Peserta didik kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMKN 1 Pacet

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK KATA PENGATAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN...

Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol.3, No.1, November 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

POLITEKNIK NSC SURABAYA KONTRAK PERKULIAHAN PASTY 2

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan jenjang pendidikan formal yang

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Standar Kompetensi Lulusan. Pastry & Bakery

MANFAAT HASIL BELAJAR MAKANAN PENUTUP (DESSERT) PADA UJI LEVEL SISWA SMK NEGERI 3 CIMAHI

KONTRIBUSI KOMPETENSI PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN MAKANAN PENUTUP TERHADAP KESIAPAN PRAKERIN PADA PEMBUATAN DESSERT DI PASTRY KITCHEN HOTEL

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL KEJURUAN TATA BOGA TAHUN 2012

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI KEJURUAN TATA BOGA TAHUN 2012

MATA PELAJARAN : BUSANA BUTIK JENJANG PENDIDIKAN : SMK

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Halaman. 1.1 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SOAL TERBUKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan makanan tambahan untuk melengkapi kekurangan gizi yang terdapat

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX DAN TORTEN PADA PRAKTIK CAKE SHOP SISWA SMKN 3 BOGOR

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

JILID 1 SMK. Anni Faridah, dkk

OLEH : ATAT SITI NURANI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting yang tidak dapat

MANFAAT HASIL BELAJAR MENGOLAH STOCK, SOUP DAN SAUCE PADA KESIAPAN UJI KOMPETENSI HIDANGAN KONTINENTAL SISWA SMK SANDHY PUTRA BANDUNG

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNARUNGU (SMALB-B-D-E)

DAFTAR ISI. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengolahan Data dan Hasil Penelitian B. Pembahasan... 89

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,

JENJANG PENDIDIKAN STANDAR ISI KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INDIKATOR ESSENSIAL KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI

PENGOLAHAN BAKERY. TIM PENGAMPU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

MENU RESTORAN. Oleh: Prihastuti Ekawatiningsih dan Tim PT Boga Fakultas Teknik UNY

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV,Penulis akan menguraikan dan membahas hasil penelitian yang

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL PRAKTIK KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah merupakan suatu instansi atau lembaga pendidikan yang

Dewasa ini semakin banyak bermunculan roti-roti dengan isian yang. variatif. Namun kebanyakan adalah isi dengan citarasa barat.

Puff pastry merupakan pastry yang memiliki adonan tanpa ragi. Puff pastry

BAB I PENDAHULUAN. pokok saja seperti halnya beras, jagung, ketela dan sebagainya. Akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tata boga merupakan pengetahuan di bidang boga (seni mengolah masakan) yang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JASA USAHA MAKANAN

Kepada Yth. Siswa Program Keahlian Tata Boga Kelas XI SMKN 9 Bandung

NIP NIM

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR BAGAN... viii DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

Angket. Pendidikan terakhir : Jabatan saat ini : Guru Tata Boga Mengajar : Tempat bertugas : Lama bertugas :

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor kepariwisataan disuatu negara terbukti mampu

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. /MEN/ / 2008

Penggolongan Soup. Soup Jernih ( Clear soup atau Thin Soup ) Soup kental (thick soup) Cream soup Puree Soup Special Soup dan Nasional Soup

SALINAN LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR...

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PATISERI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan peranan besar dalam meningkatkan

2015 PENERAPAN PENGETAHUAN MENGOLAH KUE INDONESIA PADA PRAKTIK MEMBUAT KUE-KUE INDONESIA DARI BERAS SISWA SMKN 9 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. manisan, dodol, dan keripik. Salah satu alternatif yang dipilih dalam

Anis Santi Sunami SMK Negeri 3 Pati

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

2014 MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan menguraikan hasil penelitian berupa pengolahan

METODE MEMASAK. Oleh : Atat Siti Nurani

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Pada Praktik Mengolah Makanan Kontinental Siswa Kelas XI SMKN 2 Baleendah

I PENDAHULUAN. Pemikiran, 1.6 Hipotesis Penelitian, dan 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN. A. Hasil Belajar Membuat Kue Pasrty Kontinental

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagai modal bagi pembangunan

1. MOCCA ANGEL CAKE A. RESEP

PROSES PENGOLAHAN PUDDING CAKE LAYER THE SWEET LAB DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 72 GELAS PER HARI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN. Umumnya dalam sebuah penelitian diawali dengan identifikasi masalah. hipotesis dan sekaligus untuk menjawab permasalahan penelitian.

