KOMPETENSI SOSIAL GURU, IKLIM KERJA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU SMA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGUATAN KAPASITAS DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA GURU SMA DI KABUPATEN ACEH BESAR

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT

KONTRIBUSI ETOS KERJA ISLAMI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA (MTSS) SE-KOTA PADANG PANJANG

PENGARUH KINERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru di Smp Negeri 2 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN SIKAP SISWA, MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Artikel) Oleh: SIS SUBAGYO SAMPUR PRASETYO ( )

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE KECAMATAN BANTUL ARTIKEL E-JURNAL

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANUHAMPU

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

PENGARUH IMBALAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN TETAP YAYASAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Zulkifli, Azwar*

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH SUPERVISI PENGAWAS, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI DI SMA/MA KOTA SOLOK

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE-KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN

Oleh: Nofrina dan Bustari Muchtar ABSTRACT

KONTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU

FACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

Tabel 7. Hasil Uji Validitas. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel R alpha Nilai kritis

Sundari Antin Okfitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRACT

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SD NEGERI SE-KECAMATAN SUTOJAYAN KABUPATEN BLITAR

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU. Oleh. Suwandi

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar. Magister Pendidikan. Oleh: HERU MURSITI Q

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN, SIKAP MENGAJAR GURU DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP N 1 PAGAI UTARA SELATAN E-JURNAL

Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng)

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, PELATIHAN GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI SMAN 14 PADANG JURNAL

ISSN: X 111 PENGARUH IKLIM KELAS, SIKAP SISWA, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KOTA PALU

ABSTRACT

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPETENSI, DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP KINERJA PADA GURU SERTIFIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 18 PADANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Bank BRI cabang Kawi Malang)

4 Keywords : assessment design, Kendall Tau,school climate, teacher, work motivation.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI KELUARGA BESAR PT. SEMEN PADANG (KKSP)

ALFIN HIDAYAT NPM

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

PENGARUH SERTIFIKASI, MOTIVASI, DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PADA GURU SMP NEGERI

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PEKANBARU

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru terhadap Kinerja Guru Bidang produktif Jurusan Manajemen Bisnis di SMK Kota Jambi

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURNAL. Oleh: SRI LIDIA SISKA

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK N 2 PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH. Oleh : FITRI NELDA NIM.

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

STUDI KOMPARATIF KINERJA GURU BIOLOGI YANG BELUM SERTIFIKASI DENGAN GURU BIOLOGI YANG SUDAH SERTIFIKASI PADA SMA NEGERI RAYON 01 KABUPATEN PIDIE

: NOVITA TYAS SUVIANA NIM K

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

PENGARUH SERTIFIKASI GURU, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP SE-KECAMATAN PARIAMAN TIMUR. Oleh:

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU. Oleh Ida Efiana

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN PADANG TIMUR

Prosiding Manajemen ISSN:

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KEPUASAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 16 PADANG

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU (Pada SMAN Se-Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau)

Andi Kamrida, Muh. Nasrullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI SOSIAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PEMASARAN PT ADIRA FINANCE SINGARAJA

Efektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Internal Locus Of Control Siswa dalam Belajar

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN, KETERAMPILAN MENGAJAR, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU

THE EFFECT OF LEADERSHIP AND ORGANIZATIONAL COMMUNICATION TOWARD EMPLOYEE WORK MOTIVATION AT DINAS PENDIDIKAN PESISIR SELATAN REGION Oleh :

HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PADANG

Laila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri

PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Elizar Ramli 1

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SMAN 1 CANDUANG KABUPATEN AGAM

Dwi Setyani Damayanti Dewi Sukriyah. Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, IKLIM KERJA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMP NEGERI 18 PADANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU

PENGARUH PEMBINAAN PENGAWAS SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) SE KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

ABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 8 MAKASSAR

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

DAMPAK KOMPETENSI GURU DAN PERAN MOTIVASI DALAM MENENTUKAN KINERJA GURU DI YAYASAN PENDIDIKAN GMI IMANUEL

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI GUGUS KI HAJAR DEWANTARA, KECAMATAN KLEDUNG, KABUPATEN TEMANGGUNG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEEFEKTIFAN KINERJA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SLEMAN

Pengaruh Kinerja dan Kreativitas Guru Kimia Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA se-kabupaten Bulukumba

Transkripsi:

