Kode Kegiatan : F1. 113 Kajian Kebijakan Tekno-Industri untuk Peningkatan Kapasitas SDM Industri Makanan di Koridor Jawa Peneliti Utama : Dr. Ir. Dyan Vidyatmoko, MSc Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012
LATAR BELAKANG (1) Produksi industri makanan-minuman menyumbang 22,3 persen dari total produksi manufaktur di Koridor Jawa (MP3EI, 2010); Terdapat 592.467 wirausaha. Jumlah ideal wirausaha di Indonesia adalah 4,75 juta (Kementerian KUKM, 2011). Diperlukan upaya penciptaan 4,15 juta wirausaha baru di Indonesia; Untuk mengisi kesenjangan ini, perlu dilakukan pengkajian secara komprehensif faktor-faktor dominan yang memengaruhi kesuksesan wirausaha di industri makanan Koridor Jawa; Penelitian tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesuksesan wirausaha di Indonesia masih belum banyak dilakukan, sementara itu penelitian ini sudah banyak dilakukan oleh negara maju; Kajian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk menyusun strategi peningkatan kapasitas SDM melalui penguatan salah satu aktor utama inovasi di industri makanan yaitu wirausaha (entreprenuer) di Koridor Jawa. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1
PERMASALAHAN Program pengembangan kewirausahaan banyak dilakukan oleh pemerintah dan swasta. Program ini dilakukan untuk menciptakan kesempatan lapangan kerja dan meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia; Elemen penting dalam sistem inovasi adalah pemilik/ pemegang otoritas tertinggi perusahaan. Pemilik perusahaan kecil dan menengah banyak menentukan arah dan jalan dari kegiatan usaha yang didirikannya; Penelitian tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesuksesan wirausaha di Koridor Jawa masih belum banyak dilakukan. Ada beberapa studi, tetapi secara empiris faktor-faktor yang digunakan dalam menentukan kesuksesan wirausaha masih bersifat parsial; Untuk itu diperlukan studi yang mempertimbangkan berbagai faktor yang diindikasikan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kesuksesan wirausaha; Pertanyaan riset: Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kesuksesan wirausaha di Koridor Jawa? Bagaimana hubungan faktor tersebut dengan kesuksesan wirausaha di Koridor Jawa? Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2
METODOLOGI Identifikasi Faktor yang Memengaruhi Kesuksesan : Studi Pustaka Diskusi dengan Pakar dan Pelaku Pengamatan Empiris Pembuatan Kuesioner Survai : Draft Kuesioner Uji Kuesioner Penentuan Responden Penentuan Faktor yang Memengaruhi Kesuksesan : Analisis Hasil Wawancara Analisis Kuesioner dengan Metoda Statistik Survai lapangan dan Wawancara Kasus Industri Makanan Koridor Jawa Purposive Sampling Penentuan Ranking Faktor yang Memengaruhi Kesuksesan : Regresi Linier berganda Diskusi dengan Pakar dan Pelaku Uji Statistik Hasil Survai : Uji Validitas Uji Reliabilitas Rekomendasi Kebijakan : Analisis Dunn Analisis Lundstrom & Stevenson Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3
SINERGI KOORDINASI Instansi Lingkup &Bentuk Koordinasi Strategi Pelaksanaan Signifikansi ITB, IPB Studi Pustaka dan pengumpulan data Kunjungan Identikasi faktor berpengaruh Pemda DIY Bandung, Bogor, Malang Pengumpulan data sekunder Kunjungan Identifikasi faktor berpengaruh Wirausaha sukses di Bandung, DIY, Malang, Bogor Pengisian kuesioner, wawancara dan pengamatan empiris Survei lapangan Pengujian model penelitian Kem KUKM dan Kem pora Pengumpulan data primer Diskusi Penentuan faktor berpengaruh dan kebijakannya Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Bahan masukan bagi pengambil kebijakan Kementerian Riset dan Teknologi dan Kementerian KUKM dalam perencanaan kebijakan untuk mendorong peningkatan jumlah entrepreneur di industri pangan; Mendukung pengembangan ilmu dan metode manajemen entreprenuer melalui kajian faktor-faktor penentu kesuksesan entrepreneur dalam industri makanan di Koridor Jawa (beberapa faktor penentu merupakan novelty penelitian); Presentasi makalah di the 4th Indonesia International Conference on Innovation, Entrepreneurship and Small Business pada tanggal26-27 Juni 2012 di Universitas Ciputra (Kerjasama ITB dan Universitas Ciputra). Konferensi ini melibatkan lebih dari 200 peserta yang berasal dari Indonesia dan negara ASEAN; Sedang membuat beberapa tulisan ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal skala nasional dan terakreditasi. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan pengembangan ke depan : Penyusunan paket modul pelatihan peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha industri makanan di Koridor Jawa; Pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha industri makanan di Koridor Jawa; Pembuatan tulisan ilmiah dan tulisan populer. Sebagai desiminasi hasil litbangyasa yang disebarluaskan dalam berbagai bentuk kepada pengambil keputusan, peneliti lain, praktisi dan kalangan umum. Strategi dan tahapan pengembangan : Pengajuan usulan proposal ke Kemenristek untuk penyusunan modul pelatihan peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha industri makanan di Koridor Jawa; Pengajuan usulan proposal ke Kemenristek untuk pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha industri makanan di Koridor Jawa; Pengiriman tulisan ke jurnal ilmiah nasional. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6
FOTO KEGIATAN Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7
TERIMA KASIH Dyan Vidtamoko Husni Y. Rosadi Rusdy Taufiq Pudji Hastuti Sundari