MODEL SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA

dokumen-dokumen yang mirip
MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009

Operations Management

MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2

Teller 1. Teller 2. Teller 7. Gambar 3.1 Proses antrian pada sistem antrian teller BRI Cik Ditiro

ANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah

MODEL SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA

ANTRIAN. pelayanan. Gambar 1 : sebuah sistem antrian

Teori Antrian. Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Operations Management

BAB. Teori Antrian PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 1

KULIAH ANALISIS STATISTIK DATA SIMULASI Tipe-tipe simulasi berdasarkan analisis output:

Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang

Operations Management

ANALISA ANTRIAN DI TERMINAL KEBERANGKATAN BANDARA SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN. Muhammad Arsyad, Yaula Stellamaris. Abstrak

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG BANDARA INTERNASIONAL ADI SUMARMO SURAKARTA

Tingkat Pelayanan Check-In Counter Lion Air Di Bandara Internasional Husein Sastranegara Kota Bandung Menggunakan Metode Antrian

Model Antrian 02/28/2014. Ratih Wulandari, ST.,MT 1. Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari

BAB II LANDASAN TEORI

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 4 Proses Po

BAB 2 LANDASAN TEORI

FRACTIONAL AIRCRAFT OWNERSHIP

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA

SIMULASI SISTEM ANTRIAN PELAYAN TUNGGAL SEDERHANA

Model Antrian. Tito Adi Dewanto S.TP LOGO. tito math s blog

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method)

Distribusi Probabilitas : Gamma & Eksponensial

BAB II LANDASAN TEORI. Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu : 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

T-5 RANCANGAN MODEL SIMULASI ANTRIAN UNTUK MENGURANGI KEMACETAN KENDARAAN DI PELABUHAN MERAK BANTEN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 LANDASAN TEORI

Teori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1

11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang tumbuh pesat dewasa ini, menuntut

STATISTICS. WEEK 5 Hanung N. Prasetyo TELKOM POLTECH/HANUNG NP

BAB 2 LANDASAN TEORI

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1

Pengantar Proses Stokastik

BAB V PENUTUP. Menurut. Ukuran Keefektifan Rumus ProModelStudent. Rumus

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Spektran Vol.4, No.1, Januari 2016

RO 2_Pertemuan 5 dan 6 TEORI ANTRIAN

Pengantar Proses Stokastik

BAB I PENDAHULUAN. 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

BAB 8 TEORI ANTRIAN (QUEUEING THEORY)

DAFTAR ISI. LEMBAR PERSETUJUAN... ii

ANALISIS ANTRIAN PADA MCDONALD PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) (Untuk Memenuhi Tugas Operational Research)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pengantar Proses Stokastik

IKG3F3 PEMODELAN STOKASTIK Proses Poisson

Evaluasi Kinerja Gate Assignment pada Terminal 1 Keberangkatan Domestik Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya

MODEL KAPASITAS LANDAS PACU BANDAR UDARA

Metoda Simulasi Bagi Perhitungan Kebutuhan Jumlah Tempat Duduk Pada Fasilitas Reservasi Tiket

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terhadap kemajuan, Indonesia merupakan negara yang sangat

REKAYASA TRANSPORTASI LANJUT PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

HAK PENUMPANG JIKA PESAWAT DELAY

ANALISIS SISTEM ANTRIAN CALON PENUMPANG LION AIR DI BANDAR UDARA MUTIARA SIS AL-JUFRI PALU

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar perekonomian sebagai pendorong, penggerak kemajuan suatu wilayah.

Pengantar Proses Stokastik

ICAO (International Civil Aviation Organization)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengantar Proses Stokastik

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

EVALUASI ON TIME PERFORMANCE PESAWAT UDARA DI BANDAR UDARA HUSEIN SASTRANEGARA MENGGUNAKAN APLIKASI FLIGHTRADAR24

BAB I PENDAHULUAN. Total Penumpang

MODEL EKSPONENSIAL GANDA PADA PROSES STOKASTIK (STUDI KASUS DI STASIUN PURWOSARI)

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M/M/S PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

TEORI ANTRIAN. Riset Operasional 2, Anisah SE., MM 1

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

BAB IV PEMBAHASAN. pertanyaan pada perumusan masalah. Hal-hal yang dijelaskan dalam bab ini

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II. Landasan Teori

Model Antrian pada Sistem Pembayaran di Golden Pasar Swalayan Manado. A Model Queue at The Payment System at Golden Supermarket Manado

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat menjanjikan terutama di Pulau Bali. Karena Pulau Bali di kenal

MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 5 Proses Poisson

MODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR

Perubahan keadaan karena adanya suatu kejadian (event). Kejadian terjadi dengan selang waktu acak Sistem Simulasi Diskret

