BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Raka Agung Andika, 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Individu sebagai makhluk sosial memiliki berbagai macam kebutuhan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

2014 PERILAKU KONSUMEN MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun teknologi semakin canggih dan terus berkembang

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

Market Share Operator Selular GSM Q

BAB I PENDAHULUAN. IM3, Mentari, XL, Axis, 3, Matrix, dll. Masing masing provider telepon seluler

2015 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh switching..., Adhitya Buwono, FE UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi mengenai konsumen secara keseluruhan agar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota pelajar dan banyak mahasiswa yang datang dari

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas dikalangan bisnis saja tetapi juga merambah dikalangan

BAB I PENDAHULUAN. lagi, di perkembangan zaman sekarang ini telepon seluer yang semakin. simcard seluler untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan merek menjelaskan pada spesifikasi pelanggannya. Merek (brand)

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakannya, ini tentu dilandasi asumsi bahwa segala tindakannya secara sadar

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kepentingan dan kebutuhannya. Agar kebutuhan dan kepentingan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak adanya globalisasi adalah perkembangan teknologi dibidang

BAB I PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin cepat. Hal ini sekaligus

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. gratis kepada konsumen misalnya telepon gratis, internet gratis, dan lain-lain.

2014 PENGARUH PENDAPATAN DAN HARGA PAKET TERHADAP PERMINTAAN INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

ANALISIS PENGARUH IKLAN, KEPERCAYAAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU IM3 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kurnia Kaniawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi telepon seluler yang signifikan

BAB I PENDAHULUAN. kepada persoalan subyektifitas pribadi masing-masing.terkadang perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ella Maulidya, 2013

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan berbagai strategi untuk keberlangsungan perusahaan. Ditengah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk memenangkan persaingan. Salah satu keunggulan dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

I. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing

BAB I PENDAHULUAN. satu bukti bahwa telah terjadi persaingan yang semakin ketat di bidang bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat pengguna telepon genggam atau handphone. Fenomena yang muncul

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah, mengingat perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, baik

BAB I PENDAHULUAN. atau booming yang sangat cepat dan pesat setelah krisis ekonomi melanda

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan mereka

Pasar pengguna ponsel yang diperkirakan mencapai juta pada

Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Sarana komunikasi yang tersedia saat ini sangat memudahkan bagi

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki banyak kemajuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini teknologi komunikasi semakin berkembang dan terus maju.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang,

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus : Warga Sawangan, Depok)

BAB I PENDAHULUAN. penting, tidak sedikit industri yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba

2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT KOS DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang dapat dikategorikan dalam tiga hal yakni manajemen portfolio, analisis

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi tanpa menggunakan kabel (nirkabel) yang tidak asing lagi bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini telepon seluler sebagai alat komunikasi modern dan manfaatnya

MEDIA IKLAN TELEVISI PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PROVIDER XL DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk mengembangkan strategi pemasaran yang tepat dalam

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan masyarakat tentang teknologi menjadikan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis menghadapi era baru persaingan global yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. serta banyaknya pengguna Gadget di dunia menjadikan produsen Smartphone

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

: Puji Nurul Handayani Npm : Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM

BAB I PENDAHULUAN. dipermudah pengadaannya, salah satunya bidang teknologi komunikasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui secara cepat. Informasi global, pengiriman berita dan data

BAB I PENDAHULUAN. cara berfikir kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. mencari suatu informasi. Berkembangnya teknologi komunikasi di Indonesia

