III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam Penelitian ini adalah penelitian ex post facto dan survey yang

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd

Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS. Probability and Random Process. Topik 10. Regresi

III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan. Sukardi (2008, 19 ) mengatakan bahwa metodologi

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 12

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII (delapan) semester ganjil di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bukit Kemuning Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA N 10 Pekanbaru, semester

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 selama 2 bulan yakni november-desember, dari kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuda berjumlah 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IIL. METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

Makalah ANALISIS REGRESI DAN REGRESI GANDA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Ngemplak.Sekolah ini beralamatkan di jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara mencari kebenaran dan asas-asas gejala

III. METODOLOGI PENELITIAN. data dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Moh. Nadzir (1998:152) mengemukakan bahwa definisi operasional

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo Week 11 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pengertian Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk pengampilan data dilakukan pada bulan Juli tahun 2013, tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalis studi kasus mengenai lingkungan kerja non fisik

BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

Masih ingat beda antara Statistik Sampel Vs Parameter Populasi? Perhatikan tabel berikut: Ukuran/Ciri Statistik Sampel Parameter Populasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi, (2003:17) Metodologi penelitian adalah cara yang

BAB III METOE PENELITIAN. penelitian ini, hanya menggunakan kelas eksperimen tanpa adanya kelas

HUBUNGAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 18 KOTA BANDA ACEH ABSTRAK

METODE PENELITIAN. Ajaran dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 siswa lakilaki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

METODOLOGI PENELITIAN. disengaja ditimbulkan oleh peneliti (Arikunto, 2006:3). Dengan cara ini peneliti sengaja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapat perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran TSTS (Two Stay

Distribusi Sampling (Distribusi Penarikan Sampel)

Transkripsi:

9 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peelitia Metode dalam Peelitia ii adalah peelitia ex post facto da survey yag megambil sampel dari satu populasi. Peelitia ex post facto merupaka peelitia dimaa variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peeliti mulai dega pegamata variabel terikat dalam suatu peelitia. Peelitia ii disebut juga peelitia yag dikerjaka setelah keyataa atau sesudah kejadia (Sukardi, 003: 65). Peelitia survey adalah peelitia yag dilakuka pada populasi besar maupu kecil, tetapi data yag dipelajari adalah data dari sampel yag diambil dari populasi tersebut sehigga ditemuka kejadia-kejadia relatif, distributif da hubuga-hubuga atara variabel sosiologis maupu psikologis (Karliger dalam Sugiyoo, 004: 7). Berdasarka tigkat eksplaasiya peelitia ii tergolog peelitia assosiatif yaitu suatu metode dalam peelitia utuk megetahui hubuga atara dua variabel atau lebih (Sugiyoo, 009: 36). B. Populasi da Sampel. Pegertia Populasi Meurut Sugiyoo (009: 80) Populasi adalah wilayah geeralisasi yag terdiri atas subyek atau obyek yag mempuyai kualitas da karakterisktik

30 tertetu yag aka ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da ditarik kesimpulaya. Dalam peelitia ii yag aka mejadi populasi adalah seluruh guru di SMA Negeri 4 Badar Lampug yag berjumlah 54 orag.. Sampel Sampel merupaka bagia yag mejadi objek sesugguhya dari suatu peelitia. Oleh karea itu agar diperoleh sampel yag dapat meggambarka atau mewakili populasi maka sampel yag diambil harus represetatif. Soerato da Arsyad (Budi Kustoro da Basrowi, 006: 48). Meurut Sugiyoo (009: 8) Sampel adalah bagia dari jumlah da karakteristik yag dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam peelitia ii peetua besarya sampel dihitug berdasarka rumus T. Yamae yaitu : N Ne Keteraga : = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Tigkat sigifikasi (0,05) (Budi Kustoro da Basrowi, 006: 05) Maka pegambila sampel dalam peelitia ii adalah sebagai berikut: 54 47,58 dibulatkamejadi48 54(0,05) Jadi besarya sampel dalam peelitia ii adalah 48 orag guru.

