PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG TENTANG KESELAMATAN LALU LINTAS TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Epidemiologi Kecelakaan Lalu Lintas PERTEMUAN 9 Ira Marti Ayu Kesmas/ Fikes

BAB I PENDAHULUAN. transportasi pribadi khususnya sepeda motor guna mempercepat dan

BAB I PENDAHULUAN. Penduduk di Indonesia dewasa ini telah mengalami proses integrasi damai

BAB I PENDAHULUAN. meninggal dunia setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas, dengan jutaan lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang adil dan makmur. Untuk menunjang pembangunan tersebut, salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia termasuk yang cukup memprihatinkan. Sejak tahun 1992 hingga 2009, jumlah

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan kendaraan, salah satunya berupa kendaraan bermotor. Semakin meningkatnya penggunaan alat transportasi maka akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi merupakan sarana pelayanan untuk memenuhi

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Cidera kecelakaan lalu lintas (Road Traffic Injury) merupakan hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya sebuah kecelakaan (Hakkert, 2005). Salah satu contohnya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda (Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mempunyai mobilitas

BAB I PENDAHULUAN. yang semula didominasi oleh penyakit infeksi atau menular bergeser ke penyakit non

BAB 1 : PENDAHULUAN. tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan di ruang lalu lintas jalan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang sesuai dengan

ESTIMASI TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS NASIONAL DAN 6 PROPINSI DI PULAU JAWA INDONESIA

ABSTRAK PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ANGKATAN 2010 TENTANG HIV/AIDS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masalah keselamatan lalu lintas jalan saat ini. sudah merupakan masalah global yang mendapat perhatian

GAMBARAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MASYARAKAT DI DUSUN NGEBEL, KASIHAN BANTUL

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Kepolisian Republik Indonesia dalam menciptakan situasi keamanan dan

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KARYAWAN LAPANGAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) BANDUNG TERHADAP KESELAMATAN DAN KECELAKAAN KERJA 2010

PERILAKU SISWA/SISWI SMA NEGERI 2 MEDAN KELAS XI DAN XII TERHADAP PENYAKIT HIV/AIDS TAHUN Oleh : LASTRI DIYANI S

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU KELOMPOK RISIKO TINGGI TENTANG HIV-AIDS DI KOTA BANDUNG PERIODE TAHUN 2014

ABSTRAK. Raden Ghita Sariwidyantry, 2009, Pembimbing : Donny Pangemanan, drg., SKM. dan Surya Tanurahardja, dr., MPH., DTM&H.

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU-IBU TERHADAP PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DI KELURAHAN TEGAL GUNDIL BOGOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ABSTRAK. Kata kunci: sikap, perilaku, kesehatan gigi dan rongga mulut, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan perkembangan sarana dan prasarana transportasi itu sendiri.

BAB V HASIL PENELITIAN

PERBEDAAN PENGETAHUAN RAMBU LALU LINTAS DAN SIKAP AMAN BERKENDARA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SAFETY DRIVING PADA SUPIR BUS TRAYEK MANADO AMURANG DI TERMINAL MALALAYANG

Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, perawatan ortodontik cekat, pasien ortodontik

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA TUBERKULOSIS TERHADAP KETIDAKPATUHAN DALAM PENGOBATAN MENURUT SISTEM DOTS DI RSU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa dijalan yang melibatkan kendaraan atau pemakai jalan lainnya

KARYA TULIS ILMIAH. Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU. Semester I VII Tentang Pola Nutrisi Seimbang Tahun 2013

BIAYA KECELAKAAN LALULINTAS JALAN DI INDONESIA DAN VIETNAM

ABSTRAK. Trauma kapitis merupakan salah satu kasus yang paling sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang permasalah. Semua makhluk hidup pasti sangat membutuhkan lalu lintas, untuk berpindah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepentingan yang segara diselesaikan oleh individu, sehingga seseorang

JENIS KEKERASAN DAN POLA LUKA PADA KORBAN MATI KECELAKAAN LALU LINTAS DI RSUD ARIFIN ACHMAD PERIODE

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1,24 juta jiwa meninggal dunia dan sekitar 50 juta jiwa mengalami luka berat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha. Tahun Mobil Penumpang Bis Truk Sepeda Motor Jumlah