Pengantar Proses Stokastik

BAB I PENDAHULUAN. Internasional Soekarno-Hatta terus meningkatkan pelayanan untuk. Soekarno-Hatta menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK DAN KARTU KELURGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUNINGAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

MANAJEMEN TUNDAAN DI BANDARA

TEORI ANTRIAN (QUEUEING THEORY)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Tahun Berangkat Transit Total % Pertumbuhan

Transkripsi:

MODEL SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA untuk memenuhi Tugas Besar mata kuliah Pemodelan Sistem disusun oleh: Graham Desmon 131141264 Hafizha Fauzani 131144294 Rizky Wahyu Utama 131144374 Irvan Muhammad 13114454 IF-38-4 UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 216 1

Daftar Isi A. Pendahuluan... 5 B. Deskripsi Masalah dan Asumsi dalam Pemodelan... 6 C. Dasar Teori dan Studi Literatur... 7 D. Pemodelan Sistem dan Analisisnya... 8 E. Kesimpulan... 2 Referensi... 21 Lampiran... 22 2

Daftar Gambar Gambar 1 Grafik Simulasi ke-2... 9 Gambar 2 Grafik Simulasi ke-6... 1 Gambar 3 Grafik Simulasi ke-7... 1 Gambar 4 Grafik Simulasi ke-3... 12 Gambar 5 Grafik Simulasi ke-4... 12 Gambar 6 Grafik Simulasi ke-7... 13 Gambar 7 Grafik Simulasi ke-3... 14 Gambar 8 Grafik Simulasi ke-6... 15 Gambar 9 Grafik Simulasi ke-7... 15 Gambar 1 Grafik rata-rata waktu pelayanan... 17 Gambar 11 Grafik rata-rata waktu antrian... 17 Gambar 12 Grafik rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem... 17 Gambar 13 Grafik Panjang Antrian Simulasi ke-3... 18 Gambar 14 Grafik Panjang Antrian Simulasi ke-7... 19 3

Daftar Tabel Tabel 1 Rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang... 11 Tabel 2 Rata-rata waktu antrian pesawat terbang... 13 Tabel 3 Rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem... 16 Tabel 4 Selang kepercayaan sistem... 18 Tabel 5 Rata-rata panjang antrian pesawat terbang... 19 Tabel 6 Simulasi ke-1... 22 Tabel 7 Simulasi ke-2... 22 Tabel 8 Simulasi ke-3... 22 Tabel 9 Simulasi ke-4... 23 Tabel 1 Simulasi ke-5... 23 Tabel 11 Simulasi ke-6... 23 Tabel 12 Simulasi ke-7... 24 Tabel 13 Kronologi Simulasi ke-1... 24 Tabel 14 Kronologi Simulasi ke-2... 24 Tabel 15 Kronologi Simulasi ke-3... 25 Tabel 16 Kronologi Simulasi ke-4... 25 Tabel 17 Kronologi Simulasi ke-5... 26 Tabel 18 Kronologi Simulasi ke-6... 27 Tabel 19 Kronologi Simulasi ke-7... 27 4

MODEL SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA Graham Desmon 131141264 Hafizha Fauzani 131144294 Rizky Wahyu Utama 131144374 Irvan Muhammad 13114454 Universitas Telkom Abstrak Dengan jumlah pesawat terbang yang aktif untuk lepas landas di Bandara Internasional Husein Satranegara Bandung menyebabkan permasalahan antrian pesawat terbang. Permasalahan antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara akan dianalisis dengan menggunakan teori antrian. Permasalahan antrian yang diangkat adalah menghitung rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang, rata-rata waktu antri pesawat terbang, rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem, panjang antrian pesawat terbang, serta selang untuk masingmasing parameter yang dianalisis pada sistem. Berdasarkan analisis model antrian untuk Bandara Husein Sastranegara menunjukan bahwa sistem antrian sudah cukup baik. Kata kunci: model antrian, Bandara Internasional Husein Sastranegara A. Pendahuluan Antrian merupakan permasalahan yang sering ditemui di setiap bidang kehidupan, baik antrian di bank, rumah sakit, kantor pajak, bandara dan lainlain. Pada sebuah bandara salah satu permasalahan yang ditemui adalah permasalahan antrian pesawat terbang (The Aircraft Queueing Problem), yaitu untuk dapat mengatur waktu antri pesawat terbang, waktu pesawat 5