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini teknologi yang muncul pada masyarakat selalu berkembang ke arah yang lebih maju dan canggih, begitu juga perkembangan yang terjadi pada teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi masal memberikan kemudahan pada setiap penggunanya, contohnya saja seperti hanphone atau telepon genggam yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja pengguna membutuhkan. Dengan berkembangnya teknologi informasi, kebutuhan manusia dalam mengakses informasi global dapat diakses dengan sangat cepat yaitu menggunakan teknologi internet. Dengan mengakses internet pengguna internet akan dengan mudah dan cepat dalam mendapatkan informasi yang diinginkan, seperti berhubungan dengan kerabat yang jauh, menggunakan internet sebagai alat bantu promosi atau menggunakan internet sekedar untuk bersosialisasi dengan banyak orang. Untuk mengakses internet melalui handphone pengguna harus membeli paket internet agar perangkat internet dalam hanphone dapat berfungsi. Pada saat ini provider penyedia layanan paket internet pada kartu seluler sudah banyak dan mudah didapat. Dengan banyaknya penyedia layanan paket internet pada provider penyedia membuat konsumen memiliki banyak pilihan. Dalam memilih suatu barang atau jasa konsumen tentu memiliki alasan untuk mengkonsumsi barang atau jasa tersebut dengan tujuan tercapainya kepuasan maksimum, kepuasan dalam mengkonsumsi barang atau produk itu sendiri bernilai subjektif bagi pemakai barang atau produk yang bersangkutan maupun bagi penilainya (Ahman dan Rohmana, 2009:144). Karena banyaknya pilihan dalam paket internet yang disediakn provider provider GSM maka konsumen akan memilih produk dengan berbagai pertimbangan dan dengan memperhatikan faktor faktor yang melandasi mahasiswa dalam memilih suatu barang yang akan dikonsumsi. Begitu juga dalam mengkonsumsi atau membeli paket internet, mahasiswa akan dihadapkan dengan pilihan berbagai macam provider yang menyediakan paket internet seperti Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren dan lain-

2 lain. Dalam kasus ini peneliti mendapatkan hasil perbandingan pengguna paket internet pada mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis yang ditemui peneliti dengan jumlah dua puluh lima mahasiswa dan dapat digambarkan dalam tabel berikut ini: Tabel 1.1 Pengguna Paket Internet Berdasarkan Provider Provider Banyaknya Pengguna Persentase (%) Telkomsel 4 16 XL 6 24 Indosat 15 60 Jumlah 25 100 Sumber: Pra penelitian, data diolah Dilihat dari Tabel 1.1 di atas dapat diketahui bahwa dari dua puluh lima mahasiswa FPEB lima belas orang lebih memilih menggunakan paket internet dengan provider indosat dibandingkan dengan provider yang lainya seperti Simpati yang hanya empat orang dan provider XL yang berjumlah enam responden. Dari beberapa alasan lima belas mahasiswa yang memilih menggunakan paket internet dari provider Indosat dikarenakan paket internet dari provider Indosat menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan provider Simpati dan XL, adapun alasan yang diutarakan responden yang memilih provider Indosat dikarenakan paket Internet dari Indosat sesuai dengan kondisi keuangan mahasiswa yang berhubungan dengan anggaran yang dimiliki oleh mahasiswa khususnya anak kost. Alasan lain dari pemilih paket internet Telkomsel dan XL, mereka beralasan memilih paket internet dari Telkomsel karena kekuatan sinyal yang lebih baik dan stabil dan alasan pemilih paket internet dari XL karena kecepatan internet yang lebih cepat dibandingkan dengan yang lainya. Jadi dari duapuluh lima orang mahasiswa FPEB limabelas mahasiswa lebih memilih (preferensi) dan lebih puas menggunakan paket internet Indosat dibandingkan dengan paket internet dari

