RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: Sistem Endokrin Nama : Deswita Institusi : Universitas Andalas Fakultas : Keperawatan Program Studi : Sarjana Keperawatan 2014 1
RANCANGAN PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah : Sistem endokrin sks : 2 Program Studi : Sarjana Keperawatan Fakultas : Keperawatan Tim Pengajar : -Deswita -Susmiati -Esi Afriyanti -Gusti Sumarsih -Vetty Priscilla -Helmi Arifin -Dewi Murni KOMPETENSI MATA KULIAH : Mampu membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan sistem endokrin dalam asuhan asuhan keperawatan sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. SOFT SKILLS: Daya juang, daya tarik komunikasi: kreativitas, berpikir kritis, kerjasama, sikap kerja, pengalaman, percaya diri, berani mengambil keputusan. Matriks Pembelajaran : Pertemuan 1 2-5 Kemampuan akhir yang diharapkan Mengenal tujuan mata kuliah Ice breaking Membangun atmosfer pembelajaran Melakukan simulasi asuhan keperawatan kasus gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia memperhatikan aspek legal dan etis. SOFT SKILSS: Komunikasi kreatifitas Materi/Pokok Bahasan 1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem endokrin. 2. Patofisiologi pada sistem endokrin pada - kasus anak (keratiristm, hipotiroid kongenital, atresia billier) - kasus dewasa (DM, pankreatitis, ca pankreas, hepatitis, Strategi Pembelajaran Membuat survey kelas Mengolah survey kelas Berkenalan Mini lecturer, case study, SGD, Cooperative Learning Latihan yang dilakukan Membuat rangkuman patofisiologi dan askep secara berkelompok. -Mengajarkan pada anggota kelompok lain. -Menyajikan d depan kelas (presentasi) Kriteria Penilaian (Indikator) Ketepatan penjelasan Daya tarik komunikasi kreatifitas Bo-bot 25% 2
hepatoma, cholisystitis, colelitiasis) - kasus lansia () 3. Pengkajian sistem endokrin 4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem endokrin 5. Perencanaan/im plementasi 6. Evaluasi keperawatan pada gangguan endokrin 7. Dokumentasi askep 8. System pelayanan kesehatan untuk pasien gangguan sistem endokrin (rujukan, PMO, gakin, jamkesmas) 6-7 Melakukan simulasi pendidikan kesehtan kasus gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia memperhatikan aspek legal dan etis SOFT SKILSS: Komunikasi kreatifitas Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem endokrin Contextual learning Simulasi - merangkum berbagai bentuk pencegahan pada gangguan sistem respirasi dalam satu buku saku maksimal 10 halaman (bolak balik)- LK 1 - membuat SAP penyuluhan & media penyuluhan - memprakte - Ketepata n penjelas an - Kelengk apan konsep - Kreativit as - Daya tarik komunik asi 15% 3
8 Mengidentifikasi masalah-masalah yang berhubungan sistem endokrin dan menggunakan hasil dlm mengatasi masalah sistem respirasi Hasil hasil terkait sistem endokrin Discovery learning kkan cara pemberian penkes - Mencari, mengumpulkan jurnal-jurnal terkait serta merangkumnya - Menyajikan hasil d depan kelas - Ketajaman analisis - Kreatifitas - Daya tarik komunikas i 15% SOFT SKILSS: Komunikasi kreatifitas 9-10 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia memperhatikn aspek legal dan etis 11-13 Melaksanakan fungsi advocasi pada kasus gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia SOFT SKILSS: Komunikasi, Mengidentifikasi dan analisis, Belajar mandiri, Kerjasama Keberanian membuat keputusan, Berpikir kritis, Bertanggung jawab. manajemen kasus pada sistem endokrin (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem endokrin) 1. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, moral right, nilai dan norma masyarakat. 2. Nursing advocacy Case study SGD Simulasi Problem base learning - menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1 - menyajikan didepan kelas - mempelajari dan menjalankan suatu peran yang d tugaskan padanya - Belajar menggali/menc ari informasi (inquiry) serta memnfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/yang d rancang - Oleh dosen LK2 - ketepatan penjelasan - kreatifitas - daya tarik komunikasi - keterampila n sesuai peran - Ketepatan penjelasan - Kreatifitas Mendemonstrasikan Prosedur Lab skills - setiap individu - ketepatan 20% 10% 4
