PERENCANAAN TES. Retno Wahyuningsih ENAM HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN

dokumen-dokumen yang mirip
Validitas, Reliabilitas, dan Analisis Soal Uraian

PENYUSUNAN KISI SOAL LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

TIPS MEMBUAT SOAL YANG BAIK

PEMBUATAN TES TERTULIS

PENYUSUNAN TES BENTUK URAIAN DAN OBJEKTIF. Heri Retnawati

TEKNIK EVALUASI DAN INSTRUMEN EVALUASI HASIL BELAJAR

Kegiatan Belajar. Mengembangkan tes. A. TES OBJEKTIF 1. Benar-salah 2. Menjodohkan 3. Pilihan ganda

Pengembangan Tes Bentuk Uraian

Jenis dan Karakteristik Soal. Oleh : Toto Fathoni

Kelompok Tes Uraian. Gronlund & Linn (1990) mengelompokkan tes uraian dalam dua kelompok yaitu : 1. Tes Uraian Terbuka (Extended Response Question)

KAIDAH PENULISAN SOAL. Parsaoran Siahaan-Fisika FPMIPA UPI Bandung

Kegiatan Belajar 3: Menulis Tes Hasil Belajar

Lanjutan Persyaratan Tes

TEKNIK PENILAIAN NON TES

MENGEMBANGKAN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR

PERKULIAHAN 4: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI (LANJUTAN)

LISAN TULISAN OBSERVASI SKALA PENILAIAN SOSIOMETRI STUDI KASUS CHECKLIST

STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS TES URAIAN. Oleh: Drs. Yaya Sunarya, M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

ATURAN UMUM PENULISAN SOAL

BAB 11 TES TERRULIS UNTUK PRESTASI BELAJAR

tertentu. Penilaian performans menurut Nathan & Cascio (1986) berdasarkan pada analisis pekerjaan.

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian keterbacaan soal ulangan akhir semester ini timbul karena adanya

EVALUASI & REMEDIASI

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Perubahan tingkah laku dapat berupa hasil belajar siswa dalam sebuah

Tenaga peneliti terlatih. Sampel dipilih yg representatif. Kontrol variabel secara ketat. Perlu pengujian validitas dan reliabilitas

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Lia Yuliana, M.Pd. (Dosen FIP UNY)

TEKNIK PENILAIAN TES NON TES

ALAT-ALAT PENILAIAN PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berpikir (cognitive), pada belajar afektif mengakibatkan perubahan dalam aspek

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL URAIAN TERSTRUKTUR POKOK BAHASAN TEORI KINETIK GAS

BAB III METODE PENELITIAN

UNIT 7 STRATEGI PEMBELAJARAN Suwarna, dkk PENDAHULUAN

URAIAN.

TEKNIK PENGEMBANGAN SOAL OBJEKTIF Vinta A. Tiarani

penelitian eksperimen. Sugiyono (2012:11) menyatakan metode tujuan penelitian yakni untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa

2015 KAJIAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VII KURIKULUM 2013 TERBITAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

Objective Test. Multiple choices untuk pengukuran yang lebih efektif dan efisien. 27 Maret Evaluasi Pembelajaran Komputer. Taufik Ikhsan Slamet

Gagne (1974): (A) kemampuan merencanakan materi dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung pada semester

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap buku teks terjemahan adalah metode

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini mengkaji kemampuan mahasiswa biologi FKIP Unila dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh gambaran dari penerapan Teknik Penilaian Kelas. Mengacu pada

EVALUASI INPUT PROCES OUTPUT OUTCOMES. Evaluasi Pengajaran PKK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen (experimental research)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Usaha peningkatan pendidikan bisa ditempuh dengan meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Semua orang yang mengalami sekolah secara formal, mungkin juga sekolah informal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PRINSIP PENILAIAN. (Retno Wahyuningsih) Prinsip-prinsip Penilaian

Inisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau

I. PENDAHULUAN. Kegiatan evaluasi sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas pembelajaran

Adapun beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan dan kewenangan guru dalam menjalankan profesinya sebagai seorang