3 Telkomsel dan XL yang hanya dipilih oleh empat dan enam mahasiswa yang merasa puas dengan paket internet Telkomsel dan XL. Kepuasan dalam mengkonsumsi barang atau produk itu sendiri bernilai subjektif bagi pemakai barang atau produk yang bersangkutan maupun bagi penilainya. Dalam teori perilaku konsumen menurut Ahman dan Rohmana (2009:144) menjeaskan bagaimana konsumen itu menggunakan sumber daya yang ada (uang) dalam rangka memuaskan kebutuhan/keinginan dari satu atau lebih produk. Jadi perilaku konsumen timbul karena adanya kendala keterbatasan sumber daya (uang) tetapi disatu sisi adanya keinginan untuk mendapatkan kepuasan yang maksimal dari suatu barang atau jasa yang dibeli. Pilihan atau preferensi itu sendiri dari teori preferensi terungkap adalah kemampuan konsumen dalam memilih sekelompok barang dari kelompok barang lain karena konsumen lebih menyukai kelompok barang tersebut atau karena kelompok barang tersebut lebih murah dari barang lain (Bilas, 1994:129) Dalam kaitanya dengan paket internet mahasiswa akan dihadapi dengan pilihan antara beberapa paket internet dari berbagai macam provider untuk mendapatkan kepuasan maksimal yang sesuai dengan keinginan. Namun dalam mimilih suatu produk untuk mendapatkan kepuasan maksimum, mahasiswa FPEB akan dihadapkan dengan persoalan anggaran. Jadi konsumen memiliki keinginan untuk mengkonsumsi produk normal sebanyak-banyaknya guna memberikan kepuasan total sebesar-besarnya, namun karena produk yang akan dikonsumsi harus dibeli (tidak gratis) maka akan dibatasi oleh anggaran yang dimiliki konsumen (Gaspersz, 2011:166). Dengan keterbatasan anggaran maka mahasiswa akan akan dibatasi dalam memilih suatu barang atau paket internet yang akan dikonsumsinya. Konsumen dengan anggaran yang terbatas maka akan semakin sempit pilihan terhadap paket internet yang dapat dibeli atau dikonsumsi, maka konsumen tersebut akan mencari barang yang akan dikonsumsi sesuai dengan anggaran agar tetap mendapatkan kepuasan dari barang yang dikonsumsinya. Sedangkan konsumen dengan anggaran yang besar maka konsumen tersebut lebih banyak pilihan dalam

4 memilih paket internet yang akan dikonsumsi yang dapat memaksimumkan kepuasanya sesuai dengan anggaranya. Faktor lain yang memberikan pengaruh terhadap barang atau paket internet yang menjadi pilihan konsumen dilihat dari alasan responden adalah atribut dari barang atau paket internet itu sendiri. Jadi konsumen akan memilih barang yang memiliki daya guna atau atribut di dalam barang tersebut yang dapat mememuaskan konsumen. Seperti yang diungkapkan Ahman dan Rohmana (2009:154), konsumen dalam memilih suatu barang yang akan dikonsumsi juga akan dipengaruhi oleh anggaran dan banyaknya pilihan produk yang dapat dilihat dari kualitas produknya, bahwa daya guna suatu barang tidak perlu diukur, tapi cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya (preferensi) daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Atribut dapat mempengaruhi kepuasan konsumen juga disebutkan pada teori atribut Kevin Lancaster. Kepuasan konsumen juga dapat dipengarhi oleh atribut barang atau jasa itu sendiri, kepuasan yang ingin diperoleh seseorang terhadap barang ataupun jasa yang dibelinya bukan terletak pada barang itu sendiri melainkan pada atribut atau karaktristik yang dimiliki oleh barang atau jasa yang bersangkutan (Siswanto, 2012:8). Kualitas pada atribut barang itu sendiri juga berkaitan dengan anggaran yang akan dikeluarkan untuk memilih atau mengkonsumsi barang atau paket internet itu sendiri, karena dengan kualitas yang baik atau bagus makan harga yang dibebankan pada barang akan menjadi lebih besar daripada barang dengan kualitas yang rendah. Seperti yang diungkapkan Kotler (Evelina, Handoyo dan Listyorini, 2012:5), dimana produk dengan manfaat atau kualitas yang bagus maka konsumen akan dibebankan harga produk yang besar sesuai dengan kualitas produk tersebut, jadi dengan adanya beban harga pada suatu produk maka konsumen akan memilih harga dari banyaknya pilihan macam-macam produk dengan harga yang sesuai kepuasan yang diinginkan dan sesuai pada anggaran yang dimiliki. Jadi dalam membelanjakan uang untuk mengkonsumsi barang akan ada proses memilih barang yang menurut konsumen lebih menguntungkan agar

