PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI TIN 4113
Exponential Smoothing w/ Trend and Seasonality Pemulusan level/keseluruhan Pemulusan Trend Pemulusan Seasonal Peramalan periode t :
Contoh: Data kuartal untuk tahun 19X5 dan 19X6 merupakan data yang mempunyai karakteristik trend dan seasonal. Tentukan peramalan untuk tahun 19X8 menggunakan Exponential Smoothing with trend and Seasonal Correction. Diketahui konstanta level (a) = 0.05; konstanta trend (b) = 0.20; konstanta seasonal (c) = 0.15 Quarter Demand 19x5 19x6 19x7 1 320 360 420 2 300 340 400 3 530 660 790 4 740 870 990
Jawab =340/515 Rata-rata demand kuartal =2060/4 = 515 unit Trend kuartal pertama tahun 19X7: Level kuartal pertama tahun 19X7:
Jawab
Soal Pabrik furniture Swings mempunyai data kuartal sbb: Quarter Year 1 2 3 1 60 69 84 2 234 266 310 3 163 188 212 4 50 59 64 Diketahui a = 0.15; b = 0.1; c = 0.2
Pertemuan 4 Outline: Sistem Persediaan Indenpendent Demand Inventory Models (1) Referensi: Elsayed, A. Elsayed. Analisis and Control of Production System, Prentice Hall International, 1994. Tersine, Richard J., Principles of Inventory and Materials Management, Prentice-Hall, 1994. Pujawan, Demand Forecasting Lecture Note, IE-ITS, 2011.
Persediaan Persediaan / Inventory: A stock of goods An idle resources that has economic value 1/3 dari aset perusahaan manufaktur Ada pada banyak titik pada rantai pembelian/produksi/distribusi, dalam bentuk yang berbeda
Different Types of Stock
Persediaan Sebab munculnya persediaan: Supply dan demand sulit disinkronisasikan dengan tepat. Disebabkan oleh: time factor, discontinuity factor, uncertainty factor, economic factor Perlu waktu dalam menyiapkan kebutuhan material
Persediaan Fungsi persediaan: Working stock (cycle / lot size stock) Safety stock (buffer / fluctuation stock) Anticipation stock (seasonal / stabilization stock) Pipeline stock (transit stock / work in process) External: on trucks, ships, railcars, pipeline Internal: being processed, waiting to be processed, being moved Psychic stock
Biaya dalam Sistem Persediaan Ongkos transportasi Ongkos transportasi Ongkos transportasi Ongkos transportasi Pemasok Produsen Distributor Pengecer Pelanggan Ongkos bahan baku, inventori Ongkos produksi, inventori Ongkos inventori Ongkos inventori INVENTORY COST: 1. Purchase cost 2. Order / set up cost 3. Holding / carrying cost 4. Stockout cost
Permasalahan Inventori INVENTORI DETERMINISTIK PROBABILISTIK UNCERTAINTY - Demand diketahui secara pasti - Demand tidak memiliki variasi (S=0) - Dibagi menjadi: 1. Deterministik statik 2. Deterministik dinamik - Fenomena demand tidak diketahui secara pasti - Ekspektasi, variansi, dan pola distribusi kemungkinannya dapat diprediksi (S0) - Persoalan utama menentukan berapa Safety Stock - Ketiga parameter populasinya tidak diketahui secara lengkap (pola distribusi kemungkinannya tidak diketahui)
Sistem Persediaan Jenis sistem persediaan: Perpetual >>> Independent Periodic >>> Independent Material Requirement Planning >>> Dependent Distribution Requirement Planning >>> Dependent Single order quantity
Metode Q vs Metode P
Permasalahan Kebutuhan material ABC untuk tahun depan (D) sebanyak 1.000 unit. Untuk mendapatkan barang tersebut dibeli dari seorang pemasok dengan harga barang (p) sebesar Rp. 10.000,-/unit dan ongkos pesan (k) sebesar Rp. 1.000.000,- untuk setiap kali melakukan pesanan. Jika ongkos simpan barang (h) sebesar Rp. 2.000,- /unit/tahun. Bagaimana cara mengatur pengadaan material ABC yang paling ekonomis?
