Market Maker 12 April 2016 Ver.71

dokumen-dokumen yang mirip
Trend Analysis 3 April 2014

Sinyal Negatif. Technical Analysis Stock Shoot 3 Juni Infrastructure. Target Juni 13 Juni Analisa teknis.

Level psikologis IHSG terletak di angka Resistance 3 4,947 Resistance 2 4,936 Resistance 1 4,931. Pivot Point 4,925

PENGHARGAAN DI TAHUN 2008

Market Maker 12 Desember 2017 Ver.1.581

What Next? IHSG & Dow Jones. Time Frame Short term. Signal : Technical Analysis outlook 28 January PM

Trade The Trend. Technical Analysis update Rabu, 29 January AM Time Frame Short Term. Risk Profile:

The Right time to Trade

Sinyal Netral. Technical Analysis Stock Shoot 2 Juni Jakarta Composite Index. Target Potensi bulanan Terendah Tertinggi 5.

MARKET CORNER. Technical Approach October 8 th, 2014 SIKLUS YANG BERULANG DI IHSG?

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

SMF Highlight PASAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN 2016 : MELAMBAT. Februari 2017 Highlight 2/2017

SMF Highlight AWAL TAHUN 2017, PASAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN MELAMBAT. Maret 2017 Highlight 3/2017

R i Danareksa Research Institute

Sinyal Netral. Technical Analysis Stock Shoot 26 Mei Jakarta Composite Index. Target Potensi bulanan Terendah Tertinggi 5.

249 % Stock Shoot. Stock Shoot Performace & Market Outlook 2 Juni Technical analysis performance 2 Mei - 31 Mei Ver.2

Informasi Pembiayaan Perumahan

expenditure) naik 0,4 persen dibulan Mei. Pertumbuhan keduanya tercatat melambat

November 2016 Highlight 5/2016. Pertumbuhan Harga Properti Residential Masih Lambat

Perkembangan Hari Ini

Weekly Technical View

PT Adaro Energi Tbk. On track to build a bigger and better ADRO. Company Profile. ADRO Key Takeaway Investor Day 2010

Weekly Technical View

Perkembangan Hari Ini

R i Danareksa Research Institute

Daily Trading Idea 4.609,79 IHSG. Speculative Buy. AALI Rp Trading Buy. CNKO Rp 390

Weekly Technical View

Perkembangan Hari Ini

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk

Weekly Technical View

Weekly Technical View

Pola Indikator Teknikal

Weekly Technical View

R i Danareksa Research Institute

Juni Danareksa Investment Management PEREKONOMIAN GLOBAL. Perekonomian Amerika ( AS )

Daily Trading Idea 4.842,52 IHSG. Rp Speculative Buy BBNI. Trading Buy

MARKET KICK-OFF. SRT Investments Weekly Outlook September 1 st -5 th, 2014

Weekly Technical View

Weekly Technical View

Weekly Technical View

Weekly Technical View

Weekly Technical View

Weekly Technical View

BUY ELNUSA. Fokus di Jasa Hulu Migas Terintegrasi, Strategi Jitu Meningkatkan Laba. EQUITY RESEARCH 17 Maret halaman ASIA SECURITIES

Weekly Technical View

Weekly Technical View

Perkembangan dan Prospek Perekonomian Global dan Domestik

R i Danareksa Research Institute

Weekly Technical View

Weekly Technical View

IHSG. Sentimen/Katalis. Technical View. Key Charts. Rekomendasi. Support 4,390. Resistance 4,570. Close 4,480. Stop-Loss 4,195

Monthly Market Update

MACROECONOMIC REPORT JUNI, 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Desember 2016 RESEARCH TEAM

MACROECONOMIC REPORT JULI, 2014

R EP U B LIK INDONESIA

Monthly Market Update

Monthly Market Update

Berikut susunan Kabinet Kerja Jokowi JK selengkapnya:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Perkembangan dan Prospek Perekonomian Global dan Domestik

MACROECONOMIC REPORT AGUSTUS, 2014

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan

Weekly Research. Dana Modal Asing & Pergerakan IHSG. Kamis, April 11, 2013

F 2018F

Monthly Market Update

Ticker Range Signal IHSG Positive

Indo Premier Investment Management Market Update

Ticker Range Signal IHSG Negative

Ticker Range Signal IHSG Neutral

Send us your feed back

Ticker Range Signal IHSG Negative

Perkembangan dan Prospek Perekonomian Global dan Domestik

Ticker Range Signal IHSG Positive

Tin-LME (USD/Ton) Nickel-LME (USD/Ton) (0%) (0%)

Ticker Range Signal IHSG Negative

Ticker Range Signal IHSG Positive. Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bull or Bear? How Come?

Ticker Range Signal IHSG Negative. Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ADRO? Signal. Time Frame Daily Weekly monthly. Lucky Bayu Purnomo Technical Analyst. PT.Danareksa ( Persero ) Jl.Medan merdeka selatan No.

Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN.JK)

Profil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS

Banking Highlights Kamis, 22 Oktober 2015

Keterangan Pers Presiden RI, Mengenai Pengumuman Menteri Kabinet Kerja, di Jakarta, Tgl.26 Okt 2014 Minggu, 26 Oktober 2014

Technical analysis up date

Daily N ws Market Snapshot Monday, 23 April 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Headline Berita Hari Ini Periode: 17/11/2014 Tanggal terbit: 17/11/2014

PT Indo Tambangraya Megah Tbk ( ITMG )

Elliottician Overview

Tin-LME (USD/Ton) Nickel-LME (USD/Ton) (0%) (0%)

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index

News. Yen Jepang Melemah Data Penjualan Rumah AS

Transkripsi:

#1"Reshuffle bukan Technical analyst ( 62-21) 2955 577 ext.3512 lucky.purnomo@danareksa.com Danareksa research report are also available at Reuters Multex and First Call Direct and Bloomberg JAKARTA -- Presiden akan melakukan reshuffle kabinet gelombang kedua pada akhir bulan ini. Para pelaku pasar menyambut positif rencana pembentukan the winning team yang mampu menggairahkan kembali ekonomi, apalagi didukung bank-bank yang sudah bergerak menuju suku bunga kredit single digit. Reshuffle Kabinet Kerja yang pertama telah dilakukan 12 Agustus 2015, dengan enam menteri baru dilantik. Namun, perombakan harus segera dilakukan lagi, karena ada menteri yang integritas, leadership, dan kapabilitasnya di bawah standar. Selain itu, ada yang tidak mau berkoordinasi dengan menko atau pimpinan, sehingga komunikasi mandek. Ada pula menteri yang tidak mempunyai monoloyalitas terhadap presiden. Padahal, Undang-Undang No 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara Pasal 1 dan 3 menyebutkan, menteri adalah pembantu presiden yang memimpin kementerian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden. Hal ini karena Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial. Analis Danareksa Sekuritas mengatakan, pelaku pasar menilai pemerintah harus segera melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. "Reshuffle bukan jadi 'bulan-bulanan' pasar. Apalagi, pertumbuhan ekonomi juga belum mencapai target yang ditetapkan (target APBNP 2015 sebesar 5,7%), katanya kepada di Jakarta, Senin (11/4). di lingkungan Istana menyebutkan, setidaknya ada enam menteri yang kemungkinan diganti dan presiden juga akan merotasi sejumlah nama ke pos yang lain. Pencopotan tidak hanya akan dilakukan terhadap menteri yang berlatar belakang partai politik (parpol), tetapi juga yang berasal dari kalangan profesional. Mereka kemungkinan adalah Menteri Energi dan Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. menjelaskan, pengumuman reshuffle kabinet kemungkinan digelar setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melawat ke Eropa, pada 18-24 April mendatang. Sebelumnya, pada Selasa (12/4), Jokowi akan mengadakan kunjungan kerja ke Padang, Provinsi Sumatera Barat, untuk meresmikan pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016 dan meresmikan Tugu Perdamaian di Pantai Muaro Lasak, Padang. Sedangkan Wapres Jusuf Kalla (JK), pada Rabu (13/4), dijadwalkan bertolak ke Turki untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) 1

#2"Reshuffle bukan "Tipis kemungkinan pengumuman reshuffle dilakukan pada Selasa (12/4). Pengumuman dan pelantikan menteri baru dilakukan setelah Presiden kembali dari Eropa. Presiden sudah berdiskusi dengan Wapres terkait nama-nama menteri yang akan kena gelombang reshuffle. Ada menteri yang tidak menyangka akan terdepak dari kursi kabinet," kata dia di Jakarta, Senin (11/4). Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa pembicaraan tentang reshuffle kabinet terus dilakukan, termasuk dengan JK. Presiden mengaku belum ada keputusan final dari pembicaraan tersebut. "Sampai saat ini, kami bahas terus (dengan JK). Hanya, belum diputuskan," ujar Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Brebes, Jawa Tengah, Senin (11/4). Pada kesempatan tersebut, Presiden sempat mengultimatum Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar pembuatan sertifikat tanah bisa cepat. Pasalnya, hingga kini, pengurusan sertifikasi hak atas tanah (SHAT) masyarakat perdesaan masih lama. "BPN hati-hati, saya beri peringatan. Urusan sertifikat tanah enggak (boleh) lama. Memang betul-betul ruwet," kata Jokowi. Tinggal 2,5 Tahun Sebelumnya, pada 12 Agustus 2015, Presiden Jokowi sudah melakukan reshuffle kabinet. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 79/P/2015, ada enam menteri baru Kabinet Kerja. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (menggantikan Sofjan Djalil), Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Daya Rizal Ramli (menggantikan Indroyono Susilo), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan (menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno), Menteri Perdagangan Thomas Lembong (menggantikan Rachmat Gobel), Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil (menggantikan Andrinof Chaniago), serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung (menggantikan Andi Widjajanto). Reshuffle kabinet jilid II, kata Lucky, harus segera dilakukan karena kinerja beberapa menteri belum mencapai target. Meski sudah 11 paket kebijakan stimulus ekonomi dikeluarkan pemerintah, namun pelaksanaannya tidak efektif, yang mencerminkan kinerja kabinet tidak bagus. Seharusnya paket tidak terburuburu dirilis, tapi baru dikeluarkan setelah lengkap dengan peraturan pemerintah hingga peraturan menterinya, agar bisa langsung dilaksanakan. "Hingga kini, kinerja beberapa menteri kan belum mencapai target. Masyarakat juga belum bisa merasakan dampak penerbitan 11 paket kebijakan ekonomi. Inflasi Indonesia juga relatif masih tinggi, sehingga harga kebutuhan pokok berada di atas rata-rata (internasional). Meski harga BBM turun, harga kebutuhan pokok belum ikut turun," tandasnya. 2