dilayani hingga waktu pesawat terbang di dalam sistem. Bandar udara yang dianalisis pada pemodelan ini yakni Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung. Metode pemodelan yang digunakan adalah model antrian dengan menggunakan model analisis antrian untuk satu simulasi yaitu satu hari. B. Deskripsi Masalah dan Asumsi dalam Pemodelan Jumlah pesawat terbang yang menunggu untuk lepas landas dan mendarat akan mempengaruhi sistem layanan yang ada. Prosedur umum di bandara adalah untuk menjadwalkan serta menetapkan pesawat ke landasan pacu atas dasar first-come-first-served. Artinya, pesawat segera meninggalkan pintu gerbang kemudian pilot memanggil staf untuk melaksanakan penanganan terhadap pesawat terbang dan penumpang beserta bagasi, kargo, dan pos saat sebelum keberangkatan (ground handling) dan masuk ke dalam antrian. Pada pemodelan ini ditujukan untuk mencari dan menganalisis rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk antrian pesawat terbang, rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang, rata-rata waktu pesawat terbang di dalam sistem, dan panjang antrian pesawat terbang. Berikut adalah asumsi yang digunakan dalam pemodelan sistem antrian pesawat terbang di Bandara Internasional Husein Sastranegara: 1. reabilitas data yang digunakan dalam setiap simulasi berdasarkan sumber, 2. dalam satu hari dilakukan satu simulasi antrian pesawat terbang, 3. prosedur pelayanan pesawat terbang mencakup pemeriksaan pesawat terbang, pengangkutan barang penumpang, dan penumpang memasuki pesawat terbang, 4. waktu yang dibutuhkan untuk mendorong pesawat mundur keluar dari apron (pushback) sudah termasuk ke dalam waktu pelayanan pesawat terbang, 5. kapasitas antrian dan pelayanan pesawat terbang adalah tak hingga, dan 6. hanya terdapat satu landasan pacu untuk pesawat lepas landas dan mendarat di Bandara Husein Sastranegara. 6

C. Dasar Teori dan Studi Literatur Metode pemodelan sistem yang digunakan adalah metode model antrian. Pada proses antrian diasumsikan bahwa waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan mengikuti distribusi eksponensial atau ekuivalen pada rata-rata kedatangan dan rata-rata pelayanan mengikuti distribusi Poisson serta pola pelayanan yang berdistribusi umum. Suatu proses Poisson, jumlah kedatangan yang terjadi pada interval waktu t adalah variabel acak yang mengikuti suatu distribusi Poisson dengan parameter λ dan peluang dari n kedatangan diformulakan sebagai berikut Dengan: P(n, T) = (λt)n n! e λt (C.1) 1. rata-rata kedatangan persatuan waktu: λ 2. periode waktu: T 3. jumlah kedatangan: n 4. probabilitas n kedatangan dalam waktu T: P(n, T) Kedatangan yang mengikuti proses Poisson dengan parameter λ, maka suatu variabel acak berurutan mengikuti distribusi eksponensial dengan parameter 1 λ [1]. Dengan mengetahui waktu rata-rata pelayanan pesawat terbang, rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang, dan rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem, dapat dihitung selang waktu untuk ketiganya. Selang kepercayaan adalah sebuah interval antara dua nilai yang memuat nilai parameter. Selang yang terbaik dalam mengestimasi parameter adalah selang yang terpendek dan mempunyai tingkat kepercayaan paling tinggi. Selang kepercayaan [2] bagi (n kecil) di mana tidak di ketahui dan bila x serta S adalah rata-rata dan simpangan baku contoh berukuran n < 7

3, yang diambil dari suatu populasi normal yang ragamnya tidak diketahui, maka selang kepercayaan (1 - ) 1% bagi didefinisikan sebagai Dengan: x tα 2 S S n μ x + tα 2 n (C.2) 1. rata-rata: x 2. nilai t dengan v = n-1 derajat bebas: tα 2 3. simpangan baku: S 4. jumlah populasi: n Dalam teori antrian dapat dianalisis rata-rata panjang antrian yang terjadi dalam sebuah sistem. Rata-rata panjang antrian [3] pada selang waktu T, ditulis dengan q T, didefinisikan sebagai Dengan: q T = Σ i 1iT i T (C.3) 1. Total waktu ketika panjang antrian adalah i orang: T i 2. periode waktu: T D. Pemodelan Sistem dan Analisisnya Berikut adalah tahapan-tahapan dari sistem yang akan dimodelkan: 1. pesawat yang akan lepas landas sudah berada di apron dan didorong ke landasan pacu untuk lepas landas, 2. landasan pacu sudah kosong sehingga pesawat mendarat pada landasan pacu lalu ditarik ke apron, dan 3. pesawat yang telah berada di apron tidak memerlukan apron lain untuk pemeriksaan pesawat terbang atau mengisi bahan bakar. 8

