Informasi Pembiayaan Perumahan

dokumen-dokumen yang mirip
SMF Highlight AWAL TAHUN 2017, PASAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN MELAMBAT. Maret 2017 Highlight 3/2017

SMF Highlight PASAR PEMBIAYAAN PERUMAHAN 2016 : MELAMBAT. Februari 2017 Highlight 2/2017

November 2016 Highlight 5/2016. Pertumbuhan Harga Properti Residential Masih Lambat

Desember 2016 RESEARCH TEAM

Monthly Market Update

Monthly Market Update

Monthly Market Update

Perkembangan dan Prospek Perekonomian Global dan Domestik

Perkembangan dan Prospek Perekonomian Global dan Domestik

PENGHARGAAN DI TAHUN 2008

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

expenditure) naik 0,4 persen dibulan Mei. Pertumbuhan keduanya tercatat melambat

Sinyal Negatif. Technical Analysis Stock Shoot 3 Juni Infrastructure. Target Juni 13 Juni Analisa teknis.

Level psikologis IHSG terletak di angka Resistance 3 4,947 Resistance 2 4,936 Resistance 1 4,931. Pivot Point 4,925

Perkembangan Hari Ini

MARKET CORNER. Technical Approach October 8 th, 2014 SIKLUS YANG BERULANG DI IHSG?

Weekly Technical View

Perkembangan Hari Ini

Weekly Technical View

R i Danareksa Research Institute

Trend Analysis 3 April 2014

Pola Indikator Teknikal

Perkembangan dan Prospek Perekonomian Global dan Domestik

Perkembangan Hari Ini

PT Adaro Energi Tbk. On track to build a bigger and better ADRO. Company Profile. ADRO Key Takeaway Investor Day 2010

Monthly Market Update

Weekly Technical View

Juni 2017 RESEARCH TEAM

Monthly Market Update

Monthly Market Update

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk

Weekly Technical View

Weekly Technical View

MACROECONOMIC REPORT JUNI, 2014

Market Maker 12 Desember 2017 Ver.1.581

What Next? IHSG & Dow Jones. Time Frame Short term. Signal : Technical Analysis outlook 28 January PM

Trade The Trend. Technical Analysis update Rabu, 29 January AM Time Frame Short Term. Risk Profile:

Februari 2017 RESEARCH TEAM

Weekly Technical View

The Right time to Trade

Sinyal Netral. Technical Analysis Stock Shoot 2 Juni Jakarta Composite Index. Target Potensi bulanan Terendah Tertinggi 5.

R i Danareksa Research Institute

Juni Danareksa Investment Management PEREKONOMIAN GLOBAL. Perekonomian Amerika ( AS )

MACROECONOMIC REPORT JULI, 2014

Sinyal Netral. Technical Analysis Stock Shoot 26 Mei Jakarta Composite Index. Target Potensi bulanan Terendah Tertinggi 5.

Elastisitas Outstanding Kredit Pemilikan Rumah dan Apartemen Terhadap Indikator Pasar Perumahan. Oleh : Tim Riset

Daily Trading Idea 4.609,79 IHSG. Speculative Buy. AALI Rp Trading Buy. CNKO Rp 390

Weekly Technical View

249 % Stock Shoot. Stock Shoot Performace & Market Outlook 2 Juni Technical analysis performance 2 Mei - 31 Mei Ver.2

Daily Trading Idea 4.842,52 IHSG. Rp Speculative Buy BBNI. Trading Buy

Weekly Technical View

Mei 2017 RESEARCH TEAM

MARKET KICK-OFF. SRT Investments Weekly Outlook September 1 st -5 th, 2014

Weekly Technical View

Weekly Technical View

Weekly Technical View

MACROECONOMIC REPORT AGUSTUS, 2014

Weekly Technical View

R i Danareksa Research Institute

Market Maker 12 April 2016 Ver.71

BUY ELNUSA. Fokus di Jasa Hulu Migas Terintegrasi, Strategi Jitu Meningkatkan Laba. EQUITY RESEARCH 17 Maret halaman ASIA SECURITIES

Monthly Market Update

Monthly Market Update

Weekly Technical View

Weekly Technical View

Weekly Technical View

Indo Premier Investment Management Market Update

Weekly Technical View

IHSG. Sentimen/Katalis. Technical View. Key Charts. Rekomendasi. Support 4,390. Resistance 4,570. Close 4,480. Stop-Loss 4,195

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN LOAN TO VALUE (LTV) TERHADAP PERKEMBANGAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH Oleh Tim Riset SMF

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index

Jakarta Composite Index

Profil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS

Elliottician Overview

Banking Highlights Kamis, 22 Oktober 2015

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Banking Sector. Kinerja Perbankan Grafik Pertumbuhan DPK Bank Umum (miliar Rupiah)

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

TINJAUAN EKONOMI Januari 2010

Jakarta Composite Index

Elliottician Overview

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit.

