Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng)"

Transkripsi

1 Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng) SUTOPO Magister Sains Manajemen Unpar ABSTRACT, This research studies the effect of Job Training and Education and getting achievement motivation on teacher s work performance. It involves the teachers of SMPN in Pangkalan Banteng District.This research employs quantitative research method. For getting the data, the researcher uses technique of Survey. The population is the teachers of SMPN in Pangkalan Banteng District. There are 75 teachers to be the respondents.the research result indicates that the effect of JobTraining and Education and the motivation in getting achievement can improve teacher s work performance. Keywords : Job Training and Education, Motivation in getting achievement, Work Performance PENDAHULUAN Mutu pendidikan suatu sekolah dipengaruhi oleh mutu pendidik (guru). Kualitas guru dalam pembelajaran dapat dilihat dari kemampuannya dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai seorang guru di depan kelas. Menurut Mulyasa (2009; 37), untuk menjadi guru professional terdapat 19 peran seorang guru yakni guru sebagai seorang pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasehat, pembaharu, model dan teladan, pribadi, peneliti, pendorong kreativitas, pembangkit pandangan, pekerja rutin, pemindah kemah, pembawa cerita, aktor, emansipator, evaluator, pengawet dan sebagai kulminator. Pengembangan dan peningkatan kinerja guru yang tercermin dalam kualitas guru dalam pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor yang saling terkait. Menurut Mahmudi (2007;20) faktor faktor yang mempengaruhi kinerja adalah meliputi : pengetahuan, ketrampilan (skill), kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individu, sistem kerja dan fasilitas kerja. Berbagai upaya telah dilaksanakan baik pemerintah pusat maupun daerah untuk meningkatkan profesionalisme guru melalui program program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan guru, diantaranya melaksanakan pendidikan dan pelatihan profesi. Pendidikan dan pelatihan profesi diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guru dalam menunaikan tugas dan fungsinya yang mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan. Motivasi berprestasi seorang guru menjadi modal utama yang mendorong guru tersebut menghasilkan prestasi yang lebih baik dari orang lain. Motivasi untuk menghasilkan prestasi dari seorang guru harus dijaga dan ditingkatkan. Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh sekolah, dinas pendidikan dan LPMP memotivasi guru untuk berkarya lebih melalui berbagai kegiatan, antara lain pemilihan guru berprestasi, lomba olimpiade guru, dan pemberian penghargaan profesi melalui sertifikasi pendidikan, manajemen qolbu dan sebagainya. Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng 88