JURNAL PENDIDIKAN TATA BOGA

Tabel 1. Resep Dasar macaroni schotel

ABSTRAK KATA PENGANTAR

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNAGRAHITA (SMALB-C-D1)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam membentuk

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN

PATE, GELATIN, ASPIC. Atat Siti Nurani

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGOLAHAN BAKERY

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

BAB III OBYEK PENELITIAN. melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir

BAB I PENDAHULUAN. tipe hotel lainnya dan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Oleh sebab itu

No. Dokumen: F/751/WAKA KUR/P/10 RENCANA PELAKSANAAN

BAB III PEMBAHASAN. produksi makanan berupa pia dan roti saronde. Kata Saronde diambil karena

RELEVANSI MATERI PEMBELAJARAN PATISERI DI SMK NEGERI 4 SURAKARTA DENGAN KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT MINUMAN NON ALKOHOL SEBAGAI KESIAPAN MENJADI BARTENDER SISWA SMKN 9 BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

HIDANGAN PEMBUKA PANAS (HOT APPETIZER)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Bandung, Jalan Soekarno Hatta KM. 10 Kota Bandung.

Transkripsi:

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PEMAHAMAN HASIL BELAJAR MENYIAPKAN DAN MENGOLAH HIDANGAN PENUTUP PANAS DAN DINGIN (HOT AND COLD DESSERT) SEBAGAI KESIAPAN PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMKN 1 PACET Bagaimana pemahaman hasil belajar menyiapkan dan mengolah hidangan penutup panas dan dingin (hot and cold dessert) sebagai kesiapan praktik pengolahan makanan kontinental di SMKN 1 Pacet? Untuk mengetahui gambaran tentang: 1. Pemahaman dan Mengolah persiapan mengolah bread pudding, choux paste dan mouse sebagai kesiapan praktik Hasil belajar Menyiapkan dan Mengolah Penutup Panas dan Dingin (Hot Dessert) pada praktik Kontinental yang meliputi: 1. Tahap Persiapan 2. Tahap 3. Tahap Penyajian Tes Peserta didik kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMKN 1 Pacet Kompetensi Menyiapkan dan Mengolah Dessert) meliputi : 1. Tahap Persiapan a) Peserta didik mampu memahami roti yang baik dalam pembuatan bread pudding. b) Peserta didik mampu memilih telur yang segar dalam pembuatan bread pudding. c) Peserta didik mampu memilih bahanbahan yang diperlukan dalam d) Peserta didik mampu memahami tepung terigu yang benar dalam e) Peserta didik mampu 1 2 3 4 5

2. Pemahaman mengelompokkan bahan pembuatan pastry cream. f) Peserta didik cermat dalam memilih bahan yang digunakan untuk 6 dan Mengolah pengolahan bread pudding, choux paste dan mouse sebagai kesiapan praktik 3. Pemahaman pengolahan mousse. g) Peserta didik mampu memahami gula yang benar dalam pembuatan mousse. 2. Tahap a) Peserta didik mampu memahami teknik pengolahan mousse. b) Peserta didik mampu memahami peralatan yang digunakan untuk mengolah mousse. c) Peserta didik mampu memahami proses pengolahan mousse. d) Peserta didik mampu memahami suhu yang tepat untuk mendinginkan mousse. e) Peserta didik mampu memahami proses pembuatan bread pudding dengan tepat. a) Peserta didik dapat menghubungkan 7 8 9 10 11 12 13

dan Mengolah kegagalan dalam pembuatan bread pudding dengan faktor penyebabnya. f) Peserta didik mampu memahami 14 teknik pemanggangan bread pudding. g) Peserta didik mampu memahami 15 berapa suhu yang digunakan untuk penyajian memanggang bread pudding. h) Peserta didik mampu memahami 16 bread pudding, choux paste dan mouse sebagai kesiapan praktik penggunaan peralatan untuk mengolah bread pudding. i) Peserta didik dapat memahami waktu yang tepat ketika memasukkan telur pada proses j) Peserta didik mampu memahami penggunaan peralatan untuk mengolah choux paste. k) Peserta didik dapat menghubungkan kegagalan dalam pembuatan choux paste dengan faktor penyebabnya. l) Peserta didik dapat menentukan waktu pemanggangan yang tepat dalam 17 18 19 20

m) Peserta didik mampu memahami suhu yang tepat dalam pemanggangan choux paste. n) Peserta didik mampu memahami proses pembuatan pastry cream untuk filling pada choux paste. 21 22 3. Tahap Penyajian b) Peserta didik mampu memahami 23 peralatan untuk menyajikan choux paste. c) Peserta didik mampu memahami 24 karakteristik choux paste yang baik. d) Peserta didik mampu memahami karakteristik mousse yang baik. e) Peserta didik dapat menghubungkan antara kriteria hasil pembuatan mousse yang baik dengan faktor penyebabnya. f) Peserta didik mampu memahami peralatan yang digunakan untuk menyajikan bread pudding. g) Peserta didik mampu memahami 25 26 27 28

karakteristik bread pudding yang baik. h) Peserta didik mampu memahami garnish yang digunakan untuk menyajikan bread pudding. i) Peserta didik mampu memahami porsi Menyiapkan dan Mengolah and Cold Dessert) sesuai dengan standar porsi makanan penutup. 29 30