5 tercapainya kepuasan maksimum. Dari faktor-faktor permasalah tersebut maka konsumen akan memilih (preferensi) sesuai dengan kemampuan dan memilih barang dengan daya guna yang menghasilkan kepuasan maksimum, seperti yang diungkapkan oleh Ahman dan Rohmana (2009:154) bahwa daya guna suatu barang tidak perlu diukur, tapi cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya (preferensi) daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Dilihat dari beberapa faktor yang mempengaruhi preferensi pengguna paket internet pada mahasiswa FPEB dan dengan permasalahan yang muncul dari pengaruh anggaran dan atribut untuk memilih paket internet, maka peneliti tertarik untuk membuat penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Anggaran dan Atribut Terhadap Preferensi Paket Internet Indosat (Survey pada Mahasiswa FPEB). 1.2 Rumusan Masalah Uraian latar belakang diatas dapat dilihat perilaku konsumen dalam memilih (preferensi) dengan permasalahannya adalah seperti apa pengaruh faktor anggaran dan atribut produk pada preferensi konsumen untuk mendapatkan kepuasan maksimum dalam menggunakan atau memilih paket internet Indosat, survey pada mahasiswa FPEB. Perilaku konsumen sendiri akan timbul karena adanya kendala dalam keterbatasan pendapatan disatu sisi, dan sisi lain adanya keinginan untuk mengkonsumsi barang dan jasa sebanyak banyaknya (Ahman dan Rohmana. 2009:144). Jadi pada intinya karena adanya keterbatasan tersebut maka konsumen akan meberdayakan sumber daya (uang) untuk membeli barang atau jasa yang dapat memuaskan konsumen tersebut, maka akan muncul perilaku konsumen untuk memilih atau memilah barang atau jasa yang dapat menghasilkan kepuasan maksimal. Sumber daya (uang) yang dimaksud dalam penelitian ini adalah anggaran atau pengeluaran yang disusun dari pendapatan untuk mengkonsumsi barang. Jadi sumber daya (uang) yang dimaksud adalah anggaran yang dikeluarkan mahasiswa FPEB dalam mengkonsumsi paket internet. Konsumen memiliki keinginan untuk

6 mengkonsumsi produk normal sebanyak-banyaknya guna memberikan kepuasan total sebesar-besarnya, namun karena produk yang akan dikonsumsi harus dibeli (tidak gratis) maka akan dibatasi oleh anggaran yang dimiliki konsumen (Gaspersz, 2011:166). Kepuasan konsumen juga dapat dipengarhi oleh atribut barang atau jasa itu sendiri. Seperti pada teori atribut Kevin Lancaster, menurut Felix Siswanto (2012:8) kepuasan yang ingin diperoleh seseorang terhadap barang ataupun jasa yang dibelinya bukan terletak pada barang itu sendiri melainkan pada atribut atau karaktristik yang dimiliki oleh barang atau jasa yang bersangkutan. Dari faktor yang berkaitan dengan preferensi konsumen, maka adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana gambaran preferensi konsumen paket internet Indosat di FPEB UPI? 2) Bagaimana pengaruh anggaran terhadap preferensi penggunaan paket internet Indosat pada mahasiswa FPEB? 3) Bagaimana pengaruh atribut terhadap preferensi penggunaan paket internet Indosat pada mahasiswa FPEB? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk mengetahui bagaimana gambaran preferensi konsumen paket internet Indosat di FPEB UPI 2) Untuk menjelaskan pengaruh anggaran terhadap preferensi penggunaan paket internet Indosat pada mahasiswa FPEB. 3) Untuk menjelaskan pengaruh atribut terhadap preferensi penggunaan paket internet Indosat pada mahasiswa FPEB.

7 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1) Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk memperkaya khasanah ilmu ekonomi mikro, khususnya terkait dengan preferensi konsumen. 2) Secara praktis diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran serta informasi mengenai faktor anggaran dan atribut yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap preferensi penggunaan paket internet pada mahasiswa FPEB. 3) Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukan pengembangan pengetahuan lebih lanjut dan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan untuk kasus-kasus serupa