Sub Bab Gastrulasi mengatur kembali blastula untuk membentuk sebuah embrio berlapis tiga dengan perut primitif
|
|
- Yuliana Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UNIT TUJUH BENTUK DAN FUNGSI HEWAN BAB 47 Perkembangan Hewan Sub Bab mengatur kembali blastula untuk sebuah embrio berlapis tiga perut primitif Teks Asli Penghapusan Penyisipan Teks Dasar Proses morfogenetik yang disebut sebagai gastrulasi adalah pengaturan kembali sel-sel blastula secara dramatis. berbeda rinciannya dari satu kelompok hewan kelompok hewan lainnya, tetapi suatu kumpulan perubahan seluler yang sama menggerakkan pengaturan ulang spasial embrio ini. Mekanisme seluler yang umum tersebut adalah perubahanperubahan motilitas sel, perubahan bentuk sel, dan perubahan adhesi (penempelan) seluler ke sel lain dan ke molekul matriks ekstraseluler. Hasil penting gastrulasi adalah bahwa beberapa sel pada atau dekat blastula lokasi baru yang lebih. Hal ini akan mentransformasi blastula Proses morfogenetik gastrulasi adalah pengaturan kembali sel-sel blastula. berbeda dari satu kelompok hewan kelompok hewan lainnya, tetapi perubahan seluler sama. Mekanisme seluler tersebut adalah perubahanperubahan motilitas sel, perubahan bentuk sel, dan perubahan adhesi (penempelan) seluler ke sel lain dan ke molekul matriks ekstraseluler. Hasil gastrulasi adalah beberapa sel pada blastula berpindah ke lokasi baru yang lebih. blastula embrio berlapis tiga yang disebut gastrula. Proses morfogenetik (atau) gastrulasi adalah pengaturan kembali sel-sel blastula (yang) berbeda dari satu kelompok hewan kelompok hewan lainnya, tetapi perubahan seluler(nya) sama. Mekanisme seluler tersebut adalah perubahanperubahan motilitas sel, perubahan bentuk sel, dan perubahan adhesi (penempelan) seluler ke sel lain dan ke molekul matriks ekstraseluler. Hasil gastrulasi (adalah) beberapa sel pada blastula (yang) lokasi baru yang lebih. (sehingga) blastula embrio berlapis tiga yang disebut gastrula. Proses morfogenetik atau gastrulasi adalah pengaturan kembali sel-sel blastula yang berbeda dari satu kelompok hewan kelompok hewan lainnya, tetapi perubahan selulernya sama. Mekanisme seluler tersebut adalah perubahanperubahan motilitas sel, perubahan bentuk sel, dan perubahan adhesi (penempelan) seluler ke sel lain dan ke molekul matriks ekstraseluler. Hasil gastrulasi adalah beberapa sel pada blastula yang lokasi baru yang lebih, sehingga blastula embrio berlapis tiga yang disebut gastrula.
2 embrio berlapis tiga yang disebut gastrula. 1) Dibentuk melalui pembelahan, blastula terdiri atas satu lapisan tunggal sel bersilia yang dimulai pembentukan vegetal pada kutub vegetal. Selsel (yang nantinya 1) (Dibentuk melalui pembelahan,) blastula terdiri atas satu lapisan tunggal sel bersilia yang dimulai pembentukan vegetal pada kutub vegetal. Sel-sel 1) Blastula terdiri atas satu lapisan tunggal sel bersilia yang dimulai pembentukan vegetal pada kutub vegetal. Sel-sel 1) Blastula terdiri atas satu lapisan tunggal sel bersilia yang dimulai pembentukan vegetal pada kutub vegetal. Sel-sel
3 akan ) memisah dari vegetal dan 2) Lempengan vegetal pada gastrula awal ini invaginasi (pelekukan ke arah ). Selsel mulai penjuluran tipis (filipodia). 3) Sel-sel arkenteron (yang nantinya saluran ). Selsel persambungan filipodia antara ujung arkenteron dan sel-sel ectoderm dinding 4) Kontraksi filipodia pada gastrula akhir menarik arkenteron di sepanjang blastosoel, di mana arkenteron akan menyatu ectoderm dinding 5) sudah selesai. Gastrula mempunyai ((yang nantinya akan )) memisah dari vegetal dan 2) Lempengan vegetal (pada gastrula awal) ini invaginasi ((pelekukan ke arah )). Sel-sel mulai penjuluran tipis (filipodia). 3) Sel-sel arkenteron ((yang nantinya saluran )). Sel-sel persambungan filipodia antara ujung arkenteron dan sel-sel ectoderm (dinding blastosoel). 4) Kontraksi filipodia (pada gastrula akhir) menarik arkenteron di sepanjang blastosoel, (di mana) arkenteron (akan) menyatu ectoderm (dinding blastosoel). memisah dari vegetal dan 2) Kemudian vegetal ini akan invaginasi. Sedangkan sel-sel mulai penjuluran tipis (filipodia). 3) Sel-sel arkenteron. Sedangkan sel-sel persambunga n filipodia antara ujung arkenteron dan sel-sel 4) Kontraksi filipodia akan menarik arkenteron di sepanjang blastosoel, sehingga arkenteron menyatu memisah dari vegetal dan 2) Kemudian vegetal ini akan invaginasi. Sedangkan selsel mulai penjuluran tipis (filipodia). 3) Sel-sel arkenteron. Sedangkan selsel persambungan filipodia antara ujung arkenteron dan sel-sel 4) Kontraksi filipodia akan menarik arkenteron di sepanjang blastosoel, sehingga arkenteron menyatu 5) selesai, saluran
