan yang ada dalam

JURNAL EKONOMI Volume 21, Nomor 3 September 2013 INVENTORY CONTROL DAN PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUKSI ROTI PADA PABRIK ROTI BOBO PEKANBARU

Pendahuluan Setiap perusahaan, apalagi perusahaan industri, memerlukan berbagai jenis barang untuk keperluan industrinya. Barang-barang ini dapat berb

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Serbuk Gergaji Kayu (Studi Kasus di Oka Jamur Bali, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung)

DAFTAR GAMBAR. Halaman

Anggi Lisli Montolalu Celcius Talumingan Eyverson Ruauw

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TEPUNG TERIGU DAN GULA PASIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA IBU BASUKI BAKERY TAHUN 2014

Agung Wahyu Prayogo Dwiatmanto Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini ditandai dengan menjamurnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Pengendalian Manajemen ( Management Control System ) adalah 1

OLEH : YUSNA QURROTA A YUNI NPM :

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian memegang peranan

Manajemen Keuangan. Pengelolaan Persediaan. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Prosiding Manajemen ISSN:

EVALUASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PUPUK PT. ABC MENGGUNAKAN METODE EOQ. Diterima: 1 Juni 2016 Layak Terbit: 25 Juli 2016

Volume II No. 2, Juni 2016 ISSN :

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV PENUTUP. bermanfaat bagi perusahaan jika perusahaan menerapkan metode EOQ pada

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. dibandingkan dengan metode konvensional yang diterapkan Fungiyaki.

APLIKASI METODE EOQ PADA PENGENDALIAN BAHAN BAKU NATA DE COCO PRIMAISKA DESA SINDANGLAKA KECAMATAN KARANGTENGAH KABUPATEN CIANJUR

ANALISIS PERSEDIAAN PRODUK FARMASI CAIRAN INFUS PADA PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) PT. DOS NI ROHA SAMARINDA

OPTIMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. BROMINDO MEKAR MITRA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan yang diteliti adalah persediaan bahan

BAB I PENDAHULUAN. optimal adalah minimalisasi pengeluaran dan maksimalisasi pemasukan.

Persediaan adalah barang yang sudah dimiliki oleh perusahaan tetapi belum digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Factory : Jalan Raya Serang Km 18.8 Desa Sukanegara Tangerang Banten.

Prosiding Manajemen ISSN:

1. Profil Sistem Grenda Bakery Lianli merupakan salah satu jenis UMKM yang bergerak di bidang agribisnis, yang kegiatan utamanya adalah memproduksi

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK USAHA SALE PISANG INDUSTRI RUMAH TANGGA SOFIE DI KOTA PALU

ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TORTILA RUMPUT LAUT DI INDUSTRI RISQA MULIA DI DESA OLAYA KABUPATEN PARIGI MOUTONG

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI PADA INDUSTRI TAHU AFIFAH DI KELURAHAN NUNU KECAMATAN TATANGA KOTA PALU

NASKAH SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. a. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Persediaan

BAB 2 LANDASAN TEORI

E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata ISSN: Vol.4, No.5, Desember 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS EFISIENSI PERSEDIAAN BAHAN BAKU INDUSTRI ABON LELE KARMINA DI KABUPATEN BOYOLALI. Program Studi Agribisnis

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ Pada Produk Obat Anti Nyamuk Bakar Manguni. Max O. Siwi

Optimasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Analisis Reorder Point

Analisa Persediaan Bahan Baku Mengunakan Metode EOQ (Economy Order Quantity) di CV. Alfa Nafis

Manajemen Persediaan. Manajemen Pembelian. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting dalam menunjang operasi (kegiatan) dari perusahaan

PENERAPAN ECONOMIC ORDER QUANTITY UNTUK PENGENDALIANPERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN EFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN DI UD KRISNO SIDOARJO

ANALISIS PENGENDALIAAN PERSEDIAAN KERTAS ART PAPER MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI BIAYA DI UD DALLAS KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

Manajemen Persediaan KONTRAK PERKULIAHAN DAN PENGENALAN MANAJEMEN PERSEDIAAN. Irvan Hermala, S.E. M.Sc. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

ANALISIS EFISIENSI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN SETENGAH JADI DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITIY

ABSTRACT. Keywords: Safety Stock, Lead Time, Reorder Point dan Total Inventory Cost, EOQ (Economic Order Quantity) method. viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dalam sebuah penelitian,

EVALUASI PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEPUNG TERIGU MENGGUNAKAN EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) MODEL PROBABILISTIK PADA PT DIKA BAKERY.

