Fotografi 1 Dkv215. Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA

dokumen-dokumen yang mirip
SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY

a) Kamera film, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang.

PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Fotografi Dasar. Bayu Widiantoro & Simon Dodit. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata

BAB I PENDAHULUAN. Pembahasan pada bab ini adalah Pendahuluan yang berhubungan dengan perkembangan teknologi kamera digital dan lensa DSLR.

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Dasar-Dasar Fotografi. Multimedia SMKN 1 Bojongsari

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

LCC LP3I Balikpapan 20 Maret

11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR )

FOTOGRAFI. 1. Jenis Jenis Kamera

II.1. Persiapan II.1.1. Lokasi Penelitian II.1.2. Persiapan Peralatan Penelitian II.1.3. Bahan Penelitian II.1.4.

KINERJA KAMERA DIGITAL REFLEKS LENSA TUNGGAL DENGAN SISTEM FOUR THIRDS

JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR

Bab III TEORI PENUNJANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pertemuan 3. Fotografi ACHMAD BASUKI

Film Film merupakan media visualisasi. Melalui film, sebuah peristiwa digambarkan dan direkam dlm sebuah lapisan emulsi yg peka cahaya, shg bisa dilih

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan dapat terekam dan terus terkenang. Di era kemajuan

Kamera & Lensa DSLR Nikon: Info Produk & Kelebihan Teknologinya. Nikon dan F-mount. Seputar Auto Fokus (AF) pada Lensa Nikon

Oleh : Ari Bowo Sucipto

Basic Photography. Setting & Composition PART II

Produksi Media PR Audio-Visual

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PERANCANGAN KARYA

Fotografi 1. Anatomi. KAMERA SLR (single-lens Reflector) Lensa & Jenis Film

BAB I PENDAHULUAN. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun

Pengantar Penulis... 5 Daftar Isi... 7

Analisis Kesalahan Pengukuran Kecepatan Akibat Distorsi Lensa


Muhammad Shofi IR. R. Adi Wardoyo, M.Mt

BAB I PENDAHULUAN I.1.

Supaya Foto Tidak Blur

Perbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR

Lensa Tele (Telephoto)

LENSA TELE. Sejauh ini, bukaan terbesar sebuah lensa vario adalah f/2,8 dan tidak sedikit. umumnya f/3,5 sampai

EDU 3105 Teknologi dalam Pendidikan. Mohd Hanif Bin Simbing Ildah Nahur Binti Padli Siti Hadijah Binti Abdullah

Jl. Kyai Mojo 18 Jeruk Gamping Krian Telp

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB 2 DATA DAN ANALISA

Melalui kegigihan George Eastman, dunia fotografi mengalami perkembangan yang lebih pesat. Beliau menciptakan rol film yang memberikan banyak

EDU 3105 Teknologi dalam Pendidikan

ASAS FOTOGRAFI. -Jenis-Jenis Kamera -Bahagian Kamera Serta Fungsinya -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Aksesori Kamera -Pengambilan Gambar Foto

Konsep Dasar Pengolahan Citra. Pertemuan ke-2 Boldson H. Situmorang, S.Kom., MMSI

Setting Kamera. mengcapture gambar Freezing, Panning, Moving. Fotografi. berdasar Kondisi lapangan. Bayu Widiantoro. Unika SOEGIJAPRANATA

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan kamera DSLR (Digital Single Lens Reflect) telah menjadi hal

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya

Teknik Dasar Cara Memotret Dengan Menggunakan Kamera DSLR

Fotografi digital. A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si

Sejarah Perkembangan Kamera

BAB I PENDAHULUAN. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan imaging device yang

BAB I PENDAHULUAN. harus menghadapi persaingan yang ketat. Dalam era perkembangan zaman yang UKDW

MODUL MATERI FOTOGRAFI Oleh: Drs. NandangRukanda, M.Pd NIDN :

yuk membaca macam-macam informasi yang ndak sengaja ditemukan Thursday, February 16, 2012

I. BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

TAHAPAN STUDI. Gambar 3-1 Kamera Nikon D5000

Komposisi dalam Fotografi

Siapa Saja Bisa Motret! FB:

SINEMATOGRAFI DENGAN KAMERA DSLR

Ni Luh Putu Kurniawati, S.Kom. SMK PGRI 2 Badung Jurusan Multimedia 2011

BAB 3 TAHAPAN STUDI. 3.1 Percobaan Videogrametri di Laboratorium

Teknik Dasar Fotografi. Daniar Wikan Setyanto, M.Sn

Pelatihan Dasar Fotografi, PPI Goetingen 21 April 2011 [FOTOGRAFI DASAR]

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Metode Forward Chaining pada Aplikasi Android untuk Pemilihan Komponen Kamera DSLR

PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 1. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

Dalam dunia photography dikenal beberapa elemen yang menjadi komponen dasar sehingga membentuk suatu karya yang disebut photo.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Canon Inc Sumber:

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

PANDUAN UJI KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. kebesaran, dan berbagai hal yang indah disekitarnya (Bachtiar, 2008 : 38). perkembangan teknologi yang semakin modern.

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan

FOTOGRAFI MIKRO UNTUK ARKEOLOGI (Metode Alternatif Perekaman Data Visual)

BAB I PENDAHULUAN. dianggap sebagai sebuah hobi yang mahal. Hal ini disebabkan karena untuk

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. fungsi yang menghasilkan nilai tegas, namun hal ini akan menyebabkan data

Fotografi I. Oleh : A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si

APA ITU FOTOGRAFI menurut Evin Global

PERTEMUAN 7! Hal-Hal yang Perlu Dimiliki Seorang Pewarta Foto. 1. Naluri Berita. 2. Rasa Ingin Tahu. 3. Pantang Menyerah. 4. Perilaku yang Baik

Manual Camera Nikon D3200 Harga Dan Spesifikasinya

LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL FOTOGRAMETRI DASAR ACARA II DIGITAL

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Komputer di bidang pendidikan. Anggota : Khairul rahman : Prasetyo Wibowo :

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Percobaan Metode Videogrametri di Laboratorium

BAB 3 PEMBAHASAN START DATA KALIBRASI PENGUKURAN OFFSET GPS- KAMERA DATA OFFSET GPS- KAMERA PEMOTRETAN DATA FOTO TANPA GPS FINISH

BAB 1 PENDAHULUAN. dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek

PEMBUATAN SIMULATOR KAMERA DSLR DENGAN PENGATURAN NILAI APERTURE, SHUTTER SPEED, DAN ISO

BAB III DATA PERANCANGAN

IMPIAN FOTOGRAFER PEMULA

BAB IV PEMBAHASAN PERANGKAT DAN PENGUJIAN TAPIS

BAB II METODE PERANCANGAN

FOTOMETRI PLEIADES MENGGUNAKAN KAMERA DSLR

THE ART OF PHOTOGRAPHY. M.S. GUMELAR

BAB II LANDASAN TEORI. pada permukaannya digoreskan garis-garis sejajar dengan jumlah sangat besar.

BAB III METODOLOGI. bagian penting untuk dapat mengetahui sifat aliran fluida pada medium berpori.

Transkripsi:

Fotografi 1 Dkv215 Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA

kamera Analog Film kamera Digital Sensor

Sangat berpengaruh pada kamera yang digunakan, adapun jenis filmnya adalah Film untuk kamera View (large Format) Digunakan untuk memotret dengan akurasi perspektif dan detail yang sangat tinggi Film untuk kamera Medium (medium format) Banyak digunakan di studio foto, ukuran film 6 x 6 cm atau sering disebut format 120mm 1 roll berisi 9 10 frame Film untuk kemera Format 135. Dikenal juga dengan film 35mm. Mempunyai ukuran 24x36mm, dikemas dalam bentuk cartridge berisi 20 atau 36 frame. Format ini adalah format yang paling populer. APS, Advanced Photography System. Format kecil dengan ukuran film 16x24mm, dikemas dalam cartridge. Meski format ini tergolong baru, namun tidak populer. Toko yang menjual film jenis ini susah dicari di Indonesia.