3 C. Tekik Samplig Tekik pegambila sampel adalah probability sampel dega megguaka simple radom samplig. Tekik ii merupaka tekik pegambila sampel yag memberika peluag yag sama bagi setiap usur (aggota) populasi yag dipilih utuk mejadi aggota sampel (Sugiyoo, 009: 8). Dikataka simple atau sederhaa karea pegambila aggota sampel dari populasi dilakuka secara acak tapa memperhatika atrata yag ada dalam populasi itu. Hal ii dilakuka bila aggota populasi diaggap homoge. D. Variabel Peelitia Variabel yag terdapat dalam peelitia ii adalah:. Variabel Idepede atau Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yag memegaruhi variabel lai. Dalam peelitia ii variabel bebasya adalah pegawasa (X ), masa kerja (X ), da kompesasi (X 3 ).. Variabel Depede atau Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yag dipegaruhi variabel lai. Variabel terikat dalam peelitia ii adalah kierja guru (Y).

3 E. Defiisi Operasioal Variabel Defiisi operasioal variabel dalam peelitia ii adalah sebagai berikut: Tabel 3. Defiisi Operasioal Variabel N o Variabel Defiisi Variabel. Pegawasa Pegawasa adalah suatu proses megawasi kemampua seseorag utuk mecapai tujua orgaisasi da juga utuk mejami agar semua pekerjaa yag sedag dilakuka berjala sesuai dega recaa yag telah ditetuka sebelumya.(so dag P. Siagia, 003: ) Idikator Sub Idikator Skala Ket. Proses Tujua orgaisasi Recaa yag ditetuka sebelumy a Membuat silabus sesuai kurikulum Membuat RPP sesuai kurikulum Membuat kuis utuk meguji kemampua siswa Meyiapka media pembelajara Mejalaka pekerjaa guru sesuai peratura sekolah Portofolio megajar diketahui kepala sekolah/ pegawas Guru megajar sesuai dega RPP Guru megajar sesuai dega kaleder akademik ordial Dia gket ka

33. Masa Kerja Masa kerja adalah masa dimaa guru memperoleh pegalama kerja baik pegalama medidik da megajar. (Ibu Syamsi, 994:7) 3. Kompesasi Kompesasi adalah semua pedapata yag berbetuk uag, barag lagsug atau tidak lagsug yag diterima karyawa sebagai imbala atas jasa yag diberka kepada perusahaa.(ma layu S. P. Hasibua, 007: 8) 4. Kierja Guru Kierja adalah seperagkat hasil yag dicapai dari apa yag dilakuka da tidak dilakuka oleh karyawa da kierja ditetuka oleh tiga hal yaitu kemampua utuk Pegalama Medidik Pegalama megajar Pembayara lagsug Pembayara tidak lagsug Kemampu a Membia kegiata ekstrakurik uler Meegur siswa yag berbuat salah Memberika materi pelajara Memberika tugas da latiha Membatu siswa yag kesulita belajar Gaji Isetif Hoorariu m Asurasi Peghargaa Seragam gratis Askes Pemahama terhadap pedoma kerja Kemampua meyelesai ka tugas dega baik Kemampua meyusu Iterva l Tida k Dia gket ka ordial Dia gket ka ordial Dia gket ka

34 melakuka pekerjaa, tigkat usaha yag dicurahka da dukuga orgaisasi (Robert L. Malthus da Joh H. Jackso, 006: 3) Tigkat usaha yag dicurahka Dukuga orgaisasi program kerja Tidak meiggal ka pekerjaa bila belum selesai Lebih megutama ka kualitas kerja Melakuka perbaika prosedur Kerjasama dega reka sekerja agar kierja lebih baik Membia kerjasama yag harmois dega atasa Berpartisip asi dalam kegiata pelatiha da pegemba ga F. Pegukura Variabel Sehubuga data dalam istrume peelitia ii masih berbetuk ordial, maka diguaka Methode of Sucsessive Iterval (MSI), yaitu suatu metode

