MODUL PENULISAN KERTAS KERJA

dokumen-dokumen yang mirip
INTEGRITAS. BADAN DIKLAT DIY DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (SANKRI) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

Mata Diklat :KOORDINASI & KOLABORASI Nama Diklat : DIKLAT KEPEMIMPINAN TK IV ANGKATAN91

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PEDOMAN ORIENTASI CPNS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

MODUL VISI, MISI, TUGAS, DAN FUNGSI ORGANISASI

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. II

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

TEMA. Kompetensi Pejabat Eselon II. Kajian Paradigma. Aktualisasi. Kebijakan Publik. Manajemen Stratejik

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELAYANAN PUBLIK

KURIKULUM PELATIHAN TENAGA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

PB 1. Visi Undang-undang Desa

PILAR-PILAR KEBANGSAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

BAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2017, No menghadapi ancaman melalui peningkatan kesadaran bela negara di lingkungan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah; c. bahwa berda

PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DIKLATPIM TINGKAT III

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan hasil pengolahan

DIKLATPIM TINGKAT IV. Badan Diklat DIY

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

KURIKULUM PELATIHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PIMPINAN BBPK/BAPELKES/INSTITUSI DIKLAT KESEHATAN I. PENDAHULUAN. A. LatarBelakang

PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU TIK

PENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran

RANCANG BANGUN PEMBELAJARANMATADIKLAT

EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PEMBINAAN & PENGAWASAN BUMD PERBANKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH (LPPKS) Kp. Dadapan RT 06/07, Desa Jatikuwung Gondangrejo Karanganyar, Jawa Tengah - INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

KURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

LOKAKARYA KESLING DESA

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan yang lainnya. Keterampilan berbahasa yang dimiliki manusia

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENDAMPINGAN SERTIFIKASI ORGANIK TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran yang efektif dan menarik merupakan langkah dalam upaya

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

KATA PENGANTAR DAN PENGESAHAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BEA DAN CUKAI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

KURIKULUM PELATIHAN KOMUNIKASI MOTIVASI DALAM PROGRAM PENGENDALIAN TB BAGI PETUGAS KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

PB 7. BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia di aparat pemerintahan. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

Nama Diklat :Diklat PIM Tk III Kab. Brebes

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

2 Mengingat Golongan I, Golongan II, dan Golongan III Yang Diangkat Dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2; c. bahwa pedoman sebagaimana d

RANCANG BANGUN PROGRAM PEMBELAJARAN (RBPMD)/ GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGAWASAN SEKOLAH SMA-SMK PROVINSI JAWA TENGAH ANGKATAN I TAHUN 2016

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR*3 TAHUN 2011 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2013, No.1188 BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. Manjilala

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

PANDUAN TUGAS AKHIR Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU

PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN

KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK

PENTINGNYA WORKSHOP DAN PELATIHAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIDYAISWARA DALAM MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS MANAJEMEN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

MEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELAYANAN PUBLIK

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

MODUL PENULISAN KERTAS KERJA PUSDIKLAT APARATUR BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN 2013

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i A. Deskripsi Singkat... 1 B. Tujuan Pembelajaran... 1 C. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan... 2 D. Metode... 2 E. Alat Bantu dan Media... 2 F. Langkah-Langkah Pembelajaran... 2 G. Bahan Pembelajaran... 5 Pokok Bahasan 1 Tujuan dan Sasaran Kertas Kerja... 5 Pokok Bahasan 2 Macam-Macam Penulisan Kertas Kerja... 7 Pokok Bahasan 3 Teknik Penulisan Kertas Kerja... 8 Pokok Bahasan 4 Seminar Kertas Kerja... 8 Modul Penulisan Kertas Kerja i

MODUL MI. 08 PENULISAN KERTAS KERJA A. Dekripsi Singkat Kegiatan Praktek Kerja merupakan bagian dari tugas yang diberikan kepada peserta Diklat bagi CPNS dalam melakukan suatu aktualisasi pembelajaran selama mengikuti Diklat CPNS. Pada prinsipnya dalam penyelengaraan program Diklat CPNS dengan praktek kerja secara kelompok lebih menitik beratkan pada penuangan ide-ide dan pemikiran praktis, yaitu suatu pemikiran yang secara langsung mempunyai kegunaan bagi pendayagunaan administrasi negara dan aparatur negara.sesuai materi praktik kerja antara lain SOP (standard operasional procedures) dalam Organisasi, Pedoman pedoman, Juknis dan kebijakan teknis praktik kerja. Pada akhir pratik kerja para peserta Diklat CPNS diwajibkan membuat Kertas Kerja, merupakan implementasi dari Orientasi Organisasi. Dalam penulisan Kertas Kerja harus tetap memenuhi ketentuan ketentuan yang bersifat ilmiah baik ditinjau dari segi pengumpulan data, analisisnya, maupun dari aspek teknis penulisannya. Dalam hal ini, penulisan kertas kerja lebih ditekankan pada usaha pemecahan masalah tentang kegiatan pelaksanaan tugas sehari hari dan penuangan ide ide dan konsep konsep pemikiran untuk dapat diterapkan dimasa yang akan datang. B. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menulis kertas kerja Modul Penulisan Kertas Kerja 1

2. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari materi peserta mampu: a. Menjelaskan Tujuan dan Sasaran kertas kerja b. Menjelaskan macam-macam penulisan kertas kerja c. Membuat kertas kerja d. Presentasi hasil Seminar C. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan 1. Tujuan dan sasaran kertas kerja 2. Macam-macam penulisan kertas kerja 3. Teknik penulisan kertas kerja 4. Seminar Kertas Kerja D. Metode - Ceramah Tanya Jawab (CTJ) - Penugasan - Diskusi kelompok E. Alat Bantu dan Media - Slide - Komputer - LCD F. Langkah-langkah Pembelajaran Sesi 1: Penjelasan Tujuan dan Sasaran Kertas Kerja Langkah-langkah Pembelajaran: 1. Fasilitator menyapa peserta dengan ramah. Apabila belum berkenalan mulai dengan perkenalan. Sampaikan tujuan dan Sasaran penyusunan Kertas Kerja, sebaiknya dengan 2 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan

menggunakan bahan tayang dan White board utuk mengidentifikasi. 2. Fasilitator menyampaikan Tujuan dan Sasaran untuk memberi kesempatan kepada peseta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memadukan seluruh pengalaman peserta. 3. Berikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan pendapatnya dan melakukan tanya jawab 4. Kaitkan pemaparan dengan pendapat/pemahaman yang dikemukakan oleh peserta agar mereka merasa dihargai. Sesi 2: Penjelasan macam-macam penulisan kertas kerja Langkah-langkah Pembelajaran: 1. Fasilitator menggali pendapat/pemahaman peserta terkait dengan pengertian, tujuan dan manfaat Kertas Kerja. Tuliskan kata kunci pendapat mereka pada kertas flipchart atau meta plan. 2. Fasilitator menyampaikan paparan tentang pengertian, tujuan dan manfaat Kertas Kerja 3. Berikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan pendapatnya dan melakukan tanya jawab secara interaktif. 4. Kaitkan pemaparan dengan pendapat/pemahaman yang dikemukakan oleh peserta agar mereka merasa dihargai pendapatnya Sesi 3: Penjelasan Teknik penulisan kertas kerja Langkah-langkah Pembelajaran: 1. Fasilitator menggali pendapat/pemahaman peserta terkait dengan penulisan kertas kerja pokok pokok dasar penulisan syarat-syarat penulisan kertas kerja. Tuliskan kata kunci pendapat mereka pada kertas flipchart atau meta plan. Modul Penulisan Kertas Kerja 3

2. Fasilitator menyampaikan paparan tentang pokok pokok dasar penulisan syarat-syarat penulisan kertas kerja. Dengan penjabaran mind mapping. 3. Berikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan pendapatnya dan melakukan tanya jawab secara interaktif. 4. Kaitkan pemaparan dengan pendapat/pemahaman yang dikemukakan oleh peserta agar mereka merasa dihargai pendapatnya 4 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan

G. Bahan Pembelajaran POKOK BAHASAN 1: TUJUAN DAN SASARAN KERTAS KERJA 1. Tujuan Tujuan utama Penulisan Kertas Kerja ini adalah: a. Memberi kesempatan kepada peseta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memadukan seluruh pengalaman peserta yang didapat dari pembekalan oleh Widyaiswara dan Narasumber, hasil diskusi, observasi lapangan dengan cara mengungkapkan pikiran, ide-ide atau gagasan mereka selama mengikuti program Diklat CPNS b. Memberi kesempatan kepada peserta untuk memantapkan pemahaman dan ppendalaman materi di bidang administrasi dan manajemen yang disampaikan di kelas. c. Meningkatkan pemahaman, penguasaan dan penghayatan dalam menerapkan tugas tugasnya di tempat CPNS ditempatkan di unit permanen masing masing. d. Meningkatkan pemehaman dalam menggunakan instrumen yang sesuai dengan SOP. e. Meningkatkan kemampuan peserta Diklat CPNS dalam menyajiakan hasil hasil praktek kerja dalam bentuk seminar. Dari hasil pendalaman materi tersebut, diharapkan akan tampak pola pikir peserta dalam mengungkapkan prakarsa, dan pikiran untuk memecahkan masalah secara kreatif. Modul Penulisan Kertas Kerja 5

