Pembuatan Arsitektur Sistem Informasi Dengan Enterprise Architecture Planning Untuk Mendukung Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (Studi Kasus di SMA Negeri 3 Bandung) LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Kelulusan Tingkat Sarjana oleh : Desi Hadiati / 13505007 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2009
LEMBAR PENGESAHAN Program Studi Sarjana Teknik Informatika Pembuatan Arsitektur Sistem Informasi Dengan Enterprise Architecture Planning Untuk Mendukung Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (Studi Kasus di SMA Negeri 3 Bandung) Tugas Akhir Program Studi Sarjana Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung oleh : Desi Hadiati / 13505007 Telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Tugas Akhir di Bandung, pada tanggal 11 September 2009 Pembimbing Ir. Kridanto Surendro M.Sc., Ph.D. NIP. 131933281
ABSTRAKSI Perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi pada tahun 1999 memunculkan sebuah konsep otonomi daerah yang berarti kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam dunia pendidikan, otonomi daerah melahirkan sebuah konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dimana sekolah memiliki kewenangan untuk melakukan rancangan pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah di mana sekolah tersebut berada namun tetap mengacu pada standar pendidikan nasional. MBS ini mencakup pengelolaan berbagai komponen dari sekolah, sehingga pengelolaan yang dilakukan cukup kompleks. Untuk mendukung pelaksanaan MBS, diperlukan sebuah sistem informasi pada sekolah. Untuk membangun sebuah sistem informasi agar mendukung keberjalanan sebuah organisasi dengan baik perlu dibuat sebuah rencana pembangunan sistem informasi. Perencanaan tersebut dapat memanfaatkan teknologi Enterprise Architecture Planning (Perencanaan Arsitektur Enterprise) yang menghasilkan tiga arsitektur, yaitu arsitektur data, aplikasi dan teknologi serta rencana implementasi arsitektur tersebut bagi enterprise. Arsitektur-arsitektur tersebut dibuat berdasarkan model bisnis fungsional enterprise dan diimplementasikan berdasarkan kebergantungan data antar fungsi bisnis. Pada pengerjaan tugas akhir ini, dilakukan studi kasus yang menerapkan EAP dengan bantuan model rantai nilai Porter dan pendekatan Business Systems Planning terhadap SMA Negeri 3 Bandung. Hasil-hasil studi kasus dengan EAP ini adalah model bisnis enterprise(mencakup 123 fungsi bisnis untuk 29 unit organisasi yang ada), dokumentasi katalog sumber daya informasi, arsitektur data(mencakup 109 entitas data, 7 diagram E-R serta matriks pemetaan fungsi bisnis dengan entitas data), arsitektur aplikasi(mencakup 21 aplikasi), arsitektur teknologi dan rencana implementasinya (didasarkan pada portofolio aplikasi yang dihasilkan). Hasil-hasil tersebut juga memberikan landasan bagi upaya mengatasi masalah saling terpisahnya aplikasi legacy, kurang terintegrasikannya data dan kurangnya dukungan sistem informasi bagi fungsi-fungsi bisnis yang berjalan di organisasi. Kata kunci : Arsitektur, Enterprise Architecture Planning (EAP), enterprise, fungsi bisnis. i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa untuk segala rahmat dan karunianya selama Penulis menyelesaikan program Sarjana di Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung serta tugas akhir ini. Dalam halaman ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk: 1. Bapak Ir. Kridanto Surendro, M.Sc, Ph.D., selaku dosen pembimbing tugas akhir Penulis untuk arahan, wawasan, perhatian serta koreksi kepada Penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. 