METODE PENELITIAN. bulan, sejak bulan Oktober 2007 sampai dengan bulan April 2008. Tabel 1 Jadwal Penelitian Tahapan



dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angkaangka,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk

BAB III METODE PENELITIAN. Karangnongko Kabupaten Klaten, seluruh siswa berasal dari pedesaan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

Bab 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Gorontalo. Januari 2013, bertempat di SMK Negeri 1 Gorontalo kelas XI.

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan.

Kualitatif, dan R & D, hlm. 14. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 2) metode penelitian adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut diolah untuk dapat dibaca menjadi sebuah hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada jenis penelitian Ex-Post Facto. Menurut Sugiyono (2010:6) disebutkan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III METODE PENELITIAN

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu Penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data pada penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Agar suatu penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

14 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di SMK Negeri 1 Ngawen Kabupaten Gunungkidul.. Waktu Penelitian Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan selama tujuh bulan, sejak bulan Oktober 007 sampai dengan bulan April 008. Tabel 1 Jadwal Penelitian Tahapan Waktu Pelaksanaan No. Kegiatan Okto 07 Nov 07 Des 07 Jan 08 Feb 08 Mar 08 Mar 08 1 Persiapan Observasi 3 Angket 4 Dokumentasi 5. Konsultasi B. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Kita mengenal beberapa jenis penelitian seperti deskriptif, survey, dan sebagainya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian diskriptitf yaitu penelitian tentang yang memuat tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk gambaran tentang objek penelitian (deskriptif), baik berupa data kualitatif maupun kuantitatif sebagai pendukungnya, seperti katakata atau kalimat yang tersusun dalam angket, kalimat hasil konsultasi atau wawancara antara peneliti dan informan. Sedangkan penelitian survey 14

15 merupakan penelitian yang mempunyai fokus dari hasil survey atau kunjungan ke suatu lokasi tertentu untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.. Pendekatan Penelitian Berdasarkan jenis datanya, penelitian ada penelitian kuantitatif dan lualitatif. Kuantitatif dipakai sebagai pendekatan dalam penelitian ini, karena teknik ini untuk memahami dan mendeskripsikan realitas rasional sebagai realitas subjektif khususnya warga sekolah. Dokumentasi yang didukung observasi dan wawancara mendalam bersifat sangat utama dalam pengumpulan data, yang diharapkan mampu menggali data yang diperlukan sesuai kebutuhan penelitian. Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dengan objek yang diteliti. Penelitian kuantitatif menggunakan instrumen-instrumen formal, standar dan bersifat mengukur (Sukmadinata,006: 95). Sesuai permasalahan yang diangkat yang diangkat pada penelitian ini adalah permasalahan asosiatif, yaitu suatu pertanyaan peneliti yang bersifat menghubungkan dua variabel atau lebih. Hubungan variabel dalam penelitian adalah hubungan kausal, yaitu hubungan yang bersifat sebab akibat. Ada variabel independent (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependent (dipengaruhi). Variabel independent dalam penelitian ini unjuk kerja guru (X 1 ), dan fasilitas pembelajaran (X ) serta keselamatan kerja siswa (X 3 ), dan variabel dependent adalah kepuasan siswa (Y 1 ) C. Populasi, Sampel dan Sampling 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka 15

16 penelitiannya merupakan penelitian populasi (Arikunto, 006:130). Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMK Negeri 1 Ngawen Kabupaten Gunungkidul sebanyak 400 peserta didik, yang terdiri dari kelas X dan kelas XI masing-masing sebanyak 00 peserta didik.. Sampel Menentukan besarnya sampel menggunakan menggunakan rumus Slovin (dalam Umar, 003: 10). n = N 1 + N e di mana: 1 = konstanta n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir Sebelum sampel ditetapkan, peneliti mengambil terlebih dahulu subjek atau anggota populasi penelitian sebanyak 30 peserta didik. Jadi, jumlah populasi terakhir adalah 390 30 = 360. Maka untuk menetapkan jumlah sampel adalah 1 = konstanta n = ukuran sampel N = 360 e = 5% 360 n = 1 + 360 (0,05) = 360 1 + 0,9 16