Dari ketujuh waktu simulasi yang dilakukan penulis mengambil beberapa hari untuk dianalisis mengenai rata-rata waktu pelayanan pesawat, rata-rata waktu antrian pesawat terbang, dan rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem. Untuk rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara, penulis mengambil data simulasi hari ke-2, data simulasi hari ke-6, dan data simulasi hari ke-7. Penulis menganalisis rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang pada hari ke-2 simulasi adalah 1 jam 43 menit 38 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut,18,16,14,12,1,8,6,4,2 1 2 3 4 5 6 7 8 Layanan D Antri F=C-B Pada Sistem G=E-B Gambar 1 Grafik Simulasi ke-2 9

Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang dengan menggunakan data simulasi pada hari ke-6 adalah 1 jam 52 menit 22 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut,2,18,16,14,12,1,8,6,4,2 1 2 3 4 5 6 7 8 Layanan D Antri F=C-B Pada Sistem G=E-B Gambar 2 Grafik Simulasi ke-6 Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang dengan menggunakan data simulasi pada hari ke-7 adalah 2 jam 33 menit 45 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut,35,3,25,2,15,1,5 1 2 3 4 5 6 7 8 Layanan D Antri F=C-B Pada Sistem G=E-B Gambar 3 Grafik Simulasi ke-7 Dari data yang telah didapat dan dianalisis di Bandara Husein Sastranegara dalam tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang, rata-rata waktu pelayanan 1

untuk tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang adalah 2 jam 5 menit 7 detik. Pada hari ke-2 simulasi waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk pelayanan pesawat terbang adalah 1 jam 52 menit 22 detik di mana relatif lebih cepat dibandingkan dengan simulasi hari ke-6 yakni 1 jam 52 menit 22 detik. rata-rata pelayanan pesawat terbang tertinggi adalah simulasi hari ke-7 yakni 2 jam 33 menit 45 detik, waktu rata-rata pelayanan pesawat terbang pada simulasi hari ke-7 relatif lebih lama dibandingkan dengan ratarata waktu pelayanan pesawat terbang dalam simulasi tujuh hari yakni 2 jam 5 menit 7 detik. Dari data yang telah penulis analisis didapatkan rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang dalam tujuh hari simulasi adalah sebagai berikut Tabel 1 Rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang Hari Ke- Rata-rata pelayanan 1 1:57:3 2 1:43:38 3 2:39:56 4 1:47:15 5 2:1:23 6 1:52:22 7 2:33:45 Rata-rata 2:5:7 Untuk rata-rata waktu antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara, penulis mengambil data simulasi hari ke-3, data simulasi hari ke-4, dan data simulasi hari ke-7. Penulis menganalisis rata-rata waktu antrian pada hari ke-3 simulasi adalah 1 jam 12 menit 52 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut 11

,35,3,25,2,15,1,5 1 2 3 4 5 6 7 8 Layanan D Antri F=C-B Pada Sistem G=E-B Gambar 4 Grafik Simulasi ke-3 Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu antrian dengan menggunakan data simulasi pada hari ke-4 adalah 48 menit 4 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut,25,2,15,1,5 1 2 3 4 5 6 7 8 Layanan D Antri F=C-B Pada Sistem G=E-B Gambar 5 Grafik Simulasi ke-4 Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu antrian data dengan menggunakna data simulasi pada hari ke-7 adalah 1 jam 42 menit 52 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut 12

,35,3,25,2,15,1,5 1 2 3 4 5 6 7 8 Layanan D Antri F=C-B Pada Sistem G=E-B Gambar 6 Grafik Simulasi ke-7 Dari data yang telah didapat dan dianalisis di Bandara Husein Sastranegara dalam tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang, rata-rata waktu antrian untuk tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang adalah 57 menit 5 detik. Pada hari ke-3 simulasi dibutuhkan rata-rata antrian pesawat terbang adalah 1 jam 12 menit 52 detik. Rata-rata waktu antrian tersebut relatif lebih lama dibandingkan dengan rata-rata waktu antrian pada simulasi hari ke-4 yakni 48 menit 4 detik. Rata-rata waktu antrian tertinggi adalah pada hari ke-7 simulasi yakni 1 jam 42 menit 52 detik. Dari data yang telah penulis analisis didapatkan rata-rata waktu antrian pesawat terbang dalam tujuh hari simulasi adalah sebagai berikut Tabel 2 Rata-rata waktu antrian pesawat terbang Hari Ke- Rata-rata antrian 1 :52:53 2 :57:19 3 1:12:52 4 :48:4 5 :54:4 6 :39:44 7 1:42:52 13

Hari Ke- Rata-rata antrian Rata-rata :57:5 Untuk rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem di Bandara Husein Sastranegara, penulis mengambil data simulasi hari ke-3, data simulasi hari ke-6, dan data simulasi hari ke-7. Penulis menganalisis rata-rata waktu pesawat terang dalam sistem pada hari ke-3 simulasi adalah 3 jam 28 menit 36 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut,35,3,25,2,15,1,5 1 2 3 4 5 6 7 8 Layanan D Antri F=C-B Pada Sistem G=E-B Gambar 7 Grafik Simulasi ke-3 Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem dengan menggunakan data simulasi pada hari ke-6 yakni 2 jam 32 menit 7 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut 14