2. Ibu Dra. Harlili, M.Sc, Bapak Ing. M. Sukrisno Mardiyanto, serta Ibu Christine Suryadi yang telah berkenan untuk menjadi penguji dan memberikan koreksi serta saran untuk proposal, seminar, pra-sidang sampai pada sidang tugas akhir. 3. Bapak Achmad Imam Kristianto, selaku dosen wali Penulis, yang telah memberikan perhatian dan bimbingannya selama Penulis menjalani perkuliahan di ITB. 4. Bapak, Ibu serta adik, Fuad, yang selalu memberikan dukungan, perhatian serta kasih sayang yang memberikan motivasi lebih kepada Penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini. 5. Ibu Yattini, Bapak Irfan serta Bapak Firman, dari SMA Negeri 3 Bandung, atas bantuan dan kesediaannya menjadi narasumber dan memberikan dokumen-dokumen yang sangat berguna bagi penulisan tugas akhir ini selama Penulis melakukan studi kasus di SMA Negeri 3 Bandung. 6. Ginar Santika, Wahyu Adhi, serta Lovinta, dan rekan-rekan di Laboratorium Sistem Informasi lainnya, khususnya Larissa Rena dan Made Mahendra, yang telah bersamasama berjuang dan saling memberikan dukungan dan motivasi agar tugas akhir cepat terselesaikan. 7. Aditya Andhika Harma, yang tidak henti-hentinya memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dorongan, motivasi, bantuan dan semua yang terbaik kepada Penulis, serta senantiasa menemani Penulis selama proses pengerjaan tugas akhir ini. 8. Teman-teman 99 Yellow Submarines, teman-teman You C1000, dan teman-teman satu angkatan di Teknik Informatika ITB angkatan 2005, atas kebersamaan dan kekompakan selama perkuliahan dan selama penyelesaian tugas akhir ini; serta Weno Adji Syahdana dan Alfan Dharma, yang telah memberikan inspirasi, masukan serta motivasi kepada Penulis selama pengerjaan tugas akhir ini. ii
9. Seluruh staf dosen serta staf Tata Usaha Teknik Informatika ITB, yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada Penulis selama proses pengerjaan tugas akhir ini. 10. Seluruh staf pengajar dan administrasi di EX Saint Angela (EXSA) English Course untuk dukungan, doa dan motivasi yang diberikan kepada Penulis selama ini. Selesainya studi program Sarjana Penulis di Teknik Informatika ITB bukanlah suatu akhir, melainkan sebuah awal baru bagi Penulis untuk dapat berkontribusi langsung pada masyarakat luas dengan ilmu dan pengalaman yang telah didapat. Penulis berharap agar tugas akhir ini dapat menjadi awal sumbangsih yang cukup bermanfaat. Akhir kata, Penulis mendedikasikan penyelesaian tugas akhir ini kepada orang tua Penulis sebagai salah satu bentuk tanggung jawab dan bukti kasih sayang Penulis kepada mereka. Bandung, September 2009. Penulis iii
DAFTAR ISI ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR ISTILAH... x BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 LATAR BELAKANG... I-1 1.2 RUMUSAN MASALAH... I-3 1.3 TUJUAN... I-3 1.4 BATASAN MASALAH... I-4 1.5 METODOLOGI... I-4 1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN... I-4 BAB II DASAR TEORI... II-1 2.1 DEFINISI UMUM... II-1 2.1.1 Arsitektur... II-1 2.1.2 Enterprise... II-1 2.1.3 Arsitektur Informasi... II-2 2.1.4 Arsitektur Enterprise... II-2 2.2 ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP)... II-2 2.2.1 Zachman Framework... II-4 2.2.2 Tahapan pada EAP... II-5 2.3 BUSINESS SYSTEMS PLANNING (BSP)... II-25 2.4 KONFIGURASI RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) MICHAEL PORTER... II-27 2.5 PORTOFOLIO APLIKASI... II-29 iv