4 saluran fungsional yang dibentuk dari arkenteron, lengkap mulut dananus. Ektoderm bagian luar bersilia pada embrio. Beberapa sel telah mensekresikan mineral yang akan kerangka internal sederhana. Ketiga lapisan yang dihasilkan oleh gastrulasi itu adalah jaringan embrio yang disebut sebagai ektoderm,, dan, yang secara kolektif disebut juga lapisan germinal embrio. Ectoderm lapisan luar gastrula; melapisi saluran embrio; dan 5) (sudah) selesai. (Gastrula mempunyai) saluran fungsional yang dibentuk dari arkenteron, (lengkap) mulut dananus. Ektoderm bagian luar bersilia pada embrio. Beberapa sel telah mensekresikan mineral yang akan kerangka internal sederhana. Ketiga lapisan itu adalah ektoderm,, dan, yang disebut juga lapisan germinal embrio. Ectoderm lapisan luar gastrula; melapisi saluran embrio; dan mengisi sebagian ruangan diantara ectoderm dan. ketiga berkembang 5) selesai, saluran fungsional yang dibentuk dari arkenteron, juga mulut dan anus. Ektoderm bagian luar bersilia pada embrio. Beberapa sel telah mensekresika n mineral yang nantinya akan kerangka internal sederhana. Ketiga lapisan itu adalah ektoderm,, dan, yang (ketiganya) disebut juga embrio. Ectoderm lapisan luar gastrula; melapisi saluran embrio; dan fungsional yang dibentuk dari arkenteron, juga mulut dan anus. Ektoderm bagian luar bersilia pada embrio. Beberapa sel telah mensekresikan mineral yang nantinya akan kerangka internal sederhana. Ketiga lapisan itu adalah ektoderm,, dan, yang ketiganya disebut juga lapisan germinal embrio. Ectoderm lapisan luar gastrula; melapisi saluran embrio; dan mengisi sebagian
5 mengisi sebagian ruangan diantara ectoderm dan. Akhirnya, ketiga lapisan sel tersebut berkembang semua bagian tubuh hewan dewasa. Sebagai contoh, system saraf kita dan lapisan bagian luar (epidermis) kulit kita berasal dari ectoderm; lapisan paling saluran kita dan organ-organ terkait, seperti hati dan pancreas, muncul dari ; dan sebagian besar organ dan jaringan lain, seperti ginjal, jantung, otot, dan lapisan bagian kulit kita (dermis), berkembang dari semua bagian tubuh hewan dewasa. mengisi sebagian ruangan diantara ectoderm dan.(kemu dian) ketiga lapisan sel tersebut berkembang semua bagian tubuh hewan dewasa. ruangan diantara ectoderm dan. Kemudian ketiganya berkembang semua bagian tubuh hewan dewasa.
6 pada embrio katak. 1) Blastosoel blastula katak tidak berada persis di tengah dan dikelilingi oleh pada embrio katak. 1) Blastosoel blastula katak tidak berada persis di tengah dan dikelilingi oleh pada embrio katak. 1) Blastosoel dari blastula katak tidak berada persis di pada embrio katak. 1) Blastosoel dari blastula katak tidak berada persis
7 dinding yang tebalnya lebih dari satu sel. Pada tahapan ini, warna-warna menandai daerah blastula yang akan tiga embrio. 2) dimulai ketika sebuah lipatan kecil, yaitu bibir dorsal, muncul pada salah satu sisi blastula. Lipatan ini dibentuk oleh selsel yang invaginasi ke arah dari. Tambahan sel-sel yang dan menggulung ke arah (involusi) di atas bibir dorsal dan berpindah menjauh dari dan menuju ke interior gastrula. Sementara itu, selsel kutub animal, yang akan Menyebar di seluruh luar dinding yang tebal(nya lebih dari satu sel). (Pada tahapan ini, warna-warna menandai daerah blastula yang akan tiga embrio.) 2) dimulai ketika (sebuah lipatan kecil, yaitu) bibir dorsal, muncul pada salah satu sisi blastula(. Lipatan ini dibentuk oleh selsel yang invaginasi ke arah dari ). Tambahan sel-sel yang dan (menggulung ke arah ()involusi) di atas bibir dorsal dan berpindah (menjauh dari dan) menuju ke interior gastrula. Sementara itu, selsel kutub animal,( yang akan ) ectoderm, menyebar di seluruh luar tengah dan dikelilingi oleh dinding yang tebal. 2) dimulai ketika bibir dorsal, muncul pada salah satu sisi blastula. Tambahan sel-sel yang dan berinvolusi di atas bibir dorsal dan berpindah menuju ke interior gastrula. Sementara itu, sel-sel kutub animal bakal ectoderm, menyebar di seluruh luar embrio. 3) Secara eksternal, bibir mulai sirkuler. Secara internal, ketiga lapisan germinal mulai terbentuk sementara selsel terus arah. di tengah dan dikelilingi oleh dinding yang. 2) dimulai ketika bibir dorsal, muncul pada salah satu sisi blastula. Tambahan sel-sel yang dan berinvolusi di atas bibir dorsal dan berpindah menuju ke interior gastrula. Sementara itu, sel-sel kutub animal bakal ectoderm, menyebar di seluruh luar embrio. 3) Secara eksternal, bibir mulai sirkuler. Secara internal, ketiga lapisan germinal mulai
