KONSEPSI PEMBENTUKAN ORGANISASI

dokumen-dokumen yang mirip
School of Communication & Business Telkom University

School of Communication & Business Telkom University

BAB VIII Struktur dan kultur organisasi bisnis. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

BAB II URAIAN TEORITIS. meningkatkan efektivitas kerja pada perusahaan penerbangan PT. Mandala

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang telah ditentukan sebelumnya.

ORGANISASI. : Siti Cholisoh NPM :

MANAJEMEN UMUM. BAB 5 Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi

FUNGSI PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Organizations & Structures

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT TUGUREJO Mata Diklat : Pengantar Adm. Perkantoran Guru Mata Diklat : Dra. Dwi Harti, M.Pd

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

STRUKTUR ORGANISASI RT 04 RW 06 KEL. WONODRI, KEC. SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG

semakin besar dan menuntut pendelegasian keputusan yang lebih banyak, tidak jarang pemilik sekaligus pengelola tersebut merasa enggan.

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI. Maya Dewi Savitri, MSi.

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

MANAJEMEN KEPERAWATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan

BAB II URAIAN TEORITIS. Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik

MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI. Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng

ADMINISTRASI BISNIS SEBAGAI FENOMENA SOSIAL

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

1. Apakah yang termaksud proses manajemen input a. Planning b. Organizing c. Leading d. Manusia

STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN GENUKSARI. MATA DIKLAT: PENGANTAR ADM. PERKANTORAN GURU DIKLAT: Dra. DWI HARTI, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Boone dan Katz organisasi didefinisikan sebagai berikut:

PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI IKA RUHANA

PERANGKAT DAERAH BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan ke - 13

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pokok yang sangat mendasar bagi setiap individu. Kebutuhan pokok ini tidak. cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PEMBAGIAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN DAN PENGAWASAN BEA DAN CUKAI TIPE 3A SURAKARTA

IV MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama (James D.Mooney) Suatu sistem aktivitas kerja sama yg dilakukan oleh dua orang

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

Nama : Burhanudin Indra NIM :

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen itu akan berperan secara aktif. Suatu organisasi tanpa adanya

Tantangan Dasar Desain Organisasi

KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

STRUKTUR ORGANISASI KARANG TARUNA RT 009/RW 25 PENGANTAR ADM. PERKANTORAN GURU PENGAMPU: Dra. DWI HARTI, M.Pd

5/2/2012 pmb/nts/tiuajm

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A

School of Communication & Business Telkom University

Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

PENGORGANISASIAN. Nursalam. Nursalam-07

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

PENGORGANISASIAN. By Eti Rimawati,SKM 20

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

STUDI KELAYAKAN STUDI KELAYAKAN ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG. Mata Diklat: Pengantar Administrasi Perkantoran. Guru Mata Diklat: Dra. DWI HARTI, M.

STRUKTUR ORGANISASI BANK NEGARA INDONESIA Guru mata diklat administrasi perkantoran Dra. DWI HARTI, M.Pd. Nama Kelompok:

TIPE PENGORGANISASIAN

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN?

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR

IX. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN KOORDINASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengantar Manajemen & Bisnis

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM

Bab 8 WEWENANG DAN DELEGASI

MAKALAH STUKTUR ORGANISASI PKK KELURAHAN PLEBURAN KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG. Mata Diklat: PENG. ADM. PERKANTORAN

Oleh : Putri Prasetyawati K BAB I PENDAHULUAN

Koordinasi akan menciptakan keharmonisan untuk memfasilitasi pekerjaan dan keberhasilan unit. Komando dan Koodinasi disebut juga pengarahan

TUGAS MINGGU DEPAN MERANGKUM 2 BAB BAB 11 BIROKRASI BAB 12 ADHOCRACY

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. sama dan berusaha untuk mencapai tujuan mereka bersama. Organisasi atau

Manajemen dan Manajer. By : Eni Farida

BAB II URAIAN TEORITIS

KOMUNIKASI ORGANISASI

BAB i PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akan dicapai, baik berupa laba yang maksimal, kelangsungan hidup, dan

MAKALAH ORGANISASI. Disusun Oleh :

Komponen Struktur Organisasi

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

Kata ORGANISASI, mengandung

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika

BAB II LANDASAN TEORI. efisien untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut :

Usaha bisnis membutuhkan organisasi. Organisasi bisnis membutuhkan manajemen untuk mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kinerja (prestasi kerja) menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2001 :

Kepuasan Karyawan dalam Konteks Menejemen Perkantoran. Oleh: *) Idham Khalik **)Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Batanghari Jambi.

BAB I PENDAHULUAN. mampu memberikan peningkatan kontribusi yang baik kedalam organisasi.

RESPON GURU TERHADAP VISI SUPERVISI

adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen.

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

Aspek Kepemimpinan dalam Manajemen Proyek

OLEH. DR. WAHYUDI KUMOROTOMO, MPP MAP-UGM JOGJAKARTA

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

KONSEP DASAR MANAJEMEN & TEORI ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Materi Minggu 1. Arti Pentingnya Organisasi dan Metode. Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.

Tugas : e Learning Administrasi Bisnis Nama : Erwin Febrian Nim :

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O

Transkripsi:

KONSEPSI PEMBENTUKAN ORGANISASI Bounded Capacity in Social Interactions Institutional (Rule of the game) Bounded/ Asymetrict Information Bounded Rationality High Risk Uncertai nty Institutions Organizations (Role from the player) Sumber: Diolah dari North (1990, 1991, 1993)

Pandangan yang Mendasari Penger-an Organisasi : Gambaran tentang apa yang didefinisikan sebagai organisasi, tergantung pada perspektif dan sudut pandang orang yang mengartikannya. Di antaranya: Sutarto (1983) dalam Studi Tentang Ilmu Administrasi (Silalahi, 2007) mendefinisikan organisasi sebagai: A B Sistem saling mempengaruhi antara orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu Sutarto menyimpulkan bahwa dari 46 (empat puluh enam) definisi organisasi, pandangan para pembuat definisi dapat dibagi dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu: 1. Organisasi sebagai kumpulan orang (wadah), 2. Organisasi sebagai proses pembagian kerja (proses), dan 3. Organisasi sebagai sistem kerjasama, sistem hubungan atau sistem sosial. (tatanan atau sistem) Pandangan yang paling tepat menurut Sutarto, adalah yang menganggap organisasi sebagai suatu sistem kerjasama, sistem hubungan atau sistem sosial.

Penger&an Organisasi Berasal dari bahasa Yunani: ὄργανον, organon: alat (tool), yaitu bagian- bagian yang tersusun dan terkoordinasi, sehingga mampu menjalankan fungsi tertentu secara dinamis, Organisasi adalah penyusunan dan pengelolaan berbagai aktivitas manusia, yang bertujuan menjalankan suatu fungsi atau maksud tertentu. (Kusdi, 2009: 4).

Penger&an Organisasi Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan (Robbins, 1994: 4)

Alasan memasuki organisasi 1. Social Reason (alasan- alasan sosial) 2. Material Reason (alasan- alasan materiil) a. Bisa memperluas kemampuan b. Bisa meringkaskan waktu untuk menyelesaikan tujuan melalui organisai c. Bisa mengambil keuntungan dari pengumpulan pengetahuan dari generasai sebelumnya

Ciri- ciri Organisasi 1. Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal. 2. Adanya kegiatan yang berbeda- beda tetapi satu sama lain saling berkaitan yang merupakan kesatuan usaha / kegiatan. 3. Adanya Pembagian kerja. 4. Tiap- tiap anggota memberikan sumbangan usaha/ tenaganya. 5. Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan. 6. Adanya suatu tujuan.

Elemen Organisasi 1. Elemen Inti (core elements) : orang- orang atau anggota organisasi yang berinteraksi membentuk organisasi. 2. Elemen Kerja (working elements) : a. Sumber Daya Manusia b. Sumber Daya non Manusia : Benda2 ekonomi c. Kemampuan menggunakan sumber daya konseptual.

Tujuan Organisasi 1. Proses kerja secara efektif dan efisien, 2. Kepuasan anggota organisasi.

Asas- asas Organisasi 1. Tujuan yang Jelas, 2. Spesialisasi 3. Koordinasi 4. Wewenang 5. Tanggung jawab 6. Keseimbangan 7. Delegasi 8. Kesatuan komando 9. Jenjang Hirarkhi 10. Rentang kontrol

Bentuk- bentuk Organisasi 1. Organisasi lini atau garis 2. Organisasi Lini dan staf 3. Organisasi Fungsional 4. Organisasi Lini- Fungsional 5. Organisasi Lini- Staf- Fungsional 6. Organisasi Panitia

1. Organisasi Lini atau garis Otoritas mengalir dari puncak organisasi dilimpahkan kepada unit- unit organisasi di bawahnya dalam semua sektor pekerjaan. Administrator Manajer Manajer Manajer Supervisor supervisor Supervisor Pekerja

Sifat- sifat Organisasi Lini atau garis 1. Organisasinya kecil, 2. Jumlah karyawan sedikit, 3. Pemilik biasanya menjadi pimpinan tertinggi, 4. Hubungan kerja masih bersifat langsung, 5. Tingkat spesialisasi masih rendah, 6. Semua anggota saling mengenal, 7. Tujuan masih sederhana, 8. Alat- alat yang dibutuhkan masih sederhana, 9. Struktur masih sederhana, 10. Produksi belum beranekaragam,

Kebaikan & kelemahan Organisasi Lini atau garis Kebaikan- kebaikan : 1. Proses pengambilan keputusan cepat, 2. Rasa solidaritas tinggi, 3. Disiplin masih tinggi. Kelemahan- kelemahan : 1. Tujuan organisasi sama, atas dasar tujuan pribadi pimpinan, 2. Cenderung pimpinan bertindak diktatoris 3. Organisasi bergantung pada seseorang 4. Pengembangan spesialisasi karyawan masih rendah

2. Organisasi Lini dan staf Selain otoritas dari pimpinan puncak dilimpahkan ke unit di bawah secara hirarkhis juga ada satuan unit organisai yang membantu pimpinan dalam bidang tertentu tanpa ia ikut sera dalam otoritas lini. Administrator Staf Manajer Manajer Manajer Supervisor supervisor Supervisor Pekerja

Ciri- ciri Organisasi Lini dan staf 1. Organisasinya besar dan kompleks, 2. Jumlah karyawannya banyak, 3. Hubungan kerja bersifat tidak langsung, 4. Terdapat 2 kelompok tugas : Line personnel dan Staff personnel 5. Diperlukannya spesialisasi pekerjaan.

Kebaikan & Kelemahan Organisasi Lini dan staf Kebaikan- kebaikan : 1. Pembagian tugas yang jelas, 2. Bakat2 bisa dikembangkan menjadi spesialisasi, 3. Koordinasi mudah dijalankan, 4. Disiplin dan moral yang tinggi, 5. Prinsip the right man in the right place lebih mudah dijalankan, 6. Bentuk organisasi bisa besar dan kompleks Kelemahan- kelemahan: 1. Bagi para pekerja tidak selalu jelas yang mana perintah dan nasihat 2. Perintah dari hirarki lini tidak selalu

3. Organisasi Fungsional Organisasi di mana otoritas pimpinan puncak didelegasikan kpd unit2 organisasi ke paling bawah dalam bidang pekerjaan tertentu dan masing2 pimpinan unit mempunyai otoritas secara fungsional untuk memerintah semua pelaksana dari semua unit sepanjang berhubungan dengan pekerjaannya. Administrator Manajer Teknik Manajer Manajer Adm Supervisor supervisor Supervisor Pekerja

Kebaikan & Kelemahan Organisasi Fungsional Kebaikan- kebaikan : 1. Spesialisasi karyawan dipergunakan semaksimal, 2. Solidaritas orang- orang yang menjalankan fungsi yang sama pada umumnya tinggi, 3. Moral serta disiplin umumnya tinggi, 4. Koordinasi mudah dijalankan. Kelemahan- kelemahan : 1. Orang terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang, 2. Koordinasi kurang, karena orang- orang bergerak dalam satu bidang fungsi tertentu.

4. Organisasi Lini-Fungsional & 5. Organisasi Lini-Staff-Fungsional Organisasi Lini- Fungsional : Memperlihatkan ciri organisasi lini dan organisasi fungsional Organisasi Lini- Staff- Fungsional : memperlihatkan ciri- ciri organisasi lini dan sifat serta organisasi fungsional.

6. Organisasi Tipe Pani-a Sekelompok orang- orang yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan khusus yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh seseorang atau sebuah Dewan (banyak orang).

Ciri- ciri Organisasi Tipe Pani-a 1. Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok orang, 2. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama, 3. Para pelaksana dikelompokan menurut tugas- tugas yang harus dilakukan dalam bentuk task force.

Kebaikan & Kelemahan Organisasi Tipe Pani-a Kebaikan- kebaikan : 1. Keputusan yang diambil umumnya tepat karena selalu dibicarakan secara kolektif, 2. Kemungkinan seseorang bertindak diktatoris sangat kecil, 3. Usaha kooperatif dikalangan bawahan lebih mudah dibina. Kelemahan- kelemahan: 1. Proses pengambilan keputusan biasanya berjalan lambat, 2. Dalam hal timbulnya kemacetan, tidak ada satu orangpun yang dapat diminta pertanggungjwabannya lebih daripada yang lain. 3. Para pelasana sering bingung karena perintah tidak datang dari satu orang, tetapi dari beberapa orang, 4. Daya kreasi pelaksana operasional tidak dapat menonjol karena semua pelaksanaan didasarkan kepada kolektifitas.

Motto: "It's not hard to make decisions when you know what your values are." ~ Roy Disney "Vision without action is a daydream. Action without vision is a nightmare." ~ Japanese proverb "Trust men and they will be true to you; treat them greatly, and they will show themselves great." ~ Ralph Waldo Emerson "The best way to kill creativity in a team is letting the boss speak first." ~ Victoria Holtz Thank You