ANALISIS PENGENDALIAN PESEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PERUSAHAAN ROTI BONANSA

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Economic Order Quantity

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEPUNG MENGGUNAKAN METODE EOQ PADA USAHA KUE KERING ASIKIE MONDE KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK

Analisis Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada UPT. Penerbit dan Percetakan Universitas Sriwijaya Palembang

ABSTRAK. Kata Kunci: persediaan, EOQ, bahan baku, biaya pengendalian persediaan, metode tradisional. iii

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Akuntansi Biaya. Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:

MANAJEMEN PERSEDIAAN MANAJEMEN PERSEDIAAN

Proudly present. Manajemen Persediaan. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.

BAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ. menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual

PENERAPAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DALAM MENGEFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT MANDIRI INVESTAMA SEJATI

Transkripsi:

MAJ 1 (3) (2014) Management Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/maj PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA SALSA BAKERY JEPARA Ahmad Taufiq, Achmad Slamet Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Maret 2014 Disetujui April 2014 Dipublikasikan Juni 2014 Keywords: Economic Order Quantity (EOQ), Raw Material Inventory, Reorder Point (ROP), Safety Stock (SS), Total Inventory Cost (TIC), Abstrak Persediaan yang optimal dalam perusahaan merupakan salah satu faktor yang penting dalam kinerja perusahaan. Jenis penelitian kuantitatif, digunakan untuk mengkaji penerapan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam pengendalian persediaan bahan baku di Salsa Bakery Jepara. Hasil penelitian diperoleh jumlah persediaan optimal dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) tepung terigu pada triwulan 4 tahun 2012 sebanyak 112 karung frekuensi 7 kali, persediaan pengaman 19 karung, melakukan pemesanan ulang (ROP) ketika persediaan di gudang tersisa 39 karung, total biaya sebesar Rp 2.308.133. Perhitungan persediaan tepung terigu dan gula pasir lebih optimal menggunakan metode Economic Order Quantity, dibanding dengan menggunakan metode konvensional. Salsa Bakery dianjurkan menggunakan metode Economic Order Quantity. Abstract Optimal inventory within the company is one of the important factors in the performance of the company. This research is kuantiitatif, used to study in depth the application of Economic Order Quantity (EOQ) of raw materials in inventory control at Salsa Bakery Jepara. After using Economic Order Quantity (EOQ) method, results of the research were obtained the optimal amount of inventory, flour in quarter 4 in 2012 was 112 sacks, the frequency was 7 times, safety stock was 19 sacks, 39 sacks as a reorder point, TIC Rp 2.308.133. The calculation of inventory flour and sugar is more optimal if using Economic Order Quantity, than using conventional methods. Salsa Bakery recommended using Economic Order Quantity. 2014 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Gedung C6 Lantai 1 FE Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 E-mail: taufiq_7311409058@yahoo.co.id ISSN 2252-6552 1