8 embrio. 3) Secara eksternal, bibir mulai sirkuler. Secara internal, ketiga mulai terbentuk sementara sel-sel terus arah. Endoderm,, dan arkenteron yang semakin melebar dan berkembang, yang dilapisi oleh, terus memenuhi ruangan yang ditempati oleh 4) Pada akhir gastrulasi, sirkuler sumbat sel-sel kuning telur (sumbat jkuning telur). Ketiga itu sekarang berada di posisi yang seharusnya, siap untuk,melakukan organogenesis. Mari kita mengkaji gastrulasi pada embrio bulu babi. Dinding blastula bulu babi terdiri atas satu lapisan tunggal sel. dimulai pada kutub vegetal, di mana sel-sel lepas embrio. 3) Secara eksternal, bibir mulai sirkuler. Secara internal, ketiga mulai terbentuk sementara sel-sel terus arah. Endoderm,, dan arkenteron yang semakin (melebar dan) berkembang, yang dilapisi oleh, terus memenuhi ruangan( yang ditempati oleh) 4) Pada akhir gastrulasi, sirkuler sumbat (sel-sel) kuning telur ((sumbat kuning telur)). Ketiga itu (sekarang berada di posisi yang seharusnya, siap untuk), melakukan organogenesis. gastrulasi embrio bulu babi. Dinding blastula pada kutub vegetal, sel-sel lepas dan memasuki blastosel sel. Sel-sel yang tertinggal memipih sedikit Endoderm,, dan arkenteron yang semakin berkembang, yang dilapisi oleh, terus memenuhi ruangan tempat blastosoel berada. 4) Pada akhir gastrulasi, sirkuler sumbat kuning telur. Ketiga lapisan germinal itu kini telah siap melakukan organogenesis. gastrulasi embrio bulu babi.(terjadi pada) Dinding blastula (yaitu) pada kutub vegetal (yang) sel-sel(nya) lepas dan memasuki blastosel terbentuk sementara sel-sel terus arah. Endoderm,, dan arkenteron yang semakin berkembang, yang dilapisi oleh, terus memenuhi ruangan tempat blastosoel berada. 4) Pada akhir gastrulasi, sirkuler sumbat kuning telur. Ketiga lapisan germinal itu kini telah siap melakukan organogenesi s. embrio bulu babi terjadi pada dinding blastula yaitu pada kutub vegetal yang selselnya lepas dan memasuki blastosel
9 dari dinding blastula dan memasuki blastosel sebagai sel bermigrasi yang disebut sebagai sel. Sel-sel yang tertinggal memipih sedikit untuk lempeng vegetal yang melengkung ke arah, sebuah proses yang disebut invaginasi. Lempeng vegetal yang melengkung itu pengaturan kembali sel-selnya secara ekstensif, yaitu proses yang mengubah bentuk atau mentransformasikan invaginasi dangkal itu kantung yang lebih dan lebih sempit yang disebut sebagai arkenteron, atau perut primitif. Ujung terbuka arkenteron, yang akan anus, didebut sebagai (blastopore). Lubang kedua terbentuk pada ujung lain arkenteron, yang ujung mulut dari saluran yang rudimeter. menghasilkan embrio perut primitive dan tiga lempeng vegetal yang melengkung ke, yang disebut invaginasi. Lempeng itu transformasi kantung yang lebih dan sempit yang disebut sebagai arkenteron, atau perut primitif. Ujung terbuka arkenteron, akan anus, disebut sebagai (blastopore). ujung lain arkenteron, ujung mulut dari saluran yang rudimeter. menghasilkan embrio perut primitive dan tiga : ectoderm,, dan. Dengan demikian, bangun tubuh tripoblastik sudah tersusun awal perkembangan. ( ) sel.(seme ntara) Sel-sel yang tertinggal memipih sedikit lempeng yang melengkung ke, yang disebut (proses) invaginasi. Lempeng itu transformasi kantung yang lebih dan sempit yang disebut sebagai arkenteron, atau perut primitif. Ujung terbuka arkenteron, akan anus, disebut sebagai (blastopore). ujung lain(nya), ujung mulut dari saluran yang rudimeter. menghasilkan embrio perut primitive dan tiga lapisan germinal: ectoderm,endode rm, dan. Dengan demikian, bangun tubuh tripoblastik sudah tersusun sel. Selsel yang tertinggal memipih sedikit lempeng yang melengkung ke, yang disebut proses invaginasi. Lempeng itu transformasi kantung yang lebih dan sempit yang disebut sebagai arkenteron, atau perut primitif. Ujung yang terbuka pada arkenteron akan anus, disebut sebagai (blastopore). ujung lainnya akan ujung mulut dari saluran yang rudimeter. menghasilkan embrio yang sudah memiliki perut primitive dan tiga lapisan germinal: ectoderm,endod erm, dan