,2,18,16,14,12,1,8,6,4,2 1 2 3 4 5 6 7 8 Layanan D Antri F=C-B Pada Sistem G=E-B Gambar 8 Grafik Simulasi ke-6 Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem dengan menggunakan data simulasi pada hari ke-7 adalah 2 jam 32 menit 7 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut,35,3,25,2,15,1,5 1 2 3 4 5 6 7 8 Layanan D Antri F=C-B Pada Sistem G=E-B Gambar 9 Grafik Simulasi ke-7 Dari data yang telah didapat dan dianalisis di Bandara Husein Sastranegara dalam tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang, rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem untuk tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang adalah 3 jam 2 menit 57 detik. Pada hari ke-3 simulasi waktu rata-rata yang dibutuhkan pesawat terbang dalam sistem adalah 3 jam 28 menit 26 detik. Simulasi hari ke-6 memiliki waktu rata-rata pesawat terbang 15

berada dalam sistem yang relatif lebih singkat yakni 2 jam 32 menit 7 detik. rata-rata dibutuhkan pesawat terbang berada dalam sistem adalah terjadi pada simulasi hari ke-7 yakni 4 jam 16 menit 37 detik. Dari data yang telah penulis analisis didapatkan rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem dalam tujuh hari simulasi adalah sebagai berikut Tabel 3 Rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem Hari Ke- Rata-rata sistem dalam 1 2:5:22 2 2:4:57 3 3:28:36 4 2:35:55 5 2:56:3 6 2:32:7 7 4:16:37 Rata-rata 3:2:57 Model analisis untuk tujuh simulasi (tujuh hari) diperoleh rata-rata waktu antrian pesawat terbang adalah 2 jam 5 menit 7 detik, rata-rata waktu layanan pesawat terbang adalah 57 menit 5 detik, dan rata-rata waktu pesawat terbang pada sistem adalah 3 jam 2 menit 57 detik. Rata-rata waktu antrian pesawat terbang, rata-rata waktu layanan pesawat terbang, dan ratarata waktu pesawat terbang pada sistem dalam tujuh simulasi (tujuh hari) dapat divisualisasikan dengan grafik berikut 16

,12,1,8,6,4,2 1 2 3 4 5 6 7 Rata-rata Pelayanan Gambar 1 Grafik rata-rata waktu pelayanan,8,6,4,2 1 2 3 4 5 6 7 Rata-rata Antrian Gambar 11 Grafik rata-rata waktu antrian,2,15,1,5 1 2 3 4 5 6 7 Rata-rata waktu pada sistem Gambar 12 Grafik rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem Untuk mengukur selang kepercayaan, penulis menguji untuk tingkat kepercayaan sebesar 99%, didapatkan selang untuk waktu rata-rata pelayanan pesawat terbang, waktu rata-rata antrian pesawat terbang, dan rata-rata waktu pesawat terbang berada di dalam sistem adalah sebagai berikut 17

Tabel 4 Selang kepercayaan sistem Rata-rata waktu pelayanan 2:13: μ 2:43: Rata-rata waktu antrian 1:4: μ 1:28: Rata-rata waktu dalam sistem 2:47: μ 4:2: Dari ketujuh waktu simulasi yang dilakukan penulis mengambil beberapa hari untuk dianalisis mengenai rata-rata panjang antrian pesawat terbang dalam sistem. Beberapa data simulasi yang penulis analisis diantaranya data simulasi hari ke-3 dan data simulasi hari ke-7. Penulis menganalisis rata-rata panjang antrian pesawat terbang pada simulasi hari ke-3 adalah 1.45 yang dapat divisualisasikan dengan grafik berikut Banyak Antrian 2,5 2 2 2 2 2 1,5 1 1 1 1 1 1 1,5 Gambar 13 Grafik Panjang Antrian Simulasi ke-3 Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata panjang antrian pada hari ke-7 adalah 2.62, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut 18