BAB III ANALISIS ENTERPRISE... III-1 3.1 INISIASI PERENCANAAN... III-1 3.1.1 Pendefinisian Lingkup serta Tujuan... III-1 3.1.2 Visi Pengembangan Sistem Informasi... III-2 3.1.3 Pemilihan Metodologi... III-2 3.2 PEMODELAN BISNIS AWAL... III-2 3.2.1 Struktur Organisasi... III-2 3.2.2 Identifikasi dan Definisi Fungsi Bisnis... III-3 3.2.3 Analisis dan peluang... III-16 3.3 ARSITEKTUR SISTEM DAN TEKNOLOGI SAAT INI... III-20 3.3.1 Katalog Sumber Daya Informasi (IRC)... III-20 3.4 KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI SMAN 3 BANDUNG SAAT INI... III-23 BAB IV USULAN ARSITEKTUR UNTUK MASA DEPAN... IV-1 4.1 ARSITEKTUR DATA... IV-1 4.1.1 Entitas Data... IV-1 4.1.2 Matriks Pemetaan Entitas Data dengan Fungsi Bisnis... IV-3 4.1.3 Subyek Basis Data... IV-3 4.2 ARSITEKTUR APLIKASI... IV-5 4.2.1 Kandidat Aplikasi... IV-5 4.2.2 Analisis Dampak terhadap Aplikasi Existing... IV-7 4.3 ARSITEKTUR TEKNOLOGI... IV-9 4.3.1 Penentuan Landasan dan Prinsip Teknologi... IV-9 4.3.2 Distribusi Data, Lokasi Aplikasi dan Konfigurasi Teknologi... IV-11 4.3.3 Pemetaan antara Landasan Teknologi dengan Aplikasi dan Fungsi Bisnis. IV-16 BAB V RENCANA IMPLEMENTASI ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI... V-1 5.1 PENENTUAN PRIORITAS APLIKASI... V-1 5.1.1 Pemetaan Aplikasi terhadap Entitas Data... V-1 v
5.1.2 Akomodasi Kebutuhan Bisnis... V-2 5.1.3 Strategi Migrasi dan Akuisisi Teknologi... V-6 5.2 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN PENJADWALAN... V-6 5.2.1 Sumber Daya Manusia... V-6 5.2.2 Penjadwalan Pelaksanaan Implementasi Arsitektur Informasi... V-9 5.3 CRITICAL SUCCESS FACTORS (CSF)... V-10 5.4 PROTOTIPE SISTEM INFORMASI SEKOLAH SMAN 3 BANDUNG... V-11 BAB VI PENUTUP... VI-1 6.1 KESIMPULAN... VI-1 6.2 SARAN... VI-2 DAFTAR REFERENSI... xi DAFTAR PUSTAKA... xii LAMPIRAN A DESKRIPSI ENTERPRISE STUDI KASUS SMAN 3 BANDUNG. A-1 LAMPIRAN B PEMETAAN FUNGSI BISNIS DAN UNIT ORGANISASI SMAN 3 BANDUNG...... B-1 LAMPIRAN C PEMETAAN FUNGSI BISNIS SMAN 3 BANDUNG DENGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN... C-1 LAMPIRAN D FORM KOLEKSI APLIKASI... D-1 LAMPIRAN E MATRIKS PEMETAAN FUNGSI BISNIS DAN APLIKASI YANG ADA SAAT INI E-1 LAMPIRAN F ENTITAS DATA, ERD, MATRIKS DATA... F-1 LAMPIRAN G DESKRIPSI DAN MATRIKS APLIKASI... G-1 LAMPIRAN H DISTRIBUSI DAN LOKASI UNTUK LANDASAN TEKNOLOGI H-1 LAMPIRAN I MATRIKS RENCANA IMPLEMENTASI... I-1 LAMPIRAN J PROTOTIPE SISTEM INFORMASI... J-1 vi
DAFTAR GAMBAR Gambar II-1 Zachman Framework... II-5 Gambar II-2 Komponen dan Lapisan EAP... II-6 Gambar II-3 Alur langkah pendefinisian proses bisnis... II-27 Gambar II-4 Diagram rantai nilai Porter... II-28 Gambar III-1 Diagram rantai nilai SMAN 3 Bandung... III-4 Gambar IV-1 Diagram E-R untuk Operasional Akademik... IV-2 Gambar IV-2 Workstation Konseptual SMAN 3 Bandung... IV-14 Gambar IV-3 Jaringan konseptual enterprise SMAN 3 Bandung... IV-15 vii
DAFTAR TABEL Tabel II-1 Tahapan proyek EAP... II-7 Tabel II-2 Deskripsi Komponen Arsitektur Data... II-18 Tabel II-3 Portofolio Aplikasi... II-30 Tabel III-1 Hierarki Fungsi Bisnis SMAN 3 Bandung... III-5 Tabel III-2 Four Stage Life Cycle Fungsi Bisnis SMAN 3 Bandung... III-11 Tabel III-3 Four Stage Life Cycle Fungsi Bisnis SMAN 3 Bandung (Lanjutan)... III-12 Tabel III-4 Four Stage Life Cycle Fungsi Bisnis SMAN 3 Bandung (Lanjutan)... III-13 Tabel III-5 Four Stage Life Cycle Fungsi Bisnis SMAN 3 Bandung (Lanjutan)... III-14 Tabel III-6 Matriks Pemetaan Fungsi Bisnis Utama dengan Unit Organisasi (Cuplikan dari lampiran B)... III-15 Tabel III-7 Matriks pemetaan Standar Pengelolaan Pendidikan dengan Fungsi Bisnis SMAN 3 Bandung (Cuplikan dari Lampiran C)... III-19 Tabel III-8 Matriks Pemetaan Fungsi Bisnis Utama dengan Aplikasi (Cuplikan dari Lampiran D)... III-21 Tabel III-9 Pemetaan Aplikasi dengan Landasan