IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Sudirman Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan Wahyuningtyas (2011) jenis tanah di Kebun Percobaan Cikabayan merupakan Latosol. Tanah ini memiliki ciri ciri batas horizon yang samar, warna 7.5YR,4/4 (brown), remah sampai gumpal, dan gembur, memiliki tekstur, dan terdapat distribusi kadar liat tinggi. 4.1 Pemotretan Profil Tanah Kondisi Profil Tanah Tanpa Naungan Kondisi tanpa naungan mendapatkan cahaya matahari yang melimpah dibandingkan dengan naungan. Cahaya matahari ini memiliki kualitas cahaya yang berbeda beda berdasarkan intensitasnya. Kualitas cahaya matahari dapat bersifat keras, lembut, dan menyebar. Kualitas cahaya dapat terlihat dari pembentukan bayangan pada suatu objek yang terkena sinar matahari Kondisi Cahaya Terik/Keras Hasil pemotretan profil tanah pada kondisi cahaya keras/terik disajikan pada Gambar 4. Gambar 4A merupakan profil tanah yang dipotret dengan program auto. Program ini membiarkan kamera yang memilih pengaturan sendiri tanpa ada campur tangan dari pengguna. Gambar 4B merupakan gambar dari hasil pengaturan kamera yang dilakukan oleh pengguna. Gambar ini berbeda dengan Gambar 4A karena memakai custom white balance dengan menggunakan gray card. Cahaya yang keras pada kondisi alami terbentuk ketika cahaya matahari bersinar tanpa adanya penutupan awan. Contohnya adalah cahaya matahari pada terik siang hari saat langit tidak berawan. Dari Gambar 4A hasil pemotretan pada cahaya terik, dapat dilihat bahwa cahaya terik/keras itu mengakibatkan timbulnya flare (pijar lensa) atau ghosting dan terjadi perbedaan kontras sinar yang terpapar (gelap-terang yang jelas). Efek dari cahaya keras ini memang lebih mudah terlihat dibandingkan dengan dua kondisi cahaya yang lain. Begitu juga pada Gambar 4B yang telah dirubah white balance dengan gray card masih terdapat ghosting. Ghosting pada Gambar 4A dan Gambar 4B terjadi akibat sinar yang terlalu besar intensitasnya masuk ke dalam lensa, namun tidak terlalu terlihat seperti
2 flare. Ghosting terlihat seperti kabut putih atau seperti hantu yang berwarna putih. Hal ini dapat terlihat pada bagian bawah profil di atas. Cara yang dilakukan agar mengurangi efek lens flare (pijar lensa) atau ghosting adalah tidak memotret dengan sinar matahari menyinari langsung atau terpantul langsung dari arah matahari. Cara lain yang biasa dilakukan dengan menggunakan lens hood (tudung lensa). Selain itu, kualitas lensa yang lebih baik juga bisa mengurangi efek lens flare (pijar lensa) atau ghosting.
3 A B Gambar 4: Foto profil tanah pada kondisi cahaya keras/terik tanpa naungan ( A foto profil tanah sebelum dikalibrasi white balance dengan gray card dan B foto profil tanah setelah dikalibrasi dengan gray card).
4 Kondisi Cahaya Lembut Hasil pemotretan profil tanah kondisi cahaya lembut disajikan pada Gambar 5. Gambar 5A merupakan gambar dengan program auto dari kamera. Area pada kanan bagian bawah terlihat sedikit gelap karena penyebaran cahaya yang kurang merata. Gambar 5B pada area kanan bagian bawah menjadi lebih sedikit terlihat karena white balance telah dikalibrasi sehingga warna tanah asli dan kamera menjadikan bagian yang gelap pada Gambar 5A menjadi lebih sedikit terang dibandingkan sebelumnya. Pemotretan pada kondisi cahaya lembut tidak terlalu menyulitkan dibandingkan kondisi cahaya keras (terik). Cahaya lembut masih tergolong kondisi cahaya yang cocok untuk dilakukan pemotretan terhadap lubang profil. Hasil penelitian pada kondisi cahaya lembut terbentuk dari sumber cahaya yang relatif besar. Sumber cahaya ini tidak langsung meradiasikan sinarnya langsung kepada objek tapi sinar tersebut dibiaskan oleh medium tertentu. Sebagai contoh cahaya matahari yang tertutup awan yang menyelubungi bumi. Jarak awan yang relatif dekat dengan bumi akan memberikan sinar yang telah dibiaskan dari matahari sehingga cahaya yang terbentuk menjadi lembut. Bayangan yang terjadi pada kondisi cahaya yang demikian memiliki intensitas yang lebih rendah dibandingkan kondisi cahaya keras. Kondisi cahaya lembut masih terdapat kekurangan, pada bagian bawah kanan masih terlihat adanya daerah gelap (shadow) seperti yang terlihat pada Gambar 5A. Area ini masih kurang terpapar sinar matahari secara merata. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan reflektor agar dapat memantulkan sedikit cahaya pada area yang gelap sehingga mendapat cahaya yang cukup.
