DESKRIPSI PEMELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI PEMELAJARAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA JASA PERJALANAN WISATA

KURIKULUM SMK EDISI 2004

01 Berkomunikasi di Tempat Kerja

BAB I PENDAHULUAN. liburan yang menggabungkan beberapa produk. Selain berurusan dengan

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

LAMPIRAN. Tampilan layar detail home Halaman ini menampilkan detail info dari layar home

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERGUR 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN USAHA PERJALANAN WISATA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut Hunziger dan Krapf dari Swiss dalam bukunya Grundriss Der

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan

KURIKULUM SMK EDISI : Menyediakan layanan makan dan minum (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS A B C D E F G

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan di Indonesia. Hal ini

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN KEPARIWISATAAN

BAB III PELAYANAN RESERVASI, STRATEGI PELAYANAN, DAN KENDALA DALAM PELAYANAN SERTA CARA MENGATASI KENDALA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Oleh HY. Agus Murdiyastomo.

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA PADA DIVISI OPERASIONAL DI PT. ASIALINK HOLIDAYS SANUR, BALI

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Data dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (2008) menunjukkan jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun. World Tourism

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. instasi pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif dan

BAB 1 PENDAHULUAN. menyadari pentingnya sektor pariwisata dan sibuk mereposisi industri tersebut.

Paket Tour & Gathering Taman Impian Jaya Ancol DUFAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan teknologi informasi mengakibatkan terjadinya

KURIKULUM SMK EDISI 2004

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

DESKRIPSI PEMELAJARAN

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

Lampiran 1 Core Value HIDUP BERKAH LPP Graha Wisata Semarang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Untuk meningkatkan pendapatan

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

KUESIONER. Petunjuk Pengisian; Mohon berikan pendapat dengan memberikan tanda silang ( X) pada kotak yang sesuai!

BAB V APLIKASI, FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

STANDAR USAHA ANGKUTAN JALAN WISATA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. I PRODUK A. Mobil Bus Wisata

Perihal : Penawaran Paket Tour. Kepada Yth. Calon Pelanggan Di Tempat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MATRIK RENCANA KINERJA TAHUN 2016 PENGADILAN NEGERI JANTHO

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya seperti usaha perhotelan usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Tinjauan Terhadap Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki banyak pulau

DESKRIPSI PEMELAJARAN

BAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu

JENIS DAN BENTUK SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK

PELAYANAN PELANGGAN, PENJUALAN DAN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan transportasi meningkat dengan pesat sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada, saat ini

TUGAS E-LEARNING SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK) JADWAL KEBERANGKATAN TOUR

LAMPIRAN 2 BPLU FKIP UMT

BAB V PENUTUP. pada hasil analisis data dari penelitian tentang Kampung Bahasa sebagai City

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi sebagai daya tarik wisata. Dalam perkembangan industri. pariwisata di Indonesia pun menyuguhkan berbagai macam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di

BAB I PENDAHULUAN. rutinitasnya masing-masing. Baik yang sudah bekerja atau yang masih

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

PENGEMBANGAN MASJID AGUNG DEMAK DAN SEKITARNYA SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya dibangun biro-biro jasa, hotel-hotel atau penginapan-penginapan,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh

JENIS DAN BENTUK SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK. Tabel 1. Jenis Dan Bentuk Sanksi Pelanggaran Kode Etik PNS BAPETEN. ringan

: Rekan Katarda Tour & Travel : Penawaran Paket Perjalanan Wisata. Salam Pariwisata,

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

Mengkoordinasi dan Mengoperasikan Tur

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

USAHA JASA ARIWISATA JILID 2 SMK. U.E. Wardhani, dkk.

Lampiran. Kepada Yth: Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Di Tempat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PELAYANAN KEPARIWISATAAN OLEH CUSTOMER SERVICE OFFICER (CSO) KEPADA CUSTOMER DI PT ANGKASA PURA I BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

Cara mengisi Feedback Form (Formulir Umpan Balik) online

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENERIMAAN TAMU KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Dimana PR merupakan suatu organisasi dengan informasi manajemen yang diharapkan,

Standar Pelayanan Pengkoordinasian Penyusunan Acara dan Pelaksanaan Keprotokolan Menteri Sekretaris Negara

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun telah diketahui semakin penting. wisatawan sebagai guest dan masyarakat lokal sebagai host.

BAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN DAN PRAMUWISATA. terdiri dari dua suku kata yaitu Pari dan Wisata. Pari berarti berkali-kali atau

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait

BAB I PENDAHULUAN. Negara Jerman adalah negara maju. Sebagai negara maju, negara Jerman

Kegiatan Belajar 1: Mengkonstruksi Industri Pariwisata

Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan Universitas Negeri Yogyakarta TUGAS-TUGAS TUTOR BIPA UNY

Bahasa dan Budaya. Pelajari. Kuasai. Hidupi!

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

JUDUL UNIT : Merancang dan Membuat Rencana Kerja Kamera

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

Pertanyaan r hitung r tabel r hitung > r tabel

LAMPIRAN 1. Kepada Yth : Bapak/Ibu/Saudara Mitra Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga Di tempat

STRATEGI PEMASARAN PAKET INBOUND TOUR: STUDI KASUS DI PT. LOTUS ASIA TOURS JIMBARAN BALI

Transkripsi:

KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Mengkoordinasikan dan mengendalikan perjalanan : PARUJPFTG04C : 60 Jam @ 45 menit DESKRIPSI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 1 1 1 1 1 1 1 KONDISI KINERJA 7. Unit ini berlaku untuk sektor sektor industri pari. 8. Unit ini meliputi semua tipe Tur / Wisata yang berbeda termasuk berbagai jenis produk dan jasa, termasuk: Tur/Wisata setengah hari dan sehari penuh Tur/Wisata yang diperpanjang Tur/Wisata dalam kota / sekitarnya Tur/Wisata Budaya Tur/Wisata Lingkungan Tur/Wisata Petualangan Tur/Wisata Keinginan khusus Tur/Wisata Ziarah Tur/Wisata Kesehatan Tur/Wisata Pendidikan 1. Merencanakan kegiatan tur/ Operasional perjalanan direncanakan berdasarkan dengan pertemuan singkat atau dokumentasi dari operator perjalanan Perencanaan dibuat dengan memperhatikan faktor-faktor berikut: - Jenis pelanggan - Kebutuhan khusus pelanggan Rencana perjalanan Ikut serta dalam menyusun rencana kegiatan tur Menginventaris dan mengidentifikasi komponen dan aspek penting dalam merencanakan perjalanan Menyusun rencana perjalanan sesuai dengan prosedur dan permintaan pelanggan USAHA JASA PARIWISATA Halaman 1 dari 6

2. Memberikan penjelasan singkat kepada wan - Jumlah anggota rombongan perjalanan Lama program perjalanan Keperluan itinerary khusus Permintaan khusus Model komentar pemanduan yang diminta Lokasi perjalanan Iklim Perlengkapan dan bahan yang diperlukan Pertimbangan lingkungan dan budaya Pertimbangan bahasa Tugas-tugas diprioritasisasi dan ditindak lanjuti Tamu disambut selamat datang pada program perjalanan dan diberikan informasi singkat tentang halhal penting dalam perjalanan, termasuk: Itinerary termasuk rute, jadwal dan informasi singkat Prosedur kesehatan dan keselamatan Peraturan daerah setempat Prosedur khusus di lokasi/ lapangan Prosedur pada pemberhentian perjalanan Peraturan untuk rombongan Pertimbangan lingkungan Seragam khusus atau symbol perilaku Program tour pilihan Teknik dan prosedur penjelasan kepada wan Hal-hal yang perlu diketahui wan seperti kesehatan, makanan, program tambahan. Memberikan penjelasan program dengan sopan, cekatan dan cermat Menjelaskan macammacam dan urutan informasi yang harus disampaikan kepada w an Menyampaikan informasi kepada wan menggunakan bahasa inggris atau bahasa asing lain. Menanggapi dan menjawab pertanyaanpertanyaan wan USAHA JASA PARIWISATA Halaman 2 dari 6

3. Hubungan dengan Rekan-rekan industri Pelaksanaan perjalanan yang lancar dicapai melalui hubungan dengan beberapa industri dan rekan kerja terkait berikut: - Masyarakat tuan rumah - Pengemudi bus - Manager perjalanan - Pramu lokal - Perusahaan penerbangan - Operator perjalanan - Penyedia produk (hotel, resto, atraksi, ritel) - Kantor perjalanan Permintaan dari industri teman ditindak lanjuti secepatnya Bantuan, jika diperlukan dimintakan dengan sopan Persetujuan dibuat individu dan tanggung jawab bersama selama dalam perjalanan Konfirmasi dan booking lanjutan dengan penyedia produk/jasa dibuat dengan tepat dalam waktu yang singkat Dokumentasi dari organisasi lain di interpretasikan dan diterapkan dengan tepat Menjalin hubungan dengan mitra kerja internal dan eksternal: - Tujuan - Manfaat - Teknik/strategi - Media/fasilitas Konfirmasi dan booking lanjutan Sistem pembayaran Mengambil prakarsa dalam menjalin hubungan dengan mitra kerja dan teman seprofesi Menyebutkan pihak-pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan perjalanan Menyebutkan fungsi dan peran masing-masing pihak/industri dalam suatu program perjalanan Melaksanakan hubungan dengan mitra kerja dari industri lain USAHA JASA PARIWISATA Halaman 3 dari 6

