ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KURA-KURA BERBASIS DEKSTOP DENGAN METODE FORWARD CHAINING NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KUCING PERSIA BERBASIS DEKSTOP DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

2.2 Konsep Sistem Pakar 9

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA BURUNG MURAI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PERANCANGAN SISTEM UNTUK MENENTUKAN JENIS KACAMATA BAGI PENDERITA GANGGUAN LENSA MATA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PELIHARAAN. Arina Pramudita

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

SISTEM PAKAR KNOWLEDGE-BASED UNTUK DIAGNOSA SAKIT KEPALA

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK NASKAH PUBLIKASI

Feriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan

Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Sistem Pakar Diagnosis Trafo Tenaga

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang sering dialami dan penanganan yang bisa dilakukan oleh cat lover.

TAKARIR. : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan. secara logika. : penalaran yang dimulai dari fakta menuju konklusi

PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN ABSTRAK

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT HERPES BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI SISTEM PAKAR MENDETEKSI JENIS KULIT WAJAH WANITA

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF. Naskah Publikasi

PENERAPAN FUZZY MOORA PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM PAKAR

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

MODEL HEURISTIK. Capaian Pembelajaran. N. Tri Suswanto Saptadi

APLKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ( dalam hal ini adalah Hukum Perdata ), sering ditemukan beberapa praduga

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Sistem Pakar Perkembangan Anak Usia 0-12 Bulan Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining

DAFTAR ISI v. ABSTRACT.. i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR. iii

MENDETEKSI HAMA TANAMAN BUAH MANGGA DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Kata Kunci : Sistem Pakar, Ginjal, Metode Forward Chaining, Java

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

ISSN : STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain Otot

PENERAPAN METODE BACKWARD CHAINING PADA KASUS TINDAK PERDATA. Intisari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI

PEMBUATAN EXPERT SYSTEM SHELL SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK PREDIKSI JENIS INFEKSI PADA MATA

SISTEM APLIKASI MENDETEKSI PENYAKIT UMUM MELALUI HANDPHONE

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. tepat bagi UKM (BPR/S dan LKM/S), maka dilakukan analisa terhadap

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning

Jurnal Komputasi. Vol. 1, No. 1, April Pendahuluan. Hal 1 dari 90

Perancangan sistem Pakar Diagnosa Penyakit Dalam Berbasis Android

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF) DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS SKRIPSI. Elpa Armi Voni

NASKAH PUBLIKASI. SISTEM PAKAR PERAWATAN FACIAL ACNE PADA KLINIK dr.ve MEDICAL DERMATIC BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KURA-KURA BERBASIS DEKSTOP DENGAN METODE FORWARD CHAINING NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Syahrezha Erlanga Putra 11.12.5383 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KURA-KURA BERBASIS DEKSTOP DENGAN METODE FORWARD CHAINING Syahrezha Erlangga Putra, Kusrini, Dr., M.Kom Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : syahrezha.p@students.amikom.ac.id 1), kusrini@amikom.ac.id 2) Abstract Animal turtle very often have the disease, it is due to factors tiny body and her skin was very soft. Most animal lovers turtles often do not recognize the symptoms of disease in turtles. This expert system developed to diagnose diseases of the turtle. This expert system uses forward chaining inference. Test results of consultation with this system indicates that the system is able to determine the disease based on symptoms that were previously selected by the user. Keywords turtle, expert system, forward chaining, user Pendahuluan Latar Belakang Beberapa masyarakat saat ini telah menganggap memelihara hewan peliharaan sudah menjadi salah satu hobi, karena hewan peliharaan dapat menjadi teman maupun sahabat bagi mereka. Sedikit orang yang mengetahui bahwa kur-kura adalah salah satu hewan peliharaan yang perawatannya terbilang susah. Banyak pecinta hewan kura-kura kesilitan untuk merawatkan kura-kuranya ketika sakit, karena terkendala oleh waktu dan biaya. Salah satu tindakan antisipasi adalah mengetahui seperti apa gejala dan penyakit tersebut, salah satunya adalah memeriksa hewan peliharaannya ke dokter hewan khisis untuk menangani penyakit pada hewan kura-kura tersebut, karena factor tubuhnya yang kecil dan kulitnya yang sangat lunak, sehingga pemilik harus menunggu dokter spesialis kura-kura tersebut, dengan kata lain akan menghabiskan banyak waktu. Sistem pakar diagnose ini diharapkan menjadi alternative bagi pemilik kura-kura dalam memperoleh informasi lebih rinci. Sistem pakar diagnose penyakit pada kura-kura ini mempunyai fasilitas yang dapat menampilkan gejala yang dapat dipilih oleh pengguna, sehingga pengguna dapat tahu gejala apa yang ada pada kura-kura tersebut serta pengguna dapat memperoleh informasi berupa solusi yang sekiranya dapat membantu pengguna dalam mengatasi penyakit hewan peliharaannya. Rumusan Masalah Rumusan masalah ini menjelaskan tentang : 1. Bagaimana metode Forward chaining yang diterapkan pada sistem pakar diagnose penyakit dapat membantu pengguna dan user dalam mendiagnosa dan memberikan solusi penyakit kura-kura? 2.Bagaimana mengaplikasikan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada kura-kura berbasis desktop dengan menggunakan Metode Forward Chaining? Maksud dan Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan penelitian ini antara lain: 1. Membangun sebuah aplikasi berbasis desktop yang mampu memberikan informasi pemahaman dan pengetahuan dalam pengenalan suatu penyakit, serta mampu bekerja dan berfikir selayaknya pakar penyakit kura-kura. 2. Memberikan kemudahan bagi orang-orang yang mempunyai pemeliharaan kura-kura agar dapat mengetahui penyakit serta solusi yang cepat untuk melakukan tidakan. Tinjauan Pustaka Sistem Pakar Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu. Tujuan utama sistem pakar bukan untuk menggantikan kedudukan seorang ahli atau seorang pakar, tetapi hanya untuk memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman dari para pakar. Seiring pertumbuhan populasi manusia, maka di masa yang akan 1

