BAB I PENDAHULUAN. Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, pendidikan, dan salah satu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini

BAB I PENDAHULUAN. pula aktivitas perdagangan pada saat ini. Oleh karena itu, tidak terelakkan

BAB I PENDAHULUAN. tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terkenal dengan seni budayanya dan tempat pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB l. Pendahuluan. dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat terlebih tingkat persaingan antar perusahaan satu dengan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang

BAB l PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi pada era globalisasi telah merambah disegala bidang, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan lembaga pendidikan di Yogyakarta maupun

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Nilai suatu produk tidak hanya ditentukan oleh harga, namun juga ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan-perusahaan yang ada, baik perusahaan domestik maupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor lain yang mengakibatkan perubahan pada pola atau sikap manusia

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dalam dunia persaingan, baik dalam negeri maupun

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi

Analisa hubungan karakteristik konsumen dengan atribut-atribut jasa internet telkomnet instant yang ditawarkan PT.Telkom di Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan segala sesuatunya menuntut efisiensi dan efektivitas yang

BAB I PENDAHULUAN. dan perilaku masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1999, banyak berdiri maskapai penerbangan baru di Indonesia.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

Pendahuluan. tokoh dari kaum wanita di Indonesia yaitu beliau R.A.Kartini yang

BAB I PENDAHULUAN. daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. modern maupun pasar tradisional sangat mempengaruhi laju pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di

BAB I PENDAHULUAN. lain semakin meningkat. Dengan meningkatnya tingkat mobilitas ini, maka

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tidak boleh menganggap hal ini menjadi ketakutan, tetapi akan lebih

BAB I PENDAHULUAN. kita. Salah satu contohnya adalah perubahan teknologi. Komunikasi, informasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat.

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan laba yang optimal agar perusahaan tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. mengenalkan produk baru mereka. Akan tetapi hal yang tidak kalah pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan televisi swasta. Televisi swasta tersebut bertujuan untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam. perusahaan dalam mengelolanya, seperti bidang pemasaran, produksi,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB I PENDAHULUAN. meningkat tingkat kebutuhan masyarakatnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

kontingensi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen lakilaki

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap

BAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu bidang fungsional strategi dalam organisasi.

konsumennya. Untuk dapat memuaskan konsumen, perusahaan dituntut untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, pendidikan, dan salah satu tempat tujuan wisata di Indonesia. Letak yang sangat strategis, keadaan yang aman serta kegiatan masyarakatnya yang tak pernah mati, membuat slogan Yogyakarta Berhati Nyaman dan slogan Jogja Never Ending Asia dianugerahkan kepada kota ini. Banyak pendatang dari berbagai propinsi di Indonesia dan mancanegara yang menimba ilmu dan berpariwisata di kota Yogyakarta. Hal inilah yang kemudian menyebabkan kota ini menjadi sangat maju dan berkembang pesat. Bukti dari perkembangan itu terlihat dari makin banyaknya pembangunan di segala bidang, misalnya pembangunan sekolah-sekolah, lembaga-lembaga pendidikan, gedunggedung kesenian, mal-mal, pusat perbelanjaan,dsb. Banyaknya pendatang juga sangat berpengaruh terhadap gaya hidup masyarakat Yogyakarta, baik dalam hal penampilan dan trend. Gaya hidup yang modern menuntut agar masyarakatnya memiliki penampilan yang baik karena penampilan merupakan salah satu unsur yang penting dalam membangun suatu relasi. Dengan penampilan yang baik kita dapat membangun kepercayaan diri kita, sehingga dapat terbangun relasi yang baik dengan orang lain yang kita jumpai sehari-hari terlebih lagi dalam dunia bisnis. Sadar akan arti pentingnya penampilan bagi masyarakat, menyebabkan makin merebaknya bisnis salon perawatan 1

tubuh khususnya di Yogyakarta, karena di sektor bisnis inilah keuntungan yang besar dapat diperoleh. Namun keadaan perekonomian negara menjadi tidak stabil, harga BBM melambung tinggi, dan jumlah rakyat miskin semakin bertambah banyak. Mau tidak mau konsumen harus berfikir dua kali untuk menggunakan jasa pelayanan salon. Hal inilah yang kemudian memberikan ide segar bagi banyak pengusaha untuk membuka salon dengan membidik segmen pasar menengah kebawah. Adapun beberapa contoh salon kecantikan dan perawatan tubuh di Yogyakarta yang membidik segmen pasar menengah kebawah, misalnya Tom Salon, Look s Salon, KRIS Salon,dsb. Antusiasme konsumenlah yang mendorong tumbuhnya semangat bersaing perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam segmen sejenis, baik dalam segi harga, pelayanan, serta kwalitas jasa yang ditawarkan. Perusahaan-perusahaan tersebut tentunya sadar bahwa pemasaran yang baik merupakan kunci pokok dan faktor yang penting bagi tercapainya tujuan perusahaan. Sedangkan pemasaran yang baik haruslah memusatkan perhatian pada kepuasan konsumen. Karena, dengan terpenuhinya kebutuhan dan keinginan konsumen akan memberikan keuntungan yang besar pula bagi perusahaan dalam jangka panjang. Sikap kosumen sangat dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu yang kemudian akan berlanjut dari mulut ke mulut (dalam istilah jawa: getok tular ). Jadi apabila seorang konsumen merasa puas, maka tanggapan akan diperkuat dan konsumen akan cenderung menggunakan jasa pelayanan itu lagi dan memperkenalkannya kepada orang lain.

Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut yang disediakan oleh KRIS Salon dengan judul : ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT PELAYANAN JASA PADA KRIS SALON DI YOGYAKARTA. 1. Rumusan Masalah Dengan melihat permasalahan dari latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: a. Bagaimana kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut pelayanan jasa pada KRIS Salon? b. Atribut apakah yang paling memuaskan konsumen? c. Atribut apakah yang paling tidak memuaskan konsumen? d. Apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut pada pelayanan jasa KRIS Salon dilihat dari perbedaan profil konsumen? 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi kedalam beberapa hal berikut: a. Tempat yang diteliti adalah KRIS Salon JL.Kumetiran Kidul.No.41 C Yogyakarta. b. Responden yang hendak diteliti adalah orang-orang yang sedang dan pernah menggunakan jasa pelayanan KRIS Salon. c. Responden yang diteliti adalah perempuan. 3

d. Profil responden meliputi 1 : 1. Pembagian usia a. <15 th b. 15 19 th c. 0 4 th d. 5 9 th e. 30 34 th f. > 35 th. Pekerjaan a. Pelajar b. Mahasiswi c. Pegawai negeri sipil(tni/polri) d. Pegawai swasta e. Wiraswasta f. Lain-lain 3. Tingkat penghasilan per bulan: a. < Rp. 500.000 b. Rp. 500.001 1.000.000 c. Rp. 1.000.001 1.500.000 1 Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian, Jilid I, Erlangga, Jakarta, 1994, Hal. 189 4

d. Rp. 1.500.001.000.000 e. Rp..000.001.500.000 f. > Rp..500.000 4. Pendidikan Terakhir a. SD b. SLTP c. SLTA sederajat d. Perguruan Tinggi e. Atribut-atribut yang diteliti adalah: 1. Atribut harga, meliputi: a. Harga yang sesuai dengan kwalitas jasa yang diterima. b. Tingkat keterjangkauan harga menurut konsumen. c. Kemampuan harga untuk bersaing dengan harga pelayanan jasa salon lain.. Atribut pelayanan, meliputi: a. Pelayanan kapster b. Ketrampilan kapster. 3. Atribut fasilitas, meliputi: a. Kenyamanan ruangan b. Luas ruangan c. AC d. Ketersediaan tempat parkir 5

e. Kebersihan tempat f. Kebersihan peralatan g. Kelengkapan peralatan h. Alat-alat yang modern 4. Atribut promosi, meliputi: a. Papan nama b. Kartu nama c. Iklan 5. Atribut lokasi, meliputi: a. Lokasi yang strategis b. Dekat dengan angkutan umum 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut pada pelayanan jasa KRIS Salon. b. Untuk mengetahui atribut apakah yang paling memuaskan konsumen. c. Untuk mengetahui atribut apakah yang paling tidak memuaskan konsumen. d. Untuk mengetahui adakah perbedaan kepuasan konsumen terhadap atributatribut pada pelayanan jasa dilihat dari perbedaan profil konsumen. 6

1.5 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini penulis harapkan dapat memberikan manfaat bagi : a. Bagi Penulis: Penulis dapat menerapkan ilmu teoritis yang selama ini sudah penulis terima di bangku perkuliahan dan membandingkannya dengan realita yang terjadi di dunia kerja yakni manajemen pemasaran pada umumnya dan strategi kepuasan konsumen pada khususnya. b. Bagi Perusahaan: Semoga penelitian ini dapat memberikan informasi-informasi faktual bagi KRIS Salon, sehingga dapat dijadikan masukan bagi pengembangan usaha salonnya dikemudian hari. c. Bagi Pembaca: Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan bagi pembaca yang ingin melakukan atau mengembangkan penelitian sejenis. Sehingga, dapat memperluas wawasan pengetahuan tentang pelayanan jasa khususnya yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan. d. Bagi Universitas: Sebagai literatur tambahan bagi perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. e. Bagi Konsumen: Hasil dari penelitian ini semoga dapat memberikan kepuasan bagi konsumen yang pernah menggunakan pelayanan jasa salon, khususnya pada 7

