PROGRAM BINA KELOLA LINGKUNGAN PT.PP DAN BMT MU AMALAH TULUNGAGUNG

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM TA Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha. Drs. Braman Setyo, MM Deputi

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN FASILITASI SERTIFIKASI PRODUK DAN PROSES PRODUKSI TA. 2016

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK PROGRAM MICROFINANCE SYARI AH BERBASIS MASYARAKAT (MISYKAT) DAN MANAJEMEN

BAB III BERBAGAI KEBIJAKAN UMKM

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO Jl. Tripandita No.15 Magetan. (0351)

KEMENTERIAN KUKM DEPUTI PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN. Jl. Kom. Yos Sudarso No.52 Magetan. (0351)

Tim 1 KKN UNDIP 2015/2016 Kabupaten Pati diterima oleh Bupati Pati, Bapak Haryanto,S.H.,M.M.,M.Si.

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BAB VI PENUTUP. Bab VI ini akan menjabarkan tentang kesimpulan dan saran penelitian tentang

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,

BAB I PENDAHULUAN. of founds) dengan pihak yang mengalami kekurangan dana. Sehingga

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika

BAITUL MAAL BAHTERA. Lembaga Amil Zakat Infaq & Shadaqah. SK.Walikota Pekalongan. Nomor : 451.1/02711 Tgl. 29 Desember 2004

BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan tujuan perusahaan. Good Corporate Governance yang. seringkali digunakan dalam penerapannya di perusahaan-perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

13 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

elatihan Pembekalan Dasar Sertifikasi IAP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM PROVINSI JAMBI TAHUN Presented by : Drs. Harmen Rusdi, ME (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi)

Pengaruh Kondisi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Terhadap Pembayaran Pajak Penghasilan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Laporan KEGIATAN PILOT PROJECT REFORMA AGRARIA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

kebijakan yang menyebutkan pengembangan masyarakat dan desa dalam kerangka desentralisasi pembangunan. Namun kenyataannya, masyarakat, desa dan

Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 2001, hlm Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah: dari Teori ke Praktik, Gema Insani, Jakarta,

KLASIFIKASI IKM (INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB DI KOTA GORONTALO

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN SENTRA / KLASTER INDUSTRI ANEKA TAHUN ANGGARAN 2016

INTERVENSI PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM

PENGEMBANGAN USAHA PEREMPUAN BAGI KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI KEWIRAUSAHAAN

KEBIJAKSANAAN DAN PROGRAM KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM YANG MENDUKUNG PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT

desentralisasi pembangunan. Namun kenyataannya, masyarakat, desa dan perdesaan belum juga berkembang secara optimal. Padahal, perdesaan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. negara adalah sektor perbankan. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang

PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PROGRAM IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNS. Oleh : Yuniawan Hidayat, S.Si., M.Si ABSTRAK

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

ITGBM PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM PENGRAJIN BORDIR DI KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALA

pemberdayaan koperasi dan usaha mikro di kabupaten Lamongan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Lamongan

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat. yang diharamkan, proyek yang menimbulkan kemudharatan bagi

BAB IV ANALISIS PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF LAZ DOMPET DHUAFA PADA PROGRAM SOCIAL TRUST FUND (STF) DI SURABAYA

BAB III GAMBARAN UMUM BMT MITRA UMAT PEKALONGAN. 1. Sejarah Berdirinya BMT Mitra Umat Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III. JUAL BELI MURABAHAH di BMT BEN TAQWA. Dengan dipelopori ICMI, MUI, dan PINBUK (Pusat Inskubasi Bisnis

Term of Reference Workshop Penulisan Artikel Ilmiah untuk Jurnal Internasional Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara

BAB II GAMBARAN UMUM PUSAT LAYANAN USAHA TERPADU DIY

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BUPATI PAKPAK BHARAT

BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. (UMKM) telah mendapat perhatian yang relative cukup besar dari pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. mengikrarkan diri sebagai bangsa yang merdeka silih berganti masalah dan

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

MUKADIMAH VISI DAN MISI. dengan sdi yang profesional menuju kesejahteraan bersama dunia dan akhirat

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI BANTEN L A P O R A N K E T U A P A N I T I A

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG

Strategi dan Arah Kebijakan Penguatan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Kukar Bidang Industri Berbasis Pertanian

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT FASTABIQ PATI. 3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Baitul Maal Fastabiq Pati

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN BAGI INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) TAHUN ANGGARAN 2016

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wat Tamwil dan Koperasi Syariah merupakan lembaga

PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN KELEMBAGAAN POSYANTEK ABSTRAK

BAB V PEMBAHASAN. Dinar Amanu dapat diketahui bahwa terdapat beberapa sumber daya insani

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan dan mempertahankan eksistensi mereka agar tetap. bertahan dalam menghadapi tantangan yang ada. Di antara sekian topik

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN. 2004, h Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonosia, 2003, h 96.