BAB VI SIFAT,TEKNIK DAN RAGAM ALAT EVALUASI PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada persaingan global. Tantangan dan perkembangan pendidikan di

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS TES PILIHAN GANDA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan mengetahui materi apa saja yang belum dikuasai oleh mahasiswa PGSD. Data

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien

MATA KULIAH EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada

Dibuat oleh : Nuryadi 1

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK. Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan bahwa:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

TES & NON TES. Evaluasi. Tes. Pengukuran. Penilaian RETNO WAHYUNINGSIH

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rombongan belajar kelas VII, 7 rombongan belajar kelas VIII, dan 7

BAHAN AJAR EVALUASI PEMBELAJARAN

Untuk membuat tes pilihan ganda, aturan penyusunanya adalah sebagai berikut:

STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS TES URAIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 7 Medan yang beralamat di Adam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai; tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai pedoman penyelengg

Daftar Isi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI.. v. DAFTAR TABEL.. vii. DAFTAR LAMPIRAN..

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah bagian dari dunia pendidikan yang membuat program

ANALISIS BUTIR ULANGAN HARIAN BIOLOGI KELAS XI IPA 3 SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MENGGUNAKAN KORELASI POINT BISERIAL

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku siswa, dan Lembar

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PERENCANAAN TES Retno Wahyuningsih 1 ENAM HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN 2 1

ENAM HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN 1. Pengambilan sampel dan pemilihan butir soal, 2. Tipe tes yang akan digunakan, 3. Aspek yang akan diuji, 4. Format butir soal, 5. Jumlah butir soal, Tes hasil belajar haruslah disusun atas butir-butir soal yang representatif dari ilmu atau bidang studi yang diujikan Tipe soal: (1) esei, (2) objektif, dan (3) problematik Level kemampuan apa yang diuji. Apakah pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi, atau aspek Afektif dan psikomotorik Format A ( Ganda), Format B ( Ganda Analisis Hubungan Antar Hal), Format C ( Ganda analisis kasus), atau Format D ( Ganda Kompleks) Dalam menentukan jumlah soal harus mempertimbangkan waktu yang tersedia, biaya yang ada, kompleksitas tugas yang dituntut oleh tes, dan waktu ujian diadakan 6. Distribusi tingkat kesukaran butir soal. Tes yang mempunyai tingkat kesukaran yang rendah sebaiknya diletakkan di awal tes dan yang 3 tinggi pada akhir perangkat tes Berapa pertimbangan lain dalam merencanakan tes adalah: Apakah akan menggunakan "open book" atau "closed book" Apakah frekuensi pelaksanaan tes sering atau jarang Apakah pelaksanaan tes diumumkan sebelumnya atau mendadak Bagaimana model penyajian tes. 4 2

KONSTRUKSI BUTIR TES T E S URAIAN OBJEKTIF Terbuka Terbatas Benar-Salah Menjodohkan Biasa Hub Antar Hal Analisis Kasus Komplek Membaca Diagram/ Grafik/ 5 Gambar KLASIFIKASI TES ESEI/URAIAN a. Tes uraian bebas (Extended response). Peserta tes memiliki kebebasan yang luas untuk mengorganisasikan dan mengekspresikan pikiran dan gagasannya dalam menjawab soal tersebut. Jawaban siswa bersifat terbuka, fleksibel, dan tidak terstruktur. b. Tes uraian terbatas (Restricted response) Keterbatasan itu mencakup format, isi, dan ruang lingkup jawaban. Batas itu meliputi konteks jawaban yang diinginkan, jumlah butir jawaban yang diharapkan: 1) Butir soal tipe jawaban melengkapi 2) Butir soal tipe jawaban singkat 6 3