Kamera large format

Kamera medium format

Kamera pocket Kamera SLR

Untuk ASA yang ada pada film: 25, 50, 100, 200, 400, 800 1600 Semakin tinggi angka asa maka butiran yang dimiliki semakin kasar, sedang asa dengan angka rendah butiran semakin halus.

Film B/W, film negatif hitam putih. Film negatif warna. Paling populer, sering kita pakai. Film positif, biasa juga disebut slide. Lebih mahal dan rawan overexposure. Meski demikian warna-warna yang dihasilkan lebih bagus karena dapat menangkap rentang kontras yang lebih luas.

1. Twin Lens Reflex (TLR Kamera) Kamera yang memiliki dua lensa terpisah, yaitu lensa bidik dan lensa untuk proyeksi gambar. Apa yang terlihat oleh mata akan seperti terbalik. Fiew finder yang besar akan membantu keakuratan dalam pemfokusan. 2. Range Finder Kamera Kamera penemu jarak, apa yang terlihat oleh mata belum tentu sama yang dilihat lensa. Biasanya dalam view finder tercantum cara pengoperasiaanya. Umumnya menggunakan film format 35mm. 3. Single Lens Reflex Kamera dengan satu persamaan pengamatan.yang terlihat oleh mata akan sama dengan apa yang dilihat oleh lensa. Kamera ini yang akan digunakan untuk diklat ini. 4. Pocket/compact. Kamera saku. Populer bagi orang awam, sederhana dan mudah dioperasikan. Menggunakan film format 35mm.

Kamera Twin Lens Reflect

Kamera range finder

CCD (Charge Coupled Device) CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) kedua chip ini mengonversi cahaya menjadi elektronelektron sehingga menjadi gambar-gambar digital. Perbedaan pokok di antara keduanya adalah CCD umumnya menghasilkan gambar berkualitas tinggi dan noise yang rendah. Sedangkan pada CMOS, noise yang dihasilkan pada gambar digital biasanya lebih banyak.

Sensor CMOS umumnya menggunakan tenaga baterai lebih sedikit, sedangkan pada CCD karena proses khusus yang dilakukan pada saat pengambilan gambar, mengonsumsi tenaga 100 kali lebih banyak dibanding sensor CMOS sejenis. Selain itu, fabrikasi pembuatan chip CMOS lebih murah ketimbang CCD

Total pixel antara sensor 2/3 dengan 4/3 bisa saja sama, contoh: 4 Megapixel (4 juta pixel). Yang membedakan keduanya adalah ukuran pixel. Semakin luas suatu sensor maka makin besar pula pixelnya. Pixel yang lebih besar akan menguntungkan pada penggunaan ISO yang tinggi.

Mata dari kamera, secara umum menentukan kualitas foto yang dihasilkan lensa memiliki 2 properties penting yaitu panjang fokal dan aperture maksimum. Field of View (FOV) tiap lensa memiliki FOV yang lebarnya tergantung dari panjang fokalnya dan luas film/sensor yang digunakan. Field of View Crop, sering disebut secara salah kaprah dengan focal length multiplier. Hampir semua kamera digital memiliki ukuran sensor yang lebih kecil daripada film 35mm, maka pada field of view kamera digital lebih kecil dari pada kamera 35mm. Misal lensa 50 mm pada Nikon D70 memiliki FOV yang sama dengan lensa 75mm pada kamera film 35mm ( FOV crop factor 1.5x )

Contax N Digital (2002) Canon EOS-1Ds (2002) Kodak DCS Pro 14n (2003) Kodak DCS Pro SLR/n (2004) Kodak DCS Pro SLR/c (2004) Canon EOS-1Ds Mark II (2004) Canon EOS 5D (2005) Nikon D3 (2007) Canon EOS-1Ds Mark III (2007) Nikon D700 (2008) Sony α DSLR-A900 (2008) Canon EOS 5D Mark II (2008) Nikon D3X (2008 Sony α DSLR-A850 (2009) Nikon D3S (2009)

adalah istilah dalam fotografi untuk kalibrasi titik berwarna putih warna yang dianggap putih dapat bervariasi tergantung pada kondisi pencahayaan. Konsep "warna putih" menjadi bukan sesuatu yang absolut. Kebanyakan kamera digital dapat diatur untuk memilih warna putih sesuai selera.