JOURNAL PEDAGOGIA ISSN 2089-3833 Volume. 4, No. 1, Februari 2015 KOMPETENSI SOSIAL GURU, IKLIM KERJA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU SMA PENDAHULUAN Afrinelli Hasan Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan : a) Pengaruh kompetensi sosial terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang b) Pengaruh kompetensi sosial guru terhadap motivasi berprestasi guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang c) Pengaruh iklim kerja terhadap motivasi berprestasi guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang d) Pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang e) Pengaruh iklim kerja terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang. Objek penelitian ini adalah guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang, dengan jumlah populasi sebanyak 105 orang. Sampel sebanyak 52 orangyang dipilih dengan metode stratified proportional random sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kompetensi sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru.artinya semakin meningkat Kompetensi Sosial maka akan dapat meningkatkankinerjaguru SMA di kecamatan Nanggalo Padang. (2) Kompetensi sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru. Artinya semakin meningkat kompetensi sosial guru, akan meningkatkan keinginan guru memotivasi diri untuk berprestasi pada SMA di kecamatan Nanggalo Padang. (3) Iklim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru. Artinya semakin baik iklim kerja semakin tinggi motivasi berprestasi guru berprestasi SMA di kecamatan Nanggalo Padang. (4) Iklim Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Artinya semakin baik iklim kerja, akan semakin meningkat kinerja guru SMA di kecamatan Nanggalo Padang. (5) Motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Artinya semakin baik motivasi berprestasi guru, semakin meningkat kinerja guru SMA di kecamatan Nanggalo Padang. Peningkatan kinerja guru dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a) melibatkan guru dalam melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah., b) meningkatkan hubungan dan komunikasi yang efektifdisekolah maupun dengan institusi pendidikan. c) mendorong guru untuk menyusun rencana kerja yang menyeluruh dan berusaha untuk merealisasikan rencana tersebut. Kata Kunci: Kompetensi Sosial, Iklim kerja, Motivasi Berprestasi, Kinerja Guru Abstract This study aimed to reveal the influences of independent and dependent variables of high school teachers in Nanggalo district. Those are the influence of: a) social competence on the teacher performance, b) social competence on the teacher motivation in achievement c) work atmosphere on the teacher motivation in achievement d) teacher motivation in achievement on the teacher performance, e) work atmosphere on the teacher performance. The subjects of this research was 52 high school teachers in Nanggalo district from 105 teachers as the population. The researcher used proportional stratified random sampling technique and analyzed the data by using descriptive and path analysis techniques. The results showed that: (1) social competence gave significant and positive effect on the teachers performance (2) social competence provided significant and positive effect on teacher motivation in achievement. (3) work atmosphere gave positive and significant effect on the teacher motivation in achievement. (4) work atmosphere brought positive and significant effect on the teacher performance. (5) motivation in achievement showed positive and significant effect on the teacher performance. Moreover, the improvement of the teacher performance can be done by the following activities: a) involving the teachers to conduct other jobs relevant to the school function, b) increasing the effective relationship and communication both inside the school and in other educational institutions, c) encouraging the teachers to design a work plan and try to realize it. Keywords: Social Competence, Work Atmosphere, Motivation, Performance, Achievement Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan oleh kesiapan guru dalam mempersiapkan peserta didiknya melalui kegiatan belajar mengajar. Namun demikian posisi strategis guru untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan sangat dipengaruhi oleh kemampuan profesional guru dan mutu kinerjanya. Menurut Undang-undang No. 14 Tahun 2005 kinerja guru adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang guru dalam tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya (Depdiknas, 2005). Dengan demikian bahwa kinerja guru Page 8