2 Kajian Empiris Penelitian Terdahulu, Dalam penelitian (Tesis) Riduan Syahrani, 2008 yang berjudul Analisis Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Iklim Kerja terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya menyimpulkan bahwa motivasi berprestasi dan iklim kerja memiliki pengaruh nyata terhadap kinerja pegawai di lingkungan kantor wilayah Departemen Agama di Palangka Raya. Variabel motivasi berprestasi pengaruhnya lebih dominan dibandingkan dengan iklim kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor wilayah Departemen Agama Propinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya. Nani Setiawati (2007) dalam tesisnya yang berjudul Korelasi Antara Motivasi Berprestasi, Kesiapan Menerima Perubahan dan Pemberian Kompensasi kepada Pegawai terhadap Kinerja Pegawai di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah di Palangka Raya menyimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara pemberian kompensasi kepada pegawai dengan kinerja pegawai dengan tingkat korelasi sebesar 0,714 serta korelasi positif antara motivasi berprestasi dengan kinerja pegawai di LPMP propinsi Kalimantan Tengah sebesar 0,683 Ferly Zulkarnaen (2008) dalam tesisnya yang berjudul Analisis Pengaruh Komponen Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasi Karyawan Hotel Pangrango 2 Bogor pada hasil penelitiannya menunjukan bahwa variabel bebas finansial dan non finansial sebagai variabel pembentuk kompensasi berpengaruh signifikan terhadap variabel endogen (variabel terikat) motivasi kerja dan komitmen organisasi karena memiliki nilai gamma (γ) di atas 1,96 yang merupakan ketentuan minimum pada tingkat kepercayaan 95 % dengan pengelolaan data dengan bantuan program LISREL ) Musafir (2008) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Pelatihan dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai Pelabuhan Indonesia IV Gorontalo menghasilkan kesimpulan bahwa pelatihan memiliki pengaruh total terhadap kinerja sebesar 37,79 % yang berada pada kategori rendah dan motivasi memiliki pengaruh total terhadap kinerja sebesar 42,40 % atau berada pada kategori sedang. Sedangkan besarnya kontribusi variabel pelatihan dan motivasi terhadap kinerja adalah sebesar 80,19 % atau 19,81% ditentukan variabel lain. Rahmad Trisdijanto (2011) dalam tesisnya yang berjudul Pengaruh Pemberian Kompensasi, Komitmen dan Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Pangkalan Bun menyimpulkan bahwa pengaruh langsung variabel exogenous motivasi berprestasi memberikan kontribusi yang cukup terhadap kinerja guru sebesar 55,9 % dengan signifikansi Variabel motivasi berprestasi berpengaruh langsung dan signifikan pada peningkatan kinerja guru di 3 (tiga) SMA Negeri yang ada di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat. Kerangka Konseptual Berdasarkan hasil kajian teori dan penelitian terdahulu menemukan bahwa Diklat dan motivasi berprestasi berpengaruh terhadap kinerja guru. Semakin meningkatnya diklat dan motivasi berprestasi akan berdampak positif terhadap kinerja guru. Secara konseptual kinerja guru akan meningkat jika diklat dan motivasi berprestasi ditingkatkan. Hal ini dapat digambarkan dalam kerangka pemikiran berikut: X 1 X 2 Y Keterangan: X 1 : Diklat X 2 : Motivasi berprestasi Y : Kinerja guru Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng 89

3 METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan dengan mengambil tempat di SMP Negeri se Kecamatan Pangkalan Banteng yakni SMPN 1 Pangkalan Banteng, SMPN 2 Pangkalan Banteng, SMPN 3 Pangkalan Banteng, SMPN 4 Pangkalan Banteng, SMPN 5 Pangkalan Banteng dan SMPN Satu Atap Pangkalan Banteng. Dalam penelitian ini penulis mengambil keseluruhan populasi 75 orang sebagai responden, sehingga penelitian ini adalah penelitian sensus. Untuk memahami berapa banyak varians dalam variabel terikat yang dijelaskan oleh sekelompok prediktor atau untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y), baik secara simultan maupun parsial digunakan persamaan Regresi Linier Berganda. Variabel Penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas ada dua yaitu Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) (X 1 ), Motivasi Berprestasi (X 2 ) sedangkan variabel tergantung adalah Kinerja Guru (Y). Pendidikan dan pelatihan pegawai adalah suatu persyaratan pekerjaan yang dapat ditentukan dalam hubungannya dengan keterampilan dan pengetahuan berdasarkan aktivitas yang sesungguhnya dilaksanakan pada pekerjaan. Indikator dari variabel ini terdiri dari materi Diklat yang proporsional, pengembangan ketrampilan, sikap, kerjasama, pengetahuan, semangat pengabdian, kemampuan untuk dipromosikan, peningkatan kompetensi teknis dan manajerial, ketrampilan di kelas/luar kelas, dan agar memenuhi persyaratan jabatan. Motivasi Berprestasi adalah suatu dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan atau mengerjakan suatu kegiatan atau tugas dengan sebaik-baiknya agar mencapai prestasi dengan predikat terpuji. Indikator dari variabel ini terdiri dari berusaha bekerja dengan baik, menyukai pekerjaan dengan tanggung jawab, menerima umpan balik dengan resiko tingkat sedang, rasional dalam mencapai keberhasilan, dan bersedia melakukan kompetisi Kinerja Guru adalah prestasi dari keberhasilan yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas. Prestasi guru dapat dilihat dari kemampuannya dalam menjalankan fungsi dan peranannya. Indikator variabel ini terdiri dari persiapan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, tugas tambahan, pengembangan diri. Analisis Data dan Hasil Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Suatu Instrumen dikatakan valid dalam penelitian ini, dengan kriteria pengujian menggunakan korelasi product moment. Bila nilai korelasinya positif dan besarnya lebih dari 0,3 (r > 0,3) maka instrumen dikatakan valid. Sedangkan reliabilitas instrumen akan diuji dengan menggunakan formula koefisien Alpha Cronbach. Variabel Indikator/Item Koefisien Keterangan X1.1 0,730 Valid Pendidikan dan Pelatihan X1.2 0,699 Valid X1.3 0,668 Valid X1.4 0,733 Valid X1.5 0,744 Valid X1.6 0,737 Valid X1.7 0,636 Valid X1.8 0,686 Valid X1.9 0,684 Valid Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng 90

