BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO BUAH DURIAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA MIE JAWA BEBAS FORMALIN

BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO CENAT CENUT. : Jalan Brigjend Hamid Medan

BAB II PROPIL PERUSAHAAN USAHA MIE ACEH. : Jln. Krakatau Pasar 3 No.79 Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat

PELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM. Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM :

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA

BAB II PEMBAHASAN. : Jln. Setia Budi Kalpataru No.2A. Tempat/Tgl Lahir : P.Sidimpuan, 1 Juli Nomor Telepon :

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

SOSIS BAKAR MIGI KAYA RASA

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis

PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA. Owner. Rasa Kentang Indonesia

NASI GORENG SEHAT ENAK TENAAANN...

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN RENCANA BISNIS SOSIS BAKAR TYSON. Disusun oleh : RAMADHIAN EKA PUTRA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB II WARUNG SEHAT. 2.1 Profil Usaha. 2.2 Biodata Pemilik/Pengurus Usaha. Data Usaha Warung Sehat. 1. Nama Usaha WARUNG SEHAT. 2.

Analisis Break Even Point Sebagai Dalam Perencanaan Laba Pada Warung Mie Ayam Bakso Super Urat. Disusun Oleh : Teddy Wira Hadi

BAB II PEMBAHASAN. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama

BAB I PENDAHULUAN. para konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan dalam menggunakan produk

BAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT. Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

Tabel 1.1. Jadwal Penelitian NO KEGIATAN MINGGU KE. Di dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset mulai tanggal

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan

TUGAS BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN RAINBOW SIOMAY TUGAS PRIBADI. MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Kls.12 SEMESTER GENAP 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. berdirinya usaha-usaha baru yang bergerak dibidang penyediaan pangan. Selain

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

PROPOSAL USAHA MIE PELANGI

(Diferentiated Marketing)

BAB II DESKRIPSI ASPEK ASPEK USAHA

PERENCANAAN BISNIS WARUNG MINI. Disusun Oleh : Shandy Eksani Putra ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI REGULER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SATE AYAM AMBAL. Akhmad Nur Prasetya Ginanjar S1 TI 2A /

BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, , NPWP serta perizinan

PROPOSAL ( RENCANA INVESTASI ) BAKSO PELANGI

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola

BISNIS WARUNG KOPI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nur cholis / S1TI2M

TUGAS KARYA ILMIAH E-BUSINESS JAGUNG BAKAR ANEKA RASA

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS JAMUR CRISPY ANEKA RASA

BAB I PENDAHULUAN. Mie, siapa sih yang tidak mengenalnya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan ini mulai digemari anak anak

BAB II PEMBAHASAN. : Berbagai jenis makanan dan minuman. : Jl. Jaring Raya no.30 Komp. Ruko Griya. Martubung, Medan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Sejarah dan Perkembangan Restoran Martabak Air Mancur

PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE

6.1. Pengadaan dan Penanganan Bahan Baku

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

BAB II SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB II GAMBARAN UMUM BAKSO MATARAM CABANG PANAM. masyarakat baik sebagai kebutuhan kuliner atau jajanan maaupun kebutuhan pokok.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan dan minuman berkembang dengan pesat di

BAB II PEMBAHASAN. Di dalam suatu usaha seorang pemilik harus memiliki data usaha yang

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Seluruh dunia kini menghadapi era baru yang ditandai kecenderungan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB I PENDAHULUAN. Wikipedia merupakan istilah umum untuk menyebut usaha yang menyajikan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

iii BAB I PENDAHULUAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

LUMPIA L.A ( LUMPIA LUAR ANGKASA )

Peluang Bisnis Mie Ayam

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi :

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (KRIPIK IKAN MUJAIR)

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Mulai Berdiri Januari status bangunan menyewa sedangkan fasilitas lainnya

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken. banyak membidik target pasarnya kalangan keluarga.

