SILABI MATAKULIAH Kelompok Matakuliah : Fakultas Matakuliah : Perkembangan Pemikiran Modern Hukum (PPMHI) Jurusan : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah SKS : 2 Kode Matakuliah : 21304 Standar Kompetensi : Memahami yang terjadi di dunia di era modern, di kawasan Saudi Arabia, Mesir, India hingga di, baik berupa tokoh tentang hukum, agama, sosial, politik, maupun menyangkut gerakan modern, serta implikasinya bagi kemajuan dunia No Kompetensi Dasar Hasil Belajar 1. Semua Tatap muka Mahasiswa memiliki wawasan pemahaman yang komprehensif tentang arti penting, dengan menekankan pada telaah kritis kemampuan analisis terhadap hukum yang menjadi perdebatan intelektual mainstream di era modern, yang mewarnai di dunia Materi Pokok Uraian materi Pokok Pengalaman belajar Indikator Strategi Penilaian Alokasi Waktu Sumber/bahan/ Alat 1 2 3 4 5 6 7 8 Mendiskusikan permasalahan dalam kecil kelas, mengerjakan tugas terstruktur, pemetaan pemecahan kasus yang berkaitan dengan sejak pra modern, era modern hingga kontemporer, terutama yang ditekankan kepada hukum Penilaian sikap ketrampil. Semua pertemuan Semua referesni wajib referensi anjuran dalam mata kuliah PPMDI
, serta kemampuan merespon permasalahan yang terkait dengan PPMDI, baik yang berupa maupun gerakan kontemporer. 2. Tatap Muka 1 Mahasiswa mampu menjelaskan periodesasi sejarah, dasar landasan pembaharuan serta peta pembaharuan di dunia modern 1. Periodesasi Sejarah 2. sebagai keniscayaan sejarah 3. Peta modern: studi kawasan, tokoh gerakan Mendikusikan menggali informasi berdasarkan litearur yang berkaitan dengan sejarah pembaharuan secara kronologis analitis tentang periodesasi sejarah ya pentingnya pembaharuan sebagai keniscayaan sejarah dalam dunia Memetakan modern, baiuk melalui studi kawasan, tokoh maupun gerakan -Small group -jigsaw learning 1 x pertemuan 1. Harun Nasution, dalam Bulan Bintang, 1992) 2. Harun Nasution Azyumardi Azra, Perkemb. Modern Dalam Yayasan Obor, 1985) 3. Tatap Muka 2
Mahasiswa mampu menganalisis gerakan purifikasi di Saudi Arabia yang dipimpin oleh Muhammad ibn abdul Wahhab: secarah muncul,, keberhasilan hingga eksistensinya hingga sekarang 4. Tatap Muka 3 di Saudi Arabia: Muhammad ibn Abdul Wahab Wahabisme: Purifikasi Agama, Mengawali modernitas pembaharuan dalam Menggali informasi tentang gerakan pembahaeruan di saudi Arabia sebagai awal dari gerakan pembaharuan di dunia modern, melalui kajian tentang pembahariuan yang dilakukan oleh Muhammad ibn abdul wahab paham Wahabisme setting sosio-teologis politik munculnya wahabisme purifikasi yg dilakukan Abdul wahhab faktorfaktor keberhasilan eksisnya wahabisme hingga sekarang Search informatio n active knowledge sharing Small group ( ) 1x pertemuan 1. Harun Nasution, dalam Bulan Bintang, 1992) 2. Harun Nasution Azyumardi Azra, Perkembanga n Modern Dalam Yayasan Obor, 1985) Mahasiswa memahami pembaharuan di Mesir, terutama yang dipimpin oleh Muhammad Abduh Qasim Amin di Mesir: 1. Muhammad Abduh 2. Qasim Amin: Pembebasan Perempuan Mendiskusikan tema tentang gerakan pembaharuan di Mesir Mahasiswa mampu : latar munculnya pembaharuan di Mesir pembaharuan Muhammad Abduh dalam big agama, social, politik hukum Amin -Small group -resitation 1 x pertemuan rh 1. Harun Nasution, dalam Bulan Bintang, 1992); Muhammad Abduh Teologi Rasional Mu tazilah UI