Afrinelli Hasan, Kompetensi Guru Iklim Kerja, dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru SMA. merupakan hasil yang dicapai seorang guru dari suatu perbedaannya sebagai pendidik, pengajar, pelatih, pembimbing dan fasilitator. Formulasi kinerja menunjukkan bahwa kinerja merupakan hasil interaksi antara kemampuan, motivasi dan lingkungan kerja yang memberi kesempatan seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan tertentu maka seseorang harus memiliki tingkat kesediaan dan kemampuan yang mendukung penyelesaian pekerjaan tersebut (Depdiknas, 2005). Dari pengamatan awal penulis di lapangan diketahui bahwa rendahnya kinerja guru di SMA Kecamatan Nanggalo Padang disebabkan oleh banyak faktor. Penulis mengasumsikan bahwa faktor yang paling dominan penyebab rendahnya kinerja guru di SMA Kecamatan Nanggalo Padang adalah kompetensi sosial guru, iklim kerja dan motivasi berprestasi. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Kompetensi Sosial Guru, Iklim Kerja dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru SMA Di Kecamatan Nanggalo Padang. METODE PENELITIAN Populasi yang dimaksud adalah seluruh guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang dengan jumlah guru PegawaiNegeri Sipil (PNS) dan Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 105 orang. Peneliti mengambil sampel sebanyak 52 orang guru yang bertugas di SMA Kecamatan Nanggalo Padang,dengan stratified proportional random. Penelitian direncanakan dengan tiga variabel bebas sebagai prediktor yakni (1) kompetensi guru (X 1 ), (2) iklim kerja (X 2 ), (3) motivasi berprestasi (X 3 ) Sedangkan sebagai variabel terikat adalah kinerja (Y) Kinerja guru. Kinerja guru merupakan hasil penilaian terhadap proses dan hasil kerja yang dicapai guru dalam melaksanakan tugasnya. Kompetensi Sosial guru merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua peserta pendidikan, dan masyarakat sekitar (Depdiknas, 2006). Iklim Kerja merupakan seperangkat lingkungan organisasi yang diperoleh menurut persepsi pekerja-pekerjanya secara kolektif. Iklim kerja menurutnya mempunyai peranan penting terhadap peningkatan kualitas kerja serta prestasi kerja. Motivasi Berprestasi merupakan dorongan dari dalam diri seseorang yang bersangkutan sebagai hasil integrasi keseluruhan dari kebutuhan pribadi, pengaruh lingkungan fisik dan pengaruh lingkungan sosial dimana kekuatannya tergantung dalam proses pengintegrasian tersebut. Hipotesis Penelitian yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Kompetensi sosial guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang 2. Iklim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang. 3. Kompetensi sosial guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang 4. Iklim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang 5. Motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Page 9

JOURNAL PEDAGOGIA ISSN 2089-3833 Volume. 4, No. 1, Februari 2015 kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang Teknik Analisis Data yang dilakukan meliputi uji normalitas dilakukan dengan maksud memeriksa apakah data yang berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak. Uji homogenitas dilakukan untuk menguji apakah variasi kelompok populasi homogen atau tidak. Untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan analisis jalur/path analysis. Untuk mengetahui kebenaran koefisien jalur, dilakukan pengujian hipotesis dengan Uji F (pengujian secara keseluruhan). Uji t digunakan untuk mengetahui variabel independent mana yang paling signifikan hubunganya dengan variabel dependent. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut ini akan diuraikan secara rinci hasil pengembangan dan implementasi media pembelajaran permainan ular tangga. Kinerja Guru Secara keseluruhan indikator dari variabel kinerja guru SMA kecamatan Nanggalo Padang berada pada kriteria cukup baik. Dari keseluruhan indikator tersebut, indikator melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah memiliki skor terendah, hal ini dapat dimaknai bahwa melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah belum berjalan dengan baik dan harus lebih ditingkatkan lagi. Kompetensi Sosial Secara keseluruhan empat indikator dari variabel kompetensi sosial berada pada kriteria cukup baik. Dari lima indikator tersebut, indikator bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta didik memiliki skor terendah, hal ini menunjukkan bahwa kompetensi sosial guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang belum berjalan dengan baik. Guru menginginkan adanya bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta didik dengan meninggalkan sikap egoisme masing-masing guru sehingga pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Iklim Kerja Secara keseluruhan indikator yang terdapat dalam variabel iklim kerja yang diperoleh guru-guru SMA di kecamatan Nanggalo Padang berada pada kriteria cukup. Indikator Otonomi dan fleksibilitas memiliki skor terendah. Hal ini dapat dimaknai bahwa iklim kerja yang dirasakan guru-guru SMA Negeri di kecamatan Nanggalo kota Padang masih perlu dibenahi, sehingga guru merasa Iklim Kerja yang diikutinya dapat dimaksimalkan. Motivasi Berprestasi Secara keseluruhan indikator yang terdapat dalam variabel motivasi berprestasi yang diperoleh guru-guru SMA di kecamatan Nanggalo Padang berada pada kriteria cukup. Pada indikator memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasikan tujuan memiliki skor terendah dengan kriteria kurang baik. Ini memperlihatkan guru belum mampu merealisasikan rencana kerja yang sudah dibuat sebelumnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Uji Normalitas Nilai signifikansi probabiliti untuk semua variabel, baik variabel eksogenus Page 10