4 X1.10 0,657 Valid X2.1 0,649 Valid X2.2 0,771 Valid Motivasi Berprestasi X2.3 0,640 Valid X2.4 0,631 Valid X2.5 0,744 Valid Y1 0,555 Valid Y2 0,545 Valid Kinerja Guru Y3 0,462 Valid Y4 0,633 Valid Sumber : Data Primer yang diolah 2014 Uji validitas instrumen seperti yang ditampilkan di atas menunjukkan bahwa keseluruhan item variabel adalah valid. Seluruh nilai korelasi ( r ) item variabel lebih besar dari 0,3 (r > 0,3), sesuai dengan yang disyaratkan. Variabel Alpha Keterangan Pendidikan dan Pelatihan 0,883 Reliabel Motivasi Berprestasi 0,921 Reliabel Kinerja Guru 0,712 Reliabel Sumber : Data Primer yang diolah 2014 Berdasarkan pada hasil uji reliabilitas di atas maka seluruh variabel/sub variabel dalam instrumen penelitian ini dinyatakan reliabel. Hal ini sesuai dengan kriteria yang telah diajukan, dimana nilai koefisien alpha cronbach yang dihasilkan oleh masing-masing variabel/sub variabel lebih besar dari 0,6, maka hasilnya reliable. Hasil Pengujian Hipotesis Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dinyatakan signifikan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t (t-test) pada pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen. Hasil pengujian hipotesis tersebut ditunjukkan pada Tabel ini. X1 -> Y Koefisien regresi t-statistic Sig. Keterangan Signifikan X2 -> Y Signifikan Sumber: Lampiran Hipotesis 1 : Pendidikan dan pelatihan (Diklat) berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Koefisien dari variabel Pendidikan dan Pelatihan (X1) adalah signifikan pada α = 0,05, nilai sig. 0,021 < 0,05. Artinya pengaruh variabel Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Guru adalah Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng 91

