PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR DALAM PERDAGANGAN SAHAM SETELAH LISTING DI PASAR MODAL TESIS Oleh: A L K A M R A 097011049/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR DALAM PERDAGANGAN SAHAM SETELAH LISTING DI PASAR MODAL TESIS Diajukan untuk memperoleh Gelar Magister Kenotariatan dalam Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Oleh: A L K A M R A 097011049/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Judul Tesis : PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR DALAM PERDAGANGAN SAHAM SETELAH LISTING DI PASAR MODAL Nama Mahasiswa : Alkamra Nomor Pokok : 097011049 Program Studi : Kenotariatan Menyetujui Komisi Pembimbing (Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH) Pembimbing Pembimbing (Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum) (Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) Ketua Program Studi, Dekan, (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum) Tanggal lulus : 27 Oktober 2011
Telah diuji pada Tanggal : 27 Oktober 2011 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH Anggota : 1. Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum 2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 4. Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum
ABSTRAK Merupakan suatu kewajiban bagi emiten atau perusahaan publik yang mencatatkan sahamnya (listing) di pasar modal untuk tunduk kepada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Dan harus selalu aktif untuk menginformasikan tentang suatu fakta yang material mengenai kegiatan usahanya atau sahamnya yang dapat berpengaruh terhadap keputusan investor terhadap harga saham perusahaan tersebut, serta melaporkannya kepada BAPEPAM-LK dan menginformasikannya kepada publik selambat-lambatnya pada hari kerja ke 2 (dua) setelah peristiwa tersebut. Tujuannya untuk memelihara kepercayaan investor terhadap mekanisme pasar dan membentuk suatu penilaian (judgment) terhadap keputusan investasi dari investor. Dengan metode penelitian bersifat Deskriftif Analitis, dan pendekatan Yuridis Normatif, perolehan data bersumber dari materi peraturan perundang-undangan, teori-teori, serta konsep yang berhubungan dengan aspek hukum pasar modal. Untuk dapat menjawab suatu penelitian tentang Perlindungan Hukum Bagi Investor Dalam Perdagangan Saham Setelah Listing Di Pasar Modal. Keterbukaan di pasar modal selain untuk kepentingan perlindungan hukum investor, tetapi juga dapat menjadi suatu instrument yuridis bagi upaya membangun perusahaan yang sehat dengan pengelolaan yang baik. Corporate governance yang tidak sehat menimbulkan godaan penyalahgunaan jabatan Dewan Pengurus dan manajemen perusahaan yang lemah etika bisnis dan moralnya, dari praktek dan kegiatan yang dilarang dalam perdagangan saham di pasar sekunder, yaitu: penipuan, manipulasi pasar dan insider trading. Dimana seluruh kegiatan tersebut diatur dalam pasal 90 sampai dengan pasal 95 Undang-Undang Pasar Modal. Pengawasan Pasar Modal yang di laksanakan BAPEPAM-LK harus independen dalam menjalankan fungsinya dengan objektif jauh dari tekanan politik maupun kepentingan pihak-pihak lainnya dalam melindungi kepentingan investor, dari praktek dan kegiatan yang dilarang Undang-undang tersebut. Dengan suspend Bursa Efek Indonesia merupakan kerangka hukum dalam bentuk sebuah kebijakan yang diambil oleh otoritas Bursa Efek yang diharapkan dapat mengurangi kepanikan investor dan mengkondusifkan pasar guna melindungi investasi investor dalam perdagangan saham di pasar modal. Kata kunci : Perlindungan Hukum, Keterbukaan, Fakta Material dan Pasar Modal
ABSTRACT It is the responsibility of issuers or companies that list their shares (listing) in the capital market to be subject to Law No.8/1995 on Capital Market. They have to actively inform their material facts concerning their business activities or their shares which can influence investors decision in determining their stock price, report them to BAPEPAM-LK, and inform them to public in two workdays at the latest after the activities take place. The aim of these activities is to keep the investors confidence in the market mechanism and to establish a judgment in the investors decision to invest. This research used descriptive analytic method with judicial normative approach. The data were obtained from the legal provisions, theories, and concepts which were related to the legal aspects of capital market in order to answer the problems of the study on legal protection for investors in the stock trading after listing in the Capital Market. The openness of capital market is not only for the sake of legal protection for the investors, but can also be the judicial instrument for establishing a healthy and good managerial company. Unhealthy corporate governance will cause the abuse of power of the Managing Board, and the frail business ethics and moral of the company s management. Any practice and activity which are prohibited in stock trading at the secondary market are fraud, market manipulation, and insider trading. All these activities are stipulated in Article 90 up to Article 95 of Law on Capital Markets. The supervision of Capital Market conducted by BAPEPAM-LK has to be independent in implementing its objective function which is far from political pressure or other parties interest, in order to protect the investors interest from any practice and activity which are prohibited by the law. The suspending of the Indonesian Stock Exchange constitutes the legal framework in establishing the policy taken by the stock exchange authority; this action is expected to reduce the investors panic and to stabilize the market in order to protect the investors investment in stock trading in the capital market. Keywords: Legal Protection, Disclosure, Material Facts and Capital Market ii
KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, dengan mengkaruniakan kesehatan dan kelapangan berfikir kepada penulis sehingga akhirnya dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR DALAM PERDAGANGAN SAHAM SETELAH LISTING DIPASAR MODAL, guna memenuhi syarat memperoleh gelar Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum. Penulis menyadari sepenuhnya tesis ini masih belum sempurna, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk menyempurnakan tesis ini, penulis telah banyak menerima bimbingan dan bantuan moril maupun materil yang berupa petunjuk dan nasehat dari berbagai pihak. Penulis pertama kali ingin mengucapkan terima kasih yang tak terbalas kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan dan mendidik penulis hingga dewasa, serta dukungan dari istri tercinta dan anak-anak tersayang menjadi inspirasi penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultasa Hukum, serta Dosen Staff Pengajar Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum, yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama mengikuti proses perkuliahan. 3. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Yamin, SH, M.S, CN selaku Ketua Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum, dan juga selaku Komisi Penguji yang telah memberikan kontribusi pemikiran dan arahan dalam penyelesaian tesis ini. 4. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH selaku Komisi Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, dukungan serta kritik dari awal penelitian ini, sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan perkuliahan. 5. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum selaku Komisi Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, dukungan serta kritik dari awal penelitian ini, sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan perkuliahan. 6. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum selaku Sekretaris Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum sekaligus Komisi Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, dukungan serta kritik dari awal penelitian ini, sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan perkuliahan. 7. Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum selaku Komisi Penguji yang telah memberikan kontribusi pemikiran dan arahan dalam penyelesaian tesis ini.
