Simetri. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/29/2016. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)

dokumen-dokumen yang mirip
9/28/2016 BIOSISTEMATIKA HEWAN. Simetri. Kingdom animalia (Dunia hewan)

COELENTERATA Coilos = rongga Enteron = usus. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

Filum Cnidaria dan Ctenophora

KINDOM ANIMALIA. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1

CIRI-CIRI COELENTERATA :


LEMBAR KERJA SISWA KINGDOM ANIMALIA 2015

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Dimas Dwi Kurniawan KELAS X SMA NEGERI 1 CIBEBER

ANIMALIA. STANDAR KOMPETENSI: Memahami manfaat keanekaragaman hayati

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

KINGDOM ANIMALIA. Sebelum belajar kita berdoa dulu yuuuk kawan Berdoa di mulai..

FILUM MOLLUSCA KELOMPOK 1

Kode Mata Kuliah : BI402 Program Studi : Pendidikan Biologi Jenjang : S 1

Phylum Echinodermata

Amfibi mempunyai ciri ciri sebagai berikut :

Jumat, 24 Desember 2010

Sistem Respirasi Pada Hewan

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

Pokok Bahasan (PB)/ Sub Pokok Bahasan (SPB) 5. Annelida a.struktur tubuh Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea

5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Singa. Jamur kancing. Amoeba. Melinjo

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

biologi SET 24 ANIMALIA 4 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM VERTEBRATA a. Kelas Cyclostomata (Agnatha) b.

BIOLOGI LAUT Mollusca

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. (Makalah Struktur Perkembangan Hewan) Oleh Sarah Niati

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

Farid K. Muzaki, S.Si., M.Si. Jurusan BIOLOGI FMIPA ITS Surabaya ANIMAL CHARACTERS. Taxonomy of Animalia SB091321

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN BAB II

Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat:

N E M A T H E L M I N T H E S

biologi SET 21 ANIMALIA 1 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM PORIFERA a. Ciri Ciri Porifera

Sistem Respirasi Pada Hewan

CACING TANAH (Lumbricus terrestris)

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

ZOOLOGI INVERTEBRATA (BI402) 3 SKS. OLEH: TIM ZOOLOGI INVERTEBRATA (Nono Sutarno, Ammi Syulasmi, Rini Solihat)

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

ANNELIDA (Annulus=cincin, Oidos=bentuk)

4/18/2015 MORFOGENESIS BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM MEKANISME MORFOGENE SIS TOPIK GASTRULASI ORGANOGEN ESIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Aziz, 1981). Tubuhnya berbentuk segilima, mempunyai lima pasang garis

LAMPIRAN 28 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 MATERI KINGDOM ANIMALIA FILUM PLATHYHELMINTHES, FILUM NEMATHELMINTHES DAN FILUM ANNELIDA

KLASIFIKASI CNIDARIA. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

Ingatlah. (a) (b) (c) (d)

Sistem Organ Hewan (I)

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Pisces: Evolusi Kelas Agnatha

BAB I PENDAHULUAN. memberikan beberapa kontribusi penting bagi masyarakat Indonesia. sumber daya alam dan dapat dijadikan laboratorium alam.

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

E C H I N O D E R M A T A

Adina Rizka Amalia. Hafizhuddin Wafi. Annisa Putri Ningsih FILLUM PORIFERA. Nurul Hasna K. Bunga Amalia. Ulya Amalia

SISTEM ORGAN HEWAN (I)

Uraian Kegiatan Perkuliahan. Standar Kompetensi. No. Kompetensi Dasar Materi Perkuliahan Metode Perkuliahan

CARA PERKEMBANGBIAKAN INVERTEBRATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sistem klasifikasi untuk masing-masing kingdom atau dunia. Solomon et al

biologi SET 22 ANIMALIA 2 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM PLATYHELMINTHES a. Struktur Tubuh b.

Annelida. lembab terletak di sebelah atas epithel columnar yang banyak mengandung sel-sel kelenjar

MODUL PERKEMBANGAN HEWAN : FERTILISASI. Oleh Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si

Penggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana

TUGAS IPA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA GENERATIF

Sub Bab Gastrulasi mengatur kembali blastula untuk membentuk sebuah embrio berlapis tiga dengan perut primitif

Metamorfosis Kecoa. 1. Stadium Telur. 2. Stadium Nimfa

EKOSISTEM LAUT DANGKAL EKOSISTEM LAUT DANGKAL

I MA Y UDHA P E R W I R A

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Amphibia: Evolusi Karakteristik

TUGAS EVOLUSI. Evolusi Vertebrata. Disusun oleh: Ayu Lestari ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Holothuroidea merupakan salah satu kelompok hewan yang berduri atau

Penggolongan Hewan. Jenis makanan Tempat hidup Cara berkembang tubuh. Beranak. Bertelur. Bagan penggolongan hewan.

Sistem Pernapasan pada Hewan

PLATYHELMINTHES. Dugesia tigrina. A. Karakteristik

B. Ekosistem Hutan Mangrove

Biologi PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP. Persiapan UN SMP A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 of 18

HAND OUT Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup Penyusun: Topik Hidayat dkk.

RPP Dunia Hewan Fillum Anthropoda. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

FISIOLOGI HEWAN SISTEM GERAK PADA KATAK (Rana sp) OLEH :

Sistem pernapasan pada hewan kecoa. Sistem pernapasan pada hewan kecoa.zip

Gambar tahap perkembangan embrio ikan lele

A. Pernapasan Pada Ikan Bertulang Sejati

SISTEM SARAF PADA AVERTEBRATA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

A.Karakteristik 1. Bilateral simetris, memiliki tiga lapisan sel (triploblastik schizocoelom), epithel satu lapis umumnya bersilia dan mengandung

EMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR

II. TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan, dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya

Sistem Pencernaan Pada Hewan

Lembar Kerja Siswa 01 Animalia. Alokasi waktu : 2 kali tatap muka Jika waktu tidak cukup, dapat dijadikan sebagai tugas luar kelas / tugas di rumah

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...

Porifera. Nama : Nazwir. Kelas : X. 8. Tugas : Biologi

Transkripsi:

UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 12 BIOSISTEMATIKA & EVOLUSI: HEWAN Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Kingdom Animalia (Dunia Hewan) Ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 1,3 juta spesies hewan. Hewan merupakan organisme multiselular dan heterotrof Reproduksi umumnya secara seksual dan setelah terjadi proses fertilisasi akan terbentuk zigot Zigot mengalami pembelahan berulangkali membentuk blastula dan gastrula Simetri Hewan yang tergolong dalam filum Porifera tidak memiliki simetri. Hewan yang memiliki simetri dapat dibedakan berdasarkan simetri tubuh yaitu simetri radial dan simetri bilateral jenis hewan yang memiliki simetri radial hanya memiliki bagian atas dan bawah tanpa adanya daerah depan-belakang atau kiri-kanan Hewan dengan simetri bilateral memiliki: sisi dorsal (atas) dan ventral (bawah), sisi kiri dan kanan, anterior (kepala) dan posterior (ekor). Sponges dan beberapa kelompok hewan tidak memiliki jaringan sejati Hewan Diploblastic memiliki ektoderm dan endoderm (contoh : ubur-ubur) Hewan Triploblastic selain memiliki ektoderm dan endoderm juga memiliki mesoderm diantara kedua lapisan tersebut (semua hewan simetri bilateral : cacing pipih, arthropoda, vertebrata, dll) 1

Rongga Tubuh Kebanyakan hewan triploblastic memiliki rongga tubuh (coelom) yang berasal dari lapisan mesoderm. Coelomata merupakan hewan yang memiliki rongga tubuh sejati Sistematika Hewan INVERTEBRATA DAN VERTEBRATA Hewan umumnya digolongkan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang (vertebra). Hewan yang tidak memiliki tulang belakang disebut invertebrata Hewan yang memiliki tulang belakang disebut vertebrata INVERTEBRATA FILUM PORIFERA FILUM COELENTERATA FILUM PLATYHELMINTHES FILUM NEMATODA FILUM MOLUSKA FILUM ANNELIDA FILUM ARTHROPODA FILUM EKINODERMATA VERTEBRATA (FILUM CHORDATA) KELAS PISCES KELAS AMPHIBIA KELAS REPTILIA KELAS AVES KELAS MAMALIA Filum Porifera Filum porifera dikenal dengan spons merupakan hewan bersel banyak (metazoa) yang paling sederhana. Kemampuan bergerak sangat kecil dan hidup menetap. Dari 10.000 yang sudah teridentifikasi sebagian besar hidup hidup di laut hanya 159 spesies hidup di air tawar. Hidup di perairan dangkal dan menempel pada substrat. tubuh simetri radial dan beberapa berbentuk beraturan dengan pola bervariasi. Bentuk yang paling sederhana seperti jambangan kecil, terdapat rongga yang disebut spongecoel (atrium) tempat air masuk dan osculum tempat air keluar. Dinding tubuh terdiri dari 3 lapisan yaitu pinacocyte (epidermis), mesohyl atau mesoglea dan choanocyte 2

1. Hewan bersel banyak (multiseluler) 2. Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan endoderm. Diantaranya ada rongga (mesoglea) 3. Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok (medusa) 4. Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan bergerak. Tentakel punya sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis) 5. Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan 6. Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh), kecuali Anthozoa dan Sifonoglia 7. Sistem saraf difus (baur) 8. Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), vegetatif pada fase polip dan generatif pada fase medusa POLIP Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang memben-tuk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas. Tubuh atas membesar, di alamnya terdapat rongga gastrovaskuler yang fungsinya sebagai usus. Di bagian atas terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa. Polip merupakan fase vegetatif pada coelenterate MEDUSA Fase medusa merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini menghasilkan sel telur dan sel sperma. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang bebas di perairan. Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai-lambai. Kita biasa menamakannya dengan ubur-ubur Filum platyhelminthes berasal dari bahasa yunani platy pipih dan helmintes cacing. Merupakan kelompok hewan yang pertama memperlihatkan pembentukan lapisan dasar ketiga yaitu mesodermis. adanya mesodermis pada embrio ini lah yang memungkinkan terbentuknya sebagian besar sistem organ pada kelompok hewan ini. Kelompok hewan paling primitif di antara semua grade bilateral simetris Terdiri dari empat kelas yaitu turbellaria, monogenea, trematoda dan cestoda. 3

Nematoda Nematoda dikenal dengan sebutan roundworm atau cacing gelang. Sebagian besar spesies nematoda hidup bebas baik di laut, air payau, air tawar dan tanah, dari kutub sampai tropis, di berbagai habitat baik padang pasir maupun laut dalam. Beranggotakan 15.000 spesies. Bentuk tubuh nematoda panjang, langsing, silindris dan pada beberapa jenis menjadi pipih ke arah posterior. Mulut terletak di ujung anterior dan di sekitarnya terdapat 3 atau 6 buah bibir, papila dan setae. Filum Annelida Filum Moluska Annelida adalah nama umum untuk sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang baik. Tiga kelompok utama dalam filum Annelida adalah (1) Polychaeta atau bristle worms (sekitar 5300 spesies), sebagian besar hidup di laut dan sering kali memiliki luminescent; (2) Oligochaeta (sekitar 3100 spesies), kebanyakan hidup di air tawar atau dalam tanah, contohnya cacing tanah; (3) Hirudinea atau leeches (sekitar 300 spesies) yang kebanyakan hidup di air tawar tapi ada juga yang hidup di laut atau teresterial. Anggota Filum Mollusca (Filum Moluska) merupakan hewan yang bertubuh lunak baik dilindungi oleh cangkang maupun yang tidak dilindungi oleh cangkang. Cangkang Filum Mollusca terdiri dari bahan kalsium (zat kapur). Filum Moluska terdiri dari lima kelas yakni 1. Pelecypoda/bivalvia (memiliki 2 buah cangkang seperti kerang, tiram dan simping), 2. Gastropoda (Siput baik yang bercangkang ataupun tidak), 3. Cephalopoda (Gurita dan cumi-cumi), 4. Scaphopoda memiliki cangkang seperti kerucut melengkung 5. Amphineura memiliki sederet cangkang yang berbaris di bagian dorsal tubuh Filum Moluska Filum Arthropoda Anggota Filum Arthropoda memiliki tubuh bersegmen yang biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas, eksoskeleton berkitin. tubuh bersegmen berpasangan Tubuh tergolong simetri bilateral. Filum Artropoda juga dikenal dengan sebutan hewan berbuku-buku. Filum Artropoda terbagi menjadi beberapa kelas, diantaranya adalah Chelicerata (laba-laba, tungau, kalajengking), Myriapoda (lipan), Krustasea (kepiting, lobster, udang) dan Hexapoda (serangga). 4

Filum Echinodermata simetri radial pentamer, tubuh berjurus lima tersusun mengelilingi suatu sumbu polar Larva simetri bilateral Memiliki sistem ambulakral Definition of AMBULACRAL (http://www.merriam-webster.com/dictionary/ambulacral): of, relating to, or being any of the radial areas of echinoderms along which run the principal nerves, blood vessels, and elements of the water-vascular system <ambulacral grooves> Sistem pencernaan cukup berkembang Tidak memiliki sistem ekskresi Reproduksi diosius, saluran reproduksi sederhana, fertilisasi eksternal Reproduksi aseksual : fissiparity Noun1.fissiparity - reproduction of some multicellular organisms by division, as in the case of some starfishagamogenesis, asexual reproduction - reproduction without the fusion of gametes Klasifikasi Echinodermata Anggota Filum Echinodermata Subfilum Crinozoa kelas Crinoidea (lili laut) Subfilum Asterozoa kelas Asteroidea (bintang laut) kelas Ophiuroidea (bintang mengular) Subfilum Echinozoa kelas Echinoidea (bulu babi) kelas Holothuroidea (timun laut/teripang) Vertebrata Semua hewan yang memiliki tulang belakang (vertebra) disebut vertebrata. Vertebrata tercakup dalam filum Chordata Vertebrata terdiri atas ikan, amfibi, reptil, burung dan mamalia Kelas Pisces (ikan) Umumnya hidup di air Bagian luar tubuh dilapisi oleh sisik Kulit berlendir Bernafas dengan insang Memiliki alat gerak berupa sirip Sistim peredaran darah tertutup dan tunggal Terdiri atas ikan bertulang rawan dan bertulang keras 5

Kelas Amfibia (amfibi) Kelas Reptilia (reptil) Tubuh diselaputi lendir Suhu tubuh dipengaruhi lingkungan (poikiloterm) Terdiri atas tiga ordo 1. Ordo Anura (katak) 2. Ordo Urodela (salamander) 3. Ordo Apoda (Caecilian) Dendrobates tinctorius Ambystoma maculatum Tubuh ditutupi sisik atau karapas Bernafas dengan paru-paru Poikiloterm Dermophis mexicanus Kelas Aves (burung) Kelas Mamalia (menyusui) Tubuh ditutupi bulu Memiliki paruh, sepasang sayap dan sepasang kaki Bernafas dengan paru-paru Dapat mengatur suhu tubuh (homeoterm) Menyusui anak Tubuh ditutupi rambut Bernafas dengan paru-paru Dapat mengatur suhu tubuh (homeoterm) Selain hidup darat, mamalia ada yang mampu terbang (kelelawar) dan berada di air seperti ikan (lumba-lumba) Kelas Mamalia (menyusui) UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Terima kasih 6