datang sistem pakar ini diharapkan sangat berguna membantu dalam hal pengambilan keputusan [1]. Berikut ini ada beberapa definisi tentang sistem pakar menurut para ahli, antara lain : a) Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah, yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu [2]. b) Sistem pakar merupakan bidang yang dicirikan oleh sistem berbasis pengetahuan (Knowledge Base System), memungkinkan komputer dapat berfikir dan mengambil keputusan dari sekumpulan kaidah [3]. c) Sistem pakar adalah program komputer yang didesain untuk meniru kemampuan memecahkan masalah dari seorang pakar. Pakar adalah orang yang memiliki kemampuan atau mengerti dalam menghadapi suatu masalah. Lewat pengalaman, seorang pakar mengembangkan kemampuan yang membuatnya dapat memecahkan permasalahan dengan hasil yang baik dan efisien [4]. Forward Chaining Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri (IF dulu). Dengan kata lain, penalaran dimuali dari data terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis. Metode forward chaining ditunjukkan pada gambar 1 : A B Keterangan : A : Observasi A B : Observasi B C : Aturan R1 Gambar 1 Forward Chaining G : Fakta E H : Aturan R3 I : Aturan R4 D : Aturan R2 J : Kesimpulan 1 E : Fakta C K : Kesimpulan 2 F : Fakta D C D Data Flow Diagram Data flow diagram (DFD) adalah suatu model logika atau proses yang dibuat untuk mengambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang akan keluarkan dari system, dan interaksi anatara data uang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut[5]. E F G H I J K Simbol dalam Data Flow Diagram Pada tabel 1, data dlow diagram (DFD) menggunakan simbol-simbol antara lain [6]. Tabel 1 Simbol DFD Symbol Nama Penjelasan Entitas External Proses Item Data Mesin Inferensi Data Store Entitas external merupakan kesatuan di lingkungan luar system yang berupa orang, organisasi atau system lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output. Kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau computer dan hasil suatu atus data yang masuk akan keluar dari proses. Digunakan untuk mengambarkan informasi dati suatu bagian ke bagian yang lain dari system. Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di system computer, arsip atau catatan manual. Mesin inferensi merupakan otak dari system pakar, bagian ini mengandung mekanisme fungsi berpikir dan pola-pola penalaran system yang digunakan oleh seorang pakar. Mekanisme ini akan menganalisa suatu masalah terstntu dan kemudian mencari jawaban atau kesimpulan yang terbaik. Dari dakta-dakta yang diperoleh selama prises tanya-jawab dengan user, serta aturan-aturan yang tersimpan di knowledge base, inference engine dapat menarik suatu kesimpulan dan memberikan rekomendasi atau saran yang diharapkan oleh user,dalam hal ini menggunakan metode forward chaining. Representasi yang berbasis aturan memiliki pola IF kondisi THEN aksi, table pakar member beberapa ketentuan yaitu kemudahan dalam modifikasi, baik perubahan, penambahan, maupun penghapusannya. Penelusiran dilakukan user dengan memasukkan gejala wal terhadap gejala yang dialami. Berikut ini aturan penelusuran dan struktur pelacakan penyakit pada kurakura dengan metode forward chaining. Mesin inferensi ditunjukkan pada gambar 2 : 2