8. Para Guru Besar serta seluruh Dosen Staff Pengajar Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama mengikuti proses perkuliahan. 9. Seluruh Rekan Staff dan Pegawai Sekretariat Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum, atas bantuan dan informasi yang diberikan kepada penulis dalam proses penyelesaian tesis ini. 10. Rekan-rekan Magister Kenotariatan angkatan 2009 yang tak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan studi ini. 11. Seluruh pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu studi penulis serta penulisan tesis ini. Akhirnya penulis mengharapkan agar tesis ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan pengembangan keilmuan terutama dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan hukum dimasa mendatang. Semoga segala bantuan dan dukungan dari semua pihak yang tidak mungkin penulis balas, mendapat balasan dari Allah SWT dengan segala rahmat dan hidayahnya. Amin. Medan, Oktober 2011 A L K A M R A 097011049/MKn
DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI Nama : Alkamra Tempat/Tanggal lahir : Medan/ 21 November 1971 Alamat : Jl. Pelajar No. 73 Medan Jenis Kelamin : Pria II. IDENTITAS ORANG TUA Nama Ayah : (Alm). H. ST. Max Alva Nama Ibu : (Alm). Hj. Rosna III.PENDIDIKAN SD Taman Siswa Medan : Tamat Tahun 1984 SMP Negeri XI Medan : Tamat Tahun 1987 SMA Taman Siswa Medan : Tamat Tahun 1990 S1 Fakultas Hukum UMA : Tamat Tahun 2001 S2 MKn FH-USU : Tamat Tahun 2011
DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR RIWAYAT HIDUP... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN... 1 Halaman A. Latar belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 15 C. Tujuan Penelitian... 15 D. Manfaat Penelitian... 16 E. Keaslian Penelitian... 17 F. Kerangka Teori Dan Konsepsi... 18 1. Kerangka Teori... 18 2. Kerangka Konsepsi... 21 G. Metode Penelitian... 25 1. Jenis Penelitian... 25 2. Sumber Data Penelitian... 25 3. Teknik Pengumpulan Data... 26 4. Alat Pengumpulan Data... 27 5. Analisa Data... 27 BAB II PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR DALAM PERDAGANGAN SAHAM SETELAH LISTING DI PASAR MODAL... 28 A. Perdagangan Saham Setelah Listing di Pasar Modal... 28 1. Laporan Keuangan Secara Berkala... 31 2. Keterbukaan Mengenai Adanya Fakta Material Baru... 32 i ii iii vi vii
3. Adanya Perbuatan Yang Menyesatkan..... 33 B. Penentuan Fakta Material Dan Prinsip Keterbukaan Di Pasar Sekunder... 35 1. Penentuan Fakta Material Dalam Mempengaruhi Harga Saham di Pasar Sekunder... 35 2. Peristiwa Material Dalam Perdagangan Saham Di Pasar Sekunder... 41 3. Keterbukaan Dalam Perdagangan Saham Di Pasar Sekunder... 45 C. Perlindungan Hukum Bagi Investor Dalam Perdagangan Saham Di Pasar Sekunder... 47 1. Prinsip Keterbukaan Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Investor... 48 a. Keterbukaan Dalam Pemutakhiran Informasi... 50 b. Keterbukaan Tentang Rahasia Dagang... 52 c. Keterbukaan Dalam Tugas Direksi... 53 d. Keterbukaan Oleh Pemegang Saham Tertentu... 54 e. Keterbukaan Lembaga-Lembaga Pasar Modal... 55 f. Unsur Prinsip Keterbukaan Harus Serentak Cepat dan Lengkap... 56 2. Prinsip Good Corporate Governance Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Investor... 58 D. Peran Para Pelaku Pasar Modal Dalam Perdagangan Saham Di Pasar Sekunder... 64 1. Investor... 64 2. Emiten... 66 3. BAPEPAM-LK... 68 4. Bursa Efek... 69 5. Lembaga Kliring Dan Penjamin... 70 6. Lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian... 70 7. Perusahaan Efek... 71 8. Perantara Pedagang Efek... 72
9. Penasehat Investasi... 72 10. Profesi Penunjang Pasar Modal... 73 BAB III PRAKTEK DAN KEGIATAN YANG DILARANG DALAM PERDAGANGAN SAHAM DI PASAR SEKUNDER... 76 A. Penipuan... 77 B. Manipulasi Pasar... 83 C. Insiders Trading... 92 BAB IV PENGAWASAN LEMBAGA PASAR MODAL UNTUK MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR DALAM PERDAGANGAN SAHAM DI PASAR SEKUNDER... 100 A. Pengawasan BAPEPAM-LK... 100 1. Pemeriksaan... 103 2. Penyidikan... 106 3. Pengenaan Sanksi Administratif... 108 B. Pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI)... 110 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 118 DAFTAR PUSTAKA A. Kesimpulan... 118 B. Saran...... 120