Transkripsi:

Informasi Pembiayaan Perumahan Juni 2016 LATEST UPDATE Sampai dengan triwulan pertama 2016, pertumbuhan harga properti masih terus melambat menjadi 4,2% yoy. Angka ini lebih rendah dari triwulan sebelumnya 4,6% yoy maupun rata-rata kenaikan harga selama tahun 2015 yang mencapai 5,6% yoy. Perlambatan kenaikan harga tersebut tampak lebih parah pada properti kategori besar dan sedang yang masing-masing hanya naik 3,9% yoy dan 2,5% yoy, lebih rendah dari kenaikan harga properti kategori kecil 6,1% yoy. Perlambatan kenaikan harga properti ini terutama disebabkan oleh pasar properti yang masih lesu, khususnya kategori besar dan sedang. Pada Maret 2016, pertumbuhan KPR tumbuh sebesar 8,4% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar 8,1% yoy. Angka tersebut juga masih jauh dibawah rata-rata pertumbuhan tahun 2014 dan 2015 yang masing-masing mencapai 18,2% yoy dan 9,3% yoy. Meskipun perbaikannya terjadi secara gradual dan perlahan, namun akselerasi pertumbuhan KPR tersebut sudah terjadi secara konsisten sejak bulan Nopember 2015. Kenaikan pertumbuhan yang konsisten tersebut merupakan indikasi mulai pulihnya pertumbuhan KPR seiring dengan tren suku bunga yang mulai menurun. Porsi terbesar KPR dipegang oleh bank BUMN, diikuti bank swasta nasional, BPD, serta bank asing dan campuran. Residential Property Price Index Housing, Flat, Apartment Loan Growth Contact Us PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Grha SMF Jl. Panglima Polim I No 1 Jakarta 12160 Telp. + 62 21 2700400 Fax. + 62 21 2701400 info@smfindonesia.co.id www.smfindonesia.co.id

NPL RATIO & KECENDERUNGAN PEMAKAIAN FASILITAS KPR Pada bulan Maret 2016 NPL KPR menurun baik secara absolut maupun persentase terhadap total outstanding KPR, yaitu Rp 8,6 T dan 2,59% dari Rp 8,8 T dan 2,69% pada bulan sebelumnya. Hampir seluruh kelompok bank mengalami penurunan NPL, terutama bank asing dan campuran. Penurunan NPL ini didorong oleh mulai membaiknya pertumbuhan ekonomi dan penurunan suku bunga. Dengan tren suku bunga yang mulai menurun, proporsi konsumen yang membeli rumah secara kredit mulai menunjukkan tanda perbaikan. Pada triwulan ke-1 2016 porsi pembelian rumah secara kredit mencapai 77.8%, naik dari 75.8% pada Q4 2015. Angka tersebut juga lebih tinggi dari rata2 tahun 2015 yang mencapai 74.7%. Kedepan porsi pembelian secara kredit diperkirakan akan semakin meningkat sejalan dengan tren suku bunga yang makin menurun. Housing-NPL Ratio Payment Profile-Mortgage, CEIC Housing Loan Flat & Apartment Loan

PROYEKSI OUTSTANDING KPR& KPA Dengan asumsi pertumbuhan GDP berkisar antara 5,1% di tahun 2016, BI rate di level 6,50%, dan pertumbuhan harga properti residensial di rentang 3,4%-4,1% yoy, maka KPR dan KPA diproyeksikan tumbuh dikisaran 8,0%-12,6% yoy di tahun 2016. Adapun nilai proyeksi KPR dan KPA tahun 2016 yang diperoleh menggunakan metode ARIMA adalah sebagai berikut: Periode Proyeksi KPR & KPA (Rp Miliar) Q1-2016 344.421 Q2-2016 361.967 Q3-2016 373.679 Q4-2016 379.758 Proyeksi Outstanding KPR dan KPA tahun 2016 ELASTISITAS MODEL Penafsiran model dapat menggunakan ukuran elastisitas, yakni tingkat perubahan pada outstanding KPR&KPA jika terjadi perubahan pada variabel-variabel yang mempengaruhinya. Berikut adalah nilai elastisitas yang diperoleh: Variabel Elastisitas Outstanding KPR&KPA GDP Nominal 0,76 IHPR 2,06 BI rate -0,12 Indeks rencana pembelian rumah 0,19 Berdasarkan tabel tersebut dapat dikatakan bahwa perubahan GDP Nominal sebesar 1% akan mengubah outstanding KPR&KPA sebesar 0,76%. Namun, kenaikan 1% BI rate akan menurunkan outstanding KPR&KPA sebesar 0,12%.