. Mulai dengan system dan pengguna dengan system, prosesnya dapat dilihat pada gambar 4 berikut ini : mengajukan pertanyaan pada pengguna Simpanan inputan pengguna sebagai premis rule Cek rule berdasarkan pengguna pada pengetahuan Hasil diagnosa Selesai Gambar 2 Mesin inferensi Gambar 4 DFD Level1 Struktur Tabel Struktur table terdiri dari data penyakit, data solusi, data gejala, dan data pengguna. Data tersebut dapat dilihat pada table dibawah ini. 1. Data Penyakit Data penyakit pada table 2 terdiri dari kode_penyakit, nama_penyakit dan solusi Diagram Konteks Pada gambar 3, diagram konteks memperlihatkan masukan, proses, dan keluaran dari system yang akan dirancang. Data flow diagram atau DAD adalah komunikasi grafik dari suatu system yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk symbol untuk menggambarkan bagian data yang mengalir dari suatu proses yang saling berkaitan, olehkarena itu dapat digunakan DAD untuk menunjukkan tata kerja system baru. Nama kolom Kode_penya kit Nama_penya kit Tabel 2 Struktur data penyakit Tipe data Not null Keterang an Char(3) Primary key Varchar(6 0) Solusi Teks 2. Data Gejala Data gejala pada table 3 kode_gejala dan gejala terdiri dari Tabel 3 Struktur data gejala Gambar 3 DFD level 0 (Diagram konteks) Perancangan DFD DFD Level 1 yang merupakan penjabaran dari DFD level 0 pada gambar 4. DFD Level 1 terlihat proses-proses atau hubungan yang lebih jelas antar pakar Nama kolom Tipe data Not null Keterang an Kode_gejala Char(3) Primary key gejala Varchar(6 0) 3

3. Data Fakta Data fakta pada table 4 terdiri dari kode_gejala, pertanyaan_gejala, fakta_ya, dakta_tidak, jika_ya, jika_tidak, dan kode_penyakit. Tabel 4 Struktur data fakta Nama kolom Tipe data Not null Keterang an Kode_gejala Char(3) Primary key Pertanyaan_ gejala Teks Fakta_ya Teks Fakta_tidak Teks Gambar 6 Tampilan menu utama pakar Tampilan Menu Akses Sebelum masuk ke menu utama, user harus memilih pilihan, yaitu penffuna dan pakar,. Akan ditunjukkkan pada gambar 7 Jika_ya Char(3) Jika_tidak Char(3) 4. Data pengguna Data pengguna pada table 5 terdiri dari username dan password Nama kolom Tabel 5 Struktur data pengguna Tipe data Not null Keterang an Username Char(20) Primary key Password Char(20) Gambar 7 Menu Login Menu buat pakar baru berfungsi untuk membuat ID dan pakar baru. Pada gambar 8, form menu buat pakar baru terdiri daru user ID, password, ulangi password, tipe, dan password admin. Tampilan Menu Utama Pada gambar 5, tampilan menu utama user terdiri dari menu system, menu diagnose dna menu tentang. Gambar 8 Menu buat pakar Menu ganti password berfungsi untuk mengganti password jika pengguna ingin mengganti password lama ke yang baru. Pada gambar 9, nemu ganti password terdiri dari user ID, password admin sekarang, passwotd baru dan ulangi passoword. Gambar 5 Tampilan menu utama user Pada gambar 6, tampilan menu utama pada pakar terdiri dari menu system, menu basis pengetahuan, menu diagnose, dan menu tentang. Pakar memiliki hak akses penuh tentang program ini. Gambar 9 Form ganti password pakar 4

