Penerapan StandarLayanan& Penyelesaian SengketaInformasiPublik

dokumen-dokumen yang mirip
Mendorong Partisipasi dan Akuntabilitas melalui UU KIP

Refleksi Pelaksanaan UU KIP

Transparansi Badan Publik

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) DALAM MELAYANI PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI INDONESIA

Pasal 4. (1) Setiap Orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan Undang Undang ini.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Rapat Persiapan Monev PPID Tahun 2018

STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DAN PENGECUALIAN. Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMILUKADA DI INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 KETERSEDIAAN INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT PETUNJUK UMUM

TUGAS DAN FUNGSI UNIT PENGELOLAAN INFORMASI, DOKUMENTASI DAN ARSIP, PELAYANAN INFORMASI SERTA PENGADUAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA PPID UTAMA ACEH

Standar Layanan Informasi & Sengketa Informasi. Disusun oleh Ramly Amin Simbolon Komisioner Komisi Informasi Pusat ( )

Penguatan PPID Kementerian Perhubungan dalam pelaksanaan UU KIP. By : Henny S. Widyaningsih

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Soekartono KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Soekartono KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS

Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi

Pokok-Pokok Pikiran UU KIP. Oleh: Mahyudin Yusdar

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BIMBINGAN TEKNIS STANDAR PELAYANAN PUBLIK DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

2011, No Menetapkan Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 3. Peraturan Menteri

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2013

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

Mempersiapkan Pelaksanaan UU KIP

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2012

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

MENGENAL UU NO. 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK. Bagian I. Oleh M.Ema Lestari Lamanepa

soekartono ė-mail :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M Hakim Agung/Wakil Koordinator Tim Pembaruan Peradilan.

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN - 1 -

KOMINFO. Disampaikan oleh : Soekartono

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 148/KA/VII/2010 TENTANG PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KABINET

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 477 TAHUN 2014 TENTANG

Bab 3. Undang - Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dewan Pers

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMINFO PEMAHAMAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN NOMOR : : PER- 01 /MENKO/POLHUKAM/5/2011 TENTANG

soekartono ė-mail : KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

PENANGGUNG JAWAB PEMBUATAN / PENERBIT INFORMASI UNIT KERJA YANG MENGUASAI. Sekretaris Subbag Umum Setiap 1 tahun Selama Berlaku

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS. Terhadap

oleh: NANI NURANI MUKSIN KOMISI INFORMASI DKI 2017

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK UMUM. 3. Kuesioner diisi dan ditandatangani oleh Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID) Utama di PPID Badan Publik masingmasing.

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

Peranan Pemerintah dalam Implementasi UU KIP

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

Penyelesaian Sengketa di Komisi Informasi

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

Soekartono KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG KEPUTUSAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Menuju Masyarakat Informasi Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI,

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BERITA NEGARA. No.1279, 2013 KEMENTERIAN PARIWISATADAN EKONOMI KREATIF. Informasi. Dokumentasi. Pengelolaan. Pencabutan.

MEKANISME PELAYANAN INFORMASI DI BADAN LITBANGKES. Muhammad Rijadi, SKM, MScPH. Kepala Bagian IPD Sekretariat Badan Litbangkes

Komisi Informasi Provinsi Banten

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 42 TAHUN 2017

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya

INFORMASI DIKECUALIKAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA UTARA

2. Tujuan dilahirkannya UU. No. 14 Tahun 2008 adalah: menjamin hak warga negara utk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Norma dan Implementasi

PENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

BAB III STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PPID

TEKNIK PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN PUBLIK (IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2008)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMBENTUKAN PPID. Pembentukan PPID didasari oleh UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP, Pasal 13

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

Penerapan StandarLayanan& Penyelesaian SengketaInformasiPublik Alamsyah Saragih Jakarta, Juni 2011

Keterbukaan Informasi PUBLIK adalah kecenderungan Global PetA KETERBUKAAN INFORMASI 2009

TUJUAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Pasal 3 Undang undanginibertujuanuntuk: 1.menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana, proses dan alasan pengambilan suatu keputusan publik; 2.mendorongpartisipasimasyarakat; 3.mewujudkan penyelenggaraan negarayang baik, 4.mengembangkan ilmu pengetahuan danmencerdaskankehidupanbangsa; dan/atau 5.meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik

SEBELUM UU KIP SeluruhInformasi tertutup selainyang diijinkan untuk terbuka o Badan publik menerapkan positive list Penolakan cukup dengan alasan rahasia negara Jangka waktu kerahasiaan bersifat permanen Tidak ada batasan waktu untuk merespon dan melayani permohonan informasi Sikap proaktif hanya berdasarkan inisiatif badan publik, tidak ada kewajiban minimum. PRINSIP DASAR SESUDAH UU KIP Seluruhinformasi terbuka selainyang dikecualikan o Badan publik menerapkan negative list Penolakan berdasarkan pengujian atas konsekuensi yang timbul Jangka waktu kerahasiaan tidak permanen KEPASTIAN LAYANAN Ada batasan waktu untuk merespon dan melayani permohonan informasi (10 + 7 hari kerja) Diatur jenis informasi yang harus diumumkan berkala, sertamertadan tersediasetiap saat, selain berdasarkan permintaan. PERSELISIHAN DAN SANKSI Tidak ada mekanisme untuk Ada mekanisme untuk menyelesaikan menyelesaiakan Sebelum perselisihan dan sesudah pemberlakuan UU perselisihan KIP Sanksihanyauntuk aparatyang Sanksi juga diterapkan kepada pihak yang tidak membocorkan dan pihak yang dinilai telah memberikan informasi yang tidak dikecualikan menyalahgunakan informasi berdasarkan undang undang (informasi terbuka)

KLASIFIKASI INFORMASI PUBLIK TERBUKA DIUMUMKAN BERKALA DIUMUMKAN SERTA MERTA TERSEDIA SETIAP SAAT Pasal 9 UU KIP Pasal 10 UU KIP Pasal 11 UU KIP INFORMASI PUBLIK BERDASARKAN PERMINTAAN Pasal 22 UU KIP RAHASIA NEGARA Pasal 6 ayat (3) huruf a UU KIP DIKECUALI KAN RAHASIA PRBADI RAHASIA BISNIS Pasal 6 ayat (3) huruf b UU KIP Pasal 6 ayat (3) huruf c UU KIP

Sengaja menggunakan informasi secara melawan hukum dipidana 1 tahun penjara dan/atau denda maksimal 5 juta; (Pasal 51) Sengaja tidak menyediakan informasiyang harus diumumkan berka la, tersedia setiap saat, dan serta merta yang mengakibatkan kerugian orang lain dipidana 1 tahun kurungan dan/atau denda maksimal 5 juta; (Pasal 52) Sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusak, mengh ilangkan dokumen yang dilindungi negara dan/atau terkait dengan kepentingan umum dipidana 2 tahun penjara dan/atau denda maksimal 10 juta; (Pasal 53) Sengaja dan tanpa hak mengakses/memperoleh/membe rikan informasi yang dikecualikan dipidana 2 th penjara dan denda maksimal 10 juta serta 3 tahun penjara dan denda maksimal 20 juta untuk kerahasiaan pertahanan dan keamanan dan ketahanan ekonomi nasional; (Pasal 54) Sengaja membuat informasi yang tidak benar atau menyesatkan yang mengakibatkan kerugian orang lain dipidana 1 tahun penjara dan/atau denda maksimal 5 juta; (Pasal 55) Delik pidana dalam UU KIP adalah delik aduan. SANKSI DALAM UU KIP Sumber: UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan inforasi Publik