35 yag diguaka utuk meaikka atau megubah tigkat pegukura dari data ordial mejadi data iterval dega lagkah-lagkah sebagai berikut: a. Utuk setiap pertayaa, hitug frekuesi jawaba setiap kiategori (piliha jawaba). b. Berdasarka frekuesi setiap ketegori dihitug proporsiya. c. Dari proporsi yag diperoleh, hitug proporsi komulatif utuk setiap kategori. d. Tetuka pula ilai batas Z utuk setiap kategori. e. Masukka ilai Z ke dalam rumus distribusi ormal baku dega rumus f ( z) exp z f. Hitug scale value (iteral rata-rata) utuk setiap ketegori melalui persamaa berikut: Skala = Normalbatasbawah Normalbatasatas Batasataskomulatif Batasbawahkomulatif g. Hitug score (ilai hasil trasformasi) utuk setiap kategori melalui persamaa: Score = scale Value + scale Value mi + G. Tekik Pegumpula Data. Observasi Observasi merupaka suatu proses yag kompleks, suatu proses yag tersusu dari berbagai proses biologis da psikologis. Tekik ii diguaka apabila peelitia berkeaa dega perilaku mausia, proses

36 kerja, gejala-gejala alam da bila respode yag diamati tidak terlalu besar. (Sugiyoo, 009: 45).. Agket (Kuesioer) Kuesioer merupaka tekik pegumpula data yag dilakuka dega cara memberi seperagkat pertayaa atau peryataa tertulis kepada respode utuk dijawabya. (Sugiyoo, 009: 4). 3. Iterview (Wawacara) Iterview diguaka sebagai tekik pegambila data, apabila peeliti igi melakuka studi pedahulua utuk meetuka permasalaha yag aka diteliti, da juga apabila peeliti igi megetahui hal-hal dari respode yag lebih medalam da jumlah respodeya sedikit/ kecil. (Sugiyoo, 009: 37). Tekik wawacara ii diguaka utuk medapatka data berupa ilai hasil belajar ekoomi siswa, jumlah siswa, da data-data lai yag berhubuga dega peelitia. 4. Dokumetasi Metode ii merupaka suatu cara pegumpula data yag meghasilka catata-catata petig yag berhubuga dega masalah yag diteliti, sehigga aka diperoleh data yag legkap, sah da buka berdasarka perkiraa. (Budi Koestoro da Basrowi, 006: 4). Metode ii diguaka utuk megumpulka data yag sudah tersedia dalam catata dokume. Dalam peelitia sosial, fugsi data yag berasal dari dokumetasi lebih bayak diguaka sebagai data pedukug da pelegkap bagi data primer yag diperoleh melalui observasi da wawacara.

37 H. Uji Persyarata Istrume. Uji Validitas Agket Validitas adalah suatu ukura yag meujukka tigkat kevalida atau kesahiha suatu istrume. Utuk megkaji tigkat validitas tes da agket diguaka rumus Korelasi Product Momet, yaitu: r xy = XY ( X )( Y ) X ( X ) Y ( Y ) Keteraga: r xy N = Koefisie korelasi atara variabel x da variabel y = Jumlah respode X = Jumlah skor item Y = Jumlah skor total (item) Kriteria pegujia, apabila r hitug > r tabel maka alat pegukura atau agket tersebut adalah valid da sebalikya jika r hitug < r tabel maka alat pegukura atau agket tersebut tidak valid. (Sugiyoo, 009: 83). Uji Reliabilitas Agket Reliabilitas adalah alat utuk megukur sejauh maa alat ukur yag diguaka dapat dipercaya dalam peelitia ii. Utuk meguji reliabilitas megguaka rumus Alpha, yaitu: r k k Keteraga: b r k = ilai reliabilitas istrume = jumlah item