tentang pembebasan perempuan di Mesir 5. KUIS I Press, 1987) 2. Qasim Amin, Sejarah Penindasan Perempuan IRCiSoD, 2003) 6. Tatap Muka 4 Memahami konsep gerakan pembaharuan di anak benua India, yang di antaranya dimotori oleh sayyid Amir Ali tokoh muslim modernis yang memiliki concern terhadap persoalan perempuan, yakni Asghar Ali Engeener di India: 1. Sayyid Amir Ali 2. Asghar Ali Engeener Menggali informasi tentang gerakan pembaharuan di India, terutama pada Syeed Amir Ali Asghar Ali Engeener Menganalisis konteks sosial politik pembaharuan di India Amir Ali tentang semangat nilai dalam membangun peradaban Amir Ali tentang pembebasan perempuan di India Resume Small Group Discussio n 1 x Pertemuan 1. Sayyid Ameer Ali, Api Bulan Bintang, 1978) 2. Harun Nasution, dalam Bulan Bintang, 1992) 3. Asghar Ali Engeener, Pembebasan Perempuan LKiS, 2003); Hak-hak Perempuan dalam
7. Tatap Muka 5,6 8. Mahasiswa mampu menjelaskan menganalisis fazlur rahman tentang Hukum islam Muhammed Abed al- Jabiri tentang epistemologi nalar yang berkembang di Arab Pemikiran Kontemporer: 1. Fazlur Rahman 2. Muhammad Abed al- Jabiri: Epistemologi Nalar Arab -Menggali informasi tentang fazlur rahman tentang hokum islam, terutama yang berkaitan dengan hermeneutika al-qur an, Muhammed Abed al- Jabiri tentang epistemologi nalar yang berkembang di Arab Menganalisis Fazlur Rahman tentang hukum islam tawaran metodologis tentang hermeneutika al-qur an konstruk struktur Arab yang ditawarkan oleh Abed al-jabiri -Reading guide -Small group 2x Pertemuan Bentang Budaya, 1993 1. Fazlur Rahman, Bumi Aksara, 1992) 2. Taufik Adnan Amal, Tuntutan Modernitas, Studi Atas Pemikiran Hukum Fazlur Rahman (Bandung: Mizan, 1993) 3. Mohammed A. al-jabiri, Formasi Nalar Arab IRCISoD, 2003); Syura: Tradisi Partikularitas Universalitas LKiS, 2003) 9. Tatap Muka 7 Midle Test 10. Tatap Muka 8,9
11. Mahasiswa mampu menjelaskan menganalisis mahmoud Mohammed Thaha tentang pesan kedua Abdullahi Ahmed al- Na im tentang HAM 11. Tatap Muka 10,11 12. Mahasiswa mampu memahami Nasr Hamid Abu Zayd tentang hermenutika al-qur an; Muhammad Shahrour tentang teori limitasi Khaled Abou El- Fadhl tentang hermeneutika hukum 3. Mahmoud Mohammed Thaha: 4. Abdullahi Ahmed Al- Na im 5. Nasr Hamid Abu Zayd 6. Muhammad Shahrour 7. Khaled Abou El-Fadhl -Menggali informasi tentang pentingnya memahami Mahmoud Mohammed Thaha tentang pesan kedua Abdullahi Ahmed al-na im tentang HAM Mendiskusikan tentang Nasr Hamid Abu Zayd tentang hermenutika al-qur an; Muhammad Shahrour tentang teori limitasi