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar perekonomian nasional. Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh

Oleh: LIES FAHIMAH. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah

Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

URUSAN WAJIB KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

PENGEBLUR DAUN INDIGO PENGHASIL PASTA PEWARNA ALAMI BAGI UKM PENGRAJIN BATIK DI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Namun demikian, upaya tersebut kiranya perlu dibarengi pula dengan upaya

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI HKI DAN PENDAFTARAN MERK, BATIK LABEL BAGI PENINGKATAN DAYA SAING UKM DI ERA PASAR GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN. Sub sektor peternakan mempunyai peranan penting dalam perekonomian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

REKOMENDASI SEMINAR STRATEGI DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI 22 DESEMBER 2005

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2015

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali di Indonesa. Peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia diakui

BAB 1 PENDAHULUAN. Adanya perbedaan harta, kekayaan dan status sosial dalam kehidupan

NAMA PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN DAN PENGEMBANGAN SDM ANAK YATIM

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas

BAB I PENDAHULUAN. Zakat Center Thoriqotul Jannah (Zakat Center) merupakan salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV EFEKTIVITAS KERJA SAMA KOPERASI SYARIAH BEN IMAN DENGAN YAYASAN YATIM MANDIRI DALAM PROGRAM BUNDA YATIM SEJAHTERA

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PELATIHAN PENGOLAAN MCT & BUSINESS PLAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SUSUNAN ACARA PMB DIPLOMA FISIP PROSES No Waktu Tempat Acara Deskripsi Indikator Keberhasilan Pemandu

PRAKTIKUM MK. KOPERASI DAN KELEMBAGAAN AGRIBISNIS Jati diri Koperasi-Prinsip dan Nilai Koperasi

BAB I PENDAHULUAN. 1 G. Kartasapoetra, Praktek Pengelolaan Koperasi, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h.5

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah singkat Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar

Transkripsi:

LAPORAN KEGIATAN Pendampingan, pembinaan dan monitoring usaha Sentra Onix, Konveksi, Kerupuk Rambak dan Peternak Ayam di Kabupaten Tulungagung PROGRAM BINA KELOLA LINGKUNGAN PT.PP DAN BMT MU AMALAH TULUNGAGUNG 1

LAPORAN KEGIATAN A. PENDAHULUAN Salah satu upaya pembangunan sosial ekonomi (social ekonomi) adalah mengurangi angka pengangguran dengan membekali kecakapan (life skill) yang professional sesuai dengan basic keilmuan dan permintaan pasar. Usaha Kecil dan Menengah adalah sector usaha yang paling eksis dan dapat menyerap tenaga kerja paling banyak di Tulungagung. Oleh karena itu eksistensi UKM di Tulungagung merupakan sector yang paling strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini harus dibarengi dengan pola kemitraan usaha yang professional dan mempunyai komitmen tinggi dalam pemberdayaan ekonomi umat. Sebagai bentuk komitmen dalam upaya mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi sekaligus bentuk pendampingan, Kopsyah BMT Mu amalah Tulungagung Kopsyah BMT Muamalah Tulungagung adalah Lembaga Ekonomi (Keuangan) yang dioperasikan dengan system yang sesuai syari at Islam. Kopsyah BMT Muamalah Tulungagung merupakan sebuah institusi yang menjalankan 2 kegiatan secara terpadu yakni melakukan kegiatan social dakwah dan melakukan kegiatan bisnis. Sebagai lembaga ekonomi, Kopsyah BMT Muamalah Tulungagung bergerak dalam bidang peningkatan ekonomi masyarakat kecil dan kecil bawah (mikro) melalui kegiatan menghimpun berbagai jenis simpanan/tabungan dari anggota dan selanjutnya dikembangkan melalui investasi atau penyertaan modal usaha bagi anggota lain yang membutuhkan. Disamping itu, Kopsyah BMT Muamalah Tulungagung juga merupakan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang melakukan kegiatan social yakni mendorong, menggerakkan dan menghimpun Zakat, Infaq, dan Shodaqoh dari para Aghniya yang kemudian disalurkan untuk kegiatan social membantu kaum dhuafa dan kegiatan dakwah. Melihat latar belakang diatas Kopsyah BMT Mu amalah melaksanakan Bimbingan dan Prmbinaan usaha bagi KUMKM sentra onix, konveksi, krupuk rambak dan peternak ayam anggota Kopsyah BMT Mu amalah Peserta PKBL. 2

