FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Etika Bisnis Dalam Islam Kode Matakuliah : EPS 4506 Prodi : S1 Perbankan Syariah Semester : V (Lima) Bobot sks : 2 Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit Dosen pengampu : No. HP : I. Deskripsi Matakuliah Dalam Islam, norma etis sebenarnya telah menyatu dalam setiap aktivitas, termasuk Ia merupakan kumpulan ajaran (doktrin) nilai-nilai yang dapat mengantarkan kebahagiaan hidup manusia merupakan suatu sistem terpadu untuk seluruh aspek kehidupan. Melihat urgensitas permasalahan ini, secara teoritis mempunyai tujuan untuk mengkonstruksi mengembangkan pemikiran tentang etika bisnis dalam perspektif Islam, khususnya hubungan normanorma etika dengan aktivitas Dalam konteks ini, aktivitas bisnis tidak bisa dipisahkan dengan etika, karena; pertama, bisnis tidak bebas nilai; kedua, bisnis merupakan bagian dari sistem sosial; ketiga, aplikasi etika bisnis identik dengan pengelolaan bisnis secara profesional. Mata kuliah ini mengkaji tentang diskursus seputar etika bisnis menurut perspektif Islam. Pembahasannya meliputi hakekat etika bisnis, prinsip-prinsip etika bisnis konvensional Islam, etika Islam dalam big produksi, distribusi, konsumsi, Praktek bisnis yang diperbolehkan yang dilarang, pangan Islam tentang kekayaan dampak distribusi kekayaan bagi masyarakat, tanggung jawab sosial bisnis: pelaku bisnis, lingkungan alam, kesejahteraan sosial secara umum, intervensi negara dalam bisnis, peranan lembaga hisbah. Materi ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memperluas pengetahuan tentang etika bisnis Islam. II. Standar Kompetensi Mahasiswa mampu: 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa mampu menunjukkan sikap religius; 2. Berperan sebagai warga negara yang bangga cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggungjawab pada negara bangsa; 3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral etika; 4. Bekerja sama memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat lingkungan; 5. Menginternalisasi nilai, norma, etika akademik; 6. Menginternalisasi semangat kemandirian kejuangan; 7. Menguasai konsep Etika Bisnis Dalam Islam serta mengerti dapat melakukan pelaporan transaksi-transaksi yang berbasis syariah 8. Mengaplikasikan Etika Bisnis Dalam Islam dalam big keahliannya memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi; 9. Memanfaatkan pengetahuan keterampilan Etika Bisnis Dalam Islam dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi, data, mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi, baik secara mandiri maupun kelompok;
10. Memiliki sikap positif setelah mengikuti perkuliahan Pengantar Bisnis melalui unjuk perilaku yang bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja. III. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu: 1. Memahami berbagai permasalahan hakekat 2. Memahami berbagai permasalahan hakekat etika 3. Memahami berbagai permasalahan prinsip-prinsip etika bisnis konvensional. 4. Memahami berbagai permasalahan prinsip-prinsip etika bisnis Islam. 5. Memahami berbagai permasalahan etika Islam dalam big produksi, distribusi, konsumsi. 6. Memahami berbagai permasalahan kriteria praktek bisnis yang 7. Memahami berbagai permasalahan praktek bisnis yang dilarang 8. Memahami berbagai hal pangan Islam tentang tanggung jawab sosial bagi pelaku 9. Memahami berbagai hal yang berhubungan tangung jawab sosial pelaku bisnis terhadap lingkungan. 10. Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial dalam hal mewujudkan kesejahteraan sosial umum. 11. Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan intervensi negara sebagai institusi pelaksana 12. Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan peranan lembaga hisbah. 