PENDAHULUAN Persediaan bahan baku merupakan faktor penting dalam perusahaan untuk menunjang kelancaran proses produksi. Menurut Riyanto (2012:69) adanya investasi dalam inventory yang terlalu besar dibandingkan dengan kebutuhan akan memperbesar beban bunga, memperbesar biaya penyimpanan dan pemeliharaan di gudang, memperbesar kemungkinan kerugian karena kerusakan, turunnya kualitas, keusangan, sehingga semuanya ini akan memperkecil keuntungan perusahaan. Demikian pula sebaliknya, adanya investasi yang terlalu kecil dalam inventory akan mempunyai efek yang menekan keuntungan juga, karena kekurangan material perusahaan tidak dapat bekerja dengan luas produksi yang optimal. Perusahaan harus menetapkan jumlah persediaan yang optimal. Persediaan yang optimal menurut Achmad Slamet (2007:51) akan dapat dicapai apabila mampu menyeimbangkan beberapa faktor mengenai kuantitas produk, daya tahan produk, panjangnya periode produksi, fasilitas penyimpanan dan biaya penyimpanan persediaan, kecukupan modal, kebutuhan waktu ditribusi, perlindungan mengenai kekurangan bahan langsung dan suku cadangnya, perlindungan mengenai kekurangan tenaga kerja, perlindungan mengenai kenaikan harga bahan dan perlengkapan serta risiko yang ada dalam persediaan. Salsa Bakery merupakan salah satu perusahaan industri rumah tangga yang kegiatan utamanya adalah memproduksi roti dan berbagai macam jenis kue basah. Bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi adalah tepung terigu dan gula pasir. Salsa Bakery memenuhi kebutuhan bahan bakunya dengan melakukan pembelian bahan baku secara terus menerus. Perusahaan melakukan pembelian bahan baku setiap 1 minggu sekali, ketika melakukan proses produksi terjadi kelebihan bahan baku disetiap minggunya. Kebijakan yang dilakukan Salsa Bakery ini malah menambah persediaan yang besar karena adanya pemesanan yang dilakukan terus menerus. Metode Economic Order Quantity (EOQ) merupakan metode yang sesuai untuk Salsa Bakery dalam menentukan persediaan optimal. Oleh karena itu, perhitungan persediaan optimal perusahaan Salsa Bakery akan dilakukan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). METODE PENELITIAN Jenis penelitian kuantitatif, penelitian ini meneliti mengenai penggunaan model Economic Order Quantity (EOQ) dalam menentukan jumlah bahan baku yang ekonomis pada Salsa Bakery. Populasi yang digunakan adalah seluruh data keuangan perusahaan Salsa Bakery. Sampel yang digunakan merupakan data yang berhubungan dengan persediaan yaitu, data perusahaan pada triwulan 4 tahun 2012 sampai dengan triwulan 3 tahun 2013. Data tersebut meliputi pembelian bahan baku, pemakaian bahan baku, biaya penyimpanan, biaya pemesanan dan lain-lain. Bahan baku yang digunakan meliputi tepung terigu dan gula pasir. Variabel penelitian ini adalah persediaan bahan baku dan efisiensi biaya persediaan bahan baku dengan metode Economic Order Quantity. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara atau interview berdasarkan instrumen penelitian kepada pihak Salsa Bakery oleh pemilik perusahaan. Disamping itu, pengumpulan data juga dilakukan dengan observasi atau pengamatan langsung terhadap proses pengendalian persediaan bahan baku. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif digunakan pada perhitungan Biaya Total Persediaan (TIC) dengan cara yang digunakan perusahaan dan dengan metode EOQ. Alat analisis data meliputi Economic Order Quantity, frekuensi pembelian, safety stock, reorder point dan total inventory cost. 2

HASIL DAN PEMBAHASAN Persediaan Bahan Baku Tepung Terigu yang Optimal Berdasarkan Metode Economic Order Quantity (EOQ), sesuai dengan data yang telah diperoleh baik jumlah pembelian, jumlah pemakaian, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan sebagai berikut: Tabel 1 Perbandingan Kuantitas Pembelian persediaan Tepung Terigu Metode Konvensional dengan Metode EOQ pada Perusahaan Salsa Bakery (Karung) Periode Metode Konvensional Metode EOQ Selisih Kuantitas Pembelian Frekuensi Pembelian Frekuensi Pembelian Frekuensi Triwulan 4 tahun 2012 72 12 112 7 40 5 Triwulan 1 tahun 2013 70 12 100 8 30 4 Triwulan 2 tahun 2013 70 12 100 8 30 4 Triwulan 3 tahun 2013 71 12 102 8 31 4 Sumber: Data primer yang diolah dan diambil tahun 2013 Hasil penelitian dan analisis kuantitas pembelian bahan baku tepung terigu dengan metode EOQ menunjukkan terjadi perbedaan kuantitas dan frekuensi pembelian. Perbedaan kuantitas dan frekuensi tersebut menimbulkan selisih yang dapat disebut sebagai penghematan yang seharusnya dapat dilakukan oleh perusahaan. Tabel 1 tersebut diketahui bahwa kuantitas pembelian bahan baku tepung terigu dengan metode EOQ hasilnya sangat berbeda dengan perhitungan metode konvensional. Perusahaan Salsa Bakery dalam menjalankan usahanya juga perlu menentukan safety stock dan reorder point, sebagai berikut: Tabel 2 Hasil Safety Stock dan Reorder Point Tepung Terigu (karung) Periode Safety Stock Reorder Point Triwulan 4 tahun 2012 19 39 Triwulan 1 tahun 2013 19 39 Triwulan 2 tahun 2013 14 34 Triwulan 3 tahun 2013 14 35 Sumber: data primer yang diolah dan diambil tahun 2013 Jumlah total biaya persediaan bahan baku tepung terigu perusahaan Salsa Bakery dapat dihitung menggunakan rumus Total Inventory Cost (TIC). Total biaya persediaan bahan baku tepung terigu dengan rumus TIC berdasarkan metode EOQ dalam rupiah pada perusahaan Salsa Bakery adalah sebagai berikut: Tabel 3 Perbandingan TIC Metode Konvensional dengan Metode EOQ Bahan Baku Tepung Terigu Periode TIC Konvensional TIC EOQ Selisih Biaya Triwulan 4 tahun 2012 Rp 3.020.354 Rp 2.308.133 Rp 712.221 Triwulan 1 tahun 2013 Rp 3.142.504 Rp 2.499.363 Rp 643.141 Triwulan 2 tahun 2013 Rp 3.304.200 Rp 2.533.428 Rp 770.772 Triwulan 3 tahun 2013 Rp 3.266.500 Rp 2.562.375 Rp 704.125 Sumber: Data primer yang diolah dan diambil tahun 2013 3