17 = 360 1,9 = 189,47 dibulatkan menjadi = 190 3. Sampling Menurut Sukmadinata (006:53) salah satu cara pengambilan sampel yang representatif adalah secara acak atau random. Pengambilan sampel secara acak berarti setiap individu dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Sampel yang representatif, cara pengambilan sampel menggunakan proporsional random dengan cara diundi. Penghitungannya menggunakan rumus proporsi random sampling dengan cara diundi (Sugiyono, 007: 68) n n 1 = x N 1 N Keterangan : n 1 = banyaknya sampel di setiap kelas n = banyaknya populasi di setiap kelas N = banyaknya populasi seluruh kelas = banyaknya sampel penelitian N 1 Tabel Proporsi sampel penelitian No Kelas n n 1 1 I 190 95 II 190 95 Jumlah 190 D. Metode Pengumpulan Data 1. Dokumentasi Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip atau dokumen baik yang berada di sekolah ataupun yang berada 17

18 berada di luar sekolah, yang terkait dengan penelitian tersebut. Dokumentasi digunakan untuk mempelajari berbagai sumber tertulis, dalam hal ini adalah identitas siswa.. Angket Angket (questionaire) merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Instrumen atau alat pengumpulan datanya disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden (Sukmadinata, 006: 19). Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kepuasan siswa (Y), unjuk kerja guru (X 1 ), fasilitas pembelajaran(x ), dan keselamatan kerja (X 3 ). E. Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau independent variable (X), sedangkan variabel akibat disebut variabel tidak bebas atau variabel tergantung, variabel terikat atau dependent variable (Y). Variabel tak bebas penelitian ini adalah kepuasan siswa (Y) yaitu terkait dengan kondisi nyata yang diharapkan siswa baik secara psikologis (merasa bahagia memperoleh pengetahuan, senang, ada umpan balik komunikasi dalam pembelajaran) maupun non spikologis (ada interaksi dan hasil belajar), dan variabel bebas unjuk kerja guru yaitu kemampuan guru yang didukung dengan kedisiplinan, penampilan, dan perlengkapan perangkat pembelajaran (X 1 ), fasilitas pembelajaran mencakup sarana prasarana seperti tempat ibadah, laboratorium, perpustakaan/ referensi, ruang belajar (X ), dan keselamatan kerja meliputi landasan hukunm, peralatan praktik, pembinaan dan pengawasan (X 3 ). 18

19 F. Instrumen Penelitian 1. Penyusunan Intrumen Tabel 3 Kisi kisi Angket No. Variabel Aspek Indikator Nomor Item Jumlah 1. Unjuk kerja Disiplin Kehadiran, masuk kelas, 1, 6, 11, 16 4 guru Penampilan Kerapihan, rajin, bersih 5, 10, 15, 0 4 Perangkat pembelajaran Menyusun SK, KD, RPP, 7, 1, 17 4 silabus Materi dan evaluasi Penyampaian materi, 3, 8, 13, 18 4 ulangan, komunikasi, Interaksi dalam kelas Stimulus, respon, 4, 9, 14, 19 4 diskusi Jumlah 0. Fasilitas Tempat ibadah Nyaman, memadai, 1, 6, 11, 16 4 pembelajaran Peralatan ibadah Laboratorium Nyaman, memadai,, 7, 1, 17 4 penggunaan, Alat peraga Jumlah, mutu, memadai 3, 8, 13, 18 4 penggunaan Ruang belajar Jumlah, mutu, memadai 4, 9, 14, 19 4 penggunaan Referensi Jumlah, mutu, memadai 5, 10, 15, 0 4 penggunaan Jumlah 0 3. Keselamatan Landasan hukum Peraturan pemerintah 1, 6, 11, 16 4 kerja Peralatan praktek Jumlah, mutu, memadai, 7, 1, 17 4 penggunaan Kelengkapan alat kerja Jumlah, mutu, memadai 3, 8, 13, 18 4 penggunaan Asuransi Pendaftaran, tanggung 4, 9, 14, 19 4 jawab Pengawasan Pembinaan praktek, 5, 10, 15, 0 4 dan pembinaan Pengawasan praktek Jumlah 0 4. Kepuasan Psikis merasa senang 1, 6, 11, 16 4 siswa memperoleh pengetahuan, 7, 1, 17 4 Umpan balik 3, 8, 13, 18 4 nonpsikis Interaksi 4, 9, 14, 19 4 Hasil belajar 5, 10, 15, 0 4 Jumlah 0 19