10 : ectoderm,, dan. Dengan demikian, bangun tubuh tripoblastik (tiga lapis) yang merupakan ciri khas sebagian besar filum hewan sudah tersusun sangat awal perkembangan. Pada bulu babi, gastrula akhirnya berkembang larva bersilia yang terbawa arus dekat ke permkaan laut sebagai plankton, dan memakan bakteri dan alga uniseluler. selama perkembangan katak juga menghasilkan embrio tiga lapis arkenteron. Akan tetapi mekanisme gastrulasi jauh lebih rumit pada katak karena sel-sel bekahan vegetal yang besar dan penuh kuning telu, dan karena dinding blastula itu lebih dari satu sel tebalnya pada sebagian besar spesies. Tanda pertama gastrulasi adalah lipatan kecil pada satu sisi blastula yang (selama) perkembangan katak (juga) menghasilkan embrio tiga lapis arkenteron. (Akan tetapi) mekanisme gastrulasi jauh lebih rumit( pada katak) karena sel-sel belahan vegetal (yang) besar dan penuh kuning telur, dan karena dinding blastula(itu) lebih dari satu sel tebalnya (pada sebagian besar spesies). (Tanda) pertama gastrulasi adalah lipatan kecil pada satu sisi blastula yang disebabkan oleh (pada) awal perkembangan. perkembangan katak menghasilkan embrio tiga lapis arkenteron. mekanisme gastrulasinya jauh lebih rumit karena sel-sel belahan vegetal besar dan penuh kuning telur, dan karena dinding blastula lebih dari satu sel tebalnya. Ciri pertama gastrulasi adalah lipatan kecil pada satu sisi blastula yang disebabkan. Dengan demikian, bangun tubuh tripoblastik sudah tersusun (pada) awal perkembangan. perkembangan katak menghasilkan embrio tiga lapis arkenteron. mekanisme gastrulasinya jauh lebih rumit karena sel-sel belahan vegetal besar dan penuh kuning telur, dan karena dinding blastula lebih dari satu sel tebalnya. Ciri pertama gastrulasi adalah lipatan kecil pada satu sisi blastula yang
11 disebabkan oleh invaginasi kelompok sel-sel di sana. Invaginasi tersebut akan. Sel-sel pada ujung bagian atas lubang itu akan bibir dorsal (dorsal lip). Bibir dorsal itu terbentuk pada tempat di mana sabit abu-abu berada pada zigot. terus berlangsung sel-sel pada embrio yang menggulung di atas ujung bibir dorsal ke bagian atau interior embrio itu, sebuah proses yang disebut involusi. Saat sudah berada di embrio, sel-sel ini berpindah dari di sepanjang bagian atas blastosel. Involusi terus berlangsung, sel-sel internal yang terus bermigrasi terorganisasi dan berlapis, dan terbentuknya arkenteron di. Akhirnya, pergerakan sel yang kompleks pada gastrulasi invaginasi (kelompok) sel-sel (di sana). (Invaginasi tersebut) akan. Sel-sel pada ujung bagian atas lubang itu akan bibir dorsal ((dorsal lip) ).( Bibir dorsal itu terbentuk pada tempat di mana sabit abu-abu berada pada zigot). terus berlangsung sel-sel pada (embrio yang) menggulung (di atas ujung bibir dorsal ke bagian atau) interior embrio itu, (sebuah proses) yang disebut involusi. (Saat sudah berada di embrio, )selsel ini berpindah dari di sepanjang bagian atas blastosel. Involusi terus berlangsung, sel-sel internal yang terus bermigrasi (terorganisasi) dan berlapis, dan (terbentuknya) arkenteron di. Akhirnya(, pergerakan sel yang kompleks pada) gastrulasi oleh invaginasi sel-selnya yang akan. Sel-sel pada ujung bagian atas lubang itu akan bibir dorsal. terus berlangsung sel-sel pada menggulung ke interior embrio yang disebut involusi. Kemudian sel-sel ini berpindah dari di sepanjang bagian atas blastosel. Involusi terus berlangsung, sel-sel internal yang terus bermigrasi dan berlapis, dan arkenteron di. Akhirnya gastrulasi menghasilkan embrio berlapis tiga. Kemudian bibir melengkung dan melingkari sumbat kuning telur( yolk plug) yang penuh makanan disebabkan oleh invaginasi selselnya yang akan. Selsel pada ujung bagian atas lubang itu akan bibir dorsal. terus berlangsung sel-sel pada menggulung ke interior embrio yang disebut involusi. Kemudian selsel ini berpindah dari di sepanjang bagian atas blastosel. Involusi terus berlangsung, sel-sel internal yang terus bermigrasi dan berlapis, dan arkenteron di. Akhirnya gastrulasi menghasilkan embrio berlapis tiga. Kemudian bibir melengkung dan melingkari sumbat kuning
12 menghasilkan embrio berlapis tiga. Setelah proses itu selesai, bibir melengkung dan melingkari sumbat kuning telur( yolk plug) yang terdiri atas sel-sel besar yang penuh makanan dari kutub vegetal embrio. Kecuali sumbat kuning tersebut, selsel yang masih tinggal atau tersisa pada menyusun ectoderm, yang lapisan dan. Dengan tiga lapis germinal di tempatnya masingmasing, gastrulasi telah selesai, dan organ embrio itu mulai terbentuk. menghasilkan embrio berlapis tiga. (Setelah proses itu selesai,) bibir melengkung dan melingkari sumbat kuning telur( yolk plug) (yang terdiri atas sel-sel besar) yang penuh makanan dari kutub vegetal embrio. (Kecuali sumbat kuning tersebut, ) selsel yang masih (tinggal atau) tersisa pada menyusun ectoderm, (yang lapisan dan ). (Dengan tiga lapis germinal di tempatnya masingmasing, ) gastrulasi telah selesai, dan organ embrio itu mulai terbentuk. dari kutub vegetal embrio. sel-sel yang masih tersisa pada menyusun gastrulasi telah selesai, dan organ embrio itu mulai terbentuk. telur (yolk plug) yang penuh makanan dari kutub vegetal embrio. sel-sel yang masih tersisa pada menyusun gastrulasi telah selesai, dan organ embrio itu mulai terbentuk.