5 signifikan. Berarti hipotesis yang menyatakan bahwa Pendidikan dan Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja Guru bisa diterima. Mengingat koefisien bertanda positif dan signifikan dapat disimpulkan bahwa hubungan antara keduanya adalah searah. Artinya, semakin meningkat pendidikan dan pelatihan maka semakin meningkatkan kinerja guru. Hipotesis 2 : motivasi berprestasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Koefisien dari variabel motivasi berprestasi (X2) adalah signifikan pada α = 0,05, karena nilai sig. 0,00 < 0,05. Artinya pengaruh variabel motivasi berprestasi terhadap kinerja Guru adalah signifikan. Berarti hipotesis yang menyatakan bahwa motivasi berprestasi berpengaruh terhadap kinerja Guru bisa diterima. Karena koefisien bertanda positif dan signifikan dapat disimpulkan bahwa hubungan antara keduanya adalah searah. Artinya, semakin meningkat motivasi berprestasi maka semakin meningkatkan kinerja guru. Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terhadap kinerja guru : Hasil pengujian tentang Pendidikan dan pelatihan (Diklat) ditunjukkan oleh materi Diklat yang proporsional, pengembangan ketrampilan, sikap, kerjasama, pengetahuan, semangat pengabdian, kemampuan untuk dipromosikan, peningkatan kompetensi teknis dan manajerial, ketrampilan di kelas/luar kelas, dan agar memenuhi persyaratan jabatan. Semua indikator tersebut terbukti mampu meningkatkan kinerja Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng. Pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang diikuti oleh guru-guru SMPN di Kecamatan Lapangan Banteng didominasi oleh guru-guru perempuan dengan masa kerja antara 5 sampai 8 tahun dan golongan/pangkat terbanyak adalah golongan III. Indikator yang paling besar dalam menggambarkan Pendidikan dan pelatihan (Diklat) adalah bahwa Diklat yang diikuti selama ini sudah mencapai tujuan dan harapan. Sedangkan indikator terendah adalah bahwa Diklat diperlukan karena biasanya kemampuan seseorang yang akan dipromosikan untuk menduduki jabatan tertentu masih belum cukup. Persepsi responden terhadap variabel Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) adalah setuju, yaitu rata-rata 3,88. Pernyataan responden bahwa Diklat yang diikuti selama ini sudah mencapai tujuan dan harapan menjadi pembentuk variabel Diklat paling besar. Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap kinerja guru : Hasil pengujian tentang motivasi berprestasi ditunjukkan dengan berusaha bekerja dengan baik, menyukai pekerjaan dengan tanggung jawab, menerima umpan balik dengan risiko tingkat sedang, rasional dalam mencapai keberhasilan, dan bersedia melakukan kompetisi. Semua indikator tersebut terbukti mampu meningkatkan kinerja Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng. Motivasi berprestasi yang dimiliki oleh guru-guru SMPN di Kecamatan Lapangan Banteng didominasi oleh guru-guru perempuan dengan masa kerja antara 5 sampai 8 tahun dan golongan/pangkat terbanyak adalah golongan III. Indikator yang paling besar dalam menggambarkan motivasi berprestasi ada dua indikator yaitu yang pertama adalah menyukai pekerjaan dengan tanggung jawab terutama pada item bersemangat bekerja dengan kepercayaan yang diberikan, yang kedua adalah bersedia melakukan kompetisi terutama pada item berusaha bekerja keras untuk mendukung prestasi kerja yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata indikator sebesar 3,91. Sedangkan indikator terendah dengan nilai rata-rata sebesar 3,91 adalah berusaha bekerja dengan baik terutama pada item memperbaiki kinerja untuk masa mendatang. Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng 92