Afrinelli Hasan, Kompetensi Guru Iklim Kerja, dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru SMA. (kinerja guru) maupun endogenus (Kompetensi sosial,iklim kerja dan motivasi berprestasi,), koefisien signifikansi probabiliti yang diperoleh lebih besar dari alpha 0,05.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua variabel berdistribusi normal. Uji Homogenitas Nilai signifikansi probabiliti untuk semua variabel, baik variabel eksogenus (kinerja guru) maupun endogenus (Kompetensi Sosial, Iklim Kerja dan motivasi berprestasi) koefisien sig. Probabilitinya lebih besar dari alpha 0,05; dengan kata lain semua variabel homogen. Analisis Jalur Sub Struktur 1 Hasil analisis data pada sub struktur 1 dapat dimasukkan ke dalam persamaan analisis jalur yaitu: X 3 = Px 3 x 1 X1 + Px 3 x 2 X 2 X 3 = 0,273 X 1 + 0,211 X 2 Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa koefisin jalur pengaruh variable lain terhadap motivasi berprestasi adalah sebesar 0,926. Dengan demikian diketahui besar pengaruh variabel lain (di luar model penelitian) terhadap motivasi berprestasi guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang adalah sebesar 85,80% (0,926 x 0,926). Analisis Jalur Sub Struktur 2 Hasil pengolahan data pada sub struktur 2 di atas dapat disubsitusikan ke dalam analisis jalur yaitu: Y = Pyx 1 X1 + Pyx 2 X 2 + Pyx 3 X 3 Y = 0,011 X 1 + 0,121 X 2 + 0,531 X 3 Koefisien jalur pengaruh variable lain terhadap kinerja guru adalah 0,809. Dengan demikian diketahui bahwa besar pengaruh variabel lain (di luar model penelitian) terhadap terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang adalah sebesar 65,50% (0,809 x 0,809) Kompetensi Sosial Guru Terhadap Motivasi Berprestasi Pengujian hipotesis pertama diketahui koefisien jalur pengaruh kompetensi sosial guru terhadap motivasi berprerstasi (Px 3 x 1 ) = 0,273 dengan nilai signifikansi sebesar 0,015. Jika nilai signifikansi dibandingkan dengan tingkat signifikan yang digunakan ( = 0,05) maka terbukti bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikan yang digunakan (0,015 < 0,05). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kompetensi sosial guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang. Dengan demikian hipotesis pertama yang diajukan dapat diterima pada tingkat kepercayaan 95%. Pengujian hipotesis kedua diketahui koefisien jalur pengaruh iklim kerja terhadap motivasi berprerstasi (Px 3 x 2 ) adalah 0,211 dengan nilai signifikansi sebesar 0,017. Jika nilai signifikansi dibandingkan dengan tingkat signifikan yang digunakan ( = 0,05) maka terbukti bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikan yang digunakan (0,017 < 0,05). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa iklim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang. Pengujian hipotesis ketiga diketahui koefisien jalur kompetensi sosial guru terhadap kinerja guru (Pyx 1 ) adalah 0,011 dengan nilai signifikansi sebesar 0,004. Jika nilai signifikansi dibandingkan dengan tingkat signifikan yang digunakan ( = 0,05) maka terbukti bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikan yang digunakan (0,004 < 0,05). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Page 11

