BAB III METODE PENELITIAN. pada jenis penelitian Ex-Post Facto. Menurut Sugiyono (2010:6) disebutkan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. pada jenis penelitian Ex-Post Facto. Menurut Sugiyono (2010:6) disebutkan"

Transkripsi

1 Dicetak pada tanggal BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Sesuai dengan masalah yang dikemukan, maka penelitian ini tergolong pada jenis penelitian Ex-Post Facto. Menurut Sugiyono (00:6) disebutkan penelitian Ex-Post Facto adalah penelitian yang bertujuan mencari pengaruh sebab-akibat yang ada (dampak) dan melihat kebelakang untuk melihat faktor penyebabnya. Adanya pengaruh sebab akibat didasarkan atas teoritis bahwa sesuatu variabel disebabkan atau di latar belakangi oleh variabel tertentu. Dilihat dari pengaruhnya peneliti ini termasuk penenlitian korelasional, yang menghubungkan antara dua variabel atau lebih. Besarnya pengaruh tersebut dinyatakan dalam bentuk koefesien korelasi. Penelitian ini bersifat korelasi karena mencari pengaruh antara dua variabel atau lebih yaitu variabel bebas dan terikat. Selanjutnya variabel ini berusaha untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK N Kota Jambi. 3. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (00:60) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian Arikunto (00:04). Variabel penelitian ada dua macam, yaitu:

2 Dicetak pada tanggal Variabel Independen ( Variabel Bebas) Variabel bebas adalah variabel yang nilai-nilainya tidak tergantung pada variabel lainnya, biasanya disimbolkan dengan. Variabel itu digunakan untuk meramalkan atau menerangkan nilai variabel yang lain. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah : ( ) Disiplin dan, ( ) Lingkungan keluarga.. Variabel Dependen (Variabel Terikat) Variabel terikat adalah variabel tidak bebas, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas, variabel terikan biasanya disimbolkan Y. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas SMK N Kota Jambi..3 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMK N Kota Jambi tahun ajaran 05/06. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli Populasi dan Sampel 3.4. Populasi Penelitian Menurut Sugiyono (00;7) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terikat atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Sugiyono (00:7) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan

3 Dicetak pada tanggal karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas I yang terdiri dari 9 Kelas. Berikut ini merupakan tabel populasi penelitian siswa kelas I SMK N Kota Jambi. Tabel 3. Siswa Kelas SMK N Kota Jambi Kelas Jumlah Siswa I 4 I 43 I 3 45 I 4 40 I 5 43 I 6 I 7 I 8 43 Jumlah 338 Sumber: Bidang Akademik Tahun Pelajaran 04/ Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (009:8) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Riduwan (009:70) sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Apabila subjek kurang dari 00, maka lebih baik diambil semua., sehingga penelitiannya

4 Dicetak pada tanggal merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika sebjeknya besar, dapat diambil antara 0%-5% atau 0%-5 atau lebih. Berdasarkan pendapat diatas maka sampel dalam penelitian ini lebih dari 00 sehingga sampel diambil sebesar 0% yaitu sebannyak 77 siswa. Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang diambil peneliti menggunakan rumus Slovin (Umar,003:0). Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi (338 responden) = presisi (ditetapkan 0% dengkat tingat kepercayaan 95%) berdasarkan rumus tersebut diproleh jumlah sebagai berikut: = ( ) = = 77.6 Responden. Dilihat dari rumus perhitungan ukuran sampel diatas, sampel penelitian ini sebanyak 77 siswa Teknik Pengambilan Sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini digunakan probability sampling berarti teknik pengambilan sampel yang memberi peluang sama kepada seluruh anggota populasi untuk dapat dipilih sebagai angkota sampel (Sugiyono, 00:63) yang kemudian dipilih menggunakan teknik simle random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan setara yang ada dalam

5 Dicetak pada tanggal populasi itu(sugiyono,009:0). Adapun untuk mengetahui jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin sebagai berikut : Keterangan : n n N = banyaknya sampel setiap kelas = banyaknya polulasi disetiap kelas = banyaknya polulasi diseluruh kelas N = banyak sampel penelitian (Umar, 003:0) Tabel 3. Perhitungan Proporsi Sampel Dari Perwakilan Tiap Kelas Kelas Jumlah Siswa Perhitungan Jumlah Sampel I 4 4/338x77 0 I 43 43/338x77 0 I /338x77 0 I /338x77 9 I /338x77 0 I 6 /338x77 9 I 7 /338x77 9 I /338x77 0 Jumlah