5 A B Gambar 5: Foto profil tanah pada kondisi cahaya lembut tanpa naungan ( A foto profil tanah sebelum dikalibrasi white balance dengan gray card dan B foto profil tanah setelah dikalibrasi dengan gray card)
6 Kondisi Cahaya Menyebar Hasil pemotretan profil tanah kondisi cahaya menyebar disajikan pada Gambar 6. Gambar 6A pada posisi kamera pada program auto, tanah terlihat pada kondisi apa yang dibaca kamera tanpa mengetahui warna sebenarnya dari tanah. Penggunaan gray card sebagai custom white balance akan membuat kamera mengetahui warna sebenarnya dari tanah. Hal ini terlihat pada Gambar 6B. Cahaya yang menyebar terjadi karena sumber cahaya yang menjadi sangat besar, jauh lebih besar dari subjek foto. Di lapang, cahaya yang menyebar itu bisa ditemukan ketika cuaca sangat mendung atau sangat berawan. Hal ini disebabkan sumber cahaya, yaitu cahaya matahari disaring oleh awan. Ukuran awan yang relatif besar mengakibatkan cahaya akan terdistribusi secara merata menerangi semua bayangan yang ada.
7 A B Gambar 6: Foto profil tanah pada kondisi cahaya menyebar ( A foto profil tanah sebelum dikalibrasi white balance dengan gray card dan B foto profil tanah setelah dikalibrasi dengan gray card).
8 4.1.2 Kondisi Profil Tanah di Bawah Naungan Kondisi pemotretan profil yang lain dilakukan pada profil tanah berada pada naungan, yaitu naungan kelapa sawit. Pemotretan profil tanah pada naungan kelapa sawit di areal kebun percobaan Cikabayan. Pemotretan profil dalam kondisi naungan memiliki kendala pada kebutuhan cahaya alami (matahari). Cahaya alami tidak menyinari sepenuhnya karena terhalang oleh dedaunan. Hasil pemotretan profil tanah kondisi terik di bawah naungan disajikan pada Gambar 7. Saat kondisi cahaya matahari bersinar terik tanpa adanya penutupan awan, cahaya matahari menembus melalui dedaunan. Saat cahaya matahari menembus dedaunan, cahaya tidak seluruhnya menyinari lubang profil. Cahaya yang sebagian menembus dedaunan menyebabkan wilayah yang mendapat cahaya matahari mengalami clipping. Clipping merupakan hilangnya detail suatu wilayah pada foto yang dikarenakan cahaya yang berlebihan (overexposed) atau cahaya yang memiliki intensitas yang sangat rendah (underexposed). Hal ini terlihat dari Gambar 7A yang kurang terkena cahaya sehingga detail profil tanahnya tidak terlalu terlihat. Gambar 7A bagian yang gelap tidak terlalu terlihat dibandingkan gambar 7B. Gambar 7B bagian tanah yang gelap yang dilakukan custom white balance dengan gray card sehingga menjadi terlihat dibandingkan Gambar 7A.
9 A B Gambar 7:Foto profil tanah pada kondisi cahaya keras/terik di bawah naungan ( A foto profil tanah sebelum dikalibrasi white balance dengan gray card dan B foto profil tanah setelah dikalibrasi dengan gray card)
10 Kondisi yang kedua adalah kondisi saat cahaya matahari tertutup oleh awan (mendung). Hasil pemotretan profil tanah kondisi mendung disajikan pada Gambar 8. Penutupan awan di atmosfir sangat tinggi sehingga cahaya matahari menyebar secara merata dan intensitasnya menjadi berkurang. Kamera tidak begitu mengalami kesulitan dalam melakukan metering cahaya yang mengenai profil tanah. Walaupun pada kondisi mendung namun karena profil tanah berada di bawah naungan, cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari masih kurang. Hal ini terlihat pada Gambar 8A dan 8B, bagian bawah profil tanah masih terlihat gelap. Gambar 8A merupakan gambar hasil dari program auto dan Gambar 8B hasil dari custom white balance yang telah dikalibrasi dengan gray card.
11 A B Gambar 8: Foto profil tanah pada kondisi lembut atau menyebar di bawah naungan ( A foto profil tanah sebelum dikalibrasi white balance dengan gray card dan B foto profil tanah setelah dikalibrasi dengan gray card)
12 4.2 Jarak Pemotretan Profil Tanah Jarak pemotretan ini berhubungan dengan kedalaman lubang profil dan focal length (jarak fokal) dari kamera. Dalam fotografi focal length menjelaskan jarak antara sensor atau film dari kamera dengan objek yang melalui lensa dalam satuan milimeter (mm). Jarak ini menentukan sudut pandang area akan yang ditangkap kamera. Jarak fokal kamera hanya menentukan ukuran gambar yang dibentuk oleh lensa, jarak tertentu akan menghasilkan gambar yang berbeda dengan jarak lainnya. Area yang tertangkap ini tergantung juga dari ukuran sensor (atau film). DSLR (Digital Single Lens Reflex) sekarang pada umumnya menggunakan sensor dengan format ukuran lebih kecil dari ukuran 35 mm (36 mm x 24 mm). Ukuran sensor kamera yang digunakan merupakan tipe APS-C (Advanced Photo System type-c) yang memiliki nilai crop factor 1,6X. Hal ini mengakibatkan adanya crop factor, crop factor ini menjadikan focal length kamera dikalikan dengan nilai crop factor yang dimiliki oleh sensor kamera. Misalnya kamera yang digunakan untuk penelitian ini memiliki nilai crop factor sebesar 1,6X, maka jika lensa yang digunakan memiliki focal length mm akan menjadi mm karena nilai focal length lensa dikali dengan nilai crop factor(18 x 1.6 = 28.8mm dan 55 x 1.6 = 88mm). Jadi, pada pemotretan dengan jarak 1,8 meter dengan lensa mm dapat memotret kedalaman profil 1,6 meter. 