#3"Reshuffle bukan Apalagi, Jokowi - yang dilantik menjadi presiden Oktober 2014 - praktis hanya punya waktu 2,5 tahun untuk mengatur kembali daftar program prioritas untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Sisa waktu lainnya akan tersita dengan persiapan kampanye pilpres 2019. Lucky menjelaskan, target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan belum bisa diwujudkan oleh menteri-menteri terkait. Padahal, tugas pemerintahan Jokowi semakin berat. Di tengah tekanan pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan melambat, pemerintah tak hanya harus mencapai target kenaikan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 5,3% tahun ini, dari 4,79% tahun lalu. Sesuai APBN 2016, pemerintah juga harus mencapai target pembangunan dan indikator kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan pada APBNP 2015. Penurunan tingkat pengangguran terbuka ditargetkan menjadi sebesar 5,2-5,5% dari sebelumnya 5,6%, angka kemiskinan menjadi 9,0-10,0% dari sebelumnya 10,3%, dan gini ratio menjadi 0,39 dari sebelumnya 0,40. Selain itu, indeks pembangunan manusia ditargetkan naik menjadi 70,1 dari sebelumnya 69,4. Guru Besar Bidang Ekonomi Pembangunan Universitas Gadjah Mada (UGM) Mudrajad Kuncoro menjelaskan, hasil kerja Kabinet Kerja selama sekitar 1,8 bulan - terutama di bidang ekonomi - belum terlihat secara konkret dalam indikator kinerja utama (IKU). Belum ada perbaikan dalam menanggulangi masalah-masalah pengangguran, kemiskinan, serta ketimpangan ekonomi maupun sosial. Di samping itu, saat ini terlihat koordinasi sejumlah menteri dengan menteri koordinator kurang harmonis dan terkesan jalan sendiri-sendiri. Polemik antara menteri yang mencuat di media juga menimbulkan kebingungan di ranah publik. Komunikasi publik oleh pemerintah mutlak harus diperbaiki, jangan dibiarkan menteri-menteri berpolemik di ranah publik. Sebaiknya masalah-masalah ini dikoordinasikan dan diselesaikan di internal kabinet saja. Arah kebijakan pemerintah juga harus jelas, hasilnya harus terlihat dan terukur. Sebagai contoh, dalam 1,8 bulan Kabinet Kerja berjalan, harus jelas berapa besar terjadi pengurangan kemiskinan, ketimpangan, dan tingkat pengangguran? kata dia. Menurut dia, reshuffle menteri juga harus disertai dengan pembenahan programprogram yang dirancang agar sesuai dan tepat sasaran. Menteri juga harus betulbetul mengetahui akar masalah di bidangnya, mampu menganalisis masalah, dan menerapkan program terobosan yang tepat. Pasalnya, rakyat membutuhkan implementasi dan hasil yang relatif bisa cepat dilihat. Mudrajad mencontohkan, masalah deindustrialisasi yang telah terjadi beberapa tahun ini harus diatasi. Pasalnya, sumbangan sektor industri manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) cenderung turun menjadi 20%, dibanding pemerintahan sebelumnya 24%. "Pemerintah juga harus mengurangi jumlah desa yang tertinggal. Pada masa Presiden Joko Widodo, desa menjadi subjek pembangunan, bukan hanya menjadi objek. Dengan demikian, pembangunan dimulai dari daerah, terutama desa," tuturnya. 3

#4"Reshuffle bukan "Pemerintah juga harus mengurangi jumlah desa yang tertinggal. Pada masa Presiden Joko Widodo, desa menjadi subjek pembangunan, bukan hanya menjadi objek. Dengan demikian, pembangunan dimulai dari daerah, terutama desa," tuturnya. 4

Disclaimer The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of P.T. Danareksa Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of P.T. Danareksa Sekuritas, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither P.T. Danareksa Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission therefrom which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by P.T. Danareksa Sekuritas or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. 5