38 b = jumlah varias butir = varias total (Basrowi da Akhmad Kasiu, 007: 56) Dega kriteria pegujia apabila r hit > r tab dega taraf sigifikasi 0,05, maka pegukura tersebut reliabel da sebalikya jika r hit < r tab maka pegukura tersebut tidak reliabel. Jika alat istrume tersebut reliabel, maka dilihat kriteria peafsira megeai ideks korelasi (r) sebagai berikut : 0,800 sampai dega,00 = sagat tiggi 0,600 sampai dega 0,799 = tiggi 0,400 sampai dega 0,599 = cukup 0,00 sampai dega 0,399 = redah 0,000 sampai dega 0,99 = sagat redah I. Tekik Aalisis Data. Uji Normalitas Uji ormalitas dilakuka dega uji Kolmogorov Smirov. Dalam uji Kolmogorov Smirov diasumsika bahwa distribusi variabel yag sedag diuji mempuyai sebara kotiyu. Syarat hipotesis yag diguaka: H 0 H : Distribusi variabel megikuti distribusi ormal : Distribusi variabel tidak megikuti distribusi ormal Statistik uji yag diguaka: D = max F 0 (X i ) S (X i ) ; i =,, 3

39 Dimaa: F 0 (X i ) = Fugsi distribusi frekuesi kumulatif relatif dari distribusi teoritis dalam kodisi H 0. S (X i ) = Distribusi frekuesi kumulatif dari pegamata sebayak. Dega cara membadigka ilai D terhadap ilai D pada tabel Kolmogorov Smirov dega taraf yata, maka atura pegambila keputusa dalam uji ii adalah: Jika D D tabel, maka terima H 0 Jika D > D tabel, maka tolak H 0 Keputusa juga dapat diambil dega berdasarka ilai Kolmogorov Smirov Z, jika ilai KSZ Z, maka terima H 0, demikia juga sebalikya. Dalam perhituga megguaka software computer, keputusa atas hipotesis yag diajuka dapat megguaka ilai sigifikasi (Asymp. Sigificace). Jika ilai sigifikasiya lebih kecil dari, maka tolak H 0 demikia juga sebalikya. (Robert G. D. Steel ad James H. Torrie, Prisip da Prosedur Statistika, Sebuah Pedekata Biometrik. Edisi ke-. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 000). Uji Homogeitas Uji homogeitas diguaka utuk megetahui apakah data berasal dari populasi yag homoge atau tidak. Utuk meguji homogeitas data diguaka Uji Bartlett.

40 Dega lagkah-lagkah sebagai berikut:. Meghitug varias gabuga dari semua sampel dega rumus : S = ( i) S t i. Harga satua B, dega rumus: B= log S i 3 Uji barlett diguaka statistik Chi Kuadrat, dega rumus: X = I0B ( i )log S Dega kriteria pegujia jika homoge, sedagka jika x hit < x tabel x hit > x tabel maka variabel bersifat maka variabel tidak homoge. Didapat dari distribusi chi kuadrat dega peluag (- ) da dk= (k-). Dega taraf yata 0,05. (Sudjaa, 005: 6) J. Uji Keberartia da Keliiera. Uji Keberartia Uji keberartia da keliiera dilakuka utuk megetahui apakah pola regresi betukya liier atau tidak serta koefisie arahya berarti atau tidak. Utuk uji keberartia regresi liier multiple megguaka statistik F dega rumus: S reg S sis F Keteraga: S reg = varias regresi S sis = varias sisa

4 Dega dk pembilag da dk pezebut - dega = 0,05. kriteria uji, apabila F hitug >F tabel maka Ho ditolak yag meyataka arah regresi berarti. Sebalikya apabila F hitug <F tabel maka Ho diterima yag meyataka koefisie arah regresi tidak berarti. Utuk mecari F hitug diguaka tabel ANAVA berikut: Tabel 4. Tabel Aalisis Varias Sumber Varias dk Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat Tegah(KT) Koefisie JK(a) JK(a) Regresi JK(b/a) S reg = JK(b/a) (b/a) Sisa Keteraga: - JK (s) JK( s) S res Fhitug S reg S sis JK (a) = ( Y ) / JK b/a = b XY X Y JK (S) = JK (T) JK (a) JK b/a JK (T) = Y S reg = Varias regresi S sis = Varias sisa = bayakya respode (Riduwa, 004: 86). Uji Keliiera Uji keliiera regresi liier multiple dega megguaka statistik F dega rumus :

4 S TC S G F Keteraga: S TC = Varia Tua Cocok S G = Varia Galat Dega dk pembilag (k-) dega peyebut (-k) dega = 0,05 tertetu. Kriteria uji, apabila F hitug <F tabel maka Ho ditolak yag meyataka limier da sebalikya jika F hitug >F tabel maka Ho diterima yag meyataka tidak liier. Utuk mecari F hitug diguaka tabel ANAVA sebagai berikut: Tabel 5. Tabel Aalisis Varias Sumber Varias Dk Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat Tegah (KT) Tua Cocok k- JK (TC) JK ( TC) S TC = k Galat JK (G) = (T) JK( G) JK(a) - JK b/a S res Keteraga: F hitug S TC S G JK (a) = ( Y ) / JK b/a = b XY JK (T) = JK (a) JK b/a JK (T) = Y X Y N JK (G) = Y Y JK (TC) = JK (S) JK (G) S reg = Varias regresi

43 S sis = Varias sisa = bayakya respode (Riduwa, 004: 87) K. Pegujia Hipotesis Utuk megukur besarya pegaruh variabel bebas terhadap variabel terikat da juga utuk megukur tigkat sigifikas atara X da Y diguaka aalisis regresi.. Regresi Liier Sederhaa Utuk meguji hipotesis pertama, kedua da ketiga yaitu pegaruh pegawasa terhadap kierja guru, pegaruh masa kerja terhadap kierja guru, da pegaruh kompesasi terhadap kierja guru diguaka statistik t dega model regresi liier sederhaa, yaitu: Ŷ = a + bx Keteraga : a = b = Y X X XY X X XY X Keteraga: X Y X Ŷ = Subyek dalam variabel yag diprediksika a = Nilai itercept (kostata) harga Y jika X=0 b = Koefisie arah regresi peetu ramala (prediksi) yag meujukka ilai peigkata atau peurua variabel Y

44 X = Subyek pada variabel bebas yag mempuyai ilai tertetu Rumus utuk meguji hipotesis statistik megguaka statistik t, yaitu: t o b Sb Keteraga : t o b Sb = Nilai teoritis observasi = Koefisie arah regresi = Stadar deviasi Kriteria pegujia hipotesis yaitu : Jika t o > t tabel maka Ho ditolak da jika t o t tabel maka Ho diterima. t tabel diperoleh dari daftar distribusi t dega peluag ( - ) da dk = - (Sudjaa, 005:35). Regresi Liier Multiple Utuk hipotesis keempat yaitu utuk megetahui pegaruh pegawasa, masa kerja, da kompesasi terhadap kierja guru diguaka rumus model regresi liier multiple, yaitu: Ŷ = Ŷ a b X b X b X... b X 3 3 = Nilai ramala utuk variabel Y a = kostata (koefisie a) b = koefisie arah regresi bb3 X = Variabel bebas X X 3 Kemudia dilajutka dega uji F utuk melihat ada tidakya pegaruh gada atara X, X, X 3 terhadap Y, dilajutka dega uji F.

45 F = JK JK Re s reg / k / k JK Re = b X Y b X Y b X Y... b X Y g 3 3 JK Re = Y JK Re g s Dega kriteria pegujia Ho ditolak jika F hitug >F tabel demikia juga sebalikya. Dega utuk dk pembilag = k da dk peyebut ( k - ) da taraf sigifikasi 0,05%. (Sudjaa, 005: 354)