BAB II PEMBAHASAN. Ayam Kremes Mantapz. Kuliner April Shinta Ramadhani. Pimpinan. Medan, 15 April

BISNIS MAKANAN LEZAT BEBAS KOLESTEROL

Kuisioner untuk konsumen pesaing ( Konsumen Restoran Super Gepeng Pekalongan )

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. atau laba. Walaupun laba bukan merupakan satu-satunya aspek yang dinilai dari

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES NIM :

PROPOSAL/ USULAN : PROPOSAL PENDIRIAN USAHA RUMAH MAKAN PADANG. ASIA UNIVERSITY 500, Lioufeng Rd., Wufeng, Taichung 41354, Taiwan

BERBISNIS NUGGET SAYUR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II PROFIL BISNIS

Transkripsi:

BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO BUAH DURIAN Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan: 2.1 DATA PERUSAHAAN Nama Perusahaan Bakso Buah Durian Lezatoz Bidang Usaha Jenis Produk / Jasa Makanan Alamat Perusahaan Jl. Merdeka Padang Sidimpuan Nomor Telepon 081397470856

Nomor Fax Alamat E-mail Desy_niez90@yahoo.com Situs Web www.baksobuahdurian@yahoo.co.id Bank Perusahaan Bentuk Badan Hukum Nomor Akte Pendirian N P W P Mulai Berdiri 29 Desember 2012 2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS Nama Desi Handayani Pospos, AM,d Jabatan Pimpinan

Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 29 Desember 1990 Alamat Rumah Jl. Merdeka Padang sidimpuan Nomor Telepon 081397470856 Alamat E-mail desy_niez90@yahoo.com Pendidikan Terakhir Diploma 2.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam bisnis. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dari bisnis tersebut dapat tercapai.

Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan ataupun suatu usaha akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan ataupun suatu usaha tersebut. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerja sama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian atau individu. Landasan yang mendasari pendirian cafe ini adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan makanan dan minuman, serta gizinya. Dengan adanya cafe ini diharap dapat membantu memberikan lapangan pekerjaan, disisi lain juga membantu pemerintah dari segi pajak.

Adapun struktur organisasi dari Bakso Buah Durian Lezatoz ini adalah sebagai berikut : Pimpinan Desi Handayani Staf Produksi Novriyanti, AM,d Staf Administrasi & Keuangan FatimahSri Handayani, AM,d Staf Pelayanan Maya dan Dana Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Bakso Buah Durian Lezatoz 1. Uraian Tugas Pimpinan (Pemilik) Menetapkan kebijakan dan program kerja para pegawai untuk mendapatkan hasil operasi yang optimal. Memimpin, mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan langsung terhadap bagian keuangan, produksi dan pelayanan. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan usaha baik intern maupun ekstern. Menjalin hubungan dengan konsumen, sehingga pemilik mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Dari masukan itu,

pemilik dapat melakukan perubahan yang sesuai dengan keinginan konsumen. Bagian Keuangan Melaksanakan tugas bagian penerimaan uang dari penjualan. Bertanggung jawab atas keamanan keuangan yang ada. Melakukan perhitungan atas keuangan yang diperoleh dari penjualan, lalu melakukan pembukuan. Menyusun anggaran secara periodik. Bagian Produksi Melakukan produksi dari bahan baku menjadi barang jadi. Bertanggung jawab akan kebersihan dari proses produksi. Melakukan proses produksi sesuai dengan yang telah ditetapkan, untuk menjaga cita rasa. Bagian Pelayanan Bertanggung jawab akan pesanan yang dilakukan oleh konsumen Menjalin hubungan dengan konsumen dengan pelayanan yang ramah dan sopan.

2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran 2.4.1 Produk yang dihasilkan : Bakso Durian Original : Rp. 8.000 Bakso Durian yang disajikan terdiri dari bahan :bakso yang berisikan buah durian dengan kualitas yang baik, tidak menggunakan penyedap rasa,dan sehat. Gambar 2.2 : Bakso Durian Original Bakso Buah Durian Spesial : Rp 10.000 Dikemas secara menarik bakso buah durian special tentunya akan menambah cita rasa para penikmatnya. Gambar 2.3 : Bakso Buah Durian Spesial Bakso Buah Durian Pluz Pangsit Krenyes : Rp 10.000 Mencoba terobosan baru dengan menggunakan ide unik, agar pelanggan tidak bosan dengan menu yang disajikan. Gambar 2.4 : Bakso Buah Durian Pluz Pangsit Krenyes

