APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

Transkripsi

1 EXPERT SYSTEM APPLICATION FOR FIRST AID DIAGNOSE FEVER Shela Shelina Undergraduate Program, Information Systems Gunadarma University Keywords: Expert System, General Disease Diagnosis, Forward Chaining ABSTRACT Expert system (Expert System) in general is systems that try to adopt human knowledge to computer, so that the computer can solve the problem as was done by experts. Or in other words the expert system is a system designed and implemented with the help of a particular programming language to be able to solve problems like that done by experts. Expected with this system, ordinary people can solve a particular problem either 'a little' tricky or complicated even 'without the' assistance of experts in that field. As for the experts, this system can 2 be used as an experienced assistant. An application developed is aimed to determine the types of common illnesses and symptoms experienced. Using the method of Forward Chaining, got kind of common disease experienced by patients.

2 APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia shela_straw@yahoo.com Sistem pakar (Expert System) secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Atau dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik sedikit rumit ataupun rumit sekalipun tanpa bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang berpengalaman. Aplikasi yang dikembangkan ini bertujuan untuk menentukan jenis penyakit demam dan gejalagejala penyakit yang.dialami. Dengan menggunakan metode Forward Chaining, didapatkan jenis penyakit demam yang dialami pasien. Kata kunci: Sistem Pakar, Diagnosa Penyakit Demam Forward Chaining Expert system (Expert System) in general are systems that try to adopt human knowledge to computer, so that the computer can solve the problem as was done by experts. Or in other words the expert system is a system designed and implemented with the help of a particular programming language to be able to solve problems like that done by experts. Expected with this system, ordinary people can solve a particular problem either 'a little' tricky or complicated even 'without the' assistance of experts in that field. As for the experts, this system can 1

3 be used as an experienced assistant. Applications developed is aimed to determine the types of common illnesses and symptoms experienced. Using the method of Forward Chaining, got kind of common disease experienced by patients. Keywords: Expert System, General Disease Diagnosis, Forward Chaining 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Dewasa ini perkembangan dunia komputer sudah begitu pesat. Sehingga dalam berbagai proses kegiatan selalu kita jumpai keberadaanya. Selama ini komputer dapat dipakai untuk membantu orang-orang dalam memecahkan problem. Semakin cerdas sistem itu dan semakin ditingkatkan level penanganan informasinya, maka semakin aktif peranan yang dipermainkan oleh komputer. Dan selama ini terjadinya peningkatan minat dalam menggunakan komputer untuk kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan (artificial intelligence), adalah kegiatan menyediakan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap cerdas jika diamati oleh manusia. AI (artificial intelligence) menggambarkan aplikasi komputer tercanggih saat ini, dengan mencoba menyerupai beberapa jenis penalaran manusia. Beberapa tugas tertentu membutuhkan pengetahuan yang sangat khusus sehingga diperlukan para pakar. Konsep sistem pakar didasarkan pada asumsi bahwa pengetahuan pakar dapat ditangkap dalam penyimpanan komputer dan kemudian diterapkan oleh orang lain saat dibutuhkan. Komputer dengan tiga keunggulannya, yaitu kecepatan, keakurasian, serta ketidak jenuhan dapat diperbantukan langsung sebagai alat ataupun media yang sangat meringankan tugas seseorang. Sistem pakar merupakan suatu bidang teknik kecerdasan yang paling populer sekarang ini. Sistem pakar dapat diartikan sebagai sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan 2