6 Dicetak pada tanggal Berdasarkan tabel di atas, maka jumlah sampel yang digunakan yaitu dengan rincian 77 siswa..5 Alat Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang dibutuhka penelitian, maka digunakan instrument penelitian. Menurut Arikunto (00:03) Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan lebih baik, lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Dalam penelitian ini alat yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data variabel dan yaitu dengan menggunakan kuesioner atau angket sedangkan variabel Y dalam penelitian ini diperoleh dari hasil ujian tengah semester siswa kelas I SMK N Kota Jambi, dari variabel, dan Y dilakukan pengambilan dokumentasi untuk memperkuat alat pengumpulan data dalam penelitian ini: 3.5. Angket Angket merupakan daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh periset untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui proses komunikasi atau dengan mengajukan pertanyaan. Menurut Sugiyono (00:4) Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Didalam penulisan ini penulis

7 Dicetak pada tanggal menggunakan angket tertutup, yang mana pada angket tersebut sudah disediakan jawaban-jawaban yang harus dipilih oleh sampel. Angket yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab serta pemberian skor peneliti menggunakan skala likert dengan lima alternatif jawaban, misalnya selalu (SL), sering (SR), jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP). Skor untuk jawaban dari pertanyaan/pernyataan positif adalah SL=5, SR=4, JR=, dan TP=, sedangkan untuk pertanyaan/peryataan negatif, skor sebaliknya, sedangkan variabel Y dalam penelitian ini diperoleh dari nilai ujian tengah semester (UTS) Dokumentasi Menurut Arikunto (00:3) dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda. Untuk melengkapi dan memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan metode dokumentasi. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Dalam penelitian ini metode dokumentasi dilakukan peneliti untuk mendapatkan hasil belajar siswa SMK N Kota Jambi tahun pelajaran 05/ Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data-data yang dipergunakan dalam penelitian digunakan teknik sebagai berikut:

8 Dicetak pada tanggal ) Studi kepustakaan yaitu cara pengumpulan data dengan mempelajari bukubuku dan literatur yang berhubungan dengan penelitian. ) Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data berupa hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan. 3) Angket/kuesioner yaitu cara pengumpulan data dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 00:99). Angket yang digunakan yaitu angket tertutup, artinya daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden telah disediakan alternatif jawabannya Penyebaran Instrumen Setelah diketahui validitas dan reliabitasnya, kemudian instrumen yang sudah dianggap cermat disebarkan kepada responden. Cara penyebaran angket (kuesioner) dilakukan dengan cara terlebih dahulu mendatangi pihak sekolah yang berwenang dan yang telah ditentukan penulis. Setelah itu, penelitian menemui responden yang menjadi sampel penelitian dan memberikan angket untuk diisi oleh responden yang menjadi sampel penelitian dan memberikan angket untuk diisi oleh responden. Dalam pengisian angket, peneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk membaca, memahami serta kemudian mengisinya Penarikan Instrumen Setelah instrumen disebarkan dan pertanyaan telah dijawab, maka angket kembali dikumpulkan untuk selanjutnya dilakukan analisis data. Penarikan instrumen dilakukan dengan cara mengumpulkan kembali angket

9 Dicetak pada tanggal yang telah disebar. Bila terdapat instrumen yang tidak terisi secara lengkap maka dikembalikan kepada responden untuk dilengkapi. Sebelum angket di buat oleh penulis terlebih dahulu dilakukan pembuatan kisi-kisi angket untuk mengarahkan pada peleksanaan angket yang sesuai pada variabel, indikator dan deskriptor, berikut ini merupakan kisi-kisi angket pada tabel 3. dan 3.. Tabel 3.3 Kisi-kisi Disiplin Belajar Variabel Indikator Deskriptor Jumlah Butir Nomor Butir Disiplin. Disiplin Waktu. Tepat waktu Belajar dalam belajar. Tidak meninggalkan ruangan kelas saat belajar 3. Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditetapkan. Disiplin 4. Patuh dan tidak Perbuatan menentang peraturan yang berlaku 5. Tidak malas belajar 6. Tidak menyuruh orang lain bekerja demi dirinya 7. Tidak suka berbohong 8. Tingkah laku menyenangkan (Monir, 00 : 96) 3,,3, 4 4,5,6,7 8,9, 3 0,,, 3,4, 5,6, 7,8, 9,0