MODUL PERKEMBANGAN HEWAN : FERTILISASI. Oleh Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si
MODUL PERKEMBANGAN HEWAN : FERTILISASI Oleh Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si Tahapan-tahapan utama perkembangan hewan: 1. Fertitisasi 2. Cleavage 3. Gastrulasi 4. Organogenesis Fertilisasi Fertilisasi
Lebih terperinci4/18/2015 MORFOGENESIS BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM MEKANISME MORFOGENE SIS TOPIK GASTRULASI ORGANOGEN ESIS
MORFOGENESIS BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM MEKANISME MORFOGENE SIS TOPIK GASTRULASI ORGANOGEN ESIS 1 2 MORFOGENESIS PADA HEWAN MELIBATKAN PERUBAHAN TERTENTU DALAM BENTUK SEL, POSISI, DAN KELANGSUNGAN
Lebih terperinciEMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR
EMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR AWAL KEHIDUPAN SEL TELUR SPERMATOZOA ZIGOT EMBRIO Fertilisasi/Pembuahan Diawali dengan masuknya sperma ke dalam sel telur melalui mikropil pada khorion
Lebih terperinciEmbriogenesis. Titta Novianti
Embriogenesis Titta Novianti EMBRIOGENESIS Proses embriogenesis adalah rangkaian proses yang terjadi sesaat setelah terjadi pembuahan sel telur oleh sperma Proses embriogenesis meliputi; fase cleavage
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir
1. Metamorfosis merupakan tahap pada fase... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3 igotik Embrionik Pasca embrionik Pasca lahir Fase Pasca Embrionik Yaitu pertumbuhan
Lebih terperinciGASTRULASI Adnan Biologi FMIPA UNM. 2010
1 GASTRULASI Adnan Biologi FMIPA UNM. 2010 A. PENGERTIAN Gastrulasi adalah suatu proses yang dinamis, dimana berlangsung migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel secara terintegrasi yang dilakukan melalui
Lebih terperinciPerkembangan Embrio Ayam
Perkembangan Embrio Ayam Praktikum I A. Judul : Perkembangan Embrio Ayam B. Tujuan : Untuk mengetahui tahap-tahap perkembangan embrio ayam berdasarkan umur inkubasi (pengeraman) dan dapat menjelaskan begian-bagian
Lebih terperinciPERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.
PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara
Lebih terperinciEvolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata
Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata Ima Yudha Perwira, SPi, MP, MSc (Aquatic) Para saintis menempatkan hewan pada dua katergori utama, yaitu: invertebrata (in = tanpa, vertebrae
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN Standar Kompetensi: Memahami konsep tumbuh kembang tumbuhan, hewan, dan manusia Kompetensi Dasar: Memahami konsep tumbuh kembang hewan Click to edit Master subtitle
Lebih terperinciGambar tahap perkembangan embrio ikan lele
Perkembangan embrio diawali saat proses impregnasi, dimana sel telur (ovum) dimasuki sel jantan (spermatozoa). Proses pembuahan pada ikan bersifat monospermik, yakni hanya satu spermatozoa yang akan melewati
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1 1. Berikut ini yang termasuk fase-fase perkembangan manusia 1. Morula 2. Brastula 3. Grastula Dari pernyataan diatas yang menunjukkan
Lebih terperinciJARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA
JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Embriologi berasal dari kata embryo dan logos. Embryo yaitu pembentukan, pertumbuhan pada tingkat permulaan dan perkembangan embryo. Sedangkan logos yaitu ilmu. Jadi embriologi
Lebih terperinciPEMBAHASAN Siklus Hidup C. trifenestrata Studi Perkembangan Embrio C. trifenestrata
PEMBAHASAN Siklus Hidup C. trifenestrata Tahapan hidup C. trifenestrata terdiri dari telur, larva, pupa, dan imago. Telur yang fertil akan menetas setelah hari kedelapan, sedang larva terdiri dari lima
Lebih terperinciPERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIOXUS, AVES, AMPHIBIA DAN MAMALIA. Mei 11, 2010 PERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIOXUS, AVES, AMPHIBIA DAN MAMALIA.
PERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIOXUS, AVES, AMPHIBIA DAN MAMALIA. Mei 11, 2010 Filed under: Biologi deximel @ 12:23 pm PERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIOXUS, AVES, AMPHIBIA DAN MAMALIA. Oleh: Dwi Meliana
Lebih terperincidrh. Herlina Pratiwi PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014
drh. Herlina Pratiwi PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 SELAPUT EKSTRA EMBRIONIK: Beberapa selaput yang terbentuk pada masa perkembangan embrional yang berasal dari tubuh embrio, namun
Lebih terperinci1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciAdanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit. Tubuh terdiri dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan aboral (yang tidak memiliki mulut). Pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk bilateral
Lebih terperinciSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a b c
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perkembangan Embrio Ikan Nilem Hasil pengamatan embriogenesis ikan nilem, setelah pencampuran sel sperma dan telur kemudian telur mengalami perkembangan serta terjadi fase
Lebih terperinciFilum Cnidaria dan Ctenophora
Filum Cnidaria dan Ctenophora Filum CTENOPHORA dan CNIDARIA dikelompokkan dalam COELENTERATA (berasal dari kata coelos = rongga tubuh atau selom dan enteron = usus). Coelenterata hidupnya di perairan laut
Lebih terperinciKarakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi
UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 10 STRUKTUR & PERKEMBANGAN: HEWAN Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Keanekaragaman hewan dengan berbagai modifikasi
Lebih terperinciGastrulasi BAGIAN KE-9
BAGIAN KE-9 Gastrulasi Sesudah mempelajari materi ke-9 ini mahasiswa diharapkan dapat : Mengenal dan memahami proses gastrulasi. Gastrulasi merupakan pergerakan sel-sel blastomer yang sangat dinamis mereposisi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 1 x 40 menit ( Pertemuan 1) A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai
Lebih terperinciPrinsip-prinsip Perkembangan
BAGIAN KE-13 Prinsip-prinsip Perkembangan Sesudah mempelajari materi ke-13 ini mahasiswa diharapkan dapat : Mengenal dan memahami prinsip-prinsip di dalam perkembangan, seperti : diferensiasi, induksi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. (Aziz, 1981). Tubuhnya berbentuk segilima, mempunyai lima pasang garis
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Bulu Babi Bulu babi merupakan organisme dari divisi Echinodermata yang bersifat omnivora yang memangsa makroalga dan beberapa jenis koloni karang (Aziz, 1981). Tubuhnya berbentuk
Lebih terperinciSEL, JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN
SEL, JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN Tujuan 1. Mengamati struktur sel 2. Membandingkan sel prokariotik dan eukariotik 3. Mengetahui bagian-bagian sel dan dapat menyebutkan fungsi dari bagian-bagian sel
Lebih terperinciJARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN
JARINGAN DASAR HEWAN Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. Setelah diperiksa dan dikoreksi oleh asisten/koordinator asisten maka dinyatakan diterima. Koordinator Asisten
LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikumperkembangan Hewan dengan judul Perkembangan embrio ayam yang disusun oleh : Nama : Jeni Satriani NIM : 1214141021 Kelas/ kelompok : B/III Setelah diperiksa dan
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...