Khaled Abou El-Fadhl tentang hermeneutika hukum Mahmoud Mohammed Thaha tentang pesan kedua Abdullahi ahmed al-na im tentang HAM Nasr Hamid Abu Zayd tentang hermenutika al-qur an Muhammad Shahrour tentang teori limitasi Khaled Abou El-Fadhl tentang hermeneutika hukum -Reading guide -Diskusi Small grup informatio n search jigsaw learning 2 x Pertemuan 1. Mahmoud M. Thaha, The Second Message of : Syariah Demokratik (Surabaya: elsad, 1996) 2. Abdullah A. Al-Na im, Dekonstruksi Syari ah LKiS, 2001) 2 x Pertemuan 1. Nasr Hamid Abu Zayd, Tekstualitas al-qur an LKiS, 2003); Hermeneutika Inklusif: Mengatasi Problematika Bacaan Cara-cara Pentakwilan atas Diskursus Keagamaan ICIP, 2004)
13. Tatap Muka 12,13 14. Mahasiswa memahami pembaharuan di melalui yang ditawarkan oleh Munawir Syadzali tentang Reaktualisasi penelitian Atho Mudzhar tentang Fatwa-fatwa MUI Pemikiran di : 1. Munawir Syadzali 2. M. Atho Mudzhar -Menggali informasi mediskusikan tentang pembaharuan di melalui yang ditawarkan oleh Munawir Syadzali tentang Reaktualisasi penelitian Atho Mudzhar tentang Fatwa-fatwa MUI pembaharuan di melalui yang ditawarkan oleh Munawir Syadzali tentang Reaktualisasi Menganalisis hasil penelitian Atho Mudzhar tentang KUIS II -Reading guide -Small group -Jiq saw learning 2..Muhammad Shahrour, Prinsip Dasar Hermeneutika Hukum Kontemporer elsaq Press, 2007) 3. Khaled A. Fadl, Atas Nama Tuhan: Dari Fiqih Otoriter ke Fiqih Otoritatif Serambi, 2004) 2 x Pertemuan 1. Munawir Syadzali, Kontekstualis asi Ajaran IPHI- Paramadina, 1995); Tata Negara UI Press, 1993)
15. Tatap Muka 14,15 Fatwa-fatwa MUI 2. M. Atho Mudzhar, Fatwa-fatwa Majelis Ulama INIS, 1993); Pendekatan Studi Pustaka Pelajar, 1998) Mahasiswa memahami berbagai gerakan Politik Syari at di, melalui gerakan Hizbut Tahrir, Majelis Mujahidin berbagai tuntutan formalisasi Syariat di berbagai wilayah di Gerakan Politik Syari at di 1. Hizbut Tahrir (HTI) 2. Majelis Mujahidin (MMI) 3. Penerapan Syari at di (kasus di NAD, Sulsel, beberapa wilayah di Jawa) Mencermati beberapa kasus mediskusikan tentang berbagai gerakan Politik Syari at di, melalui gerakan Hizbut Tahrir, Majelis Mujahidin berbagai tuntutan formalisasi Syariat di berbagai wilayah di Menganalisis gerakan HTI MMI: sebab muncul, ideologi cita-cita politik sebab muncul, penerapan Syariat di berbagai wilayah di Resume Case Study Small Group Discussio n Kelompok 2 x Pertemuan 1. Umi Sumbulah, Konfigurasi Fundamentali sme (Malang: UIN Press, 2009) 2. Taufik Adnan A. & Samsu Rizal P, Politik Syari at dari hingga Nigeria Pustaka Alvabet, 2004) 3. Eng
Tatap Muka 16 Final Tes Turmudi Riza Sihbudi, Radikalisme di LIPI Press, 2005) 4. Zainuddin Fananie dkk, Radikalisme Keagamaaan Perubahan Sosial (Surakarta: Muhammadiy ah University Press, 2002) Pembuat Silabi, Malang, 4 Juli 2012 Pembantu Dekan Big Akademik, Dr. Umi Sumbulah, M.Ag. NIP 19710826 199803 2 002 Dr. Umi Sumbulah, M.Ag. NIP 19710826 199803 2 002