LAMPIRAN 46
47 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Untuk Produsen Kuesioner Penelitian Untuk Produsen Nama : Jenis Kelamin : Usia :.. Tahun Petunjuk : Berilah tanda (x) dalam pilihan yang telah tersedia yang sesuai dengan pilihan Anda. Pembanding Campuran 10% 20% 30% ( ) Sangat Lebih Mudah ( ) Sangat Lebih Mudah ( ) Sangat Lebih Mudah ( ) Sedikit Lebih Mudah ( ) Sedikit Lebih Mudah ( ) Sedikit Lebih Mudah Campuran 0% ( ) Sama ( ) Sama ( ) Sama ( ) Sedikit Lebih Sulit ( ) Sedikit Lebih Sulit ( ) Sedikit Lebih Sulit ( ) Sangat Lebih Sulit ( ) Sangat Lebih Sulit ( ) Sangat Lebih Sulit Catatan : Jenis kesulitan
48 Lampiran 2. Kuesioner Preferensi Konsumen Terhadap Roti Bakar KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ROTI BAKAR I. SCREENING Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada setiap jawaban di bawah ini sesuai keadaan anda 1. Apakah anda menyukai roti bakar? a. Ya b. Tidak (jika jawaban anda tidak, anda bisa berhenti pada pertanyaan nomor satu. Jika jawaban anda ya, anda bisa lanjut ke pertanyaan berikutnya). 2. Seberapa sering anda mengkonsumsi roti bakar dalam satu minggu terakhir? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 3. Dibandingkan satu minggu terakhir ini seberapa sering anda mengkonsumsi roti bakar pada minggu-minggu sebelumnya? a. Lebih kecil b. kurang lebih sama dengan c. lebih besar II. KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nama : 2. Alamat : 3. Berapa usia anda saat ini?. Tahun 4. Jenis kelamin anda: a. Wanita b. Pria 5. Pekerjaan a.mahasiswa/ Pelajar c. Wiraswasta e. Pegawai Swasta b.ibu RT d. Pegawai Negeri f. Lainnya... 6. Apa tujuan anda mengkonsumsi roti? (Urutkan dari yang terpenting)
49 Lanjutan Lampiran 2. a. Mengenyangkan ( ) b. Memperoleh gizinya ( ) c. Menunda lapar ( ) d. Kebiasaan untuk dijadikan sarapan/cemilan ( ) 7. Kapan biasanya Anda mengkonsumsi roti? a. Pagi c. Sore b. Siang d. Malam 8. Atribut produk apa yang paling Anda pertimbangkan dalam membeli roti? (Urutkan dari yang terpenting) a. Rasa ( ) b. Kelembutan roti ( ) c. Aroma ( ) d. Kekenyalan roti ( ) e. Kualitas/merk ( ) f. Harga ( ) g. Warna dan tekstur ( )
50 Lanjutan Lampiran 2. III. Penilaian konsumen terhadap tingkat perbandingan masing-masing atribut roti bakar 1, roti bakar 2, dan roti bakar 3. Petunjuk : Di bawah ini terdapat pernyataan atribut yang berkaitan dengan perasaaan dan pendapat terhadap roti bakar 1, roti bakar 2, dan roti bakar 3. Seberapa jauh kinerja atribut tersebut memenuhi kepuasan Anda. Berilah tanda (X) pada tabel di bawah ini sesuai dengan pilihan Anda. No Atribut Tingkat perbandingan roti bakar Roti 0 Roti 1 Roti 2 Roti 3 1 Warna ( ) Sangat lebih bagus ( ) Sangat lebih bagus ( ) Sangat lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Kurang bagus ( ) Kurang bagus ( ) Kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus 2 Aroma ( ) Sangat lebih bagus ( ) Sangat lebih bagus ( ) Sangat lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Kurang bagus ( ) Kurang bagus ( ) Kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus 3 Kelembutan roti ( ) Sangat lebih bagus ( ) Sangat lebih bagus ( ) Sangat lebih bagus 1. Apakah Anda pernah mendengar tentang tepung MOCAF (Modified Cassava Flour)? Roti Pembanding a. Ya b. Tidak 2. Apakah Anda tertarik untuk mengkonsumsi roti yang bahan bakunya merupakan kombinasi terigu dengan MOCAF? a. Ya b. Tidak ( ) Lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Kurang