Andriani Kusumawati
TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Kerlinger (1973:9)
Ciri Teori Ilmiah Teori terdiri dari proposisi-proposisi. Proposisi adalah hubungan yang terbukti di antara berbagai variabel. Proposisi ini biasanya dinyatakan dengan bentuk jika, maka. Konsep-konsep dalam proposisi telah dibatasi pengertiannya secara jelas. Pembatasan konsep ini menghubungkan abstraksi dengan dunis empiris.
Ciri Teori Ilmiah Teori harus mungkin diuji, diterima atau ditolak kebenarannya. Pembatasan pengertian konsep yang dipergunakan menyiratkan kemungkinan pengujian teori. Teori harus dapat melakukan prediksi. Teori harus dapat melahirkan proposisi-proposisi tambahan yang semula tidak diduga.
Fungsi Teori Teori merupakan alat untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis. Teori penting sekali dalam memperjelas pengetahuan sebagai dasar organsasi pemikiran. Teori membimbing penelitian. Dari teori dapat dijabarkan hipotesis baru. Bila ada teori yang berlawanan, penelitian dapat menguji mana di antara teori itu yang benar.
Kajian Pustaka (literature review), "pustaka" berarti karya-karya yang menjadi rujukan untuk memahami dan menyelidiki masalah penelitian. Tujuan penyusunan Kajian pustaka yaitu untuk memperlihatkan mengapa penelitian kita perlu dilakukan, bagaimana kita sampai pada keputusan memilih metode atau teori tertentu yang kita gunakan, bagaimana karya kita menambah informasi terhadap penelitian-penelitian yang telah ada, dan lain-lain.
Kajian Pustaka Kajian pustaka adalah pandangan kritis terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan yang signifikan dengan penelitian yang sedang (akan) kita lakukan. kajian pustaka BUKAN merupakan ringkasan melakukan evaluasi, memperlihatkan hubungannya dengan karya-karya lain, dan memperlihatkan bagaimana karya tersebut terkait dengan penelitian kita.
Kajian Pustaka tidak hanya memberikan deskripsi sederhana, perlu memilih bagian mana dari penelitian untuk dibahas konteks bagi penelitian kita dengan melihat pada karya apa yang telah dikerjakan dalam bidang penelitian kita. Tidak dianjurkan untuk hanya meringkas karya orang lain!!!
KAJIAN PUSTAKA Kajian Teoritis - Prinsip Kemuktahiran - Prinsip Relevansi dengan topik yang diteliti - Prinsip Kelengkapanan Kajian Empiris (Penelitian Terdahulu) Model Konsepsi dan Hipotesis
Bahan Bacaan BUKU PELAJARAN TEXT-BOOK LAPORAN PEMERINTAH DAN PERUSAHAAN LITERATUR PROCEEDINGS TEMU ILMIAH SCIENTIFIC READINGS (MAJALAH, KORAN) SKRIPSI/ TESIS/DISERTASI JURNAL ILMIAH BIDANG ILMU (ARTIKEL, CD-ROM, INTERNET)
Konsep Konsep adalah abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan hal-hal khusus (Kerlinger, 1973:28).
Konstruk Konstruk adalah konsep dirumuskan dalam pernyataan yang dapat diamati dan diukur. Mengukur konsep yang abstrak menjadi konstruk yang dapat diukur disebut operasionalisasi.
Operasionalisasi Penurunan dari dunia abstrak ke dunia empiris (dalam bentuk variabel)
Variabel Kepada konstruk dapat dikenakan nilai yang bermacam-macam. Konstruk yang sudah memiliki nilai disebut variabel.
Perumusan Model Perumusan model bisa juga disebut Kerangka Berpikir Kerangka Berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang diteliti.
Langkah-langkah dalam menyusun kerangka berpikir VARIABEL KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS MEMBACA BUKU & HASIL PENELITIAN ANALISIS KRITIS Thd TEORI & HIPOTESIS SINTESA & KESIMPULAN DESKRIPSI TEORI & HIPOTESIS ANALISIS KOMPARATIF thd TEORI- TEORI & HIPOTESIS
Rumusan Masalah berdasarkan tingkat explanasinya Deskriptif Komparatif (perbandingan) Asosiatif (hubungan)
Bentuk Hipotesis Deskriptif Komparatif (perbandingan) Asosiatif (hubungan)
Bentuk Hipotesis Kerlinger 1973 Umum Tidak dapat diukur, supaya dapat diukur harus dijadikan hipotesis khusus oleh Nan Lim (1976) disebut Proposition suatu pernyataan mengenai kaitan antara dua atau lebih konsep Khusus Sudah dapat diukur
TEORI KONSTRUK NILAI KONSEP A PROPOSISI KONSEP B KONSTRUK OPERASIONALISASI VARIABEL X VARIABEL Y SINGLE DEDUCTIVE SYSTEM DAPAT DIUKUR X1 X2 X3 dst HIPOTESIS Y1 Y2 Y3 dst MULTIPLE DEDUCTIVE SYSTEM
KONSTRUK DAN INDIKATOR/PROKSI INDIKATOR INDIKATOR KONSTRUK INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR
+ TEORI Derajad PROPOSISI Abstrak - HIPOTESIS
MASALAH & RUMUSAN MASALAH PENELITIAN PROPOSISI GRAND THEORY MODEL HIPOTESIS MODEL PENELITIAN MODEL TEORETIS
Terima Kasih.