2 VI. Materi Pembelajaran No. Indikator Keberhasilan Materi Metode Media 1) Setelah mengikuti 2. Menjelaskan ruang lingkup aktivitas 3. Menjelaskan tujuan aktivitas 2) Setelah mengikuti etika 2. Menjelaskan keterkaitan etika dengan aktivitas 3. Menjelaskan pentingnya etika dalam aktivitas hakekat bisnis, meliputi: pengertian bisnis, ruang lingkup, tujuan aktivitas hakekat etika bisnis, meliputi: pengertian etika bisnis, keterkaitan antara etika aktivitas bisnis, serta pentingnya etika dalam aktivitas Dalam Islam, 2005: 35-50. Dawam Rahardjo, Islam Transformasi Sosial- Ekonomi, 1999:247-273. Ahmad Azhar Basyir, Garis Besar Sistem Ekonomi Islam, 1987:23-48. Muhammad Alimin, Etika Perlindungan Konsumen 2004:43-64. M. Ismail M. Karebet Widjajakusuma, Menggagas Bisnis Islami, 2002:13-24. Tentang Etika Bisnis, 2002: 1-10. Bisnis Islami, 2004: 1-3. Dawam Rahardjo, Islam Transformasi Sosial- Ekonomi, 1999:274-290. Muhammad Alimin, Etika Alokasi
3 Perlindungan Konsumen 2004:67-126. 3) Setelah mengikuti 1. Menjelaskan macammacam etika bisnis konvensional. 2. Menjelaskan prinsip utilitarianisme. 3. Menjelaskan prinsip universalisme. 4. Menjelaskan prinsip hakhak. 5. Menjelaskan prinsip keadilan distributif. 6. Menjelaskan prinsip hukum Tuhan. 7. Menjelaskan prinsip relativisme. 4) Setelah mengikuti 1. Menjelaskan macammacam etika bisnis Islam. 2. Menjelaskan prinsip kesatuan. 3. Menjelaskan prinsip kehendak bebas. 4. Menjelaskan prinsip tanggung jawab. 5. Menjelaskan prinsip kebenaran: kebajikan kejujuran. 6. Menjelaskan prinsip keseimbangan. beberapa prinsip etika bisnis konvensional. beberapa etika bisnis Islam. Tentang Etika Bisnis, 2002: 43-55. Bisnis Islami, 2004: 15-31. Tentang Etika Bisnis, 2002: 11-22. Bisnis Islami, 2004: 32-44. Syed Nawab Haider Naqvi, Etika Ilmu Ekonomi: Suatu Sintesis Islami, 1993:63-90. 2xP 2xP 5) Setelah mengikuti 1. Menjelaskan etika Islam produksi. 2. Menjelaskan etika Islam distribusi. 3. Menjelaskan etika Islam konsumsi. 6) Setelah mengikuti bisnis yang etika Islam dalam big produksi, distribusi, konsumsi. kasus tentang produksi, distribusi, atau konsumsi dari beberapa kriteria praktek bisnis yang Yusuf Qardhawi, Peran Nilai Moral Dalam Perekonomian Islam, 1997: 135-349. Rustam Efendi, Produksi Dalam Islam, 2003. Muhammad Alimin, Etika Perlindungan Konsumen 2004:127-188. Tentang Etika Bisnis, 2002: 129-135.
4 2. Menjelaskan kriteria bisnis yang 3. Menjelaskan ketentuan barang bisnis yang 4. Menjelaskan cara bisnis yang 7) Setelah mengikuti bisnis yang dilarang. 2. Menjelaskan kriteria bisnis yang dilarang. 3. Menjelaskan ketentuan barang bisnis yang dilarang. 4. Menjelaskan cara bisnis yang dilarang. 8) Setelah mengikuti 1. Menjelaskan hubungan perusahaan dengan pekerja. 2. Menjelaskan hubungan pekerja dengan perusahaan. 3. Menjelaskan perusahaan dengan pelaku bisnis lainnya. 9) Setelah mengikuti 1. Menjelaskan sikap pelaku bisnis terhadap lingkungan ekosistem. 2. Menjelaskan sikap pelaku bisnis terhadap pencemaran lingkungan sekitar. beberapa praktek bisnis yang dilarang. kasus bentukbentuk bisnis yang dilarang dari pangan Islam tanggung jawab sosial bagi pelaku kasus pelaku bisnis terhadap tanggung jawab sosial bisnis dengan sudut pang etika. pangan Islam tanggung jawab sosial dalam kaitannya dengan lingkungan alam. kasus tanggung jawab sosial bisnis terhadap lingkungan alam dengan Dalam Islam, 2005: 91-122. Tentang Etika Bisnis, 2002: 123-152. Dalam Islam, 2005:136-167. al-ghazali, Adab Mencari Nafkah:Membahas Etika Berbisnis Sesuai Tuntunan al-qur an Hadits, Serta Pangan Tokoh Sufi, 2001:55-65. Muhammad Alimin, Etika Perlindungan Konsumen 2004:30-340. Tentang Etika Bisnis, 2002: 171-188. Bisnis Islami, 2004: 63-81. Tentang Etika Bisnis, 2002: 189-193. Bisnis Islami, 2004: 82-86. Dawam Rahardjo, Islam Transformasi Sosial- Ekonomi, 1999:81-123.