INFORMASI TERBUKA STANDAR PROSES & KEBERATAN

Informasi Terbuka Bagaimana Cara Menyampaikannya? 1. Informasi diumumkan berkala Informasi yang harus diumumkan secara berkala ke masyarakat luas oleh Badan Publik meskipun tanpa diminta oleh masyarakat. Keberatan langsung kepada atasan jika tak dilaksanakan. 2. Informasi diumumkan serta-merta Informasi yang harus diumumkan segera karena berdampak pada hajat hidup orang banyak. Pengaduan langsung ke kepolisian. 3. Informasi tersedia setiap saat Dokumen harus sudah tersedia pada saat pemohon mengajukan permintaan informasikebadan Publik. Keberatan langsung kepada atasan jika dokumen tak tesedia. 4. Informasi berdasarkan permintaan Diluar ketiga informasi di atas, dan bukan yang dikecualikan, dan mekanisme permintaandiaturpada pasal22 UU KIP. Keberatan kepada atasan setelah 10 + 7 hari kerja.

Informasi Berdasarkan Permintaan Bagaimana Cara Menyampaikannya?

Mekanisme Keberatan Internal Pelaksanaan Keputusan oleh PPID Puas Menerima Peminta PPID Atasan PPID 30 hari Tanggapan/ Keputusan Tidak Puas Tidak menerima 30 hari 14 hari Pengajuan permohonan penyelesaian sengketa ke Komisi Informasi

INFORMASI TERBUKA STANDAR ISI

Informasi diumumkanberkala Deskripsi pada PERKI No.1 tahun 2010 1.1 Informasi yang berkaitan dengan Badan Publik Informasi mengenai kedudukan badan publik Informasi mengenai struktur organisasi badan publik Informasi mengenai laporan harta kekayaan pejabat negara di lingkungan Badan Publik 1.2 Informasi mengenai kegiatan dan kinerja badan publik Informasi yang berkaitan dengan program dan/atau kegiatan badan publik Informasi mengenai kinerja kegiatan badan publik 1.3 Informasi mengenai laporan keuangan Informasi rencana dan realiasasi anggaran Informasi neraca Informasi laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan Informasi daftar investasi dan aset 1.4 Informasi yang diatur dalam peraturan perundang undangan lain Informasi yang wajib diumumkan berdasarkan peraturan perundang undangan lain, terkait dengan tugas dan fungsi badan publik secara umum maupun secara khusus

Informasi tersediasetiapsaat Deskripsi pada PERKI No.1 tahun 2010 3.1 Daftar Informasi Publik Nomor, nama dokumen dan ringkasan isi informasi Satuan kerja yang menguasai, waktu pembuatan informasi Jangka waktu penyimpanan arsip 3.2 Informasi mengenai keputusan, peraturan dan/atau kebijakan badan publik Dokumen yang telah diterbitkan (termasuk dokumen turunannya) Dokumen pendukung (naskah akademik, rancangan awal dan risalah pembahasan) 3.3 Rencana kerja proyek dan pengeluaran tahunan Badan Publik Dokumen lengkap RKA KL Dokumen lengkap DIPA KL 3.4 Perjanjian Badan Publik dengan Pihak Ketiga MOU dengan pihak lain Dokumen kontrak dan usulan teknis pemenang lelang dan kontrak kerjasama lainnya

Informasi tersedia setiap saat lanjutan. 3.5 Informasi/kebijakan yang disampaikan dalam pertemuan umum Release Informasi tertulis pendukung 3.6 Prosedur Kerja Pegawai Badan Publik yang berkaitan dengan layanan masyarakat SOP Pelayanan Pihak yang bertanggung jawab untuk melayani 3.7 Laporan Pelayanan Akses Informasi Informasi yang diminta Status layanan (berdasarkan tahapan)

Informasi BerdasarkanPermintaan Diluar berkala, serta merta, tersedia setiaap saat Informasi berdasarkan permintaan adalah seluruh informasipublikyang terbuka(tidakdikecualikan) selain informasi yang harus diumumkan secara berkala, serta merta, dan tersedia setiap saat. Diberikan waktu 10+7 hari kerja adalah untuk: memberikan waktu untuk mengklarifikasi permohonan informasi memberikan waktu bagi PPID mengupayakan pengambilan dokumen yang berada di satker lain. melakukan uji konsekuensi jika ternyata informasi tersebut termasuk yang dikecualikan oleh undangundang, untukmemastikanapakahkonsekuensiyang ingin dilindungi melalui pengecualian itu masih relevan. Memberikan jawaban tertulis kepada pemohon.