0. Uji coba instrumen a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 006: 168). Uji validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh instrumen penelitian mampu mencerminkan isi sesuai dengan hal dan sifat yang diukur. Artinya, setiap butir instrumen telah benar-benar menggambarkan keseluruhan isi atau sifat bangun konsep (konstruk teori) yang menjadi dasar penyusunan instrumen. Untuk pengujian ini digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar seperti berikut r xy = N XY ( X)( Y) {N X ( X) } {N Y ( Y) } Keterangan: r xy = Koefisien korelasi suatu butir N = Cacah objek X = Skor Butir Y = Skor total (Arikunto, 006: 170) Uji validitas adalah uji tentang kemampuan suatu angket, sehingga benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sebuah instrumen valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Jika r (korelasi), dengan item tersebut valid. Besarnya r tiap butir pertanyaan dapat dilihat dari SPSS pada kolom Corrected Items 0

1 Correlation). Kriteria uji validitas secara singkat (rule of tumb) adalah 0,3. Jika Korelasi sudah lebih besar dari 0,3, pertanyaan yang dibuat dikatagorikan valid/shahih (Setiaji,004:61). Hasil perhitungan validitas instrumen penelitian tentang unjuk kerja guru, fasilitas pembelajaran, keselamatan kerja dan kepuasan siswa dapat diperiksa pada lampiran 5. b. Uji Reliabilitas Suatu kuisioner disebut reliable atau handal jika jawabanjawaban seseorang konsisten (Setiaji, 004: 60). Untuk uji reliabilitas instrumen, digunakan rumus Alpha dari Cronbach (Umar, 003: 106) sebagai berikut k Σσ b r 11 = 1 k 1 Σσ t Keterangan: α = reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan Σσ b = Jumlah varian butir σ t = Varian total Hasil perhitungan reliabilitas instrumen penelitian tentang unjuk kerja guru, fasilitas pembelajaran, keselamatan kerja dan kepuasan siswa dapat diperiksa pada lampiran 5. G. Teknik Analisis 1. Deskripsi Data Data yang diperoleh dari masing-masing variabel ditabulasikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Dari tabulasi kemudian dicari harga rerata, simpangan baku, mean, modus, dan median. 1

. Uji Persyaratan Analisis Sebelum dilakukan analisis dengan regresi, dilakukan uji persyaratan analisis terlebih dahulu. Uji persyaratan analisis itu meliputi: a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data mengikuti sebaran baku normal atau tidak. Normalitas data hanya dikenakan terhadap variabel terikat (Y). Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Lilieffors dengan langkah-langkah sebagai berikut 1) Menentukan mean dan standar deviasi. ) Menentukan angka baku (Z) dengan rumus sebagai berikut X X Z1 = SD = n SD n 1 ( X )( X ) 3) Menentukan luas tiap angka baku (Z i ) dengan menggunakan daftar distribusi normal. 4) Menentukan angka peluang F(Z) = p(z<z i ). 5) Menentukan S(Z i )= banyak Z i : n 6) Menentukan beda dari F (Z i ) S(Z i ). 7) Memilih Nilai terbesar dari F (Z i ) S(Z i ) dengan mengabaikan tanda metematika untuk menjadikan L hitung (Lillieffors). Sebaran data dikatakan normal jika L hitung < L. 0,05/n atau P > 0,05. Untuk pengujian ini digunakan bantuan komputasi SPSS 10.0. b. Uji Linieritas Uji menguji linieritas hubungan antara variabel digunakan rumus berikut F = R R rjk rjk ( Tc) ( G)