2. Sasaran Berkembangnya pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas yang baru pada CPNS sehingga mampu dalam: a. Mengoperasikan sistem dan prosedur kerja yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan dan tugas instansi. b. Dapat memberikan saran untuk pengambilan keputusan yang tepat sesuai dengan prosedur yang berlaku di unit kerja CPNS. bertugas. c. Dapat menerapkan teknik pengelolaan, penyampaian informasi dan pelaporan secara efektif dan efisien d. Memberikan masukan untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan kepada atasannya. 6 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan

POKOK BAHASAN 2: MACAM MACAM PENULISAN KERTAS KERJA Penulisan Kertas Kerja pada Pendidikan dan Pelatihan Aparatur ada beberapa macam antara lain Kertas Kerja Perseorangan, kertas kerja Kelompok dan kertas kerja angkatan dalam Pendidikan dan Pelatihan CPNS kertas kerja yang ditulis adalah secara Individu yang ditulis secara individu yang dibahas dan didalami antar peserta Diklat dan disajikan oleh yang bersangkutan untuk diseminarkan. Pada Orientasi CPNS, saat orientasi organisasi dan praktek kerja, CPNS diharapkan membuat kertas kerja individu. Kegiatan konsultasi: Kegiatan konsultasi dan pembimbingan merupakan proses interaksi antara fasilitator/nara sumber dengan peserta baik secara individual maupun dalam kelompok, konsultasi dari pembimbingan bernuansa pembelajaran orang dewasa (andragogi). Sekuen proses Konsultasi dan pembimbingan digambarkan dalam diagram proses penyusunan dan seminar PROSES PENYUSUNAN DAN SEMINAR KERTAS KERJA CPNS M 1-2 M 3-4 M 5-6 M 7-8 Penjelasan Penyusunan 3 JP Konsultasi Judul 6 JP Konsultasi & Sistematika Aplikasi SOP 6 JP Seminar Kertas Kerja 12 JP Modul Penulisan Kertas Kerja 7

POKOK BAHASAN 3: TEKNIK PENULISAN KERTAS KERJA Setelah mempelajari pokok bahasan ini peserta Pendidikan dan Pelatihan CPNS diharapkan mampu mengerjakan penulisan Kertas Keja secara baik dan benar. Berikut adalah sistematika Kertas Kerja Orientasi CPNS yang merupakan gabungan antara kertas kerja saat orientasi organisasi dan praktek kerja. CPNS yang telah mengikuti Orientasi Organisasi, menyusun kertas kerja dengan sistematika penulisan Kertas Kerja sebagai berikut: Halaman depan; Bab I; Bab II; Bab III point A, Bab IV point A, Bab V point A, dan Bab VI. Sedangkan pada saat Praktek Kerja, sistematikanya sebagai berikut: Halaman depan; Bab I; Bab II; Bab III point B, Bab IV point B, Bab V point B, dan Bab VI. Kemudian di akhir Orientasi CPNS, kertas kerja tersebut digabungkan dengan kertas kerja orientasi organisasi menjadi Kertas Kerja Orientasi CPNS. SISTEMATIKA KERTAS KERJA ORIENTASI CPNS 1. Halaman depan: a. Judul kertas kerja dipilih sesuai dengan arahan nara sumber lengkap dengan logo tempat orientasi. b. Halaman pengesahan Disyahkan oleh pejabat ditempat orientasi c. Daftar Isi d. Kata Pengantar 8 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan

2. BAB I Pendahuluan A. Latar belakang Isi latar belakang menguraikan mengapa kelompok menulis, yang diawali dari arah kebijaan instansi mengacu kepada tugas dan fungsi B. Tujuan C. Manfaat D. Lingkup bahasan 3. BAB II A. Profil. Tempat CPNS Praktek Kerja B. Visi dan Misi C. Data Monografi D. Struktur Organisasi E. Kegiatan 4. BAB III PERMASALAHAN A. Permasalahan terkait dengan orientasi organisasi B. Permasalahan terkait dengan praktik kerja 5. BAB IV ANALISA DAN SOP ORGANISASI A. Analisa terkait dengan orientasi organisasi Tugas CPNS membuat Analisa antara lain: 1) Sumber Daya Manusia 2) Sarana Penunjang Pelayanan 3) Partisipasi Masyarakat 4) Standard Operating Prosedures (SOP) masing masing sesuai tempat CPNS ditempatkan atau unit kerja diantaranya SOP Pelayanan, SOP Penugasan dan SOP rutin. B. Analisa terkait dengan praktik kerja Modul Penulisan Kertas Kerja 9