menu hapus user pakar ini berfungsi untuk men user ID pakar yang sudah dibuat. Pada gambar 10, form ini terdiri dari user ID dan password. Gambar 13 Menu olah data fakta Gambar 10 Form hapus user Pada gambar 11, Masukan olah data penyakit berfungsi untuk penambahan, penghapusan dan pengeditan data penyakit. Pada gambar 14, muncul pertanyaan gejala pada kurakura. Pilih ya atau tidak untuk memilih gejala, maka akan lanjut ke gejala berikutnya hingga menemui penyakit dan solusi yang diderita. Untuk keluar atau kembali ke menu utama klik tombol selesai. Gambar 14 Tampilan form diagnosis Gambar 11 Menu olah data penyakit Pada gambar 12, Olah data gejala berfungsi untuk melakukan penambahan, penghapusan, pengeditan dan penyimpanan. Pada tampilan ini menghasilkan hasil diagnosa penyakit yang diderita kura-kura. Untuk mendapatkan hasil diagnose penyakit ini, pengguna sebelumnya harus memilih penyakit apa yang diderita kura-kura di form diagnosa. Form hasil diagnose ini memunculkan penyakit yang diderita kura-kura serta solusi yang harus dilakukan pengguna agar kura-kura tersebut sehat. Jika ingin selesai klik selesai. Gambar 15 Tampilan hasil diagnosis Gambar 12 Menu olah data gejala Pada gambar 13, menu olah data fakta berfungsi untuk melakukan penambahan, penyimpanan, penghapusan, pengeditan dan pencarian Didalam menu tentang terdapat submenu yaitu tentang penjelasan penyakit kura-kura dan solusi yang harus ditangani. Jika pengguna ingin mengetahui penyakit apa saja yang terdapat di kura-kura dan solusi apakah yang harus dilakukan agar kura-kura tersebut tetap sehat, 5

maka pengguna bisa mimilih menu tentang ini. Gambar 16 menjelaskan tentang jenis penyakir pada kura-kura dan cara mengatasinya. Jika ingin keluar dari program ini klik keluar. menambah data dan melengkapi data untuk penyakit kura-kura Daftar Pustaka [1] Giarratano dan Riley, 2005. Diambil dari buku Konsep Dasar Sistem Pakar. Andi Offiset. Yogyakarta [2]Martin dan Oxman. 1998. Diambil dari buku Kusrini yang berjudul Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Andi. Yogyakarta [3] Ignizio, 1991. Artifactial intelligence. (tekhnik dan aplikasinya). Graha Ilmu. Yogyakarta [4] John Durkin, 1994. Artifactial intelligence. (tekhnik dan aplikasinya). Graha Ilmu. Yogyakarta Gambar 16 tampilan menu penjelasan penyakit Kesimpulan Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem, perancangan program, hingga implementasi, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem pakar diagnose penyakit pada kura-kura berbasis desktop ini ditunjukkan untuk proses pengenalan penyakit pada kura-kura, bagi para pengguna yang berlaku sebagai pakar atau proses untuk menjadi pakar itu sendiri serta masyarakat pada umumnya yang ingin mengenal penyakit pada kura-kura. 2.Sistem pakar diagnose penyakit pada kura-kura berbasis desktop ini dilengkapi dengan menu pakar yang berfungsi untuk melakukan proses edit, simpan, dan hapus data. [5] kristanto.2003.. Konsep pengembangan sistem basis data. Informatika. Bandung [6] Soetoyo. 2004. Konsep pengembangan sistem basis data. Informatika. Bandung Biodata Penulis Syahrezha Erlangga Putra, Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, angkatan 2011 Kusrini, Dr., M.Kom, S1 - Ilmu Komputer UGM (lulus tahun 2002) S2 - Ilmu Komputer UGM (lulus tahun 2006) S3 - Ilmu Komputer UGM (lulus tahun 2010). Saat ini menjabat sebagai Direktur CV. Surya Cipta Solusi Informatika (2002 s/d 2003). Dosen Tetap STMIK AMIKOM Yogyakarta (2003 s/d sekarang). Direktur Administrasi dan Keuangan i-trace (2010). 3.Untuk menghasilkan sistem pakar yang baik, maka dibuatlah pohon pelacakan menggunakan alur forward chaining berdasarkan basis pengetahuan yang ada. 4. Sistem Pakar ini dapat membantu dokter hewan dalam mendiagnosa penyakit pada kura-kura Saran Penelitian yang dilakukan ternyata tidak terlepas dari kekurangan dan kelemahan. Oleh sebab itu, untuk kebaikan pembangunan sistem lebih lanjut, maka penulis menyarankan beberapa hal, diantaranya : 1. Tampilan sistem pakar yang dibangun masih tampak sederhana sehingga dapat di kembangkan lebih menarik dengan di lengkapi multimedia (suara maupun animasi). 2. Dikarenakan ilmu pengetahuan terus beerkembang dan ditemukannya hal-hal baru maka basis pengetahuan dan basis aturan sistem pakar ini perlu di update atau 6