14-16 intervensi keperawatan pada kasus gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia sesuai standar yang berlaku, berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yg efisien dan efektif keperawatan tentang: 1. Pengkajian pada sistem endokrin 2. KH 3. GDS 4. Injeksi subkutan mencoba semua tindakan keterampilan pelaksanaa n prosedur tindakan 15% FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah : Sistem Endokrin Sks : 2 Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke: 2-5 A.TUJUAN TUGAS: Menjelaskan pembuatan WOC dan asuhan keperawatan gangguan sistem endokrin B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : 1. penjelasan Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem endokrin 2. Patofisiologi pada sistem endokrin pada - kasus anak (keratiristm, hipotiroid kongenital) - kasus dewasa (DM, pankreatitis, ca pankreas, hepatitis, hepatoma, cholisystitis, colelitiasis) - kasus lansia (DM, Hepatitis) Pengkajian sistem endokrin 3. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem endokrin 4. Perencanaan/implementasi 5. Evaluasi keperawatan pada gangguan endokrin 6. Dokumentasi askep 7. System pelayanan kesehatan untuk pasien gangguan endokrin (rujukan, PMO, gakin, jamkesmas) b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): - Objek 1 dikerjakan tutorial - Objek2-5 dikerjkan d bagi membentuk 13 kelompok untuk membuat patofis dan askep gangguan endokrin - Mengajarkan hasil pembahasan persoalan pada anggota kelompok lain hingga kelompok lain dapat memahaminya. - Mempresentasikan hasil diskusi kelompok. c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: buku Rangkuman 13 kasus sitem endokrin yang telah dibahas dalam satu tulisan, maksimal 5 lembar. Diketik bolak-balik komputer font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), spasi 1.5 5
C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketepatan penjelasan 2. kreatifitas 2. Daya Tarik Komunikasi 4. Daya tarik buku POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: PENJELASAN Batas Kurang KELENGKAPAN Lengkap dan Lengkap KONSEP integratif KEBENARAN KONSEP Diungkapkan tepat, sesuai konsep aslinya bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep Diungkap tepat, namun deskriptif Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh KRITERIA 2a: CARA PENJELASAN Batas Kurang PEMILIHAN STRATEGI PENJELASAN Strategi yang dipilih, selain tepat juga mampu menyederhanakan kompleksitas menjadi hal yang dapat diterima anggota lain mudah Strategi yang dipilih sesuai konsep yang. Misalnya, menjelaskan tentang prosedur, maka dipilih penjelasan bagan dll Mampu menjelaskan, walaupun strategi yang, seperti memberi ceramah pada anggota temannya Strategi yang dipilih kurang sesuai konsep yang, sehingga anggota malah kebingungan dan harus menambah pengetahuan sendiri KRITERIA 2b: KOMUNIKASI LISAN Batas Kurang ISI Memberi Menambah Pembaca masih inspirasi wawasan harus pendengar untuk menambah lagi tidak mencari lebih informasi dari menambah dalam beberapa wawasan bagi sumber pendengarnya Tidak ada konsep Tidak ada konsep yang disajikan Tidak mampu menjelaskan apapun menyesatkan atau salah 6
ORGANISASI GAYA PRESENTASI Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi baik Menggugah semangat pendengar Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca tidak ada dasarnya Selalu membaca (tergantung pada ) Tidak mau presentasi Tidak berbunyi FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah : Sistem Endokrin Sks : 2 Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke: 6-7 A.TUJUAN TUGAS: Melakukan simulasi pendidikan kesehtan kasus gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia memperhatikan aspek legal dan etis B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : pendidikan kesehatan yang harus d sampaikan berisi tentang: Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem endokrin b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): o merangkum berbagai bentuk pencegahan pada gangguan sistem endokrin dalam satu buku saku maksimal 10 halaman (bolak balik)- LK 1 o membuat SAP penyuluhan & media penyuluhan o mempraktekkan cara pemberian penkes (role play) c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: - Rangkuman SAP penyuluhan pada klien gangguan sistem endokrin dibuat buku maksimal 10 halaman bolak-balik. Dijilid dan diketik komputer ukuran halaman maksimal sebesar buku tulis. Semakin kecil semakin baik. Buat desain yang menarik dan dijilid - Media penyuluhan C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketepatan penjelasan 2. Kelengkapan konsep 3. Kreativitas 4. Daya tarik komunikasi 7
POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: PENJELASAN Batas Kurang KELENGKAPAN KONSEP KEBENARAN KONSEP Aspek yang lengkap dan integratif Diungkapkan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep Aspek yang lengkap Diungkap tepat, namun deskriptif Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh KRITERIA 2: DAYA TARIK BUKU Batas Kurang SETTING BUKU DAYA TARIK BUKU Tata letak dan penyusunan kata dalam buku sangat strategis dan memudahkan pembaca untuk memahami isinya Penampilan unik dan jarang ditemui Tata letak dan penyusunan kata dalam buku mempermudah untuk dibaca Penampilan buku secara keseluruhan serasi dan enak untuk dibaca Tata letaknya berurut, sesuai konsep namun kurang membantu pembaca, hanya sekedar intisari Penampilan buku sederhana tidak menunjukkan kekhasan Tata letak tidak seperti buku, hanya seperti rangkuman saja Penampilan buku tidak serasi, pemilihan font, warna, sampul dll tidak serasi Tidak ada konsep Tidak ada konsep yang disajikan Tidak dapat membuat buku Tidak menarik KRITERIA 3: KREATIVITAS KREATIVITAS Model buku BUKU yang dibuat, belum pernah ataupun jarang ditemui Batas Kurang Penampilan Penampilan Penampilan buku yang unik buku telah buku yang dan menarik banyak ditemui sangat di khalayak Tidak membuat buku 8
KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN ISI DIMENSI ORGANISASI GAYA PRESENTASI Sangat Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi baik Menggugah semangat pendengar Batas Kurang Menambah wawasan Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca tidak menambah wawasan bagi pendengarnya tidak ada dasarnya Selalu membaca (tergantung pada ) menyesatkan atau salah Tidak mau presentasi Tidak berbunyi FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah : Sistem Endokrin Sks : 2 Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke: 8 A.TUJUAN TUGAS: Mengidentifikasi masalah-masalah yang berhubungan sistem endokrin dan menggunakan hasil dalam mengatasi masalah sistem endokrin B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : menganalisa dan merangkum masalah-masalah Hasil hasil terkait sistem endokrin. b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): o Mencari, mengumpulkan jurnal-jurnal terkait serta merangkumnya o Menyajikan hasil d depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: paper hasil analisis yang berasal dari berbagai sumber hasil yang kemuadian disajikan dalam bentuk powerpoint pada presentasi kasus di dalam kelas selama kurang lebih 30 menit tiap kelompok. C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketajaman analisis 2. Kreativitas 3. Daya tarik komunikasi 9
POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: RANCANGAN PENELITIAN Batas Kurang PENETAPAN MASALAH PENETAPAN TUJUAN PENGEMBANGA N TEORI PEMBUATAN HIPOTESIS PENJELASAN VARIABLE Masalah yang diambil merupakan masalah kritis yang perlu segera dilakukan secara survey Tujuan yang dicapai selain koheren, juga secara komprehensif menjawab permasalahan yang ada Mengembangka n kerangka pikir yang disusun dari teori yang telah ada secara komprehensif Hipotesis ditetapkan sangat koheren dari tujuan dan berdasarkan kerangka pikir teoritis Variable tepat, dan mampu menggambarkan secara Masalah yang diambil memang terjadi di masyarakat Tujuan diturunkan dari permasalaha n secara koheren Teori diambil dari berbagai ahli untuk menjelaskan variabel Hipotesis ditetapkan sesuai kaidah, menggunaka n hipotesis nol ataupun alternatif, secara 1 ekor atau bukan Variabel ditetapkan dan sesuai kaidah dan kerangka Masalah yang diambil belum menggambarka n keadaan riil yang dialami masyarakat Tujuan dan permasalahan kurang menunjukkan hubungan yang kuat Teori yang diambil masih cut and paste Hipotesis yang ditetapkan kurang mampu menunjukkan kekuatan hubungan antar variabel secara teoritis Variable masih kabur, dan hanya menyalin dari bab 2 Masalah yang ditetapkan masih kabur, pada bagian mana harus diselesaikan survey Tujuan yang ditetapkan, bukan berasal dari permasalaha n yang dituliskan Teori yang diambil kurang sesuai permasalaha n yang diambil dan inti Hipotesis yang ditetapkan kabur, tidak ada arah maupun kekuatan hubungan antara variable secara jelas Variable gagal tepat sesuai konsep yang Tidak mampu mengembangka n masalah Tidak dapat menetapkan tujuan Tidak dapat mengembangka n kerangka teori Tidak dapat mengembangka n hipotesis Tidakdapat menjelaskan variabel SKO R 10