bagus ( ) Kurang bagus ( ) Kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus 4 Kekenyalan roti ( ) Sangat lebih bagus ( ) Sangat lebih bagus ( ) Sangat lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Kurang bagus ( ) Kurang bagus ( ) Kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus 5 Rasa ( ) Sangat lebih bagus ( ) Sangat lebih bagus ( ) Sangat lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Lebih bagus ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Sama (tidak berbeda) ( ) Kurang bagus ( ) Kurang bagus ( ) Kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus ( ) Sangat kurang bagus
51 Lampiran 3. Perbandingan Tingkat Kesulitan pada Masing-masing Kombinasi MOCAF Petunjuk : Berilah tanda (x) dalam pilihan yang tesedia yang sesuai dengan pilihan Anda dan tuliskanlah jenis kesulitan yang dialami. Pembanding Campuran 10% 20% 30% ( ) Sangat Lebih Mudah ( ) Sangat Lebih Mudah ( ) Sangat Lebih Mudah ( ) Sedikit Lebih Mudah ( ) Sedikit Lebih Mudah ( ) Sedikit Lebih Mudah Campuran 0% ( ) Sama ( ) Sama ( ) Sama ( ) Sedikit Lebih Sulit ( ) Sedikit Lebih Sulit ( ) Sedikit Lebih Sulit ( ) Sangat Lebih Sulit ( ) Sangat Lebih Sulit ( ) Sangat Lebih Sulit Catatan : Jenis kesulitan
52 Lampiran 4. Biaya-biaya yang digunakan dalam Proses Produksi pada Masing-masing Tingkat Kombinasi MOCAF. Bahan Baku: Jenis Biaya Jumlah Harga Total Tepung Terigu MOCAF Air Mentega Gula Pengembang Pelembut Upah tenaga kerja Gas + Listrik Total biaya
53 Lampiran 5. Uji Realibility dan Validitas Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 90 100.0 Excluded a 0.0 Total 90 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.694.701 5 Inter-Item Correlation Matrix warna Aroma kelembutan roti kekenyalan roti rasa Warna 1.000.126.260.264.086 Aroma.126 1.000.430.056.475 kelembutan roti.260.430 1.000.582.576 kekenyalan roti.264.056.582 1.000.332 Rasa.086.475.576.332 1.000
54 Lampiran 6. Descriptive Statistics pada Roti Tawar Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Warna 90 2.99.772 1 5 roti 90 2.00.821 1 3 Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum aroma 90 3.06.812 1 5 roti 90 2.00.821 1 3 Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum kelembutan roti 90 2.24.798 1 4 roti 90 2.00.821 1 3 Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum kekenyalan roti 90 2.17.783 1 4 roti 90 2.00.821 1 3 Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum rasa 90 2.70.626 1 4 roti 90 2.00.821 1 3
55 Lampiran 7. Uji Kruskal Wallis pada Roti Tawar jenis roti N Mean Rank Warna Roti 1 30 48.05 Roti 2 30 49.92 Roti 3 30 38.53 Total 90 Aroma Roti 1 30 43.47 Roti 2 30 49.00 Roti 3 30 44.03 Total 90 kelembutan roti Roti 1 30 55.70 Roti 2 30 45.93 Roti 3 30 34.87 Total 90 kekenyalan roti Roti 1 30 56.15 Roti 2 30 45.70 Roti 3 30 34.65 Total 90 Rasa Roti 1 30 51.60 Roti 2 30 42.45 Roti 3 30 42.45 Total 90 Test Statistics a,b warna aroma kelembutan roti kekenyalan roti rasa Chi-Square 3.994 1.032 11.612 12.620 3.219 Df 2 2 2 2 2 Asymp. Sig..136.597.003.002.200 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: jenis roti
56 Lampiran 8. Hasil Uji Lanjut Uji Lanjut Kelembutan Roti kelembutan roti Mean roti Superscript N Rank Roti 3 a 30 34.87 Roti 2 ab 30 45.93 Roti 1 b 30 55.70 selisih mutlak 11.067 20.833 9.767 K 3 N 90 sum(t^3) 129450 sum(t) 90 Z 1.96 Pembanding 11.991 Uji Lanjut Kekenyalan Roti roti N Mean Rank kekenyalan roti Roti 3 a 30 34.65 Roti 2 ab 30 45.70 Roti 1 b 30 56.15 selisih mutlak 11.050 21.500 10.450 K 3 N 90 sum(t^3) 142074 sum(t) 90 Z 1.96 Pembanding 11.864