4. Mengelola rencana perjalanan Perjalanan dilaksanakan pada jadwal dan termasuk semua karakterisitik yang tercantum pada itinerary. Tamu diberikan advise dengan sopan dan sensitivitas tentang perubahan yang dihindari dalam itinerary. Industri teman dan penyedia produk yang terkena akibat terjadinya perubahan diinformasikan berdasarkan prosedur perusahaan. Jika terjadi penundaan itinerary, hubungan dijaga untuk menyelesaikan masalah, dan teknik negosiasi digunakan untuk mengurangi penundaan dan dampak negatif bagi tamu. Pelanggan diinformasikan dengan tepat tentang alasan penundaan dan tindakan yang dilakukan untuk mengelola penundaan. Penyedia produk yang terkena dampak penundaan secepatnya diinformasikan. Jadwal perjalanan Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu perjalanan Memperagakan sikap disiplin, tegas, cermat dan hormat dalam mengelola perjalanan Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam perjalanan : - Pengecekan kembali jadwal perjalanan - Konfirmasi kembali kepada penyedia produk. - Pengendalian keterlaksanaan jadwal - Penyesuaian jadwal - Antisipasi Perubahan jadwal perjalanan Melaksanakan perjalan - an sesuai dengan prosedur dan rencana yang telah disetujui perusahaan USAHA JASA PARIWISATA Halaman 4 dari 6

5. Memberikan informasi dan bantuan umum Informasi dan bantuan diberikan kepada tamu untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan termasuk informasi tentang: - Kegiatan dan peristiwa daerah setempat - Pilihan untuk waktu kegiatan bebas - Petunjuk umum - Fasilitas daerah setempat Obyek dan peraturan daerah setempat Mengetahui fasilitas yang dimiliki oleh daerah setempat Memilih informasi terkini yang terkait dengan kegiatan tur Merumuskan bantuanbantuan lain yang layak diberikan kepada peserta tur Menjelaskan informasi dan bantuan yang harus disampaikan kepada wan: - Kegiatan dan peristiwa daerah setempat - Pilihan untuk waktu kegiatan bebas - Petunjuk umum - Fasilitas daerah setempat Menyampaikan informasi pemanduan Memberikan bantuan yang dibutuhkan wan selama tur sesuai dengan peraturan perusahaan. 6. Mengatasi peristiwa yang tidak diharapkan Jika terjadi hal yang tak diinginkan, rencana kontingensi diterapkan tanpa ditundatunda Secepatnya situasi diuji dan tindakan seperlunya dilakukan sesuai perosedur perusahaan Jika terjadi kasus keselamatan tamu atau rekan kerja terancam, prosedur diikuti dengan konsisten Sumber-sumber bantuan secepatnya diidentifikasi dan diakses Perjalanan dipelihara untuk meminimalkan dampak kenyamanan tamu Macam -macam gangguan perjalan dan penyebabnya Prosedur penanganan gangguan perjalanan Menampilkan sikap tegas, cermat dan sopan dalam mengatasi masalah dalam perjalanan. Menyebutkan hal-hal yang mungkin terjadi dalam tur dan alternatif pemecahannya Menyelesaikan masalah-masalah yang timbul selama perjalanan/tur USAHA JASA PARIWISATA Halaman 5 dari 6

7. Wawancara tur/ Laporan perjalanan yang lengkap dan tepat disiapkan berdasarkan ramburambu dari perusahaan Komentar dan balikan tamu dilaporkan kepada perusahaan dengan cepat dan tepat Informasi dan balikan untuk membantu peningkatan layanan dimasa mendatang disampaikan kepada perusahaan Laporan perjalanan Balikan program perjalanan Menampilkan sikap sopan, ramah, dan bersahabat pada saat wawancara Menyebutkan aspek yang harus termasuk di dalam laporan perjalanan Menyebutkan cara memperoleh balikan dari wan Menyusun laporan kegiatan dan evaluasi tour serta masuk an untuk program berikutnya USAHA JASA PARIWISATA Halaman 6 dari 6