pelayanan jasa KRIS Salon. 1.6 Hipotesis Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Adapun hipotesis dari penelitian yang akan dilakukan ini adalah sebagai berikut: a. Konsumen puas terhadap atribut-atribut yang ditawarkan oleh KRIS Salon. b. Atribut harga paling memuakan konsumen. c. Atribut fasilitas paling tidak memuaskan konsumen d. Ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut pada pelayanan jasa Kris Salon dilihat dari perbedaan profil konsumen. 1.7 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan disini adalah metode yang paling tepat untuk menjawab permasalahan yang dihadapi. Adapun metodologi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: a.metode Populasi dan Pengambilan Sampel 1. Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadikannya objek penelitian : Kuncoro, Mudrajad, Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, Erlangga, Jakarta, 003, Hal. 103 8

. Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang sedang dan pernah menggunakan jasa pelayanan KRIS Salon di Yogyakarta. 3 adalah himpunan bagian dari unit populasi : Sampel yang akan diambil dan diamati hanya sebanyak 100 orang konsumen yang sedang dan pernah menggunakan pelayanan jasa pada Kris Salon. Sedangkan metode sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling Method (metode sampel bertujuan), yaitu penentuan anggota dan jumlah sampel ditentukan berdasarkan ciri 4 tertentu yang dianggap mempunyai hubungan erat dengan populasi. Ciri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah konsumen yang sedang dan pernah menggunakan pelayanan jasa Kris Salon di Yogyakarta. b.metode pengumpulan data Pengumpulan data atau informasi dimaksudkan untuk kelengkapan data, karna hal ini akan mempengaruhi kualitas analisis penelitian, oleh karna itu penelitian ini menggunakan metode: 1.Data primer Adalah data yang secara langsung didapatkan penulis dari obyek yang diamati / diteliti, meliputi: 3 Ibid, p.103. 9

a) Wawancara Yaitu dengan cara melakukan wawancara personal antara peneliti dengan narasumber yang bertujuan memperoleh informasi yang relevan 5. b) Kuesioner Yaitu dengan cara membuat daftar pertanyaan guna memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk penelitian meliputi: karakteristik konsumen dan atribut pelayanan jasa seperti harga, pelayanan, dan lokasi. c) Observasi Yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap segala sesuatu yang terjadi di perusahaan.. Data sekunder Yaitu dengan cara mencari data yang sudah ada dari majalah, buku catatan, maupun buku literatur yang dapat menunjang penelitian. 1.8 Metode Analisis Data Adapun analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 4 Aptik, Proyek Pengembangan Mata Kuliah, Agustus 1986, Model Empat, Hal. 13 5 Kuncoro, Mudrajad, Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, Erlangga, Jakarta, 003, Hal. 139 10

a. Analisis Kuesioner a.1. Test Validitas Validitas adalah tingkat ketepatan penggunaan alat ukur terhadap gejala dan digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Tujuan dilakukannya test validitas ini adalah untuk mengetahui seberapa cermat suatu test meakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi vaiditas suatu aat ukur, semakin tepat pu1a pengukur itu mengenai sasaran. Untuk menguji validitas butir-butir kuesioner dalam penelitian ini maka akan digunakan rumus dari Product Moment Coefficient of Corelation 6, yaitu: r xy = N xy x y [ N x ( x) ][ N y ( y) ] Keterangan: r xy = koefisien korelasi setiap item(pertanyaan) N = jumlah sampel x = nilai setiap item y = nilai total setiap item Taraf nyata ( α )= 5%,item alat pengukur valid bila r > r tabel a.. Test Reliabilitas Kuesioner Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dari suatu alat ukur dalam mengukur suatu gejala. Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas gg 6 Dayan, Anto, Pengantar Metode Statistik, P3ES, Jakarta, Jiid, 1983, Ha1.301 11

dari suatu skor(skala pengukuran). Untuk mengukurnya yakni dengan menggunakan teknik korelasi belah dua dan korelasi Spearman Brown. Teknik korelasi belah dua digunakan dengan cara mengkorelasikan item genap dan ganjil yang telah dinyatakan valid, kemudian hasil korelasi ini dimasukkan kedalam rumus Spearman Brown. Rumusnya sbb: Rumus Product Moment r xy = N xy x y [ N x ( x) ] N y ( y) [ ] Keterangan: r xy : koefisien korelasi setiap item(pertanyaan) N : jumlah sampel x : nilai setiap item y : nilai total setiap item taraf nyata ( α ) = 5%, Reliabel jika rgg > r tabel R Rumus Spearman Brown 7 : gg ( rxy ) ( + r ) = 1 xy 7 Saifuddin, Azwar, MA, Reliabilitas dan Validitas, Edisi ketiga, cetakan pertama, Pustaka Pelajar Offset, Jakarta, 1997, Hal 69 1