57 Lampiran 9. Rincian Biaya pada Roti Tawar Rincian Biaya untuk Bahan Baku 100% Tepung Terigu Jenis Biaya Jumlah Total Harga Bahan Baku: Tepung Terigu Air Mentega Gula Pengembang Pelembut Garam 5 kg 3000 ml 300 gram 300 gram 75 gram 25 gram 50 gram Rp. 31.000 Rp. 1.000 Rp. 5.000 Rp. 3.000 Rp. 2.500 Rp. 2.500 Rp. 500 Upah tenaga kerja Rp. 15.000 Gas + listrik Rp. 4.575 Total biaya Rp. 61.709 Harga produksi roti tawar per buah adalah Rp. 61.709 / 30 = Rp. 2.056,97 Harga jual roti tawar per buah adalah Rp. 2.500 Marjin = Harga jual harga produksi = Rp. 2.500 Rp. 2.056,97 = Rp. 443,03 Benefit Cost untuk 30 buah roti tawar = 1,2154
58 Lanjutan Lampiran 9. Rincian Biaya untuk Bahan Baku 90% Tepung Terigu dan 10% MOCAF Jenis Biaya Jumlah Total Harga Bahan Baku: Tepung Terigu MOCAF Air Mentega Gula Pengembang Pelembut Garam 4,5 kg 500 gram 3000 ml 300 gram 300 gram 75 gram 25 gram 50 gram Rp. 27.900 Rp. 4.000 Rp. 5.000 Rp. 3.000 Rp. 2.500 Rp. 2.500 Rp. 500 Upah tenaga kerja Rp. 15.000 Gas + listrik Rp. 4.575 Total biaya Rp. 62.609 Harga produksi roti tawar per buah adalah Rp. 62.609/ 30 = Rp. 2.086,97 Harga jual roti tawar per buah adalah Rp. 2.500 Marjin = Harga jual harga produksi = Rp. 2.500 Rp. 2.086,97 = Rp. 413,03 Benefit Cost untuk 30 buah roti tawar = 1,1979
59 Lanjutan Lampiran 9. Rincian Biaya untuk Bahan Baku 80% Tepung Terigu dan 20% MOCAF Jenis Biaya Jumlah Total Harga Bahan Baku: Tepung Terigu MOCAF Air Mentega Gula Pengembang Pelembut Garam 4 kg 1 kg 3000 ml 300 gram 300 gram 75 gram 25 gram 50 gram Rp. 24.800 Rp. 8.000 Rp. 5.000 Rp. 3.000 Rp. 2.500 Rp. 2.500 Rp. 500 Upah tenaga kerja Rp. 15.000 Gas + listrik Rp. 4.575 Total biaya Rp. 63.509 Harga produksi roti tawar per buah adalah Rp. 63.509/ 30 = Rp. 2116,97 Harga jual roti tawar per buah adalah Rp. 2.500 Marjin = Harga jual harga produksi = Rp. 2.500 Rp. 2.116,97 = Rp. 383,03 Benefit Cost untuk 30 buah roti tawar = 1,1809
60 Lanjutan Lampiran 9. Rincian Biaya untuk Bahan Baku 70% Tepung Terigu dan 30% MOCAF Jenis Biaya Jumlah Total Harga Bahan Baku: Tepung Terigu MOCAF Air Mentega Gula Pengembang Pelembut Garam 3,5 kg 1,5 kg 3000 ml 300 gram 300 gram 75 gram 25 gra, 50 gram Rp. 21.700 Rp. 12.000 Rp. 5.000 Rp. 3.000 Rp. 2.500 Rp. 2.500 Rp. 500 Upah tenaga kerja Rp. 15.000 Gas + listrik Rp. 4.575 Total biaya Rp. 64.409 Harga produksi roti tawar per buah adalah Rp. 64.409 / 30 = Rp. 2.146,97 Harga jual roti tawar per buah adalah Rp. 2.500 Marjin = Harga jual harga produksi = Rp. 2.500 Rp. 2.146,97 = Rp. 353,03 Benefit Cost untuk 30 buah roti tawar = 1,1644
61 Lampiran 10. Perhitungan Harga Pokok Produksi Bahan baku langsung: Persediaan awal bahan baku Pembelian bahan baku + Jumlah bahan baku yang tersedia Persediaan akhir bahan baku - Jumlah bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Overhead: Sewa Utilitas Penyusutan peralatan Asuransi + $ Dikurangi:Overhead yang kurang dibebankan - Overhead yang dibebankan + Biaya produksi saat ini $ Ditambah: Biaya awal barang dalam proses Jumlah biaya produksi $ Dikurangi: Biaya akhir barang dalam proses + Harga pokok produksi
62 Lampiran 11. Gambar Roti Tawar Roti tawar 100% tepung terigu Roti tawar dengan campuran 90% tepung terigu dan 10% MOCAF Roti tawar dengan campuran 80% tepung terigu dan 20% MOCAF Roti tawar dengan campuran 70% tepung terigu dan 30% MOCAF