B. BENTUK KEGIATAN 1. PEMBINAAN RUTIN Pembinaan rutin ini dilakukan melalui on the spot, yakni melalui kegiatan mendekatkan pada sentra UMKM binaan melalui : a. Membantu dan memfasilitasi terbentuknya Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sentra Onix,Konveksi,Rambak dan Peternak Ayam, dalam rangka mempermudah identifikasi kebutuhan serta focus program pengembangannya. b. Memberkan penyuluhan, pelatihan maupun Bimbingan Teknis (Bimtek) baik itu kepada perorangan maupun kepada kelompok. c. Melakukan pendampingan usaha baik secara individu maupun kelompok. d. Membantu memecahkan masalah atau persoalan usaha yang dihadapi UKM. e. Membantu pemasaran barang hasil produksi, agar bisa meningkatkan omset penjualan yang kemudian bisa meningkatkan pendapatan dan keuntungan. f. Collection / penagihan terhadap dana yang sudah dugilrkan. 2. DIKLAT Salah satu upaya pembangunan sosial ekonomi (social ekonomi capital) adalah mengurangi angka pengangguran dengan membekali kecakapan (life skill) yang professional sesuai dengan basic keilmuan dan permintaan pasar. Usaha Kecil dan Menengah adalah sector usaha yang paling eksis dan dapat menyerap tenaga kerja paling banyak di Tulungagung. Oleh karena itu eksistensi UKM di Tulungagung merupakan sector yang paling strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daearah. Hal ini harus dibarengi dengan pola kemitraan usaha yang professional dan mempunyai komitmen tinggi dalam pemberdayaan ekonomi umat. Dalam diklat ini dibahas mengenai bimbingan dan pembinaan usaha meliputi manajerial mulai dari produksi hingga pemasaran. Bentuk kegiatan classroom dan diskusi small group (DSG). 3

A. PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN RUTIN Pelaksanakan kegiatan pendampingan dan pembinaan Rutin di sentra Onix. 1. Bulan Oktober 2011 No Bentuk kegiatan Minggu I 1 Pendampingan x Pelaksanaan kegiatan Bulan Oktober 2011 Minggu Minggu II III Keterangan Mingg u IV 2 Pembinaan Anggota x - Diskusi kelompok 3 Diskusi kelompok x 4 Collection/Penagihan x x 5 Monitoring dan evaluasi x Pelaksanakan kegiatan pendampingan dan pembinaan Rutin di sentra Konveksi. 2. Bulan November 2011 No Bentuk kegiatan Minggu I 1 Pendampingan x Pelaksanaan kegiatan Keterangan Bulan Oktober 2011 Minggu Minggu Minggu II III IV 2 Pembinaan Anggota x - Interview / wawancara 3 Diskusi kelompok x 4 Collection/Penagihan x x 5 Monitoring dan evaluasi x 4

Pelaksanakan kegiatan pendampingan dan pembinaan Rutin di sentra Kerupuk Rambak. 3. Bulan Desember 2011 No Bentuk kegiatan Minggu I 1 Pendampingan x Pelaksanaan kegiatan Bulan Oktober 2011 Minggu Minggu II III Keterangan Mingg u IV 2 Pembinaan Anggota x - Diskusi kelompok 3 Diskusi kelompok x 4 Collection/Penagihan x x 5 Monitoring dan evaluasi x Pelaksanakan kegiatan pendampingan dan pembinaan Rutin di sentra Peternak ayam. 4. Bulan Januari 2012 No Bentuk kegiatan Minggu I 1 Pendampingan x Pelaksanaan kegiatan Bulan Oktober 2011 Minggu Minggu II III Keterangan Mingg u IV 2 Pembinaan Anggota x - Interview / Wawancara 3 Diskusi kelompok x 4 Collection/Penagihan x x 5 Monitoring dan evaluasi x 5