Tabel 3 di atas, diketahui bahwa terdapat selisih perbedaan biaya yang cukup besar pada TIC pembelian bahan baku tepung terigu menggunakan metode konvensional dan metode EOQ, dengan menggunakan metode EOQ jauh lebih hemat. Persediaan Bahan Baku Gula Pasir yang Optimal Berdasarkan Metode Economic Order Quantity (EOQ), sesuai dengan data yang telah diperoleh baik jumlah pembelian, jumlah pemakaian, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan sebagai berikut: Tabel 4 Perbandingan Kuantitas Pembelian Persediaan Gula Pasir Metode Konvensional dengan Metode EOQ pada Perusahaan Salsa Bakery (Karung) Periode Metode Konvensional Metode EOQ Selisih Kuantitas Pembelian Frekuensi Pembelian Frekuensi Pembelian Frekuensi Triwulan 4 tahun 2012 16 12 25 7 9 5 Triwulan 1 tahun 2013 15 12 23 8 8 4 Triwulan 2 tahun 2013 16 12 24 8 8 4 Triwulan 3 tahun 2013 16 12 25 8 9 4 Sumber: data primer yang diolah dan diambil tahun 2013 Hasil penelitian dan analisis kuantitas pembelian bahan baku gula pasir dengan metode EOQ menunjukkan terjadi perbedaan kuantitas dan frekuensi pembelian. Perbedaan kuantitas dan frekuensi tersebut menimbulkan selisih yang dapat disebut sebagai penghematan yang seharusnya dapat dilakukan oleh perusahaan. Tabel 1 tersebut diketahui bahwa kuantitas pembelian bahan baku gula pasir dengan metode EOQ hasilnya sangat berbeda dengan perhitungan metode konvensional. Perusahaan Salsa Bakery dalam menjalankan usahanya juga perlu menentukan safety stock dan reorder point, sebagai berikut: Tabel 5 Hasil Safety Stock dan Reorder Point Gula pasir (karung) Periode Safety Stock Reorder Point Triwulan 4 tahun 2012 4 8 Triwulan 1 tahun 2013 3 8 Triwulan 2 tahun 2013 3 8 Triwulan 3 tahun 2013 6 11 Sumber: data primer yang diolah dan diambil tahun 2013 Jumlah total biaya persediaan bahan baku tepung terigu perusahaan Salsa Bakery dapat dihitung menggunakan rumus Total Inventory Cost (TIC). Total biaya persediaan bahan baku gula pasir dengan rumus TIC berdasarkan metode EOQ dalam rupiah pada perusahaan Salsa Bakery adalah sebagai berikut: Tabel 6 Perbandingan TIC Metode Konvensional dengan Metode EOQ Bahan Baku Gula pasir Periode TIC Konvensional TIC EOQ Selisih Biaya Triwulan 4 tahun 2012 Rp 2.255.800 Rp 1.340.016 Rp 915.784 Triwulan 1 tahun 2013 Rp 2.274.600 Rp 1.337.374 Rp 937.226 Triwulan 2 tahun 2013 Rp 2.316.150 Rp 1.336.443 Rp 979.707 Triwulan 3 tahun 2013 Rp 2.399.250 Rp 1.381.075 Rp 1.018.175 Sumber: Data primer yang diolah dan diambil tahun 2013 4