Kelebihan dan Kekurangan Tes Uraian/Esei 1. Kelebihan-kelebihannya a. Mudah disiapkan dan disusun b. Tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi dan untung-untungan c. Mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusun dalam bentuk kalimat yang bagus d. Memeberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan maksudnya dengan gaya bahasa dan caranya sendiri e. Dapat diketahui sejauh mana siswa mendalami sesuatu masalah yang diteskan 7 2) Kelemahan-kelemahannya a)kadar validitas dan reliabilitas rendah karena sukar diketahui segi-segi mana dari pengetahuan siswa yang betul-betul telah dikuasai b)kurang representatif dalam hal mewakili seluruh skor bahan pelajaran yang akan diteskan karena soalnya hanya beberapa saja (terbatas) c) Cara memeriksanya banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur subyektif d)pemeriksaanya lebih sulit sebab membutuhkan pertimbangan invidual lebih bayak dari penilai e)waktu untuk koreksinya lama dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain 8 4

PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR TES ESAI/URAIAN 1. Gunakanlah tipe tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang cocok. 2. Beritahulah sebelumnya bahwa dalam tes yang akan datang akan digunakan tipe tes uraian. 3. Batasilah ruang lingkup tes secara pasti, dengan demikian peserta tes tahu dengan pasti bahan yang harus dipelajarinya. 4. Pertanyaan hendaknya terutama untuk mengukur tujuan hasil belajar yang penting saja. 5. Jangan terlalu banyak menggunakan butir soal tipe uraian untuk mengukur kemampuan mengingat. 9 PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR TES ESAI/URAIAN 6. Kemampuan dan keterampilan menulis peserta tes haruslah menjadi pertimbangan utama dalam konstruksi butir soal uraian. 7. Jangan memberikan butir soal yang dapat dipilih atau dapat tidak dikerjakan. 8. Setiap soal harus jelas apakah jenis terbatas atau jenis bebas. Dengan demikian peserta tes dapat membatasi diri dalam memberikan responsnya. 9. Makin banyak jumlah butir soal untuk setiap perangkat soal makin baik. 10.Tulislah petunjuk awal yang jelas, dan juga petunjuk untuk setiap butir soal harus rinci dan dapat dipahami oleh peserta tes dengan jelas. 10 5

PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR TES ESAI/URAIAN 11. Waktu yang tersedia haruslah diperkirakan cukup untuk rata-rata kemampuan peserta tes. 12. Hendaknya pertanyaan menuntut jawaban yang bersifat pemikiran peserta tes. 13. Hendaknya selalu ada kombinasi jenis tes uraian terbatas dan jenis tes uraian bebas. 14. Pergunakanlah kata-kata deskriptif seperti definisikanlah, tulislah garis besar, pilihlah, berilah ilustrasi, dll. 15. Dalam setiap butir soal harus dijelaskan skor maksimal yang dapat diperoleh bila jawabannya sesuai dengan yang diminta, 16. Janganlah mulai kalimat butir soal dengan kata-kata seperti apa dan siapa. 11 KLASIFIKASI TES OBJEKTIF TES OBJEKTIF Benar-Salah Menjodohkan Biasa Hub Antar Hal Analisis Kasus Komplek Membaca Diagram/ Grafik/ Gambar 12 6

Kelebihan dan Kekurangan Tes Objektif 1. Kelebihan a. Mengandung lebih banyak segi-segi yang positif, misalnya lebih representatif mewakili isi dan luas bahan, lebih obyektif, dapat dihindari campur tangannya unsur-unsur subyektif baik dari segi siswa maupun guru yang memeriksa. b. Lebih mudah dan cepat dalam memeriksanya karena dapat menggunakan kunci tes bahkan alat-alat hasil kemajuan teknologi c. Pemeriksaanya dapat diserahkan kepada orang lain d. Dalam pemeriksaan, tidak ada unsur subyektif yang mempengaruhi 13 2. Kelemahan-kelemahannya: a. Persiapan untuk menyusunnya jauh lebih sulit daripada tes esai karena soalnya banyak dan harus teliti untuk menghindari kelemahankelemahan yang lain. b. Soal-soal cenderung untuk mengungkapkan igatan dan daya pengenalan kembali saja, dan sukar untuk mengukur proses mental yang tinggi. c. Banyak kesempatan untuk main untung-untungan d. kerjasama antar siswa pada waktu mengerjakan soal tes lebih terbuka 14 7

15 16 8

17 Tugas Minggu Depan Membawa RPP mapel PAI 18 9