1. Perhatikan pernyataan di bawah ini 1). Bersifatreversible 2). Bersifat irreversible 3). Menuju ke arah dewasa 4). Jumlah dan ukuran sel semakinmeningkat 5). Perubahan dari kecil jadi besar SMP kelas
Lebih terperinciMAKALAH PERKEMBANGAN EMBRIO MANUSIA
MAKALAH PERKEMBANGAN EMBRIO MANUSIA Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Perkembangan Hewan yang Dibimbing oleh Dr. H. Abdul Gofur, M.Si dan Dra. Titi Judani, M.Kes Disusun oleh: Kelompok 4 Off A Lutfi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) Nilem (Osteochilus hasselti) merupakan ikan endemik Indonesia yang hidup di sungai-sungai, danau dan rawa-rawa, tersebar di pulau Jawa, Sumatera
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 1 Berbah Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / I Alokasi Waktu : 80 menit (1 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11 1. Bagian sel yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel adalah http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio-7-11a.png
Lebih terperinciEMBRIOGENESIS DAN INDUKSI EMBRIO (BAGIAN I) LABORATORIUM EMBRIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Indikator pencapaian: Definisi dan tahapan embriogenesis (pembelahan, blastulasi,
Lebih terperinciKeanekaragaman Organisme Kehidupan
Keanekaragaman Organisme Kehidupan Salah satu ciri makhluk hidup adalah tubuhnya tersusun atas sel. Sel merupakan satuan atau unit terkecil dari makhluk hidup, seperti pencernaan makanan, bernafas, ekskresi,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Ekologi Telur
3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekologi Telur Katak betina dewasa menentukan tempat peletakan telur setelah terjadi pembuahan dan untuk kebanyakan katak pohon telur tersebut terselubung dalam busa. Hal ini
Lebih terperinciI. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan
I. JARINGAN A.Pengertian Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan hamper dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Setiap makhluk
Lebih terperinciLampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Lampiran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N Sanden Mata Pelajaran : iologi Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ Materi : Keanekaragaman Hayati Sub Materi
Lebih terperinciPertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbeda dengan hewan. Pada hewan, pertumbuhan dan perkembangan terjadi di seluruh bagian tubuh, sedangkan pada tumbuhan,
Lebih terperinciJenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi
Lebih terperinciCOELENTERATA Coilos = rongga Enteron = usus. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.
COELENTERATA Coilos = rongga Enteron = usus By Luisa Diana Handoyo, M.Si. COELENTERATA (= CNIDARIA) Cnido = penyengat Multiseluler Tubuh bersimetri radial Diploblastik (ektoderm dan endoderm) Diantara
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas
6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi dan Morfologi Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas Branchiopoda, Divisi Oligobranchiopoda, Ordo Cladocera, Famili Daphnidae,
Lebih terperinciModul. Biologi. Kelas XI. Jaringan Hewan. Disusun Oleh; Setyo Haryono,S.Pd NIP
Modul Biologi Kelas XI Hewan Disusun Oleh; Setyo Haryono,S.Pd NIP. 500152996 KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya jualah modul
Lebih terperinciPermulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan Manusia (Perkembangan Pranatal) Purwandari FIP UNY Kapan kehidupan manusia dimulai? Biologis Psikologis Konsepsi (pembuahan) bertemunya sel telur (ovum) dengan sperma (spermatozoa)
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN SPH II
KONTRAK PERKULIAHAN SPH II Tujuan Umum: Mahasiswa mampu menjelaskan proses perkembangan hewan sejak terbentuknya gamet, pembuahan, pembelahan segmentasi (cleavage), diferensiasi awal dan lanjut hingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk
Lebih terperinciSistem Otot (Urat Daging)
Sistem Otot (Urat Daging) PENDAHULUAN Pekerjaan urat daging atau otot untuk setiap aktifitas kehidupan hewan sehari-hari sangat penting. Dari mulai gerakan tubuh hingga pada sistem peredaran darah, kegiatan
Lebih terperinciAdina Rizka Amalia. Hafizhuddin Wafi. Annisa Putri Ningsih FILLUM PORIFERA. Nurul Hasna K. Bunga Amalia. Ulya Amalia
Adina Rizka Amalia Hafizhuddin Wafi Annisa Putri Ningsih Nurul Hasna K Bunga Amalia Ulya Amalia FILLUM PORIFERA Istilah porifera berasal dari bahasa latin, yaitu Pori yang artinya lubang dan Fere yang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. elektromagnet. Berdasarkan energi yang dimiliki, gelombang elektromagnetik dapat
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Medan Elektromagnetik dan pengaruhnya Medan elektromagnetik adalah medan yang terjadi akibat pergerakan arus listrik. Interaksi antara medan listrik dan medan magnet tersebut menghasilkan
Lebih terperinciN E M A T H E L M I N T H E S
N E M A T H E L M I N T H E S Nema = benang, helminthes = cacing Memiliki rongga tubuh yang terbentuk ketika ektodermis membentuk mesodermis, tetapi belum memiliki mesenterium untuk menggantungkan visceral
Lebih terperinciPERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK
PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK EDITOR : VENNA AGATHA DESTRIANASARI NIM : G1C015011 PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Lebih terperinciEMBRIOGENESIS DAN INDUKSI EMBRIO (BAGIAN I) LABORATORIUM EMBRIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Indikator pencapaian: Definisi dan tahapan embriogenesis (pembelahan, blastulasi,
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5
1. Organisme yang termasuk organisme uniseluler... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5 Jamur kancing Singa Amoeba Melinjo Kunci Jawaban : C Organisme uniseluler adalah organisme
Lebih terperinciPertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan merupakan suatu proses
Lebih terperinciCONTOH SOAL BIOLOGI S2LC 2018
CONTOH SOAL 1. Penyakit Tay-Sachs ditandai dengan akumulasi abnormal molekul kompleks yang seharusnya sudah dicerna oleh enzim organel di sel saraf. Nama organel yang mengandung enzim tersebut adalah..