Tabel 6 di atas, diketahui bahwa terdapat selisih perbedaan biaya yang cukup besar pada TIC pembelian bahan gula pasir menggunakan metode konvensional dan metode EOQ, dengan menggunakan metode EOQ jauh lebih hemat. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa dengan metode EOQ untuk bahan baku tepung terigu dan gula pasir lebih efisien dibanding dengan metode konvensional yang digunakan perusahaan. Persediaan bahan baku tepung terigu yang optimal pada Salsa Bakery yaitu triwulan 4 tahun 2012 sebanyak 112 karung dengan total biaya sebesar Rp 2.308.133. Triwulan 1 tahun 2013 sebanyak 100 karung dengan total biaya Rp 2.499.363. Triwulan 2 tahun 2013 sebanyak 100 karung dengan total biaya Rp 2.533.428. Triwulan 3 tahun 2013 sebanyak 102 karung dengan total biaya Rp 2.562.375. Jumlah persediaan optimal gula pasir triwulan 4 tahun 2012 sebanyak 25 karung dengan total biaya Rp 1.340.016. Triwulan 1 tahun 2013 sebanyak 23 karung dengan total biaya Rp 1.337.374. Triwulan 2 tahun 2013 sebanyak 24 karung dengan total biaya Rp 1.336.443. Triwulan 3 tahun 2013 sebanyak 25 karung dengan total biaya Rp 1.381.075. Bagi perusahaan dalam melaksanakan pemesanan atau pembelian bahan baku sebaiknya menggunakan metode EOQ, maka dengan perhitungan tersebut perusahaan dapat menghemat biaya persediaan, yaitu biaya pemesanan dan biaya penyimpanan sehingga lebih efisien. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis yang menggunakan subjek pengendalian persediaan bahan baku pada usaha kecil, mikro dan menengah. Penelitian selanjutnya diharapkan lebih komprehensip atau menyeluruh dalam menganalisis persediaan bahan baku sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat. DAFTAR PUSTAKA Alfiah. 2011. Analisis Manajemen Persediaan Bahan Baku dan Bahan Penolong dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada PT. Sukorejo Indah Textile Batang. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi UNNES Amaroh, Ayu Dewi. 2012. Analisis pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada UD Jamur Mas Semarang.Skripsi.Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Buffa, Elwood S. 1991. Manajemen Produksi/Operasi Jilid 1. Jakarta: Erlangga Deitiana, Tita. 2011. Manajemen Operasional Strategi dan Analisa Service dan manufaktur. Jakarta: Mitra Wacana Media Gozali, Ade Setiawan. 2012. Implementasi Economic Order Quantity (EOQ) pada Sediaan Knop Jendela UD. IN JA Samarinda. Handoko, T. Hani. 2000. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE Heizer, Jay dan Barry Render. 2010. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat Mulyono, Sri. 2004. Riset Operasi. Jakarta: FEUI Muslich, Mohamad. 2007. Manajemen Keuangan Modern Analisis, Perencanaan, dan Kebijaksanaan. Jakarta: Bumi Aksara Purba, Novalina. 2008. Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kayu pada PT. Andatu Lestari Plywood Bandar Lampung. Skripsi. Bogor: Fakultas Pertanian IPB Raharjaputra, Hendra S. 2009. Manajemen Keuangan Dan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat Rifqi, Lathif Hanafir. 2012. Efisiensi Biaya Pengendalian Bahan baku Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada PT. Sari Warna Asli V Kudus. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi UNNES Riyanto, Bambang. 2012. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Robyanto, Chairul Bahtiar dkk. 2013. Analisis Persediaan Bahan Baku Tebu pada Pabrik Gula Panji PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) Situbondo Jawa Timur. Denpasar: 5

E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Vol. 2 No. 1, Januari 2013 ISSN: 2301-6523 Ruauw, Eyverson. 2011. Pengendalian Persediaan Bahan Baku (contoh pengendalian pada usaha Grenda Bakery Lianli, Manado). Manado: ASE Volume 7 Nomor 1, Januari 2011: 1 11 Slamet, Achmad. 2007. Penganggaran, Perencanaan dan Pengendalian Usaha. Semarang: UNNES PRESS Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Sumayang, Lalu. 2003. Dasar-Dasar Manajemen Produksi & Operasi. Jakarta: Salemba Empat Widayati, Fenni Dyah. 2011. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada CV. Cahaya Mandiri Garmen di Ungaran. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi UNNES Ahmad Taufiq / Management Analysis Journal 1 (3) (2014) 6