3 di mana F = Bilangan untuk linieritas R rjk (Tc) = Rerata jumlah kuadrat tuna cocok R rjk (G) = Rerata jumlah kuadrat kekeliruan (Nana Sudjana, 005: 355) c. Uji Multikolinieritas Multikoliniearitas adalah suatu hubungan liniear yang sempurna (mendekati sempurna) antara beberapa atau semua variabel bebas (Kuncoro, 001:114). Batas minimal toleransinya adalah r < 0,08. artinya jika hasil dari koefisien korelasinya kurang dari atau sama dengan 0,08 tidak terjadi gejala moltikolinier. Untuk pengujian ini akan digunakan SPSS 10. 3. Uji Hipotesis a. Menentukan persamaan regresi untuk dua prediktor Menurut Sugiyono (007: ) rumus regresi dengan tiga prediktor adalah sebagai berikut Y a X + a X + a X + K = 1 1 3 3 Keterangan: Y = kriterium a = bilangan koefisien X = prediktor K = bilangan konstan b. Menghitung koefisien korelasi Sugiyono (007: ) menyatakan bahwa untuk mencari koefisien korelasi dengan tiga plektor dapat digunakan rumus sebagai berikut R y = a 1 x1 y + ( 1, ) c. Uji F Statistik a y x y 3

4 Uji F Statistik digunkan untuk mengetahui apakah variabel independent unjuk kerja guru (X 1 ), fasilitas pembelajaran (X ), dan keselamatan kerja (X 3 ), secara parsial berdampak terhadap variabel dependent kepuasan siswa (Y). Rumus Uji F yang digunakan seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (007: 47) sebagai berikut F reg = ( N m l) R m l ( R ) Keterangan: N = banyak sampel m = banyak prediktor R = koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor. Koefisien korelasi ganda dikatakan signifikan apabila F hitung > F tabel, dengan derajat signifikasi 5%. d. Uji t Statistik Uji t statik digunakan untuk menguji apakah variabel independent unjuk kerja guru (X 1 ), fasilitas pembelajaran (X ), keselamatan kerja (X 3 ), secara parsial berdampak terhadap variabel dependent kepuasan siswa (Y). Pengujian ini dilakukan dengan asumsi bahwa variabel-variabel lain adalah nol. t = r n k l r e. Sumbangan Prediktor Sumbangan prediktor digunakan untuk mengetahui berapa sumbangan (kontribusi) masing-masing variabel bebas. Ada dua jenis sumbangan, yaitu sumbangan efektif dan sumbangan relatif. Jumlah 4

5 sumbangan efektif untuk semua variabel sama dengan koefisien determinasi, sedangkan jumlah sumbangan relatif untuk semua variabel bebasnya sama dengan 1 atau 100%, (Budiono, 004: 93). a) Sumbangan Relatif Unjuk Kerja Guru SR (X 1 )% = ( X ) SE R % 100% b) Sumbangan Relatif Fasilitas Pembelajaran SR (X )% = ( X ) SE R % 100% c) Sumbangan Relatif Keselamatan Kerja SR (X 3 )% = ( X ) SE R % 100% ) Sumbangan Efektif a) Sumbangan Efektif Unjuk Kerja Guru SE (X 1 )% = β x1 r xy1 100% b) Sumbangan Efektif Fasilitas Pembelajaran SE (X )% = β x r xy 100% c) Sumbangan Efektif Keselamatan Kerja SE (X 3 )% = β x r xy 100% 5