6. BAB V RENCANA KERJA DAN PELAKSANAAN HASIL KERJA a. Rencana Kerja Rencana kerja berupa matriks yang isinya terdiri dari: nomor, kegiatan, tujuan, sasaran, metode, pelaksanaan, waktu, tempat, biaya dan keterangan. b. Pelaksanaan Hasil Kerja Menjelaskan pelaksanaan rencana rekja, dan praktik dalam melaksanakan tugas selama praktik kerja 7. BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran C. Daftar Pustaka D. Lampiran Sebelum melakukan penulisan disarankan pembuatan draft yang didiskusikan terlebih dahulu dan diminta pengarahan dari para pembimbing lapangan, pejabat di tempat CPNS bertugas dan Widyaiswara serta para Fasilitator dan Narasumber agar penulisan menjadi efektif dan efisien. 10 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan

POKOK BAHASAN 4: SEMINAR KERTAS KERJA Kegiatan ini memberikan manfaat untuk penyatuan konsep, gagasan dari setiap kelompok untuk mendapatkan pengesahan dari kelas, praktek kerja dan membahas hal-hal tersebut bersama-sama dengan tujuan agar KK tersebut menjadi sempurna. Dalam seminar tentunya peserta akan lebih peduli, akan lebih berbagi dan akan lebih belajar menerima dan menghargai pendapat orang lain, sebagai partisipasi dapat terwujud sengan baik. Selain itu dalam proses berbagi pengalaman dan pengetahuan tersebut, peserta diharapkan mampu memiliki sifat-sifat positif sebagai CPNS yang kreatif dan berbicara jernih dan lugas, bersikap terbuka, berinteraksi secara baik. Penjelasan tentang seminar: 1. Penyelenggara menyusun tata ruang seminar, menyiapkan formulir evaluasi dan menetapkan posisi tempat masing-masing kelompok. 2. Penyelenggara menetapkan jadwal seminar dan menggandakan bahan yang telah menjadi draft KK 3. Fasilitator menjelaskan tata cara dalam seminar, menyangkut waktu, peran dan etika ber-seminar 4. Dalam pembahasan KK sebaiknya disiapkan AVA (audio visual aid) 5. Ditunjuk Moderator dari kelompok lain, bertugas mengatur dan bertanggung jawab kelancaran jalannya seminar 6. Narasumber, adalah akhli yang bertugas memberikan saransesuai dengan keahliannya tentang materi yang diseminarkannya 7. Penyaji salah satu dari peserta yang ditunjk okeh kelompok peserta yang bertugas menyajikan ringkasan KK agar dapat dipahami oleh peserta seminar 8. Pembahas adalah salah satu anggota kelompok yang memberikan tanggapan, komentar, saran perbaikan terhadap KK yang diseminarkan. Modul Penulisan Kertas Kerja 11

Didalam seminar peserta harus didorong agar lebih aktif dan berani mengemukakan pendapat, lebih siap berdebat, dan lebih toleran, serta lebih terbuka pemikirannya untuk menerima kebenaran dari orang lain Didalam mengelola kelas harus lebih intensif yang diatur dan dikendalikan oleh Widyaiswara, agar tidak terjadi debat kusir yang berkepanjangan dan emosional dan tidak tentu ujung pangkalnya. Penyelenggara memproses KK hasil seminar sebagai salah satu keluaran program Diklat. Kkini biasanya diserahkan kepada pembina pada saat penutupan program Diklat pada saat acara penutupan. Untuk lebih jelasnya seperti mekanisme Seminar, terdiri dari pengaturan waktu seminar dan pembagian persiapan Pelaksanaan Seminar sekaligus jadwal seminar dan lain-lainnya akan dibuatkan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) menyusul oleh panitia. 12 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan

DAFTAR PUSTAKA 1. Malaya S. P. Hasibuan. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Penerbit PT. Bumi Askara. Jakarta 2. Simamora. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit PT. Erlangga. Jakarta 3. Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III, Lembaga Administrasi Negara. 200 Modul Penulisan Kertas Kerja 13