6 Persepsi responden terhadap variabel motivasi berprestasi adalah setuju, yaitu rata-rata 3,87. Pernyataan responden bahwa menyukai pekerjaan dengan tanggung jawab dan bersedia melakukan kompetisi menjadi pembentuk variabel motivasi berprestasi paling besar. IMPLIKASI PENELITIAN Dari hasil uji hipotesis di atas terbukti kinerja Guru dipengaruhi oleh variabel Pendidikan dan pelatihan (Diklat), dan motivasi berprestasi. Hal ini sesuai dengan teori McClealland (dalam Mangkunegara, 2006) bahwa ada hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan kinerja. Artinya seseorang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi cenderung mempunyai kinerja yang tinggi, dan sebaliknya mereka yang kinerjanya rendah disebabkan karena motivasi berprestasinya rendah. Seseorang yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi akan memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi, memiliki program kerja berdasarkan rencana dan tujuan yang realistik, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan berani mengambil risiko, melakukan pekerjaan yang berarti dan menyelesaikannya dengan hasil yang memuaskan, dan mempunyai keinginan menjadi orang terkemuka yang menguasai bidang tertentu. Pendidikan dan pelatihan yang efektif dapat meningkatkan kinerja, memperbaiki moral, dan meningkatkan suatu potensi organisasi. KETERBATASAN PENELITIAN Penelitian ini sudah diusahakan dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan hasil yang maksimal, namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam penelitian ini masih ada keterbatasanketerbatasan tersebut seperti lamanya waktu yang dibutuhkan ketika pengambilan data penelitian, hal ini disebabkan ada sebagian guru yang terlambat mengisi angket yang telah diberikan, karena guru tersebut ada yang mengikuti penataran dan sertifikasi, serta jadwal mengajar yang hanya seminggu sekali untuk guru honorer. Sehingga peneliti harus berulangkali untuk mendatangi guru yang bersangkutan agar data bisa terkumpul. Hasil penelitian ini hanya berlaku untuk populasi yang karakteristiknya serupa dengan populasi penelitian ini yaitu para guru. KESIMPULAN Pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang ditunjukkan dengan materi Diklat yang proporsional, pengembangan ketrampilan, sikap, kerjasama, pengetahuan, semangat pengabdian, kemampuan untuk dipromosikan, peningkatan kompetensi teknis dan manajerial, ketrampilan di kelas/luar kelas, dan agar memenuhi persyaratan jabatan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng. Motivasi berprestasi ditunjukkan dengan berusaha bekerja dengan baik, menyukai pekerjaan dengan tanggung jawab, menerima umpan balik dengan risiko tingkat sedang, rasional dalam mencapai keberhasilan, dan bersedia melakukan kompetisi berpengaruh signifikan terhadap kinerja Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng. SARAN Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat dikemukakan beberapa saran-saran bagi pimpinan SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng agar dapat mendorong tercapainya kinerja guru dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan (Diklat), dan motivasi berprestasi. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan mengembangkan variabel yang berbeda dalam meningkatkan kinerja guru dilihat dari kompensasi, komitmen organisasi, dukungan organisasi, lingkungan kerja dan lain sebagainya. Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng 93

7 DAFTAR RUJUKAN Mahmudi Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi 2, UPP STIM YKPN. Yogyakarta. Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Musafir, (2008). Pengaruh Pelatihan dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai Pelabuhan Indonesia IV Gorontalo. Diambil dari Jurnal Ichsan Gorontalo, volume 4. No.2. edisi Mei Juli Sekaran, Uma, Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta Setiawati, Nani Korelasi Antara Motivasi Berprestasi, Kesiapan Menerima Perubahan, dan Pemberian Kompensasi kepada Pegawai terhadap Kinerja Pegawai di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah di Palangka Raya, (Tesis) MSDM, Program Magister Sains Manajemen FE Universitas Palangka Raya. Palangka Raya. Syahrani, Riduan Analisis pengaruh motivasi berprestasi dan iklim kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor wilayah Departemen Agama Propinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Tesis MSM, Program Pasca Sarjana Universitas Palangka Raya. Palangka Raya. Trisdijanto, Rahmad Pengaruh Pemberian Kompensasi, Komitmen dan Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Pangkalan Bun. Tesis MSM, Program Pasca Sarjana Universitas Palangka Raya. Palangka Raya. Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng 94

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang The Influence Of Motivation, Job Training, and Work Dicipline to Employess

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja 41 Menurut Sugiyono (2010 : 93) menjelaskan hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data A. Pengumpulan Data a. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT AJC, yang berlokasi di Jl. Gelong Baru Utara No. 5-8 Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN, PROFESIONALISME DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NASIONAL PURWOKERTO

PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN, PROFESIONALISME DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NASIONAL PURWOKERTO PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN, PROFESIONALISME DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NASIONAL PURWOKERTO Oleh: Edi Wahyono 1 dan Rudi Prasetyo Ardi 2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Produktivitas. Cengkareng Paper Tangerang

Analisis Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Produktivitas. Cengkareng Paper Tangerang Analisis Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Pelita Cengkareng Paper Tangerang Nama : Siti Wulandari NPM : 19210954 Fakultas / Jurusan : Ekonomi /Manajemen Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT United Can Company Jakarta sehingag

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Lumajang (The Influence Of Compensation And Motivation On The Job Satisfaction And Employees Performance Of Perusahaan Daerah

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di The Effect Of Enviromental Work, Work Characteristhics and Motivation on Employees Performance at Restu Teguh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena dalam memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala menggunakan alat bantu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah karyawan Unit telemarketing PT. XYZ. Lokasi penelitian akan dilakukan di PT. XYZ, Tangerang.