4.3 Aperture/Diafragma kamera Modus pemotretan yang digunakan adalah modus Av maka hal yang diperlukan adalah hanya mengatur diafragma. Pada modus diafragma (Av) kecepatan rana akan otomatis menyesuaikan dengan pilihan diafragma yang digunakan. Pada setiap pemotretan pada cahaya yang berbeda menggunakan pengaturan diafragma yang sama disesuaikan dengan jarak ruang tajam yang dibutuhkan Jika belum bisa menentukan diafragma yang sesuai dengan ruang tajam yang diinginkan, di internet terdapat situs untuk menghitung ruang tajam. Situs yang dapat diakses untuk menghitung ruang tajam adalah Nilai diafragama dapat dicoba satu persatu agar mengetahui diafragma yang sesuai
13 dengan ruang tajam yang diinginkan. Berdasarkan perhitungan ruang tajam yang dilakukan di situs tersebut, didapatkan diafragma yang bernilai F/8 (jarak ruang tajam antara meter) cocok untuk mendapatkan jarak ruang tajam 1,8 meter. 4.4 Pemotretan Objek Mikroskop Objek yang dilihat pada mikroskop perlu dipotret agar dapat terdokumentasi dengan baik. Mikroskop yang biasa digunakan untuk memotret obyek melalui mikroskop adalah mikroskop trinokular. Mikroskop ini memiliki lubang pengamatan berjumlah tiga. Dua lubang untuk mata pengamat dan satu lubang untuk kamera. Kamera ini dapat langsung dihubungkan ke layar monitor sehingga selain pengamat dapat melihat langsung objek seperti apa yang diamati. Namun, mikroskop ini memiliki harga yang mahal dan resolusi kamera rendah. Hasil pemotretan objek mikroskop disajikan pada Gambar 9 dan 10. Pemotretan objek pada mikroskop tidak mengalami kesulitan yang banyak dibandingkan memotret profil. Hal ini dikarenakan cahaya dari mikroskop dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan keinginan. Kendala pada pemotretan di mikroskop adalah pada posisi lensa dengan lubang pandang mikroskop. Posisi yang kurang tepat pada lubang pandang akan mengakibatkan kurang tepatnya objek yang dapat ditangkap dari lubang intip mikroskop dan mengganggu hasil pemotretan pada mikroskop. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 10. Penempatan yang tepat akan menghasilkan gambar yang lebih baik, seperti pada Gambar 9. Kamera DSLR pada saat ini bisa langsung terhubung dengan komputer langsung dengan menggunakan kabel yang tersedia saat membeli kamera. Hal ini dapat mempermudah pengamat dalam melihat objek pada mikroskop. Selain itu, dengan cara demikian dapat dijadikan sebagai bahan ajar saat perkuliahan dan praktikum yang berhubungan dengan mikroskop. Diafragma (aperture) kamera untuk pemotretan melalui mikroskop diatur pada diafragma maksimum (diafragma dengan nilai paling kecil). Hal ini dikarenakan ruang tajam pada mikroskop sangat pendek sehingga diafragma dengan nilai maksimum lebih tepat digunakan. Untuk mendapatkan fokus, gunakan fokus manual karena fokus otomatis kurang dapat bekerja baik pada
14 jarak sempit. Selain itu, fokus dapat diatur melalui pengaturan fokus pada mikroskop sendiri. Hasil pemotretan fauna tanah (Acari) disajikan pada Gambar 11 dan 12. Pada Gambar 11 Acari difotopada kondisi tanpa adanya pengubahan filter. Untuk memperjelas hasil gambar maka dilakukan maka dilakukan pengubahan filter sehingga gambar Acari menjadi lebih jelas yang dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12 memperlihatkan dengan jelas bagian bagian dari Acari.
15 Gambar 9: Foto mineral Augit yang difoto dengan tepat melalui mikroskop (objek difoto dengan perbesaran 10X). Gambar 10: Foto mineral Augit difoto dengan penempatan lensa yang kurang tepat (objek difoto dengan perbesaran 10X). 26
16 Gambar 11: Foto fauna tanah (Acari) tanpa pengubahan filter (objek difoto dengan perbesaran 4X) Gambar 12: Foto fauna tanah (Acari) dengan pengubahan filter (objek difoto dengan perbesaran 4X) 27
17 Gambar 13: Foto mineral plagioklas yang difoto dengan filter cross nikol perbesaran 10X). Gambar 14: Foto mineral plagioklas difoto dengan filter cross nikol
11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR )
JENIS KAMERA Kamera sederhana FOTOGRAFI JENIS KAMERA Rangefinder (RF) Camera RANGEFINDER (RF) CAMERA Menggunakan dua buah alat untuk menyatukan gambar yang kita lihat. Gambar dilihat melalui viewfinder
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY
SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. Jadi photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya. Kamera film, sekarang
Lebih terperincia) Kamera film, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang.
Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. Jadi photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya. Jenis-jenis kamera a) Kamera film, sekarang
Lebih terperinciLCC LP3I Balikpapan 20 Maret
LCC LP3I Balikpapan 20 Maret 2017 Fotografi berasal dari kata photos yang artinya cahaya dan Graphos yang artinya melukis. Jadi Fotografi artinya melukis dengan cahaya. Tanpa cahaya, tidak akan
Lebih terperinciBasic Photography. Setting & Composition PART II
Basic Photography Setting & Composition PART II Bagaimana Melakukan Setting Pada Kamera Komposisi dan penempatan subyek dalam foto 2 Anatomi Kamera DSLR Anatomi Kamera DSLR Creative Mode CREATIVE MODE
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tanah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tanah Profil tanah atau penampang tanah digunakan untuk mempelajari sifat sifat morfologi tanah. Pembuatan profil tanah hendaknya dibuat pada tempat representatif dari seluruh
Lebih terperinciOleh : Ari Bowo Sucipto
Oleh : Ari Bowo Sucipto PENGENALAN KAMERA A. KAMERA Secara umum pengertian kamera adalah alat untuk merekam obyek, gambar, imaji melalui sebuah lubang pada lensa yang melibatkan pencahayaan disekitar obyek
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman fungsi cahaya. 2. Memberikan pemahaman karakter cahaya. 3. Memberikan pemahaman arah cahaya. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu memahami
Lebih terperinciFotografi 1 Dkv215. Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA
Fotografi 1 Dkv215 Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA kamera Analog Film kamera Digital Sensor Sangat berpengaruh pada kamera
Lebih terperinciCahaya sebagai media Fotografi. Syarat-syarat fotografi. Cahaya
Cahaya sebagai media Fotografi Pencahayaan merupakan unsur dasar dari fotografi. Tanpa pencahayaan yang optimal, suatu foto tidak dapat menjadi sebuah karya yang baik. Pengetahuan tentang cahaya mutlak
Lebih terperinciKarena ada yang menanyakan apa itu Bukaan Diafragma di kotak komentar pada blog ini, maka bersama ini saya coba menjelaskannya, semoga bermanfaat.
Bukaan Lensa Karena ada yang menanyakan apa itu Bukaan Diafragma di kotak komentar pada blog ini, maka bersama ini saya coba menjelaskannya, semoga bermanfaat. Bukaan lensa biasa juga disebut bukaan diafragma
Lebih terperinci`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan
Bagus A, Wirawan; Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Simulasi Pada Standar Kompetensi Dasar Fotografi `PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI
Lebih terperinciFotografi 1. Anatomi. KAMERA SLR (single-lens Reflector) Lensa & Jenis Film
Anatomi KAMERA SLR (single-lens Reflector) Lensa & Jenis Film KAMERA Kotak kedap cahaya yang mempunyai lobang untuk meloloskan cahaya dan tempat untuk memasang film Cahaya yang masuk melalui lobang akan
Lebih terperinciDasar-Dasar Fotografi. Multimedia SMKN 1 Bojongsari
Dasar-Dasar Fotografi Multimedia SMKN 1 Bojongsari Pengenalan Fotografi Fotografi artinya melukis dengan cahaya. Tanpa cahaya, tidak akan ada fotografi. Seni fotografi pada dasarnya adalah melihat dan
Lebih terperinciPertemuan 4. Fotografi ACHMAD BASUKI
Pertemuan 4 Fotografi ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Assesoris Kamera PERTEMUAN 4 Assesoris Kamera Flash Filter Tripod Lensa Lensa Lensa adalah assesoris utama untuk menghasilkan
Lebih terperinciEsensial Tip Memotret Foto dengan Tablet
1 Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet Salah satu keunggulan yang membuat tablet menjadi sebuah perangkat yang sempurna untuk fotografi adalah kamera yang tersedia pada tablet Anda. Dengan semakin
Lebih terperinciPERTEMUAN 13 STUDIO FOTO
PERTEMUAN 13 STUDIO FOTO Saat ini banyak peralatan baru studio foto dengan beragam jenis dan kualitas yang merupakn dampak dari perkembangan teknologi fotografi. Hal ini di samping akan memudahkan pekerjaan,
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman media-media studio foto. 2. Memberikan pemahaman cara kerja media-media studio foto. 3. Memberikan pemahaman efek bayangan dari media-media studio foto.
Lebih terperinciDASAR DASAR FOTOGRAFI & TATA CAHAYA
DASAR DASAR FOTOGRAFI & TATA CAHAYA Anita Iskhayati, S.Kom Apa Itu Three-Point Lighting? Three-point lighting (pencahayaan tiga titik) adalah metode standar pencahayaan yang digunakan dalam fotografi,
Lebih terperinciTeknik Dasar Fotografi. Daniar Wikan Setyanto, M.Sn
Teknik Dasar Fotografi Daniar Wikan Setyanto, M.Sn A. FOKUS Focusing ialah kegiatan mengatur ketajaman objek foto, dilakukan dengan memutar ring fokus pada lensa sehingga terlihat pada jendela bidik objek
Lebih terperinciPertemuan 4! Bagian-bagian kamera DSLR!
Pertemuan 4! Bagian-bagian kamera DSLR! Keterangan : Command dial mengatur kecepatan rana dan bukaan diafragma. Pada kamera tersebut, terdapat dua command dial (depan dan belakang) dan juga digunakan
Lebih terperinciSiapa Saja Bisa Motret! FB:
081522640424 Siapa Saja Bisa Motret! 085298002228 budiekoharto@gmail.com ppekalimantan@gmail.com FB: budihartoeko76@yahoo.com Materi sudah lengkap (aspek legal, teknis website dan penulisan, fotografi)
Lebih terperinciCamera. Teknik dasar photography untuk jewelry Posted At : August 1, :41 AM Posted By : name Related Categories: Artikel Umum, Tutorial
Teknik dasar photography untuk jewelry Posted At : August 1, 2009 9:41 AM Posted By : name Related Categories: Artikel Umum, Tutorial Terus terang saya bukan seorang photographer professional, jadi yang
Lebih terperinciPertemuan 3. Fotografi ACHMAD BASUKI
Pertemuan 3 Fotografi ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Mengenal Kamera PERTEMUAN 3 Macam-macam Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) Kamera Point & Shoot (kamera pocket) Kamera Mirrorless
Lebih terperinciCara mudah membuat foto lebih indah
Cara mudah membuat foto lebih indah Apapun kamera yang kita pakai, tiap kita memotret tentu harapannya adalah menghasilkan foto yang indah. Terkadang yang terjadi justru kekecewaan karena hasil foto kita
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman mengenai bagian bagian lensa. 2. Memberikan pemahaman mengenai fungsi bagian - bagian lensa. 3. Memberikan pemahaman mengenai jenis jenis lensa. Tujuan
Lebih terperinciFOTOGRAFI MIKRO UNTUK ARKEOLOGI (Metode Alternatif Perekaman Data Visual)
FOTOGRAFI MIKRO UNTUK ARKEOLOGI (Metode Alternatif Perekaman Data Visual) Taufiqurrahman Setiawan Balai Arkeologi Medan Abstract Visual data recording is one activity that must be performed on archaeological
Lebih terperinciPemanfaatan Cahaya Pada Fotografi
Pemanfaatan Cahaya Pada Fotografi Fotografi 01 By: b@yu widiantoro Tidak ada CAHAYA Tidak ada FOTOGRAFI apa tanggapan anda dengan foto2 berikut ini??? Seorang fotografer tidak selalu Membuat Cahaya
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab V ini akan dipaparkan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Simpulan yang dapat diuraikan dalam analisis kualitas tugas fashion photography
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman fungsi-fungsi/tombol pada DSLR camera. 2. Memberikan pemahaman fungsi teknis DSLR camera dengan peralatan studio lainnya. 3. Memberikan pemahaman cara
Lebih terperinciPERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto
PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto Kamera berasal dari kata Camer (Belanda), yang berarti : ruang kedap cahaya Kamera didefinisikan juga sebagai media untuk berkomunikasi dengan baik ataupun kreatif,
Lebih terperinciPertemuan 10. White Balance ACHMAD BASUKI
Pertemuan 10 White Balance ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Apa perbedaan tiga foto ini? Pernahkah anda mengalami masalah warna seperti ini? Pernahkah anda mengalami masalah warna seperti
Lebih terperinciJurus Komposisi dan Lensa
Jurus Komposisi dan Lensa Foto yang bagus tak lepas dari peran dari dua hal berikut, yaitu komposisi yang rapi dan penggunaan lensa yang tepat. Komposisi itu sendiri artinya adalah seni meletakkan objek
Lebih terperinciASAS FOTOGRAFI. -Jenis-Jenis Kamera -Bahagian Kamera Serta Fungsinya -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Aksesori Kamera -Pengambilan Gambar Foto
ASAS FOTOGRAFI -Jenis-Jenis Kamera -Bahagian Kamera Serta Fungsinya -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Aksesori Kamera -Pengambilan Gambar Foto Jenis-Jenis Kamera -Kamera FFC (Auto Fixed Focus) -Kamera
Lebih terperinciLENSA TELE. Sejauh ini, bukaan terbesar sebuah lensa vario adalah f/2,8 dan tidak sedikit. umumnya f/3,5 sampai
LENSA Lensa terdiri dari beberapa keping kaca khusus yang sifatnya cembung, cekung arau kombinasi keduanya. Fungsi lensa adalah untuk menyalurkan cahaya dari luar tubuh kamera ke dalam kamera. Lensa bertugas
Lebih terperinciFotografi 2. Lighting. Pendidikan Seni Rupa UNY
Fotografi 2 Lighting Pendidikan Seni Rupa UNY Lighting Pencahayaan merupakan unsur utama dalam fotografi. Tanpa cahaya maka fotografi tidak akan pernah ada. Cahaya dapat membentuk karakter pada sebuah
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman mengenai definisi kamera. 2. Memberikan pemahaman jenis jenis kamera berdasarkan pengelompokannya. 3. Memberikan pemahaman mengenai bentuk fisik, fungsi
Lebih terperinciFotografi Dasar. Bayu Widiantoro & Simon Dodit. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata
Fotografi Dasar Bayu Widiantoro & Simon Dodit Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata Mengapa perlu FOTOgrafi Sisi Positif sebuah GAMBAR Lebih dapat cepat menyampaikan
Lebih terperinciMengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya
Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya Tidak kalah penting untuk dibahas adalah mengenal bagian-bagian utama pada kamera. Termasuk fungsi dari tombol-tombol yang tersebar di seluruh body
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman mengenai definisi kamera. 2. Memberikan pemahaman jenis jenis kamera berdasarkan pengelompokannya. 3. Memberikan pemahaman mengenai bentuk fisik, fungsi
Lebih terperinciINFOFOTOGRAFI.COM. Rukan Sentra Niaga Blok N-05 Green Lake City Jakarta Barat.
INFOFOTOGRAFI.COM Rukan Sentra Niaga Blok N-05 Green Lake City Jakarta Barat infofotografi@gmail.com Kupas Tuntas Kamera Digital Dengan mengikuti kelas ini, pemakai kamera DSLR maupun mirrorless bisa lebih
Lebih terperinciMODUL MATERI FOTOGRAFI Oleh: Drs. NandangRukanda, M.Pd NIDN :
MODUL MATERI FOTOGRAFI Oleh: Drs. NandangRukanda, M.Pd NIDN : 0416046804 A. LatarBelakang Secara praksis, ruang lingkup fotografi telah banyak digunakan pada berbagai bidang mencakup; ilmu pengetahuan,
Lebih terperincijenis lensa : lensa normal, lensa wide, lensa tele, dan lensa macro. Pada umumnya kamera video sudah dilengkapi dengan lensa zoom.