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam, sebagai negara kepulauan dan memiliki dua per tiga wilayah yang merupakan perairan. Salah satu sumberdaya
Lebih terperinciFILUM MOLLUSCA KELOMPOK 1
FILUM MOLLUSCA KELOMPOK 1 PENGERTIAN MOLLUSCA Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invertebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EMBRIOGENESIS IKAN MANDARIN (Synchiropus splendidus)
PERKEMBANGAN EMBRIOGENESIS IKAN MANDARIN (Synchiropus splendidus) Oleh Imanuel G. Pattipeilohy, Abdul Gani, Herlina Tahang ABSTRAK Ikan Mandarin (Synchiropus splendidus) merupakan salah satu ikan hias
Lebih terperinciBASIC STEM CELL. Pembimbing : Dr. Safrizal Rahman, M.Kes, sp.ot,
BASIC STEM CELL Pembimbing : Dr. Safrizal Rahman, M.Kes, sp.ot, Introducing stem cells A life story Stem cell merupakan sel yang belum berdeferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Ginogenesis Ginogenesis pada penelitian dilakukan sebanyak delapan kali (Lampiran 3). Pengaplikasian proses ginogenesis ikan nilem pada penelitian belum berhasil dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan merupakan hewan akutik yang memilki tulang belakang (vertebrata) yang berhabitat di dalam perairan. Ikan bernapas dengan insang, bergerak dan menjaga keseimbangan
Lebih terperinciSistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru
Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru O R G A N P E N Y U S U N S I S T E M E K S K R E S I K U L I T G I N J A L H A T I P A R U - P A R U kulit K ULIT K U L I T A D A L A H O R G A
Lebih terperinciGestational period lasts for 280 days, from the beginning of the last menstrual cycle until delivery. Conceptus (fertilization result) undergoes
Gestational period lasts for 280 days, from the beginning of the last menstrual cycle until delivery. Conceptus (fertilization result) undergoes pre-embryonic development for two weeks, followed by embryonic
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
7 HASIL DAN PEMBAHASAN Pemeriksaan Fisik Anjing Lokal Hewan yang digunakan adalah anjing lokal berjumlah 2 ekor berjenis kelamin betina dengan umur 6 bulan. Pemilihan anjing betina bukan suatu perlakuan
Lebih terperinciSYSTEMA DIGESTORIUM (Sistem pencernaan) Struktur dan Fungsi Umum Ontogeni a. Tractus Digestivus (Saluran pencernaan)
SYSTEMA DIGESTORIUM (Sistem pencernaan) Struktur dan Fungsi Umum Sistem pencernaan secara umum dapat digambarkan sebagai suatu struktur memanjang, berkelok-kelok yang diawali oleh suatu lubang, disebut
Lebih terperinciPENGHALUSAN TEKS DASAR
PENGHALUSAN TEKS DASAR Ria Mahardika 109016100072 Unit Enam Bab: Bentuk dan fungsi tumbuhan Sub Bab: Struktur dan pertumbuhan tumbuhan Sub Sub Bab: Pertumbuhan tumbuhan Sub Sub Sub Bab: Pertumbuhan sekunder:
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10 1. Urutan organisasi kehidupan dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah A. B. C. D. Sel-jaringan-organ-sistem organ-
Lebih terperinciCIRI-CIRI COELENTERATA :
FILUM COELENTERATA Coelenterata berasal dari kata KOILOS = rongga tubuh atau selom dan ENTERON = usus. Jadi COELENTERON artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Sering juga disebut CNIDARIA CIRI-CIRI
Lebih terperinciSISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS
1 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Proses Menstruasi 2 Ada empat fase 1. Fase menstruasi 2. Fase folikel/proliferasi 3. Fase luteal/ovulasi 4.
