KALIMAT? Kalimat merupakan bentuk bahasa atau wacana yang digunakan sebagai sarana untuk menuangkan dan menyusun gagasan secara terbuka agar dapat dikomunikasikan kepada orang lain (Mustakim, 1994). Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek dan predikat, mempunyai intonasi dan bermakna (Finoza, 2003) Unsur Kalimat Unsur kalimat adalah unsur sintaksis (jabatan kata/peran kata) yang terdiri dari: - Subjek (S) - Predikat (P) - Objek (O) - Pelengkap (Pel) - Keterangan (Ket) Kenapa kalimat (SPOPK) menjadi kajian dalam penulisan ilmiah? Melalui kalimatlah karya ilmiah atau gagasan ilmiah akan ditulis atau diinformasikan. Kalimat terdiri dari: huruf, kata, frasa (kelompok kata), tanda baca kadang tidak bermakna. contoh,.! adakah maknanya? Kata dan frasa tidak mempunyai struktur dan tidak dapat mengungkapkan maksud dengan jelas, kecuali sebagai kalimat minor contoh tidak, tidak mau SUBJEK Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, sosok (benda), semua hal, atau masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan. Subjek biasanya berisi: Kata/frasa a/ asa benda Meja direktur besar. Ayahku sedang membuat program. Klausa Yang berkumis tipis adalah kekasihku. Frasa verbal Membangun sistem informasi akuntansi sangat mahal. 1
KESIMPULAN Subjek Subjek biasanya berisi Kata/frasa, klausa, frasa verbal. Dapat pula dikenali dengan cara memakai kata tanya siapa (yang), apa (yang) kepada PREDIKAT. Jika jawaban tidak logis maka tidak ada Subyek Contoh: Di sini melayani resep obat generik. Bagi siswa sekolah dilarang masuk. PREDIKAT Amatilah contoh di bawah ini: Ibusedang tidur siang. Putrinya cantik jelita. Kota Tanggulangin dalam acaman lumpur. Lusi seorang penyanyi. Bandingkan dengan contoh yang tiga ini: Adik saya yang imut dan lucu STIKOM yang terletak di jalan Kutisari Surabaya yang terkenal sebagai kota pahlawan Kalau begitu apa itu PREDIKAT? Predikat menyatakan : keadaan yang dilakukan oleh S Sifat, situasi, status, ciri atau jati diri S Jumlah sesuatu yang dimiliki S Bagian kalimat menghubungkan antar S dengan O dan K Dapat berupa kata/frasa berkelas verba, adjektifa, numeralia (kt. Bilangan), dan nomina (benda) Mari kita cermati contoh tadi: Ibu sedang tidur siang melakukan apa ibu? Putrinya cantik jelita bagaimana putrinya? Kota Tanggulangin dalam acaman lumpur. Bagaimana situasi kota Tanggulangin? Lusi seorang penyanyi memberi tahu status Lusi. 2
Mari mencermati contoh lagi: Adik saya yang imut dan lucu. tidak ada satu kata pun sebagai (P) tidak ada jawaban apa yang dilakukan adik yang imut dan lucu? STIKOM yang terletak di Jln. Raya Kedungbaruk. Ada apa dengan STIKOM yang terletak di Jln. Raya Kedungbaruk? Surabaya yang terkenal sebagai kota pahlawan.????? OBJEK Cermatilah contoh 1 di bawah ini: Harmanto membuat Anisah merancang Programer mengerjakan Animator mengerjakan Bandingkan dengan contoh 2 ini: Nenek mandi. Ayah tidur. Tamunya pulang. OBJEK Apa yang Anda simpulkan dari contoh 1? - Dibutuhkan O untuk melengkapi P - P diberi imbuhan butuh O Apa yang Anda simpulkan dari contoh 2? - tanpa O sudah jelas Apakah ada perbedaan? ADA OBJEK Bagian kalimat yang melengkapi P. Objek pada umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal, atau klausa. Nomina = buku Frasa Nomina = buku sejarah Klausa = buku sejarah pertempuran bangsa Melayu Letak O selalu di belakang P yang berupa verba transitif, yaitu verba yang memerlukan O Contoh: Harmanto membuat Sistem analisis merancang Membuat, merancang verba transitif P yang memerlukan O 3