Apakah kamu sudah siap untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagian-bagian kamera? Pada saat diskusi 2-2 tentunya kamu telah mengetahui bagian-bagian kamera beserta fungsinya. Untuk melengkapi pemahaman
Lebih terperinciUnsur-Unsur Efek Cahaya Pada Perpustakaan. Abstrak
Unsur-Unsur Efek Cahaya Pada Perpustakaan Cut Putroe Yuliana Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh Abstrak Perpustakaan sebagai tempat untuk belajar membutuhkan intensitas
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman mengenai sejarah film. 2. Memberikan pemahaman mengenai pengelompokan film. 3. Memberikan pemahaman mengenai bagian bagian bahan dasar film. 4. Memberikan
Lebih terperinciPHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya
PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya BIDANG-BIDANG DALAM FOTOGRAFI JOURNALISTIC HUMAN INTEREST ARCHITECTURE INDUSTRIAL/COMMERCIAL FOOD WEDDING BIDANG-BIDANG FOTOGRAFI TERSEBUT
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN
3.1 Proses pelaksanaan umum BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN Dalam operasional studio setiap bagian pekerjaan haruslah saling mendukung. Dalam studio ini pembagian divisi dilakukan secara mutlak atau harus
Lebih terperinciFilm Film merupakan media visualisasi. Melalui film, sebuah peristiwa digambarkan dan direkam dlm sebuah lapisan emulsi yg peka cahaya, shg bisa dilih
Fotografi I FILM Film Film merupakan media visualisasi. Melalui film, sebuah peristiwa digambarkan dan direkam dlm sebuah lapisan emulsi yg peka cahaya, shg bisa dilihat dan dinikmati. Sbg alat rekam,
Lebih terperinciconcept&creation Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel. SUMBER Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel
Sudah tahukah kamu bagaimana menghasilkan foto yang bagus hanya dengan kamera ponsel? Coba baca dulu artikel ini yuk! Simak 20 tips jitu dari kami yuk! Concept & Creation Indonesia Creative Imaging Solution
Lebih terperinciPerbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR
Perbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR Mungkin masih banyak sebagian dari kita belum mengetahui apa perbedaan mendasar antara ketiga tipe kamera tersebut, Pocket vs Prosumer vs DSLR (Digital-Single
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
81 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Manusia selalu berjuang untuk memeuhi kebutuhan hidupnya dengan terus menggali potensi sumber daya alam yang ada. Dengan memanfaatkan sumber daya alam serta
Lebih terperinciMengapa belajar fotografi bersama Infofotografi.com?
Mengapa belajar fotografi bersama Infofotografi.com? Kelas intensif dan disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta Instruktur berpengalaman di bidang fotografi dan juga memiliki kemampuan untuk mengajarkan
Lebih terperinciPERSIAPAN DALAM MEMBUAT FILM
PERSIAPAN DALAM MEMBUAT FILM Film yang baik tentunya memiliki cara pembuatan yang baik dan sesuai dengan tujuan. Pembuatan film melibatkan bebarapa tahap, antara lain ide, naskah, shooting dan editing.
Lebih terperinciKecepatan /rana /shutter speed Rana adalah sejenis tirai yang dapat dibuka selama waktu tertentu, misalnya 1/60 detik
Mengembangkan Bahan Informasi Teknik Fotografi Apa itu Fotografi? Fotografi adalah seni atau suatu proses penghasilan gambar dan cahaya yang dipantulkan oleh objek masuk ke lensa kemudian diteruskan ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Foto Udara Format Kecil (FUFK) banyak dipakai oleh instansi pemerintah dalam menyediakan informasi geospasial untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan
Lebih terperinciProduksi Media PR Audio-Visual
Modul ke: Produksi Media PR Audio-Visual Pencahayaan Kamera Fakultas FIKOM Eppstian Syah As ari Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id PENCAHAYAAN KAMERA SIFAT DASAR CAHAYA 1. Cahaya dapat
Lebih terperinciPerancangan dan Pengujian Sistem Pengukuran Sinar UV Dari Intensitas Matahari.
1 Perancangan dan Pengujian Sistem Pengukuran Sinar UV Dari Intensitas Matahari. Yulia Imelda Piyoh [1], Made Rai Suci Shanti [1,2], Andreas Setiawan [1,2] [1] Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas
Lebih terperinciKomposisi dalam Fotografi
Tujuan: mengorganisasikan berbagai komponen foto yang saling berlainan, menjadi sedemikian rupa sehingga gambar tersebut menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi, serta mendukung satu sama lainnya; dengan
Lebih terperinciJENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR
JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR PRIAMBODOTOMMY.BLOGSPOT.COM Lisensi dokumen: Copyright @2012 by Priambodotommy.blogspot.com Seluruh dokumen yang ada di Priambodotommy.blogspot.com
Lebih terperinciPRAKTIKUM FOTOGRAFI TAHAP I
PRAKTIKUM FOTOGRAFI TAHAP I DASAR-DASAR FOTOGRAFI 1. Antara Mata Manusia Dan Mata Kamera Secara sekilas melakukan potret-memotret adalah perkara yang mudah.beberapa tipe produk kamera saku memang disediakan
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Pengukuran Kecepatan Akibat Distorsi Lensa
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (21) ISSN: 2337-3539 (231-9271 Print) A9 Analisis Kesalahan Pengukuran Akibat Distorsi Lensa Yudha Hardhiyana Putra dan Yusuf Kaelani Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciFoto landscape natural lebih menampakkan tempat apa adanya tanpa adanya perubahan maupun imajinasi yang aneh bagi mata manusia.