Banyak Antrian 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1,5 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 4 3 2 1 Gambar 14 Grafik Panjang Antrian Simulasi ke-7 Dari data yang telah didapat dan dianalisis di Bandara Husein Sastranegara dalam tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang, rata-rata panjang antrian pesawat terbang untuk tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang adalah 1.136. Panjang antrian pesawat terbang pada simulasi hari ke-3 adalah 1.45 di mana relatif lebih sedikit dibandingkan dengan panjang antrian pesawat terbang pada simulasi hari ke-7 yakni 2.62, sehingga rata-rata panjang antrian pesawat terbang tertinggi adalah pada simulasi hari ke-7. Dalam sistem yang dianalisis oleh penulis, dapat diperoleh rata-rata panjang antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara dalam tujuh simulasi (tujuh hari) sebagai berikut Tabel 5 Rata-rata panjang antrian pesawat terbang Hari ke- Ratarata 1 2 3 4 5 6 7.979.863 1.45.86.972.631 2.62 Dengan menggunakan teori dasar antrian untuk mencari rata-rata panjang antrian, diperoleh rata-rata panjang antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara adalah 1.136. Maka dapat rata-rata dapat didekatkan 19

menjadi 1 (1.136 1), sehingga rata-rata panjang antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara adalah satu pesawat terbang. E. Kesimpulan Dalam sistem yang dianalisis yakni Bandara Husein Sastranegara Bandung, dapat dianalisis bahwa rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang adalah 2 jam 5 menit 7 detik, rata-rata waktu antri pesawat terbang adalah 57 menit 5 detik, dan rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem adalah 3 jam 2 menit 57 detik. Dalam sistem pun dianalisis panjang antrian pesawat terbang adalah 1.136. Dengan menguji rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang, rata-rata waktu antrian pesawat terbang, dan rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem diperoleh selang kepercayaan untuk masing-masing parameter, dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 99%. Selang kepercayaan untuk rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang adalah 2:13: μ 2:43: untuk rata-rata waktu antri pesawat terbang adalah 1:4: μ 1:28:, untuk rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem adalah 2:47: μ 4:2:. Berdasarkan analisis model antrian untuk Bandara Husein Sastranegara menunjukkan bahwa sistem antrian sudah cukup baik. Bandara John F. Kennedy yang memiliki waktu rata-rata antrian antar pesawat terbang adalah 59 menit [4], sedangkan waktu rata-rata antrian untuk Bandara Husein Sastranegara adalah 57 menit 5 detik, berdasarkan analisis model antrian sistem antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara sudah cukup baik. 2

Referensi [1] Novita, Afsah. di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Halaman 3. 211. [2] Sutanto. Modul Teori Antrian. Universitas Sebelas Maret. Halaman 4. 29. [3] Telkom University. Analisis Model Antrian. Slide Perkuliahan: Halaman 22. 216 [4] Marelli P. E., Scott, Gregory, Mattocks, & Remick, Merry. The Role of Computer Simulation in Reducing Airplane Turn Time [Internet]. The Boeing Company, 12:17 UTC [dikutip 16 Mei 216]. Tersedia dari: http://www.boeing.com/commercial/aeromagazine/aero_1/textonly/t1txt.html#fig5a 21

Lampiran Tabel 6 Simulasi ke-1 Pesawat ke- Mulai Dilayani pada Sistem Datang Layanan Keluar Antri A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:: 4:: 2:1: 6:1: :: 2:1: 2 4:5: 6:1: 2:9: 8:1: 1:56: 4:5: 3 5:: 8:1: 2:3: 1:13: 3:1: 5:13: 4 12::1 12::1 2:31:59 14:32: :: 2:31:59 5 16:3: 16:3: 2:5: 18:35: :: 2:5: 6 19:: 19:: 2:5: 21:5: :: 2:5: 7 2:3: 21:5: 1:17: 22:22: :35: 1:52: 8 21:: 22:22: 1:28: 23:5: 1:22: 2:5: RATA -RATA 1:57:3 :52:53 2:5:22 Pesawat ke- Mulai Dilayani Tabel 7 Simulasi ke-2 pada Sistem Datang Layanan Keluar Antri A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:: 4:: 2:2:3 6:2:3 :: 2:2:3 2 4:5: 6:2:3 1:32:57 7:53: 2:15:3 3:48: 3 5:: 7:53: :58: 8:51: 2:53: 3:51: 4 12::1 12::1 2:3:2 14:3:3 :: 2:3:2 5 16:3: 16:3: 2:4: 19:1: :: 2:4: 6 19:: 19:1: 2:1:3 21:2:3 :1: 2:2:3 7 2:3: 21:2:3 1:9:3 22:3: :5:3 2:: 8 21:: 22:3: :55: 23:25: 1:3: 2:25: RATA -RATA 1:43:38 :57:19 2:4:57 Pesawat ke- Mulai Dilayani Tabel 8 Simulasi ke-3 pada Sistem Datang Layanan Keluar Antri A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:: 4:: 3::3 7::3 :: 3::3 2 4:5: 7::3 3:1: 1:1:3 2:55:3 6:5:3 3 5:: 1:1:3 2:9:3 12:2: 5:1:3 7:2: 4 12::1 12:2: 3:25: 15:45: :19:59 3:44:59 5 16:3: 16:3: 2:9: 18:39: :: 2:9: 6 19:: 19:: 1:5:2 2:5:2 :: 1:5:2 7 2:3: 2:5: 1:8: 21:58: :2: 1:28: 8 21:: 21:57: 1:13:31 23:1:31 :57: 2:1:31 RATA -RATA 2:15:44 1:12:52 3:28:36 22

Pesawat ke- Mulai Dilayani Tabel 9 Simulasi ke-4 pada Sistem Datang Layanan Keluar Antri A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:: 4:: 2:2:21 6:2:21 :: 2:2:21 2 4:5: 6:2:2 1:56:4 8:17: 2:15:2 4:12: 3 5:: 8:17: 1:43: 1:: 3:17: 5:: 4 12::1 12::1 1:51:59 13:52: :: 1:51:59 5 16:3: 16:3: 2:8: 18:38: :: 2:8: 6 19:: 19:: 1:27: 2:27: :: 1:27: 7 2:3: 2:3: 1:27: 21:57: :: 1:27: 8 21:: 21:57: 1:24: 23:21: :57: 2:21: RATA -RATA 1:47:15 :48:4 2:35:55 Pesawat ke- Mulai Dilayani Tabel 1 Simulasi ke-5 pada Sistem Datang Layanan Keluar Antri A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:: 4:: 2:3:21 6:3:21 :: 2:3:21 2 4:5: 6:3:21 1:24:39 7:55: 2:25:21 3:5: 3 5:: 7:55: 2:1: 1:5: 2:55: 5:5: 4 12::1 12::1 3:6:59 15:7: :: 3:6:59 5 16:3: 16:3: 2:6: 18:36: :: 2:6: 6 19:: 19:: 2:6: 21:6: :: 2:6: 7 2:3: 21:6: 1:15: 22:21: :36: 1:51: 8 21:: 22:21: 1:32:1 23:53:1 1:21: 2:53:1 RATA -RATA 2:1:23 :54:4 2:56:3 Pesawat ke- Mulai Dilayani Tabel 11 Simulasi ke-6 pada Sistem Datang Layanan Keluar Antri A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:: 4:: 2:5:54 6:5:54 :: 2:5:54 2 4:5: 6:5:54 :58:6 7:4: 2::54 2:59: 3 5:: 7:4: 2:3: 9:7: 2:4: 4:7: 4 12::1 12::1 3:21:59 15:22: :: 3:21:59 5 16:3: 16:3: 2:12: 18:42: :: 2:12: 6 19:: 19:: 1:8: 2:8: :: 1:8: 7 2:3: 2:3: 1:43: 22:13: :: 1:43: 8 21:: 22:13: 1:27: 23:4: 1:13: 2:4: RATA -RATA 1:52:22 :39:44 2:32:7 23

Pesawat ke- Mulai Dilayani Tabel 12 Simulasi ke-7 pada Sistem Datang Layanan Keluar Antri A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:: 4:: 2:31: 6:31: :: 2:31: 2 4:5: 6:31: 1:56: 8:27: 2:26: 4:22: 3 5:: 8:27: 3:39: 12:6: 3:27: 7:6: 4 12::1 12:6: 4:28: 16:34: :5:59 4:33:59 5 16:3: 16:34: 4:41: 21:15: :4: 4:45: 6 19:: 21:15: 1:55: 23:1: 2:15: 4:1: 7 2:3: 23:1: :35: 23:45: 2:4: 3:15: 8 21:: 23:45: :45: :3: 2:45: 3:3: RATA -RATA 2:33:45 1:42:52 4:16:37 Tabel 13 Kronologi Simulasi ke-1 Kejadian ke- Notasi Simulasi Banyak Antrian Antri 1 p1 (arrive) 4:: 2 p2 (arrive) 4:5: 1 1:56: 3 p3 (arrive) 5:: 2 3:1: 4 p1 (depart) 6:1: 2 5 p2 (depart) 8:1: 1 6 p3 (depart) 1:13: 7 p4 (arrive) 12::1 8 p4 (depart) 14:32: 9 p5 (arrive) 16:3: 1 p5 (depart) 18:35: 11 p6 (arrive) 19:: 12 p7 (arrive) 2:3: 1 :35: 13 p8 (arrive) 21:: 2 1:22: 14 p6 (depart) 21:5: 2 15 p7 (depart) 22:22: 1 16 p8 (depart) 23:5: Tabel 14 Kronologi Simulasi ke-2 Kejadian ke- Notasi Simulasi Banyak Antrian Antri 1 p1 (arrive) 4:: 2 p2 (arrive) 4:5: 1 2:15: 24

3 p3 (arrive) 5:: 2 2:53: 4 p1 (depart) 6:2:3 2 5 p2 (depart) 7:53: 1 6 p3 (depart) 8:51: 7 p4 (arrive) 12::1 8 p4 (depart) 14:3: 9 p5 (arrive) 16:3: 1 p6 (arrive) 19:: 1 :1: 11 p5 (depart) 19:1: 1 12 p6 (depart) 19:2:3 13 p7 (arrive) 2:3: 14 p8 (arrive) 21:: 1 1:3: 15 p7 (depart) 22:3: 1 16 p8 (depart) 23:25: Tabel 15 Kronologi Simulasi ke-3 Kejadian ke- Notasi Simulasi Banyak Antrian Antri :: 1 p1 (arrive) 4:: 2 p2 (arrive) 4:5: 1 2:15: 3 p3 (arrive) 5:: 2 3:17: 4 p1 (depart) 7::3 2 5 p2 (depart) 1:1:3 1 6 p4 (arrive) 12::1 2 :19: 7 p3 (depart) 12:2: 1 8 p4 (depart) 15:45: 9 p5 (arrive) 16:3: 1 p5 (depart) 16:39: 11 p6 (arrive) 19:: 12 p7 (arrive) 2:3: 1 :2: 13 p6 (depart) 2:5: 1 14 p8 (arrive) 21:: 2 :57: 15 p7 (depart) 21:58: 1 16 p8 (depart) 23:1:31 Tabel 16 Kronologi Simulasi ke-4 Kejadian ke- Notasi Simulasi Banyak Antrian Antri 25

:: 1 p1 (arrive) 4:: 2 p2 (arrive) 4:5: 1 2:15:2 3 p3 (arrive) 5:: 2 3:17: 4 p1 (depart) 6:2:2 2 5 p2 (depart) 8:17: 1 6 p3 (depart) 1:: 7 p4 (arrive) 12::1 8 p4 (depart) 13:52: 9 p5 (arrive) 16:3: 1 p5 (depart) 18:38: 11 p6 (arrive) 19:: 12 p6 (depart) 2:27: 13 p7 (arrive) 2:3: 14 p8 (arrive) 21:: 1 :57: 15 p7 (depart) 21:57: 1 16 p8 (depart) 23:21: Tabel 17 Kronologi Simulasi ke-5 Kejadian ke- Notasi Simulasi Banyak Antrian Antri 1 p1 (arrive) 4:: 2 p2 (arrive) 4:5: 1 2:25:21 3 p3 (arrive) 5:: 2 2:55: 4 p1 (depart) 6:3:21 2 5 p2 (depart) 7:55: 1 6 p3 (depart) 1:5: 7 p4 (arrive) 12::1 8 p4 (depart) 15:7: 9 p5 (arrive) 16:3: 1 p5 (depart) 18:36: 11 p6 (arrive) 19:: 12 p7 (arrive) 2:3: 1 :36: 13 p8 (arrive) 21:: 2 1:21: 14 p6 (depart) 21:6: 2 15 p7 (depart) 22:21: 1 16 p8 (depart) 23:53:1 26

Tabel 18 Kronologi Simulasi ke-6 Kejadian ke- Notasi Simulasi Banyak Antrian Antri 1 p1 (arrive) 4:: 2 p2 (arrive) 4:5: 1 2::54 3 p3 (arrive) 5:: 2 2:4: 4 p1 (depart) 6:5:54 2 5 p2 (depart) 7:4: 1 6 p3 (depart) 9:7: 7 p4 (arrive) 12::1 8 p4 (depart) 15:22: 9 p5 (arrive) 16:3: 1 p5 (depart) 18:42: 11 p6 (arrive) 19:: 12 p6 (depart) 2:8: 13 p7 (arrive) 2:3: 14 p8 (arrive) 21:: 1 1:13: 15 p7 (depart) 22:13: 1 16 p8 (depart) 23:4: Tabel 19 Kronologi Simulasi ke-7 Kejadian ke- Notasi Simulasi Banyak Antrian Antri 1 p1 (arrive) 4:: 2 p2 (arrive) 4:5: 1 2:26:4 3 p3 (arrive) 5:: 2 3:27: 4 p1 (depart) 6:31:4 2 5 p2 (depart) 8:27: 1 6 p4 (arrive) 12::1 2 :5:59 7 p3 (depart) 12:6: 1 8 p5 (arrive) 16:3: 2 :4: 9 p4 (depart) 16:34: 1 1 p6 (arrive) 19:: 2 2:15: 11 p7 (arrive) 2:3: 3 2:4: 12 p8 (arrive) 21:: 4 2:45: 13 p5 (depart) 21:15: 3 14 p6 (depart) 23:1: 2 15 p7 (depart) 23:45: 1 16 p8 (depart) :45: 27