Alternatif Solusi Praktis 1. Membeli langsung 10.000 unit (Q=10.000 unit) 2. Membeli barang dua kali untuk setiap pembelian sebesar 5.000 (Q=5.000 unit) 3. Membeli barang empat kali untuk setiap pembelian sebesar 2.500 (Q=2.500 unit) 4. Membeli barang sepuluh kali untuk setiap pembelian sebesar 1.000 (Q=1.000 unit) 5. Masih banyak alternatif solusi pembelian
Pendekatan dan Solusi Terbaik Tetapkan dulu kriteria performansinya Dalam situasi deterministik statis tidak ada resiko kekurangan barang (tingkat ketersediaan pelayanan 100%) Alternatif solusi terbaik dicari dengan kriteria minimasi ongkos inventori total Ongkos inventori total/tahun = Ongkos beli barang/tahun + Ongkos pesan/tahun + Ongkos simpan/tahun
Inventory Level Pendekatan dan Solusi Terbaik Untuk Q=5.000 unit Order quantity = Q (maximum inventory level) Usage Rate Average Inventory (Q*/2) Minimum inventory 0 Time
Pendekatan dan Solusi Terbaik Ongkos inventori total untuk berbagai alternatif Cara dan Ukuran Pengadaan Satu kali pembelian f = 1, q = 10.000 Dua kali pembelian f = 2, q = 5.000 Empat kali pembelian f = 4, q = 2.500 Lima kali pembelian f = 5, q = 2.000 Delapan kali pembelian f = 8, q = 1.250 Sepuluh kali pembelian f = 10, q = 1.000 Ongkos Beli Ongkos Pesan Ongkos Simpan Ongkos Total 100 1 10 111 100 2 5 107 100 4 2.5 106.5 100 5 2 107 100 8 1.25 109.25 100 10 1 111
Pendekatan dan Solusi Terbaik Annual Cost Minimum total cost Order (Setup) Cost Curve Optimal Order Quantity (Q*) Order quantity
Formulasi Masalah Permasalahan dapat dinyatakan ke dalam 2 (dua) pernyataan dasar yaitu: 1. Berapa jumlah barang yang akan dipesan untuk setiap kali pemesanan dilakukan (economic order quantity)? 2. Kapan saat pemesanan dilakukan (reorder point)? (Menurut Wilson dalam model deterministik tidak ada permasalahan yang berkaitan dengan safety stock sebab tidak ada unsur ketidakpastian)
Asumsi Asumsi (1) 1. Permintaan barang selama horison perencanaan diketahui dengan pasti dan akan datang secara kontinyu sepanjang waktu dengan kecepatan konstan 2. Ukuran lot pemesanan tetap untuk setiap kali pemesanan 3. Barang yang dipesan tidak bergantung pada jumlah barang yang dipesan/dibeli dan waktu 4. Ongkos pesan tetap untuk setiap kali pemesanan dan ongkos simpan sebanding dengan jumlah barang yang disimpan dan harga barang/unit serta lama waktu penyimpanan 5. Tidak ada keterbatasan, baik yang berkaitan dengan kemampuan finansial, kapasitas gudang, dan lainnya
Inventory Level Asumsi Asumsi (2) Dengan ke-4 asumsi pertama maka perubahan posisi inventori barang di gudang dapat digambarkan sebagai berikut: Q m=1/2q 0 Time
Asumsi Asumsi (3) Dalam keadaan biasa terdapat hubungan sebagai berikut : SOP = SOH + SOO SOP : stock on potition SOH : stock on hand SOO : stock on order
Formulasi Model Berdasarkan atas pendekatan dan asumsi di atas maka untuk menyelesaikan permasalahan inventori secara implisit, Wilson menggunakan kebijakan dan mekanisme inventori. Selanjutnya secara matematis Wilson memodelkannya dengan menggunakan pendekatan statistika dan matematika
1. Kriteria Performansi Komponen Model Meminimumkan ongkos inventori total yang terdiri dari : ongkos pemesanan, ongkos simpan (ongkos pembelian konstan) 2. Variabel Keputusan Economic order quantity Reorder point 3. Paramater Harga barang per unit Ongkos setiap kali dilakukan pemesanan Ongkos simpan/unit/periode
Formulasi Model Matematis Stock Level Q Q = D.T Jumlah stock masuk dalam siklus sama dengan jumlah stock keluar dalam siklus D T Time
Formulasi Model Verbal Ongkos inventori per siklus secara verbal dinyatakan dengan Totalcost per cycle Unit cost component Reorder cost component Holding cost component
Formulasi Model Matematis Unit cost component = unit cost (UC) number of units ordered (Q) = UC x Q Reorder cost component = reorder cost (RC) number of orders (1) = RC Holding cost component = holding cost (HC) average stock level (Q/2) time held (T) = HC x Q x T 2
Formulasi Model Matematis Total Cost = Fixed Cost + Variable Cost TC UC DVC sehingga FC UC D VC RC Q D HCQ 2
Formulasi Model Matematis Nilai optimal dari TC diperoleh dengan, d TC dq RC D 2 Q HC 2 2RC D Q0 HC Panjang siklus optimal (T 0 ): 0 T 0 Q0 D 1 D 2RC HC D 2RC D HC
Formulasi Model Matematis Nilai optimal dari VC jika dilakukan substitusi pada Q 0 adalah: VC 0 RC Q 0 D HCQ 2 0 RC D 2 HC RC D HC 2 2RC HC D RC HC 2 D RC HC 2 D VC 0 2 RC HC D
Formulasi Model Matematis Nilai optimal TC adalah: TC 0 FC VC UC D 2 RC HC D
Formulasi Model Matematis Cost Total cost TC 0 Holding cost component Q 0 Unit cost component Reorder cost component Order Quantity, Q
Formulasi Model Matematis Dari grafik di atas maka dapat ditentukan, Variabel cost = 2 x Reorder cost component = 2 x Holding cost component sehingga VC VC 0 0 2RC D Q 0 HCQ 0
Contoh Soal Sebuah perusahaan membeli 6000 unit item setiap tahun dengan harga $30 per unit. Ongkos pemesanan sebesar $125, ongkos simpan $6 per unit per tahun. Bagaimana kebijakan inventori yang terbaik? Q * 2 RC D HC 2125 6000 6 500 unit T 2 RC D HC 2 125 6000 6 0.083 tahun 1bulan T D Q * 0.083 VC 2 RC HC D 2125 66000 $3000 per tahun TC UC D VC 30 6000 3000 $183000 per tahun
Pertemuan 5 - Persiapan Tugas Baca: Deterministik Model: EOQ dengan Discount EPQ POQ Probabilistik Model