Pelaksanakan kegiatan pendampingan dan pembinaan Rutin di sentra Konveksi. 5. Bulan Februari 2012 No Bentuk kegiatan Minggu I Pelaksanaan kegiatan Bulan Oktober 2011 Minggu Minggu II III Keterangan Mingg u IV 1 Pendampingan x 2 Pembinaan Anggota x - Diskusi kelompok 3 Diskusi kelompok x 4 Collection/Penagihan x x 5 Monitoring dan evaluasi x Pelaksanakan kegiatan pendampingan dan pembinaan Rutin di sentra Kerupuk Rambak. 6. Bulan Maret 2012 No Bentuk kegiatan Minggu I Pelaksanaan kegiatan Bulan Oktober 2011 Minggu Minggu II III Keterangan Mingg u IV 1 Pendampingan x 2 Pembinaan Anggota x - Interview / wawancara 3 Diskusi kelompok x 4 Collection/Penagihan x x 5 Monitoring dan evaluasi x Pelaksanakan kegiatan pendampingan dan pembinaan Rutin di sentra Peternak ayam. 7. Bulan April 2012 No Bentuk kegiatan Minggu I 1 Pendampingan x Pelaksanaan kegiatan Bulan Oktober 2011 Minggu Minggu II III Keterangan Mingg u IV 2 Pembinaan Anggota x - Diskusi kelompok 3 Diskusi kelompok x 6

4 Collection/Penagihan x x 5 Monitoring dan evaluasi x Pelaksanakan kegiatan pendampingan dan pembinaan Rutin di sentra Onix. 8. Bulan Mei 2012 No Bentuk kegiatan Minggu I 1 Pendampingan x Pelaksanaan kegiatan Bulan Oktober 2011 Minggu Minggu II III Keterangan Mingg u IV 2 Pembinaan Anggota x - Interview / wawancara 3 Diskusi kelompok x 4 Collection/Penagihan x x 5 Monitoring dan evaluasi x Pelaksanakan kegiatan pendampingan dan pembinaan Rutin di sentra Konveksi. 9. Bulan Juni 2012 No Bentuk kegiatan Minggu I 1 Pendampingan x Pelaksanaan kegiatan Bulan Oktober 2011 Minggu Minggu II III Keterangan Mingg u IV 2 Pembinaan Anggota x - Diskusi kelompok 3 Diskusi kelompok x 4 Collection/Penagihan x x 5 Monitoring dan evaluasi x 7

2. DIKLAT Diklat yakni dengan mengumpulkan sentra untuyk dilakukan pembinaan dan silaturahmi, yang dilakukan yakni dengan Diklat Bimbingan dan Pembinaan Usaha Bagi KUMKM sentra onix, konveksi, krupuk rambak dan peternak ayam anggota kopsyah BMT Mu amalah Peserta PKBL. Adapun agenda Diklat sebagaimana terlampir. Kronologi kegiatan Diklat : Kegiatan Bimbingan dan Pembinaan Usaha Bagi KUMKM sentra onix, konveksi, krupuk rambak dan peternak ayam anggota kopsyah BMT Mu amalah Peserta PKBL ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 21 April 2012. Kegiatan bimbingan dan pembinaan usaha ini terdiri satu kelas. Pemateri atau instruktur berasal dari tim Pendamping Program PKBL Kopsyah BMT mu amalah Tulungagung yang berkompeten di bidang masing-masing. Selain dari tim Pendamping Kopsyah BMT Mu amalah Tulungagung pemateri juga berasal dari Instansi lain yang kompeten dibidangnya. Adapun kronologi agenda kegiatan sebagai berikut : Agenda diawali pembukaan kemudian sambutan dari ketua Kopsyah BMT Mu amalah Bapak H. Nyadin, MAP, diamana dalam sambutannya beliau menyampaikam bahwa kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi antar sentra UKM yang mendapatkan dana dari program PKBL dan juga sebagai ajang tukar informasi terkait dengan kondisi masing UKM binaan Kopsyah BMT mu amalah Tulungagung. Kemudian acara dilanjutkan dengan acara initi yakni pemaparan dari masing masing nara sumber yang terdiri atas 3 orang yakni : Pertama : bapak H. Nyadin MAP, selaku ketua Kopsyah Mu amalah menyamapaikan materi tentang Manjemen Keuangan dalam rangka peningkatan mutu dan kwalitas UKM, dan pemateri kedua oleh Bapak Drs. H. Supardi, MM (Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah DEKOPINDA Tulungagung) yang menyampaikam materi tentang Pengembangan Usaha Kecil dan menengah dalam menghadapi persaingan global, dan pemateri ketiga yakni Bapak Achmad Thohir, M.Pd. (Divisi Diklat dan Sumberdaya Insani PINBUK Tulungagung) menyampaikan materi tentang peningkatan sumberdaya insani menuju profesionalitas Entrepreneurship. 8

