GAMBAR KAWASAN TAMBAK 74,2
PROFIL KELOMPOK Nama Kelompok : Pokdakan 74,2 Alamat : Desa kandangsemangkon Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan Tgl. Pembentukan : 10 Juni 2006 Jumlah Anggota : 12 Orang Komoditas : Udang Vannami (Litopenaeus vannamei) Luas Tambak : 20,15 Ha / 36 petak Teknologi Budidaya : Intensif Potensi Produksi per tahun : 320 ton
STRUKTUR ORGANISASI POKDAKAN 74,2 Pembina DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN LAMONGAN Ketua M. HUSNI NAJIH H, S.Pi Penasehat H. RODLI Bendahara AHMAD MUJIB Sekretaris HERMANSYAH Bidang Produksi DZIYAUL HAQ, SE Bidang Pemasaran MIFTAHUL ILMI, S.Pd Bidang SDM H. MOH. KHOLIS Bidang Sosial H. SUKAZIN Anggota
PRODUKSI PER HEKTAR/SIKLUS Luas tambak : 10.000 m2 Padat tebar : 750.000 ekor Masa Pemeliharaan (DOC): 100 hari SR : 80-85 % Size Panen Udang : 60-50 ekor/kg Hasil Panen : 7.000kg 10.000 kg
DOKUMENTASI KEGIATAN PERTEMUAN KELOMPOK DAN PENYULUHAN OLEH LUHPERIKANAN DAN KELAUTAN LAMONGAN PEMBINAAN TEKNIS OLEH DINAS PERIKANANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR PEMBINAAN TEKNIS DARI BBAP SITUBONDO KUNJUNGAN MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA SBY KUNJUNGAN MAHASISWA PAPUA MAGANG TARUNA POLTEK KP SIDOARJO
DOKUMENTASI KEGIATAN KUNJUNGAN DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KAB. BADUNG, BALI KUNJUNGAN BAPPEDA KAB. PROBOLINGGO KUNJUNGAN DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KAB. SERDANG BEDAGAI, SUMUT KUNJUNGAN BUYER DARI AMERIKA SERIKAT KUNJUNGAN PERWAKILAN INVE DARI 6 NEGARA KUNJUNGAN PEMBUDIDAYA UDANG DARI BANGLADESH
DOKUMENTASI KEGIATAN LOMBA KLOMPENCAPIR TK NASIONAL (WAKIL PROVINSI JAWA TIMUR) PENYERAHAN HADIAH JUARA II LOMBA KLOMPENCAPIR OLEH MENTERI KP JUARA II GEMPITA REGIONAL III (JAWA TIMUR, BALI, NTT, NTB) 2012 JUARA II POKDAKAN TK. PROVINSI JAWA TIMUR TH. 2006 JUARA III LOMBA POKDAKAN TK. PROVINSI JATIM TAHUN 2011 Juara III TEKNISI Se- Jawa,Madura,Bali & NTB tahun 2009 SERTIFIKAT DARI WORLD AQUACULTURE SOCIETY
SERTIFIKASI CBIB PREDIKAT EXCELLENT (2015)
BUDIDAYA UDANG VANAMI DENGAN APLIKASI Disampaikan pada kegiatan vicon pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan tanggal 29 September 2016
I. Pengeringan dan Persiapan Lahan Penyedotan air di kolam setelah panen sampai bersih Kolam di jemur, permukaan tanah sampai mengering kurang lebih 1 1,5 bulan Pengangkatan kotoran dan lumpur, sampai dasar kolam tanah asli Perbaikan pematang dan menutup kolam mungkin ada bocoran-bocoran. Pengapuran disesuaikan dengan kondisi dasar kolam ( 2-3 Ton / Ha)
II. PERSIAPAN AIR Pengisian air berasal dari sumur bor sampai ketinggian 1 meter Pemberantasan hama terutama dari ikan-ikan kecil dengan pemberian saponin yang telah direndam selama 24 jam sebanyak 20 ppm (200 kg/ha) Setelah mengendap selama 3 hari pemberian H 2 O 2 sebanyak 15 ppm (150 l/ha). Setelah 3 hari, dilakukan pembentukan plankton dengan fermentasi selama 15 hari pertama setelah pengisisan air Air kolam sudah siap di tebar benur setelah plankton terbentuk
III. Penebaran Benur Penebaran benur dilakukan pada sore atau pagi hari (sebelum pukul 08.00 atau setelah pukul 15.00) untuk menghindari panas matahari. Kantong plastik diapungkan di sudut kolam yang sudah di beri pembatas. Untuk menyesuaikan suhu (adaptasi) Membuka kantong plastik benur dan menambahkan air kolam kedalam kantong benur tersebut secara pelan-pelan. Mengeluarkan benur secara pelan-pelan ke kolam secara langsung