Landscape(Bahasa Indonesia : Lansekap) adalah salah satu jenis fotografi yang pada umumnya banyak disukai karena mengabadikan keindahan suatu tempat yang dituju. Di dalam fotografi landscape sendiri terbagi
Lebih terperinciPEMBUATAN SIMULATOR KAMERA DSLR DENGAN PENGATURAN NILAI APERTURE, SHUTTER SPEED, DAN ISO
PEMBUATAN SIMULATOR KAMERA DSLR DENGAN PENGATURAN NILAI APERTURE, SHUTTER SPEED, DAN ISO Reza M. Fauzan, Hestiasari Rante, Moh. Hasbi Assidiqi Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting - Jurusan
Lebih terperinciBAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK
BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Pada proses pengambilan gambar atau pemotretan, praktikan menggunakan kamera DSLR Canon 5D dengan format image RAW. Hal
Lebih terperinciKomputer di bidang pendidikan. Anggota : Khairul rahman : Prasetyo Wibowo :
Komputer di bidang pendidikan Anggota : Khairul rahman : 2013110058 Prasetyo Wibowo : 2013110028 PERANAN KOMPUTER DI BIDANG PENDIDIKAN Komputer merupakan satu alat elektronik yang kompleks dan mempunyai
Lebih terperinciMENJADI FOTOGRAFER DENGAN KAMERA SEDERHANA
MENJADI FOTOGRAFER DENGAN KAMERA SEDERHANA Agnes Paulina Gunawan Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, Bina Nusantara University, Jln. KH Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciKINERJA KAMERA DIGITAL REFLEKS LENSA TUNGGAL DENGAN SISTEM FOUR THIRDS
KINERJA KAMERA DIGITAL REFLEKS LENSA TUNGGAL DENGAN SISTEM FOUR THIRDS Hendrie Hartono Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,
Lebih terperinciTAHAPAN STUDI. Gambar 3-1 Kamera Nikon D5000
BAB 3 TAHAPAN STUDI Dalam bab ini akan dibahas rangkaian prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini yang dimulai dari peralatan yang digunakan, proses kalibrasi kamera, uji coba, dan pengambilan data
Lebih terperinciSDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel
Petunjuk Singkat User s Manual SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN SDC 40C 1. GAMBAR UTAMA 1. Tombol SNAP 8. Digital Zoom 15. Speaker 2. Tombol Power 9. Tombol Navigasi 16.
Lebih terperinciPetunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO.
Petunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO PETUNJUK SINGKAT SDC 51 CO I. 1. Gambar Utama & Kelengkapan 2. Kelengkapan Kamera Earphone Kantong Kamera Kabel TV/USB Strip Baterai Buku Manual Petunjuk Singkat
Lebih terperinciPelatihan Dasar Fotografi, PPI Goetingen 21 April 2011 [FOTOGRAFI DASAR]
Pelatihan Dasar Fotografi, PPI Goetingen 21 April 2011 [FOTOGRAFI DASAR] ANATOMI KAMERA Secara sederhana, kamera adalah sebuah kotak kedap cahaya yang didalamnya terdapat tempat memasang film. Kotak tersebut
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING)
KONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING) JENIS CAHAYA INDOOR OUTDOOR Hal.: 2 Arah cahaya Jenis Pencahayaan Cahaya Langsung (Direct Light) Cahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya
Lebih terperinciAdobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop
Adobe Photoshop CS3 Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Mengapa Photoshop? Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang menjadi standar dalam industri digital imaging. Sekarang, memiliki keahlian dalam menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya permintaan akan pemetaan suatu wilayah dalam berbagai bidang, maka semakin berkembang pula berbagai macam metode pemetaan. Dengan memanfaatkan
Lebih terperinciMengenal Karakter Cahaya Untuk Portraiture Outdoor oleh Erwin Rizaldi, Professional Photographer Indonesia
Lighting Outdoor Photography: Mengenal Karakter Cahaya Untuk Portraiture Outdoor oleh Erwin Rizaldi, Professional Photographer Indonesia Kita semua paham, bahwa cahaya (light) adalah sahabat yang harus
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman pencahayaan dengan peralatan studio. 2. Memberikan pemahaman pengukuran pencahayaan pada model. 3. Memberikan pemahaman pencahyaan dengan satu sumber
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga listrik diperlukan sebagai sumber energi untuk pengoperasian berbagai peralatan yang dibutuhkan di suatu gedung. Salah satu pemanfaatan sumber listrik pada gedung
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman mengenai sejarah teknologi fotografi. 2. Memberikan pemahaman mengenai pengelompokan dekade teknologi fotografi. 3. Memberikan pemahaman mengenai peralatan
Lebih terperinciFOTOGRAFI. 1. Jenis Jenis Kamera
FOTOGRAFI Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan mediacahaya.
Lebih terperinciLingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika
Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika Oleh: DITA BUDI KURNIAWAN 10.11.3946 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 KATA PENGANTAR Tiada kata yang dapat kami sampaikan
Lebih terperinciAperture adalah bukaan pada lensa yang membenarkan cahaya melaluinya dan jatuh ke atas sensor.
APERTURE Aperture adalah bukaan pada lensa yang membenarkan cahaya melaluinya dan jatuh ke atas sensor. Semakin besar bukaan aperture, semakin banyaklah cahaya yang masuk dan gambar akan lebih terang.