PROYEKSI SUKU BUNGA KPR Dengan asumsi BI rate turun dari 6,75% menjadi 6,50% di tahun 2016, LDR berkisar antara 87,6%-89,6%, maka suku bunga KPR diproyeksikan mencapai 10,2%-10,7% di tahun 2016. Adapun nilai proyeksi suku bunga KPR tahun 2016 yang diperoleh adalah sebagai berikut: Periode Proyeksi Suku Bunga KPR (%) Q1-2016 10,78 Q2-2016 10,46 Q3-2016 10,29 Q4-2016 10,21 Proyeksi Suku Bunga KPR tahun 2016 ELASTISITAS MODEL Penafsiran model suku bunga KPR dapat menggunakan ukuran elastisitas, yakni tingkat perubahan pada suku bunga KPR jika terjadi perubahan pada variabel-variabel yang mempengaruhinya. Berikut adalah nilai elastisitas yang diperoleh: Variabel Elastisitas Suku Bunga KPR BI rate 0,11 LDR 0,23 Suku bunga KPR periode t-1 0,34 Berdasarkan tabel tersebut dapat dikatakan bahwa kenaikan BI rate sebesar 1% akan menaikkan suku bunga KPR sebesar 0,11%. Kenaikan LDR sebesar 1% juga akan menaikkan suku bunga KPR sebesar 0,23%.

PROYEKSI RASIO NPL KPR Dengan asumsi pertumbuhan GDP mencapai 5,1% di tahun 2016, rata-rata uang beredar tumbuh sebesar 3% yoy, maka NPL KPR diproyeksikan mencapai 2,1%-2,6% di tahun 2016. Adapun nilai proyeksi rasio NPL KPR tahun 2016 yang diperoleh adalah sebagai berikut: Periode Proyeksi NPL KPR (%) Q1-2016 2,59 Q2-2016 2,46 Q3-2016 2,35 Q4-2016 2,18 Proyeksi NPL KPR tahun 2016 ELASTISITAS MODEL Penafsiran model NPL KPR dapat menggunakan ukuran elastisitas, yakni tingkat perubahan pada NPL KPR jika terjadi perubahan pada variabel-variabel yang mempengaruhinya. Berikut adalah nilai elastisitas yang diperoleh: Variabel Elastisitas NPL KPR GDP -0,76 Uang beredar -0,71 Berdasarkan tabel tersebut dapat dikatakan bahwa kenaikan GDP sebesar 1% akan menurunkan NPL KPR sebesar 0,76%. Kenaikan uang beredar sebesar 1% juga akan menurunkan NPL KPR sebesar 0,71%.

SMF BUILDING PERMIT INDEX SMF Building Permit Index (SMF-BPI) kembali menunjukkan sinyal perlambatan. Pada bulan Desember 2015, SMF-BPI menurun 6,80% mom (-42,7% yoy) ke level 67,9. Pada bulan sebelumnya SMF-BPI turun sebesar 13% mom (-37,9% yoy). Penurunan ini mengindikasikan bahwa minat masyarakat dalam kepemilikan rumah masih relatif rendah. SMF Building Permit Index (SMF-BPI) dibangun berdasarkan data IMB dari 10 wilayah kota/kabupaten di Indonesia, dan diolah secara statistik. SMF-BPI merupakan salah satu leading indicator penting yang bermanfaat untuk memonitor arah perkembangan ekonomi Indonesia, termasuk sektor perumahan. Cepatnya pertumbuhan IMB nasional, menjadi salah satu indikasi akselerasi permintaan domestik dan ekonomi dalam 6-12 bulan mendatang. Building Permit Index Source: PTSP Kota & Kanupaten, diolah

STATUS KEPEMILIKAN RUMAH Pada tahun 2014, terdapat 13,3 juta rumah tangga yang belum memiliki rumah sendiri (20,2 persen rumah tangga di Indonesia), meningkat dibandingkan 12,5 juta rumah tangga ditahun 2012 lalu. Jumlah rumah tangga yang belum memiliki rumah sendiri, didaerah perkotaan lebih besar dibandingkan rumah tangga dipedesaan. Rumah tangga menurut status kepemilikan rumah (Juta) Rumah tangga menurut status kepemilikan rumah (%) Status Kepemilikan Rumah-Kota Desa (Juta) Status Kepemilikan Rumah-Kota Desa (Juta) 30.0 25.0 20.0 Status Kepemilikan Rumah 2010 20.7 Milik sendiri (Juta RT) Sewa/kontrak (Juta RT) Lainnya (Juta RT) 27.4 35.0 30.0 25.0 Status Kepemilikan Rumah 2014 22.9 Milik sendiri (Juta RT) Sewa/kontrak (Juta RT) Lainnya (Juta RT) 29.3 15.0 20.0 15.0 10.0 5.0 0.0 5.8 Kota 4.1 0.6 Desa 3.0 10.0 5.0 0.0 5.1 Kota 4.6 0.4 Desa 3.2 Disclaimer: The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of any PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) and/or their respective employees and/or agents make any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a result of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report. For further information please contact our number +6221-2700 400.