Produk Produk produknya terdiri dari : Bakso Buah Durian: Bakso buah durian mantaff, bakso buah durian spesial, bakso buah durian rudal, bakso buah durian pluz pangsit kremes dan lain lain. Jus buah : jus jeruk, jus alpukat, jus mangga, jus melon, jus sirsak, jus nanas. 3. Teh manis,& kopi. Place Lokasi yang dipilih cukup strategis yaitu di di kawasan Jalan Merdeka Padangsidimpuan, karena mempertimbangkan kedekatan lokasi usaha dengan pasar sasaran yaitu para pelajar, karyawan dan masyarakat umum di sekitar lokasi namun tidak menutup kemungkinan untuk menerima pelanggan dari luar kota sebab Jalan Merdeka termasuk jalan lintas yang sering dilalui oleh pengunjung dari dalam dan luar kota. Price Harga yang kami tetapkan termasuk harga yang terjangkau dan cukup bersaing dengan bisnis sejenis. Promotion Promosi yang kami gunakan adalah menyebarkan brosur di sekolah,jalanjalan, dan memasang poster dan pamflet.

2.4.2 Keunggulan Kompetitif Produk Bakso Buah Durian Menggunakan bahan- bahan alami. Kebersihan dan kenyamanan yang terjamin. Penyajian yang menarik. Harga yang terjangkau. 2.4.3 Gambaran Pasar Bakso merupakan salah satu hidangan yang digemari di Indonesia. Dilihat dari faktor daya beli dan minat konsumen terhadap bakso, khususnya bakso buah durian yang enak, unik, sehat, serta harga yang terjangkau, maka kami optimis bahwa produk bakso buah durian yang dipasarkan akan terjual dan disambut baik oleh konsumen. Apalagi produk bakso buah durian yang kami pasarkan memiliki kualitas baik dan keunikan yang membuat konsumen tertarik untuk mencoba tanpa harus kecewa. Ada beberapa cara atau jalan untuk memasarkan bakso buah durian ini. Bisa dengan menggunakan gerobak dorong, dengan berkililing, bisa juga menempati sebuah kios atau menyewa ruko ataupun membeli waralaba. Tapi saya lebih condong dalam membuka di ruko, namun perlulah dilihat lokasi tempat membuka usaha ini. Lokasi strategis itu mungkin diseputaran pasar induk atau pasar sentral dekat sekolah atau wilayah kantor. Pada tahap ini menceritakan gambaran pasar, mulai dari gambaran pasar bisnis secara ringkas serta data penjualan beberapa tahun terakhir. Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.

Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai pertumbuhan proyeksi permintaan Adapun jenis- jenis produk yang ditawarkan sebagai berikut : TABEL 2.1 Jenis-Jenis Produk NO NAMA MENU UNIT HARGA(Rp) 1 BAKSO BUAH DURIAN ORIGINAL @ 8.000 2 BAKSO BUAH DURIAN SPESIAL @ 10.000 3 BAKSO BUAH DURIAN PLUZ PANGSIT @ 10.000 KRENYES 4 BAKSO DURIAN MANTAB @ 8.000 5 BAKSO DURIAN RUDAL @ 8.000 6 MIE BAKSO TOMAT @ 8.000 7 BAKSO DURIAN SAMBAL IZO @ 8.000 8 BAKSO DURIAN PLUZ IGA SAPI @ 10.000 9 BAKSO DURIAN URAT @ 8.000 10 BAKSO SPESIAL BUAH @ 10.000 11 MIE AYAM SPESIAL @ 10.000 12 MIE AYAM PANGSIT @ 8.000 13 MIE AYAM RUDAL @ 8.000 14 MIE AYAM BIHUN SPESIAL @ 8.000 15 MIE PANGSIT SPESIAL @ 8.000