Lebih terperinci

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal EEAJ 2 (1) (2013) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERANAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan RSUD Saras Husada Purworejo terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Propinsi

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang)

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang) PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang) Harli Yogi Kusuma Heru Susilo Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2010:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN MOTIVASI KERJA, LOYALITAS KERJA, DAN KINERJA GURU YANG BERSERTIFIKASI DENGAN YANG BELUM BERSERTIFIKASI

ANALISIS PERBEDAAN MOTIVASI KERJA, LOYALITAS KERJA, DAN KINERJA GURU YANG BERSERTIFIKASI DENGAN YANG BELUM BERSERTIFIKASI ANALISIS PERBEDAAN MOTIVASI KERJA, LOYALITAS KERJA, DAN KINERJA GURU YANG BERSERTIFIKASI DENGAN YANG BELUM BERSERTIFIKASI Margono SMK Pancasila Kota Purwodadi Kabupaten Grobogan Suprayitno Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

Kata Kunci : profesionalisme guru, diklat, prestasi guru dan kualitas pendidikan.

Kata Kunci : profesionalisme guru, diklat, prestasi guru dan kualitas pendidikan. ANALISIS PROFESIONALISME GURU, DIKLAT DAN PRESTASI GURU TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN PADA SEKBIN 3 UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES Muhammad Syaifulloh, Budi Adjar Pranoto Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) : Ellyana Utami NPM :

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) : Ellyana Utami NPM : PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) Nama : Ellyana Utami NPM : 19210379 LATAR BELAKANG Sebagai studi kasus tentang motivasi kerja,

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan 5 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan pendekatan korelasi, meliputi jenis dan penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada 58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur untuk mengetahui dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep yang bersifat empiris, rasional

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Dalam penelitian ini, untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan valid dan reliabel, maka dilakukan uji validitas dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010:56) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan

Lebih terperinci

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar. Magister Pendidikan. Oleh: HERU MURSITI Q

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar. Magister Pendidikan. Oleh: HERU MURSITI Q DUKUNGAN KINERJA MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH, SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMPN WILAYAH KLATEN KOTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden.

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan karakteristik masalah yang diteliti, penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei karena peneliti mengajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengembangan karir di

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengembangan karir di 53 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kabupaten Malang yang terletak di JL. Raya Kebonagung No. 115 Pakisaji Malang.

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 26 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas yang bertujuan menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antar

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY Nama : Nila Indrasari NPM : 16213436 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah Kusumaningtyas, SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir, yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok) LATAR BELAKANG Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang. 39 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Kantor Pajak Pratama yang tepatnya berada di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang. 1.2 Jenis Dan Pendekatan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta)

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta) ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Disusun oleh: Eny Maryati/ /4EB11 Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Msc

Disusun oleh: Eny Maryati/ /4EB11 Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Msc Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tax Compliance Pajak Penghasilan (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kanwil DJP Jakarta Pusat dan Kanwil DJP Jawa Barat I) Disusun oleh: Eny Maryati/20208442/4EB11

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai

BAB IV METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai 29 BAB IV METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan,yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Kartini Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang dilatarbelakangi bahwa kondisi pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH KETERAMPILAN, KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. TIRTA INVESTAMA SURABAYA

PENGARUH KETERAMPILAN, KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. TIRTA INVESTAMA SURABAYA PENGARUH KETERAMPILAN, KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. TIRTA INVESTAMA SURABAYA Sofi Nafuroh, Cholifah, Musriha Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan BRI Cabang Majalaya dengan jumlah populasi 196 orang

Lebih terperinci

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini, Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Destri Andini, 11208460 LATAR BELAKANG Perkembangan usaha saat ini telah diwarnai dengan berbagai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR LAMPIRAN... viii