10 Dicetak pada tanggal Tabel 3.4 Kisi-kisi Lingkungan Keluarga VARIABEL Indikator Deskriptor Jumlah Butir ITEM SOAL Lingkungan Keluarga. Pola interaksi antara anggota keluarga. Hubungan anak dan orangtua. Hubungan anak dengan anggota keluarga 4 3,,3,4, 5,6,7,. Pertumbuhan dan periode perkembangan anak 3. Orangtua yang selalu memperhatikan belajar anak 4 8, 9, 0,, 3. Pola asuh anak 4. Perhatian orangtua terhadap anak 4,3, 4,5, 4. Teladan orangtua 5. Orangtua yang mengajari kemandirian. 6. Orangtua yang memperhatikan 5 3 6,7, 8, 9,0,

11 Dicetak pada tanggal anaknya,, 3 Kurniawan, (03:66) 3.7 Uji Coba Instrumen 3.7. Uji Validitas Instrumen Berkaitan dengan pengujian validitas instrumen, menurut Arikunto (006:63) dalam Ridwan (009:97) menjelaskan bahwa yang dimaksud validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Jika instrument dikatakan valid berarti instrument dapat digunakan untuk mendapatkan data itu valid sehingga valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono (00:37) dalam Ridwan (009:97). Uji validitas dilakukan dengan cara validitas konstruksi melalui pembuatan kisi-kisi instrumen berdasarkan indikator-indikator yang diukur. Sebelum pengumpulan data yang sebernarnya dilakukan, angket yang dipergunakan terlebih dahulu diuji cobakan. Pelaksanaan uji coba dimaksud untuk mengetahui kekurangan-kekurangan pada item angket, berkaitan dengan bahasa alternative jawaban yang tersedia, maupun maksud yang terkandung dalam penyebaran angket tersebut. Peneliti menghitung validitas perbutir angket dengan menggunakan rumus Korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson dalam Arikunto, (00: 46) sebagai berikut:

12 Dicetak pada tanggal rxy = x xy x y x y y N N N dengan pengertian rxy : koefisien korelasi antara x dan y r xy N : Jumlah Subyek : Skor item Y : Skor total : Jumlah skor items Y : Jumlah skor total : Jumlah kuadrat skor item Y : Jumlah kuadrat skortotal ( Suharsimi Arikunto, 00 : 46 ) 3.7. Uji Realibilitas Instrumen Reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 00: 54 ). Pada penelitian ini untuk mencari reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha α, karena instrumen dalam penelitian ini berbentuk angket atau daftar pertanyaan yang skornya merupakan rentangan antara -5 dan uji validitas menggunakan item total, dimana untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian maka menggunakan rumus alpha α: Rumus :

13 Dicetak pada tanggal k α = ab k at Keterangan : r₁₁ = Relibilitas instrumen k = jumlah item Ʃαb² = Jumlah varians total Ʃαt² = jumlah varians skor-skor tiap item Instrument dapat dikatakan andal (reliabel) jika memiliki koefisien keandalan reliabilitas sebesar 0,6 atau lebih. Arikunto menentukan criteria indeks reliabilitas sebagai berikut : Tabel 3.5 Kriteria Indeks Reliabilitas No Interval Kriteria < 0.00 Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi Dari hasil penelitian didapatkan bahwa untuk reabilitas untuk item soal minat memiliki indeks reabilitas 0,950 maka dinyatakan realiabel dengan kriteria sangat tinggi. Sedangkan untuk item soal pengetahuan memiliki