JOURNAL PEDAGOGIA ISSN 2089-3833 Volume. 4, No. 1, Februari 2015 kompetensi sosial guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang. Pengujian hipotesis ketiga diketahui koefisien jalur iklim kerja terhadap kinerja guru (Pyx 2 ) adalah 0,121 dengan nilai signifikansi sebesar 0,009. Jika nilai signifikansi dibandingkan dengan tingkat signifikan yang digunakan ( = 0,05) maka terbukti bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikan yang digunakan (0,009 < 0,05). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa iklim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang. Pengujian hipotesis kelima diketahui koefisien jalur motivasi berprestasi terhadap kinerja guru (Pyx 3 ) adalah 0,531 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Jika nilai signifikansi dibandingkan dengan tingkat signifikan yang digunakan ( = 0,05) maka terbukti bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikan yang digunakan (0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang. Kelima hasil hipotesis yang diajukan dapat diterima pada tingkat kepercayaan 95 % karena nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikan yang digunakan dengan < 0,05. Kompetensi Sosial, Iklim Kerja dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa variabel kompetensi sosial berada pada kriteria cukup dan motivasi berprestasi yang berada pada katergori cukup juga. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif yang berarti kompetensi sosial terhadap motivasi berprestasi guru SMA SMA di Kecamatan Nanggalo Padang. Apabila kompetensi sosial guru dapat ditingkatkan menjadi tinggi bahkan menjadi sangat tinggi tentunya akan dapat mendorong peningkatakan motivasi berprestasi guru menjadi tinggi. Temuan penelitian ini di dukung oleh pendapat Hamzah (2006:81) yang menjelaskan bahwa kompetensi social yang dimiliki oleh guru dapat mendorong motivasi berprestasi pada diri guru dalam bekerja. Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat Hasibuan (2001:232) yang menyatakan bahwa dorongan motivasi timbul dari tiga macam kebutuhan yang disebut Existence, Relatedness dan Growth. Existence, merupakan kebutuhan yang berasal dari kebutuhan fisiologis seperti makan, minum, gaji, kondisi kerja dan lain-lain. Relatedness berasal dari kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain seperti keluarga, atasan, bawahan, teman bahkan musuh, dan Growth, kebutuhan yang mendorong orang untuk lebih berkembang dan kreatif. Apabila kebutuhan guru untuk existence, relatednes dan growth terpenuhi dengan baik akan semakin tinggi keinginan guru untuk berprestasi. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa iklim kerja berada pada kriteria cukup dan motivasi berprestasi juga berada pada criteria cukup. Hal ini bermakna bahwa secara keseluruhan iklim kerjayang dirasakan guru-guru SMA di Kecamatan Nanggalo Kota Padangbelum begitu baik. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi guru dalam bekerja sangat ditentukan oleh iklim kerja. Apabila iklim kerja dapat ditingkatkan menjadi baik atau bahkan menjadi sangat baik tentunya akan meningkatkan motivasi Page 12

Afrinelli Hasan, Kompetensi Guru Iklim Kerja, dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru SMA. berprestasi pada guru dalam melaksanakan tugas. Winardi (2002:54) menjelaskan bahwa motivasi berprestasi seseorang sangat dipengaruhi faktor internal dan ekternal. Faktor internal yang berasal dari dalam diri sendiri meliputi persepsi tentang diri sendiri, harga diri, harapan, kebutuhan, keinginan, kepuasan kerja. Sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar diri sendiri meliputi jenis dan sifat pekerjaan, iklim kerja, kelompok kerja dimana seseorang bergabung pada organisasi tempat dia bekerja, situasi lingkungan pada umumnya dan sistem imbalan yang berlaku serta cara penerapannya. Artinya semakin baik iklim kerja pada sekolah tentunya akan meningkatkan motivasi berprestasi gurusma di Kecamatan Nanggalo Padang dalam melaksanakan tugas Temuan penelitian ini didukung oleh hasil analisis deskriptif yang menemukan bahwa variabel kompetensi sosial berada pada kriteria cukup dan motivasi berprestasi yang berada pada katergori cukup juga. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif yang berarti kompetensi sosial terhadap motivasi berprestasi guru SMA SMA di Kecamatan Nanggalo Padang. Apabila kompetensi sosial guru dapat ditingkatkan menjadi tinggi bahkan menjadi sangat tinggi tentunya akan dapat mendorong peningkatakan motivasi berprestasi guru menjadi tinggi. Besar pengaruh kompetensi sosial terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang adalah 15,1%, yang terdiri dari pengaruh langsung sebesar 12,1% dan pengaruh tidak langsung kompetensi sosial terhadap kinerja guru melalui motivasi berprestasi adalah sebesar 3%. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh langsung kompetensi sosial guru terhadap kinerja guru lebih besar dari pada pengaruh tidak langsungnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padanglebih efektif ditingkatkan secara langsung melalui peningkatan kompetensi sosial guru dari pada melalui peningkatan motivasi berprestasi. Hasil penelitian ini di dukung oleh pendapat Yamin (2010:40) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja guru dapat berupa minat, kepribadian, kompetensi guru, motivasi kerja, kecerdasan emosional, iklim sekolah dan intelegensi. Artinya, guru yang memiliki kompetensi yang tinggi tentunya memiliki kinerja yang tinggi pula dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru. Temuan penelitian ini didukung oleh hasil analisis deskriptif yang menemukan bahwa iklim kerja berada pada kriteria cukup dan kinerja juga berada pada criteria cukup. Hal ini adanya pengaruh yang berarti antara iklim kerja terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Apabila iklim kerja dapat ditingkatkan menjadi baik atau bahkan menjadi sangat baik tentunya akan meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan tugas. Besar pengaruh iklim kerja terhadap kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang adalah 17,6%, yang terdiri dari pengaruh langsung sebesar 14,6% dan pengaruh tidak langsung iklim kerja terhadap kinerja guru melalui motivasi berprestasi adalah sebesar 3%. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh langsung iklim kerja terhadap kinerja guru lebih besar dari pada pengaruh tidak langsungnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padanglebih efektif ditingkatkan secara langsung melalui perbaikan iklim kerja di sekolah dari pada melalui peningkatan motivasi berprestasi. Hasil penelitian ini sesuai menurut Mangkunegara (2007:105), menjelaskan Page 13