Tabel 2.2 Aneka Minuman 1 JUS JERUK @ 6.000 2 JUS SEMANGKA @ 6.000 3 JUS MELON @ 6.000 4 JUS MANGGA @ 6.000 5 JUS SIRSAK @ 6.000 6 JUS NANAS @ 6.000 7 JUS ALPUKAT @ 6.000 8 JUS BUAH SHAKE @ 6.000 9 FRUIT PUNCH @ 6.000 10 MILK SHAKE @ 6.000 11 ES CAMPUR @ 6.000 12 LEMON TEA @ 4.000 13 FANTA @ 3.000 14 TEH BOTOL @ 3.000 15 ES TEH MANIS @ 3.000 16 FRUIT TEA @ 3.000 17 COCA COLA @ 3.000 18 KOPI @ 3.000 2.4.4 Target Pasar Secara umum target pasar dari usaha Bakso Buah Durian Lezatoz ini adalah semua kalangan masyarakat. Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki

target atau segmentasi pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Target pasar memberikan prospek yang bagus dimana saya dapat memasarkan bakso buah durian ke beberapa tempat misalnya saja di kedai/warung, di koperasi-koperasi, bahkan dapat dipasarkan di supermarket-supermarket jika sudah memiliki izin usaha. Saya yakin akan berani melangkah ke bisnis ini karena saya telah melihat target pasar untuk bisnis ini sebelumnya. Tapi disamping itu ada 3 cara dalam melakukan segmentasi diantaranya : Geografi : Jika dilihat dari segi geografinya, cafe ini didirikan di daerah yang dikelilingi oleh lingkungan yang ramai, dekat dengan sekolah, wilayah perkantoran, dekat dengan konsumen, sehingga dapat dikatakan lokasi ini memenuhi syarat syarat pemilihan lokasi. Demografi : Konsumen yang dituju adalah konsumen yang berada di sekitar lokasi cafe namun target utamanya didasarkan pada : Usia :5 tahun ke atas Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Tingkat Ekonomi : di fokuskan untuk kalangan anak sekolah, pegawai kantor dan kalangan menengah. 2.4.5 Trend Perkembangan Pasar Kami membuka cafe ini karena bakso buah durian merupakan makanan yang memiliki keanekaragaman dan juga sangat terjangkau harganya oleh semua kalangan. Ini bisa dilihat dari banyaknya pedagang bakso dan hampir selalu ada

disetiap tempat komplek perumahan. Ini membuktikan bahwa antusias masyarakat terhadap kuliner bakso durian sangat tinggi dan tidak pernah hilang penggemarnya. Jika dilihat pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh terhadap usaha bakso buah durian kami. Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu, perekonomian Indonesia berubah drastis. Banyak perusahaan yang gulung tikar karena dampak negatif. Krisis moneter tersebut sangat merugikan sehingga mereka tidak dapat mempertahankan bisnisnya. Namun tidak sedikit bisnis bisnis yang dapat menghadapi krisis moneter, mempertahankan bisnisnya sehingga tetap exist sampai saat ini bahkan ada yang mengalihkan bisnisnya ke bisnis lain juga dan ada juga yang mencoba bisnis bisnis baru sehingga krisis moneter ini bukan dianggap buruk, melainkan menjadi peluang bisnis yang baik, maka tidak heran apabila banyak bisnis bisnis baru yang sukses di masa krisis moneter sehingga kini terus berkembang. 2.4.6 Proyeksi Penjualan Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka 1 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.

Dengan mengambil asumsi bahwa proyek bakso buah durian ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 45 mangkok maka omset yang diharapkan adalah Rp.410.000,-/hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga bakso sesuai dengan harga yang ditetapkan setiap menunya dengan rincian sebagai berikut : Tabel 2.3 Proyeksi Penjualan Bulan Ramalan Penjualan ( Porsi ) 1 1.850 2 1.850 3 1.850 4 1.850 5 1.850 6 1.850 7 1.850 8 1.850 9 1.850 10 1.850 11 1.850 12 1.850 Dengan proyeksi penjualan per bulan seperti di atas maka dapat disimpulkan Bakso Buah Durian Lezatoz menjual kurang lebih 1.850 mangkok pada bulan pertama penjualan usaha ini.

2.4.7 Analisis Pesaing Ancaman persaingan segmen yang ketat : sangat kuat karena adanya penjual bakso lain di sekitar lokasi. Tetapi, bakso buah durian ini belum begitu banyak dijumpai di daerah manapun. Mungkin ancaman pesaing tidak begitu dikhawatirkan. Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha bakso buah durian ini, tingkat rivalitas yang ada di sekitar area kantor dan sekolah sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini. Ancaman pendatang baru : Untuk usaha bakso buah durian ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda, misalnya mie aceh, sate, burger, dan sebagainya. Masuknya menu-menu seperti ini dapat mengancam penjualan produk bakso buah durian ini. Ancaman peningkatan kekuatan tawar pembeli : termasuk kecil di bisnis ini karena harga yang ditawarkan oleh cafe ini sangat terjangkau sehingga dapat diterima oleh pembeli.