PEMILIHAN TEKNIK SAMPLING PENJELASAN SAMPLING PEMILIHAN INSTRUMEN PEMILIHAN ANALISIS operasional keadaan variable tersebut Sampel ditarik dari populasi tepat dan memiliki daya generalisasi yang tinggi Teknik sampling tepat beserta keterbatasannya dan cara mengatasinya Alat yang dipilih selain tepat, juga dibangun sendiri berdasarkan konsep yang ada oleh peneliti Analisis yang dipilih sesuai kerangka konseptual, dan disertai penjelasan yang tepat teoritis yang ada Sampel ditarik dari populasi secara tepat sesuai kaidah Teknik sampling tepat sesuai kaidah Memilih dan membuat alat yang sesuai tujuan Analisis yang dipilih sesuai kerangka konseptual Sample yang ditarik walaupun mewakili populasi, namun memiliki kesalahan internal yang tinggi, sehingga daya generalisasinya rendah Teknik sampling namun tanpa menghiraukan kelemahannya Alat yang dipilih, menggunakan peralatan yang telah tersedia Analisis yang dipilih kurang mengikuti alur kerangka konseptual ada Sampel yang ditarik tidak mewakili populasi Penjelasan teknik sampling kurang sesuai kaidah yang ada Pemilihan alat kurang sesuai tujuannya Analisis yang ditetapkan tidak sesuai kerangka konseptual dan kaidah statistik Tidak dapat menarik sampel Tidak dapat menjelaskan teknik sampling yang diambil Tidak dapat menetapkan alat Tidak dapat menetapkan analisis KRITERIA 2: KREATIVITAS KEUNIKAN Topik yang TOPIK diteliti sangat unik, belum banyak (jarang) yang meneliti Batas Kurang Topik yang dipilih belum banyak diteliti Topik yang diteliti umum, dapat dijumpai dibeberapa perkembangan Topik yang dipilih kurang sesuai survey Tidak memiliki topik 11
KRITERIA 3: DAYA JUANG DIMENSI KOMPLEKSITAS MASALAH PENELITIAN Sangat Batas Kurang TINGKAT KESULITAN PENELITIAN KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN Batas Kurang ISI Memberi Menambah Pembaca masih inspirasi wawasan harus pendengar untuk menambah lagi tidak mencari lebih informasi dari menambah dalam beberapa wawasan bagi ORGANISASI GAYA PRESENTASI Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi baik Menggugah semangat pendengar Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang sumber Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca pendengarnya tidak ada dasarnya Selalu membaca (tergantung pada ) menyesatkan atau salah Tidak mau presentasi Tidak berbunyi 12
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah : Sistem Endokrin Sks : 2 Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke: 9-10 A.TUJUAN TUGAS: Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia memperhatikn aspek legal dan etis B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Pada sesi pembelajaran ini, mahasiswa diminta untuk mencoba melakukan manajemen kasus pada sistem endokrin (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem endokrin) b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): o menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1 o menyajikan didepan kelas o mempelajari dan menjalankan suatu peran yang d tugaskan padanya c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Laporan proses dan analisis data yang dirangkum dalam satu laporan sementara. Laporan diketik komputer font... C.KRITERIA PENILAIAN 1. ketepatan penjelasan 2. kreatifitas 3. daya tarik komunikasi 4. keterampilan sesuai peran POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KEBENARAN PROSES SURVEY Batas Kurang DATA ANALISIS KRITERIA 2: DAYA JUANG DIMENSI KOMPLEKSITAS PROSES Sangat Batas Kurang KRITERIA 3: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI Sangat Batas Kurang 13