JOURNAL PEDAGOGIA ISSN 2089-3833 Volume. 4, No. 1, Februari 2015 bahwa iklim atau kondisi kerja adalah semua aspek fisik kerja, psikologis kerja, dan peraturan-peraturan kerja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan pencapaian produktivitas kerja. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa motivasi berprestasiguru SMA dikecamatan Nanggalo Padang berada pada kategori cukup dan kinerja guru juga cukup. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja guru dalam melaksanakan tugas sangat dipengaruhi oleh motivasi berprestasi pada diri guru. Apabila motivasi berprestasi guru dapat ditingkatkan menjadi tinggi tentunya akan meningkatkan kinerja guru menjadi tinggi juga. Temuan penelitian ini didukung oleh pendapat Wahjosumidjo (2002:31) mengemukakan bahwa motivasi merupakan suatu dorongan untuk melakukan pekerjaan dengan usaha yang maksimal guna mencapai hasil terbaik. Kenyataan bahwa masih adanya seorang guru yang bekerja cenderung sebagai rutinitas menunjukkan bahwa guru belum memiliki motivasi berprestasi. Pengaruh langsung variabel motivasi berprestasi terhadap kinerjaguru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang adalah sebesar 28,1%. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang pengaruh motivasi berprestasi secara langsung lebih besar pengaruhnya terhadap kinerja gutu SMA di Kecamatan Nanggalo Padang dari pada pengaruh langsung kompetensi social dan iklim kerja. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa semakin tinggi motivasi berprestasi pada diri guru tentunya akan meningkatkan kinerja gurusma di Kecamatan Nanggalo Padang dalam melaksanakan tugas. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis jalur dan pembahasan yang dilakukan pada SMA dikecamatan Nanggalo Padang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Kompetensi sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru SMA di kecamatan Nanggalo Padang. Artinya semakin meningkat kompetensi sosial guru, akan meningkatkan motivasi guru untuk berprestasi pada SMA di kecamatan Nanggalo Padang Iklim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru SMA di kecamatan Nanggalo Padang. Artinya semakin baik iklim kerja semakin tinggi motivasi berprestasi guru berprestasi SMA di kecamatan Nanggalo Padang Kompetensi sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMA di kecamatan Nanggalo Padang. Artinya semakin meningkat Kompetensi Sosial maka akan meningkat kinerjaguru SMA di kecamatan Nanggalo Padang Iklim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMA di kecamatan Nanggalo Padang. Artinya semakin baik iklim kerja, semakin meningkatkan kinerja guru SMA di kecamatan Nanggalo Padang Motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMA di kecamatan Nanggalo Padang. Artinya semakin baik motivasi berprestasi guru, semakin meningkat kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang. Berdasarkan hasil análisis jalur dapat dijelaskan bahwa variabel eksogen yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel endogen adalah motivasi berprestasi. Artinya kinerja guru SMA dikecamatan Nanggalo Padang lebih efektif ditingkatkan dengan Page 14

Afrinelli Hasan, Kompetensi Guru Iklim Kerja, dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru SMA. meningkatkan motivasi berprestasi kerja guru, sehingga bahwa semakin tinggi motivasi berprestasi pada diri guru tentunya akan meningkatkan kinerja guru SMA di Kecamatan Nanggalo Padang dalam melaksanakan tugas. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. 2005. Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. 2006. Pedoman Sertifikasi Guru. Jakarta: Depdiknas. Hamzah. (2006).Manajemen Kinerja Guru Di Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Hasibuan, Melayu. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Mangkunegara, Anwar Prabu. (2007). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Bandung. Refika Aditama. Wahjosumidjo 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Winardi. 2002. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Yamin, Martinis. (2010). Standarisasi Kinerja Guru, Jakarta: Gaung Persada. Page 15