Ancaman peningkatan kekuatan tawar pemasok: termasuk rendah, karena kami dapat membeli bahan baku kami dari berbagai tempat yang dapat kami temui di beberapa tempat sehingga kami tidak tergantung pada satu pemasok saja. Dalam hal ini kami dapat bebas melakukan pergantian pemasok. 2.5 Analisis SWOT Kekuatan (Strength) : Semua bahan baku yang digunakan berkualitas baik. Kami memiliki beraneka ragam menu dengan menggunakan bakso dan mie serta aneka jus dan minuman ringan lainnya. Tanpa bahan pengawet. Higienis Harga terjangkau dan bersaing. Pramuniaga yang sopan dan ramah. Kecepatan pelayanan Penyajian dari makanan dan minuman yang unik dan menarik. Kekreatifan menciptakan menu-menu baru. Suasana yang nyaman dengan dilengkapi musik. Tenaga kerja/sdm yang sudah terlatih. Suasana yang nyaman dan sejuk dapat menambah selera makan pelanggan.

Kelemahan (Weakness): Kapasitas tempat parkir yang terbatas. Peluang (Opportunity) : Kesempatan untuk memperluas lahan bisnis. Bahan baku mudah diperoleh dari berbagai tempat. Ancaman (Threat) : Jumlah pesaing lokal yang relative banyak. Kenaikan bahan baku. Masuknya pemain asing dalam bisnis ini. 2.6 Aspek Produksi Produksi biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadap konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya adalah meliputi berbagai macam aktivitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah fungsi yang berorientasi pada konsumen. Proses produksi menghasilkan produk. Pengusaha haruslah memikirkan tentang mutu produk yang tergantung dari berbagai aspek termasuk desainnya. Sebelum merencanakan desain atau produk, kita harus mengetahui atribut produk seperti bentuk produk, warna, bungkus, merek, label, prestise perusahaan, dan sebagainya. Atribut produk tersebut selalu memiliki 2 aspek yaitu atribut yang

menunjukkan aspek yang tangible yaitu aspek teknis yang tercermin dalam bentuk fisik produknya dan aspek intangible yaitu aspek sosial budaya, yang tercermin pada tanggapan masyarakat terhadap pemakaian produk tersebut. Dengan memakai produk yang desain atau atribut-atribut lainnya (bungkus, merek dagang, dan sebagainya) yang menarik bagi si pembeli, maka dia akan merasa bangga bahkan merasa berada pada status sosial tertentu. 2.4 Tabel Proses Produksi No Bahan Baku Banyak @ Jumlah Harga 1 Tepung Terigu 5 kg 8.000 Rp. 40.000 2 Mie 3 kg 6.000 Rp. 12.000 3 Buah 10 Buah 15.000 Rp. 150.000 4 Telur 2 Papan 25.000 Rp. 50.000 5 Daging ½ kg 60.000 Rp. 30.000 6 Ayam 1 kg 22.000 Rp. 22.000 7 Sawi 1 kg 8.000 Rp. 8.000 8 Daun Bawang ½ kg 4.000 Rp. 2.000 9 Bawang Merah 1 kg 16.000 Rp. 16.000 10 Bawang Putih 1/2 kg 30.000 Rp. 15.000 11 Kecap manis/ asin 4 Botol 5.000 Rp. 20.000 12 Minyak Goreng 1 kg 10.000 Rp. 10.000 13 Minyak Sayur ½ kg 10.000 Rp. 5.000 14 Bumbu 1 kg 20.000 Rp. 20.000 15 Total Rp. 406.000