INFORMASI TERBUKA PENYELESAIAN SENGKETA

Mekanisme di Komisi Informasi Mekanisme di Komisi Informasi substansi Ajudikasi Putusan Ajudikasi Komisi Informasi: Menutup sebagian atau keseluruhan informasi, atau Membuka sebagian atau keseluruhan informasi Komisi Informasi prosedur tidak sepakat Mediasi Putusan Mediasi Komisi Informasi: Kersepakatan yang berifat FINAL dan MENGIKAT Sengketa informasi terbuka Sengketa informasi yang dikecualikan? Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi. Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak melalui bantuan mediator komisi informasi (hanya untuk informasi yang tidak dikecualikan). Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak yang diputus oleh komisi informasi. Ajudikasi Substansi, penolakan berdasarkan alasan pengecualian informasi (pasal 17 UU KIP) Ajudikasi prosedur. Apabila mediasi gagal, Untuk informasi terbuka.

Mekanisme Banding dan Kasasi Badan Publik Negara Pelaksanaan Putusan 1 Pengadilan Tata Usaha Negara Menerima Tidak menerima 2 Kasasi Gugatan ke Pengadilan 14 hari Pengadilan Negeri PUTUSAN Tidak menerima Menerima Mahkamah Agung 14 hari Putusan (final & mengikat) Badan Publik non negara Pelaksanaan Putusan

Perkembanganpendaftaransengketa Angka pendaftaran sengketa Informasi Publik mencapai 244 hingga Maret 2011. Dengan demikian paling tidak rata-rata Komisi Informasi Pusat harus menangani lebih dari satu penyelesaian sengketa per hari kerja (27 per bulan), sebagian besar bersifat prosedural. Efektifitas layanan informasi di Badan Publik akan sangat membantu pngurangan sengketa informasi yang bersifat prosedural. Tanpa efektifitas layanan, sosialisasi yang semakin gencar ke masyarakat akan semakin meningkatkan jumlah sengketa yang masuk. Catatan: Persentase jumlah sengketa yang diselesaikan oleh Komisi Informasi belum tentu mencerminkan efektifitas pelaksanaan undang-undang. Tuesday, 28 June 2011 Komisi Informasi Pusat 19

Belajardarisengketainformasi Apa saja yang diminta? Apa penyebabnya? Penyebab Mayoritas informasi yang diminta telah memiliki standar dokumen, namun belum dikompilasi oleh Badan Publik. Permintaan tidak direspon atau ditanggapi. Permohonan direspon tetapi melampaui batas waktu. Permohonan maupun keberatan direspon tepat waktu, tetapi terjadi perbedaan persepsi tentang standar. RKA KL 21% Jenis Informasi yang Dimohonan Struktur Organisasi 4% Daftar Peraturan dan/atau Keputusan Instansi Badan Publik 18% Lain-lain 7% Daftar Informasi Publik 20% Laporan Keuangan 20% Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa 10%

Dicari: PPID Mengapa hal tersebut terjadi? Hingga April 2011, baru 22 Kementerian dan Lembaga yang telah menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Suratdinyatakan salahalamat(tidaksampai) ke sumber informasi. Dokumen dikuasai oleh satker lain dan sulit memintanya. Belum ada staf khusus yang ditugaskan melayani Belumadaformulirlayanan, sehingga yang diisi adalah formulir yang dibawa pemohon. Ragu atas status informasi tapi bingung harus berkonsultasi ke siapa?

Terima Kasih