ABSTRAK GAMBARAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN POSYANDU DI KELURAHAN SAMOJA KECAMATAN BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG TAHUN 2007

Angka Kejadian Korban Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Luar Visum Et Repertum

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri MPH No. 65 Bandung Indonesia ABSTRAK

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ANGKATAN 2009 TENTANG DYSMENORRHOE

pembinaan dan operasi. Audit keselamatan jalan pada awalnya diperiksa oleh orang atau tim yang berkualitas secara mandiri untuk

BAB I PENDAHULUAN. orang meninggal dunia setiap tahun nya dan lebih dari 50 jt jiwa mengalami luka luka

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013 Online di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK GAMBARAN DEMOGRAFI DAN PENGETAHUAN MENGENAI PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA TENAGA EDUKATIF TETAP DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

TARGET PENCAPAIAN RENCANA UMUM KESELAMATAN JALAN (RUNK JALAN) DI PROVINSI JAWA TIMUR PADA TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) PADA 7 KAWASAN YANG DIATUR DI KOTA BATAM

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ataupun belum terdiagnosis penyakit jantung (AHA, 2014).

BAB I. A. Latar Belakang

ANALISIS PERSEPSI KESELAMATAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA DAN PENGENDARA OJEK DI UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK TAHUN 2013

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Terhadap Kepatuhan Melakukan Cuci Tangan dengan Metode Hand Wash


TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA STAMBUK 2007 TERHADAP POSISI DUDUK YANG BENAR

TREND KECELAKAAN LALU LINTAS DI INDONESIA ( ) 12/8/2014. Pertemuan Kesebelas. Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

BAB I PENDAHULUAN. xiii

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang..., Yuda Rizky, FKM UI, Universitas Indonesia

DESCRIPTION OF KNOWLEDGE, ATTITUDE AND BEHAVIOR OF THE PEOPLE AT NANJUNG VILLAGE RW 1 MARGAASIH DISTRICT BANDUNG REGENCY WEST JAVA ABOUT FILARIASIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terabaikan oleh lembaga pemerintahan. Menurut undang-undang no 22 tahun 2009

PENGARUH REAKSI IMUNISASI DPT/HB TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU IBU DALAM PELAKSANAAN IMUNISASI DPT/HB DI KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG UPAYA PREVENTIF PENULARAN HIV/AIDS PADA SISWA DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tutor PBL dengan Kemampuan Membimbing Mahasiswa untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran

ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU KELOMPOK RISIKO TINGGI TENTANG HIV-AIDS DI KOTA BANDUNG PERIODE TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Dunia oleh WHO (World Health Organization) pada tahun 2004 merupakan

Karakteristik Pengetahuan Sikap dan Tindakan Ibu terhadap Penyajian Makanan yang Aman di Kompleks Johor Indah Permai pada Tahun 2011.

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Penatih Dangin Puri

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menggambarkan budaya bangsa. Kalau buruk cara kita berlalu lintas maka

ABSTRACT. Keywords : financial literacy, personal finance, student, qualitative descriptive

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu ilmu tentang mengantisipasi,

from cigarettes because a doctor is a educationist of health.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Sepeda motor merupakan salah satu sarana. transportasi yang tidak asing lagi bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kematian tiap hari di seluruh dunia. Berdasarkan laporan POLRI, angka

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hal yang terus berkembang seiring berlalunya jaman dan

FAKTOR RISIKO AKNE VULGARIS DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2009, 2010, DAN 2011 KARYA TULIS ILMIAH

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 30 juta orang terbunuh akibat kecelakaan jalan (road crashes). Kajian terbaru

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA/ MAHASISWI TERHADAP INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6 BULAN-12 BULAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN SUKAWARNA


PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NEONATUS DI PUSKESMAS II KARANGASEM BALI TAHUN 2013

PENGARUH USAHA PREVENTIF UNTUK MENGURANGI RESIKO LAKALANTAS DITINJAU DARI PEMAHAMAN PELAJAR SMP DAN SMA DI KABUPATEN NGAWI

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, penyalahgunaan konsumsi alkohol sudah. sangat marak di kalangan masyarakat awam. Di Negara maju

UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI JALANAN DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015 NI MADE SETIARI

ABSTRAK. Lidia Anestesia Iskandar,2009,Pembimbing I:Donny Pangemanan,drg.,SKM. Pembimbing II:Dani,dr.,M.Kes.

Transkripsi:

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG TENTANG KESELAMATAN LALU LINTAS TAHUN 2014 KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND PRACTICE OF FACULTY MEDICINE STUDENT S MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY BANDUNG TOWARD SAFETY TRAFFIC IN 2014 Sanya Diandra Praniti 1, Penny Setyawati Martioso 2, Donny Pangemanan 3 1 Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha 2 Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha 3 Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri MPH No. 65 Bandung 40164 Indonesia ABSTRAK Kecelakaan lalu lintas di kota besar cederung meningkat dari hari ke hari akibat faktor manusia. Dewasa ini remaja dan dewasa muda merupakan kelompok yang paling rentan mengalami kecelakaan lalu lintas, baik secara langsung atau tidak langsung, khususnya kelompok usia 15-29 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung terhadap keselamatan lalu lintas. Penelitian survei menggunakan kuesioner kepada 275 responden dari 837 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung tahun 2014 yang dipilih secara cluster random sampling. Kuesioner dikelompokkan menjadi 3 kelompok untuk mengevaluasi pengetahuan, sikap dan perilaku para responden. Responden umumnya memiliki pengetahuan (95,3%) dan sikap (94,9%) yang baik terhadap keselamatan lalu lintas, tetapi yang memiliki perilaku baik hanya (38,6%) dan yang lainnya termasuk dalam kriteria cukup. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung tahun 2014 memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap keselamatan lalu lintas tetapi perilaku mahasiswa masih dalam taraf cukup. Kata Kunci: pengetahuan, sikap, perilaku, keselamatan lalu lintas

ABSTRACT The road traffic accidents are increasing in the city day by day, caused by human factor. Nowadays the teenager and young adult are the most prone group of people being the victim of the road traffic accidents directly or indirectly, especially for 15-29 years old group of people. The aim of this study is to determine the knowledge, attitude and practice of Faculty Medicine students s Maranatha Christian University towards safety traffic. This survey study was conducted among 275 respondents of 837 Medical Faculty Student Maranatha Christian University Bandung in 2014 which choose with cluster random sampling using questionnaires. The questionnaires was divided into 3 groups to evaluate. The respondents generally have a good knowledge (95.3%) and attitude (94.9%) towards safety road, but only 38.6% had good practice and another in fair level. The Medicine Faculty students of Maranatha Christian University Bandung in 2014 have good knowledge and attitude toward safety road but their practice still in fair level. Keyword: knowledge, attitude, behavior, safety traffic PENDAHULUAN Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak terduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda 1. WHO melaporkan bahwa setiap hari ada 3.400 orang meninggal di jalan akibat kecelakaan berkendaraan, pengendara motor 23%, pejalan kaki 22% dan pengendara sepeda 5% dan lain-lain 50% 2. WHO memperkirakan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas akan meningkat dari peringkat 9 pada tahun 2004 sebesar 2,2% menjadi peringkat 5 pada tahun 2030 sebanyak 3,6% 3. Berdasarkan kelompok usia, kecelakaan lalu lintas menempati posisi nomor satu penyebab kematian kelompok usia 15-29 tahun, kedua 5-14 tahun, dan ketiga 30-44 tahun 4. Data kecelakaan lalu lintas tahun 2010 di Indonesia melaporkan bahwa jumlah korban kecelakaan 31.234 jiwa, pada tahun 2011 meningkat menjadi 32.657 jiwa dan diperkirakan jumlah ini akan bertambah setiap tahunnya. Polres Kota Bandung melaporkan bahwa pada tahun 2012 terdapat kecelakaan lalu lintas sebanyak 461 kasus, korban meninggal 192 jiwa, luka berat 214 jiwa, luka ringan 435 jiwa dan kerugian materil yang ditimbulkan sebanyak 891.165.000 rupiah 5. Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan kerugian ekonomi nasional sebesar 2,9% dari pendapatan bruto domestik, karena 59% korban adalah kelompok usia 16-30 tahun, yang merupakan kelompok dewasa muda usia produktif dan tentu akan berdampak pada kondisi ekonomi keluarga dan nasional 6. Penggunaan helm oleh pengendara kendaraan roda dua dapat menurunkan risiko kematian sampai 40% dan risiko luka berat sampai 70%. Jika peraturan hukum tentang penggunaan helm sesuai standar dijalankan dengan benar maka dapat menurunkan angka kematian hingga 90%. Penggunaan sabuk pengaman dapat menurunkan risiko cedera fatal pada kursi barisan depan 40-50% dan kursi barisan belakang 25-75% 4. Keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan adalah suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari risiko kecelakaan selama berlalu lintas yang dapat disebabkan oleh faktor manusia, kendaraan, jalan dan/atau lingkungan 1. Oleh karena itu pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas sangat penting untuk menurunkan angka kecelakaan lalu

lintas yang akan berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup dari masyarakat itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung tentang keselamatan lalu lintas. BAHAN DAN METODE Penelitian survei deskriptif dengan cluster random sampling menggunakan kuesioner terhadap 275 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung pada bulan Maret sampai dengan Oktober tahun 2014. Kuesioner dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu untuk menilai pengetahuan, sikap, dan peilaku. Jumlah kuesioner untuk menilai pengetahuan, sikap, dan perilaku masing-masing terdiri dari 30 pertanyaan. Kriteria penilaian kuesioner menggunakan skala Likert yang diklasifikasikan menjadi 3 kategori yaitu baik 111-150, cukup 71-110 dan kurang 30-70. Data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Pelaksanaan penelitian: Penulis memberikan pengarahan tentang cara pengisian kuesioner terlebih dahulu sebelum membagikan kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada responden agar diisi kemudian dikumpulkan kembali. Penulis melakukan perhitungan skor masing-masing responden berdasarkan pengetahuan, sikap, dan perilaku kemudian dikelompokkan dan disajikan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Penelitian ini sebelum dilaksanakan telah mendapat persetujuan dari Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha dan Rumah Sakit Immanuel Bandung. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengetahuan responden tentang keselamatan lalu lintas dari 275 responden dijelaskan pada Tabel 1 dimana 262 (95,3%) responden memiliki pengetahuan baik dan 13 (4,7%) responden memiliki pengetahuan cukup. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik. Tabel 1 Pengetahuan responden tentang keselamatan lalu lintas 1 Baik 262 95,3 2 Cukup 13 4,7 Sikap responden tentang keselamatan lalu lintas dari 275 responden dijelaskan pada Tabel 2 dimana 261 (94,9%) responden memiliki sikap baik dan 14 (5,2%) responden memiliki sikap cukup. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap baik. Tabel 2 Sikap responden tentang keselamatan lalu lintas 1 Baik 261 94,9 2 Cukup 14 5,1 Perilaku responden tentang keselamatan lalu lintas dari 275 responden dijelaskan pada Tabel 3 dimana 106 (38,6%) responden memiliki perilaku baik dan 169 (61,4%) responden memiliki perilaku cukup. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku cukup.

Tabel 3 Perilaku responden tentang keselamatan lalu lintas 1 Baik 106 38,6 2 Cukup 169 61,4 Pengetahuan adalah pemahaman yang merupakan respon hasil pengindraan individu terhadap panca indranya, terutama indra pengelihatan dan pendengaran. Pengetahuan merupakan domain penting dalam pembentukan tindakan individu. Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh pendidikan, informasi yang didapat, sosial budaya, ekonomi, seta pengalaman individu, dan usia 7. Pengetahuan tentang keselamatan lalu lintas yaitu hal-hal yang diketahui responden terkait dengan keselamatan lalu lintas, faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas serta dampak yang timbul akibat mendapatkan 95,3% responden mempunyai pengetahuan yang baik tentang keselamatan lalu lintas. Hasil penelitian ini sama seperti yang didapatkan pada penelitian Al-Khaldi 9 pada tahun 2006 di Arab Saudi terhadap populasi mahasiswa Kesehatan usia 20-21 tahun dan Jogdand et al 8 pada tahun 2014 di India terhadap populasi mahasiswa Kedokteran usia 19-21 tahun yang mendapatkan pengetahuan responden juga baik. Sikap adalah reaksi seseorang terhadap suatu stimulus yang sudah melibatkan pikiran, perasaan, perhatian, faktor pendapat, dan emosi. Sikap seseorang terdiri dari 3 komponen pokok yaitu kepercayaan atau keyakinan, emosional, dan kecenderungan untuk bertindak. Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, tetapi belum dilakukan, jadi masih merupakan predisposisi perilaku 7. Sikap tentang keselamatan lalu lintas yaitu pendapat atau penilaian responden terkait dengan keselamatan lalu lintas, faktorfaktor penyebab kecelakaan lalu lintas serta dampak yang timbul akibat mendapatkan 94,9% responden mempunyai sikap yang baik tentang keselamatan lalu lintas. Hasil penelitian ini berbeda dengan yang didapatkan pada penelitian Al-Khaldi 9 pada tahun 2006 di Arab Saudi terhadap populasi mahasiswa Kesehatan usia 20-21 tahun dan Jogdand et al 8 pada tahun 2014 di India terhadap populasi mahasiswa Kedokteran usia 19-21 tahun yang mendapatkan sikap responden yang kurang. Perilaku adalah wujud suatu tindakan individu sebagai akhir dari sikap yang telah dipraktikkan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatannya, perhatian, pola pikir, dan ingatannya yang telah membentuk sikap individu yang bersangkutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang adalah sikap, emosi, kepercayaan, kebiasaan dan kemauan. Perilaku tentang keselamatan lalu lintas yaitu tindakan yang dilakukan responden terkait dengan keselamatan lalu lintas, faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas serta dampak yang timbul akibat mendapatkan 61,4% responden mempunyai perilaku yang cukup tentang keselamatan lalu lintas. Hasil penelitian ini berbeda dengan yang didapatkan pada penelitian Al-Khaldi 9 pada tahun 2006 di Arab Saudi terhadap populasi mahasiswa Kesehatan usia 20-21 tahun dan Jogdand et al 8 pada tahun 2014 di India terhadap populasi mahasiswa Kedokteran usia 19-21 tahun yang mendapatkan sikap responden yang kurang. SIMPULAN Mahasiswa-mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung tahun 2014 memiliki pengetahuan dan sikap yang baik serta

perilaku yang cukup tentang keselamatan lalu lintas. DAFTAR PUSTAKA 1. Indonesia, Sekertariat Negara Republik. (n.d.). Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta. 2. World Health Organization. 2010. Road Safety. http://www.who.int/gho/road_safety/en /. (diunduh pada 14-1-2014). 3. World Health Organization. 2008. World Health Statistics. Geneva: World Health Organization. 4. World Health Organization. 2009. Global Status Report On Road Safety Time For Action. Geneva: World Health Organization. 5. Polres Kota Bandung. 2012. Laporan Tahunan Polres Kota Bandung Tahun 2012. 6. Korlantas Polri. 2011. Laporan Tahunan Korlantas Polri Tahun 2010 dan 2011. Korlantas Porli. 7. Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta 8. Jogdand, K., Yerpude, P., & Jogdand, M. 2013. A Study of Awareness and Behavioural Patterns with Regrad to Safety Among Medical Student in South India. International Journal of Biological & Medical Research, 4(4): 3590-2. 9. Al-Khaldi, Y. M. 2006. Attitude and Practice Towards Road Traffic Regulations Among Students of Health Science College in Aseer Region. Journal of Family and Community Medicine, 13(3): 109-13.