4 suatu masalah. Dimana sistem pakar bila dikaitkan dengan kemampuan dokter dalam mendiagnosa secara dini kondisi kesehatan pasien, dapat anjuran langsung terhadap pasien Gejala-gejala penyakit yang penulis maksudkan khusus penyakit demam, dimana didalamnya terdiri dari banyak macam dan variasi gejala yang ditemui pada pasien penderita penyakit demam ini. Atas dasar uraian diatas, maka penulis dalam hal ini ingin membahas mengenai bagaimana caranya membuat suatu produk sistem yang dapat dengan mudah melayani para pasien tanpa si pasien 2. LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Pakar Pada saat ini subsistem CBIS yang paling menarik banyak perhatian dari ilmuwan komputer dan spesialis informasi adalah sistem pakar (expert system) suatu subset dari kecerdasan buatan (artificial intelligence), atau AI [2]. Sistem pakar merupakan suatu bidang teknik kecerdasan yang paling populer sekarang ini. Sistem pakar dapat diartikan sebagai sebuah diciptakan suatu sistem komputer yang bertugas untuk mengetahui dan menganalisa gejala-gejala penyakit pasien untuk kemudian memberikan harus keluar rumah, yang selain memakan waktu, tenaga dan biaya tetapi juga sangat dikhawatirkan akan kondisi pasiennya. Oleh karena itu pula penulis mewujudkannya dengan mencoba membuat suatu program pakar, dalam sebuah karya tugas akhir yang berjudul Aplikasi sistem pakar untuk pertolongan pertama mendiagnosa demam. perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan suatu masalah [3]. Dalam sistem pakar terkandung suatu teknik inovatif dalam mencari dan memadukan pengetahuan. Kelebihannya terletak dalam memecahkan masalahmasalah praktis pada saat sang pakar berhalangan atau adanya sesuatu hal yang lain. Kemampuan sistem pakar 2

5 didukung oleh adanya basis pengetahuan yang berupa pengetahuan non formal yang sebagian diperoleh dari pengalaman, 2.2 Model Sistem Pakar Model sistem pakar terdiri dari empat bagian utama. User Interface memungkinkan pemakaian untuk berinteraksi dengan sistem pakar. Knowledge Base menyimpan akumulasi pengetahuan dari masalah tertentu yang akan diselesaikan. Inference Engine menyediakan kemampuan penalaran yang menafsirkan isi knowledge base. Pakar dan analis sistem menggunakan Development Engine untuk menciptakan sistem pakar. 3. ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Pembahasan Masalah Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa perancangan sistem pakar dibagi menjadi lima tahap, yaitu : Identifikasi, Konseptualisasi, Formalisasi, Implementasi dan Pengujian. Dikarenakan tiap-tiap bukan dari pengetahuan formal text book. tahap saling berhubungan dan saling menunjang, maka tahap-tahap tadi harus dikerjakan secara berurutan satu sama lain. Sistem sederhana yang akan dirancang ini merupakan bagian kecil dari sistem pakar secara keseluruhan. Sedangkan domain spesifik yang diangkat adalah mengenai gejala-gejala penyakit demam, jenis-jenis penyakitnya dan tindakan pertama dalam pengobatannya. 3.2 Rancangan Input Aplikasi Sistem pakar yang penulis buat menggunakan Visual Basic.net menggunakan satu buah form yang di dalamnya terdapat tab strip yang berguna untuk membagi form ke dalam beberapa section (tab). Dengan menggunakan tab strip dapat menghemat penggunaan form. Tab control yang digunakan ada lima buah yaitu untuk layar startup (form pembuka) sistem pakar, form untuk gejala berdasarkan batuk, form untuk gejala berdasarkan 5

6 sakit kepala hebat, form untuk gejala berdasarkan tidak batuk dan form untuk mendiagnosa penyakit. Penulis di dalam program ini membagi penyakit demam kepada tiga jenis gejala dasar yaitu gejala jika batuk, sakit kepala hebat dan gejala jika tidak batuk. Gambar 3.2 Tab Control Sistem Pakar 3.3. Pengumpulan Knowledge Sistem pakar memerlukan knowledge base yang baik, Karena itu pengumpulan knowledge adalah bagian terpenting dalam penyusunan knowledge base. Untuk mendapatkan knowledge bias dilakukan dengan beberapa cara antara lain : a. Mencari-cari buku-buku yang tepatyaitu mencari buku mengenai pertolongan pertama terhadap gejala penyakit, untuk selanjutnya digunakan dalam penyusunan knowledge serta buku-buku mengenai sistem pakar untuk dipelajari teorinya. b. Mencari seorang pakar (human expert) atau orang yang ahli di bidangnya. Yaitu denag melakukan wawancara atau tanya jawab dengan dokter yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk mencocokkan knowledge yang berasal dari buku dengan pendapat dari dokter. Setelah mengumpulkan knowledge maka dapat dibuatlah knowledge base serta rule dari aplikasi sistem pakar ini Aplikasi Menu Utama Merupakan Form yang muncul pertama waktu menjalankan aplikasi, Form ini adalah bagian tampilan awal dari aplikasi yang dibuat.form Halaman Utama Merupakan form yang menampilkan form pembuka untuk aplikasi ini, 6