ISI ORGANISASI GAYA PRESENTASI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi baik Menggugah semangat pendengar Menambah wawasan Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca tidak menambah wawasan bagi pendengarnya tidak ada dasarnya Selalu membaca (tergantung pada ) menyesatkan atau salah Tidak mau presentasi Tidak berbunyi FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah : Sistem Endokrin Sks : 2 Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke: 14-16 A.TUJUAN TUGAS: Mendemonstrasikan intervensi keperawtaan pada kasus gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia sesuai standart yang berlaku berpikir kritis, kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : - mahasiswa akan melakukan prosedur keperawtan tentang: 1. Pengkajian pada sistem endokrin 2. GDS 3. Injeksi Subkutan b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): - setiap individu mencoba semua tindakan keterampilan c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: protap tindakan dibuat dalam bentuk buku saku C.KRITERIA PENILAIAN Ketepatan pelaksanaan prosedur tindakan yang di tuang dalam modul tindakan keperawatan 14
POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KEBENARAN LAPORAN PENELITIAN Batas Kurang KETERAMPILAN P oin Semua poin Peralatan ada Prosedur ada TINDAKAN pengkajian dilakukan yang tidak yang terisi semua, namun kurang teredia, semua terlewatkan, peralatan sempurna. prosedur ada poin utama tersedia Perlu banyak dilakukan yang lengkap, semua latihan namun tidak terlewatkan prosedur berurutan dan dilakukan komunikasi tepat, kurang berurutan dan interaktif dan tidak terapeutik terlewatkan, komunikasi interaktif dan terapeutik. Poin utama seperti prinsip sterilitas terjaga, poin bertanda bintang di lakukan semua LAMPIRAN LAMPIRAN: 1. Lecture Notes: power point 2. Lembar Kerja 3. Selected Reading Material (daftar alamat web; buku; print out artikel; fotocopy) Banyak poin yang tidak dilakukan atau tidak dilakukan sama sekali... EVALUASI PEMBELAJARAN 1. UJIAN TENGAH SEMESTER 30% 2. UJIAN AKHIR SEMESTER 30% 3. TUGAS KELOMPOK 25% 4. TUGAS INDIVIDU 10% 5. KEHADIRAN 5% 15
JADWAL KULIAH Pertemuan Hari & Tanggal Materi Dosen I Senin, 10-2-2014. Penjelasan RPKPS Deswita 08.00-09.40.WIB. G2.2 II Senin, 17-2-2014. Review Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Deswita 08.00-09.40.WIB G2.2 III Senin, 24-2-2014. Hormon dan hypothalamus Susmiati 08.00-09.40 WIB G2.2 IV Senin, 03-3-2014. Patofisiologi pada sistim endokrin yang sering terjadi sesuai Susmiati 7.30.WIB. G2.2 tahapan usia. V Senin, 10-3-2014. Trend dan issue masalah system endokrin pada ditingkat Susmiati 7.30.WIB. G2.2 nasional dan internasional. VI Senin, 17-3-2014. Farmakalogi pada gangguan endokrin Helmi Arifin 7.30.WIB. G2.2 VII Senin, 24-3-2014. Gizi klinis 7.30.WIB. G2.2 Nutrisi pada gangguan system endokrin (Diet Diabetes) UTS VIII Senin, 14-4-2014. 7.30.WIB. G2.2 Asuhan keperawatan gangguan sistem endokrin pada anak: pediatric cushing s syndrome, diabetes juvenile, Deswita IX Senin, 21-4-2014. 7.30. WIB. G2.2 pituitary dwarfism, gigantisme. Asuhan keperawatan gangguan sistem endokrin pada dewasa: DM, pankreatitis, ca pankreas, cirosis hepatitis. Esi Afriyanti X Senin, 28-4-2014. 7.30.WIB. G2.2 XI Senin, 05-5-2014. 7.30.WIB. G2.2 XII Senin, 12-5-2014. 7.30.WIB. G2.2 XIII Senin, 19-5-2014. 7.30.WIB. G2.2 XIV Senin, 26-5-2014. 7.30.WIB G2.2 XV Asuhan keperawatan gangguan sistem endokrin pada dewasa: hepatoma, cholisystitis, colelitiasis. Fungsi advokasi pada pasien gangguan system endokrin Asuhan keperawatan gangguan sistem endokrin pada dewasa (ibu hamil): diabetes gestasional Asuhan keperawatan gangguan sistem endokrin pada lansia : osteoporosis, DM Telaah jurnal yang terkait sistem endokrin pada berbagai tingkat usia Simulasi pendidikan kesehatan yang berhubungan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia. UAS Esi Afriyanti Esi Afriyanti Vetty Priscilla Gusti Sumarsih Esi Afryanti Gusti Sumarsih 16
JADWAL PRAKTIKUM Pertemuan Hari & Tanggal Materi Dosen I Senin, 10-2-2014. Penjelasan tata tertib praktikum Deswita II Senin, 17-2-2014. Pemeriksaan fisik pada system endokrin Deswita 08.00.WIB. F.Kep lt 4. III Senin, 24-2-2014. Pemeriksaan fisik pada system endokrin Deswita IV Senin, 03-3-2014. Pemeriksaan fisik pada system endokrin Deswita V Senin, 10-3-2014. Perawatan luka gangrene Gusti Sumarsih VI Senin, 17-3-2014. Perawatan luka gangrene Gusti Sumarsih VII Senin, 24-3-2014. Perawatan luka gangrene Gusti Sumarsih VIII UTS IX Senin, 14-4-2014. Perawatan Kaki diabetes Gusti Sumarsih X Senin, 21-4-2014. Perawatan kaki diabetes Gusti Sumarsih XI Senin, 28-4-2014. Perawatan kaki diabetes Gusti Sumarsih XII Senin, 05-5-2014. Injeksi Insulin Dewi Murni XIII Senin, 12-5-2014. Injeksi Insulin Dewi Murni XIV Senin, 19-5-2014. Pemeriksaan Gula darah Dewi Murni XV Senin, 26-5-2014. Pemeriksaan Gula darah Dewi Murni XVI UAS 17