Nama Kegiatan : Bimbingan dan Pembinaan Usaha Bagi KUMKM sentra onix, konveksi, krupuk rambak dan peternak ayam anggota kopsyah BMT Mu amalah Peserta PKBL. Hari / Tanggal : Sabtu 21 April 2012 No Jam Materi Nara Sumber 1. 07.30 08.00 Registrasi Peserta Panitia 2. 08.00 09.00 Pembukaan Panitia 3. 09.00 09.15 Coffe Break Panitia 4. 09.15 12.00 Manjemen Keuangan dalam H.Nyadin, MAP rangka peningkatan mutu dan kwalitas UKM 5. 12.00 13.00 ISHOMA Panitia 6. 13.00 15.00 Pengembangan Usaha Kecil Drs. H. Supardi, dan menengah dalam MM. menghadapi persaingan global 7. 15.00 15.30 Coffe break 8 15.30 17.00 tentang peningkatan Achmad Thohir, sumberdaya insani menuju M.Pd profesionalitas Entrepreneurship 9. 17.00 - Selesai Penutupan Panitia 9

3. HASIL YANG DICAPAI a. Terbentuknya kelompok kelompok usaha. b. Angsuran dana PKBL dari PT.PP lancer, tidak pernah ada tunggakan. c. Usaha meningkat, omzet meningkat dan pendapatan usaha meningkat. d. Kesejahteraan meningkat,dan bisa menyisihkan penghasilan untuk menabung. 4. PENUTUP Demikian laporan ini kami buat, kritik atau saran dari semua pihak kami harapkan sebagai bahan pertimbangan, untuk penyempurnaan pelaksanaan pelatihan-pelatihan yang akan datang. Tulungagung, 22 Juli 2012 Kopsyah BMT Mu amalah Tulungagung H. Nyadin MAP Ketua 10

Lampiran Foto Foto Kegiatan a. Pembinaan Rutin Sosialisasi kepada calon penerima dana PKBL Sosialisasi kepada calon penerima dana PKBL 11

Proses Surve Kepada calon penerima Dana PKBL sentra Peternak ayam Proses Surve Kepada calon penerima Dana PKBL sentra Peternak ayam 12

Proses Surve Kepada calon penerima Dana PKBL sentra Rambak Proses Surve Kepada calon penerima Dana PKBL sentra Rambak 13

Proses Surve Kepada calon penerima Dana PKBL sentra Konveksi Proses Surve Kepada calon penerima Dana PKBL sentra Konveksi 14

Proses Surve Kepada calon penerima Dana PKBL sentra Onix Proses Surve Kepada calon penerima Dana PKBL sentra Onix 15

Team Monitoring dari Team PKBL PT.PP Team Monitoring dari Jakarta Saat melakukan survey di rumah Bapak Ady Sutono (Pengusaha Krupuk Rambak) Dsn. Bendil Panggungrejo Tulungagung Team Monitoring dari Jakarta Saat melakukan survey di rumah Bapak Jarwo (Pengusaha Krupuk Rambak) Jl. Moh. Hatta Sembung Tulungagung 16

Bahan Baku Krupuk Rambak Tempat Penggorengan Krupuk Rambak Team Monitoring dari PKBL PT.PP melihat sentra Rambak Team Monitoring dari PKBL PT.PP melihat sentra Rambak 17

Team Monitoring dari PKBL PT.PP melihat sentra Konveksi Team Survey dari Jakarta Saat melihat Bahan Baku Konveksi Team Monitoring dari PKBL PT.PP melihat sentra Konveksi 18

Team monitoring dari PKBL PT.PP melihat sentra Konveksi Team monitoring dari PKBL PT.PP melihat sentra Konveksi 19

Team monitoring dari PKBL PT.PP melihat sentra Onix Team monitoring dari PKBL PT.PP melihat sentra Onix 20

Team monitoring dari PKBL PT.PP melihat sentra Onix Team monitoring dari PKBL PT.PP melihat sentra Onix 21

b. Kegiatan Diklat Penerima Dana PKBL dari PT.PP melalui Kopsyah BMT Mu amalah Suasana Diklat saat pemaparan materi Bapak Drs. H. Supardi, MM tengah menyampaikan materi 22

Suasana Diklat Suasana Diklat 23

Suasana Diklat Suasana Diklat 24

Suasana Diklat 25