OBJEK JikaP diisi oleh verba INTRANSITIF maka O tidak diperlukan. Sehingga kehadiran O dalam kalimat dikatakan TIDAK WAJIB HADIR. Contoh: Nenek mandi. Ayah tidur. Tamunya pulang. mandi, tidur, pulang tidak perlu O Obyek dapat menjadi Subyek bila dipasifkan Harmanto menulis buku ini Buku ini ditulis oleh Harmanto PELENGKAP Mari mencoba menganalisis kalimat berikut ini: 1. Dosen membacakan nilai. S P O 2. Banyak orsospol berlandaskan Pancasila S P Pel Coba Anda buat menjadi kalimat PASIF Mana yang paling logis untuk dibuat kalimat pasif? PELENGKAP 1. Nilai dibacakan oleh dosen. 2. Pancasila // dilandasi oleh // banyak orsospol. 3. Hasil ubahan dari contoh No. 2 sama sekali tidak gramatikal dalam bahasa yang sederhana TIDAK LAZIM KESIMPULAN PELENGKAP Pelengkap atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi P. Letak Pelengkap umumnya di belakang P yang berupa verba. Seringkali kita dibuat bingung antara Pelengkap dan O. Pelengkap tidak dapat menjadi Subyek bila dipasifkan. 4
PELENGKAP Jika kalimat ada O maka biasanya Pel terletak setelah (di belakang) O. Pelengkap dapat pula diisi oleh frasa adjektiva dan frasa preposisional Frasa adjektiva = benar sekali, sudah tidak layak Frasa preposisional i = di, ke, dari sampai, selama, sepanjang KETERANGAN (Ket) Bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lainnya. Unsur Ket dapat berfungsi untuk mene- rangkan S, P, O, dan Pel. Dimanakah posisi keterangan itu? Bisa di awal, tengah, dan akhir kalimat. No MACAM-MACAM Ket Jenis Ket Posisi/ Penghub. 1 Tempat di ke (di) dalam pada Contoh Sederhana di kamar, di kota ke Medan, ke rumahnya dalam lemari pada saya, pada permukaan 2 Waktu Pada Pada saat ini, No Jenis Ket Posisi/ Penghub. Contoh Sederhana 2 Waktu Dalam Dalam kesempatan ini Se- Sebelum Sesudah Selama sepanjang 3 Alat dengan Ali menulis dengan pensil 5
No Jenis Ket Posisi/ Penghub. 4 Tujuan Supaya untuk Bagi demi 5 Cara Secara Dengan cara Dengan jalan Contoh Sederhana No Jenis Ket Posisi/ Penghub. 6 Penyerta Dengan Bersama beserta 7 Similatif Seperti Bagaikan Laksana 8 Penyebab Karena sebab Contoh Sederhana 9 Kesalingan Satu sama lain POLA KALIMAT DASAR Hanya merupakan acuan/patron untuk membuat berbagai tipe kalimat. Fungsi/Tipe S P O Pel Ket S-P V V - - - S-P-O V V V - - S-P-PelPel V V - V - S-P-Ket V V - - V S-P-O-PelPel V V V V S-P-O-Ket V V V - V S-P-O-Pel-Ket V V V V V S-P Kenalan saya / dosen STIKOM. Lina / tersenyum. 6
S-P-O Arema Malang / mengalahkan / Persebaya Surabaya. Lumpur Sidoarjo / membanjiri / rumahku. S-P-PelPel Negara kita / berlandaskan / hukum. Keputusan hakim / sesuai dengan / tuntutan jaksa. Adik bungsu saya / merasa / tersisihkan. S-P-Ket Virus komputer / menyebar / di Surabaya. STIKOM / menghadap / ke utara. Pembunuhan itu / terjadi / tadi malam. S-P-O-PelPel Yanto / menghadiahi / pacarnya / jam tangan. Beliau / menyerahkan / keputusan rapat / kepada kita. 7
S-P-O-Ket Mereka/memperlakukan/saya/dengan sopan. Pemerintah/menaikkan/harga BBM/mulai tanggal 1 Juli 2005. S-P-O-Pel-Ket Para programer/membuat/aplikasi/sistem informasi akuntansi/dengan cepat. Anak saya/membuatkan/temannya/ proposal penelitian/dengan komputer. 8