IV. MASA PEMELIHARAAN BUDIDAYA Fermentasi 3 hari sekali atau sesuai dengan kondisi dilakukan selama masa pemeliharaan Pemberian pakan awal 4 kg/100.000 ekor benur Penambahan pakan perhari 400 gram sampai umur 10 hari Penambahan pakan perhari sebanyak 600 gram sampai umur 20 hari Penambahan pakan perhari sebanyak 800 gram sampai umur 30 hari Pemberian pakan setelah 30 hari menggunakan kontrol pada ancho disesuaikan dengan nafsu makan udang dan dicatat pada buku pakan harian ( kontrol pakan 0,6 % sampai 1% dari pakan yang diberikan)
LANJUTAN. Penggunaan kincir disesuaikan dengan kebutuhan. Penambahan air dilakukan bila terjadi penyusutan air di dalam kolam Monitoring kualitas air dilakukan pengukuran ph air pagi dan sore hari Sampling udang mulai umur 30 hari untuk mengetahui pertumbuhan udang
V. PANEN Penanganan pascapanen di proses oleh pembeli udang /suplier: Memastikan hari dan jam panen serta menentukan jumlah tenaga panen Menyiapkan alat pompa air dan menyedot air sampai ketinggian kurang lebih 40 cm. Pemanenan dilakukan dengan sotok dan jala Angkut udang dari petakan sampai tempat panen untuk dilakukan sortir Penimbangan Pengangkutan
BAHAN FERMENTASI 1. Dedak halus : 3 ppm (30 kg/ha) 2. Tetes tebu/ molase : 0,5 ppm (5kg/ha) 3. Ragi roti : 15 gr/kg dedak yang digunakan (450 g/ha) 4. Air : sesuai berat dedak yang digunakan ( 30 liter)
CARA APLIKASI Bahan- bahan di atas diperam selama 48 jam Aplikasi ke air dengan cara dicampur kapur dolomit CaMg(CO 3 ) 2 sebanyak 2 ppm (20 kg/ha) dilakukan 3 hari sekali sampai panen Hasil fermentasi ditebar pagi hari (jam 8) dengan kincir menyala Sehari setelah aplikasi fermentasi, dilakukan aplikasi probiotik NB 0,1 0,2 ppm (1-2 liter/ha) dicampur tetes tebu 0,5 ppm (5 liter/ha) Bila plankton sudah stabil penggunaan tetes tebu dalam fermentasi ditiadakan
APLIKASI FERMENTASI
APLIKASI PROBIOTIK
WARNA AIR HASIL APLIKASI FERMENTASI
Meningkatkan pertumbuhan udang dimana ADG bisa mencapai 0,3 gram Menurunkan nilai mencapai FCR 1:1,1 Fluktuasi plankton lebih stabil Meminimalisir kotoran di dasar kolam Menekan biaya produksi per kg udang : antara Rp. 3.500 Rp.5000,-
KENDALA/ PERMASALAHAN Serangan penyakit : IMNV, WSSV, WFD Harga pakan naik Harga udang turun
PANEN
ANALISA USAHA PER HA NO UNIT VOLUME NILAI (Rp.) 1 Benur 750.000 ekor X Rp.42 31.500.000 2 Pakan 15.000 kg X Rp.14.750 162.250.000 3 Rehab tambak 1 paket X Rp 5.000.000 5.000.000 4 Persiapan 1 paket X Rp.8.000.000 8.000.000 5 Sewa Lahan 1 siklus X Rp. 20.000.000 20.000.000 6 Listrik 1 paket X Rp. 78.750.000 78.750.000 7 Beli peralatan 1 paket X Rp.20.000.000 20.000.000 8 BBM 200 liter X Rp. 7000 1.400.000 9 Bhn fermentasi/ Probiotik/obat2an 1 paket X Rp. 10.267.700 10.267.700 10 Tenaga kerja 2 orang X Rp.6.000.000 12.000.000 11 Biaya panen 1 paket X Rp.15.000.000 15.000.000
ANALISA USAHA (lanjutan) Total Biaya Produksi (A): Rp. 364.167.700,- Pendapatan (B) : asumsi udang size 60 10.000 kg X Rp 85.000 = Rp. 850.000.000,- Keuntungan (B-A) : Rp.850.000.000 Rp. 364.167.700 = Rp. 485.832.300
HASIL UJI LAB