Lebih terperinciPengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya
Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya By Plengdut - May 7, 2015 7341 Pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai pengelompokan bakteri berdasarkan alat gerak yang dimiliki organisme
Lebih terperinciPENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN
PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN Tingkat-tingkat tingkat Organisasi Struktural Pada jaringan hewan, fungsi berkorelasi dengan struktur Sistem-sistem organ hewan saling bergantung satu sama lain Pengantar
Lebih terperinciWebsite: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi
Vol. 6 No.2 Juni 214 (142-1) http://dx.doi.org/1.2222/jp.214.v6i2.299 Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi INDUKSI KEJUTAN SUHU 36 C TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO DAN KEBERHASILAN
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2 1. Jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls adalah... Jaringan limfa Jaringan darah Jaringan saraf Jaringan epitel Kunci Jawaban
Lebih terperinciDI SUSUN OLEH. KELOMPOK : II Anggota : 1. Nurhaliza ( ) 2. Nevri Isnaliza ( ) 3. Siti wardana ( )
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : II Anggota : 1. Nurhaliza (0806103050078) 2. Nevri Isnaliza (0806103010039) 3. Siti wardana (0806103010061) Ciliata (Ciliophora) 1. Silia berfungsi sebagai alat gerak dan membantu
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus
PERTEMUAN 1 Tujuan Instruksional Umum Memahami Konsep Biologi dan Asal Mula Kehidupan Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu men jelaskan : 1. Pengertian biologi 2. Ruang lingkup biologi 3. Hubungan
Lebih terperinciJaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan
Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan I. Jaringan epitel : jaringan yang berfungsi melapisi / melindungi sel-sel lainnya serta membantu dalam mensekresikan zat. 1. Ciri : a. Sel-selnya rapat b. Tidak
Lebih terperinci1 Pertumbuhan. dan Perkembangan. Bab
Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Sumber: Image bank Gambar 1.1 Pohon dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Apakah tumbuh dan berkembangnya
Lebih terperinciSistem Respirasi Pada Hewan
Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang
Lebih terperinciLampiran. Ria mahardika
Ria mahardika 109016100072 Lampiran No Gambar dan Teks Asli Penghapusan Penyisipan Teks Dasar 1. GAMBAR 35.13 Lokasi meristem utama: gambaran umum pertumbuhan tumbuhan. Meristem adalah populasi sel-sel
Lebih terperinciPertumbuhan dan diferensiasi sel
Pertumbuhan dan diferensiasi sel Pertumbuhan Yang pertama dari pertumbuhan adalah dengan pertambahan dari jumlah sel. Pertambahan ini didapat dengan pembelahan sel. Pembelahan sel dimulai dengan pembelahan
Lebih terperinciPembelahan Zygot Awal dan Blastulasi
BAGIAN KE-8 Pembelahan Zygot Awal dan Blastulasi Sesudah mempelajari materi ke-8 ini mahasiswa diharapkan dapat : Mengenal dan memahami proses pembelahan awal zygot menjadi blastomer-blastomer. Pembelahan
Lebih terperincimustofa Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendiskribsikan keragaman dan system organisme kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme Struktur organisasi kehidupan dimulai
Lebih terperinciTELAAH PUSTAKA. bio.unsoed.ac.id
II. TELAAH PUSTAKA Perkembangan embrio berdasarkan urutan terjadinya dibedakan menjadi dua, yakni periode sebelum implantasi (pre-implantation) dan periode sesudah implantasi (post implantation). Selama
Lebih terperinciKALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin
KALIN merangsang pembentukan organ Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN Kompetensi Dasar KD 3.1 Menganalisis hubungan antar faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan
Lebih terperinciINDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan
INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan
Lebih terperinciPS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.
PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Struktur dan fungsi umum jaringan epitel 2. Klasifikasi jaringan epitel (epitel penutup dan epitel
Lebih terperinciAnnelida. lembab terletak di sebelah atas epithel columnar yang banyak mengandung sel-sel kelenjar
Annelida Karakteristik 1.Bilateral simetris, memiliki tiga lapisan sel (triploblastik), tubuhnya bulat dan memanjang biasanya dengan segmen yang jelas baik eksternal maupun internal. 2.Appendages kecil
Lebih terperinciORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN Pertemuan Ke-5 Bunga Buah Biji Daun Akar Batang AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan
Lebih terperinci4/18/2015 FERTILISASI BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM TOPIK MEKANISME
FERTILISASI BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM TOPIK MEKANISME TIPE 1 Sel Sperma ( haploid/ n) Sel telur (haploid/ n) Fertilisasi Zigot (Diploid/ 2n) Cleavage Morfogenesis Individu Sel Sperma ( haploid/
Lebih terperinciPROSES PERTUMBUHAN EMBRIOGENESIS
PROSES PERTUMBUHAN EMBRIOGENESIS 1. Trimester pertama Seluruh periode zigot dan embrionik serta dua minggu periode janin (dari total 10 minggu kehidupan setelah fertilisasi) berada pada 12 minggu pertama
Lebih terperinciCACING TANAH (Lumbricus terrestris)
CACING TANAH (Lumbricus terrestris) Kode MPB2b Fapet I. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat: a. Menyebutkan karakteristik Lumbricus terrestris b. Menunjukkan apparatus
Lebih terperinciTahapan Perkembangan Janin Dari Minggu ke Minggu
Tahapan Perkembangan Janin Dari Minggu ke Minggu MINGGU KE-1 : Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan
Lebih terperinciA.Karakteristik 1. Bilateral simetris, memiliki tiga lapisan sel (triploblastik schizocoelom), epithel satu lapis umumnya bersilia dan mengandung
A.Karakteristik 1. Bilateral simetris, memiliki tiga lapisan sel (triploblastik schizocoelom), epithel satu lapis umumnya bersilia dan mengandung kelenjar lendir. 2.Tubuh biasanya pendek ditutupi oleh
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1 1. Perhatikan gambar berikut! Bagian yang disebut dengan oviduct ditunjukkan oleh huruf... A B C D Bagian yang ditunjukkan oleh gambar
Lebih terperinciII. Bagaimana sifat diwariskan
II. Bagaimana sifat diwariskan Gen-gen letaknya pada kromosom ( inti sel). Kromosom dan gen-gennya gennya diwariskan saat fertilisasi. Pada gonad pembentukan sel kelamin ( meiosis) Contoh; Kromosom dalam
Lebih terperinciREVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR
REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR Ria mahardika 109016100072 No Teks Dasar Revisi Proposisi Mikro 1. Pertumbuhan Sekunder Batang Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. Kambium
Lebih terperinciSTRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN. Achmad Farajallah
STRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN Achmad Farajallah Sistem Sirkulasi: mode umum Sistem transportasi internal akibat ukuran & strukturnya menempatkan sel-sel tubuh berada jauh dari lingkungan luar sistem yang
Lebih terperinci