Lebih terperinciSupaya Foto Tidak Blur
Supaya Foto Tidak Blur Supaya Foto Tidak Blur Perhatikan gambar diatas, bagian sisi kanan subjek sangat blur. Biasanya, kesalahan fotografer pemula adalah salah memperhitungkan shutter speed (kecepatan
Lebih terperinciISTILAH DI NEGARA LAIN
Geografi PENGERTIAN Ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek
Lebih terperinciFILTER. VI.1 Mengenal Filter
FILTER Program Adobe Photoshop 7.0 menyediakan bermacam-macam filter yang dapat membuat image terlihat lebih menarik. Di dalam bekerja dengan filter, diperhatikan jenis atau mode image karena filter tidak
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Nama : Kelas/No : / Elektromagnet - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK Interferensi Pada
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Erwinsyah Hasibuan (1996) dalam penelitian Tugas Akhirnya : kualitas
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. KAJIAN PUSTAKA Penerangan dalam ruang kelas Erwinsyah Hasibuan (1996) dalam penelitian Tugas Akhirnya : kualitas penerangan yang harus dan layak disediakan didalam suatu ruangan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL FOTOGRAMETRI DASAR ACARA II DIGITAL
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL FOTOGRAMETRI DASAR ACARA II DIGITAL Nama : Rukiyya Sri Rayati Harahap NIM : 12/334353/GE/07463 Asisten : 1. Erin Cakratiwi 2. Lintang Dwi Candra Tanggal : 26 November 2013 Total:
Lebih terperinciFotografi digital. A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si
Fotografi digital A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si Pengertian fotografi digital Fotografi yang memanfaatkan data digital dalam proses pengolahan dan penyimpanannya. Data digital adalah data berupa angkaangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembahasan pada bab ini adalah Pendahuluan yang berhubungan dengan perkembangan teknologi kamera digital dan lensa DSLR.
BAB I PENDAHULUAN Pembahasan pada bab ini adalah Pendahuluan yang berhubungan dengan perkembangan teknologi kamera digital dan lensa DSLR. 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer meningkat
Lebih terperinciBelajar Fotografi = Paham Dasar-Dasar Fotografi dan Kamera oleh Mishbahul Munir, Poetrafoto Photography Studio Yogyakarta Indonesia
BASIC PHOTOGRAPHY: Belajar Fotografi = Paham Dasar-Dasar Fotografi dan Kamera oleh Mishbahul Munir, Poetrafoto Photography Studio Yogyakarta Indonesia Saya punya pendapat yang simpel soal fotografi. Belajar
Lebih terperinciEDU 3105 Teknologi dalam Pendidikan. Mohd Hanif Bin Simbing Ildah Nahur Binti Padli Siti Hadijah Binti Abdullah
EDU 3105 Teknologi dalam Pendidikan Mohd Hanif Bin Simbing Ildah Nahur Binti Padli Siti Hadijah Binti Abdullah Objektif Pembelajaran: Sejarah perkembangan fotografi Bahagian-bahagian asas dan fungsi kamera
Lebih terperinciBAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK PERANCANGAN FOTO PRODUK. 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK PERANCANGAN FOTO PRODUK 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Peranan Praktikan selama kerja di CV. Nepstate, Praktikan sebagai Fotografer, yang diberi tugas untuk menyelesaikan
Lebih terperinciULANGAN HARIAN PENGINDERAAN JAUH
ULANGAN HARIAN PENGINDERAAN JAUH 01. Teknologi yang terkait dengan pengamatan permukaan bumi dalam jangkauan yang sangat luas untuk mendapatkan informasi tentang objek dipermukaan bumi tanpa bersentuhan
Lebih terperinciPEMOTRETAN CAGAR BUDAYA
PEMOTRETAN CAGAR BUDAYA Oleh : Suparno Pembinaan Tenaga Pendaftaran Cagar Budaya Makasar, Juli 2013 PENGERTIAN PEMOTRETAN Pemotetan adalah seni dan pengetahuan yang dalam praktek kegiatannya menghasilkan
Lebih terperinciLensa Tele (Telephoto)
Lensa Tele (Telephoto) Telephoto Zoom Lenses These high-magnification lenses cover a broad range of focal lengths from wide to telephoto and exhibit outstanding performance whether shooting faraway athletes
Lebih terperinciGEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 1 A. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH B. PENGINDERAAN JAUH FOTOGRAFIK
GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 08 Sesi NGAN PENGINDERAAN JAUH : 1 A. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH Penginderaan jauh (inderaja) adalah cara memperoleh data atau informasi tentang objek atau
Lebih terperincilighting with one light
lighting with one light Buku Lighting with One Light ditujukan bagi fotografer yang ingin mengoptimalkan satu lampu untuk menghasilkan foto-foto yang baik. Banyak orang yang belum menyadari bahwa sebenarnya
Lebih terperinciBAB III HASIL DAN PEMBAHSAN. 1. Lensa Okuler berfungsi untuk melihat objek yang akan di teliti.
BAB III HASIL DAN PEMBAHSAN Bagian Bagian Mikroskop Polarisasi serta fungsinya A.Tubus Atas A.1. Tubus Atas Bagian Atas 1. Lensa Okuler berfungsi untuk melihat objek yang akan di teliti. 2. Eye Peace berfungsi
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada Bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan yang meliputi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Pembahasan, Ruang Lingkup Kajian sampai Sistematika Penyajian Tugas akhir ini. 1.1
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pada permukaannya digoreskan garis-garis sejajar dengan jumlah sangat besar.
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kisi Difraksi Kisi difraksi adalah suatu alat yang terbuat dari pelat logam atau kaca yang pada permukaannya digoreskan garis-garis sejajar dengan jumlah sangat besar. Suatu
Lebih terperinci