Teknologi... III-22 Tabel IV-1 Daftar entitas data (Cuplikan Lampiran F)... IV-1 Tabel IV-2 Matriks Pemetaan Fungsi Bisnis dengan Entitas Data (Cuplikan dari Lampiran F)... IV-4 Tabel IV-3 Deskripsi Sistem Aplikasi (Cuplikan dari Lampiran G)... IV-5 Tabel IV-4 Matriks pemetaan aplikasi dengan fungsi bisnis... IV-6 Tabel IV-5 Analisis Dampak Aplikasi Masa Depan terhadap Aplikasi Legacy... IV-8 Tabel IV-6 Pemetaan Entitas Data dengan Lokasi Bisnis SMAN 3 Bandung (Cuplikan dari Lampiran H)... IV-12 Tabel IV-7 Pemetaan Aplikasi dengan Lokasi Bisnis SMAN 3 Bandung... IV-13 Tabel IV-8 Arsitektur Sistem Bisnis SMAN 3 Bandung... IV-18 Tabel IV-9 Pemetaan Aplikasi dengan Landasan Teknologi (Cuplikan dari Lampiran H)... IV- 19 Tabel V-1 Portofolio aplikasi SMAN 3 Bandung... V-3 Tabel V-2 Matriks Pisah Aplikasi dengan Entitas Data (Cuplikan dari Lampiran I)... V-4 Tabel V-3 Matriks Pisah Lanjutan Aplikasi dengan Entitas Data (Cuplikan dari Lampiran I)... V-5 viii
Tabel V-4 Migrasi Aplikasi dan Akuisisi Teknologi... V-7 Tabel V-5 Estimasi Waktu Implementasi Aplikasi... V-10 ix
DAFTAR ISTILAH Aplikasi Arsitektur Istilah Arsitektur aplikasi Arsitektur data Arsitektur teknologi EAP Enterprise IRC Komite sekolah Kompetensi KTSP Kurikulum Rantai nilai Porter Standar isi Standar kompetensi Lulusan Standar Nasional Pendidikan Standar pembiayaan Standar pendidik dan tenaga kependidikan Standar penilaian Standar pengelolaan Padanan Kata Mekanisme untuk mengelola data dalam suatu enterprise yang mencakup: memasukkan, menyadur, mengurutkan, mengubah, merekapitulasikan, mengarsipkan, menganalisis dan merujuk data. suatu cara bagaimana sebuah sistem (mencakup jaringan, perangkat keras serta perangkat lunak) distrukturisasi Seperangkat definisi mengenai fungsi-fungsi aplikasi dalam mengelola data dan menyediakan informasi bagi unit-unit orgaisasi yang menjalankan fungsi-fungsi bisnis tertentu. Seperangkat definisi atas data utama yang diperlukan oleh fungsi-fungsi bisnis yang didefinisikan dalam model bisnis fungsional. Seperangkat definisi mengenai jenis-jenis teknologi yang diperlukan dalam mendukung fungsi-fungsi bisnis dengan lingkungan data yang saling terbagi (shared data environment). Enterprise Architecture Planning atau perencanaan arsitektur enterprise yang merupakan proses membangun arsitektur data, aplikasi dan teknologi untuk penggunaan dukungan informasi bagi organisasi yang berkembang, dilengkapi dengan rencana untuk mengimplementasikannya. keberfungsian komponen yang dioperasikan di bawah kepemilikan atau kontrol dari sebuah organisasi tunggal Information Resource Catalog atau Katalog Sumber Daya Informasi, yang merupakan dokumentasi yang memuat semua sistem dan landasan teknologi yang digunakan dalam enterprise Lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua peserta didik, komuniktas sekolah serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Deskripsi keterkaitan dan pertambahan nilai melalui suatu konfigurasi fungsi-fungsi bisnis yang pertama kali diusulkan oleh Michael Porter. Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam criteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Criteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Criteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik. Standar pengelolaan pendidikan untuk sekolah yang berkaitan dengan x
Istilah pendidikan Standar proses Standar sarana dan prasarana Tenaga kependidikan Padanan Kata perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan criteria minimal tentang ruang belajar, dan lainnya yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. xi