5 10) Setelah mengikuti 1. Menjelaskan tanggung jawab sosial untuk mewujudkan kesejahteraan sosial umum. 2. Menjelaskan bentuk-bentuk kesejahteraan sosial umum. 11) Setelah mengikuti 1. Menjelaskan tanggung jawab negara terhadap 2. Menjelaskan intervensi negara terhadap 3. Menjelaskan batas-batas intervensi negara terhadap 12) Setelah mengikuti hisbah. 2. Menjelaskan kewenangan lembaga hisbah dalam mengatur 3. Menjelaskan tugas muhtasib. pangan Islam tangggung jawab sosial terhadap kesejahteraan sosial umum. kasus pelaku bisnis terhadap kesejahteraan sosial umum dengan tinjauan etika. intervensi negara sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap kelancaran kasus intervensi negara terhadap bisnis dengan peranan lembaga hisbah dalam mengatur peran lembagalembaga yang berwenang mengatur bisnis dengan Tentang Etika Bisnis, 2002: 193-197. Bisnis Islami, 2004: 87-92. Dalam Islam, 2005: 153-163. Yusuf Qardhawi, Peran Nilai Moral Dalam Perekonomian Islam, 1997: 453-468. Ahmad Azhar Basyir, Garis Besar Sistem Ekonomi Islam, 1987:69-81. Dalam Islam, 2005: 163-170. VI. Materi Pembelajaran V. Pendekatan Pembelajaran a) Pendekatan : proses, ekspositori b) Metode : ceramah, tanya diskusi, kolaborasi, pemecahan masalah. c) Tugas : artikel ilmiah, makalah, Penelitian, buku, atau karya tulis creative writing, seminar Kelas d) Media : portofolio, fotokopi dokumen otentik dari berbagai sumber, OHP, Dan LCD/Power Point VI. Evaluasi Kriteria Penilaian Penilaian atas prestasi mahasiswa didasarkan pada kehadiran, aktivitas, diskusi, tugastugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester.
6 a) Sikap : kehadiran perkuliahan (lebih dari 75%), interaksi di dalam kelas, b) Diskusi : 10 %. c) Proses : tugas mandiri, terstruktur, portofolio: 25 %. d) UTS : Tes tulis tengah semester 25% e) UAS : Tes tulis akhir semester 40 %. f) Bentuk tagihan : tes tulis lisan, portofolio (tugas mandiri kelompok), karya ilmiah (artikel, makalah, proposal) VII. Rujukan Ahmad Azhar Basyir, Garis Besar Sistem Ekonomi Islam, 1987. al-ghazali, Adab Mencari Nafkah: Membahas Etika Berbisnis Sesuai Tuntunan al-qur an Hadits, Serta Pangan Tokoh Sufi, 2001 Dawam Rahardjo, Islam Transformasi Sosial-Ekonomi, 1999. M. Ismail M. Karebet Widjajakusuma, Menggagas Bisnis Islami, 2002. Muhammad Alimin, Etika Perlindungan Konsumen 2004. Muhammad Alimin, Etika Perlindungan Konsumen 2004. Tentang Etika Bisnis, 2002. Dalam Islam, 2005. Bisnis Islami, 2004. Rustam Efendi, Produksi Dalam Islam, 2003. Syed Nawab Haider Naqvi, Etika Ilmu Ekonomi: Suatu Sintesis Islami, 1993. Yusuf Qardhawi, Peran Nilai Moral Dalam Perekonomian Islam, 1997. Dan Buku teks, artikel media massa, jurnal, tayangan video, studi kasus yang relevan.