14 Dicetak pada tanggal indeks reabilitas 0,806 maka dinyatakan realiabel dengan kriteria sangat tinggi. 3.8 Uji Persaratan Analisis 3.8. Perhitungan Skor Perhitungan skor dilakukan setelah seluruh data terkumpul. Skor nilai diperoleh dari hasil nilai pemberian pada masing-masing pertanyaan. Analisis ini bermaksud untuk menggambarkan karakteristik masing-masing variabel penelitian. Dengan cara menyajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi, menghitung nilai pemusatan (nilai rata-rata, median, modus) dan nilai disperse (standar deviasi dan koefisien variasi) serta menginterprestasikannya. Analisis ini tidak menghubungkan satu variabel dengan variabel lainnya dan tidak membandingkan satu variabel dengan variabel lainnya. Untuk mendapatkan rata-rata skor masing-masing indikator dalam pernyataanpernyataan yang terdapat dalam kuisioner dengan cara variabel diukur nilai pemusatannya dengan mencari nilai skor maksimal ideal. Skor minimal ideal, mean ideal (Mi) dan standar deviasi (SDi). Rumus yang digunakan untuk mencari rata-rata ideal (Mi) adalah ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) dan ntuk mencari standar deviasi ideal digunakan rumus /6 (skor maksimal idealskor minimal ideal). Selanjutnya nilai standar deviasi ideal (SDi) dan rata/mean ideal (Mi) dikonversikan ke dalam 5 (lima) kategori nilai kecendrungan dengan criteria sebagai berikut : Mi +,5 SDi Mi + 3,0 SDi = Sangat Tinggi

15 Dicetak pada tanggal Mi + 0,5 SDi Mi +,5 SDi = Tinggi Mi - 0,5 SDi Mi + 0,5 SDi = Sedang Mi -,5 SDi Mi - 0,5 SDi = Rendah Mi - 3,0 SDi Mi -,5 SDi = Sangat Rendah Keterangan : Mi = Rata-Rata Ideal. SDi = Standar Deviasi Ideal Uji Homogenitas Menurut Sugiyono (006:8) menyatakan bahwa pengujian homogenitas varian yang bertujuan untuk melihat apakah variabel-variabel tersebut mempunyai varian yang homogen atau tidak. Adapun rumusnya mengunakan uji F dengan rumus : F = Varianterbesar Varianterkecil Selanjutnya harga F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang n - dan dk penyebut n - pada taraf signifikan 0,05%, dengan ketentuan bila F hitung < F tabel maka varian data tersebut adalah homogen. Untuk membantu proses pengelolahan data secara cepat dan tepat maka dalam penelitian ini pengelolaan data dilakukan melalui Eviews Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah sepesifik model yang digunakan sudah benar atau tidak, dengan uji ini akan diperoleh informasi bahwa pengunaan model linear dapat dikatakan tepat dan dapat digunakan apabila

16 Dicetak pada tanggal F hitung >F tabel atau membandingkan probabilitas dengan taraf nyatanya 0,05. Jika probabilitas > 0,05 maka model ditolak dan jika probabilitas < 0,05 maka model diterima. Dalam pengujian linearitas menggunakan Eviews Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan pengujian normalitas data. Menurut Sugiyono (04:) adalah untuk pengujian normalitas data digunakan rumus chi kuadrat sebagai berikut: k i Fo Fh Fh Keterangan : Fo Fh = Koefesien Chi Kuadrat = Koefesien yang ada = Frekuensi harapan jika hitung tabel, artinya ditribusi data tidak normal dan jika hitung tabel, artinya ditribusi data normal. Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan chi kuadrat adalah sebagai berikut:. Merangkum data seluruh variable yang akan diuji normalitasnya. Menentukan jumlah kelas interval

17 Dicetak pada tanggal Menentukan panjang kelas interval 4. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, yang sekaligus merupakan tabel penolong untuk menguji harga chi kuadrat. 5. Menghitung frekuensi yang diharapkan ( ) dengan cara mengalikan persentase luas tiap bidang kurva normal dengan jumlah anggota sampel. 6. Memasukkan harga-harga Fh ke dalam tabel kolom, sekaligus menghitung harga-harga ( ) dan ( ) adalah merupakan harga chi kuadrat ( ) hitung. 7. Membandingkan harga chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel. Bila harga chi kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan chi kuadrat tabel, maka distribusi data dinyatajan normal, dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal. Dalam pengujian linearitas menggunakan Eviews Uji Prasarat 3.9. Multikolinieritas Pengujian multikolinearitas dilakukan dalam rangka menguji apakah model ganda ditemukan adanya korelasi ganda antar variabel bebas disiplin belajar dan ( ) dan lingkungan belajar ( ) benar-benar independent (tidak berkorelasi satu sama lain) sehingga diketahui tidak terdapat multicollinierity. Untuk keperluan pengujian ini digunakan Correlation Matrix pada program Eviews 6.0 atau bisa melihat perbandingan F.Hitung dan F.Tabel. Hipotesisnya adalah : Ket: - jika F.hitung > F.tabel maka dinyatakan adanya hubungan korelasi - jika F.hitung < F.tabel maka tidak ada sama sekali korelasi ke variabel tersebut

18 Dicetak pada tanggal Pengujian Hipotesis Setelah uji analisis prasyarat telah terpenuhi, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis yang telah diajukan.uji hipotesis pertama dan ke dua digunakan regresi sederhana dan hipotesis ke tiga digunakan rumus regresi ganda (Sugiyono, 04:70) dalam Pengujian regresi dibantu dengan pengolahan data pada program Eviews 6.0 dengan persamaan regresi. ) Uji Linieritas Sederhana Untuk menjawab hipotesis yang pertama, yaitu pengaruh disiplin ( ) terhadap hasil belajar (Y), digunakan rumus regresi sederhana sebagai berikut: Y = a b a = y b. n b = n n Y Y Keterangan: Y A B = kriterium = konstanta = koefisien = prediktor ( )

19 Dicetak pada tanggal Langkah selanjutnya adalah mengadakan uji signifikasi atau keberartian antara kriterium dengan prediktor-prediktornya. Uji signifikasi menggunakan rumus sebagai berikut: Fh = RJKreg ( b] a) RJKres R / k dan Fh = R / n k Dimana: F = harga F garis regresi R = koefesien regresi K = jumlah variabel indevenden N = jumlah sampel Setelah diperoleh harga F hitung (Fh) kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel (Ft) dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-) dan taraf kesalahan yang ditetapkan sebesar 5%. Dalam hal ini berlaku ketentuan, bila Fh > Ft maka Ho ditolak dan Ha diterima sebaliknya jika F hitung < dari ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. ) Uji Linieritas Sederhana Untuk menjawab hipotesis yang kedua, yaitu pengaruh lingkungan keluarga ( ) terhadap hasil belajar (Y), digunakan rumus regresi sederhana, sebagai berikut : Y = a b a = y b. n

20 Dicetak pada tanggal b = n n Y Y Keterangan : Y A B = Kriterium = Konstanta = Koefisien = Prediktor ( ) Langkah selanjutnya adalah mengadakan uji signifikansi atau keberartian antara kriterium dengan prediktor-prediktornya. Uji signifikansi menggunakan rumus sebagai berikut: Fh = RJKreg ( b] a) RJKres R / k dan Fh = R / n k Dimana: F = harga F garis regresi R = koefesien regresi K = jumlah variabel indevenden N = jumlah sampel Setelah diperoleh harga F hitung (Fh) kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel (Ft) dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-) dan taraf kesalahan yang ditetapkan sebesar 5%. Dalam hal ini berlaku ketentuan, bila Fh > Ft maka Ho ditolak dan Ha diterima sebaliknya jika F hitung < dari ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. ) Uji Linieritas Ganda

21 Untuk menjawab hipotesis yang ketiga Pengaruh disiplin () dan lingkungan keluarga () Terhadap Hasil Belajar (Y). Digunakan rumus, sebagai berikut : Y = a + b + b b = Y b = Y a = n x b n x b n y Keterangan : Y = Kriterium A = Konstanta B = Koefisien = Prediktor ( ) dan ( ) Langkah selanjutnya adalah mengadakan uji signifikansi atau keberartian antara kriteria dengan prediktor-prediktornya. Uji signifikansi menggunakan rumus sebagai berikut : Fh = RJKres a b RJKreg ) ] ( dan Fh = / / k n R k R Dimana: F = harga F garis regresi Dicetak pada tanggal

22 Dicetak pada tanggal R = koefesien regresi K = jumlah variabel indevenden N = jumlah sampel Setelah diperoleh harga F hitung (Fh) kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel (Ft) dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-) dan taraf kesalahan yang ditetapkan sebesar 5%. Dalam hal ini berlaku ketentuan, bila Fh > Ft maka Ho ditolak dan Ha diterima sebaliknya jika F hitung < dari ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. 4) Koefisien Determinan (R ) Untuk mencari besaran pengaruh varians variabel dapat digunakan teknik statistic dengan menghitung besarnya koefisien determinasi dalam arti seberapa jauh pengaruh dalam variabel penelitian ini dalam sumbanganya terhadap penelitian, koefisien determinasi dihitung dengan mengkuadratkan koefisien korelasi yang telah ditemukan, dan selanjutnya dikalikan dengan 00%. Koefisien determinasi ditentukan dalam persen adapun bisa dilakukan dengan melihar R pada penggolahan data pada program Eviews 6.0. Rumus : R = r x 00% Keterangan : R r : Koefisien determinasi : Koefisien korelasi 3. Hipotesis Statistik. H 0 : ρy = 0

23 Dicetak pada tanggal H a : ρy 0. H 0 : ρy = 0 H a : ρy 0 3. H 0 : ρy. = 0 H a : ρy. 0

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif Korelasional yaitu penelitian yang berusaha memberikan gambaran informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, yaitu berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat korelasional karena penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENILITIAN

BAB III METODE PENILITIAN BAB III METODE PENILITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena hasil dari pengamatan dikonversikan ke dalam angka-angka sehingga analisis yang digunakan adalah analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan hal penting yang diperlukan dalam penelitian, serta salah satu cara sistematik yang digunakan dalam penelitian. Berhasil tidaknya penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Dalam penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, karena penelitian ini tertuju pada pemecahan masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut Kerlinger dalam Emzir (2010: 119) penelitian ini disebut dengan penelitian ex post facto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165) BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165) menyatakan bahwa penelitian ex-post facto merupakan penelitian dimana variabel bebas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014. BAB III METODE PEELITIA A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA egeri 4 ogyakarta. Waktu penelitian pada bulan ovember 013 Mei 014. B. Jenis Penelitian Berdasarkan pendekatannya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan dari permasalahan yang akan diteliti, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian korelasional, yaitu penelitian yang mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel atau lebih

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ingin

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ingin BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu kaidah tentang tata cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini ditinjau dari jenis data dan analisisnya termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian ini tidak ada perlakuan kepada variabel penelitian melainkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu layanan akademik, kesiapan industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut dikelompokkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan 32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Sehubungan dengan hal ini, Suharsimi Arikunto (00:136)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : Penelitian survey yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan. BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono (2008:8) metode kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan penelitian, populasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan penelitian, populasi, BAB III METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, definisi konseptual dan operasional, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, uji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut diolah untuk dapat dibaca menjadi sebuah hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut diolah untuk dapat dibaca menjadi sebuah hasil penelitian. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dimana penelitian ini menyajikan data berupa angka. Selanjutnya angka tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai dengan selesai. Peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu penelitian yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian dan menjawab masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penulis dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik. Penelitian deskriptif analitik ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan dan menganalisisnya dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014:6) metode penelitian adalah Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid yang bertujuan dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian. penelitian ini termasuk penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014, yaitu pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 010.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada suatu penelitian terdapat berbagai macam metode penelitian yang digunakan, pemilihannya sangat tergantung pada prosedur, alat serta desain penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan teknik pengambilan data yaitu kuesioner untuk mengukur data variabel x (kegiatan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan survey. Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah hasil belajar, disiplin belajar, dan perhatian orang tua. Dimana hasil belajar sebagai variabel terikat, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. disini ada Variabel Independen (variabel yang mempengaruhi) dan Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. disini ada Variabel Independen (variabel yang mempengaruhi) dan Variabel 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan bentuk deskriptif asosiatif. Penelitian diskriptif asosiatif adalah (hubungan kausal). Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Arikunto (2006:270) mengemukakan bahwa penelitian korelasional bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada-tidaknya hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan-pertanyaan penelitiannya Sugiyono (1999:7) Berdasarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan-pertanyaan penelitiannya Sugiyono (1999:7) Berdasarkan 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah rencana dan sruktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

belajar sebagai variabel bebas ( ) dan hasil belajar sebagai variabel terikat ( ).

belajar sebagai variabel bebas ( ) dan hasil belajar sebagai variabel terikat ( ). 27 BAB III METODE PENELITIAN 1. Variabel dan Desain Penelitian a. Variabel Berdasarkan judul penelitian, maka variabel penelitian ini dibedakan atas dua jenis variabel yaitu; variabel bebas (Independent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada 58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan survey. Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif korelasional

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung. 44 III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Karena hanya menggambarkan suatu keadaan, gambaran umum,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian, 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto yang mengambil sampel dari populasi. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil 13 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil SMA.YPPL Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari enam kelas. B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Surakarta kelas VII Tahun Pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun karakteristik,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang 70 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peritiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil lokasi di SDN Tlogo Bantul Yogyakarta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil lokasi di SDN Tlogo Bantul Yogyakarta. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan mengambil lokasi di SDN Tlogo Bantul Yogyakarta. Untuk memperoleh data, penelitian dilaksanakan mulai Agustus sampai Desember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tiga sekolah menengah kejuruan di Phuket, Thailand pada siswa jurusan Pariwisata, tiga sekolah yang digunakan yaitu; Phuket

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif Verifikatif, dengan menggunakan metode pendekatan Ex Post Fakto dan Survey. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif melalui analisis regresi dengan korelasi product moment. Hal ini berdasarkan pada rumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada dua kelompok

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. (variabel yang akan diuji) yaitu dengan metode pembelajaran Smart Solution,

III. METODE PENELITIAN. (variabel yang akan diuji) yaitu dengan metode pembelajaran Smart Solution, III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam metode eksperimen, desain eksperimen ini terdapat kelas aksperimen dan kelas kontrol,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan dengan siswa kelas IX sebagai objek penelitian. Pemilihan penelitian ini didasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Garut yang beralamatkan di Jalan Raya Bayongbong Km.07 Desa Panembong Tlp. (0262) 4772522 Garut. B. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian Dalam Penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X Teknik Otomasi Industri A dan B di SMK Negeri 1 Cimahi yang sedang melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian seorang peneliti terlebih dahulu harus mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan 22 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diantaranya adalah menemukan, mengembangkan, dan menguji

METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diantaranya adalah menemukan, mengembangkan, dan menguji III. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah suatu alat dan cara yang sistematis yang dimiliki dan ditempuh oleh seorang peneliti dalam usaha mengadakan penelitian agar tercapainya tujuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17 Karanganyar pada bulan Juni - Agustus 2015. B. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data 40 BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data yang dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Variabel Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi literasi informasi terhadap hasil belajar siswa kelas XI mata

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Beberapa hal lain yang perlu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti memilih tempat penelitian di SMA Negeri 1 Tawangsari, yang terletak di Jalan Patimura No.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode III. METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, teknik pengumpulan data,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu tindakan mengukur atau

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu tindakan mengukur atau III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu tindakan mengukur atau memperkirakan. Namun dalam penelitian survey lebih berarti sebagai suatu cara melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Tiap penelitian harus direncanakan. Untuk itu diperlukan suatu desain penelitian. Nasution (009 : 3) mengemukakan bahwa Desain penelitian merupakan rencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (00:160) Penentuan dan pemilihan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode 31 III. METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian, pendekatan/rancangan penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian Dalam menyusun penelitian skripsi, metode atau metodologi penelitian yang digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan yaitu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu suatu metode dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode Penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 006;160). Metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jalan Dr. Setiabudi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Lampung yaitu di Fakultas Keguruan. Dan Ilmu Pendidikan tahun ajaran 2009/2010.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Lampung yaitu di Fakultas Keguruan. Dan Ilmu Pendidikan tahun ajaran 2009/2010. 34 III. METODOLOGI PENELITIAN A.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Lampung yaitu di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan tahun ajaran 009/010. B. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan 58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan metode exposed facto. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:115).

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode 42 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode yang menghubungkan satu variabel dengan variabel lain (Suryabrata, 2000:

Lebih terperinci