Keterangan: R gg r xy : koefisien reliabilitasnya : koefisien korelasinya b. Analisis Prosentase Reliabel jika Rgg > r tabel Bertujuan untuk mengetahui profil konsumen yang diteliti, terdiri dari usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. Rumusnya sbb: Px = n x x 100% Keterangan: Px : nilai prosentase x : jumlah responden dengan karakteristik konsumen n : jumlah responden c. Analisis Indeks Kepuasan Konsumen Indeks kepuasan konsumen digunakan untuk mengukur sejauh mana kepuasan konsumen (melalui penelitian para responden) terhadap atribut yang diteliti 8. Rumusnya sbb: IKK = IM x PP 8 Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran, Edisi, Andi Offset, Yogyakarta, 00, Hal 36 13

Dimana: IM= Σ mean dari tiap-tiap atribut Σ atribut dari Kris Salon PP = Σ mean dari tiap-tiap atribut Σ atribut dari Kris Salon Keterangan: IKK : Indeks kepuasan konsumen IM : Importance(kepentingan) PP : Preceived performance(kepuasan) d. Analisis Chi Square Analisis chi square digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan profil konsumen terhadap atribut yang ditawarkan, dengan cara menguji apakah variabel acak x mempunyai distribusi F(x) tertentu dan melihat apakah data yang dihasilkan berbeda atau sama secara signifikan. Langkah-langkah dalam menguji hipotesis Chi Square adalah sebagai berikut: 1. Menentukan formulasi hipotesis nihil dan hipotesis alternatifnya: Ho : P1 = P =...Pk( = P) Hi : P1 P = Pk( P) 14

. Menentukan level signifikan Yaitu dengan mencari nilai X pada tabel distribusi X dengan memilih level of significance(α) 5% dan degree of freedom (df) dengan rumus: df = (n-1) (k-1) dimana: n = jumlah baris k = jumlah kolom 3. Menentukan Kriteria pengujian Ho Diterima X hitung > X tabel, Ada Perbedaan Hi Diterima X hitung < X tabel, Tidak Ada Perbedaan a. Ho diterima dan Hi ditolak, apabila: X hitung < X tabel (α, k-1) Jika Ho diterima, berarti tidak ada perbedaan kepuasan konsumen berdasarkan profil konsumen. b. Ho ditolak dan Hi diterima, apabila: X hitung > X tabel (α, k-1) Jika Hi ditolak, berarti ada perbedaan kepuasan konsumen berdasarkan profil pelanggan. 15

4. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan atau sampel yang diambil, 9 kemudian dihitung nilai X dengan rumus : ( Fo Ft) X = Ft Keterangan: X = Nilai Chi Square Fo = Frekuensi hasil observasi (nilai) Ft = Frekuensi yang diharapkan (teoritis) Df = degree of freedom (derajat kebebasan) α = 5% (0,05) dengan tingkat signifikasi 95%. 5. Mengambil simpulan dengan cara membandingkan hasil perhitungan pada langkah 4 dengan kriteria pengujian dari langkah 3. Dari situ dapat diambil kesimpulan apakah Ho diterima atau ditolak. 1.9 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi akan mengikuti format sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan Pada bab ini akan diuraikan mengenai pendahuluan, yang memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. 9 Djarwanto PS, dan Pangestu S, Statistik Induktif, Edisi Ketiga, BPFE, 1990, Ha1. 45 16

Bab II : Landasan Teori Bab ini pada intinya merupakan survey literatur, yang menelusuri semua teori yang relevan dengan topik penelitian. Terutama pada saat dilakukannya analisis dan pengambilan keputusan. Bab III : Gambaran Umum Perusahaan Bab ini akan mengulas secara singkat mengenai gambaran umum perusahaan seperti sejarah berdirinya perusahaan, perkembangan perusahaan, MSDM perusahaan, manajemen pemasaran yang diterapkan dalam perusahaan, dsb. Bab IV: Analisis Data Bab ini secara khusus akan membahas pengujian instrument, profil dan analisis kepuasan konsumen guna membuktikan hipotesis serta implikasi manajerial bagi perusahaan atas hasil dari penelitian ini. Bab V : Simpulan dan Saran Bab ini akan menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta saran dari penulis bagi kebijakan kinerja perusahaan yang diharapkan dapat berguna bagi perusahaan karena didasarkan dari hasil penelitian. 17