7 Berikut tampilan dari Form Halaman Utama: Login, Berikut tampilan dari Form Sistem pakar: Gambar3.4.1 Form Halaman Utama Gambar Form Sistem pakar Form Halaman Kedua Merupakan form yang menampilkan form ke dua berisi identitas penulis, Berikut tampilan dari Form Halaman Kedua: Tab Control Batuk Merupakan Tab yang menampilkan menu yang terdapat dalam aplikasi ini, berupa analisis gejala, jawaban ya atau tidak, dan juga reset. Berikut tampilan dari Form batuk : Gambar Form Halaman Kedua Tab Control Sistem pakar Merupakan Tab yang menampilkan menu yang terdapat dalam aplikasi ini, berupa Next dan Gambar Form batuk 7

8 Tab Control sakit kepala hebat Merupakan Tab yang menampilkan menu yang terdapat dalam aplikasi ini, berupa analisis gejala, jawaban ya atau tidak, dan juga reset. Berikut tampilan dari Form sakit kepala hebat : Gambar3.4.6 Form tidak batuk Tab Control Diagnosa Penyakit Merupakan Tab yang menampilkan menu yang terdapat dalam aplikasi ini, berupa analisis gejala, jawaban ya atau tidak, dan juga reset. Berikut tampilan dari Form diagnosa penyakit : Gambar Form sakit kepala hebat Tab Control Tidak Batuk Merupakan Tab yang menampilkan menu yang terdapat dalam aplikasi ini, berupa analisis gejala, jawaban ya atau tidak, dan juga reset. Berikut tampilan dari Form tidak batuk : Gambar Form diagnosa penyakit Form Login Khusus Admin Merupakan form login dari aplikasi ini, di sini tempat User name menginput nomer nama dan Password yang nantinya akan disimpan dalam database Berikut tampilan form Login : 8

9 Gambar Form Login Khusus Admin Form Data Khusus Admin Merupakan form untuk Admin dari aplikasi ini. Pada tampilan ini yang dapat membuat baru, tamabah penyakit, simpan, hapus yang hanya dikhususkan untuk Admin yang nantinya akan disimpan dalam database. Berikut tampilan form login khusus admin Aplikasi mampu menyimpan representasi pengetahuan pakar berdasarkan nilai kebenaran dan nilai ketidakbenaran. Aplikasi sistem pakar ini sudah dapat menjelaskan definisi jenis gangguan penyakit dan diagnosa penyakit Penulis menemukan beberapa kekurangan dari program ini diantaranya adalah program ini belum mampu mendeteksi jenis-jenis penyakit demam khusus, hanya terbatas pada 9 jenis penyakit yang umum di derita. Program ini juga masih belum menghasilkan solusi yang diharapkan jika gejala-gejala yang kita input tidak sesuai dengan yang terdapat di dalam program. Gambar Form Data Khusus Admin 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Aplikasi sistem pakar yang dibuat ini mampu menganalisis jenis gangguan perkembangan yang dialami pasien berdasarkan gejalagejala yang dimasukkan oleh pasien. 4.2 Saran Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan beberapa ide saran yang sekiranya akan cukup berguna bagi para pembaca guna mengembangkan program ini lebih lanjut diantaranya adalah untuk pendeteksian penyakit yang lebih akurat maka di sarankan adanya suatu penambahan jenis-jenis penyakit demam yang khusus selain itu juga gejala-gejala yang 9

10 ditampilkan pada program agar di buat serinci mungkin. Demikian kiranya saran yang bisa penulis utarakan. Semoga program ini dapat berguna dan lebih baik lagi dalam pengembangannya nanti. DAFTAR PUSTAKA [6] gspot.com/2009/05/sariawanpenyebab-danperawatannya.html [7] [8] albasic.com [9] erbitan [1] E.S. Margianti & D. Suryadi H.S., Sistem Informasi Manajemen, Gunadarma, Jakarta, [2] Muhammad Arhami, Konsep Dasar Sistem Pakar, Andi Offset, Yogyakarta, [3] URL: q=cache:2eabbz2lhdej:do sen.amik om.ac.id/downloads/materi/si STEM%2520PAKAR.doc+k elebihan+kekurangan+sistem +pakar&cd=6&hl=id&ct=cln k&gl=id&client=firefox-a [5] orward_chaining 10