2.6.1 Proses Produksi Bakso yang sudah berisikan buah durian didalamya Rebus mie dan sawi dalam air mendidih selama 3 menit, lalu tiriskan. Campurkan merica, dan minyak sayur ke dalam mangkuk saji, lalu aduk hingga rata. Masukkan bakso buah durian, mie dan sawi yang telah direbus. Tambahkan kecap manis dan kecap asin sesuai selera. Sajikan bakso buah durian dengan pangsit krenyes, irisan bawang daun, dan taburan bawang goreng secukupnya. 2.6.2 Daftar harga Peralatan Tabel 2.5 Daftar Harga peralatan Keterangan Unit Harga Per Unit Total Rak/steling 1 1.800.000 1.800.000 Alat-alat Dapur - - 300.000 Kompor 2 150.000 300.000 Kursi Makan 20 50.000 1.000.000 Meja Makan 5 200.000 1.000.000 Meja Kasir 1 200.000 200.000 Kursi Kasir 1 100.000 100.000 Mangkok Kaca 30 3.000 90.000 Gelas Kaca 40 2.500 100.000 Sendok/Garpu 50 2.000 100.000

Kain Pembersih meja 5 2.000 10.000 Lain-lain - - 100.000 TOTAL 5.000.000 Asumsi : Biaya Tetap Masa pakai seluruh peralatan 5 tahun Peralatan 1/60 x Rp. 5.000.000 = Rp. 83.000 Sewa Tempat = Rp. 500.000 Upah Karyawan = Rp.2.000.000 + Total =Rp. 2.583.000 Biaya Variabel Tepung Terigu 5 kg x 8.000 x 30 = Rp. 1.200.000 Mie 3 kg x 6.000 x 30 = Rp. 540.000 Buah 10 x 15.000 x 30 = Rp. 4.500.000 Telur 2 x 25.000 x 30 = Rp 1.500.000 Daging ½ kg x 60.000 x 30 = Rp. 900.000 Ayam 1 kg x 22.000 x 30 = Rp. 660.000 Sawi 1 kg x 8.000 x 30 = Rp. 240.000 Daun bawang ½ kg x 4.000 x 30 = Rp. 60.000 Bawang merah 1 kg x 16.000 x 30 = Rp 480.000 Bawang putih ½ kg x 30.000 x 30 = Rp. 450.000 Kecap manis/asin 4 x 5.000 x 30 = Rp. 600.000

Minyak goreng 1 kg x 10.000 x 30 = Rp. 300.000 Minyak sayur ½ kg x 10.000 x 30 = Rp. 150.000 Bumbu 1 kg x 20.000 x 30 = Rp. 600.000 + Total Biaya Variabel = Rp.12.180.000 Total Biaya Operasional = Total Biaya Tetap + Total Biaya variabel = Rp 2.580.000+ Rp 12.180.000 = Rp 14.760.000 2.6.3 Sarana Penunjang Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain. Tabel 2.6 Sarana Penunjang Jenis Biaya Jumlah Biaya Listrik Rp 50.000,- Air Rp 50.000,- Total Biaya Sarana Penunjang : Rp 100.000,-

2.7 Analisis SDM Kompetensi SDM Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimilik oleh seseorang sehingga dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Jadi anda dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan anda karakteristik apakah yang diperlukan agar dapat mencapai prestasi. Dalam hal memilih karyawan kami harus benar-benar menempatkan seseorang ahli pada bidangnya. Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka sistem penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan, karena tenaga kerja yang ada masih memadai. Pada bagian keuangan, kami mengharuskan karyawan yang memiliki tingkat pendidikan minimal Diploma yang mengerti keuangan, karena dalam hal ini karyawan harus mengerti mengenai penyusunan anggaran dan penghitungan atas keuangan yang diperoleh dari penjualan. Pada bagian produksi, karyawan yang dipilih tidak harus memiliki tingkat pendidikan, karena yang diprioritaskan pada bagian ini adalah

karyawan yang pintar mengolah bahan baku menjadi barang jadi dengan rasa dan kualitas yang baik. Setidaknya karyawan memiliki pengalaman dalam hal masak-memasak. Pada bagian pelayanan, karyawan yang dibutuhkan memiliki pendidikan terakhir SMA/Sederajat, berpenampilan menarik, ramah, sopan, serta bertanggung jawab terhadap pesanan konsumen. 2.8 Analisis Keuangan Rencana Sumber Modal Sumber dana untuk memulai bisnis ini, pemilik memakai sumber dana dengan menggunakan modal sendiri dari oorangtua. Tabel 2.7 Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Investasi Uraian Jumlah Tanah 0 Sewa Tempat 6.000.000 Peralatan 5.000.000 Bahan Baku 12.180.000 Alat angkut/gerobak 0 Infrastruktur 0 Biaya pra operasi 0 Jumlah 23.180.000

Proyeksi Penjualan Perbulan Bakso Buah Durian Lezatoz Penjualan / bulan Bakso Buah Durian Original 300 x 8.000 = Rp. 2.400.000 Bakso Buah Durian Spesial 400 x 10.000 = Rp. 4.000.000 Bakso Buah Durian Pluz Pangsit 400x 10.000 = Rp. 4.000.000 Mie Ayam Rudal 300 x 8.000 = Rp. 2.400.000 Aneka Minuman 900 x 6.000 = Rp. 5.400.000 Total Rp. 18.200.000 Biaya Operasional Karyawan 4 orang = Rp 2.000.000 Bahan Baku = Rp. 12.180.000 Biaya Listrik dan Air = Rp. 100.000 Biaya Pemasaran = Rp. 150.000 Pembungkus = Rp. 50.000 Lain-lain = Rp. 100.000 Total Biaya Operasional = Rp. 14.580.000 Keuntungan = Penjualan Biaya Operasional = Rp 18.200.000 Rp. 14.580.000 = Rp 3.620.000

Tabel 2.8 Laporan Rencana Arus Kas Rencana Arus Kas (dalam ribuan Rupiah) Bakso Buah Durian Lezatoz Tahun 2012 Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI A. PENERIMAAN Penerimaan Penjualan 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 Sub Total Penerimaan 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 B. PENGELUARAN Pembelian Bahan Baku 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 Sewa Tempat 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 Peralatan 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 Gaji Staf Administrasi dan Umum 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 Listrik dan Air 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Biaya Pembungkus 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 Biaya Lain-lain 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Sub Total Pengeluaran 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 C. SELISIH KAS 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 D. SALDO KAS AWAL 0 3.187 6.374 10.061 13.248 16.435 19.622 22.809 25.996 29.183 32.370 35.557 E. SALDO KAS AKHIR 3.187 6.374 10.061 13.248 16.435 19.622 22.809 25.996 29.183 32.370 35.557 38.744 Bln XII

Tabel 2.9 Proyeksi Arus Kas Lima Tahun ke depan Bakso Buah Durian Lezatoz URAIAN Tahun 1 2 3 4 5 a. Total Penerimaan 218.400.000 240.240.000 264.264.000 290.690.400 319.759.440 b. Total Pengeluaran 180.156.000 198.171.600 217.988.760 239.787.636 263.766.400 c. Selisih Kas ( a - b ) 38.244.000 42.068.400 46.275.240 52.902.764 55.993.040 d. Saldo Kas Awal 0 38.244.000 80.312.400 126.587.640 179.490.404 e. Saldo Kas Akhir ( c + d ) 38.244.000 80.312.400 126.587.640 179.490.404 235.483.444

2.9 Pemanfaatan IT Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis. Dalam pemanfaatan IT, Bakso Buah Durian Lezatoz menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Bukan hanya lokal yang mengetahui tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun. Disini pemanfaatan dari IT sangat diperlukan agar usaha ini tetap jalan dan berkembang. Dengan IT, dapat membagi informasi mengenai perkembangan usaha dan mengekspansikan sampai seluruh Indonesia dengan sistem frienchising. 2.10 Analisis Resiko Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/ perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan perusahaannya.

Ketidakpastian dapat diklasifikasikan dalam 3 hal yaitu : Ketidakpastian ekonomi yaitu ketidakpastian yang deisebabkan oleh kejadian-kejadian yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara, misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti kenaikan harga BBM, dan perubahan perilaku konsumen. Ketidakpastian politik yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian politik yang timbul disuatu negara yang menyebabkan kerusuhan, perang atau kudeta militer. Ketidakpastian alam yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian alam seperti bencana alam. 2.10.1 Analisis Resiko Usaha Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidah stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.

2.10.2 Antisipasi Resiko Usaha Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil. Dengan antisipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. BREAK EVEN POINT BEP = Total Investasi Keuntungan = Rp. 23.180.000 Rp. 3.620.000 = Rp. 6.403.000 = 6 bulan.