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR LAMPIRAN... viii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.5 Ruang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang kekuatan struktur usaha Indonesia. Usaha besar yang jumlahnya sedikit namun menguasai

Lebih terperinci

Arsha Karunia Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

Arsha Karunia Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN PROFESIONAL, PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA APARAT INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TIMUR Arsha Karunia Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DALAM MENCIPTAKAN KARYAWAN PROFESIONAL UNTUK MENGHADAPI DAYA SAING

PENGARUH PELATIHAN DALAM MENCIPTAKAN KARYAWAN PROFESIONAL UNTUK MENGHADAPI DAYA SAING PENGARUH PELATIHAN DALAM MENCIPTAKAN KARYAWAN PROFESIONAL UNTUK MENGHADAPI DAYA SAING (Studi Kasus: Pelatihan Karyawan Tenaga Non Edukatif Universitas Widyatama) Oleh: Pipin Sukandi E-mail: pipin.sukandi@widyatama.ac.id

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara XII Kantor Wilayah I Jember

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara XII Kantor Wilayah I Jember Iqbal Hadi et al., Pengaruh Budaya Organisasi dan Karakteristik Individu... 92 Pengaruh Budaya Organisasi Dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika PENGARUH MOTIVASI DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 45 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian sensus, menurut Arikunto (1996: 115) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan 58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan metode exposed facto. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:115).

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA FERDINANDUS CHRISTIAN *) Fakultas Ekonomi Universitas Ottow Geissler Papua ABSTRACT This study

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan Rekan Sekerja terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Sosial Provinsi Riau. Yaitu untuk

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM Hermansah Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Sehubungan dengan penelitian ini, lokasi yang akang dijadikan tempat penelitian yaitu Kantor Imigrasi Kelas I Gorontalo. Pemilihan tempat penelitian pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Manajemen, Konsentrasi Kewirausahaan Tahun Ajaran 2013 / 2014 yang berjumlah 30

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Manajemen, Konsentrasi Kewirausahaan Tahun Ajaran 2013 / 2014 yang berjumlah 30 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Universitas Katolik Soegijapranata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabelvariabel

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabelvariabel BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabelvariabel yang diteliti itu akan menjelaskan obyek yang diteliti melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA N 5 SURAKARTA

PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA N 5 SURAKARTA Jupe UNS, Vol. 2 No. 1, Hal 71 s/d 82 Fatiah Kharisma Melati--- Pengaruh Sertifikasi Guru Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMAN 5 Surakarta Juli, 2013 PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam rangka meningkatkan citra, kerja dan kinerja instansi pemerintah menuju kearah profesionalisme dan menunjang terciptanya pemerintah yang baik,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila data tidak valid

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni 2016 sampai dengan bulan November 2016. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR. PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR Nurhamzah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman, Simpang Empat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DAN KOMPENSASI KERJA DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKECAMATAN BANGOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DAN KOMPENSASI KERJA DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKECAMATAN BANGOREJO KABUPATEN BANYUWANGI Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Islam Vol. VII, No 2: 225-237. April 2016. ISSN: 1978-4767 HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DAN KOMPENSASI KERJA DENGAN KINERJA GURU MADRASAH

Lebih terperinci

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- Faktor Strategi Bauran Pemasaran Jasa yang Memengaruhi Mahasiswa Memilih Program

Lebih terperinci

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33 Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33 PENGARUH VARIABEL KOMPENSASI FINANSIAL, VARIABEL KOMPENSASI NONFINANSIAL DAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP VARIABEL

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of variable compensation

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang dikemukakan oleh Sugiyono (2014:2). Jenis metode

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE KECAMATAN BANTUL ARTIKEL E-JURNAL

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE KECAMATAN BANTUL ARTIKEL E-JURNAL PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE KECAMATAN BANTUL ARTIKEL E-JURNAL Dhendhi Bagus Prasojo NIM 08101241019 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN JURUSAN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK Kartika Indah Kurniawati, Muslichah Erma Widiana, Sutopo

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci